Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19251 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sendi Maulana Agusti
"ABSTRAK
Pemberontakan di Yaman merupakan fenomena yang unik dalam rekap sejarah revolusi Timur Tengah, meskipun pada pola dan alur pemberontakan tersebut mempunyai kesamaan dengan apa yang terjadi di Tunisia dan Mesir, kondisi sosio-politik yang menjadi latarbelakang menghasilkan kejadian berbeda. Selain itu, pra-kondisi perpecahan Yaman yang sangat penuh dengan nuansa kesukuan dan afiliasi kuat rezim berkuasa dan militer membuat nuansa pemberontakan yang berbeda. Banyak orang mungkin akan melihat penggulingan Saleh sebagai manifestasi dari demokratisasi Yaman. Namun, apakah hal tersebut benar terjadi? Apakah penggulingan rezim selalu menjadi barometer dari demokratisasi? Dalam menjawab pertanyaan tersebut, penulis berpendapat bahwa Yaman gagal dalam membangun demokrasi yang sesungguhnya, karena salah satu fitur utama dari demokrasi adalah meredam pertumpahan darah, namun tidak demikian dengan Yaman yang gagal dalam mengimplementasikan fitur utama tersebut. Untuk sampai pada kesimpulan tersebut penulis menggunakan pendekatan teori politik Samuel Huntington. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu melalui pendekatan fenomenologi Schutz untuk membangun konstruksi makna dari kejadian sebelum penggulingan Saleh dari 2007-2011.

ABSTRACT
Rebellion in Yemen is a unique phenomenon in the recap of the history of the Middle East revolution. Although at first glance the pattern and flow of the rebellion can be said to be similar to what happened in Tunisia and Egypt, the socio-political conditions underlying it produce different events, so that they must be viewed and addressed differently. In addition, the pre-conditions of the Yemeni split with nuansa tribal nuances and the regime s strong affiliation with it and the military made different nuances of the rebellion. Many people might see the overthrow of Saleh as a manifestation of Yemen s democratization. However, is that right? Is the overthrow of the regime always a reflection of democratization? In answering this question, the author argues that Yemen failed in the development of real democracy because the main feature of democracy was to reduce the bloodshed. To arrive at this conclusion the author uses Samuel Huntington s political theory approach. The method used is a qualitative method, namely through the Schutz phenomenology approach to construct the meaning construction of Saleh s pre-overthrow from 2007-2011."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1992
LAPEN 12 Sal m
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1992
LAPEN 12 Sal m
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Datuk Abdullah
Singapore : Times Books International, 2002
395.409 595 ABD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mohamad Ali
Karachi: Pakistan Publications, 1952
954.7 ALI t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkhair Ali
"ABSTRAK
Background: diabetic nephropathy (DN) is the leading cause of blood dialysis worldwide and a major etiology of End-Stage Renal Disease cases in Indonesia. Previous studies showed a relevant link between A1166C polymorphism of Angiotensin II Type-1 Receptor (AT1R) gene and glomerular hyper-filtration as a part of pathogenesis of DN. The aim of this study was to elaborate the association between A1166C AT1R polymorphism and susceptibility of individual with type-2 diabetes to DN in Malay Indonesian population. Methods: a case-control study of 120 consecutive patients with type-2 diabetes mellitus (40 patients in each groups for macro-albuminuria, micro-albuminuria, and normo-albuminuria) was conducted for A1166C AT1R gene polymorphism. The A1166C polymorphism of the AT1R gene was determined based on PCR/RFLP. Results: the mutant C allele was found in 5%, 13.75%, and 12.5% in normo-, micro-, and macro-albuminuria patients respectively. The heterozygote AC genotype was found significantly higher in micro-albuminuria, compared to normo-albuminuria group. Heterozygote AC genotype (OR 3.2 [1.01-10.08], p=0.03) and C allele (OR 2.8[0.95-8.67], p=0.038) were significantly higher in DN, indicating A1166C AT1R gene polymorphism as a risk factor for DN in Malay Indonesian population with type-2 diabetes. Conclusion: there was positive association between A1166C AT1R polymorphism and susceptibility of type-2 diabetics to DN in Malay Indonesian Population. It also indicated that the A1166C AT1R polymorphism could play a role in early pathogenesis of DN."
Jakarta: University of Indonesia. Faculty of Medicine, 2018
610 UI-IJIM 50:4 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yaman Ibrahim
Kuala Lumpur: Neo Edition, 2010
R 959. 5 YAM m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kingkin Wardaya
"Bid'ah merupakan persoalan mendasar dalam urusan agama Islam. Bid'ah adalah perkara baru yang belum pernah ada pada masa Rasulullah Saw. dan belum pernah ada contoh sebelumnya. Perbedaan pendapat para ulama tentang konsep bid'ah menyebabkan terbentuknya dua kelompok besar. Kelompok pertama yang berpendapat bahwa semua bid'ah itu sesat dan kelompok kedua yang mengakomodir adanya bid'ah hasanah. Perdebatan ini terus berlangsung hingga sekarang. Tentu hal ini akan mengancam persatuan dan kesatuan umat Islam.Di antara kitab yang dapat mewakili kedua kelompok tersebut adalah kitab Al-Bida' Wal Muhdatsat Wama La Ashla Lahu karya Hammud Bin Abdullah Al-Mathar dan Kitab Al-Mutasyaddidun Manhajuhum Wa Munaqasyatu Ahammi Qadhayahum karya Ali Jum'ah. Adanya perbedaan pandangan seputar konsep bid'ah ini telah memunculkan sejumlah pertanyaan. Bagaimana konsep bid'ah menurut para ulama salaf terdahulu ? Bagaimana konsep bid'ah menurut kitab kedua kitab tersebut? Bagaimana konsep bid'ah menurut ahlus sunnah wal jama'ah? Penelitian ini bertujuan menguraikan konsep bid'ah menurut kedua kitab tersebut dan menemukan perbedaannya. Serta merumuskan konsep bid'ah yang sesuai ahlus sunnah wal jama'ah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian yaitu studi kepustakaan. Dalam analisis data penulis menerapkan metode komparatif untuk mencari persamaan dan perbedaannya. Dalam penelitian ini juga digunakan pendekatan semiotika. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan adanya perbedaan konsep bid'ah yang sangat mendasar antara kedua kitab tersebut, terutama dalam pembuatan kategori dan ruang lingkup bid'ah. Dapat disimpulkan bahwa konsep bid'ah yang disajikan kedua kitab sangat berlawanan, maka penulis membuat sintesis konsep bid'ah menurut ahlus sunnah wal jama'ah yang dapat dijadikan sebagai pijakan bagi umat Islam.

Bid'ah is a fundamental problem in Islamic religion affairs. Bid'ah is a new case that had never existed in the time of the Prophet and there had not been previous example . Differences of opinion of the scholars on the concept of bid'ah led to the formation of two large groups. The first group believes that all bid'ah astray otherwise the second group accommodate bid'ah hasanah. This debate still continues until now. Of course this will threaten the unity of Moslems. The ideas that can represent both groups are the book Al Bida'Wal Muhdatsat Wama La Ashla Lahu by Hammud Bin Abdullah Al Mathar and the book Al Mutasyaddidun Manhajuhum Wa Munaqasyatu Ahammi Qadhayahum by Ali Jum'ah. The difference in views about the concept of bid'ah has raised a number of questions. How is the concept of bid'ah by the scholars of the Salaf How are the concept of bid'ah in those books How is concept of bid'ah by ahlus sunnah wal jama 39 ah This research aims to outline the concept of bid'ah explained in those books, finds the differences and formulates the properly concept of bid'ah according to ahlus sunnah wal jama 39 ah. This study used qualitative method based on literature research. In the data analysis applied comparative method to determine the similarities and differences. This study also used semiotics approach. Based on the research results, have been found a very fundamental difference in the concept of bid'ah between both books. Especially in the creating category and scope of bid'ah. It can be concluded that the concept of bid'ah presented by two books is very opposite. The writer makes the synthesis of the concept of bid'ah according to ahlus sunnah wal jama 39 ah which can be a guidence for the Moslems.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi
"Hikayat Abdullah berisi kisah hidup Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi, seorang keturunan Arab/India, yang telah menetap beberapa generasi di Semenanjung Malaka. Abdullah dilahirkan di Malaka pada 1796 dan meninggal di Mekah pada 1854. Masa hidup Abdullah adalah masa hidup yang penuh gejolak dan kerusuhan di satu sisi, sedangkan di sisi lain masa hidup beliau merupakan zaman yang penuh kegiatan dan kemajuan di segala bidang karena masuknya Inggris ke tanah Melayu. Hikayat Abdullah ini pernah diterbitkan di Singapura dengan cetak batu pada 1839, dan pada 1886 telah diterbitkan dengan cetak huruf Arab di Leiden. Pada 1887?1898 Hikayat ini juga telah diterbitkan dengan cetak huruf Arab dijadikan 2 jilid. Pada 1953 Hikayat ini juga telah diterbitkan oleh penerbit Jambatan dengan huruf latin."
Jakarta: Jambatan; Gunung Agung, [date of publication not identified]
BKL.0384-CL 18
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>