Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42625 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Toto Pranoto
Jakarta: Pusat Lembaga Management, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, 2015
385.095 98 TOT k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Biomantara
"ABSTRAK
Transportasi merupakan sarana guna melakukan pergerakan, perpindahan
berupa orang dan ataupun dengan barang dari suatu tempat menuju ke tempat lain
yang didukung bersama prasarananya. Kondisi transportasi yang baik dapat
meningkatkan aksesbilitas antar wilayah sekitarnya. Penggunaan transportasi yang
tidak tertata dan terkendali seiring pertumbuhan penduduk serta pola hidup telah
menyebabkan volume kendaraan bermotor tak sebanding dengan daya tampung
kapasitas jalan raya sehingga permasalahan kemacetan di jalan raya terjadi.
Kemacetan yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah menjadi
permasalahan akut dan perlu dicarikan penyelesaian yang tepat sehingga kerugian
yang diakibatkannya dapat ditekan. Berbagai cara telah diterapkan untuk mengatasi
kemacetan diantaranya penerapan three in one, pembatasan parkir, kawasan larangan
sepeda motor, rekayasa lalu lintas, sistem angkutan umum massal (trans jakarta,
Kereta Api Rangkaian Listrik (KRL)), jaringan jalan tol dan non tol, fly over dan
under pass, serta yang akan diterapkan Elektronik Road Pricing (ERP), Mass Rapid
Transit (MRT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peran angkutan umum
massal kereta api yaitu PT.KAI wilayah kerja Daop 1 dan Jabodetabek dalam
mengurai kemacetan yang terjadi tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metodologi diskriptif kualitatif,
dimana akan menjelaskan peran KAI wilayah kerja Daop 01 dan Jabodetabek dengan
strategi kemampuan kinerjanya untuk memenuhi kebutuhan transportasi umum
publik agar masyarakat pengguna kendaraan pribadi beralih menggunakan kereta api
sehingga kemacetan dapat dikurangi serta aksesbilitas wilayah dapat diwujudkan dan
ditingkatkan. Pengumpulan data didapat dengan cara observasi, wawancara,
dokumentasi pada beberapa sumber (sekunder dan primer).
Kesimpulan didapat bahwa PT.KAI wilayah kerja Daop 1 dan Jabodetabek
untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dilakukan peningkatan sarana
dengan menambah gerbong untuk menambah kapasitas angkutnya. Prasarana dengan
perbaikan-perbaikan stasiun, jalur rel ganda atau double track (rencana doubledouble
track), perpanjangan peron pemberhentian kereta. Daya dukung lainnya yaitu
waktu keberangkatan sesuai jadwal, menempatkan petugas keamanan khusus kereta
(Polsuska) pada setiap perjalanan kereta, kemudahan mencari dan pembelian tiket
berupa pembelian tiket on line di berbagai lokasi, pemberlakuan one ticket one seat,
pemesanan dan pembelian tiket H-90 dari hari keberangkatan, pemberian tiket
subsidi melalui pola PSO (Public Service Obligasi) untuk kereta ekonomi.
Penggunaan kereta api terus meningkat dimana sekitar 3% perhari dari 21
juta orang penduduk yang beraktifitas di sekitaran Jakarta (asumsi berdasar BPS DKI
Jakarta). Khusus dalam wilayah DKI Jakarta saja sekitar 9,8% dari jumlah 3,6 juta
orang yang beraktifitas, sebanyak 390 ribu orang menggunakan KRL. Target 1,2 juta
orang perhari sampai tahun 2019. Pruduk hukum dan kebijakan yang mendukung
pelaksanaan kinerja transportasi kereta juga telah banyak dikeluarkan

ABSTRACT
Transport is the means to perform the movement , displacement or the form of
people and goods from one place to get to other places that are supported along with
infrastructure. Good transportation condition can improve accessibility between the
surrounding region . Use of transportation is not organized and countroled as
population growth and lifestyle has caused the volume of motor vehicles is not
proportional to the capacity of the highway so that the problem of congestion on the
highway occurred .
Jams that occur in Jakarta and surrounding areas has become an acute
problem and needed to find the right solution so that the resulting loss can be
suppressed . Various methods have been applied to overcome bottlenecks include the
application of three in one , parking restrictions , the region ban on motorcycles ,
traffic engineering , mass transportation systems ( trans jakarta , Railway Electric
Circuits ( KRL ) ) , a network of toll roads and non-toll , fly over and underpasses ,
as well as to be applied Electronic Road Pricing ( ERP ) , Mass Rapid Transit
(MRT). This study aims to analyze the role of mass transit train that PT.KAI working
area Daop 1 and Jabodetabek in breaking down the congestion that occurs .
The method used is the methodology of qualitative descriptive , which will
clarify the role KAI working area Daop 01 and Jabodetabek with strategy abilities
performance to meet the transportation needs of the general public so that the public
private vehicle users to switch to using the train so that congestion can be reduced as
well as the accessibility of the region can be realized and improved , The collection
of data obtained by observation , interviews , documentation on several sources (
primary and secondary ) .
The conclusion obtained that PT.KAI working area Daop 1 and Jabodetabek
to meet the transportation needs of society to improve the means by adding carriages
to increase payload capacity . Infrastructure improvements to the station , double
track (plan double-double track) , the extension of the platform the train stops . The
thing of the other supports is the departure time schedule, putting special security
officer train ( Polsuska ) on every train journey , easiness of finding and purchasing
tickets in the form of ticket purchase on line at various locations , the implementation
of one ticket one seat , reservations and ticket purchases H - 90 from the day of
departure , ticket granting subsidies through a pattern PSO (Public Service Bonds )
for economy-class train.
The use of rail continues to increase where about 3 % per day of the 21
million people who activity in surrounding Jakarta ( Jakarta BPS unfounded
assumption ) . Specialized in the Jakarta area is about 9.8 % of the 3.6 million
people who activity , as many as 390 thousand people use the KRL . Getting target of
1.2 million people per day until 2019. Producted laws and policies that support the
implementation of the performance of rail transport has also been widely released ."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Bagus Prayogo
Yogyakarta: Jogja Bangkit, 2017
385.598 YOG k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Paulus Wahyu Wijatmiko
"Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen menggunakan kembali layanan jasa transportasi Kereta Api Indonesia (KAI) di Pulau Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Metode Konklusif yang menguji hipotesis berdasarkan data penelitian untuk digunakan dalam pengambilan keputusan dan menggunakan Metode Deskriptif yang menganalisis data hasil observasi yang telah dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dari kuesioner daring dan data sekunder dari buku, jurnal, artikel dan laman. Pengambilan sampel dilakukan dengan Non Probability Sampling dan Judgemental Sampling. Adapun kriteria pengambilan sampel adalah Warga Negara Indonesia yang berusia 17 s.d 60 tahun yang pernah menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) di Pulau Jawa dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Penelitian ini berfokus pada hubungan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan kembali jasa layanan kereta api di Pulau Jawa di kalangan masyarakat umum yang pernah menggunakan layanan jasa kereta api di Pulau Jawa. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat 2 faktor yang signifikan memengaruhi keputusan konsumen menggunakan layanan jasa KAI, diantaranya: Service Quality, dan Service Satisfaction. Dari faktor-faktor tersebut, faktor yang paling terbesar memengaruhi adalah Service Satisfaction. Adapun saran yang dapat diberikan penulis untuk penelitian selanjutnya adalah agar dapat melakukan penelitian analisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen menggunakan layanan jasa transportasi kereta yang memiliki transportasi pembanding yang serupa.

This thesis discusses the factors that influence consumer decisions to reuse Indonesian Railway (KAI) transportation services on Java Island. This research is a quantitative research with a Conclusive Method design that tests hypotheses based on research data to be used in decision making and uses a Descriptive Method that analyzes observational data that has been collected at a certain point in time. Data collection in this study uses primary data from online questionnaires and secondary data from books, journals, articles and pages. Sampling was carried out using Non Probability Sampling and Judgemental Sampling. The sampling criteria are Indonesian citizens aged 17 to 60 years who have used Long Distance Trains (KAJJ) on Java Island in the last 6 months. This study focuses on the relationship between factors that influence consumer decisions to reuse train services on Java Island among the general public who have used train services on Java Island. The results of this study show that there are 2 significant factors that influence consumer decisions to use KAI services, including: Service Quality, and Service Satisfaction. Of these factors, the most influential factor is Service Satisfaction. The suggestion that the author can give for further research is to conduct research on the analysis of factors that influence consumer decisions to use train transportation services that have similar comparative transportation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadia Adzra Kamila
"Di Indonesia, pelecehan seksual masih kerap terjadi di ruang-ruang publik terutama di dalam transportasi umum seperti kereta. Berbagai media daring pun memberitakan kasus pelecehan seksual yang terjadi di kereta rel listrik (KRL) maupun kereta api di bawah naungan PT KAI ini. Meskipun kasus pelecehan seksual di KRL dan kereta api yang diberitakan sama, masing-masing media menyajikan berita ini secara berbeda yang menghasilkan realitas yang berbeda pula. Berangkat dari hal ini, penulis melakukan analisis teks pemberitaan di media daring yang berfokus melihat bagaimana media Kompas dan Detik melakukan framing pada wacana berita kasus pelecehan seksual di KRL dan kereta api. Dari analisis tersebut, penulis juga ingin melihat bagaimana tone berita yang dihasilkan framing media Kompas dan Detik terhadap kasus pelecehan seksual di kereta ini membentuk persepsi khalayak akan reputasi PT KAI. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa kedua media melakukan framing berita dengan mengambil sudut pandang serta menekankan aspek tertentu yang berbeda satu sama lainnya. Kompas menyajikan berita kasus pelecehan seksual di kereta dengan menggunakan perspektif yang berpihak pada KAI. Sementara itu, Detik menyajikan berita kasus pelecehan seksual ini menggunakan perspektif yang berpihak pada pemangku kepentingan PT KAI, terutama pengguna layanan kereta dan publik. Hal ini menunjukkan, tone berita yang dihasilkan Kompas cenderung positif dibandingkan tone berita dalam media Detik yang cenderung negatif. Sehingga kedua media melakukan framing berita secara berbeda yang menghasilkan realitas yang kontradiktif terkait kasus pelecehan seksual di kereta. Hal ini juga menjadi temuan bahwa framing oleh media dapat membentuk bagaimana persepsi masyarakat terhadap reputasi perusahaan PT KAI sebagai penyedia layanan transportasi umum kereta berdasarkan realitas yang ditampilkan di media.

In Indonesia, sexual harassment cases often happen in public transportation such as public trains. Several online medias cover these sexual harassment cases in public train provided by PT KAI. Although these medias cover the same cases of sexual harassment in public train of PT KAI, each media has different ways of serving the information regarding the cases, leading to different reality captured in the mind of their audiences. Therefore, the author conducted a text analysis in online media Kompas and Detik to see how both media frame their news report regarding the sexual harassment cases that took place in public train. From this text analysis, the author would also gain insights on how the tone of the news produced by Kompas and Detik through their framing regarding the sexual harassment cases in public train has shaped the public's perception toward corporate reputation of PT KAI. Based on the analysis conducted, the author found that these two media framed the news by taking a different point of view and emphasizing certain aspects that were different from each other. Kompas presents news regarding cases of sexual harassment in trains using a perspective that is in favor of PT KAI. Meanwhile, Detik presents the news of this sexual harassment cases using a perspective that favors PT KAI stakeholders, especially train service users and the public. This finding shows that the tone of news produced by Kompas tends to be positive compared to the tone of news produced by Detik that tends to be negative. Thus, Kompas and Detik as online media framed the news differently which resulted in contrast realities shown on each media related to cases of sexual harassment in the train. Other than that, the author found that framing by the media could shape how the public perceives the reputation of PT KAI as a provider of rail public transportation services based on the reality shown in the media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Charis
"Salah satu masalah besar yang dihadapi oleh banyak organisasi baik publik maupun bisnis saat ini adalah kemampuan beradaptasi ditengah perubahan lingkungan yang semakin kompleks dan magnitude-nya tidak dapat diprediksi. Pandangan modern melihat adaptasi terhadap perubahan lingkungan dapat dilakukan melalui elaborasi struktur organisasi dengan ketidakpastian lingkungan. Dalam pandangan modern struktur menjadi bagian penting dalam analisis organisasi karena struktur merupakan bagian dari organisasi yang secara langsung bersentuhan dengan lingkungan. Disamping itu, struktur juga dapat menggambarkan aliran kerja dan informasi organisasi dalam mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Dalam penelitian Huselid (1995) menemukan bahwa struktur organisasi secara positif mempengaruhi kinerja organisasi, dengan kata lain, pencapaian kinerja organisasi sangat ditentukan oleh fleksibilitas struktur organisasi dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada.
Atas dasar pemikiran diatas, penulis mencoba mempelajari masalah struktur organisasi dalam tesis yang berjudul: Analisis Struktur Organisasi PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Pemilihan PT. Kereta api Indonesia (PT.KAI) sebagai obyek penelitian semata-mata didasari atas peran strategis PT. KAI sebagai pemegang hak monopoli penyelenggaraan moda transportasi kereta api di Indonesia. Mengingat peran strategis PT. KAI dalam penyelenggaraan moda kereta api dan tanggungjawab pemberian pelayanan yang baik bagi masyarakat, menjadikan PT.KAI cukup tepat untuk dijadikan obyek penelitian. Disamping itu, saat ini PT. KAI juga sedang gencar-gencarnya melakukan restrukturisasi organisasi dalam rangka menciptakan struktur organisasi yang fleksibel, efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi.
Didasarkan atas pemikiran diatas, penulis mencoba mengangkat masalah struktur organisasi khususnya masalah hubungan antara variabel-variabel struktur organisasi dalam menciptakan efektivitas organisasi. Variabel-variabel struktur organisasi dalam penelitian ini hanya dibatasi pada variabel formalisasi, sentralisasi, kompleksitas dan koordinasi. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dan kekuatan hubungan antara variabel-variabel struktur organisasi PT. KAI terhadap efektivitas organisasi.
Dengan menggunakan alat analisis Multiple Regression untuk melihat pengaruh dan kekuatan hubungan serta kearah mana hubungan antara variabel-variabel struktur dengan efektivitas organisasi, dalam penelitian ini kemudian ditemukan bahwa secara keseluruhan, keempat dimensi struktur perpengaruh secara positif terhadap efektivitas organisasi. Namun demikian, pengaruh keempat variabel tersebut terhadap efektivitas tidak mutlak, artinya tidak semua dimensi yang digunakan dalam pengukuran variabel struktur berpengaruh secara nyata terhadap efektivitas organisasi.
Dari hasil analisis multiple regression ditemukan pada variabel formalisasi hanya ada dua dimensi yang memiliki pengaruh positif terhadap efektivitas organisasi yaitu dimensi job description dan prosedur. Untuk variabel sentralisasi adalah dimensi pelimpahan wewenang, dan variabel kompleksitas adalah dimensi departementalisasi, sedang variabel koordinasi juga secara positif memiliki hubungan terhadap efektivitas organisasi.
Sedangkan dimensi-dimensi lain dari variabel struktur organisasi PT. KAI yang justru berpengaruh negatif (invers) terhadap efektivitas organisasi adalah peraturan dan dokumen tertulis untuk variabel formalisasi dan dimensi spesialisasi untuk variabel kompleksitas. Sedangkan untuk dimensi-dimensi yang lain memiliki pengaruh yang kurang kuat terhadap efektivitas organisasi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10656
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmawan
Jakarta: Puslitbang - PJKA, [date of publication not identified]
625.14 DAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Rizmi Paripurno
"Skripsi ini membahas bagaimana cara Ignasius Jonan dalam mempraktikkan gaya kepemimpinan transformasional di lingkungan PT Kereta Api Indonesia sehingga pada akhirnya mampu membawa perubahan di PT KAI, baik internal maupun eksternal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan positivis melalui teknik pengumpulan data kualitatif, yaitu wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ignasius Jonan mampu mempraktikkan komponen kepemimpinan transformasional yang dikemukakan oleh Bernard Bass. Komponen tersebut adalah idealize influence, inspirational motivation, intellectual stimulation dan individualized consideration. Namun, komponen intellectual stimulation kurang menonjol. Cara yang ditempuh dalam mempraktikkan komponen tersebut, diantaranya melalui penggunaan milis internal, mekanisme reward and punishment, dan leading by example.

This thesis discusses about how Ignasius Jonan implement his transformational leadership style at PT Kereta Api Indonesia so that in the end was able to bring changes at PT KAI, both internally and externally. The research is done by positivist approach through qualitative data collection technique, which is indepth interview. The result showed that Ignasius Jonan is capable to implement transformational leadership’s component that presented by Bernard Bass. These component are idealize influence, inspirational motivation, intellectual stimulation and individualized consideration. However, the intellectual stimulation component is less prominent. The way in which the component were being practiced through the use of internal mailing list, reward and punishment mechanism, and leading by example.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Btari Diannisa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pelaporan keberlanjutan dilakukan pada PT KAI (Persero) melalui penjabaran proses pengelolaan prinsip-prinsip pelaporan serta proses pengidentifikasian pengungkapan standar dari laporan keberlanjutan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa secara garis besar PT KAI (Persero) masih kesulitan dalam melaksanakan pengelolaan prinsip pelaporan yang sesuai dengan Pedoman GRI, serta masih tidak merata nya jumlah konten pengungkapan standar umum dengan pengungkapan standar khusus dalam laporan keberlanjutan walaupun telah menggunakan jasa konsultan eksternal.

This study aims to analyze how sustainability reporting in PT KAI (Persero) by elaborating the company‟s way on managing the reporting principles and the identification process on standard disclosures. This study finds that, PT KAI (Persero) is still contrained in managing the reporting principle in accordance to GRI Guidelines and there is uneven content of general standard disclosure and specific standard disclosure despite the engagement with external consultant"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63322
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>