Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76545 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lifyanti Kurnia Khairani
"ABSTRACT
Jepang dikenal sebagai salah satu negara maju di dunia. Perkembangan Jepang dalam bidang teknologi sudah tidak diragukan lagi. Kemajuan teknologi Jepang sangat memudahkan masyarakatnya dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, oleh karena itu tidak heran jika masyarakatnya sangat bergantung dengan teknologi. Selain itu, sikap masyarakatnya yang disiplin terhadap berbagai hal pun sudah diakui dunia. Dengan letak geografis yang rawan dengan bencana alam, menjadikan masyarakat Jepang sangat siap dan memiliki sikap yang tenang ketika menghadapi bencana. Bentuk dari kesiapan masyarakat Jepang pun tidak luput dari peran teknologi. Film Survival Family karya Yaguchi Shinobu menceritakan bagaimana masyarakat Jepang dapat bertahan hidup ketika teknologi tidak dapat digunakan. Dengan membedah film ini, penulis melihat representasi masyarakat Jepang dalam menghadapi bencana ketiadaan teknologi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan teori modernitas Anthony Giddens dan teori representasi Stuart Hall dan teori mise-en-scene. Hasil dari penelitian ini adalah film Survival Family merepresentasikan bahwa masyarakat Jepang tidak siap menghadapi bencana ketiadaan teknologi.

ABSTRACT
Japan is known as one of the developed countries with technology advancement that is highly undoubted around the world. The advancement of Japanese technologies greatly facilitate their people with their daily live routines which resulted to their dependence on technologies. In addition, Japanese discipline attitude towards various things has also been recognized by the world. With its geographical location being prone to natural disasters, Japanese society is very prepared and possess a calm attitude when facing disasters. These preparedness can not be separated from the role of technology. Survival Family, a movie directed by Yaguchi Shinobu, tells how Japanese people would survive when technology can not be used. The writer attemps to  examining this movie by seeing the representation of Japanese society when dealing with disasters in an environment absent of technology. This research used  descriptive analysis method, accompanied with Anthony Gidden`s modernity theory approach and Stuart Halls representation theory and the theory of mise-en-scene."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Department of the Army Field Manual
New York: Dorset Press, 2000
355.54 DEP u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku komik ini bercerita ttg Angkor Wat adalah sebuah kuil atau candi yang terletak di Kota Angkor, Kamboja, dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12. Dengan ditemukannya kembali Angkor Wat ini berarti garis yang memutuskan antara Hidu di India dan Hindu di Kamboja sudah tersambung kambali."
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2013
741.5 FEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku komik ini bercerita ttg Angkor Wat adalah sebuah kuil atau candi yang terletak di Kota Angkor, Kamboja, dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12. Dengan ditemukannya kembali Angkor Wat ini berarti garis yang memutuskan antara Hidu di India dan Hindu di Kamboja sudah tersambung kambali."
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2013
741.5 FEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia Dorrance: Dorrance & company, 1972
330 ECO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jusfrandy Nicolas
"[ABSTRAK
Makalah ini membahas film Catching Fire dengan menggunakan konsep kekuasaan oleh French dan Raven (1959) serta konsep harapan oleh Drahos (2004) untuk menganalisa bentuk-bentuk kekuasaan yang direpresentasikan dalam film Catching Fire. French dan Raven, dalam konsep mereka tentang lima bentuk kekuasaan, menjelaskan bagaimana kekuasaan dapat diterapkan melalui lima bentuk tersebut. Dalam film Catching Fire, setidaknya terdapat dua bentuk kekuasaan yang ditunjukkan oleh karakter Presiden Snow. Kemudian, karakter Katniss juga menjadi ikon harapan yang menjelaskan isi pesan dari film tersebut. Jenis harapan yang seperti apa dan bagaimana signifikansinya juga dibahas dengan menggunakan konsep harapan dari Drahos.

ABSTRACT
This paper examines the film, Catching Fire, drawing on the concept of power by French and Raven (1959) and the concept of hope by Drahos (2004) to analyse what kinds of power are depicted in the movie. French and Raven, in their concept about five bases of power, explains how power is applied through those five bases, and in Catching Fire, there are, at least, two forms of power shown by the character of President Snow. The character of Katniss then becomes an icon of hope which explains the message of the film. In addition, what kind of hope is put upon her and its significance is also discussed using Drahos? concept of hope., This paper examines the film, Catching Fire, drawing on the concept of power by French and Raven (1959) and the concept of hope by Drahos (2004) to analyse what kinds of power are depicted in the movie. French and Raven, in their concept about five bases of power, explains how power is applied through those five bases, and in Catching Fire, there are, at least, two forms of power shown by the character of President Snow. The character of Katniss then becomes an icon of hope which explains the message of the film. In addition, what kind of hope is put upon her and its significance is also discussed using Drahos’ concept of hope.]"
2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Koontz, Dean Ray, 1945-
New York: Alfred A. Knopf, 1997
813.54 KOO s (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anas Saidi
"Disertasi ini ingin menunjukkan Djawi Sunda, di Cigugur, Kuningan. Sebuah komunitas Adat yang berhasil membangun keruku melalui prinsip:yang penting Melalui penelitian etnografi dan teori interaksi simbolik telah menunjukkan bahwa Seren Taun sebagai alat pengingat yang berisi tuntunan yang penuh makna simbolik dan berhasil merawat tran yang ditempuh lebih mengutamakan arti pentingnya sebuah kebebasan berkeyakinan, penegasan identitas, daripada transmisi tingkat keluarga. Kombinasi antara: resistensi dan adaptasi dalam menghadapi dominasi negara dan hegemoni agama resmi, merupakan perlawanan kultural yang paling mengesankan.

This dissertation aims at indicating survival strategies carried out by Djawi Sunda, Cigugur, Kuningan. It is a community succeeding to establish a peaceful religious life relationship. It suggests that the members have tolerance (sepengertian ethnographic research and symbolic interaction have indicated as a mnemonic device meanings?and a creative performance has worked to mai transmission. The strategy emphasizes more on faith freedom and identity insistence in public than in family. The combination of resistance and adaptation to cope with state domination and formal religious hegemony works impressively."
2015
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anas Saidi
"ABSTRAK
Disertasi ini ingin menunjukkan Djawi Sunda, di Cigugur, Kuningan. Sebuah komunitas Adat yang berhasil membangun keruku melalui prinsip:yang penting Melalui penelitian etnografi dan teori interaksi simbolik telah menunjukkan bahwa Seren Taun sebagai alat pengingat yang berisi tuntunan yang penuh makna simbolik dan berhasil merawat tran yang ditempuh lebih mengutamakan arti pentingnya sebuah kebebasan berkeyakinan, penegasan identitas, daripada transmisi tingkat keluarga. Kombinasi antara: resistensi dan adaptasi dalam menghadapi dominasi negara dan hegemoni agama resmi, merupakan perlawanan kultural yang paling mengesankan.

ABSTRACT
This dissertation aims at indicating survival strategies carried out by Djawi Sunda, Cigugur, Kuningan. It is a community succeeding to establish a peaceful religious life relationship. It suggests that the members have tolerance (sepengertian ethnographic research and symbolic interaction have indicated as a mnemonic device meanings?and a creative performance has worked to mai transmission. The strategy emphasizes more on faith freedom and identity insistence in public than in family. The combination of resistance and adaptation to cope with state domination and formal religious hegemony works impressively."
Depok: 2015
D2093
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>