Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27315 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darmaningtyas, 1962-
Malang : Intrans Publishing, 2015
370.959.8 DAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Pater J.I.G.M. Drost, S.J. berayun-ayun dalam tiga kurikulum / Sularto -- Beberapa gagasan tentang SD bagi 20 juta anak dari keluarga kurang mampu / Y.B. Mangunwijaya -- Dimensi pendidikan IPA dan pengembangannya sebagai disiplin ilmu / Sumaji -- Secercah pandangan tentang pengajaran sains / Liek Wilardjo -- Miskonsepsi (konsep alternif) siswa SMU dalam bidang fisika / Paul Suparno -- Memberdayakan anak melalui pendidikan sains / R. Rohandi -- Humaniora dalam pendidikan sains / T. Sarkim -- Menguji kualitas barang / F. Sinaradi -- Pembelajaran fisika yang humanistis / F.Y. Kartika Budi -- Kedudukan logika dalam bangunan ilmu matematika dan sains serta peranannya dalam riset dan dalam pendidikan / R.M.J.T. Soehakso -- Matematika yang manusiawi / Frans Susilo -- Pendekatan sosio kultural dalam pembelajaran matematika dan sains / Y. Marpaung"
Yogyakarta: Kanisius , 1998
371.1 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sujudi
Jakarta: UI-Press, 1987
PGB 0553
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Menggambar dan maket bagi seorang arsitek, adalah sebuah "bahasa" yang memiliki "kata-kata" yang mudah dimengerti oleh kalangannya (seputar dunia arsitektur) dan juga oleh para klien yang umumnya memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda dengan arsitek. 'Bahasa" ini sangatlah dinamis dan mudah, dapat dibongkar pasang selama ada kesepakatan bersarna diantara si pengguna 'bahasa* serta dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika perkembangan arsitektur. Dalam dunia yang serba "instant" saat ini, “bahasa” yang digunakan seringkali mengalami kendala, bukan dari pembentukkannya melainkan dari penyampaiannya. Disatu sisi, dengan keberadaan teknologl informasi, penyampaian "bahasa" dipermudah dan menjadi sangat cepat. Sedangkan di sisi yang lain, keberadaan teknologi informal juga secara sadar dan tidak sadar telah "mengikis" bahkan terkadang "menghilangkan" intuisi “kemanusiaannya" yaitu skala uruang", sehingga secara iangsung dan tidak langsung, sadar dan tidak sadar teknologi informasi dapat menjadi ‘kawan” dan/atau “lawan" pada saat yang bersamaan. Bagaimanakah kurikulum pendidikan arsitektur menanggapi kondisi ini ? Kapankah teknologi informasi perlu diperkenalkan? Sampai sejauh manakah kurikulum dapat mengeksploitasi teknologi informasi?"
720 JIA 6:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Clara R.P. Ajisuksmo
"ABSTRAK
Untuk mengakui dan memenuhi hak-hak anak, pemerintah Indonesia telah meratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA) tahun 1990 dan mensahkan UU No 23 tentang Perlindungan Anak tahun 2002. Pasal 28 dari KHA menyatakan bahwa negara-negara peserta mengakui bahwa setiap anak mempunyai hak untuk memperoleh pendidikan, mewujudkan hak tersebut secara bertahap berdasarkan pada kesempatan yang sama. Pernyataan tersebut menyiratkan bahwa pendidikan dasar adalah wajib dan harus diberikan secara cuma-cuma, dan negara harus menyelenggarakan berbagai bentuk pendidikan lanjutan. Dalam kenyataan, masih banyak anak yang tidak dapat mengikuti pendidikan karena kemiskinan orang tua mereka yang memaksa mereka untuk bekerja guna menopang ekonomi keluarga. Padahal dengan bekerja, anak tidak mempunyai cukup waktu untuk belajar dan mengembangkan seluruh kemampuan dan keterampilan mereka. Survei ini bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif mengenai tingkat dan status pendidikan, serta bentuk
pendidikan alternatif yang diikuti oleh anak-anak yang dikategorikan sebagai anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus. Selain itu, survei ini juga mencoba untuk mengidentifikasikan pihak-pihak mana saja yang ada di sekitar anak yang membantu membayar SPP mereka. Survei ini melibatkan 165 anak yang berusia di bawah 18 tahun yang
merupakan dampingan dari 7 (tujuh) LSM di Jakarta,
Bogor, dan Surabaya yang menjadi mitra kerja PLAN International.

Abstract
In order to recognize and to fulfill the childrens rights, as well as to protect them, the Indonesian Government ratified the Convention on the Rights of the Children (CRC) in 1990 and approved Law No. 23 on Child Protection in 2002. Article 28 of CRC states that the states parties recognize that the right of the children to have education, and to achieve this right progressively on the basis of equal opportunity. This statement implies that states parties shall make primary education compulsory, available and free to all. The states parties shall also encourage the development of different forms of secondary education. In fact, many children could not participate in and therefore should drop out from their basic education because their very poor parents. In
stead, they have to work to support their familys life. This survey was intended to give a descriptive overview of the educational status and level, as well as to offer forms of alternative
education for children who are categorized as in needs of special protection (CNSP). In addition, this survey was intended to identify individuals or institutions that the poor children school tuition. This survey in volved 165 children below 18 years of age who were assisted in by 7 (seven) NGOs in Jakarta, Bogor, and Surabaya which have a partnership with PLAN International. "
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia], 2009
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Fajri
"Badai katrina yang terjadi di New orleans, amerika serikat, telah menyapu banyak hal. tidak hanya pohon dan rumah, tetapi juga sistem pendidikan di negeri paman sam. semenjak katrina meratakan kota new orleans dengan tanah, masyarakat di wilayah tersebut juga dihujani oleh kejutan: model sekolah baru yang disebut dengan charter schools. ide pembentukan sekolah dengan model seperti ini sejatinya sejalan dengan idealisme dan semangat yang diusung cita cita bangsa merika, yaitu kebebasan individu dengan intervensi negara seminim munkin. dalam praktiknya, sekolah i ni dioperasikan secara otonom oleh manajemen sekolah tanpa campur tangan pemerintah."
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2011
305 JP 10:1(2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Pasaribu, Sunggul
Universitas HKBP Nonmensen, 2017
050 VISI 25:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>