Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87134 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harris Hariadi
"Politeknik Keuangan Negara STAN disingkat PKN STAN adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang keuangan negara. PKN STAN adalah salah satu unit eselon II di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Secara kelembagaan, PKN STAN merupakan transformasi dari perguruan tinggi yang telah cukup dikenal yaitu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), yang diharapkan dapat memiliki kapasitas untuk menjalankan fungsi sebagai perguruan tinggi seutuhnya yaitu menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019, PKN STAN menetapkan visinya menjadi Politeknik terkemuka di Indonesia yang menghasilkan kader pengelola keuangan negara bereputasi internasional. Kondisi ideal yang diharapkan adalah PKN STAN dapat melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan sepenuhnya. Sebagai upaya untuk memenuhi harapan tersebut, PKN STAN telah menggunakan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) dalam penyelenggaraan operasional akademis dan perkantoran.
Dari hasil observasi terkait SI/TI ditemukan bahwa SI/TI di PKN STAN belum sepenuhnya mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Sebanyak 27 aplikasi tidak terintegrasi dan 6 di antaranya tidak digunakan. Penyebabnya adalah pengembangan SI yang dilakukan secara parsial dan tidak terencana. Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan strategi digital dalam rangka menyelaraskan SI/TI yang ada dengan fungsi PKN STAN sebagai perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan merumuskan rencana strategi digital (SI/TI) beserta roadmap implementasinya dengan menggunakan metodologi kerangka kerja Ward & Peppard.
Untuk mempertajam analisis, penelitian ini menggunakan Business Model Canvas (BMC), Value Chain (VC), Critical Success Factor (CSF), dan Politik-Ekonomi-Sosial-Teknologi (PEST). Data yang diolah bersifat kualitatif berupa hasil wawancara, observasi, dan studi dokumen menggunakan metode analisis tematik. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah rumusan rencana strategi digital yang terdiri dari strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI; pemetaan 27 sistem informasi masa mendatang ke dalam McFarlans application portfolio; dan roadmap implementasi rencana strategi digital tersebut untuk tiga tahun ke depan.

State Finance Polytechnic STAN abbreviated as PKN STAN is a college that organizes vocational education programs in the field of state finance. PKN STAN is one of the echelon II units under the Finance Education and Training Agency (BPPK) of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. Institutionally, PKN STAN is a transformation from a previous well-known institution namely the State Accounting College (STAN), which is expected to have the capacity to function as a whole university: to hold a Tridharma of Higher Education including education, research and community service activities.
In the Strategic Plan (Renstra) of 2015-2019, PKN STAN set its vision to become the leading Polytechnic in Indonesia which produced cadres of internationally reputed state financial managers. The ideal condition expected is that PKN STAN can fully implement the Tridharma of Higher Education. In an effort to fulfill these expectation, PKN STAN has used Information and Information Technology (IS/IT) systems in the implementation of academic and office operations.
From the results of observations related to IS/IT, it was found that IS/IT in PKN STAN had not fully supported the implementation of the Tridharma of Higher Education. A total of 27 applications are not integrated and 6 of them are not used. The reason is that the development of IS is carried out partially and unplanned. Therefore, IS/IT strategic planning is needed in order to align the existing IS/IT with the function of PKN STAN as a university. This study aims to formulate a digital strategy (IS/IT) plan and its implementation roadmap using the Ward & Peppard framework methodology.
To sharpen the analysis, this study uses Business Model Canvas (BMC), Value Chain (VC), Critical Success Factors (CSF), and Political-Economic-Social-Technology (PEST). Data processed is qualitative in the form of interviews, observations, and study documents using thematic analysis methods. The results of this study are a digital strategy plan consisting of IS strategies, IT strategies, and IS/IT management strategies; mapping of 27 future information systems into McFarlans application portfolio; and the roadmap for implementing the digital strategy plan for the next three years.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Astana
"Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) sebagai perguruan tinggi diwajibkan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi dalam rangka menjaga mutu pendidikan tinggi. Hasil penjaminan mutu digunakan oleh BAN-PT dalam menetapkan akreditasi Perguruan Tinggi. Penilaian akrediatasi, salah satunya, dilaksanakan dengan mengambil data dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT). 
Perguruan Tinggi wajib menyampaikan data dan informasi penyelenggaraan pendidikan ke PDPT. Data pendidikan tinggi meliputi data pokok, data referensi, dan data transaksional pendidikan tinggi. Data yang disampaikan ke PDPT harus memenuhi syarat kelengkapan, kebenaran, ketepatan, dan kemutakhiran.
Hasil pengukuran data mahasiswa sebagai salah satu data pokok pendidikan tinggi di PKN STAN padadimensi kualitas data yang disyaratkan, yaitu Kelengkapan50.38%, Kebenaran/Ketepatan14.16%, dan Kemutakhiran100% diukur dari waktu pembuatan/pemutakhiran. Hasil tersebut belum memenuhi kriteria yang disyaratkan organisasi sebesar 90% untuk setiap dimensi data yang disyaratkan.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini menyusun rekomendasi peningkatan kualitas data pokok pendidikan di PKNSTAN. Rekomendasi disusun dengan melakukan penilaian manajemen kualitas data saat ini yang meliputi penilaian dimensi kualitas data padadata pokok pendidikan (dosen, mahasiswa, kurikulum, dan mata kuliah) dan penilaian tingkat kematangan manajemen kualitas data. 
Rekomendasi yang diberikan meliputi delapan komponen dalam Data Quality Frameworkdari David Loshin dengan menerapkan praktik terbaik manajemen kualitas data dariData Management Book of Knowledge dari DAMA Institute. Terdapat 66 rekomendasi peningkatan kualitas data pokok pendidikan di PKN STAN untuk dapat mencapai tingkat kematangan manajemen kualitas data yang diinginkan. Dari 66 rekomendasi tersebut, terdapat delapan rekomendasi yang dinilai berdampak signifikan dalam awal pelaksanaan program manajemen kualitas data di PKN STAN. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan program peningkatan kualitas data pokok pendidikan di PKN STAN.

State Finance Polytechnic STAN, as a higher education institution (HEI), is required to meet the National Standards of Higher Education in order to maintain the quality of higher education. The quality assurance results are used by BAN-PT in establishing university accreditation. Accreditation assessment, one of which, is carried out by taking data from the Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT).
HEIs must submit data and information on the implementation of education to PDPT. Higher education data includes basic data, reference data, and higher education transactional data. Data submitted to PDPT must meet the requirements for completeness, truth, accuracy, and currency.
The measurement results of student data as one of the primary data of higher education in PKN STAN on the required data quality dimensions, namely Completeness 50.38%, Truth/Accuracy 14.16%, and Update 100% measured from the time of creation/updating. These results do not meet the criteria required by the organization by 90% for each dimension of data required.
Based on this, the research composes recommendations for improving the quality of the basic data of education in PKN STAN. The recommendations are prepared by evaluating the current data quality management, which includes evaluating the dimensions of data quality in the basic education data (lecturers, students, curriculum, and courses) and assessing the maturity level of data quality management.
The recommendations include eight components in the David Quality Quality Framework by implementing data quality management best practices from the Data Management Book of Knowledge from DAMA Institute. PKN STAN needs to make the 66 recommendations to be able to reach the desired level of data quality management maturity. There were eight recommendations which considered to have a significant impact at the beginning of the implementation of the data quality management program in PKN STAN. This recommendation is expected to be used as a reference in implementing the basic data quality improvement program in PKN STAN.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faishal Wafiq Zakiy
"Perencanaan strategis SI/TI yang selaras dengan rencana bisnis di sebuah organisasi bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini membahas tentang perencanaan strategis SI/TI di Universitas Andalas dengan menggunakan metodologi Ward dan Peppard. Metode analisis yang digunakan adalah Value Chain Analysis, SWOT, PEST, McFarlan Strategic Grid, analisis eksternal SI/TI, analisis internal SI/TI, analisis eksternal bisnis, dan analisis internal bisnis. Karena dalam pengelolaan SI/TI di Universitas Andalas, diperlukan adanya rencana strategis agar manfaatnya efektif dan mampu mendukung peningkatan kinerja secara keseluruhan. Rencana strategis SI/TI diharapkan mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi aktivitas bisnis organisasi.

Information System/Information Technology strategic planning that is aligned with the business plan in an organization aims to achieve organizational goals. This study discusses IS/IT strategic planning at Andalas University using the Ward and Peppard methodology. The analytical methods used are Value Chain Analysis, SWOT, PEST, McFarlan Strategic Grid, IS/IT external analysis, IS/IT internal analysis, business external analysis, and internal business analysis. Because in the management of IS/IT at Andalas University, a strategic plan is needed so that the benefits are effective and able to support overall performance improvement. The IS/IT strategic plan is expected to be able to provide solutions to problems faced by the organization's business activities."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agustian Proklamirsyah
"Penerapan teknologi informasi (TI) telah menjadi sebuah kebutuhan yang harus dimiliki oleh institusi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saingnya. Untuk memberikan hasil penerapan TI yang maksimum, diperlukan kerangka pedoman pengembangan teknologi informasi yang diperoleh dari perencanaan TI yang bersifat menyeluruh dan terintegrasi dalam sebuah arsitektur enterprise. Untuk mengembangkan arsitektur enterprise diperlukan alat bantu berupa kerangka kerja arsitektur. Salah satunya yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kerangka kerja Zachman dengan metode Enteprise Architecture Planning (EAP). Metode EAP akan memberikan hasil berupa arsitekur data, aplikasi dan teknologi serta rencana implementasinya sebagai pedoman atau cetak biru untuk perancangan sistem informasi/teknologi informasi di perguruan tinggi.

Implementation of information technology (IT) has become a necessity that must be owned by higher education institutions to improve the quality of education and competitiveness. To provide the maximum outcomes of IT implementation, the institution must have a framework of guidelines for the development of information technology from the IT planning comprehensively and integrated in an enterprise architecture (EA). Developing of enterprise architecture requires tools as the architectural framework. One of EA frameworks which are used in this study using the Zachman framework with the methods of Enteprise Architecture Planning (EAP). The results of EAP consist of data architecture, application architecture, technology architecture and implementation plan. These architectures will become a guidance or a blueprint for the design of information systems / information technology for higher education institutions."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Harris
"ABSTRAK
Didalam beberapa tahun terakhir ini, peranan sistem informasi dalam perusahaan menjadi semakin penting. Jika pada tahun-tahun sebelumnya peranan sistem informasi bagi perusahaan hanyalah sebagai "back office processing" dengan titik berat pada efisiensi dari berbagai fungsi perusahaan, maka pada beberapa tahun terakhir ini peranannya telah berubah menjadi semacam "Strategic Weapon" yang digunakan perusahaan untuk memenangkan persaingan.
Oleh karena itu diperlukan suatu perencanaan strategi untuk melakukan pemilihan sistem dan teknologi informasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Diperlukan suatu kejelian dalam penyusunan perencanaan strategis di tingkat manajemen puncak sebagai persyaratan mutlak dalam menyusun pedoman pengembangan sistem informasi perusahaan yang terintegrasi dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan.
Pada Tesis ini dipergunakan metodologi Rekayasa Informasi sebagai pedoman penyusunan rencana strategi sistem informasi. Sementara didalam pembuatan formulasi perencanaan strategi tersebut digunakan pendekatan Multiple Methodology serta juga mempergunakan model Strategic Planning Framework sebagai kerangka berfikir.
Analisa dan pembahasan yang dilakukan pada Tesis ini dapat dikelompokkan menjadi dua bagian pokok yaitu pertama analisa mengenai kebutuhan bisnis perusahaan akan sistem informasi dan kedua analisa mengenai sistem informasi yang ada sekarang di perusahaan.
Pada bagian pertama dari tahapan analisa dan pembahasan, diidentifikasian fungsi-fungsi bisnis
yang ada dalam perusahaan dan kemudian dilanjutkan dengan penjabaran sasaran strategi bisnis menjadi sasaran-sasaran dari masing-masing fungsi bisnis. Setelah sasaran dari masing-masing
fungsi bisnis dapat ditetapkan maka dilakukanlah pengidentifikasian permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing fungsi bisnis tersebut dalam pencapaian sasaran-sasaran
tersebut. Akhimya pada bagian ini dilakukan analisa untuk menentukan faktor-faktor penentu yang bersifat kritis dalam pencapaian dari sasaran masing-masing fungsi bisnis yang ada didalam
perusahaan, dan juga dilakukan analisa kebutuhan informasi bisnis dan pendukungnya terhadap
tiap-tiap faktor kritikal tersebut.
Pada bagian kedua dari tahapan analisa dan pembahasan, dilakukan evaluasi dan analisa mengenai dukungan sistem informasi yang dimiliki oleh perusahaan pada saat ini.
Pembahasannya dibagi kedalam 3 pilar Sistem Informasi yaitu:
.. Infrastruktur Teknologi Informasi.
.. Pembahasan akan meliputi arsitektur jaringan, manajemen data dan komunikasi data.
.. Sistem Informasi.
.. Pembahasan akan meliputi aplikasi sistem informasi dan perangkat lunak aplikasi.
.. Manajemen Sumber Daya Informasi.
.. Pembahasan akan meliputi pengelolaan segala aspek sumber daya informasi yang mencakup teknologi, sumber daya manusia dan hubungannya.
Dari hasil analisa dan pembahasan yang dilakukan dapat diidentifikasikan beberapa
permasalahan pokok sistem informasi pada P.T. TSP (PERSERO) yaitu:
.. Peranan sistem informasi bagi manajemen
.. Peranan sistem informasi bagi kegiatan operasional perusahaan.
.. Infrastruktur jaringan komunikasi data.
.. Infrastruktur manajemen data.
.. Organisasi dan sumber daya manusia di bidang sistem & teknologi informasi.
Penentuan solusi bagi permasalahan diatas yang tersebar diseluruh unit kerja mengkristal pada kebutuhan adanya suatu perencanaan strategi sistem informasi sebagai pedoman dalam pembangunan dan pengimplementasian sistem informasi pada perusahaan.
Rencana Strategi Sistem Informasi yang menjadi topik dari Tesis ini merupakan usulan strategi sistem informasi serta rencana induk implementasinya yang diharapkan dapat berguna bagi P.T TSP (Persero) dalam mengembangkan sistem informasinya. Sebagaimana dalam tahap analisa dan pembahasan, maka rencana strategi serta pengimplementasiannya ini disusun menurut tiga pilar sistem informasi yaitu:
.. Infrastruktur Teknologi Informasi
Menjelaskan infrastruktur teknologi informasi meliputi perangkat keras, perangkat lunak sistem, database serta perangkat jaringan komunikasi data yang harus tersedia untuk menghasilkan sistem informasi yang dibutuhkan. Strategi ini adalah untuk mendukung kegiatan proses bisnis P. T. TSP (Persero) dan interaksi antara fungsi bisnis yang ada melalui teknologi informasi.
Tujuan utama dari strategi infrastruktur teknologi informasi ini adalah:
.. Mendukung kegiatan proses bisnis dari perusahaan dan interaksi antara fungsi yang ada.
.. Dapat memberikan kontribusi strategis pada proses bisnis perusahaan.
.. Sistem lnformasi
Menjelaskan tentang informasi-informasi apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan, baik yang menyangkut kebutuhan operasional maupun kebutuhan manajemen dengan dimensi yang luas. Hal ini direpresentasikan dengan pembangunan aplikasi-aplikasi sistem informasi perusahaan.
Tujuan utama dari strategi sistem informasi ini adalah:
.. Meyakinkan semua aplikasi berguna untuk mendukung semua fungsi bisnis, kegiatan proses bisnis.
.. Meyakinkan semua aplikasi di rancang dan diimplementasikan untuk kebutuhan dan perkembangan bisnis perusahaan.
.. Manajemen Sumber Daya Informasi.
Menjelaskan tentang pengelolaan seluruh sumber daya sistem dan teknologi informasi meliputi organisasi, sumber daya manusia dan berbagai faktor lainnya yang berkaitan dengan penerapan sistem informasi yang dibangun.
Strategi ini didasarkan atas beberapa pokok pemikiran yang perlu dipertimbangkan:
.. Persaingan bisnis kedepan.
.. Lintas fungsional dan lintas organisasi.
.. Lingkup penerapan sistem & teknologi informasi yang semakin luas dan bervariasi.
.. Pergeseran fokus dari operasional ke manajerial dan strategis.
.. Data dan informasi sebagai sumber daya utama perusahaan.
.. Semakin kompleksnya sumber daya informasi yang digunakan.
Pada akhir tulisan ini juga dikemukakan beberapa hal-hal penting yang hams diperhatikan di
dalam penyusunan dan pengimplementasian rencana strategi ini yaitu:
.. Sosialisasi program-program sistem dan teknologi informasi secara intensif yang didukung kajian nilai ekonomis bagi P. T. TSP (Persero) untuk meningkatkan dukungan manajemen puncak.
.. Hasil yang optimal dari perencanaan strategi sistem informasi diharapkan akan dapat menempatkan fungsi sistem dan teknologi informasi dalam struktural organisasi P.T. TSP (Persero) dan masuknya penanggung jawab fungsi sistem dan teknologi informasi dalam jajaran eksekutif perusahaan.
.. Adanya pengkajian secara detail dan up-date terhadap program-program perencanaan strategi sistem informasi tanpa keluar dari kerangka kerja perencanaan strategi tersebut.
"
Lengkap +
2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Pebrianto
"[ABSTRAK
Saat ini sebuah organisasi tidak dapat terlepas dari sistem informasi (SI) / teknologi informasi (TI) dalam menjalankan bisnisnya. Dalam perkembangan era SI/TI, telah terjadi beberapa evolusi, dari era data Processing, era Managemen Information System, era Information System Strategic, dan era Information System Capability . Era saat ini adalah era transisi dari era Information System Strategic menjadi era Information System Capability. SI/TI yang awalnya bernilai strategis lambat laun berubah menjadi aplikasi standar yang juga diterapkan pada organisasi lainnya. Dalam pembuatan PSSI dalam era Information System Capability ini perlu disesuaikan kembali pemilihan komponen prosesnya terhadap kapabilitas SI/TI organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kesesuaian komponen PSSI terhadap kapabilitas SI/TI organisasi dan membentuk pola PSSI yang sesuai dengan level kapabilitas SI/TI. Data penelitian ini adalah tujuh karya akhir MTI UI dengan topik pembuatan PSSI untuk sebuah organisasi. Metodologi penelitian ini terdiri dari mengukur kapabilitas SI/TI dengan IT Capability Maturity Framework (IT CMF), pengukuran kesesuaian antara komponen PSSI penelitian sebelumnya terhadap kapabilitas SI/TI, dan analisis pola perumusan PSSI yang sesuai dengan kapabilitas SI/TI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlunya pemilihan komponen proses PSSI yang disesuaikan terhadap kapabilitas SI/TI. Bagi organisasi dengan Kapabilitas SI/TI level initial membutuhkan aktivitas PSSI sebagai berikut membangun visi dan arah pengembangan SI/TI, menentukan kompetensi SDM SI/TI, membangun sistem yang terpadu, dst. Bagi organisasi dengan kapabilitas SI/TI level basic, membutuhkan aktivitas PSSI sebagai berikut perbaikan bisnis proses, mempersiapkan langkah teknis pengembangan SI/TI, menganalisis total cost of ownership, dst. Bagi organisasi dengan kapabilitas SI/TI level intermediate, membutuhkan aktivitas PSSI sebagai berikut penentuan standard pengembangan, pengusulan kebijakan, menentukan nilai investasi SI/TI, dst. Bagi organisasi dengan kapabilitas SI/TI level advance, membutuhkan aktivitas PSSI sebagai berikut penerapan chargeback layanan SI/TI, pengelolaan aset, penentuan kapasistas SI/TI, dst. Bagi organisasi dengan kapabilitas SI/TI level optimizing, membutuhkan aktivitas PSSI sebagai berikut pembuatan IS Scorecard, pembentukan tata kelola SI/TI, penjualan layanan SI/TI, dst.

ABSTRACT
Today, an organization cannot be separated from information systems (IS) / information technology (IT) in running its business. There has been an evolution in the development of IS/IT, from data processing, information management system, information system strategic, and finally information system capability. The current era is a transition from Information System Strategic into Information System Capability. IS/IT initially a strategi-value application which later became a standard in other organizations. In developing SPIS in this era of Information System Capability, there needs to be readjustment of component selection process to an organization?s IS/IT Capability. The aims of this study are to identify the suitability of Strategic Planning of Information System (SPIS) components to an organization?s IS / IT capability and formulate a SPIS pattern which corresponds with IS/IT capabilities. Data for this study are seven MTI UI theses on developing SPIS for a given organization. The research methodology consists of measuring the capabilities of IS / IT with the IT Capability Maturity Framework (IT CMF), measurement of compatibility between the components of the SPIS previous research to its SI / IT capability, and analysis of the pattern of PSSI formulation in accordance with the capabilities of IS / IT. This study concludes that there is a need to adopt SPIS components to IS/IT Capabilities. Organizations with IS / IT capabilities at the initial level requires SPIS activities as follows: formulate the vision and direction of development of IS / IT, determine the competence of human resources, build integrated systems, and so on. Organizations with IS / IT capabilities at the basic level requires SPIS activities as follows: business improvement process, prepare for technical development of the IS / IT, analyze the total cost of ownership, and so on. Organizations with IS / IT capabilities at the intermediate level requires SPIS activities as follows: determination of standards development, propose policies, determine the value of SI / IT investments, and so on. Organizations with IS / IT capabilities at the advance level requires SPIS activities as follows: chargeback IS/IT services, asset management, IS/IT capacity determination, and so on. Organizations with capabilities SI / IT at the optimizing level requires SPIS activities as follows: formulate IS scorecards, establishment IS/IT governance, sales IS/IT services, and so on., Today, an organization cannot be separated from information systems (IS) / information technology (IT) in running its business. There has been an evolution in the development of IS/IT, from data processing, information management system, information system strategic, and finally information system capability. The current era is a transition from Information System Strategic into Information System Capability. IS/IT initially a strategi-value application which later became a standard in other organizations. In developing SPIS in this era of Information System Capability, there needs to be readjustment of component selection process to an organization’s IS/IT Capability. The aims of this study are to identify the suitability of Strategic Planning of Information System (SPIS) components to an organization’s IS / IT capability and formulate a SPIS pattern which corresponds with IS/IT capabilities. Data for this study are seven MTI UI theses on developing SPIS for a given organization. The research methodology consists of measuring the capabilities of IS / IT with the IT Capability Maturity Framework (IT CMF), measurement of compatibility between the components of the SPIS previous research to its SI / IT capability, and analysis of the pattern of PSSI formulation in accordance with the capabilities of IS / IT. This study concludes that there is a need to adopt SPIS components to IS/IT Capabilities. Organizations with IS / IT capabilities at the initial level requires SPIS activities as follows: formulate the vision and direction of development of IS / IT, determine the competence of human resources, build integrated systems, and so on. Organizations with IS / IT capabilities at the basic level requires SPIS activities as follows: business improvement process, prepare for technical development of the IS / IT, analyze the total cost of ownership, and so on. Organizations with IS / IT capabilities at the intermediate level requires SPIS activities as follows: determination of standards development, propose policies, determine the value of SI / IT investments, and so on. Organizations with IS / IT capabilities at the advance level requires SPIS activities as follows: chargeback IS/IT services, asset management, IS/IT capacity determination, and so on. Organizations with capabilities SI / IT at the optimizing level requires SPIS activities as follows: formulate IS scorecards, establishment IS/IT governance, sales IS/IT services, and so on.]"
Lengkap +
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Irawan
"ABSTRAK
Banyak negara telah mengimplementasikan BIM dalam memajukan sektor indusri kontruksi. BIM merupakan generasi baru dari CAD yang mempermudah proses kontruksi dan terbukti dinegara maju BIM mampu meningkatkan produktivitas dan nilai dari proyek kontruksi. Namun di Indonesia masih sangat sedikit pengguna BIM, sehingga perusahaan harus mempersiapkan strategi untuk implementasi BIM.
Dalam penelitian dilihat dari sudut pandang developer telah dilakukan identifikasi mengenai kendala dan strategi yang telah di terapkan dalam proses implementasi BIM oleh salah satu developer di Indonesia dengan cara penyebaran kuisioner terbuka dan wawancara mendalam. Kemudian hasil dari identifikasi tersebut dikembangkan kembali dengan studi literature yang hasilnya digunakan untuk membuat urutan strategi implementasi BIM dibantu dengan instrument kuisioner tertutup. Hasil dari pembuatan urutan tersebut di olah kembali menjadi skema implementasi BIM yang bertujuan untuk menjadi acuan oleh developer di Indonesia dalam implementasi BIM.

ABSTRACT
Many countries have had BIM implementation in construction industry. BIM is new generation of CAD that simplify the process and has proven in developed countries BIM is able to increase productivity and value of construction projects. Howeer in Indonesia BIM user is very rare. Some company has to prepare the strategy for BIM implementation.
This research has looked by the perspective of developer, researcher identified the strategis to resolve constraint that have been applied in implementation processes of BIM by one of developer in Indonesia. Then the result of identification are developed and be adapted with study literature and the result would use as a input to create sequence of process aided by questionnaire. The sequence of process that have created by the researcher , will use to develope the scheme of BIM implementation that aim to be a reference for developers in Indonesia as guidance to implement BIM.
"
Lengkap +
2015
T44707
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Furlonger, Clare
London: David Fulton, 2004
658.4038 FUR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Prasetyo
"Kementerian Keuangan khususnya Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) merupakan salah satu organisasi yang bertugas untuk melakukan pengelolaan barang milik negara dan melakukan peningkatan pelayanan terhadap stakeholder dengan menggunakan teknologi informasi sebagai elemen pendukungnya. Untuk mewujudkan database nilai kekayaan negara yang kredibel sehingga menjadi informasi eksekutif yang utuh, tepat waktu, akurat, dan dapat digunakan untuk proses pengambilan keputusan bagi pimpinan Kementerian Keuangan maka dibutuhkan suatu perencanaan manajemen risiko keamanan informasi terhadap sistem informasi utama yang mendukung proses bisnis DJKN.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun perencanaan manajemen risiko keamanan informasi untuk DJKN khususnya terhadap aplikasi yang mendukung proses bisnis utama yaitu aplikasi Modul KN dengan menggunakan framework ISO 27005 dan ISO 27002 untuk penanganan pengurangan risiko.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah perencanaan manajemen risiko keamanan informasi yang berupa dokumen penanganan risiko, rekomendasi kontrol untuk mengurangi risiko dan penerimaan risiko yang berisi tentang keputusan penanganan risiko serta penanggung jawab penanganan risiko.

Ministry of Finance in particular the Directorate General of State Asset (DJKN) is one organization that is tasked to undertake the management of state asset and improved services to stakeholders using information technology as a supporting element. To realize the value database of state asset into a credible executive information intact, timely, accurate and can be used for decision making process for the leadership of the Ministry of Finance then needed an information security risk management plan to the main information systems that support business processes DJKN.
This research aimed to develop an information security risk management plan for DJKN particularly to applications that support key business processes that called state assets module applications using the framework of ISO 27005 and ISO 27002 for risk reduction management.
The results obtained from this research is the information security risk management plan that contains the document mitigation risk, control recommendations to reduce risk and acceptance of risk which contains risk management decisions also the person in charge of mitigation risk.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Priscilla Sharon
"ABSTRAK
Suatu instalasi rumah sakit adalah bentuk pelayanan utama rumah sakit kepada masyarakat dan membutuhkan suatu sistem informasi yang handal dan akurat serta dapat meningkatkan pelayanannya kepada pasien, dalam hal ini RS. Sentra Medika Cibinong walaupun telah memiliki software / sistem informasi rumah sakit, dan pernah memiliki sistem informasi resep elektronik, tetapi sistem ini tidak berhasil dengan baik dan tidak dilanjutkan operasionalnya, sehingga proses pembacaan resep kembali ke sistem konvensional sehingga risiko terjadinya kesalahan pembacaan resep tetap ada akibat tulisan dokter yang sulit terbaca dan tidak jelas.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisa dan melakukan evaluasi untuk mengetahui penyebab tidak terpakainya sistem informasi resep yang pernah ada dan mengetahui arah pengembangan sistem informasi di instalasi farmasi RS. Sentra Medika Cibinong melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif berdasarkan pada analisa PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Eficiency, dan Service) untuk memudahkan identifikasi masalah dan menemukan jawaban atas tanggapan ataupun persepsi pengguna terhadap sistem informasi resep dan menangkap apa yang diinginkan oleh pengguna agar sistem informasi resep elektronik dapat digunakan oleh para pengguna tanpa adanya retensi, serta menghasilkan rekomendasi untuk menghasilkan pengembangan sistem informasi elektronik yang ?user friendly?.

ABSTRACT
A hospital installation is the main form of hospital service to the public and requires an accurate and reliable information system to provide an excellent service to the patients. Sentra Medika Cibinong Hospital, despite having an integrated hospital information system and had once implemented electronic prescription information system, has currently abandoned the electronic prescription information system due to unsuccessful implementation. As a result, the hospital has now returned to conventional prescription system which is prone to mistakes due to doctor's hand-writing that can sometimes be unclear or unreadable.
The goals of this research are:
1. To analyze and evaluate the cause of the unsuccessful implementation of the electronic prescription information system
2. To learn the information system's direction of development in Sentra Medika Cibinong's pharmacy installation, through quantitative and qualitative approaches using PIECES analysis (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency and Service)
3. The PIECES analysis will simplify problem identification and help find answers based on the user's perception and response to electronic prescription information system
4. To capture the user's needs in order to provide an electronic prescription information system that can be utilized by the user without retention
5. To present a recommendation for developing a "user-friendly" electronic prescription information system.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>