Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 220596 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hagi Gavrilo Valentino Oentarto
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai perjanjian Kontrak Eksklusif antara social media influencer dengan pihak perusahaan pengiklan di dalam dunia periklanan di Indonesia. Perjanjian yang dibuat diantara kedua pihak bertujuan untuk mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak. Namun seringkali, perjanjian Kontrak Eksklusif tersebut tidak seimbang dan tidak memenjuhi asas proporsionalitas di dalam perjanjian. Ketidakseimbangan pengaturan mengenai hak dan kewajiban tersebut dapat merugikan salah satu pihak pada saat pelaksanaannya apabila terjadi ketidakseimbangan. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normatif dan juga merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan permasalahan Kontrak Eksklusif. Melalui penelitian ini, penulis menganalisa bagaimana isi daripada pasal-pasal di dalam perjanjian Kontrak Eksklusif, apakah telah memenuhi syarat-syarat sahnya suatu perjanjian menurut pasal 1320 KUH Perdata. Selain itu, penulis juga menganalisa mengenai keseimbangan hak dan kewajiban di dalam perjanjian Kontrak Eksklusif, apakah telah sesuai dengan asas proporsionalitas atau tidak.

ABSTRACT
Study discusses the Exclusive Contract agreement between social media influencers and advertising companies in the advertising world in Indonesia. The agreement made between the two parties aims to regulate the rights and obligations of each party. But often, the Exclusive Contract agreement is not balanced and does not comply with the principle of proportionality in the agreement. Regulatory imbalances regarding these rights and obligations can be detrimental to one party during implementation if there is an imbalance. The form of research used in this study is a normative juridical research method and also a descriptive study that aims to describe the problem of Exclusive Contract agreement, whether they have fulfilled the legal requirements of an agreement according to article 1320 of the Civil Code. In addition, the author also analyzes the balance of rights and obligations in the Exclusive Contract agreement, whether it is in accordance with the principle of proportionality or not."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Biocheli Nuranissa
"ABSTRAK
Saat ini media baru telah berkembang pesat dan menjadi sangat dekat dengan masyarakat. Keberadaan internet dan gawai dalam berbagai jenis juga membantu perkembangan media baru. Perkembangan media baru ini juga menambah fungsi media baru. Selain untuk kepentingan komunikasi, media baru kini dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran. Hal ini tidak dilewatkan oleh para pemasar di Indonesia. Untuk meningkatkan brand awareness ataupun memperluas pangsa pasar, media baru dapat menjadi salah satu pilihan alat promosi yang tepat. UNIQLO, brand yang baru menginjak pasar Indonesia tahun lalu, memanfaatkan digital marketing dalam kampanyenya untuk memperoleh brand awareness. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan jasa Social Media Influencer untuk berpartisipasi dalam kampanyenya dengan mem-buzz brand Uniqlo di media sosial.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis menggunakan konsep word-of-mouth dan opinion leader untuk membahas fenomena influencer pada strategi pemasaran. Penulis memberikan judul Analisis Penggunaan Social Media Influencer dalam Strategi Pemasaran Digital untuk Meningkatan Brand Awareness (Studi Terhadap Kampanye Peluncuran Produk UNIQLO) untuk karya tulis ini, dengan tujuan mengetahui efektivitas penggunaan social media influencer dalam strategi pemasaran digital UNIQLO.

ABSTRACT
In this era, new media has developed and become very popular amongst people. Internet and gadgets help the develoment of new media. This development adds more functions for social media. Aside for socializing, new media now can be used as marketing tools. Being aware of this trend, UNIQLO?s marketing team uses the new media as part of their marketing tools. UNIQLO, which relatively is a new brand in Indonesia, adds digital marketing to their campaign strategy in order to gain brand awareness through the use of social media influencers. UNIQLO hires them to join UNIQLO?s new product campaign in social media.
Based on this background, the author uses the concept of word-of-mouth and opinion leader to discuss the social media influencer, or buzzer, phenomenon. The author uses the title ?Analysis of Social Media Influencer Usage in Digital Marketing Strategy for Gain Brand Awareness? for this paper, in order to know the effectiveness of using social media influencer in UNIQLO?s digital marketing strategy.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Deardaza
"ABSTRAK Tesis ini membahas tentang implementasi pengoptimalan digital marketing dan implementasi strategi peningkatan exposure pada UMKM yang bergerak pada industri edukasi yaitu lembaga kelas persiapan Ultimate Education. Pemetaan yang telah dilakukan pada UMKM membuktikan bahwa segmentasi pasar yang dilakukan oleh Ultimate Education belum optimal dan juga saluran pemasaran yang digunakan juga belum optimal. Diharapkan Ultimate Education dapat menggunakan sosial media mereka dengan optimal dan mendapatkan exposure yang lebih besar pada segmentasi pasar. Metode yang dilakukan adalah penelitian kualitatif pengoptimalan saluran pemasaran dengan menggunakan sosial media Ads, Google Ads dan juga perbaikan website dan struktur Instagram feed. Selain itu, pengembangan segmentasi pasar juga dilakukan terhadap Ultimate Education.

ABSTRACT
This thesis discusses the implementation of digital marketing optimization and the implementation of strategies to increase exposure to MSMEs engaged in the education industry, namely the Ultimate Education preparation class. The mapping that has been done on MSMEs proves that the market segmentation carried out by Ultimate Education is not optimal and that the marketing channel used is also not optimal. It is expected that Ultimate Education can use their social media optimally and get greater exposure to market segmentation. The method used is qualitative research on marketing channel optimization using social media Ads, Google Ads and also improving websites and Instagram feed structures. In addition, the development of market segmentation was also carried out on Ultimate Education.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donna Revilia
"ABSTRAK
Iptek berperan penting terhadap kemajuan suatu bangsa, dan tesis ini membahas mengenai upaya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia memperkuat corporate identity sebagai salah satu lembaga riset nasional yang memproduksi informasi hasil penelitian agar sampai kepada masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan strategi komunikasi dengan menggunakan konten digital di media sosial Instagram. Tujuan penelitian untuk menganalisis strategi formulasi konten dan implementasinya di Instagram yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk memperkuat corporate brand identity. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dianalisis dengan metode teknik analisis isi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan formulasi pesan yang dilakukan menggunakan konten naratif dan implementasi strategi konten yang dilakukan oleh LIPI telah mengikuti elemen pengemasan informasi yang baik dan secara optimal mengedepankan unsur identitas lembaga sebagai tema utama dalam pengemasan konten. Penelitian ini memberikan pandangan baru bahwa konsep corporate brand identity tidak hanya dapat digunakan pada sektor swasta tetapi dapat dimanfaatkan oleh lembaga pemerintah, dan strategi komunikasi untuk menguatkan brand identity tersebut salah satunya adalah dengan strategi formulasi konten dan implementasi strategi konten dengan optimal. Instagram LIPI membuktikan untuk membuat suatu konten di media sosial lembaga pemerintah dapat dimulai lewat menyajikan identitas lembaga itu sendiri sesuai dengan tugas dan fungsinya.

ABSTRACT
Science and technology plays an important role in the progress of a nation, and this research discusses the efforts of the Indonesian Institute of Science to strengthen its corporate identity as one of the national research institutions that produces information on research product to reach the public. The purpose of this study is to analyze the content formulation strategy and implementation of digital content strategy on Instagram by the Indonesian Institute of Sciences as a tool to strengthen corporate brand identity. This study uses a qualitative approach and is analyzed by the content analysis technique and interview. The results showed the message formulation carried out using narrative content and the implementation of content strategy conducted by LIPI had optimally followed the elements of digital content strategy that put forward the elements of institutional identity as the main theme in content packaging. This study provides a new outlook that the concept of corporate brand identity not only be used in the private sector but can be used in government agencies and one of the communication strategies to strengthen the brand identity is the content formulation strategy and the optimal implementation of the content strategy. Instagram LIPI proves to create content on social media, a government institution can be started by presenting the identity of the institution itself according to its tasks and functions. "
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himmatul Ulya
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis hubungan social media engagement dan social media advertising engagement serta pengaruhnya terhadap advertising evaluation dan purchase intention. Mengacu pada pendekatan engagement experience framework, social media engagement dianalisis melalui experience dimensi yakni entertainment, negative emotion, pastime, stimulation, identification, practical use, social interaction, innovation/ trendsetter, topicality, dan empowerment. Social media advertising engagement dianalisis dengan experience dimensi entertainment, negative emotion, pastime, stimulation, identification, practical use, social interaction, dan topicality. Penelitian ini dilakukan dalam konteks Instagram dengan 407 responden yang termasuk kedalam pengguna aktif Instagram dan pernah melihat Instagram Ads sebagai objek penelitian. Data kemudian diolah menggunakan SEM (Structural Equation Model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa social media engagement terbukti memiliki pengaruh terhadap social media advertising engagement, namun tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap advertising evaluation. Sedangkan social media advertising engagement terbukti memiliki pengaruh terhadap advertising evaluation, selain itu advertising evaluation juga terbukti memiliki pengaruh terhadap purchase intention.

ABSTRACT
This study analyzes the relationship between social media engagement and the social media advertising engagement and their effect on advertising evaluation and purchase intentions. The experience engagement framework is referred, social media engagement is analyzed through the experience of the entertainment dimension, negative emotions, hobbies, stimulation, identification, practical use, social interaction, innovation/trendsetters, topics, and empowerment. Social media advertisement engagement is analyzed by experience dimensi entertainment, negative emotion, pastime, stimulation, identification, practical use, social interaction, dan topicality. This research was conducted in social media Instagram with 407 respondents those are active Instagram users and had seen Instagram Ads as research objects. The data is then processed using SEM (Structural Equation Model). The results showed that the social media engagement was proven to have an influence on the social media advertising engagement, but it was not proven to have an influence on the evaluation of advertisements. While the social
media advertising engagement has been proven to have an influence on advertising evaluations, besides that advertising evaluations have also been shown to have an influence on purchase intentions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabil Abdurrahman
"Kehadiran media sosial di era digital ini memiliki banyak manfaat yang diperoleh masyarakat. Diawal kehadiran media sosial, masyarakat menggunakan media sosial hanya sebagai sarana komunikasi. Seiring dengan perkembangan zaman, media sosial mengalami transformasi sebagai medium untuk mencari informasi dan memproduksi informasi itu sendiri. Salah satu bentuk dari khalayak yang memproduksi pesan mereka sendiri adalah fenomena social media influencer, salah satunya adalah Gadgetin. Gadgetin memanfaatkan medium media sosial yaitu Youtube untuk memproduksi pesan atau konten, dan kemudian membagikannya kepada sesama khalayak pengguna Youtube. Tulisan ini ditujukan untuk menganalisis peran dan karakteristik social media influencer pada medium Youtube. Hasil analisis memperlihatkan bahwa terdapat 4 karakteristik utama yang diperlukan seorang social media influencer untuk sukses mempengaruhi sudut pandang target khalayak mereka.

The presence of social media in this digital era has many benefits obtained by the society. At the beginning of the presence of social media, society used social media only as a means of communication. Along with the times, social media undergoes transformation as a medium to seek information and produce information itself. One form of audience that produces their own message is the phenomenon of social media influencers, one of which is Gadgetin. Gadgetin utilizes social media medium, Youtube to produce message or content and then share the message to fellow Youtube users. This article is intended to analyze the role and characteristic of social media influencer on Youtube. The results of the analysis shows that there are 4 main characteristics needed by social media influencer to successfully influence the viewers and influence their viewpoint of their target audience.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nadya Fadhila
"Industri kuliner di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan, didorong oleh globalisasi, perubahan perilaku konsumen, dan kesadaran akan keberlanjutan. Data Badan Ekonomi Kreatif menunjukkan kontribusi kuliner sebesar 41,4% terhadap ekonomi kreatif pada 2016. Penelitian ini mengkaji pengaruh karakteristik influencer media sosial (intimate self-disclosure, environmental concern, dan spending self-control) terhadap nilai konsumsi (social value dan epistemic value) dan niat beli konsumen, serta peran moderasi pendapatan dan generasi. Data dikumpulkan dari 260 responden di Jabodetabek melalui kuesioner dan dianalisis dengan Structural Equation Model (SEM) menggunakan SmartPLS. Hasil menunjukkan intimate self-disclosure signifikan mempengaruhi epistemic value, sementara environmental concern mempengaruhi social value dan epistemic value. Spending self-control tidak signifikan mempengaruhi kedua nilai konsumsi. Social value dan epistemic value signifikan mempengaruhi purchase intention. Income tidak memoderasi hubungan tersebut, sedangkan generation memoderasi pengaruh intimate self-disclosure terhadap social value dan social value terhadap purchase intention. Studi ini berkontribusi pada literatur pemasaran digital dan perilaku konsumen, serta memberikan panduan praktis bagi industri kuliner dalam strategi pemasaran melalui influencer.

The culinary industry in Indonesia has experienced significant growth driven by globalization, changes in consumer behaviour, and increased awareness of sustainability. Data from the Indonesian Creative Economy Agency shows that the culinary sub-sector contributed 41.4% to the creative economy in 2016. This study examines the influence of social media influencers' characteristics (intimate self-disclosure, environmental concern, and spending self-control) on consumption values (social value and epistemic value) and consumer purchase intention, as well as the moderating roles of income and generation. Data were collected from 260 respondents in the Greater Jakarta area using questionnaires and analysed with Structural Equation Modeling (SEM) via SmartPLS. Results show that intimate self-disclosure significantly influences epistemic value, while environmental concern affects both social value and epistemic value. Spending self-control does not significantly influence either consumption value. Both social value and epistemic value significantly impact purchase intention. Income does not moderate these relationships, whereas generation moderates the influence of intimate self-disclosure on social value and social value on purchase intention. This study contributes to digital marketing and consumer behaviour literature, providing practical guidance for the culinary industry in designing marketing strategies through influencers."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sharfina Jasmine
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas di media sosial, iklan, serta promosi penjualan terhadap dimensi-dimensi brand equity pada low-involvement product dengan studi kasus brand kosmetik dan personal care yaitu Wardah. Sampel pada penelitian ini adalah pengguna produk dari brand Wardah dalam 3 tiga bulan terakhir dan pernah mengakses social media dari Wardah. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM . Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa social media marketing activities berpegaruh positif terhadap brand awareness dan brand loyalty. Perceived advertising spend berpengaruh positif terhadap brand awareness dan berpengaruh negatif terhadap brand loyalty. Attitude towards the advertisement berpengaruh positif pada brand awareness. Monetary sales promotion berpengaruh positif pada brand association dan perceived quality. Sedangkan non-monetary sales promotion tidak berpengaruh apapun terhadap dimensi-dimensi brand equity. Pada penelitian ini juga ditemukan hubungan memediasi dari brand awareness dan perceived quality terhadap hubungan antara social media marketing activities dan brand loyalty. Hubungan dari dimensi-dimensi brand equity juga ditemukan berpengaruh positif satu sama lainnya.

This study aims to analyze the effect of social media marketing activities, advertising, and sales promotion towards the dimensions of brand equity in low involvement product with case study of cosmetic and personal care brand that is Wardah. Samples in this study are the consumers of Wardah within 3 three months and ever accessed Wardah social media. The data was processed using Structural Equation Modeling SEM . Results from the study showed that social media marketing activities have a positive effect to brand awareness and brand loyalty. Perceived advertising spend has a positive effect on brand awareness and have a negative effect on brand loyalty. Attitude towards the advertisement have a positive effect on brand awareness. Monetary sales promotion have a positive effect t on the brand association and perceived quality. Whereas non monetary sales promotion does not have any effect on the dimensions of brand equity. This study also found a mediating effect of brand awareness and perceived quality on the relationship between social media marketing activities and brand loyalty. A positive effect of the dimensions of brand equity on one another also found in this study.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saskia Eka Wibowo
"Salah satu tugas utama praktisi PR adalah menjaga hubungan dengan komunitasnya. Hal ini di implementasikan dalam pelaksanaan program-program CSR yang bermanfaat. Program CSR dewasa ini diharapkan untuk tidak hanya mampu membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat akan tetapi dikomunikasikan dengan baik kepada target audiens komunitasnya sesuai dengan pesan yang disampaikan. Kemunculan media baru telah membawa dampak bagi berkembangnya komunitas dunia maya sebagai salah satu audiens baru, dimana hal itu mengindikasikan perlunya komunikasi program dalam bentuk baru. L’OREAL Sustainability Commitment merupakan rangkaian program CSR L’OREAL yang dipublikasikan kepada target audiens di dunia maya.
Makalah ini berusaha untuk melihat bagaimana bentuk komunikasi yang dilakukan L’OREAL dengan penggunaan media baru dalam rangka publikasi program CSR sehingga program tersebut sukses dipublikasikan ke audiens dunia maya dalam rangka peningkatan interaktivitas audiens. Hasil analisis menunjukkan bahwa program-program CSR PT. L’OREAL Indonesia berhasil masuk ke dalam ranah digital memanfaatkan platform media baru dengan segala karakteristiknya, antara lain : interaktivitas, konvergensi dan user generated. Akan tetapi, hasil analisis juga menunjukkan bahwa perlu adanya penambahan konten orisinal dari L’OREAL Indonesia melalui platform medianya kepada audiens komunitas lokal agar meningkatkan interaktivitas akan program-program.

One of the Public Relations Practitioners duty is to maintain the relationship with the community involved. It is implemented by the execution of CSR Programs that are beneficial for the stakeholders. The CSR program nowadays must not only bring real changes to the community, but also being communicated well to the targeted audience in synchronization with the messages. The rise of new media develops a new form of community audience, which is cyber community. Thisindicates that company needs to communicate the CSR programs in new forms. L’OREAL Sustainability commitment is a series of CSR program that is published to the targeted cyber community.
This journal is intended to see how the usage of new media in communicating Loreal CSR programs could increase the interactivity of the targeted cyber community. The analysis shows that PT. L’OREAL Indonesia’s CSR Programs successfully penetrate the cyber community by using the new media platforms with its characteristic such as interactivity, convergence and user generated. The analysis also shows that there is a need to add the original content from PT. L’OREAL Indonesia within their media platform for their local audience to bring more interactivity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Putri Andinta
"Social Media Influencers telah menjadi alat komunikasi pemasaran yang penting karena menawarkan keterlibatan dengan sejumlah besar pembeli potensial dalam waktu singkat dengan biaya lebih rendah daripada iklan tradisional (Evans dkk, 2017 dalam Weismueller dkk, 2020). Pada sisi lain, brand sebagai aset yang paling berharga bagi setiap perusahaan, menggunakan social media influencers untuk dapat menarik partisipasi dari konsumen brand itu sendiri sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan konsumen dalam memfasilitasi keputusan mereka dalam pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan social media influencers dalam membangun brand image dan brand awareness. Menggunakan pendekatan kualitatif, riset berbasis studi pustaka (literature review) ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa cara untuk membangun brand image dan brand awareness melalui social media influencers. Pertama melalui Influencer Identification dan Measurement. Dalam tahap ini, brand akan memilih social media influencers yang tidak hanya memiliki pengaruh yang kuat, melainkan sesuai dengan persona yang ingin brand tersebut tampilkan. Kedua, melalui interaksi Social Media Influencers dengan khalayak. Interaksi oleh social media influencer dilakukan dengan membuat konten yang dapat menarik minat publik dengan menyesuaikan konsep dengan gaya berkomunikasi dan juga keahlian social media influencer tersebut.

Social Media Influencers have become an important marketing communication tool because they offer engagement with many potential buyers in a short period at a lower cost than traditional advertising (Evans et al, 2017 in Weismueller et al, 2020). Apart from that,brand as the most valuable asset for every company, uses social media influencers to attract participation and engagement from consumers to increase consumer trust and confidence in facilitating their purchase decisions. This study aims to analyze the usage of social media influencers to build brand image and brand awareness. Using a qualitative approach, this literature review-based research reveals several ways to build brand image and brand awareness through social media influencers. Firstly, by Influencer Identification and Measurement. At this stage, the brand will choose the social media influencers that have a strong influence and fit with the persona that the brand wants to show. Secondly, by the interaction between social media influencers and their audience. Interaction with the audience will be attractive by adjusting the concept with the social media influencer’s communication expertise."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>