Ditemukan 704 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1983
899.224 2 HIK
Koleksi Publik Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1983
899.224 2 HIK
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hadji Abdul Malik Karim Amrullah, 1908-1981
Djakarta: Widjaya, 1967
922.97 HAM a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fuad Latif
"Perkembangan geopolitik terutama dalam sistem pemerintahan merupakan dialektika yang tidak ada habis-habisnya. Masing-masing sistem pemerintahan berusaha mengklaim sebagai sistem pemerintahan yang tepat untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Demokrasi sebagai salah satu sistem pemerintahan menunjukkan dominasi di sebagian negara sebagai sistem pemerintahan yang mampu menyuarakan aspirasi warga negara. Dominasi demokrasi disebabkan oleh adanya prinsip kebenaran manusia di dalamnya. Hal ini menyebabkan ketertarikan banyak negara untuk mengadopsinya sebagai sistem pemerintahan. Dominasi demokrasi pun pada akhimya harus mendapat tantangan dari beberapa sistem pemerintahan, salah satunya adalah dari pemerintahan agama (terutama dari Islam). Tantangan ini menyebabkan adu klaim antara keduanya sebagai sistem pemerintahan yang paling tepat untuk mewujudkan kesejahteraan manusia. Perdebatan antara Barat dan Islam seolah-olah tidak pernah ada habisnya. Masing-masing mempunyai klaim kebenaran yang ingin dipertahankan dan disebarluaskan. Untuk dapat memperoleh pengaruh yang luas, baik pemerintahan agama maupun demokrasi sekular, keduanya berusaha melakukan apa yang menurut mereka benar. Namun hal ini justru membuat keduanya mengabaikan prinsip dasar masing-masing, sehingga menimbulkan kecacatan dalam pelaksanaannya sebagai sistem pemerintahan. Kecacatan inilah yang dinilai sebagai biang kegagalan keduanya dalam memberikan sebuah perlindungan kepada warga negara. Berdasarkan kondisi di atas, Abdul Karim Soroush melihat perlu adanya rekonsiliasi antara demokrasi sekuler dengan pemerintahan agama sebagai usaha untuk mereduksi konflik antara keduanya. Demokrasi agama dinilai mampu meredam gejolak konflik antara pemerintahan agama dengan demokrasi sekuler, karena demokrasi agarna dianggap mempunyai kemampuan untuk mengakomodasi keduanya sebagai sebuah sistem pemerintahan. Pertemuan antara Barat dengan Islam dalam demokrasi agama tidak seperti pada perdebatan-perdebatan sebelurnnya yang hanya menyentuh kulitnya saja, akan tetapi mengkaji lebih dalam tentang sebuah sistem pemerintahan dengan perangkat-perangkat substansinya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S16107
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Emirio Rafif
"Makalah ini mengkaji retorika Arab dari lirik lagu Al Mahkamah karya Karim Al-Iraqi yang berasal dari Iraq. Lagu ini dinyanyikan oleh Kadzim al-Sahir dan Asma al-Munawwar yang dirilis pada tanggal 12 Oktober 2009 dalam album Al Rassem Bil Kalimat. Lagu ini menceritakan keadaan perseteruan antara pihak perempuan dan pihak laki-laki dalam menjalin hubungan kasih. Mereka menyalahkan satu sama lain karena sikapnya masing-masing. Masing-masing dari mereka menggambarkan kesedihannya dan kesengsaraannya di dalam lagu ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur retorika yang terdapat di dalam lirik lagu Al Mahkamah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan cara mengumpulkan informasi yang terkait dengan pembahasan makalah. Dari ketiga unsur retorika Arab: al-ma’aniy, al-baadi’, dan al-bayaan teori yang digunakan dalam makalah ini hanya mencakup teori al-ma’aniy. Dari penelitian ini, terdapat bahwa ada 14 jenis al-ma’aniy yang digunakan dalam lirik lagu tersebut. Bentuk Al-Ma’aniy terbanyak yang digunakan adalah kalam khabar faaidatul khabar (18), kalam khabar izhar at-tahassur (8), dan kalam khabar izhar ad-dho’fi (5). Dengan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa lagu ini banyak menceritakan kesedihan dan kesengsaraan dalam menjalin hubungan kasih yang dirasakan oleh kedua belah pihak, baik pihak laki-laki maupun perempuan.
This paper examines the Arabic rhetoric lyrics of the song Al Mahkamah by Karim Al-Iraqi from Iraq. The song was sung by Kadzim al-Sahir and Asma al-Munawwar which was released on October 12, 2009, on behalf of Al Rassem Bil Kalimat’s album. This song explains the dispute circumstance between women and men in a loving relationship. They accuse each other of their attitudes. Each of them portrays their grief and misery in this song. This study aims to determine the rhetoric structure involved in the lyrics of the song Al Mahkamah. The qualitative method used in this research by collecting information related to the paper discussion. From out the three integrated of Arabic rhetoric: Al-ma'aniy, Al-baadi', and Al-bayaan theories, this paper encompass the theory of Al-ma'aniy. In this research, 14 types of Al-ma'aniy found and used in the lyrics of the song. The broadly common form of Al-Ma'aniy is kalam khabar faaidatul khabar (18), kalam khabar izhar at-tahassur (8), and kalam khabar izhar ad-dho'fi (5). As with this finding, it can be concluded that 14 types of Al-ma'aniy used in the lyrics tell a lot of grief and misery in weave together a loving relationship felt by both men and women."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Lukman Ali
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996
899.231 LUK h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Maizar Karim
Bandung: Universitas Padjadjaran, 1994
899.211 MAI s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kuala Lumpur: Perpustakaan Negara Malaysia dengan kerjasama/En cooperation avec L'Ecole Francaise D'Extreme-Orient, 1997
899.231 AKA (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Zulfahnur Z. Firdaus
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979
899.28 ZUL h (1);899.28 ZUL h (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Teuku Iskandar
Aceh: Proyek Rehabilitas dan Perluasan Museum , 1978
899.224 2 TEU h
Buku Teks Universitas Indonesia Library