Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83403 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendi Rohendi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perilaku kecurangan akademik yang terjadi di kalangan mahasiswa akuntansi Politeknik Negeri Bandung. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan metode statistik deskriptif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 orang mahasiswa yang diambil dari program studi D-IV akuntansi, D-IV akuntansi pemerintahan, dan D-III akuntansi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku kecurangan akademik mahasiswa akuntansi Politeknik Negeri Bandung berada dalam beberapa kriteria: mereka yang tidak pernah melakukan adalah 54%, mereka yang jarang melakukan adalah 44%, mereka yang kadang melakukan adalah 2% dan mereka yang sering dan selalu melakukan perilaku curang dalam hal akademik adalah 0%. Berdasarkan bentuk perilaku kecurangan akademik, yang paling banyak dilakukan adalah tindakan pemalsuan.

This study aims to determine the academic fraud behavior form that occurred among accounting students of Bandung State Polytechnic. The type of research is quantitative with descriptive statistic method. This study uses 100 students as sample drawn from the D-IV accounting, D-IV government accounting, and D-III accounting study program. The results showed that academic fraud behavior of accounting students of Bandung State Polytechnic are in several criteria: those who never do are 54%, those who rarely do are 44%, those who sometimes do is 2% and those who frequently and always commit fraudulent behavior in academic terms is 0%. Based on the form of academic cheating behavior, the most common is the act of forgery."
Bandung: Jurusan Akuntansi Politiknik Negeri Bandung, 2018
330 EKSP 10:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Andriyani Budiman
"ABSTRAK
The purpose of this research is to analyze the influence of fraud diamond and gone theory on student academic cheating behavior. Fraud diamonds tested in this study are pressure, opportunity, rationalization, and ability, while the tested theory is greed, need and disclosure. Respondents of this research are accounting students in Central Java. Primary data used in this study were collected by using questionnaires delivered directly to the respondents. Sampling method using purposive sampling technique with the number of respondents as much as 167. Hypothesis testing is done by Structural Equation Modeling (SEM) technique with AMOS program. The results of this study prove that rationalization, ability, and disclosure have effect on student's academic cheating behavior, while pressure, opportunity, greed, and requirement have no effect on to student's academic cheating behavior."
Jakarta : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018
657 ATB 11:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rangkuti, Anna Armeini
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
T38482
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febita Ramadhani Nadiza
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketakutan terhadap kegagalan dan perilaku kecurangan akademik. Responden penelitian ini berjumlah 368 orang mahasiswa yang didapatkan melalui metode pengambilan data accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah PFAI (Performance Failure Appraisal Inventory) yang dikonstruk oleh Conroy (2002) dengan lima konsekuensi aversif yaitu (1) ketakutan mengalami penghinaan dan rasa malu, (2) ketakutan akan penurunan etimasi diri, (3) ketakutan akan ketidakpastian masa depan, (4) ketakutan akan hilangnya pengaruh sosial, serta (5) ketakutan akan mengecewakan orang terdekat.
Kecurangan akademik diukur dengan kuesioner kecurangan akademik yang dibuat berdasarkan tiga teori yaitu Pavela (1978), McCabe dan Trevino (1997), serta Newstead, Stokes, dan Armstead (1996). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketakutan terhadap kegagalan dan kecurangan akademik (r = 0,004, p>0,05, two tailed). Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat ketakutan terhadap kegagalan pada mahasiswa, maka tidak mempengaruhi banyaknya perilaku kecurangan akademik yang dilakukannya selama menjadi mahasiswa.

This study aimed to find the correlation between fear of failure and academic dishonesty. Respondents are 368 undergraduate students which obtained by accidental sampling method. The test are PFAI (Performance Failure Appraisal Inventory) constructed by Conroy (2002) with five aversive consequence: 1) experiencing shame and embarrassment experiences, 2) devaluing one‟s self-estimate, 3) having an uncertain future, 4) losing social influence, and 5) upsetting important others.
Academic dishonesty measured by Kuesioner Kecurangan Akademik which constructed from three perspective theory that is Pavela (1978), McCabe dan Trevino (1997), and Newstead, Stokes, and Armstead (1996). The result shows there were no significant correlation between fear of failure and academic dishonesty (r = 0,004, p>0,05, two tailed). That indicates the higher level of fear of failure on college students are not impacting the quantity of academic dishonesty behavior during they are being a student.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lili Indrawati
"ABSTRAK
Accrual Government Accounting Standards (SAP) is a government accounting standard that records and acknowledges transaction, at the time the contract of transaction occur, regardless of the receipts or payment of cash and cash equivalents. The issuence of Government Regulation (PP) no 71 year 2010 concerning SAP revising PP 24 year 2005 concerning SAP, hence both central government and also regional are obliged to apply accrual based accounting during accounting and preparation of financial report. Based on this, the purpose of this study is to determine what factors affect the succes of the accrual-based SAP application in the units of Bandung State Polytechnic. This research is conducted by qualitative method with emphasis on interpretive approach. Data analysis is carried out through three steps, namely: 1) Data collection, 2) Data redustion, 3) Data presentation, and 4) Decesion making or verification. The result showed that: 1) The environment/condition oriented to the application of accrual accounting is very supportive; 2) existing regulation can be applied without constraints; 3) human resources are competent; 4) software help completion of work; 5) the existing hardware already supports and in accordance with the software; 6) financial statement can be completed and sent on time."
Bandung: Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung, 2018
330 EKSP 10:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asmalidar
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi keuangan mahasiswa ekonomi di Politeknik Negeri Medan dan Universitas Sumatera Utara serta menganalisis pengaruh faktor jenis kelamin, usia, tahun masuk perkuliahan, indeks prestasi kuliah (IPK), kemandirian mahasiswa, pendapatan orang tua, dan asal perguruan tinggi dalam mempengaruhi tingkat literasi keuangan mahasiswa. Penelitian ini difokuskan pada dua perguruan tinggi yaitu Politeknik Negeri Medan dan Universitas Sumatera Utara. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 200 orang yang terdiri dari 100 orang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU dan 100 orang mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usia, dan Indeks Prestasi Kumulatif berpengaruh positip dan signifikan terhadap tingkat literasi keuangan. Semakin tinggi usia dan IPK mahasiswa maka tingkat literasi keuangan juga semakin membaik. Tempat tinggal mahasiswa dan asal perguruan tinggi mahasiswa juga berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan. Perbedaan tempat tinggal dan asal perguruan tinggi mahasiswa menyebabkan terjadinya perbedaan kemampuan pemahaman keuangan. Sementara itu, jenis kelamin, lama kuliah dan pendapatan orang tua tidak berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan mahasiswa.
"
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2019
338 PLMD 22:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Ria Fuzy Oktavia
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan tipe nilai dan kecurangan akademik pada mahasiswa Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan alat ukur Portrait Value Questionnaire (PVQ) dari Schwartz (1992) untuk mengukur nilai dan menggunakan alat ukur kecurangan akademik dari Lin dan Wen (2000) untuk mengukur perilaku kecurangan akademik. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian pada 179 mahasiswa menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara tiga tipe nilai yaitu tipe nilai self direction, conformity, universalism, dengan kecurangan akademik. Dengan kekuatan korelasi yang cukup lemah self direction (r= -.193; n= 179; p <0,001, one tail), conformity (r =-.198; n= 179; p <0,001, one tail) dan universalism (r= -.0148; n= 179; p <0,001, one tail). Karena lemahnya korelasi antara kedua variabel, maka terdapat beberapa saran yang direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya mengenai kecurangan akademik dan nilai.

This research is using Portrait Value Questionnaire (PVQ) from Schwartz (1992) for measuring values, and using academic dishonesty questionnaire from Lin and Wen (2000) for measuring academic dishonesty behavior. This research is conducted to describe correlation between type of values and academic dishonesty in University of Indonesia students. This study is a correlation study with quantitative approach. A sample of 179 college students was used to investigate the relationship between values and academic dishonesty behavior. The result indicate that there is a relationship between three type of values self direction, conformity, and universalism with academic dishonesty behavior. With weak correlation self direction (r= -.193; n= 179; p <0,001, one tail), conformity (r =-.198; n= 179; p <0,001, one tail) dan universalism (r= -.0148; n= 179; p <0,001, one tail) . Based on the advice given in the thesis, further research is needed."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurnahdiyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pride dengan kecurangan akademik pada mahasiswa. Pride merupakan salah satu dari emosi moral yang berperan dalam mempengaruhi hubungan antara standar moral dan perilaku moral (Tangney, et al., 2007). Pride memiliki dua faset yaitu authentic pride dan hubris pride. Menurut Tracy dan Robins (2007) kedua faset memiliki perbedaan berdasarkan atribusi penyebab dari sebuah pencapaian. Atribusi authentic pride berasal dari penyebab yang bersifat internal, tidak stabil dan terkontrol seperti usaha dan kerja keras. Sedangkan atribusi hubris pride berasal dari penyebab yang bersifat internal, stabil dan tidak terkontrol seperti bakat dan intelegensi. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online dan offline. Hasil utama penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pride dengan kecurangan akademik.

This research aims to find out the correlation between pride and academic dishonesty among undergraduate students. Pride is a part of moral emotions which plays a role in affecting the relation between moral standard and moral behavior (Tangney, et al., 2007). Pride is divided into two facets, authentic pride and hubris pride. According to Tracy and Robins (2007), those two facets have distinctions based on the cause of attribution from an achievement. Authentic pride attribution comes from internal causes, unstable and controlled, like an effort and a hard work. On the other hand, hubris pride attribution comes from internal causes, stable and uncontrolled, like talent and intelligence. The participants in this research were undergraduate students in Indonesia. The data of this research was accumulated through the distribution of questionnaire, online and offline. The main result of this research shows that there is no significant correlation between pride and academic dishonesty.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairul
"ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mengungkapkan strategi/metode pembelajaran dalam upaya mencapai hasil belajar yang baik melalui peningkatan motivasi dan minat belajar serta penggunaan strategi pembelajaran yang tepat dan efektif yang diterapkan melalui pendekatan modified free inquiry sebagai upaya peningkatan kemampuan divergent thinking dalam pembelajaran aplikasi pemrograman yang dilaksaksanakan pada labortorium komputer. Metode pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran modified free inquiry, Dosen memberikan suatu permasalahan dimana mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengatasi permasalahan baik secara individu maupun kelompok. Dosen berperan memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat melakukan penyelidikan dengan tidak banyak mengalami kesalahan. Dosen dapat memberikan bantuan dalam bentuk pertanyaan yang dapat membantu mahasiswa untuk memikirkan tentang prosedur penyelidikan yang mungkin dilakukan. Pertanyaan diberikan sebagai stimulan bagi mahasiswa untuk dapat memecahkannya masalah dengan ide-ide penyelidikan yang kreatif. Peningkatan motivasi dan minat belajar serta penggunaan strategi pembelajaran melalui penerapan pendekatan modified free inquiry dapat meningkatkan kemampuan divergent thinking mahasiswa. Peningkatan kemampuan divergent thinking mahasiswa dapat dibuktikan dari adanya peningkatan nilai tes yang dilakukan sebelum dan setelah tindakan. Besarnya rata-rata nilai postest lebih tinggi daripada rata-rata nilai pretest yang menunjukkan metode atau strategi model pembelajaran modified free inquiry yang digunakan sudah tepat"
Medan: Polimedia Negeri Medan, 2018
338 PLMD 21:4 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Imam Shiddiq
"Fenomena kecurangan akademik di tingkat perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia ternyata masih terjadi dengan data yang menunjukkan mahasiswa Universitas Indonesia melakukan kecurangan akademik. Hal ini dilakukan oleh mahasiswa karena berbagai faktor, salah satunya adalah memiliki nilai/prestasi akademik yang tinggi. Dengan berubahnya situasi pembelajaran ke pembelajaran jarak jauh online, diperlukan kemampuan adaptasi akademik yang baik agar mereka dapat memiliki prestasi akademik yang baik dan terhindar dari perilaku menyontek akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh moderasi adaptasi akademik terhadap hubungan prestasi akademik dengan kecurangan akademik pada 350 mahasiswa program sarjana di 14 fakultas di Universitas Indonesia selama masa pembelajaran jarak jauh (PJJ). Penelitian ini dilakukan secara online dengan menggunakan Kuesioner Kecurangan Akademik, Indeks Prestasi Semester selama pelaksanaan PJJ (Genap TA 2019/2020), dan Kuesioner Penyesuaian Akademik. Hasil analisis Pearson Correlation dan regresi Hayes PROCESS Model 1 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara prestasi akademik dengan kecurangan akademik (r = 0,265; p < 0,01, dua sisi), dan adaptasi akademik berpengaruh signifikan dalam memperkuat hubungan antara dua variabel ( R2 = 0,0997, p = 0,001). Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat umum mengenai kecurangan akademik di Universitas Indonesia dan pengembangan penelitian terkait topik pendidikan tinggi di Indonesia.

The phenomenon of academic cheating at the university level such as the University of Indonesia is still happening with data showing University of Indonesia students committing academic fraud. This is done by students due to various factors, one of which is having high academic grades/achievements. With the change in the learning situation to online distance learning, good academic adaptability is needed so that they can have good academic achievements and avoid academic cheating behavior. This study aims to examine the moderating effect of academic adaptation on the relationship between academic achievement and academic cheating on 350 undergraduate students in 14 faculties at the University of Indonesia during the distance learning period (PJJ). This research was conducted online using the Academic Cheating Questionnaire, Semester Achievement Index during the implementation of the PJJ (Even FY 2019/2020), and the Academic Adjustment Questionnaire. The results of the Pearson Correlation and Hayes PROCESS Model 1 regression analysis showed a significant relationship between academic achievement and academic cheating (r = 0.265; p < 0.01, two-sided), and academic adaptation had a significant effect on strengthening the relationship between the two variables (R2 = 0.0997, p = 0.001). This research is expected to add insight to the general public regarding academic fraud at the University of Indonesia and the development of research related to the topic of higher education in Indonesia."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>