Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59214 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nori Wilantika
"Setiap perguruan tinggi di Indonesia bertanggung jawab atas kelengkapan, kebenaran, ketepatan, dan kemutakhiran data pendidikan tinggi di perguruan tinggi masing-masing. Data pendidikan tinggi digunakan untuk pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi dan digunakan sebagai landasan dalam penyusunan kebijakan terkait program studi dan perguruan tinggi di Indonesia. Hasil pengukuran kualitas data menunjukkan bahwa terdapat permasalahan pada data pendidikan tinggi di Politeknik Statistika STIS yaitu belum memenuhi kriteria kelengkapan, kebenaran, ketepatan, dan kemutakhiran. Pengukuran tingkat kematangan manajemen kualitas data telah dilakukan dengan menggunakan Loshins Data Quality Maturity Model dimana hasilnya berada pada kisaran level 1 dan 2. Hanya komponen dimensi kualitas data yang telah mencapai target yang diharapkan.
Untuk itu, rekomendasi disusun berdasarkan kerangka kerja DAMA-DMBOK. Adapun aktivitas yang perlu dilakukan adalah mengembangkan dan mempromosikan kesadaran terhadap kualitas data; mendefinisikan kebutuhan kualitas data; melakukan profiling, analisis, dan penilaian kualitas data; mendefinisikan aturan bisnis (business rules) kualitas data; menetapkan dan mengevaluasi tingkat layanan kualitas data (data quality service levels); mengelola permasalahan terkait kualitas data; merancang dan mengimplementasikan operasional prosedur untuk manajemen kualitas data; dan memantau operasional dan performa prosedur manajemen kualitas data.

Every varsity in Indonesia is responsible for ensuring the completeness, the validity, the accuracy, and the currency of its educational data. The educational data is used for the implementation of the higher-education quality assurance system and is used as a basis to formulate policies related to universities and majors in Indonesia. Data quality assessment result indicates that educational data in Statistics Polytechnic STIS did not meet completeness, validity, accuracy, and currency criteria. Data quality management maturity has been measured using Loshins Data Quality Maturity Model which the result are in level 1 to level 2 of maturity. Only data quality dimensions component has achieved the expected target.
Thus, recommendations have been proposed based on the DAMA-DMBOK framework. The activities needed to be carried out are developing and promoting awareness of data quality; defining data quality requirements; profiling, analyzing, and evaluating data quality; define business rules for data quality, establish, and evaluate the data quality services levels, manage problems related to data quality, design and implement operational procedures for data quality management, and monitor operations and performance of data quality management procedures.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianto Budi Prabowo
"Politeknik Statistika STIS (Polstat STIS) merupakan perguruan tinggi kedinasan di lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS). Polstat STIS memegang peranan penting untuk menghasilkan sumber daya aparatur yang profesional, berintegritas, dan amanah dalam bidang statistik bagi BPS. Sesuai dengan fungsinya, Polstat STIS berkewajiban mengembangkan sivitas akademika melalui pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Namun, laporan kinerja menunjukkan masih terhambatnya pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di Polstat STIS. Permasalahan terkait kurangnya berbagi pengetahuan, akses sumber daya ilmiah, dan kolaborasi mengindikasikan perlunya manajemen pengetahuan (MP). Hal ini sejalan dengan program reformasi birokrasi BPS yaitu penerapan MP. Agar MP berhasil diterapkan, langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengukur tingkat kesiapannya terlebih dahulu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan Polstat STIS dalam menerapkan MP serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kesiapannya. Untuk itu, dalam penelitian ini dilakukan penyusunan model kesiapan MP, pengukuran tingkat kesiapan, analisis hasil pengukuran, dan penyusunan rekomendasi. Model kesiapan disusun berdasarkan faktor penentu keberhasilan MP yang dikelompokkan ke dalam aspek individu, organisasi, budaya, teknologi, dan lingkungan fisik. Pembobotan melalui Analytic Hierachy Process (AHP) dilakukan pada aspek dan faktor. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada dosen dan tenaga kependidikan. Selanjutnya, tingkat kesiapan diukur dengan mengacu pada skala Rao.
Dari hasil analisis, aspek individu dan teknologi berada pada tingkat siap, sedangkan aspek organisasi, budaya, dan lingkungan fisik berada pada tingkat permulaan. Secara keseluruhan nilai kesiapan MP Polstat STIS adalah 71% atau berada pada tingkat permulaan. Ini berarti Polstat STIS sudah mulai memiliki kesiapan dalam menerapkan MP. Faktor yang menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan adalah tempat berbagi pengetahuan, kepemimpinan, komunikasi, strategi, dan kolaborasi. Rekomendasi yang diberikan di antaranya menyediakan tempat khusus dan memaksimalkan area untuk bertemu dan berbagi pengetahuan, membentuk unit atau tim untuk mengelola pengetahuan, mengalokasikan anggaran untuk penerapan MP, serta menyusun strategi dan peraturan terkait MP.

Polytechnic of Statistics (Polstat STIS) is an official college of Statistics Indonesia (BPS). Polstat STIS plays an important role in producing professional, integrity, and trustworthy apparatus resources in the statistical field for BPS. In accordance with its function, Polstat STIS is obliged to develop academicians through the implementation of the three pillars of higher education. However, the performance report shows that the implementation of the three pillars of higher education is still hampered in the Polstat STIS. Problems related to lack of knowledge sharing, access to scientific resources, and collaboration indicate the need for knowledge management (KM). This is in line with the BPS bureaucracy reform program, namely the application of KM. In order for KM to be successfully implemented, the first step that needs to be done is to measure the level of readiness first.
The purpose of this study is to determine the level of readiness of Polstat STIS in implementing KM as well as providing recommendations to improve its readiness. For this reason, in this study, formation of the KM readiness model, measurement of readiness level, analysis of measurement results, and establishment of recommendations are prepared. The readiness model is compiled based on the KM critical success factors grouped into individual, organization, culture, technology, and physical environment aspects. Weighting through the Analytic Hierarchy Process (AHP) is carried out on aspects and factors. Data collection is done by distributing questionnaires to lecturers and staffs. Furthermore, the level of readiness is measured by referring to the Rao scale.
From the results of the analysis, individual and technology aspects are at the ready level, while organization, culture, and physical environment aspects are at the preliminary level. Overall the score of Polstat STIS KM readiness is 71% or at the preliminary level. This means that Polstat STIS has begun to have readiness in implementing KM. The main priority factors to be improved are places for sharing knowledge, leadership, communication, strategy, and collaboration. Recommendations given include providing a special place and maximizing the area to meet and share knowledge, form a unit or team to manage knowledge, allocate a budget for implementing KM, and develop strategies and regulations related to KM.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Astana
"Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) sebagai perguruan tinggi diwajibkan untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi dalam rangka menjaga mutu pendidikan tinggi. Hasil penjaminan mutu digunakan oleh BAN-PT dalam menetapkan akreditasi Perguruan Tinggi. Penilaian akrediatasi, salah satunya, dilaksanakan dengan mengambil data dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT). 
Perguruan Tinggi wajib menyampaikan data dan informasi penyelenggaraan pendidikan ke PDPT. Data pendidikan tinggi meliputi data pokok, data referensi, dan data transaksional pendidikan tinggi. Data yang disampaikan ke PDPT harus memenuhi syarat kelengkapan, kebenaran, ketepatan, dan kemutakhiran.
Hasil pengukuran data mahasiswa sebagai salah satu data pokok pendidikan tinggi di PKN STAN padadimensi kualitas data yang disyaratkan, yaitu Kelengkapan50.38%, Kebenaran/Ketepatan14.16%, dan Kemutakhiran100% diukur dari waktu pembuatan/pemutakhiran. Hasil tersebut belum memenuhi kriteria yang disyaratkan organisasi sebesar 90% untuk setiap dimensi data yang disyaratkan.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini menyusun rekomendasi peningkatan kualitas data pokok pendidikan di PKNSTAN. Rekomendasi disusun dengan melakukan penilaian manajemen kualitas data saat ini yang meliputi penilaian dimensi kualitas data padadata pokok pendidikan (dosen, mahasiswa, kurikulum, dan mata kuliah) dan penilaian tingkat kematangan manajemen kualitas data. 
Rekomendasi yang diberikan meliputi delapan komponen dalam Data Quality Frameworkdari David Loshin dengan menerapkan praktik terbaik manajemen kualitas data dariData Management Book of Knowledge dari DAMA Institute. Terdapat 66 rekomendasi peningkatan kualitas data pokok pendidikan di PKN STAN untuk dapat mencapai tingkat kematangan manajemen kualitas data yang diinginkan. Dari 66 rekomendasi tersebut, terdapat delapan rekomendasi yang dinilai berdampak signifikan dalam awal pelaksanaan program manajemen kualitas data di PKN STAN. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan program peningkatan kualitas data pokok pendidikan di PKN STAN.

State Finance Polytechnic STAN, as a higher education institution (HEI), is required to meet the National Standards of Higher Education in order to maintain the quality of higher education. The quality assurance results are used by BAN-PT in establishing university accreditation. Accreditation assessment, one of which, is carried out by taking data from the Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT).
HEIs must submit data and information on the implementation of education to PDPT. Higher education data includes basic data, reference data, and higher education transactional data. Data submitted to PDPT must meet the requirements for completeness, truth, accuracy, and currency.
The measurement results of student data as one of the primary data of higher education in PKN STAN on the required data quality dimensions, namely Completeness 50.38%, Truth/Accuracy 14.16%, and Update 100% measured from the time of creation/updating. These results do not meet the criteria required by the organization by 90% for each dimension of data required.
Based on this, the research composes recommendations for improving the quality of the basic data of education in PKN STAN. The recommendations are prepared by evaluating the current data quality management, which includes evaluating the dimensions of data quality in the basic education data (lecturers, students, curriculum, and courses) and assessing the maturity level of data quality management.
The recommendations include eight components in the David Quality Quality Framework by implementing data quality management best practices from the Data Management Book of Knowledge from DAMA Institute. PKN STAN needs to make the 66 recommendations to be able to reach the desired level of data quality management maturity. There were eight recommendations which considered to have a significant impact at the beginning of the implementation of the data quality management program in PKN STAN. This recommendation is expected to be used as a reference in implementing the basic data quality improvement program in PKN STAN.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Probo Herawani
"ABSTRAK
Menurut Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 56, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) merupakan kumpulan data penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi secara nasional. PD Dikti berperan penting dalam sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi, yaitu berfungsi sebagai sumber informasi bagi lembaga akreditasi untuk melakukan akreditasi program studi dan perguruan tinggi; bagi pemerintah untuk melakukan pengaturan, perencanaan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi serta pembinaan dan koordinasi program studi dan perguruan tinggi; dan bagi masyarakat untuk mengetahui kinerja program studi dan perguruan tinggi.
Mengingat pentingnya PD Dikti tersebut, tersedianya data yang berkualitas pada PD Dikti menjadi salah satu target yang ingin dicapai Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Target pengelolaan PD Dikti tahun 2016 akan fokus pada kualitas data, yaitu bagaimana dapat menyediakan data yang berkualitas. Untuk itu, perlu adanya strategi untuk menjamin dan meningkatkan kualitas data pada PD Dikti.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini menyusun strategi untuk meningkatkan kualitas data pada PD Dikti. Untuk menyusun strategi tersebut dilakukan penilaian manajemen kualitas data saat ini, yaitu melalui penilaian terhadap dimensi kualitas data dan penilaian terhadap maturitas manajemen kualitas data. Langkah- langkah penelitian yang dilakukan meliputi identifikasi masalah, penilaian manajemen kualitas data, analisis kesenjangan untuk hasil penilaian maturitas manajemen kualitas data, analisis akar masalah untuk hasil penilaian dimensi kualitas data, dan menyusun strategi peningkatan kualitas data.
Hasil penelitian ini adalah rekomendasi strategi peningkatan kualitas data pada PD Dikti. Strategi tersebut meliputi peningkatan proses pada 7 (tujuh) domain manajemen kualitas data, yaitu pendefinisian harapan/kebutuhan kualitas data, pengukuran dimensi kualitas data, penetapan kebijakan informasi, peningkatan tata kelola data, penetapan prosedur, perbaikan teknologi, dan pengelolaan kinerja. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan program kualitas data pada PD Dikti.

ABSTRACT
According to Law No. 12 of 2012 about Higher Education clause 56, Higher Education Database is a collection of higher education management data from all Indonesian universities that is integrated nationally. Higher Education Database plays an important role in the Quality Assurance System of Higher Education, which serves as a source of information for accrediting agencies to carry out accreditation of study programs; for the government to make arrangements, planning, supervision, monitoring and evaluation; and for the public to know the performance of the study program and universities. Clause 52 of the same Law also noted that the Higher Education Quality Assurance System is based on Higher Education Database.
Because of the importance of the Higher Education Database, availability of high quality data became one of the targets to be achieved by the Data and Information Center. One of the targets for the implementation of the Higher Education Database in 2016 is to focus on the quality of the data.
Therefore, it need strategies to ensure and improve the quality of data on Higher Education Database. Based on the above, this study recommends strategies for improving the quality of the data on Higher Education Database. To develop the strategy, the author assessed the current data quality management. Assessment of the current data quality management was done through an assessment of the dimensions of data quality and assessment of the maturity of data quality management. Research steps undertaken included problem identification, assessment of data quality management, gap analysis for maturity assessment of data quality management, root cause analysis for assessment of data quality dimensions, and formulation of strategy for improving data quality.
Results of this research include recommendation of data quality improvement strategy in Higher Education Database. The strategy includes improvement management in seven (7) data quality management domain, comprising of defining the expectations of dataquality, measurement of data quality dimension, establishment of information policy, improving data governance, establishment of procedures, technological improvements, and performance management. The recommendations are expected to be used as a reference in the data quality program on Higher Education Database.
"
Lengkap +
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ferizka Tiara Devani
"

Universitas Sriwijaya merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi di kota Palembang. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012, penyelenggara perguruan tinggi wajib menyampaikan data dan informasi penyelenggaraan perguruan tinggi kepada PDDikti dengan memastikan kelengkapan, kebenaran ketepatan dan kemutakhirannya. Namun, hingga saat ini Universitas Sriwijaya masih belum sepenuhnya dapat memenuhi tuntutan peraturan tersebut. Permasalahan tersebut menjadi perhatian manajemen, karena pelaporan data kepada PDDikti merupakan standar nasional pendidikan tinggi yang harus dipenuhi dan informasi yang telah terkumpulkan di PDDikti  akan menjadi sumber informasi bagi lembaga akreditasi untuk melakukan akreditasi program studi dan perguruan tinggi sedangkan bagi masyarakat untuk mengetahui kinerja program studi dan perguruan tinggi. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penelitian ini ditujukan untuk dapat membantu mengatasi permasalahan terkait kualitas data pada Universitas Sriwijaya dengan menyusun rekomendasi peningkatan kualitas data. Untuk menyusun rekomendasi tersebut dilakukan penilaian manajemen kualitas data saat ini, yaitu melalui penilaian terhadap dimensi kualitas data dan penilaian terhadap maturitas manajemen kualitas data. Rekomendasi yang diberikan meliputi delapan komponen dalam Data Quality Framework dari David Loshin dengan menerapkan praktik terbaik manajemen kualitas data dari Data Management Book of Knowledge dari DAMA Institute. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan program peningkatan kualitas data pokok pendidikan di Universitas Sriwijaya.

 


Sriwijaya University is an education unit that organizes higher education in the city of Palembang. Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 12 of 2012, higher education institutions are required to submit data and information on the organization of higher education to PDDikti by ensuring completeness, accuracy and accuracy. However, until now Sriwijaya University still cannot fully fulfill the demands of the regulation. These problems are of concern to management, because reporting data to PDDikti is a national standard of higher education that must be fulfilled and information that has been collected in PDDikti will be a source of information for accreditation institutions to accredit study programs and universities while for the public to know the performance of study programs College. Based on these conditions, this research is intended to be able to help overcome problems related to data quality at Sriwijaya University by compiling recommendations for improving data quality. To compile these recommendations, an assessment of the current data quality management is carried out, namely through an assessment of the dimensions of data quality and an assessment of data quality management maturity. The recommendations given include eight components in the David Quality Quality Framework by implementing data quality management best practices from the Data Management Book of Knowledge from DAMA Institute. The recommendation is expected to be used as a reference in implementing the basic data quality improvement program at Sriwijaya University.

 

"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harris Hariadi
"Politeknik Keuangan Negara STAN disingkat PKN STAN adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang keuangan negara. PKN STAN adalah salah satu unit eselon II di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Secara kelembagaan, PKN STAN merupakan transformasi dari perguruan tinggi yang telah cukup dikenal yaitu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), yang diharapkan dapat memiliki kapasitas untuk menjalankan fungsi sebagai perguruan tinggi seutuhnya yaitu menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Dalam Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019, PKN STAN menetapkan visinya menjadi Politeknik terkemuka di Indonesia yang menghasilkan kader pengelola keuangan negara bereputasi internasional. Kondisi ideal yang diharapkan adalah PKN STAN dapat melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan sepenuhnya. Sebagai upaya untuk memenuhi harapan tersebut, PKN STAN telah menggunakan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) dalam penyelenggaraan operasional akademis dan perkantoran.
Dari hasil observasi terkait SI/TI ditemukan bahwa SI/TI di PKN STAN belum sepenuhnya mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Sebanyak 27 aplikasi tidak terintegrasi dan 6 di antaranya tidak digunakan. Penyebabnya adalah pengembangan SI yang dilakukan secara parsial dan tidak terencana. Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan strategi digital dalam rangka menyelaraskan SI/TI yang ada dengan fungsi PKN STAN sebagai perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan merumuskan rencana strategi digital (SI/TI) beserta roadmap implementasinya dengan menggunakan metodologi kerangka kerja Ward & Peppard.
Untuk mempertajam analisis, penelitian ini menggunakan Business Model Canvas (BMC), Value Chain (VC), Critical Success Factor (CSF), dan Politik-Ekonomi-Sosial-Teknologi (PEST). Data yang diolah bersifat kualitatif berupa hasil wawancara, observasi, dan studi dokumen menggunakan metode analisis tematik. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah rumusan rencana strategi digital yang terdiri dari strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI; pemetaan 27 sistem informasi masa mendatang ke dalam McFarlans application portfolio; dan roadmap implementasi rencana strategi digital tersebut untuk tiga tahun ke depan.

State Finance Polytechnic STAN abbreviated as PKN STAN is a college that organizes vocational education programs in the field of state finance. PKN STAN is one of the echelon II units under the Finance Education and Training Agency (BPPK) of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. Institutionally, PKN STAN is a transformation from a previous well-known institution namely the State Accounting College (STAN), which is expected to have the capacity to function as a whole university: to hold a Tridharma of Higher Education including education, research and community service activities.
In the Strategic Plan (Renstra) of 2015-2019, PKN STAN set its vision to become the leading Polytechnic in Indonesia which produced cadres of internationally reputed state financial managers. The ideal condition expected is that PKN STAN can fully implement the Tridharma of Higher Education. In an effort to fulfill these expectation, PKN STAN has used Information and Information Technology (IS/IT) systems in the implementation of academic and office operations.
From the results of observations related to IS/IT, it was found that IS/IT in PKN STAN had not fully supported the implementation of the Tridharma of Higher Education. A total of 27 applications are not integrated and 6 of them are not used. The reason is that the development of IS is carried out partially and unplanned. Therefore, IS/IT strategic planning is needed in order to align the existing IS/IT with the function of PKN STAN as a university. This study aims to formulate a digital strategy (IS/IT) plan and its implementation roadmap using the Ward & Peppard framework methodology.
To sharpen the analysis, this study uses Business Model Canvas (BMC), Value Chain (VC), Critical Success Factors (CSF), and Political-Economic-Social-Technology (PEST). Data processed is qualitative in the form of interviews, observations, and study documents using thematic analysis methods. The results of this study are a digital strategy plan consisting of IS strategies, IT strategies, and IS/IT management strategies; mapping of 27 future information systems into McFarlans application portfolio; and the roadmap for implementing the digital strategy plan for the next three years.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ikhsan Setyadi
"Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Setditjen Dikdasmen) adalah unit kerja di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertugas untuk mengumpulkan dan mengelola data pokok pendidikan (Dapodik). Dapodik mencakup data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan dan substansi pendidikan yang terus diperbaharui secara online. Dapodik menjadi salah satu sumber data untuk pengambilan keputusan. Keputusan yang tidak tepat salah satunya disebabkan oleh pengolahan data yang kurang baik.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, proses pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan observasi dokumen terkait data pokok pendidikan. Melakukan peningkatan kapasitas internal dengan merancang dokumen standar kualitas data pokok pendidikan; Meningkatkan aturan bisnis validasi pada aplikasi front-end dapodik untuk meminimalisir kesalahan dan ketidaksesuaian data; Merancang sistem informasi manajemen kualitas data sebagai alat untuk melakukan pemantauan kualitas data pokok pendidikan; Meningkatkan peran admin pengelola dan pengguna data pokok pendidikan dengan melibatkan direktorat teknis dan LPMP untuk melakukan pemantauan kualitas data melalui aplikasi yang dibuat;Membuat satuan petugas baik di tingkat pusat maupun daerah sebagai bentuk pelayanan terhadap data pokok pendidikan.

The Secretariat of Directorate General of Primary and Secondary Education (Setditjen Dikdasmen) is work under the Ministry of Education and Culture whose officiate to collect and manage basic education data (Dapodik). Dapodik includes data on education units (Schools), students, educators and education staff and educational substances that are constantly updated online. Dapodik becomes one of the data sources for decision making. One improper decision is caused by poor data processing.
This study uses qualitative methods, the process of collecting data by conducting interviews and observing documents related to the basic data of education. Data quality assessment uses profiling data with dimensions of data quality, completeness, accuracy, truth, timeliness, and uniqueness. Increase internal capacity by designing basic education data quality document standards; Improve business rules validation on front-end applications dapodik to minimize errors and data mismatches; Designing a data quality management information system as a tool to monitor the quality of the basic education data;Increasing the admin role of managers and users of basic data education by involving the technical directorate and LPMP to monitor data quality through applications made; Make staff units both at the central and regional levels as a form of service to the basic education data.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Agus Mariani
"Dalam memenangkan persaingan perguruan tinggi dalam era globalisasi, tidak lagi didasarkan pada kualitas produk yang tinggi dan harga jual yang terendah, tetapi diperlukan upaya terpadu untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan (mahasiswa).
Sebagai wadah penghasil sumber daya manusia yang berketrampilan dan berpengetahuan, Politekni Negeri Medan harus dapat meningkatkan kualitas produknya (alumni dan jasa pendidikan) sehingga dapat menghadapi persaingan dalam pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif. Namun kenyataannya, alumni dihasilkan oleh Politeknik Negeri Medan Jurusan Administrasi Bisnis mengalami penurunan jumlah alumni yang dapat diserap oleh pasar tenaga kerja. Menurut data yang diperoleh, alumni tahun 1989 yang dapat diserap perusahaan/industri mencapai 95% tetapi jumlah alumni tahun 2002 yang dapat diserap oleh pasar tenaga kerja hanya sebesar 47,5%. Hal ini meaunjukkan selain karena memang lapangan kerja yang semakin kecil, juga disebabkan oleh kualitas alumni yang menurun atau tidak dapat memenuhi tuntutan pasar tenaga kerja. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja, diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas alumninya dan juga produk perguruan tinggi itu sendiri yaitu jasa pendidikan yang terdiri dari jasa kurikulum, jasa administrasi, jasa penelitian, jasa ekstrakurikuler, dan jasa pengabdian masyarakat. Jasa pendidikan berkualitas akan dapat menghasilkan alumni yang berkualitas juga. Kualitas pelayanan administrasi pendidikan akan sangat besar memberikan kontribusi kepada kualitas alumni suatu perguruan tinggi dalam menghadapi globalisasi dari otonomi perguruan tinggi. Peneliti menfokuskan perhatiannya pada upaya peningkatan kualitas jasa administrasi yang dianggap mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pencapaian sumber daya manusia yan berkualtis tinggi.
Untuk dapat mengetahui upaya peningkatan kualitas jasa administrasi, peneliti menggunakan konsep SERQUAL dari Zeithaml untuk mengetahui kualitas jasa administrasi yang diterima oleh mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Administrasi Bisnis. Penelitian ini adalah jenis deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang menggunakan instrumen kuesioner kepada 100 responden. Dari 96 responden yang ada, sebanyak 65.83% menyatakan bahwa jasa administrasi dalam 5 (lima) dimensi kualitas yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangibles, tidak memenuhi harapan pelanggan (tidak merasa puas} dian terdapat kesenjangan yang besar antara harapan (expected) dengan persepsi (perceived) pelanggan yaitu sebesar -2.188. Artinya bahwa jasa administrasi di Poiiteknik Negeri Medan Jurusan Administrasi Bisnis belum memenuhi kualitas yang diminta dalam segi kehandalan pelayanan, dan kepastian penyelesaian pelayanan sasuai dengan yang dijanjikan, kemudian fasitas peralatan administrasi, sarana komunikasi dan informasi juga belum dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Demikian juga ketanggapan dan rasa empati, penampilan, rasa ingin membantu yang ditunjukkan oleh pegawai administrasi dalam memberikan pelayanan administrasi belum dapat memberi kepuasan pelanggan. Untuk itu, harus dilakukan perbaikan/peniagkatan kualitas jasa administrasi. Upaya yang dapat dilakukan oleh Jurusan Administrasi Bisnis tersebut dapat mengadopsi konsep peningkatan kualitas model TQM yang dikemakakan oleh Munro yang terdiri dari 6 (enam) langkah perbaikan yang berkelanjutan (continual improvement). Dan dari analisis yang dilakukan, peneliti dapat mengeniuikakan bahwa Politeknik Negeri Medan Jurusan Administrasi Bisnis dapat mc!akukan perbaikan kualitas pada setiap langkah untuk mencapai total kualitas yang dapat memenuhi standar kualitas yang pelanggan harapkan.

Achieving to be leading in globalization era, its not just depend on the high quality product at the lowest price, but we have to satisfy customers? students' needs and wants within integrated efforts. Politeknik Negeri Medan as an education institution which produces skilled and educated man power should increase its quality (alumni and education services), therefore that they can face labor market competition.
In fact, market absorb the alumni of Politeknik Negeri Medan, Administration Business Department, has been decreased from time to time. In 1989, market absorbed 95% of its graduates, but in 2002 market absorbed only 47.6% of its graduates. It proves that the quality of its graduates has been decreased of not conform to markets' needs.
Politeknik Negeri Medan needs to increase the quality of alumni also the higher education product itself: education services, those are curriculum service, administration service, research service, public service, and extracurricular service. The high quality of services will produce the high quality of alumni. The quality of education services will held alumni facing the globalization and higher education autonomy.
This research focus on effort to inc cease the quality of administration service which is considered has an important role fu, in creating high quality alumni. The research used SERVQUAL, an Zeithaml concept to measure the quality of administration service that the students accept. This research is descriptive quantitative and qualitative using questionnaire to 100 responders. The result of this research shows 65.83% of those respondents said that the quality of administration service is in five dimensions i.e. reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles, not conform to their needs (not satisfy them) and there is a big gap between expectation and perceived (-2.188). It means that education administration service in Politeknik Negeri Medan, Administration Business Department have to be improved to satisfy the students' needs. They can adopt T QM system model to improve the quality (Munro concept which consists six steps continual improvement).
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14223
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Ananingsih
"ABSTRAK
Kementerian Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas utama di bidang kepemudaan dan keolahragaan. Tugas utama tersebut ada yang dikerjakan dan dikelola oleh kementerian secara langsung dan ada yang diberikan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga di seluruh provinsi contohnya pembinaan atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Kondisi data atlet PPLP saat ini tidak dapat digunakan untuk menentukan kebijakan dengan optimal karena tidak lengkap, tidak up to date, dan tidak akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun strategi dalam bentuk rekomendasi peningkatan manajemen kualitas data atlet PPLP. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat menjadi acuan agar data atlet PPLP dapat digunakan untuk menentukan kebijakan contohnya promosi dan degradasi atlet dan cabang olahraga. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu Data Quality Framework dari David Loshin dan Data Management Body of Knowledge (DMBOK) dari DAMA. Data Quality Framework dari David Loshin memiliki 8 komponen dimana setiap komponen mempunyai beberapa karakteristik yang digunakan untuk menilai tingkat dan harapan kematangan manajemen kualitas data. Data Management Body of Knowledge (DMBOK) dari DAMA memiliki 11 kegiatan yang digunakan untuk menyusun rekomendasi berdasarkan kesenjangan antara tingkat dan harapan kematangan manajemen kualitas data. Penelitian ini menghasilkan 29 rekomendasi yang telah divalidasi oleh narasumber. Tahun target pelaksanaan rekomendasi tersebut terbagi menjadi 4 semester yang dimulai pada Tahun 2020 Semester 1.

ABSTRACT
The State Minister for Youth and Sports Affairs has the main task in the field of youth and sports. There are main task that carried out and managed by the State Minister directly and some are given to the Department for Youth and Sports affairs in all provinces, for example the coaching athletes Student Education and Training Center (PPLP). Currently the PPLP athletes data cannot be used to determine policies optimally, this is caused by incomplete, not up to date, and inaccurate data. The purpose of this research is to develop a strategy in the form of recommendations for improving the quality management of PPLP athletes data. The recommendation is expected to be a reference so it can be used to determine policies such as promotion and degradation of athletes and sports. This research uses two methods, the Quality of data Framework from David Loshin and Data Management Body of Knowledge (DMBOK) from DAMA. the Quality of data Framework from David Loshin has 8 components where each component has several characteristics that are used to assess the level and expectation of data quality management maturity. Data Management Body of Knowledge (DMBOK) from DAMA has 11 activities that are used to compile recommendations based on the gap between the level and expectation of data quality management maturity. This research produced 29 recommendations that were validated by the speakers. The target year for the implementation of the recommendations are divided into 4 semesters starting in 2020 Semester 1."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Cahyadi
"Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai pembina dan penyelenggara  manajemen kepegawaian memiliki tugas dan fungsi diantaranya mengelola mutasi kepegawaian Pegawai Negeri Sipil (PNS).  Berdasarkan Rencana Strategis BKN 2015 – 2019 salah satu tugas BKN yang adalah “Mengelola dan mengembangkan sistem informasi kepegawaian Pegawai Negeri Sipil”. Untuk mendukung pelaksanaan manajemen kepegawaian nasional dan peningkatan pelayanan kepegawaian terhadap PNS dibutuhkan database PNS yang akurat dan terkini.  Ketika  melaksanakan tugas dan fungsi ini, BKN sering mendapatkan masalah perbedaan data yang disebabkan kesalahan sistem, kesalahan operator sistem atau karena lainnya.  Dalam karya akhir ini penulis melakukan pengukuran kualitas data kepegawaian memakai dimensi kualitas data sesuai dengan Loshin’s Data Quality Maturity Model agar bisa menjadi dasar data yang dipakai oleh produk sistem informasi yang dihasilkan oleh BKN. Aktivitas yang dilakukan untuk mencari tingkatan kualitas data, keadaaan menajemen kualitas data, harapan manajemen kualitas data, dan juga rekomendasi perbaikan kualitas data melalui tiga proses pengumpulan data yaitu wawancara terbuka, observasi langsung, dan analisis dokumen. Penelitian karya akhir ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategi dalam memperbaiki manajemen kualitas data kepegawaian dengan berfokus pada dua tabel utama yaitu Tabel ORANG dan Tabel PNS. Rekomendasi yang di dapat melalui pemetaan model oleh Patel dan Ramchandran (2009) yaitu Agile Maturity Model (AMM), menghasilkan 48 rekomendasi yang terdiri dari 10 rekomendasi perbaikan permasalahan data PNS yang telah ada, antara lain penambahan otomatisasi validasi, pemeriksaan dan perbaikan kembali data yang sudah ada di database BKN, serta penambahan fitur pemberitahuan kepada pengelola data jika ada terindikasi sumber masalah. Selain itu ada 38 rekomendasi untuk perbaikan peningkatan  manajemen kualitas data. Rekomendasi tersebut dibagi berdasarkan delapan komponen penilaian. Komponen harapan kualitas data mempunyai rekomendasi di identifikasi dan dokumentasi  harapan kualitas data, syarat kualitas data yang baik, profil dan analisis harapan kualitas data, mengembakan metode penilai dampak bisnis, pemantauan dan validasi proses, dan penetapan serta evaluasi layanan kualitas data.

One of The National Civil Service Agency (BKN) duty as a national staffing management agency is managing the rotation of Civil Servants (PNS). Based on the 2015-2019 BKN Strategic Plan, one of the tasks of the BKN is "Managing and developing the Civil Service staffing information system (ASN)". To support the implementation of national staffing management and improvement of staffing services for civil servants, an accurate and up-to-date civil service database is needed. Nevertheless, BKN often encounters problems with data differences due to system errors, system operator errors or other reasons. In this thesis, the author measured the quality of staffing data by using data quality dimensions based on Loshin’s Data Quality Maturity Model, aiming for high quality data to be used in BKN’s information systems. In order to gain data quality levels, data quality management conditions, data quality management expectations, and recommendations for improving data quality, the author held open interviews, direct observation, and document analysis. This research aims to provide a strategy recommendation in improving the quality of staffing data management by focusing on two main tables which are PEOPLE and PNS tables. The recommendations obtained through the mapping model by Patel and Ramchandran (Agile Maturity Model), resulted in 48 recommendations consisting of 10 recommendations for repairing existing PNS data problems, including adding validation automation, rechecking and revising existing data in the BKN database, also adding a notification feature to the data manager when indicating a problem. Aside from that, there are also 38 recommendations for improving the data quality management. The recommendations are divided based on eight assessment components. The data quality expectation component has recommendations in identifying and documenting data quality expectations, good data quality requirements, profiling and analyzing data quality expectations, developing business impact assessment methods, monitoring and validating processes, and establishing and evaluating data quality services."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>