Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165330 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhia Nadila
"ABSTRAK
Artikel ini membahas pemaknaan yang terdapat dalam iklan Lampu pintar IKEA berbahasa Belanda di internet. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan makna yang terdapat dalam tiga iklan Lampu pintar IKEA berbahasa Belanda. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga iklan itu mengandung beberapa jenis makna yaitu makna kontekstual, referensial, konseptual, asosiatif, dan denotatif. Makna kontekstual dan referensial pada ketiga iklan itu lebih dominan. Kalimat dan ilustrasi yang terkandung dalam iklan tersebut memaparkan peran indeks, ikon, dan simbol yang juga memiliki peran penting dalam membangun pemaknaan dalam iklan tersebut.

ABSTRACT
This article discusses the meaning of the IKEA s smart lights advertisement 2018 in Dutch on the internet. The research using qualitative method from literature study. The aims of this study is to explore the meanings of the three IKEA s smart lights advertisement in Dutch. The results show that these three advertisements contain several types of meanings, namely contextual, referential, conceptual, associative, and denotative meanings. The contextual and referential meanings are more dominant. The sentences and illustrations contained in the advertisement describe the role of indexes, icons, and symbols which also have an important role in building meaning in the advertisement."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ceriya Liliyana
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas pemaknaan iklan Coca Cola berbahasa Belanda di internet yang berlatar belakang warna merah. Penelitian jurnal ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis secara mendalam data yang diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan makna yang terdapat dalam iklan Coca Cola berbahasa Belanda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga iklan ini mengandung tujuan dan pesan yang berbeda-beda. Di samping itu, iklan Coca Cola juga berupaya membuat asosiasi positif terhadap produk yang diiklankan, dengan menggunakan pilihan kata tertentu. Peran indeks, ikon, dan simbol sebagai pendukung juga terlihat jelas membangun pesan yang disampaikan oleh tiga iklan Coca Cola berbahasa Belanda yang dianalisis dalam penelitian ini.

ABSTRACT<>br>
This article discusses meaning of the Coca Cola advertisement in Dutch on the internet with a red background. This research using qualitative methods by analyzing in details the data obtained. The aim of this study is to explore the meaning of Dutch Coca Cola advertisement. The results of this study indicate that these three advertising contain different aims and messages. In addition, Coca Cola advertisements also seek to make positive associations of the products advertised, using certain word choices. The role of indexes, icons, and symbols are also important to build the messages to be delivered to the public."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Sari
"Iklan merupakan sebuah sarana media komunikasi sekaligus menyebarkan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan persamaan dan perbedaan unsur indeks, ikon, dan simbol pada iklan keju di Beemster, Uniekaas dan Old Amsterdam di majalah Dirk. Penelitian ini menggunakan teori semiotik dari Charles Sander Peirce (1839-1914). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif dengan mengamati tanda-tanda indeks, ikon, dan simbol pada sebelas iklan produk keju dalam majalah Belanda Dirk. Selanjutnya dibandingkan hasil analisis tanda-tanda pada ketiga merek iklan keju itu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik setiap merek keju ditunjukkan dengan penggunaan unsur-unsur tanda dalam bentuk kalimat dan ilustrasi gambar masing-masing iklan. Indeks ditunjukkan melalui ilustrasi seperti sapi, kambing dan keju, serta dalam bentuk deiksis persona, ruang, dan waktu. Ilustrasi gambar pada setiap iklan yang diteliti berperan sebagai ikon yang menggambarkan ciri khas produk yang ditawarkan. Sedangkan simbol pada iklan ditunjukkan melalui penggunaan logo, warna latar belakang dan gambar bendera Belanda.

Advertisement is a medium of communication as well as disseminating information. This research aims to describe the similarities and differences of index, icon and symbol on each display of cheese advertisement in Beemster, Uniekaas and Old Amsterdam in Dirk magazine. This research uses the semiotic theory of Charles Sander Peirce (1839-1914). The method used in this research is a qualitative-descriptive method by observing the signs of indexs, icons and symbols on eleven cheese product advertisements in the Dutch magazine Dirk. Furthermore, the results of the analysis of signs on the three brands of cheese advertisements were compared. The results of this research suggests that the characteristics of each cheese brand are indicated by the use of sign elements in the form of image illustrations and sentences of each advertisement. The index is shown through illustrations such as cows, goats and cheese, as well as in the form of person, space and time deixis. The illustration of the image in each advertisement acts as an icon that describes the characteristics of the product being offered. The symbol in the advertisement is shown through the use of logo, background color and the image of the Dutch flag."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifathurrahmi Annisa Kesumatika
"Skripsi ini membahas mengenai makna, gaya bahasa, indeks, ikon, dan simbol pada iklan Amstel dan Heineken berbahasa Belanda di internet. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui makna kontekstual yang terkandung serta gaya bahasa, indeks, ikon dan simbol yang digunakan pada iklan Amstel dan Heineken.
Hasil analisis menunjukkan bahwa makna kontekstual yang terkandung pada iklan Amstel dan Heineken berupa kebiasaan atau keseharian orang Belanda dan perhelatan besar yang berkaitan dengan negara Belanda. Gaya bahasa yang paling banyak digunakan adalah elipsis. Deiksis persona merupakan indeks yang paling sering muncul seperti halnya dengan gelas sebagai ikon dan logo sebagai simbol. Namun, sebuah iklan tidak lepas dari interpretasi setiap orang dengan latar belakang pengetahuan yang berbeda-beda.

This bachelor thesis discusses contextual meaning, style of language, index, icon, and symbol in Amstel and Heineken Dutch advertisement on the internet. This is a qualitative descriptive study which aims to know the contextual meaning, style of language, index, icon and symbol in those advertisements.
The analysis shows that the contextual meaning in those advertisements are daily habits of the Dutch and the big event relating to the Netherlands. The most widely used style of language is the ellipsis. Person deixis is an index that most frequently appears like glass as the icon and logo as a symbol. However, an advertisement can not be separated from the interpretation of each person with the different background knowledge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S566
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Ayuningkarti
"Iklan merupakan wadah yang paling efektif untuk mempromosikan suatu produk. Seperti Dove dan Rexona yang membuat iklan untuk mempromosikan produk deodorannya di berbagai negara, khususnya Indonesia dan Belanda. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pesan dan kaitan budaya Indonesia dan Belanda yang terdapat pada iklan deodoran Dove dan Rexona menggunakan teori indeks, ikon, dan simbol Charles Sanders Peirce. Selain itu teori lainnya yang digunakan adalah teori iklan dari Torben Vestergaard dan Kim Schroder dan teori kebudayaan Clifford Greetz. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif. Iklan akan ditranskripsi dan kemudian dianalisis dengan teori, lalu dideskripsikan indeks, ikon, dan simbol di dalam iklan dan dikaitkan dengan budaya di kedua negara. Dari penelitian ini ditemukan bahwa indeks, ikon, dan simbol dalam iklan berfungsi untuk memberikan informasi dan membangun citra produk kepada calon konsumen. Hasil penelitian lainnya yaitu iklan di kedua negara memperhatikan budaya negara asal. Contohnya pada iklan Dove Belanda menampilkan data kepuasan konsumen karena penduduk negara maju lebih percaya dengan data. Sementara iklan Dove Indonesia menggunakan ilustrasi dan peragaan karena masyarakatnya senang dengan sesuatu yang instan dan nyata.

Commercial is the most effective media in promoting a product. Likewise, Dove and Rexona which designed the commercial in endorsing its deodorizer spread across countries, particularly Indonesia and Netherlands. This research, thereby, aims to elaborate the massages and Indonesia-Netherlands cultural relations which are conveyed on Dove and Rexona deodorizer commercial. The empirical theories as the fundamental of this research consists of the theory of semiotics from Charles Sanders Peirce, theory of commercial from Torben Vestergaard and Kim Schroder, also theory of culture which issued by Clifford Greetz. Further, the research`s methodology is descriptive method. Commercial will be transcripted and analysed based on the fundamental theories. Indexes, icons, and symbols, similarly, will be defined and linked to the cultures in both countries. Other researches indicated that the commercial of both countries considered its originated cultures as well. For instance, the Dove Netherlands ads figured the data of customer`s satisfaction since developed country`s society tend to have faith in data. On the other hand, Dove Indonesia ads prefer to use illustration and demonstration as its society is contented for something practical and authentic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Wulandari Pujianti
"Skripsi ini membahas pola peran laki-laki dan perempuan yang direpresentasikan dalam dua iklan televisi Indonesia, Royco dan Wall's, dan dua iklan produk sejenis di televisi Belanda, Knorr dan Hertog Ijs. Pembahasan dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan metode analisis isi. Analisis dilaksanakan dengan pendekatan semiotika terhadap unsur-unsur pembangun iklan selanjutnya dikaji pola peran yang dihadirkan dalam iklan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keempat iklan terdapat representasi pola peran yang sama, meski terkadang ada upaya pembalikan dan pergeseran namun masih menunjukkan latar budaya masing-masing iklan. Stereotip-stereotip sosial yang sudah melekat di masyarakat luas ikut hadir dalam iklan. Dari representasi tersebut juga terlihat adanya upaya pengukuhan dan penggugatan beberapa wacana terkait pola peran antara laki-laki dan perempuan dalam keluarga.

The focus of this study is the role pattern of men and women in the family, which is represented in two television commercials in Indonesia and two advertisements with similar products on the Dutch television. By using semiotics approach, the elements of television commercials will be analyzed. This analysis has the aim to find out how the role represented in all four advertisements.
From the result, the role of men and women in the family was represented harmonically with each culture, however there are some efforts to reverse it. Social stereotypes and several related discourses that are embedded in the wider community were presented in the advertisements. The ideology in these representations: the role pattern of men and women in the family is not really firm and clear as used to be. That patterns are even too loose today as can be seen on four advertisements.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43547
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Aulia
"Iklan Bloed Oranje merupakan slogan iklan pakaian olahraga yang dibuat oleh Nike untuk mempromosikan pakaian tim nasional sepakbola Belanda ketika Belanda berhasil masuk ke final piala dunia 2010 di Afrika Selatan. Di dalam iklan Bloed Oranje terdapat beberapa makna yang tersirat serta permainan kata yang membuat iklan ini menarik. Penelitian ini akan mencari makna dari iklan Bloed Oranje melalui ikon, indeks, simbol, dan gaya bahasa yang muncul di dalam iklan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemunculan ikon, indeks, simbol, dan gaya bahasa yang terdapat di dalam iklan ini. Penelitian ini nantinya akan memperoleh hasil berupa makna dari beberapa gambar dan tulisan yang ada di dalam iklan Bloed Oranje.

The Bloed Oranje ad is a sport advertising slogan made by Nike to promote Dutch's national football costume when Dutch made it to the World Cup final 2010 in South Africa. There are some implicit meanings and word variations which make this ad become interesting. To conduct this research, the author will analyze the meaning of Bloed Oranje ad through icons, indexes, symbols and language styles that appear. Meanwhile, the purpose of this study is to find out the appearance of icons, indexes, symbols, and language styles contain within this ad. This research will give new contribution in the study of advertising meaning through some images and writing contain in Bloed Oranje advertisement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Nabila Widyaningrum
"Konstruksi gender merupakan sebuah masalah yang sudah ada sejak dulu hingga sekarang. Permasalahan tersebut muncul antara laki-laki dan perempuan karena adanya banyak perbedaan dalam peran yang dimiliki, fungsi, dan tanggung jawab. Konstruksi gender bahkan sudah terlihat saat bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan mencari tahu bagaimana perbandingan konstruksi gender dalam poster iklan rokok Belanda (Caballero 1980, Caballero 1995, dan Marlboro 1999) dengan poster iklan rokok dari Indonesia (Djarum Super 1985, Djarum Super 1989, dan Gudang Garam 1999). Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teori semiotika Roland Barthes mengenai makna denotasi dan konotasi, penelitian ini membandingkan representasi konstruksi gender berdasarkan teori J. MacInnes pada tiga poster iklan rokok Belanda dengan tiga poster iklan rokok Indonesia. Analisis menghasilkan kesimpulan bahwa poster iklan rokok Indonesia lebih banyak memunculkan konstruksi gender dibandingkan poster iklan rokok Belanda. Poster iklan rokok Belanda memperlihatkan nilai toleransi lebih tinggi karena tokoh dengan gender yang berbeda digambarkan sebagai individu yang setara.

Gender construction is a problem that has existed until now. These problems arise because of the differences in roles, functions and responsibilities between men and women. Gender construction can even be seen when a new baby is born. This study aims to compare gender construction in Dutch cigarette advertising posters (Caballero 1980, Caballero 1995, and Marlboro 1999) with cigarette advertising posters from Indonesia (Djarum Super 1985, Djarum Super 1989, and Gudang Garam 1999). This research uses a descriptive qualitative method and Roland Barthes' semiotic theory which discusses the meaning of denotation and connotation. This study compares the representation of gender construction based on J. MacInnes theory on three Dutch cigarette advertisement posters with three Indonesian cigarette advertisement posters. The analysis concludes that Indonesian cigarette advertisement posters generate more gender constructs than Dutch cigarette advertisement posters. Dutch cigarette advertisement posters show a higher tolerance value because characters with different genders are depicted as equal individuals."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Tabita
"Produk makanan kucing adalah produk yang populer di Belanda. Sebagai bentuk promosi, produk makanan kucing merek Whiskas, Purina, Perfect Fit, dan Sheba membuat iklan majalah yang muncul pada majalah berbahasa belanda Dirk. Pada majalah Dirk edisi bulan April 2016 sampai dengan bulan Juni 2018 ditemukan delapan iklan produk makanan kucing dari keempat merek produk makanan kucing tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan persamaan dan perbedaan unsur SPEAKING yang digunakan dalam iklan produk makanan kucing tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Penggunaan unsur SPEAKING ditelaah dengan mengamati iklan diamati satu per satu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada iklan-iklan ini terdapat beberapa hasil yang sama misalkan pada bagian setting dan ends, sedangkan pada bagian lainnya terdapat temuan yang berbeda, yakni pada bagian act sequence, key, instrumentalities dan norms.

Cat food is a popular product in the Netherlands. By means of promotion, several cat food brands such as Whiskas, Purina, Perfect Fit, and Sheba has created magazine advertisements that were published at a Dutch magazine called Dirk. In Dirk magazine from April 2016 to June 2018 edition were found eight advertisements of those four aforementioned cat food brands. The purpose of this research is to articulate the similarities and differences of SPEAKING elements which are used in the cat food print ads. Qualitative method is applied in this research. The use of SPEAKING aspects have been sudied by observing the advertisement one by one. In conclusion, this analysis suggests similarities on several aspects of the advertisements, such as setting and ends, while differences are found on the rest aspects which are act sequence, key, instrumentalities and norms.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gabrielle Ratri Nurityasari
"Penelitian ini membahas peran ayah, ibu, dan anak di keluarga Belanda yang terdapat pada iklan natal supermarket PLUS (2018), JUMBO (2019), dan Albert Heijn (2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga Belanda. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Ketiga iklan tersebut dianalisis berdasarkan potongan adegan yang menunjukkan sosok ayah, ibu, dan anak. Untuk mengidentifikasi mitos mengenai peran ayah, ibu, dan anak, adegan-adegan tersebut melewati proses analisis makna denotasi dan konotasi. Hasil dari penelitian ini adalah ketiga iklan tersebut mencerminkan peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga Belanda. Ayah berperan sebagai penyayang keluarga dan melakukan pekerjaan domestik rumah tangga ketika ibu tidak ada. Ibu berperan sebagai sosok melakukan pekerjaan domestik rumah tangga, pencari nafkah, hingga pembawa suasana bahagia di keluarga. Sementara itu, anak berperan sebagai sosok yang mandiri dan penuh inisiatif.

This study discusses the role of father, mother, and children in Dutch families depicted in Christmas supermarket advertisements PLUS (2018), JUMBO (2019), and Albert Heijn (2019). The purpose of this study is to identify the roles of father, mother, and children in Dutch families. The theory used in this research is semiotics by Roland Barthes. The three supermarket Christmas advertisements were analyzed based on scenes showing the figure of a father, mother, and children. To identify the myths, these scenes went through a process of analyzing the meaning of denotation and connotation. The result shows that the three Dutch supermarket Christmas advertisements reflect the role of father, mother, and children in Dutch families. Father acts as a caregiver for the family and does household chores when the mother is not around. Mother acts as a household chores doer and also a breadwinner in the family. As for the children, they act as an independent human being and full of initiative. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>