"Penelitian ini membahas penerjemahan warna merah pada novel Pulang dan novel Heimkehr nach Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan perubahan istilah-istilah warna merah yang diterjemahkan dari bahasa Indonesia ke bahasa Jerman. Dalam hal ini, istilah warna dibagi menjadi dua, yaitu warna dasar dan warna yang menggunakan referen berupa benda dan keadaan sesuatu.
Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan data berupa istilah-istilah warna dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori dan novel Heimkehr nach Jakarta yang diterjemahkan oleh Sabine Mauller. Sementara itu, teori dalam penelitian ini adalah teori terjemahan oleh Christiane Nord, teori kebudayaan oleh Benny H. Hoed dan teori warna oleh Eko Nugroho dan Sulasmi W. A. Darmaprawira.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara padanan warna bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman pada novel Heimkehr nach Jakarta. Perbedaan warna tersebut terjadi karena adanya perbedaan unsur budaya yang berpengaruh dalam sistem bahasa setiap daerah. Selain itu, padanan warna bahasa Indonesia juga menimbulkan lebih dari satu padanan warna dalam bahasa Jerman meskipun memiliki persamaan konteks yang terdapat dalam novel.
This study discusses about the translation of red in the novel Pulang and Heimkehr nach Jakarta. The purpose of this study is to show the change in color red translated from Indonesian into German language. In this case, the term color is divided into two kinds, namely the basic color and the color that uses referents in the form of objects and things.
The method used was qualitative with data of color terms in the novel Pulang by Leila S. Chudori and the Heimkehr nach Jakarta novel translated by Sabine Mauller. Meanwhile, the theory in this research is translation theory by Nord, cultural theory by Hoed, and color theory by Nugroho and Darmaprawira.
The results showed that there was a difference between the Indonesian color matching into German in Heimkehr nach Jakarta. The color difference occurs because of differences in cultural elements that influence the language system of each region. In addition, the color of Indonesian language can be translated with more than one kinds of color in German even though it has the same context."