Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156009 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raden Ghari Adhitama Amurwa Naghara
"ABSTRAK
Laporan magang ini berisi tentang perbedaan laporan keuangan Bank Indonesia dan Bank
Komersial di Indonesia. Di dalamnya menjelaskan tentang komponen-komponen laporan
keuangan Bank Indonesia dan Bank Komersial. Perbedaan antara keduanya ditampilkan
dalam bentuk tabel untuk menjelaskan laporan apa yang berbeda dan komponen yang
berbeda di Bank Indonesia dijelaskan di dalam laporan magang ini. Sehingga pembaca
dapat mengetahui perbedaan antara keduanya.
Laporan keuangan Bank Indonesia diatur sesuai dengan Kebijakan Akuntansi Keuangan
Bank Indonesia (KAKBI) yang merupakan kebijakan spesial khusus Bank Sentral di
Indonesia. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan dalam penyusunan laporan keuangan
Bank Indonesia. Oleh karena tujuan Bank Indonesia adalah mencapai kestabilan nilai
tukar Rupiah, Bank Indonesia melakukan kebijakan-kebijakan yaitu salah satunya adalah
kebijakan moneter. Sehingga di dalam laporan keuangan Bank Indonesia timbul transaksi
yang diakibatkan oleh adanya implementasi kebijakan dalam rangka stabilisasi nilai
Rupiah."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aries Satjawidjaja
"Bank Bukopin Tbk, selaku bank umum nasional yang telah masuk di Bursa Efek Indonesia, terus mengembangkan sayap bisnis perbankan melalui strategi pengembangan organik. Dalam perkembangannya, dua perusahaan BUMN yakni Jamsostek dan Bank Rakyat Indonesia Tbk, tertarik untuk mengambilalih (take over) sejumlah saham milik Bank Bukopin Tbk. Pertanyaan yang muncul kemudian dan menarik untuk dijadikan fokus studi adalah: (1). Bagaimana nilai intrinsic harga saham Bank Bukopin berdasarkan lima metode valuasi yaitu; Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Discounted Cash Flow (DCF), Dividend Discount Model (DDM) dan Discounted Abnormal Earning (DAE). (2) Bagaimana rekomendasi yang dapat diberikan terkait dengan nilai intrinsic harga saham Bank Bukopin Tbk berdasar lima metode valuasi di atas, bila dibandingkan dengan harga aktual per Oktober 2010.
Tesis ini menggunakan makalah Wijaya dan Nirmala (2007) dalam memvaluasi harga wajar saham Bank Bukopin Tbk serta paper dari Jensen (1988) guna mendiskusikan temuan hasil penelitian. Dari lima metode valuasi, PER, PBV dan DCF adalah metode valuasi paling pas untuk dapat diberikan rekomendasi berapakah nilai intrinsik Bank Bukopin Tbk. Selain rekomendasi, diskusi hasil penelitian juga dipaparkan dalam Tesis berikut.

Bank Bukopin Tbk is one of the commercial bank that already listed in Indonesia Stock Exchange. Bank Bukopin Tbk pursues to keep expanding the business banking through the organic development strategies. While the bank expands, There are two State-Owned Enterprise namely Jamsostek and Bank Rakyat Indonesia Tbk, had already declared their intention to take over some amount of the Bukopin Shareholders. The research questions are: (1). How the Bukopin?s Intrinsic Value based on 5 stock valuation methods: Price Earning Ratio PER), Price to Book Value (PBV), Discounted Cash Flow (DCF), Dividend Discount Model (DDM), and Discounted Abnormal Earning (DAE). (2). How recommendation shall be proceed based on results from those 5 stock valuation methods in accordance to Actual Market Price in October 2010.
This Thesis used several main papers to be main references that are Wijaya and Nirmala (2007) in order to valuate the intrinsic value of Bank Bukopin Tbk and Jensen (1988) in discuss the research findings. From 5 stock valuation methods, PER, PBV and DCF are the most feasible to give the best recommendations on how much Bank Bukopin Tbk intrinsic value is. Beside the recommendation highlight in this thesis, discussion of research findings also prepare in this paper."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30160
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Okvian Dyah Elma Susanti
"Tesis ini membahas pilihan atas alternatif pendanaan yang lebih baik antara Obligasi dan Sekuritisasi Aset untuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Saat ini permasalahan maturity mismatch yang dihadapi oleh perusahaan menyebabkan bank menghadapi risiko likuiditas yang tinggi, untuk itu tulisan ini akan menganalisis melalui rasio keuangan bagaimana dampak terhadap pos-pos laporan keuangan setelah menggunakan alternatif dari pendanaan tersebut. Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa perusahaan lebih baik menggunakan dan mempertahankan pendanaan melalui Sekuritisasi Aset selain dapat menghindari perusahaan terhadap resiko kredit namun juga secara kontinyu dapat meningkatkan fee based income.

This thesis explores a better alternative funding options between Bond and Asset Securitization for PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Presently maturit y mismatch problems faced by the company led to banks facing high risk liquidity, for that reason this paper will analyze how the impact of the financial ratios of the financial statements of the posts after using of the said alternative financing. This research is studying the case in companies with a descriptive design. The results suggest that the company is better to use and maintain the financing through Asset Securitization in order to not only avoid credit risk but also can continuously improve the fee-based income."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33510
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Edwina Pinka Anggarani
"Penelitian ini menganalisis penerapan PKAK 03: Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing pada Kebijakan Akuntansi Keuangan Bank Indonesia (KAKBI) sebagai standar dalam pengaturan terkait transaksi valuta asing pada laporan keuangan BI. KAKBI disusun oleh Komite Penyusun KAKBI dan mulai diimplementasikan tahun 2014. Implementasi PKAK 03 dianggap tepat bagi BI dikarenakan pengakuan keuntungan/kerugian selisih kurs terkait transaksi antar valuta asing dalam rangka pengelolaan cadangan devisa yang belum mencerminkan dampak dari upaya pencapaian tujuan BI, belum diakui sebagai surplus defisit.

This study analyzes the implementation of PKAK 03: The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates in Financial Accounting Policy of Bank Indonesia (KAKBI) as a standard related to foreign exchange transactions on BI?s financial statements. KAKBI prepared by the KAKBI?s Committee and implemented in 2014. The implementation of PKAK 03 considered appropriate due to the recognition of gains/losses of foreign exchange transactions in order to manage foreign exchange reserves which do not yet reflect the impact of efforts to achieve BI?s purpose, is not recognized as surplus deficit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djakarta: G. Kolff,
332 BAN r (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The monetary analysis in this annual report explain the causes of inflation which is encumbering Indonesia's economy. There is no denying that the Government was the largest source of the increased volume of money in circulation in 1958. This book includes in year 1958-1959, international developments, monetary developments, public finance, banking and credit, foreign transactions and arrangements, production, prices and social development, activities of the bank, and management of the bank."
Jakarta: Bank Indonesia, 1959
K 332 BAN r
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraini Istiqomah
"Transparansi pelaporan keuangan bank sentral merupakan komponen penting dalam membangun kredibilitas sistem keuangan suatu negara. Skripsi ini membahas transparansi pada pelaporan keuangan bank sentral (studi kasus Bank Indonesia) dan penekanannya diarahkan kepada transparansi kerangka akuntansi dan praktek pengungkapan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan praktek pengungkapan laporan keuangan Bank Indonesia dengan standar internasional seperti International Accounting Standards (IAS) dan juga dengan praktek pelaporan keuangan yang dilakukan oleh beberapa bank sentral di negara lain. Penelitian ini mengacu pada dua penelitian sebelumnya yakni Sullivan (2005) dan Tim KPMG (2009). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Bank Indonesia cukup transparan dalam pengungkapan laporan keuangan walaupun ada beberapa hal yang memang belum sepenuhnya diungkapkan oleh Bank Indonesia, seperti, pengungkapan hubungan dan transaksi antara Bank Indonesia dengan Pemerintah.

Transparency in central bank financial reporting is an important component for establishing the credibility of a country's financial system. The focus of this study is the transparency of financial reporting in central banks (case study of Bank Indonesia) and the emphasis is on transparency in the accounting framework and disclosure practices. This research is qualitative descriptive. This research was conducted by comparing the practice of financial statements disclosure of Bank Indonesia and international standards such as International Accounting Standards (IAS) and also with the financial reporting practices done by several central banks in other states. This research is based on two previous research that are conducted by Sullivan (2005) and KPMG Team (2009). The result of this research revealed that Bank Indonesia is fairly transparent in disclosing its financial reporting. However, there are some matters that are not fully disclosed by Bank Indonesia, such as, the relationship and transaction between Bank Indonesia and The Government. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faidzin Firdhaus
"Karya akhir ini dibuat untuk menganalisis pedoman akuntansi Bank Indonesia dibandingkan dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia untuk kemudian dibandingkan juga dengan kebijakan dan pedoman di bank sentral lain. Penelitian ini bersifat kualitatif dan ditulis dengan desain deskriptif analitis. Hasil analisis menyarankan agar BI menggunakan sepenuhnya standar akuntansi yang berlaku umum seperti best practices transparansi bank sentral lain. Dengan penggunaan standar umum ini, maka BI dapat meningkatkan transparansi laporan keuangannya dengan penggunaan metode yang disepakati dan dipahami bersama. Dalam rangka penerapan standar ini, BI perlu memperbaiki format neraca, laporan surplus defisit, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Selain itu, BI perlu juga untuk mengungkapkan nilai wajar dan manajemen risiko atas aset keuangannya, menilai kembali ketepatan klasifikasi aset keuangannya serta membuat skema pembagian surplus yang lebih fleksibel dan berbasis risiko
This thesis was made to analyze Bank Indonesia?s accounting guidelines, compared with Indonesian generally accepted accounting standards and also with the accounting policies and guidelines on other selected central banks. This study is qualitative in nature and written with descriptive analytical design. The results of the analysis suggested that BI should use generally accepted accounting standards, like for instance the best practices of transparency in other central banks. With the use of these standards, BI can enhance transparency of its financial reports by using publicly agreed and understood methods. In order to implement these standards, BI needs to adjust the format of its balance sheet, income statement, statement of changes in equity and statement of cash flows. In addition, BI should also disclose the fair value and risk management for its financial assets, reassess the accuracy of its financial assets classification and create more flexible and risk-based surplus-sharing scheme."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Nitaya Aro Dachi
"Tesis ini membahas tentang pelaksanaan penegakan hukum di pasar modal Indonesia, penegakan hukum atas laporan keuangan emiten yang berisi informasi yang menyesatkan dalam kasus kesalahan pencatatan laporan keuangan PT. Bakrie & Brothers, Tbk. dengan PT. Bank Capital Indonesia, Tbk. dan upaya perlindungan hukum terhadap investor dalam kasus kesalahan pencatatan laporan keuangan PT. Bakrie & Brothers, Tbk. dengan PT. Bank Capital Indonesia, Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penegakan hukum di pasar modal Indonesia oleh BAPEPAM, dalam hal ini sebagai otoritas pasar modal yang berperan dalam penegakan hukum di pasar modal, masih rendah serta banyak kelemahan dan kekurangan di berbagai aspek. Penegakan hukum oleh BAPEPAM menunjukkan bahwa pengenaan sanksi administratif lebih dominan daripada pengenaan sanksi pidana dan sanksi perdata. Kemudian, adanya kasus pelanggaran yang terjadi berkaitan dengan penyajian laporan keuangan di pasar modal. Kasus ini disebabkan adanya kesalahan penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh PT. Bakrie & Brothers, Tbk.. Oleh sebab itu, perlu adanya penegakan hukum atas laporan keuangan emiten yang berisi informasi yang menyesatkan dan upaya perlindungan hukum terhadap investor dalam kasus kesalahan pencatatan laporan keuangan PT. Bakrie & Brothers, Tbk. dengan PT. Bank Capital Indonesia, Tbk.

This thesis discusses the implementation of law enforcement in Indonesia's capital markets, law enforcement of the issuer's financial statements containing misleading information in case of a misstatement the financial statements PT. Bakrie & Brothers, Tbk. with PT. Bank Capital Indonesia, Tbk. and legal protection for investor in case of a misstatement the financial statements PT. Bakrie & Brothers, Tbk. with PT. Bank Capital Indonesia, Tbk.. The research method used is a normative legal research method. Results of this research showed that the implementation of law enforcement in Indonesia's capital markets by the Indonesia?s Securities and Exchange Commission (BAPEPAM), in this case as a capital markets authority role in law enforcement in the capital markets, is still low and many weaknesses and shortcomings in various aspects. Law enforcement by the Indonesia?s Securities and Exchange Commission (BAPEPAM) show that the imposition of administrative sanctions is more dominant than the imposition of criminal sanctions and civil sanctions. Then, the case of violations relating to the misstatement of financial statements in the capital market. This case due to the misstatement of financial statements conducted by PT. Bakrie & Brothers, Tbk.. Therefore, the need for law enforcement of the issuer's financial statements containing misleading information and legal protection for investor in case of a misstatement the financial statements PT. Bakrie & Brothers, Tbk. with PT. Bank Capital Indonesia, Tbk.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T35113
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erva Yulianita
"Studi ini menguji pengaruh inklusi keuangan terhadap profitabilitas bank dengan menggunakan tingkat kompetisi sebagai variabel moderasi. Studi ini menggunakan data tahunan dari 70 sampel bank umum di Indonesia selama periode 2013-2022 dan mengaplikasikan metode two-step system generalized method of moments (GMM). Variabel dependen di studi ini adalah profitabilitas bank, yang diproksikan oleh variabel Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM). Sedangkan variabel inklusi keuangan diproksikan oleh tiga variabel, yaitu: jumlah ATM, jumlah kantor cabang (KCB), dan proporsi kredit UMKM. Hasil studi menunjukkan bahwa jumlah ATM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dan NIM. Sedangkan jumlah kantor cabang berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE. Sementara itu, tingkat kompetisi mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, ROE, dan NIM. Selanjutnya, interaksi antara inklusi keuangan dan tingkat kompetisi terhadap profitabilitas diketahui signifikan secara statistik namun tidak terbukti dapat memperkuat hubungan diantara keduanya.

This study examines the effect financial inclusion on bank prpfitability by using the level of competition as the moderating variable. This study uses annual data from 70 samples of commercial banks in Indonesia during 2013-2022 and applies the two-step system generalized method of moments or GMM method. The dependent variable in this study is bank profitability, which is proxied by the variables Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), and Net Interest Margin (NIM). Meanwhile, the financial inclusion variable is proxied by three variables, namely: the number of ATMs, the number of branch offices, and the proportion of SME loans. The results of the study show that the number of ATMs has a positive and significant effect on ROA and NIM. Meanwhile the number of branch offices has a positive and significant effect on ROE. On the other hand, the level of competition has a negative and significant effect on ROA, ROE, and NIM. Furthermore, interaction between financial inclusion variables and the competition on bank profitability is known to be statistically significant, yet has not been proven to strengthen the impact on profitability to be more pronounced."
Depok: 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>