Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31506 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novia Fridayanti
"Penelitian ini menggali bentuk resistensi seniman melalui media seni batti-batti. Penelitian ini bertujuan untuk (a) menganalisis musik batti-batti sebagai media resistensi dan (b) menganalisis kontribusi aktor-aktor lokal dalam prosesnya. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, peneliti menemukan fakta bahwa resistensi yang terjadi berupa resistensi tertutup dan resistensi terbuka, dengan bentuk halus dan samar-samar yang mungkin tidak mudah untuk diakui sebagai resistensi Senjata yang digunakan dalam resistensi ini meliputi simbol-simbol dan penyajian dalam pertunjukan, serta konteks produksi lagunya.


"

2018
T51857
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novan Akhiriyanto
"ABSTRAK
Kepulauan Selayar sebagai salah satu Kabupaten penghasil kelapa beserta kopra terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan memiliki potensi energi dari limbah industri kopra yang cukup besar berupa tempurung dan sabut kelapa. PLTD berbahan bakar BBM merupakan satu-satunya pemasok energi listrik di Selayar, sehingga biaya pembangkitan listrik relatif lebih mahal dibanding dengan menggunakan bahan bakar fosil lainnya dan juga menimbulkan permasalahan emisi gas buang. Pemanfaatan limbah industri kopra sebagai bahan bakar pembangkitan listrik merupakan alternatif yang ditawarkan dalam studi ini. Pembangkit listrik tenaga gasifikasi biomassa PLTGBm dengan reaktor downdraft gasifier menghasilkan gas mudah terbakar yang digunakan sebagai bahan bakar generator mesin gas untuk menghasilkan energi listrik diterapkan dengan 2 dua skenario pengoperasian, yaitu untuk membantu memikul beban siang 16 jam operasi dengan faktor kapasitas CF sebesar 66,67 dan beban malam 8 jam operasi dengan CF sebesar 33,33 . Potensi daya listrik dengan CF 66,67 sebesar 730 kW dari PLTGBm tempurung mempunyai kontribusi pembangkitan listrik mencapai 12,47 dalam memikul beban listrik pada April 2017 dengan potensi penghematan biaya bahan bakar menggantikan biaya pengadaan BBM untuk pembangkitan listrik sebesar Rp. 29.101.125,80 dan 1.470 kW dari PLTGBm sabut mempunyai kontribusi mencapai 25,10 dengan potensi penghematan sebesar Rp. 58.618.416,79. Sedangkan potensi daya listrik dengan CF 33,33 sebesar 1.470 kW dari PLTGBm tempurung mempunyai kontribusi mencapai 14,14 dengan potensi penghematan sebesar Rp. 19.462.180,74 dan 2.950 kW dari PLTGBm sabut mempunyai kontribusi mencapai 28,38 dengan potensi penghematan sebesar Rp. 39.063.083,22. Analisis kelayakan ekonomi juga diperhitungkan dalam studi, ditemukan bahwa PLTGBm tempurung 730 kW dan PLTGBm 1.470 kW layak untuk dikembangkan untuk memikul beban siang sedangkan PLTGBm tempurung 1.470 kW dan PLTGBm 2.950 kW tidak layak secara keekonomian.54

ABSTRACT
Selayar Islands as one of the largest copra producing district in South Sulawesi province has large enough the potential of energy from copra industry waste in the form fo coconut shell and husk. Diesel generator is the primary supplier of electricity in Selayar, so that the cost of power generation is relatively more expensive than using other fossil fuels and also raises the problem of emissions. Utilization of copra industry waste as fuel for electricity generation is an alternative offered in this study. Biomass gasification power plant PLTGBm with reactor downdraft gasifier produce flammable gas used as fuel gas engine generator to generate electrical energy is applied to the 2 two scenarios of operation, which is to help carry the day load 16 operation hours by a capacity factor CF of 66.67 and night load 8 operation hours with CF of 33.33 . Electric power potential with CF 66.67 amounting to 730 kW of PLTGBm shell contributes power generation to 12.47 in the burden of electricity load in April 2017 with the potential fuel cost savings offset the cost of procurement of oil fuel for electricity generation amounted to Rp. 29.101.125,80 and 1,470 kW from PLTGBm husk have contribution to 25,10 with the potential of savings amount Rp. 58.618.416,79. While the potential of electric power with CF 33.33 of 1470 kW from PLTGBm shell has a contribution to 14.14 with a potential savings of Rp. 19.462.180,74 and 2,950 kW from PLTGBm husk have contributed to 28.38 with a potential savings of Rp. 39.063.083,22. Economic feasibility analysis is also taken into account in the study, it was found that the shell PLTGBm 730 kW and 1,470 kW PLTGBm are feasible to be developed to carry the load during PLTGBm shell while 1,470 kW and 2,950 kW PLTGBm unfeasible economically.55"
2017
T47936
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Kartika Putra
"ABSTRAK
Ketiadaan listrik komersial akibat letak geografi yang jauh dari jaringan PLN, maka hampir semua BTS offgrid menggunakan genset diesel sebagai pembangkit listrik utama. Akibatnya, biaya pembangkitan listrik di BTS tersebut sangat tinggi karena mahalnya biaya transportasi BBM ke lokasi. Oleh karena itu, untuk mengefisienkan pemakaian bahan bakar diesel diperlukan suatu model pembangkit listrik yang berbasis energi terbarukan dengan memanfaatkan potensi alam di sekitar wilayah tersebut. Beberapa model pembangkit listrik diinvestigasi untuk memperoleh pembangkit listrik yang memiliki keandalan tinggi, biaya energi dan emisi yang rendah dengan bantuan perangkat lunak Homer. Dari hasil simulasi, diperoleh bahwa pembangkit listrik offgrid yang optimum untuk BTS Tombolongan-Selayar adalah hibrid antara PV, baterai, dan genset dengan kapasitas masing-masing sebesar 15,54 kWp, 4.100 Ah, dan 16 kW. Tingkat keandalan pembangkit ini adalah seratus persen, dengan biaya pembangkitan listrik sebesar $0,884/kWh, lebih murah 6,6% dari semula. BBM yang dihemat adalah 7.519 liter/tahun, dan emisi gas yang dihasilkan berkurang 89,59%. Selain itu, ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dapat dikurangi terutama pada kondisi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pengiriman bahan bakar ke lokasi.

ABSTRACT
The lack of commercial electricity due to geographic location is far from the grid, almost all offgrid BTS use diesel generator as the main power plant. Consequently, electricity generation cost is very high in the BTS due to the high cost of fuel transportation to the location. To reduce diesel fuel consumption efficiently, a power plant model of renewable energy based that utilizing natural resources in the surrounding area is needed. Several models to obtain the power plant having high reliability, lower energy costs and emissions through software Homer were investigated. The simulation results show the optimum power plant at BTS offgrid Tombolongan-Selayar is a hybrid between PV, batteries, and generators with capacity 15,54 kWp, 4.100 Ah, and 16 kW respectively. The plant has reliability one hundred percent, the energy cost is $ 0,884 / kWh, 6,6% cheaper than existing. The fuel saving is 7.519 liters/year, and gas emissions reduced by 89,59%. In addition, the dependence on fossil fuels can be minimized, especially in extreme weather conditions that can interfere delivery of the fuel to the location."
2013
T34615
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Wisnu Nusantoro
"ABSTRAK
Kabupaten Kepulauan Selayar sangat mengandalkan kelapa sebagai salah
satu komoditas utama sektor perkebunan. Banyak industri pengolahan kelapa yang
berkembang di Selayar, salah satunya adalah industri kopra. Masih banyak
pengolahan kopra yang dilakukan secara tradisional dengan mutu yang rendah dan
proses produksi yang lama hingga 7 hari. Limbah industri kopra berupa tempurung
dan sabut kelapa yang hanya ditumpuk dan tidak dikelola dengan baik dapat
mengakibatkan timbul permasalahan lingkungan. Oleh karenanya, limbah kopra
yang tidak ada nilainya perlu dimanfaatkan untuk menjadi sesuatu yang mempunyai
nilai tambah bagi produktivitas industri kopra. Limbah kopra digunakan sebagai
bahan bakar pembangkit listrik tenaga biomassa dengan cara gasifikasi sehingga
dapat menghasilkan energi listrik. Disamping itu panas buang dari pembangkit
digunakan untuk proses pengeringan kopra dalam rangka meningkatkan mutu dan
produksi kopra. Pada industri kopra skala kecil dengan kapasitas produksi 2.000 kg
didapatkan limbah kopra sebesar 857,14 kg tempurung dan 2.500 kg sabut.
Kapasitas daya pembangkit yang diperoleh adalah sebesar 53,07 kW dan daya
pengeringan kopra sebesar 48,51 kW dengan waktu beroperasi selama 14 jam.
Mampu dihasilkan kopra sebanyak 293.504,51 kg dan produksi listrik sebesar
173.560,30 kWh dalam setahun.

ABSTRACT
Kepulauan Selayar Regency relies on coconut as one of the main
commodities in the plantation sector. Many coconut processing industries are
growing in Selayar, one of which is the copra mill. There is still a lot of copra
processing done traditionally with low quality and long production process up to
7 days. The copra waste, coconut shell and husk, which is only stacked and not
managed properly can cause environmental problems. Therefore, unnecessary
copra wastes need to be utilized to be something of added value to the
productivity of the copra. Copra waste is used as a fuel for biomass power
generation by means of gasification so that it can generate electrical energy.
Besides, the exhaust heat from the plant is used for copra drying process in order
to improve the quality and production of copra. In the small-scale copra industry
with a production capacity of 2,000 kg obtained copra waste of 857.14 kg shell
and 2,500 kg of husk. The generated power capacity is 53.07 kW and copra
drying capacity is 48.51 kW with 14 hours operating time. Able to produce copra
as much as 293,504.51 kg and electricity production of 173,560.30 kWh in a year."
2017
T45122
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Ainum Sakiman
"Tesis ini membahas tentang album Dari Rakyat Untuk Rakyat-DRUR dan teks lagunya sebagai medium resistensi menjadi sebuah kajian menarik. Dengan berlandaskan paradigm kritis, penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan kajian budaya kritis ke dalam proses komunikasi politik.
Penelitian ini coba memberikan fokus untuk membongkar dan memahami bagaimana teks-teks musik populer digunakan untuk mengkonstruksi suara-suara resistensi dan menyiasati perubahan konteks sosio-kultural dan politik.
Analisis wacana kritis Norman Fairclough dengan pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali lebih dalam peran bahasa dalam konstruksi dari album Dari Rakyat Untuk Rakyat-DRUR. DRUR memperlihatkan faktor-faktor yang berkontribusi pada kekuatan produktif musik dalam upaya untuk mengkonstruksi resistensi budaya dan politik.
Penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa teks-teks musik merupakan bentuk budaya yang kuat untuk mengajak atau membangkitkan dukungan pada suatu gerakan atau kasus, membangun solidaritas dan kohesi sosial, mempromosikan kesadaran atau sekadar memberikan harapan di kalangan penggemarnya.

This thesis studies about album of Dari Rakyat Untuk Rakyat-DRUR and song text as a medium of resistance into an interesting study. With a paradigm based on critical, this study aims to integrate the critical cultural studies into the processes of political communication.
This study tries to give focus to unpack and understand how texts of popular music are used to construct the voices of resistance and deal with changes in socio-cultural context and politics.
Norman Fairclough critical discourse analysis with a qualitative approach is used to dig deeper into the role of language in the construction of the album Dari Rakyat Untuk Rakyat-DRUR shows the factors that contribute to the productive power of music in an attempt to construct a cultural and political resistance.
This research findings suggest that the texts of the music is a powerful cultural form to ask or raise support for a movement or a case, build solidarity and social cohesion, promote awareness or just give hope among fans.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31376
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Delgado-Gaitan, Concha
Rowman ,
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Taufik
"Kehadiran proyek tambang atau pembangkit listrik yang mengekploitasi sumber daya alam menyimpan potensi masalah lingkungan sosial dan ekonomi masyarakat. Proyek pembangkit listrik panas bumi PT SMGP semenjak tahun 2010 juga mengalami penolakan dari masyarakat. Sementara itu, dengan tuntutan keberlangsungan energi ditengah krisis energi fosil, pemerintah mengesahkan UU panas bumi tahun 2014 dan Omnibus Law berharap keberlangsungan proyek energi panas bumi dengan strategi Corporate Social Responsibility. PT SMGP melalui program pengembangan petani berharap mendukung keberlangsungan proyek tanpa ada gangguan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa peran program pengembangan petani sebagai CSR PT SMGP dalam menghadapi resistensi masyarakat. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif, dengan jumlah total informan 12 orang. Lokasi penelitian di Desa Hutalombang, Sibanggor Jae, Sibanggor Tonga, Purba Lamo yang termasuk dalam kecamatan Puncak Sorik Marapi dan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal. Adapun Teknik pengambilan data melalui wawancara informan dan studi dokumentasi. Adapun dengan dibatasi oleh konsep CSR; Social Legitimacy Theory; Resistensi, penelitian ini menunjukkan bahwa program pengembangan petani sebagai CSR PT SMGP turut berperan secara langsung dan tidak langsung dalam meredam resistensi petani. Lebih lanjut program pengembangan petani secara tidak langsung membendung kelompok tani ikut serta dalam kelompok penolakan, dinilai sebagai strategi untuk menarik simpati masyarakat, berperan menurunkan eskalasi dan jumlah penolakan masyarakat. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa program ini secara tidak langsung bersumbangsih memberikan rasa kehadiran perusahaan bagi masyarakat desa terdekat sehingga mendukung keberlangsungan aktivitas perusahaan (social license to operate). Adapun saran dalam penelitian ini khususnya terkait dengan implementasi program yang dikaitkan dengan resistensi, perlunya mengidentifikasi waktu yang tepat dalam merealisasikan program dengan mempertimbangkan kemajuan kegiatan inti perusahaan, resiko, dan harapan masyarakat. Menguatkan keberlanjutan program yang bernuansa pemberdayaan, penguatan kegiatan pengawasan dan pendampingan, serta konsisten terhadap objektif yang ingin dicapai dan menyeimbangkan antara memberikan dukungan motivasi dan materi dengan rasa ketergantungan.

The presence of mining projects or power plants that exploit natural resources has the potential for social and economic environmental problems for the community. The PT SMGP geothermal power plant project since 2010 has also experienced rejection from the community. Meanwhile, with the demand for energy sustainability amid the fossil energy crisis, the government passed the 2014 Geothermal Law and the Omnibus Law hopes for the sustainability of geothermal energy projects with a Corporate Social Responsibility strategy. PT SMGP through the farmer development program hopes to support the project's sustainability without any disruption. This study aims to describe and analyze the role of the farmer development program as PT SMGP's CSR in dealing with community resistance. This study uses qualitative methods, with a total number of 12 informants. The research location is in Hutalombang Village, Sibanggor Jae, Sibanggor Tonga, Purba Lamo which is included in the Peak Sorik Marapi and Sorik Marapi Valley sub-districts, Mandailing Natal Regency. The data collection technique is through interviewing informants and documentation studies. As for being limited by the concept of CSR; Social Legitimacy Theory; Resistance, this study shows that the farmer development program as CSR of PT SMGP plays a direct and indirect role in reducing farmer resistance. Furthermore, the farmer development program indirectly stems the participation of farmer groups in the rejection group, which is considered a strategy to attract public sympathy, and plays a role in reducing the escalation and number of community rejections. Therefore, it can be concluded that this program indirectly contributes to providing a sense of the company's presence for the nearest village community so as to support the sustainability of the company's activities (social license to operate). The suggestions in this study are specifically related to the implementation of programs related to resistance, the need to identify the right time to realize the program by considering the progress of the company's core activities, risks, and community expectations. Strengthening the sustainability of the program with the nuances of empowerment, strengthening monitoring and mentoring activities, as well as being consistent with the objectives to be achieved and balancing between providing motivational and material support with a sense of dependence. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Curran, James
London: Routledge, 2002
302.23 CUR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hadirman
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk praktik komunikasi ritual dalam tradisi katoba pada masyarakat Muna dan menemukan fungsi-fungsi tradisi katoba sebagai media tradisional dalam praktik komunikasi ritual pada masyarakat Muna. Landasan teori yang digunakan adalah ritual katoba, media tradisional, dan komunikasi ritual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Muna menggunakan tradisi katoba sebagai media komunikasi tradisional mereka. Tradisi ini telah memenuhi elemen dasar dalam komunikasi, serta dalam praktiknya merupakan refleksi dari komunikasi ritual. Fungsi tradisi katoba pada masyarakat Muna, yakni (1) fungsi pembawa informasi (pesan), fungsi pendidikan, dan fungsi transmisi warisan sosial.
"
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 2016
384 JPKOP 20:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Suryanetti
"ABSTRAK
Dalam penelitian ini, dikembangkan suatu sistem penyaluran BBM di Kepulauan Selayar. Untuk mendapatkan kebutuhan BBM dengan proyeksi menggunakan regresi liner multivariabel terhadap realisasi penyaluran BBM. Dari hasil proyeksi kebutuhan BBM sampai tahun 2026 dilakukan analisis terhadap kebutuhan penyalur. Untuk mendapatkan kebutuhan sub penyalur digunakan metode AHP Analytical Hierarchy Process dalam penentuan kriteria lokasi sub penyalur sehingga didapatkan pembobotan per kecamatan dan diperoleh kebutuhan BBM per kecamatan. Hasil perhitungan keekonomian sub penyalur dengan IRR Internal Rate of Return sebesar 15 , didapatkan volume minimal sebesar 358 kl/tahun, NPV Net Present Value sebesar Rp.36.247.871,- dan Payback Period selama 6 tahun. Untuk karakteristik daerah kepulauan dengan sebaran penduduk yang tidak merata, sistem penyaluran BBM di Kepulauan Selayar adalah dengan penyaluran BBM melalui 4 APMS penyalur yang sudah ada dan melalui mekanisme sub penyalur sebanyak 29 sub penyalur. Kata kunci : BBM, kepulauan, penyalur, sub penyalur, kepulauan Selayar.

ABSTRACT
In this research, we developed a system of distribution oil fuel in selayar island. To obtain the oil fuel necessity projection by using multi variable linear regression toward the realization of oil fuel distribution. From the result of oil fuel necessity projection up to the year of 2026, an analysis is being done toward the retailer necessity. To obtain the sub distributor necessity, AHP Analytical Hierarchy Process is used in weighing criteria for sub retailer location and resulted in weighing per subdistricts and oil fuel necessity per regency. The output of the sub retailer economic calculations with IRR internal rate of return of 15 resulted minimum volume of 358 kl year, NPV Net Present Value is Rp.36,247,871, and payback period of 6 years. For island regions with characteristic of uneven population spread, the oil fuel distribution system in selayar island is by oil fuel distribution via existing 4 APMS retailer and through sub retailer mechanism of 29 sub retailer. keywords fuel, public, island, retailer, sub retailer, selayar island"
2017
T48206
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>