Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167004 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Komagi Dinar Primasta
"

Skripsi ini menganalis tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pada BUMD khususnya PD Dharma Jaya. Berdasarkan beberapa data yang diperoleh oleh penulis, banyak BUMD di Indonesia yang memiliki kinerja yang kurang baik dan keuntungan yang sedikit atau bahkan tidak menghasilkan sama sekali. Untuk itu perlu diketahui mengapa fenomena tersebut terjadi. Penelitian ini menggunakan metode post- positivist dan bertujuan untuk menjelaskan mengapa kinerja pada BUMD tidak optimal. Berdasarkan operasionalisasi konsep yang terbagi dalam dua dimensi utama yaitu internal dan eksternal. Hasil penelitiannya adalah faktor internal PD Dharma Jaya yang tidak baik. Pada dimensi internal PD Dharma Jaya dari 23 indikator hanya 6 yang terpenuhi dengan keadaan yang tidak optimal. Berdasarkan fakta tersebut PD Dharma Jaya tidak beroperasi layaknya bisnis karena faktor internal memiliki pengaruh yang tidak baik. Pada dimensi eksternal mayoritas indikator terpenuhi dan terdapat indikator yang justru terindikasi mendukung PD Dharma Jaya untuk fleksibel dalam berbisnis. Dari keadaan tersebut PD Dharma Jaya perlu menguatkan faktor internal supaya dapat beroperasi layaknya badan usaha. 


This undergraduate thesis explains that there are factors that can affect the performance of municipality-owned enterprise especially in PD Dharma Jaya. According some data that writer acquired, many municipality owned enterprise in Indonesia doesn’t perform well, even went into losses. So, its better to know why this phenomenon happened. The method of this research is post positivist, and the purpose is to explain why municipality owned enterprise (MOE) struggle to make profits. Based on concept operationalization, the factors divided into two dimensions, internal and external. In the internal factors only 6 indicators that fulfilled by PD Dharma Jaya and not all of them are works well. That indocates that the effect of internal factors are not good for PD Dharma Jaya. At the external factor, majority of the indicators are fulfilled, and there are regulations that derived frome state laws to municipality law, so PD Dharma Jaya can be more agile in the business. The result is that PD Dharma Jaya doesn’t operate like a business as it should, so it depends on the government money that sourced from the public and doesn’t allow any flexibility to the business. PD Dharma Jaya needs to stregthen its internal capability in doing business so it can be independent from the government money. 

"
Lengkap +
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Tamara
"Studi ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kinerja auditor eksternal berdasarkan berbagai riset terdahulu yang dipublikasikan pada laman Scopus dalam 10 tahun terakhir (2011 - 2020) dengan peringkat dari Q1-Q4 serta menggunakan kata kunci auditor performance. Ditemukan 31 faktor yang memengaruhi kinerja auditor eksternal, yang terdiri dari 18 faktor internal dan 13 faktor eksternal. Faktor internal dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok, yaitu competence, commitment, psychological capital, social capital, dan faktor lainnya. Sedangkan faktor eksternal dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok, yaitu task, pressure, incentive, work-family conflict, dan faktor lainnya. Metode penelitian dari paper-paper yang diteliti sebagian besar menggunakan kuesioner (71%) dan sisanya dengan eksperimen (29%). Selain itu, juga dilakukan pengujian dengan software Nvivo 12 yang bertujuan untuk melihat kata kunci yang paling banyak muncul dalam studi ini, yaitu experience, knowledge, dan commitment. Faktor tersebut perlu diperhatikan oleh auditor agar kinerja auditor tetap terjaga.

This study aims to analyze the factors that affect the performance of external auditors based on various previous studies published on the Scopus website in the last 10 years (2011 - 2020) with ratings from Q1-Q4 and using the keyword auditor performance. Found 31 factors that affect the performance of external auditors, consisting of 18 internal factors and 13 external factors. Internal factors can be grouped into 5 groups, namely competence, commitment, psychological capital, social capital, and other factors. Meanwhile, external factors can be grouped into 5 groups, namely task, pressure, incentive, work-family conflict, and other factors. The research method of the papers studied mostly used questionnaires (71%) and the rest was experimental (29%). In addition, testing was also carried out with the Nvivo 12 software which aims to see the keywords that appear the most in this study, namely experience, knowledge, and commitment. These factors need to be considered by the auditor so that the auditor's performance is maintained."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"In improving Indonesia construction companies? ability to compete, anticipative steps by determining
various improvements and corrections in construction companies are needed to increase the company 's
quality performance. Several factors that influence and determine the success of a construction company
can be grouped into internal factors, external factors, and market forces. internal factors in a company
are important factors and have the eject of approximately 42% towards the company's success.
Management equipment, human resources, corporate culture and finance dominate the internal factors '
influence towards the success of a construction company. The research goal discussed in this paper is to
identify the problems that arise in a construction company 's internal factors that influence the company's
success performance in Indonesia. The methods used are literature studies and survey for identifying the
problems and the construction company?s success performance indicators. The analysts method used in
this research is statistical analysis. The results show that problems in internal factors which have
significant influence to decrease construction company?s performance are the management and human
resources factors.
"
Lengkap +
Jurnal Teknologi, 21(1) Maret 2007 : 102-110, 2007
JUTE-21-2-Jun2007-102
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tifanny
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan memberikan usulan perbaikan terhadap pengendalian internal atas sistem berbasis ERP pada siklus persediaan PT PJM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif
dengan metode studi kasus dengan PT PJM sebagai unit analisis. Penelitian ini
menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan analisis pada serangkaian
dokumen perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat beberapa kelemahan
pada pengendalian internal atas pengelolaan persediaan perusahaan. Kelemahan ini
disebabkan karena belum adanya penyesuaian prosedur terhadap proses bisnis
perusahaan, terutama proses melalui sistem ERP. Hal ini berdampak pada
pencatatan persediaan perusahaan yang tidak akurat. Oleh karena itu, penelitian ini
memberikan rekomendasi perbaikan atas analisis aktivitas pengendalian internal perusahaan guna menyelesaikan permasalahan yang timbul saat ini.

This study aims to evaluate and provide recommendations for improvements to
internal control over ERP-based systems in the PT PJM inventory cycle. This study
used a descriptive qualitative approach with a case study method with PT PJM as
the unit of analysis. This research uses observation, interview, and analysis
instruments on a series of company documents. The types of data used are primary
and secondary data. The results of the research conducted indicate that there are
several weaknesses in internal control over the company's inventory management.
This weakness is due to the lack of procedural adjustments to the company's
business processes, especially that processes through the ERP system. This results
in inaccurate company inventory records. Therefore, this study provides
recommendations for improvements from the analysis of the company's internal
control activities conducted in order to solve current problems.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Achmad Lilik Cholid Imam Buchori
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komunikasi internal dengan kepuasan komunikasi organisasi dan citra organisasi pemerintah pada Layanan Terpadu Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner Populasi penelitian ini adalah pegawai pemerintah daerah yang pernah menggunakan layanan terpadu DJPK Kementerian Keuangan Sampel penelitian ini sebanyak 234 responden Dari hasil analisis data diketahui bahwa penggunaan komunikasi internal berpengaruh positif dan kuat terhadap kepuasan komunikasi organisasi Penggunaan komunikasi internal juga berpengaruh positif dan kuat terhadap citra organisasi pemerintah.

ABSTRACT
Purpose of this research is to verify the influence of internal communication in accordance to organization communication satisfaction and image of government organization in Directorate General of Fiscal Balance Ministry of Finance of Republic of Indonesia Data collection was done by survey method with questionnaire Research population was employee of local goverment that used ldquo layanan terpadu rdquo integrated services at Directorate General of Fiscal Balance Ministry of Finance of Republic of Indonesia Research sample are picked from 234 respondents Analysis result shown that internal communication affected to communication satisfaction level with strong effect Furthermore internal communication also affected the image of government organizationwith a strong effect ;Purpose of this research is to verify the influence of internal communication in accordance to organization communication satisfaction and image of government organization in Directorate General of Fiscal Balance Ministry of Finance of Republic of Indonesia Data collection was done by survey method with questionnaire Research population was employee of local goverment that used ldquo layanan terpadu rdquo integrated services at Directorate General of Fiscal Balance Ministry of Finance of Republic of Indonesia Research sample are picked from 234 respondents Analysis result shown that internal communication affected to communication satisfaction level with strong effect Furthermore internal communication also affected the image of government organizationwith a strong effect , Purpose of this research is to verify the influence of internal communication in accordance to organization communication satisfaction and image of government organization in Directorate General of Fiscal Balance Ministry of Finance of Republic of Indonesia Data collection was done by survey method with questionnaire Research population was employee of local goverment that used ldquo layanan terpadu rdquo integrated services at Directorate General of Fiscal Balance Ministry of Finance of Republic of Indonesia Research sample are picked from 234 respondents Analysis result shown that internal communication affected to communication satisfaction level with strong effect Furthermore internal communication also affected the image of government organizationwith a strong effect ]"
Lengkap +
2015
T42931
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Baqiyatush Sholichah
"Penelitian ini membahas tentang evaluasi penerapan pengendalian internal pada siklus pembayaran BPJS Kesehatan di Dinas ABC berdasarkan adanya temuan pemeriksa terkait pembayaran BPJS Kesehatan. Evaluasi dilakukan untuk menilai kesesuaian pengendalian internal yang diterapkan Dinas ABC dengan teori kerangka kerja pengendalian internal menurut COSO. Komponen dari kerangka kerja pengendalian internal menurut COSO yang digunakan adalah komponen penilaian risiko dan aktivitas pengendalian. Kedua komponen ini paling relevan untuk digunakan dalam penelitian ini. Setelah evaluasi, dapat dikatakan bahwa pengendalian internal yang diterapkan Dinas ABC pada siklus pembayaran BPJS Kesehatannya secara umum telah sesuai, namun masih perlu peningkatan aktivitas pengendalian agar dapat mengatasi seluruh risiko yang telah teridentifikasi.

This undergraduate thesis evaluates the implementation of internal control in the BPJS Health payment cycle at the ABC Service which is based on the audit findings regarding BPJS Health payments. The evaluation was carried out to assess the suitability of the internal control implemented by the ABC Service with the internal control framework theory according to COSO. The components of the internal control framework according to COSO that are used are the risk assessment and control activity components. After evaluation, it can be said that the internal controls implemented by the ABC Service in the BPJS Health payment cycle in general is accordance with the COSO framework. However, it is still necessary to increase the control activities carried out."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Army Winarty
"Perubahan yang selalu terjadi membawa konsekuensi pada perlunya kebutuhan untuk lebih strategis. Penyebab perubahan ini bervariasi dan bagi perusahaan hal ini tentunya mengakibatkan suatu pergeseran penekanan ke tingkatan manajemen strategis. Sebagai pelaku ekonomi, BUMD harus dapat menempatkan perannya pada posisi strategis, dengan demikian keunggulan bersaing dibandingkan dengan perusahaan lain menjadi suatu keharusan. Di lain pihak, banyak muncul sorotan terhadap peranan BUMD dalam skala daerah, baik dari kalangan ekonomi maupun masyarakat. Hal tersebut dikarenakan adanya harapan yang belum memuaskan terhadap BUMD yang secara normatif seyogyanya menjalankan misi sebagai sumber pendapatan daerah (profit making) dan sebagai penyedia pelayanan umum (public services).
Dengan demikian diperlukan upaya-upaya peningkatan peran BUMD yang antara lain melalui peningkatan efisiensi, produktivitas dan keuntungan, sehingga badan ini dapat berperan sebagai salah satu sumber keuangan yang penting bagi daerah. Terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan dan memperburuk kondisi perekonomian sekarang ini, memaksa BUMD DKI Jakarta untuk mencari strategi perusahaan yang tepat melalui perbaikan kinerja.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, dengan metode studi kasus. Melalui metode ini akan dilakukan deskripsi suatu variabel secara mendalam terhadap sejumlah kasus yang dipilih yang selanjutnya diarahkan untuk menjawab rumusan masalah tentang : Bagaimana Kinerja PD Pembangunan Sarana Jaya dianalisis dengan Pendekatan Balance Scorecard?
Partanyaan-pertanyaan yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah bagaimanakah kinerja PD Pembangunan Sarana Jaya. Dengan menggunakan Pendekatan Balance Scorecard, hal ini akan dianalisis dengan melihat berbagai aspek seperti keuangan, pelanggan, kinerja proses bisnis internal, serta kinerja dari aspek pertumbuhan dan pembelajaran. Populasi adalah seluruh karyawan PD Pembangunan Sarana Jaya untuk melihat kinerja Learning and Growth, sedangkan untuk populasi pelanggan adalah seluruh pelanggan PD Pembangunan Sarana Jaya. Untuk melihat kinerja Learning and Growth dipilih responden yang terdiri dari sebagian kelompok manajer, lower manager dan staf biasa yang dipilih secara stratified random sampling.
Responden untuk kelompok pelanggan dilakukan dengan cara survey kepada sebagian pelanggan Sarana Jaya khususnya untuk pelanggan Unit Persewaaan Pertokoan dan Wisma (UPPW) dan pelanggan Unit Rumah Sewa Bertingkat (URSB) melalui pengisian kuesioner. Survey pelanggan dipilih pada kelompok diatas dengan pertimbangan pelanggan-pelanggan untuk unit pelaksana tersebut yang mengetahui secara langsung kinerja Sarana Jaya.
Hasil pengumpulan, pengolahan dan analisis data menggambarkan tingkat kinerja PD Pembangunan Sarana Jaya dalam kondisi cukup baik berdasarkan hasil perhitungan skor keseluruhan yaitu 57(lima puluh tujuh). Secara lebih rinci untuk aspek pertumbuhan dan pembelajaran, hasil kinerja adalah kurang baik dengan total skor yang diperoleh yaitu 23 (dua puluh tiga). Skor minimal untuk aspek ini 9 dan skor maksimalnya adalah 45 (empat puluh lima). Untuk aspek keuangan, kinerja saat ini berada dalam kondisi cukup sehat. Kondisi ini dibuktikan dari total skor yang diperoleh 16 (enam belas). Skor minimal untuk kinerja ini adalah 6 dan skor maksimalnya adalah 30. Untuk aspek proses bisnis internal, kondisi saat ini berada dalam kondisi cukup sehat. Kondisi ini dibuktikan dari skor yang diperoleh 10 (sepuluh). Skor minimal untuk kinerja ini adalah 3 dan skor maksimal 15. Selanjutnya kinerja dari aspek pelanggan berada dalam kondisi cukup sehat, yang ditunjukkan dari skor yang diperoleh yaitu 8 (delapan). Skor minimal untuk aspek ini 3 dan skor maksimalnya adalah 15 (lima belas).
Untuk mendapatkan kinerja yang optimal, saran yang dapat disampaikan adalah perlunya diterapkan pengelolaan strategi jangka panjang dan sistem manajemen strategis. Penjelasan dan penterjemahan visi dan strategi perusahaan, perencanaan dan penetapan target/sasaran, hubungan kerjasama, peningkatan umpan balik dari pimpinan dan pembelajaran perlu mendapat perhatian.
Pada kinerja pertumbuhan dan pembelajaran perlu ditingkatkan pemberian motivasi dan pemberdayaan pegawai, kemampuan sistem informasi, serta kepuasan pegawai. Dukungan dan umpan balik yang jelas dari pimpinan sangat dibutuhkan begitu pula perwujudan visi bersama guna menumbuhkan inisiatif yang strategis. Pekerjaan sebagai jaminan masa depan mengharuskan organisasi untuk menghubungkan penghargaan dengan ukuran kinerja yang lebih baik dan adil.
Peningkatan kemampuan sistem informasi perlu ditingkatkan karena dalam ketepatan dan kecepatan memperoleh informasi masih dirasakan belum bagus.Untuk aspek keuangan perlu dibuat perencanaan dan penetapan target secara matang melalui penetapan skala prioritas. Dalam kaitan ini alokasi sumber daya dan dana harus berdasarkan penghitungan dan perencanaan yang matang, begitupula untuk pengeluaran-pengeluaran yang tidak terkait langsung dengan proses bisnis internal perlu dibatasi/dihalangkan.
Kepuasan pelanggan perlu mendapat perhatian, untuk itu perbaikan mutu pelayanan khususnya pada pelayanan operator telepon perlu perbaikan. Perbaikan fasilitas yang diberikan kepada penyewa seperti : listrik, kebersihan dan keamanan perlu dilakukan, serta peralatan kerja perlu disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Untuk perbaikan pada proses bisnis internal, peningkatan service management melalui perencanaan dan penentuan kebutuhan melalui survey sangat perlu mendapat perhatian.
Pemberian manfaat tambahan untuk pemeliharaan dan perbaikan produk-produk yang rusak dan penanganan keluhan perlu terus diperhatikan. Dokumen-dokumen tentang keluhan, waktu pelayanan, penanganan keluhan, perlu dibuat direkam dengan baik sebagai input/umpan balik bagi organisasi. Agar tercapai peningkatan kinerja PD Pembangunan Sarana Jaya, maka perbaikan pada aspek-aspek secara menyeluruh perlu dilakukan. Dengan demikian kontribusi yang diharapkan oleh BUMD sebagai sumber pendapatan daerah dapat terwujud. "
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T10111
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pulungan, Yogi Retna Lelani
"ABSTRAK
PD Pasar laya nierupakan Badan UsaIia Milik Pemerintah Daerah Khusus Ibukota
Jakarta yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan umum di bidang perpasaran,
membina pedagang dan ikut menciptakan stabilitas harga dan distribusi di pasar. Tugas dan
wewenang yang khas ini menjadikan PD Pasar Jaya bertauggung jawab untuk membantu
mengarahkan pedagang di pasar tradisional agar dapat turut memetik keuntungan dan peluang
pertumbuhan masyarakat sena membantu mengantisipasi perubahan lingkungan yang
mengancam eksistensi mereka.
Keberadaan pasar modern yang sangat ekspansif, terkikisnya keunggu!an bersaing
pasar tradisìonal dan pergeseran perilaku konsumen tidak dapat dipungkiri telah menurunkan
pangsa pasar pedagang tradisional. Saat ini pasar modem dengan skala ekonomi dan akses
yang dimìlikinya, mulai memasuki semua segmen dengan memberikn barga yang relatif
rendah untuk berbagai komoditas.
Dengan menguasai dan mengelola 151 pasar tradisional di wilayah DXI Jakarta dan
memiliki aset yang sangat besar, temyata sampai dengan taliun 1999 PD Pasar Jaya belum
mampu memberikan kontnbusi seperti yang diharapkan. Tujuan dan penelitian ini adalah
untuk mengkaji lebib jauh kineija PD Pasar Jaya serta kondisi keuangannya. Kajian ini
menggunakan anaiisis strategi bisnis, anailsis common size, analisis perbandingan laporan
keuangan, analisis rasio keuangan dan anaHsis anis kas. Karya akhir ini juga dilengkapi
dengan analisis hasil kuesioner mengenai pandangan pedaang dan peinbeli terhadap PD
Pasar Jaya dan analisis SWOT.
Dari hasil analisis lingkungan industri diketahui baliwa industri pengembang dan
pengelola tempat usaha merupakan industni yang meinpunyal tingkat persaingan yang saiìgat
tajam dengan kekuatan pembeli yang sangat tinggi dan kekuatan pemasok yang cukup rendab.
Hambatan untuk masuk ke dalam industri ini tergolong cukup tingi dengan ancaman produk
substitusi yang cukup tìnggi.
Dari hasil analisis kinerja keuangan dapat dìketahuì bahwa PD Pasar Jaya mampu
memperrahankan kemampulabaannya walaupun pada saat terjadi krisis perekonomian
Namun demikian laba yang diperoleb belum tercapai dengan optimal akibat adanya
ketidakefislénan manajemen. Hal ini diindikasikan dengan kemampuan untuk memperoleh
keuntungan yang rendah, pewanftatan aset yang belum optimal, praktek kerja yang tidak
ekonomis dan resiko bangkrut yang rendah karena ditanggung Web Pemerintab Daerah DKI
Jakarta.
Dari hasil analisis kuesioner mengenai pandangan pedagang dan pembeli terhadap PD
Pasar Jaya diperoleb bahwa lokasi pasar, barga sewa tempat usaba. kelengkapan dan kualitas
barang yang dijual oleh pedagang tradisional seria pelayanan dad PD Pasar Jaya sudah
memperoleh nilai yang balk. Hal-hal yang masib memperoleh nilai yang kurang dan perlu
untuk ditingkatkan adalah barga bara.ng yang dijual oleh pedagang, kebersihan, keamanan dan
kenyamanan pasar, fasilitas parkir dan pembinaan pedagang.
Posisi PD Pasar Jaya saat ini berada dalam keadaan tumbub (growth). Strategi yang
tepat untuk diarubil adalah strategi S-O, yaitu strategi untuk memaksimalkan kekuatan
kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi secara optimal.
Beberapa alternatif strategi yang dapat dipertimbangkan adalah strategi
pengembangan produk untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan asset, penataan Wang
strategi pemasaran., strategi peningkatan profesionalisme tiMan mengelola pasar dan strategi
peningkatan kemitraan usaha yang saling menguntungkan."
Lengkap +
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dianur Hikmawati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak keberadaan ritel modern terhadap kinerja ritel tradisional dalam kebijakan zonasi ritel Perda DKI No.2 Tahun 2002. Penelitian dilakukan terhadap 153 ritel tradisional PD Pasar Jaya yang tersebar di DKI Jakarta. Dalam studi ini dilakukan identifikasi terhadap ritel modern (minimarket, supermarket, dan hypermarket) yang melanggar ketentuan kebijakan zonasi ritel.
Penelitian ini menggunakan data jumlah pedagang ritel tradisional sebagai proksi variabel kinerja ritel tradisional. Analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi berganda guna menguji pengaruh jumlah ritel modern yang jaraknya terdekat dengan ritel tradisional, revitalisasi pasar, dan potensi pasar terhadap kinerja tradisional.
Dari hasil penelitian, diperoleh gambaran deskriptif bahwa implementasi kebijakan zonasi ritel di DKI Jakarta banyak dilanggar oleh pelaku usaha ritel modern. Selain itu, diperoleh hasil bahwa variabel jumlah ritel modern yang jaraknya terdekat dengan ritel tradisional dan potensi pasar berpengaruh signifikan terhadap kinerja tradisional. Namun, hubungan antara jumlah ritel modern yang jaraknya terdekat dengan ritel tradisional dengan kinerja tradisional adalah tidak linier (non-linier). Hal tersebut berarti bahwa pada awalnya keberadaan ritel modern memiliki hubungan positif dengan kinerja ritel tradisional namun pada rentang jumlah tertentu dan jumlahnya sudah melebihi titik kritis (batas maksimum) maka hubungannya akan menjadi negatif dengan kinerja ritel tradisional. Batas maksimum jumlah ritel modern yang diperbolehkan hanya berjumlah 1 (satu) outlet yang berada di dekat ritel tradisional. Adapun jenis ritel modern yang paling berpengaruh signifikan adalah supermarket. Peneliti merekomendasikan agar pemerintah mengkaji ulang Perda DKI Jakarta No. 2 Tahun 2002, meningkatkan komitmen pemerintah dalam membatasi serbuan jaringan ritel modern terutama ritel supermarket melalui pengetatan izin, serta optimalisasi program revitalisasi pasar ritel tradisional baik segi fisik maupun non fisik.

This study aimed to analyze the impact of modern retail coexistence with traditional retail on traditional retail's performance in retail zoning policy of Jakarta Regional Regulation No 2 2002. The traditional retails in this study were PD Pasar Jaya traditional retail where there were 153 markets spreaded across Jakarta. This research identified the modern retails minimarkets supermarkets hypermarkets location in accordance to retail zoning policy.
This study used number of traditional retailers as a proxy of performance variable. This research used the descriptive and multiple regression analysis in order to test the impact of the the number of modern retails which violated the retail zoning policy the market revitalization and the market potential to traditional retail's performance.
Result showed that most of modern retails violated the zoning policy Furthermore the result also showed that the number of modern retails which are located at near traditional retails and market potential variable had a significant impact on traditional retail's performance Surprisingly the correlation between the number of modern retails which are located at near traditional retails with traditional retail's performance was not linear It means that the correlation between number of modern retails and traditional retail's performance is a positive within a certain amount and then becomes negative afterward The maximum number of modern retails in which the correlation is positive is 1 one Inparticular it is only supermarket that has significant impact on traditional retail's performance We recommend reviewing the Jakarta Regional Regulation No 2 2002 increasing the government 39's commitment to restrict the modern retail growth optimizing the revitalization program for the traditional retail tangible and in tangible.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45456
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Wibowo Khurniawan
"Dalam rangka meningkatkan kinerja, pemerintah telah melakukan pembenahan secara terus menerus diantaranya pembenahan terhadap Sistem Internal Controls. Internal Controls atau yang biasa disebut sebagai Sistem Pengendalian Internal merupakan struktur yang meliputi organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, memeriksa ketelitian dan kehandalan data akuntansi/laporan keuangan, mendorong efisiensi dan efektifitas kinerja serta dipatuhinya peraturan dan undang-undang yang berlaku. Sistem Internal Controls menekankan pada tujuan yang hendak dicapai, dan meminimalkan Risiko dari setiap kegiatan operasional organisasi dengan berfungsi sebagai Directive Controls, Preventive Controls, Detective Controls dan Corrective Controls. Menurut tujuannya, Sistem Internal Controls tersebut dapat dibagi menjadi dua macam: Sistem Pengendalian Akuntansi (internal accounting control) dan Sistem Pengendalian Administrasi (internal administrative control). Sistem pengendalian Akuntansi meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan kehandalan data akuntansi/laporan keuangan. Sistem pengendalian akuntansi yang baik akan menjamin keamanan kekayaan yang dimiliki organisasi dan menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya. Sedangkan Sistem Pengendalian Administrasi meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk mendorong efisiensi dan efektifitas kinerja serta mendorong dipatuhinya peraturan dan undang-undang yang berlaku. Jika organisasi memiliki Internal Controls yang baik maka organisai akan memiliki kinerja yang baik pula. Internal Controls merupakan salah satu faktor kunci guna menghantarkan optimalisasi pengelolaan sumber daya dan akuntabilitas organisasi."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T25092
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>