Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67746 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Amanda
"ABSTRAK
Memasuki era digital, dukungan selebriti di Instagram telah menjadi strategi periklanan yang populer pada banyak perusahaan di Indonesia. Makalah ini menemukan bahwa model TEARS dapat membantu menghadirkan efektivitas selebriti endorser terhadap suatu merek. Menggunakan pendekatan kualitatif, makalah ini melakukan dua focus group discussion (FGD) dan menghasilkan sikap positif antara dukungan selebriti, merek, dan niat pembelian konsumen. Makalah ini mengungkapkan bahwa dukungan selebritas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat pembelian konsumen akan merek yang didukung. Faktor yang paling signifikan dari pendukung selebriti (yang memiliki pengaruh signifikan terhadap niat pembelian konsumen) menggunakan model TEARS adalah trustworthiness dan similarity.

ABSTRACT
In the digital era, celebrity endorsement on Instagram has been a popular advertising strategy amongst many brands in Indonesia. This paper finds that TEARS model can help to present the effectiveness of celebrity endorsers within the brand. Using qualitative approach, the paper conducted two focus group discussion (FGD) that came out with a positive attitude. The paper reveals that celebrity endorsement has a significant influence towards consumers purchase intentionand the brand endorsed. The most significant factors of celebrity endorsers (that have significant influence towards consumers purchase intention) using the TEARS model are
trustworthiness and similarity."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Khalishah Salsabila
"Penggunaan celebrity endorsement dalam strategi pemasaran sebuah produk sedang marak digunakan. Mulai dari selebriti asal Korea Selatan yang sedang naik daun sampai selebriti yang dikenal melalui platform internet dipilih oleh brand sebagai salah satu alat untuk memasarkan produk mereka. Fenomena ini pun semakin berkembang sehingga studi dan penelitian mengenai hal tersebut semakin banyak dilakukan. Melalui literatur-literatur yang dihasilkan oleh para peneliti sebelumnya, celebrity endorsement ini dikaitkan dengan berbagai konsep pemasaran lainnya, salah satunya minat beli. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penggunaan celebrity endorser atau celebrity endorsement dapat mempengaruhi intensi seseorang untuk membeli suatu produk tertentu dengan melakukan kajian pada beberapa literatur yang telah melakukan penelitian terhadap fenomena tersebut. Hasil dari kajian yang dilakukan adalah ditemukannya dua cara yang mampu menghubungkan dan mempengaruhi celebrity endorsement terhadap minat beli, yaitu kredibilitas dan parasocial relationship. Dua hal tersebut juga dapat saling mempengaruhi satu sama lain dalam menghubungkan celebrity endorsement dan minat beli.

The use of celebrity endorsements in the marketing strategy of a product that is being widely used. Starting from celebrities from South Korea who are on the rise to celebrities who are known through internet platforms chosen by brands as one of the tools to market their products. This phenomenon is also growing so that more and more studies and research on this matter are carried out. Through the literature produced by previous researchers, celebrity endorsement is associated with various other marketing concepts, one of which is purchase intention. This paper aims to explain how the use of a celebrity endorser or celebrity endorsement can influence a person's intention to buy a particular product by conducting a study of some of the literature that has conducted research on this phenomenon. The results of the study conducted are the discovery of two ways that are able to connect and influence celebrity endorsements on purchase intention, namely credibility and parasocial relationships. These two things can also influence each other in linking celebrity endorsement and purchase intention."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Laila Indah Baskara Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe dukungan selebriti dan kongruensi selebriti dengan produk yang memengaruhi intensi membeli pada pengguna Instagram. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen secara daring dengan 2x2 factorial between subject design. Variasi dilakukan pada tipe dukungan selebriti selebriti terkenal vs selebriti tidak terkenal dan kongruensi selebriti dengan produk kongruensi tinggi vs kongruensi rendah . Partisipan berjumlah 774 orang berusia 18-25 tahun yang masuk kategori usia pengguna Instagram terbanyak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor intensi membeli pada dukungan selebriti terkenal secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dukungan selebriti tidak terkenal F 1,77 = 34,28, p < 0,05. Sedangkan kongruensi selebriti dengan produk tidak signifikan memengaruhi intensi membeli F 1,77 = 1,57, p > 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tipe dukungan selebriti memengaruhi intensi membeli, sedangkan kongruensi selebriti dengan produk tidak memengaruhi intensi membeli. Dengan demikian, penelitian ini dapat berguna untuk membantu pemasar memilih tipe dukungan selebriti yang tepat dalam membuat iklan.

This study aims to find out types of celebrity endorsement and congruency celebrity with the product that influence purchase intention on Instagram users. This study were experimental online research with 2x2 factorial between subject design. Celebrity endorsement types famous celebrity vs non famous celebrity was varied, along with congruence between celebrity and product higher vs lower congruency . Participants were 774 people aged 18 25 years who classified aged category the most Instagram users.
Results show that purchase intention score on famous celebrity was significantly higher than non famous celebrity F 1,77 34,28, p 0,05. Meanwhile, congruency between celebrity and product do not significantly affect purchase intention F 1,77 1,57, p 0,05. Therefore, it can be concluded that the type of celebrity endorsement affects purchase intention, while congruency between celebrity and product does not affect purchase intention. The implications of this research can be useful to help marketers choose the right type of celebrity endorsement in creating ads.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shoffan Ardhika Wijoyo
"Untuk mencapai kesuksesan dalam diferensiasi produk, perusahaan menghabiskan jutaan dolar setiap tahunnya untuk menandatangani selebriti guna mendukung kontrak dukungan terhadap merek, sebagai sumber efek yang memainkan peran penting dalam komunikasi persuasif. Berdasarkan teori kredibilitas sumber dan teori diferensiasi produk, penelitian ini menguji hubungan kausal antara kredibilitas endorser, sikap merek, kredibilitas merek dan niat pembelian perusahaan yang menerapkan strategi dukungan selebriti.
Data penelitian diolah menggunakan PLS-SEM. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara semua konstruksi yang dihipotesiskan. Oleh karena itu, selain memiliki selebriti yang baik untuk mendukung iklan yang berorientasi pada pelanggan, kredibilitas selebriti sama pentingnya dalam meningkatkan sikap merek, kredibilitas merek dan niat membeli.

To achieve product differentiation, companies spend millions of dollars annually in signing celebrities to endorse their brands rsquo endorsement contracts, as source effects that play an important role in persuasive communications. Based on source credibility theory and product differentiation theory, this study examines the causal relationship between endorser credibility, brand attitude, brand credibility and purchase intention of companies that adopt a celebrity endorsement strategy.
The research data is run by PLS SEM. The results indicate that positive relationships exist between all the hypothesized constructs. Therefore, in addition to having a favorable celebrity to endorse a customer oriented advertisement, the credibility of the celebrity is as important in enhancing brand attitude, brand credibility and purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S70046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keisha Saravitra Bawono
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah attachment kuat vs lemah dapat memoderasi pengaruh jenis celebrity endorsement multiple vs single dengan intensi membeli. Single endorsement merupakan endorsement yang dilakukan oleh selebriti terhadap satu produk saja, sedangkan pada multiple endorsement dilakukan terhadap beberapa brand. Penelitian eksperimen online beetwen subject design menggunakan teknik incidental sampling untuk mendapatkan 351 perempuan berusia 18 hingga 25 tahun emerging adult . Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis celebrity endorsement memengaruhi intensi membeli secara signifikan B = 1,72.

ABSTRACT
Author wants to find out the effect of attachment strong versus week as moderator in the relationship between types of celebrity endorsement single versus multiple and purchase intention. Single endorsement is an endorsement to a single brand, and multiple endorsements is an endorsement to more than one brand. This experimental study with between subject design is using incidental sampling technique to involve 351 18 to 25 year old women emerging adult . Results indicate that types of celebrity endorsement affect purchase intention significantly B 1,72."
2017
S67106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
De Rembulan Ayundhasurya
"Banyaknya pesaing bisnis kuliner memberikan dampak terhadap keputusan pembelian konsumen yang akan dipengaruhi pada saat mereka mempertimbangkan merek, kualitas, dan harga dari produk yang akan dibeli. Oleh karena itu, pemasar perlu memperhatikan strategi dan media promosi yang tepat dan inovatif agar proses pemasaran dapat berjalan secara efektif.
Instagram marak digunakan sebagai lahan bagi pemasaran produk kuliner untuk mempromosikan produknya secara online. Pemasar di Instagram menggunakan selebriti dalam berbagai iklan yang dikenal dengan celebrity endorsement. Celebrity endorsement merupakan salah satu strategi pemasaran yang kreatif untuk meningkatkan volume penjualan karena selebriti memiliki daya tarik dan diikuti banyak penggemar. Selain itu, pesan yang disampaikan khalayak di social media Instagram juga menimbulkan terciptanya Electronic Words-of-Mouth (e-WOM).
Penelitian ini fokus pada pengaruh Celebrity Endorsement dan Electronic Words-of-Mouth terhadap keputusan pembelian produk kuliner Bandung Makuta, baik hubungan secara langsung maupun menggunakan mediator Brand Image. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dengan metode sensus dan didapatkan sebanyak 200 responden.
Hasilnya, Celebrity endorsement tidak memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan pembelian, namun memiliki pengaruh tidak langsung melalui brand image. Sedangkan electronic words-of-mouth memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung melalui brand image terhadap keputusan pembelian.

The number of culinary business competitors has an impact on consumer purchasing decisions that will be affected when they consider the brand, quality, and price of the product to be purchased. Therefore, marketers need to pay attention to the right and innovative strategies and media promotions so that the marketing process can run effectively.
Instagram is widely used as a media for marketing culinary products to promote their products online. Marketers on Instagram use celebrities in various advertisements known as celebrity endorsement. Celebrity endorsement is one of the creative marketing strategies to increase sales volume because celebrities have appeal and are followed by many fans. In addition, the message conveyed by Instagram audiences on social media also led to the creation of Electronic Words-of-Mouth (e-WOM).
This research focuses on the effect of Celebrity Endorsement and Electronic Words-of-Mouth on purchasing decisions for Bandung Makuta culinary products, both directly and using Brand Image as a mediator. The sampling technique used was a saturated sample with a census method and obtained as many as 200 respondents.
The result is celebrity endorsement does not have a direct effect on purchasing decisions, but has an indirect effect through the brand image. While electronic words-of-mouth has a direct or indirect effect through a brand image of purchasing decisions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T52361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Kevin Prawira
"Tesis ini secara spesifik mendiskusikan pengaruh celebrity endorsement terhadap intention to vote para calon pemilih pada pemilihan presiden. Source credibility model merupakan teori yang digunakan sebagai dasar pada penelitian ini. Studi ini memodifikasi model dasar dengan menambahkan variabel celebrity familiarity dan celebrity likeability terhadap attitude toward celebrity endorsement dan intention to vote. Studi ini bertujuan untuk menggali lebih jauh variabel yang menentukan intention to vote pada pemilihan presiden. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data primer dilakukan melalui survei dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Populasi responden adalah warga negara Indonesia yang berhak menjadi calon pemilih pada pemilihan presiden 2024. Data diperoleh dari 140 responden dan diolah dengan teknik analisis data partial least square structural equation model (PLS-SEM). Pada penelitian empiris ini, ditemukan bahwa celebrity familiarity memiliki pengaruh signifikan terhadap intention to vote baik secara langsung atau tidak langsung melalui attitude toward celebrity endorsement. Celebrity trustworthiness dan celebrity expertise memiliki pengaruh signifikan terhadap intention to vote secara tidak langsung melalui attitude toward celebrity endorsement. Hasil penelitian ini diharapkan menambah literatur mengenai pemasaran politik yang menerapkan dukungan selebriti. Implikasi manajerial yang dapat diterapkan oleh politikus dan tim kampanye adalah memakai celebrity endorser yang dipercaya, memiliki keahlian, dan dikenal dengan baik dalam mengampanyekan presiden.

The aim of this research specifically discusses the impact of celebrity endorsement on intention to vote among voters in presidential election. The source credibility model is adopted as the theoretical framework. In the study, the model is modified by adding variable celebrity familiarity and celebrity likeability on attitude toward celebrity endorsement and intention to vote. This study uses the quantitative method. The primary data collection technique was carried out through a survey with a questionnaire as a research instrument. The population is Indonesian citizens who are entitled to become voters in the 2024 presidential election. The data was collected from 140 respondent and analyzed with partial least square structural equation model (PLS-SEM). The findings of this empirical study illustrate that celebrity familiarity have a significant impact directly and indirectly through attitude toward celebrity endorsement. Celebrity trustworthiness and celebrity expertise have a significant impact on intention to vote indirectly through attitude toward celebrity endorsement. Findings from this research are expected to enrich the literature about political marketing on the celebrity endorsement approach. The managerial implication that can be applied by politicians and campaign team is using celebrity endorser that is trusted, has the expertise, and are known well on presidential campaign"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila
"ABSTRAK
Di era yang sangat dekat dengan penggunaan sosial media sekarang ini, banyak cara yang ditempuh perusahaan
untuk mengenalkan produk atau jasa yang mereka tawarkan kepada konsumen. Proses yang ditempuh telah
berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Instagram sebagai salah satu platform yang paling popular
digunakan di Indonesia telah mulai dijadikan sebuah lahan untuk menjadi tempat menawarkan sebuah produk
atau jasa, terutama melalui selebritis Instagram atau yang lebih dikenal dengan sebutan influencers. Paper ini
akan menelusuri perspektif para mahasiswa di Indonesia terhadap munculnya fenomena endorsement untuk para
influencer di Instagram sebagai platform media sosial. Paper kualitatif ini akan menggunakan metode semistructured
interview untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan besar yang diangkat di paper ini.

ABSTRACT
In this social media equipped era, companies perform various strategies to market their products or services to
their target market. The strategies that they have gone through has shifted and developed along with the
technology development. Instagram as one of the most-used social media platforms in Indonesia, is starting to
be used as a medium to market their products or services, especially with the use of Instagram`s celebrity also
known as influencers. This paper will discuss the perspectives of university students in Indonesia towards the
birth of endorsement phenomenon for the influencers on Instagram as a social media platform. This is a
qualitative research paper. To conduct the research, semi-structured interview will be used in order to find the
answers to the research questions."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiyasa Narendra
"ABSTRAK
Pada era network society ini, persaingan ketat dalam dunia bisnis menuntut perusahaan untuk melakukan strategi komunikasi pemasaran yang tepat untuk dapat bersaing di pasar. Iklan adalah strategi komunikasi pemasaran yang paling sering dilakukan oleh perusahaan. Dewasa ini konsumen dihadapkan dengan banyak sekali iklan dari berbagai produk baik itu iklan dari media-media atau secara langsung dikomunikasikan oleh perwakilan dari sebuah produk atau biasa disebut sebagai celebrity endorsement. Celebrity endorsement adalah salah satu alat atau strategi iklan yang sangat efektif dimana penggunaan selebriti dalam iklan mempunyai dampak terhadap ekuitas merek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan dari faktor kredibilitas celebrity endorsement daya tarik, kepercayaan, dan keahlian terhadap minat pembelian secara langsung dan secara tidak langsung yang termediasi oleh kredibilitas merek. Penelitian ini dilakukan pada merek Mitsubishi dimana hingga saat ini penggunaan celebrity endorsement merupakan strategi yang digunakan oleh Mitsubishi di Indonesia dalam komunikasi pemasarannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara langsung, hanya daya tarik celebrity endorsement yang berpengaruh secara langsung terhadap minat pembelian, sedangkan keperayaan dan keahlian celebrity endorsement berpengaruh secara tidak langsung terhadap minat pembelian konsumen melalui kredibilitas merek. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor kredibilitas celebrity endorsement daya tarik, kepercayaan, dan keahlian berpengaruh secara signifikan baik secara langsung terhadap minat pembelian dan secara tidak langsung melalui kredibilitas merek.Kata Kunci: celebrity endorsement, brand credibility, purchase intention.

ABSTRACT
In this era of network society, fierce competition in the business world requires the company to do the right marketing communication strategy to be able to compete in the market. Advertising is the most common marketing communication strategy of a company. Today consumers are faced with a lot of advertising from various products either advertising from media or directly communicated by representatives of a product or commonly referred to as celebrity endorsement. Celebrity endorsement is one of the most effective advertising tools or strategies in which the use of celebrities in advertising has an impact on brand equity. The purpose of this study is to examine the relationship of the source credibility of celebrity endorsement attractiveness, trustworthiness, and expertise towards purchase intention directly and indirectly mediated by brand credibility. This research was conducted on Mitsubishi brand which until now the use of celebrity endorsement is a strategy used by Mitsubishi in Indonesia in their marketing communication. The results of this study show that directly, only the attractiveness of celebrity endorsement that directly affects to purchase intention, while the trustworthiness and expertise of celebrity endorsement indirectly affect purchase intention through brand credibility. So it can be concluded that the source credibility of celebrity endorsement attractiveness, trustworthiness, expertise significantly influence both directly to purchase intention and indirectly through the brand credibility.Keywords celebrity endorsement, brand credibility, purchase intention "
2017
T48839
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Virginia Vionasafira
"Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu menguji secara langsung apakah intensi membeli karena ulasan konsumen daring lebih tinggi dibandingkan kelompok dukungan selebriti dan apakah intensi membeli karena ulasan selebriti lebih tinggi dibandingkan dukungan selebriti dan ulasan konsumen daring di Instagram. Selebriti yang diteliti ialah Selebriti Instagram Selebgram . Metode yang digunakan merupakan eksperimen daring desain between-subjects. Variasi dilakukan pada tipe pendukung yaitu dukungan selebgram, ulasan konsumen daring, dan ulasan selebgram. Partisipan penelitian berjumlah 540 orang yang memiliki karakteristik berjenis kelamin perempuan, 18-25 tahun, dan pengguna Instagram.
Hasil menunjukkan bahwa skor rata-rata intensi membeli ulasan konsumen daring lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dukungan selebgram t 358 = -2,20, p < .05 dan skor rata-rata intensi membeli ulasan selebgram tidak lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dukungan selebgram dan ulasan konsumen daring t 537 = 0,86, p >.05 1-tailed . Kesimpulannya, intensi membeli kelompok ulasan konsumen daring lebih tinggi dibandingkan dengan dukungan selebgram dan intensi membeli kelompok ulasan selebgram tidak lebih tinggi dibandingkan dukungan selebgram dan ulasan konsumen daring di Instagram. Hasil ini dapat dijadikan dasar untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat khususnya di Instagram.

This study has two purposes which are to examine directly whether purchase intention based on online consumer review is higher than celebrity endorsement and whether purchase intention based on celebrity review is higher than celebrity endorsement and online consumer review on Instagram. The celebrity studied in this study is Celebrity Instagram or usually called Celebgram. This study used online experimental method between subjects design. The endorser type celebgram endorsement, online consumer review, celebgram review was varied. Celebgram review is a new phenomenon. The participants of this study were 540 women Instagram user in the age range of 18 25 years old.
The result showed that the average score of purchase intention on online consumer review group is significantly higher than celebgram endorsement t 358 2,20 and average score of purchase intention on celebgram review is not significantly higher than celebgram endorsement and online consumer review on Instagram t 537 0,86, p .05 1 tailed . In summary, purchase intention based on online consumer review is higher than celebgram endorsement and purchase intention based on celebgram review is not higher than celebgram endorsement and online consumer review on Instagram. This result can be used as a basis for determining appropriate marketing strategy, especially in Instagram.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>