Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21103 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahma Mufida Widya Daniswara
"ABSTRAK
Untuk membedakan seseorang dengan yang lainnya diperlukan sebuah personal branding. Fashion blogger, Diana
Rikasari, merupakan seseorang yang dikenal dengan gaya quirky, warna warni, lucu, dan unik sebagai ciri khas
kuatnya. Berawal dari membangun personal branding melalui blog, Diana kemudian menjadi influencer dan
memperluas jangkauannya melalui Instagram. Tulisan ini menganalisis mengenai ciri khas yang dibangun Diana
Rikasari hingga menjadi seorang fashion influencer dengan menggunakan studi studi tentang personal branding.
Studi-studi tentang personal branding yang dimaksud merupakan identitas yang melekat pada diri seseorang dan
dikemas selaras dengan ciri khasnya, yang dapat memicu respon emosional orang lain mengenai kualitas nilai yang
dimiliki dirinya. Makalah non ilmiah ini merupakan studi literatur tentang bagaimana Diana Rikasari dapat melakukan
upaya branding dirinya melalui saluran media sosial miliknya. Sebagai studi literatur, selain melakukan kajian
terhadap studi-studi terkait personal branding dan peran influencer dalam pemasaran, makalah ini juga melihat blog
dan Instagram Diana Rikasari disamping pemberitaan terkait dirinya di media online. Makalah ini menemukan bahwa
personal branding yang dilakukan Diana Rikasari melalui pemanfaatan media sosial dan pemberitaan di media online
dapat mempengaruhi dirinya menjadi seorang influencer. Semua itu dukung dengan elemen personal branding oleh
Montoya yang paling menonjol adalah specialisation dan karakteristik influencer oleh Zietek yang paling menonjol
adalah authenticity dan cocreation.

ABSTRACT
ersonal branding is needed in order to differentiate someone from the others. As a fashion blogger, Diana Rikasari
is known quirky, colorful, playful and unique as her strong characteristic. Starting from building personal branding
through blog, Diana then became an influencer and expanded her scope through Instagram. This paper analyzes the
distinctive features built by Diana Rikasari to become a fashion influencer using studies on personal branding. By
studies of personal branding, means identity that is attached in a person and packaged consiistently with their
characteristics, which can trigger other peoples emotional responses regarding the quality of their values. This nonscientific
paper is a literature which studies on how Diana Rikasari can make her branding efforts through her social
media channels. besides reviewing studies related to personal branding and the role of influencers in marketing, this
paper also observes Diana Rikasaris blog and Instagram besides her image in online media. This paper discovers that
Diana personal branding through social media and her image in online media can influence her to become an
influencer. All of that is supported by personal branding element by Montoya which the most dominant are the
specialisation and characteristic of influencer by Zietek which the most prominent are being authenticity and cocreation."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaeni Nurullah
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh influencer terhadap brand awareness serta
pengaruh keduanya terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan responden followers dari media sosial Diana Rikasari
berjumlah 178 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik
deskriptif dan regresi linier untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa influencer berpengaruh terhadap pembentukan
brand awareness, dan keduanya juga memiliki pengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen. Penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi yang paling
dominan dari influencer yang berpengaruh terhadap pembentukan brand awareness
adalah kredibilitas. Selain itu, meskipun baik influencer dan brand awareness
sama-sama memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, ternyata dihasilkan
dalam penelitian ini bahwa brand awareness memiliki pengaruh yang lebih tinggi
terhadap keputusan pembelian dibandingkan dengan influencer

ABSTRACT
This research discusses the effect of influencer to brand awareness and consumer
purchasing decisions. This research is a quantitative research and the respondents
are followers of Diana Rikasari amounted to 178 people. Method of data analysis
was done with descriptive statistical analysis and linear regression to prove the
hypothesis in this study. The results showed that the influencers affect the
establishment of brand awareness, and both also have an effect on consumer
purchasing decisions. This study shows that the most dominant dimension of
influencers that affect the establishment of brand awareness is credibility. In
addition, although both influencers and brand awareness have the same influence
on purchasing decisions, it is produced in this study that brand awareness has a
higher impact on purchase decisions compared with influencer."
2016
T45660
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian berjudul ?Konstruksi Makna
Hijab Fashion bagi Moslem Fashion Blogger
di Indonesia? dilatarbelakangi oleh perkembangan busana muslim di Indonesia yang mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena tersebut tidak terlepas dari pengaruh gaya hidup masa kini yang tidak dapat dipisahkan dari teknologi.
Blog yang merupakan perkembangan teknologi media baru (new media) dimanfaatkan oleh para
Moslem Fashion Blogger untuk mengekspresikan gaya berbusana muslim sebagai suatu trend fashion
yang berperan dalam perkembangan fashion moslem
di Indonesia. Peneliti ingin mengkaji
lebih jauh mengenai pemahaman, motif, dan pengalaman
Moslem Fashion Blogger dalam menggunakan
blog sebagai media komunikasi mengenai
Hijab Fashion di Indonesia. Teori yang digunakan untuk membentuk kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi Alfred Schutz, Teori Konstruksi Sosial
Atas Realitas Luckmann dan Berger, dan Teori Interaksi Simbolik George Herbert Mead. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan tradisi fenomenologi yang memusatkan perhatian pada
pengalaman hidup dan mencari makna mengenai realitas berdasarkan sudut pandang subjek penelitian. Peneliti
menetapkan enam informan sebagai sumber informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman
Moslem Fashion Blogger
mengenai
hijab fashion
adalah bahwa perkembangan tren hijab fashion
di Indonesia merupakan perkembangan yang positif namun terjadi suatu pergeseran makna. Motif dalam menggunakan
blog sebagai media komunikasi mengenai
hijab fashion terbagi atas motif atraksi, motif inspirasi, dan motif eksistensi. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah perkembangan
hijab fashion merupakan salah satu
fenomena yang menarik dan terus berkembang, maka diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengkaji lebih
mendalam khususnya mengenai konstruksi makna
hijab fashion bukan hanya terhadap pelaku industri
hijab namun juga lebih dalam terhadap mereka yang benar-benar memahami syariat agama Islam"
JKKOM 3:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Frida Junia
"ABSTRAK
Perkembangan busana muslim dan jilab di Indonesia sangatlah pesat. Hal ini ditandai dengan antusias masyarakat muslim, khususnya kaum wanita muslimah yang kini mulai menggemari busana muslim dan jilbab bergaya modern dengan beragam jenis style dan fashion. Selain itu pemerintah juga ingin menjadikan Indonesia sebagai World Islamic Fashion Center pada tahun 2020. Kondisi ini tidak terlepas dengan adanya peran para fashion blogger muslim yang mulai memperkenalkan berbagai jenis style fashion busana muslim yang modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kedekatan psikologis fashion blogger terhadap sikap konsumen pada fashion blog serta minat pembelian pada berbagai produk yang ditampilkan oleh fashion blogger dengan adanya variabel moderasi yakni fashion leadership dan LOV interpersonal value. Data diolah dengan menggunakan metode hierarchical regression serta linear regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedekatan psikologis fashion blogger mempengaruhi sikap konsumen terhadap fashion blog dan minat pembelian terhadap produk yang ditampilkan fashion blogger muslim. Dan variabel moderasi fashion leadership mampu memberikan pengaruh terhadap hubungan kedekatan psikologis fashion blogger pada sikap dan minat beli konsumen. Sedangkan LOV interpersonal value tidak memiliki pengaruh moderasi pada hubungan antara kedekatan psikologis fashion blogger terhadap minat beli konsumen serta sikap terhadap situs fashion blog. Dan pengujian hipotesis terakhir menunjukan bahwa sikap terhadap fashion blog memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat pembelian.

ABSTRACT
The development of fashion moslems and jilab in Indonesia is very rapid at present. It is characterized by enthusiastic the Moslem community, especially women moslem girls who is now began to like wearing Moslem fashion and jilbab style of modern with various types of style and fashion. In addition the government also wants to make Indonesia as World Islamic Fashion Center in 2020. This condition can not be separated with the role of the Moslem fashion bloggers who started to introduce various kinds of fashion styles of modern Moslem. This study aims to analyze the influence of psychological closeness fashion blogger on the attitudes of consumers on a fashion blog as well as interest in purchasing the various products displayed by fashion bloggers with fashion leadership and LOV interpersonal value as variabel moderating. The data is processed by using hierarchical regression and linear regression.The results showed that psychological closeness fashion blogger influence consumer attitudes towards fashion blog and purchase intention of the products displayed by Moslem fashion bloggers. And moderating variable fashion leadership able to give ffect to psychological closeness relationships fashion blogger on consumer attitudes and buying interest. While the value of LOV interpersonal haven?t a moderating effect on the relationship between psychological closeness fashion blogger on consumer purchase intention and attitude toward the fashion blog. And the last hypothesis testing showed that attitudes towards fashion blog has a significant positive effect on consumer purchase intention.
"
2015
S60661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farenanda Satria Fairuzzabadi
"Kehadiran industry online gaming semakin bertambah kuat setiap hari. Dalam ruang lingkup tren user-generated content (UGC) seperti live streams dan video, content creator butuh karakteristik unik yang lebih baik untuk dapat menjadi sukses. Tyler Ninja Blevins adalah salah satu dari banyak contoh streamer dari platform streaming online Twitch yang meraih kesuksesan melalui proses yang terus-menerus. Passion dan dedikasinya terhadap dunia gaming berjalan seiringan dengan personal branding yang pintar dan jujur, di mana hal ini membantu Ninja dalam meraih karirnya yang sukses. Popularitas Ninja yang sangat besar memberikan banyak keuntungan baginya, seperti mendapatkan sponsor dari perusahaan besar hingga tampil di beberapa media mainstream. Tapi, lebih dari itu, kesuksesannya memberikan Ninja sebuah status baru sebagai internet celebrity. Artikel ini akan mendeskripsikan bagaimana personal branding yang dilakukan oleh Ninja berperan penting dalam kesuksesannya sebagai streamer dan bagaimana hal ini memberikannya status sebagai internet celebrity.

The presence of online gaming industry is becoming stronger every day. In the wake of the trend of usergenerated content (UGC) such as live streams and videos, creators need better distinctive characteristics in order to be successful. Tyler Ninja Blevins is one of the many examples of an astonishing streaming platform Twitch streamer that gains success through a constant process. His passion and dedication towards gaming industry are in parallel with his clever and honest personal branding, helping him create a successful career. Ninjas huge popularity brings him a fortune, getting sponsorships deals from big companies and being featured in multiple mainstream media. But, more than that, this success gains him a new status as an internet celebrity. This article will describe how Ninjas personal branding plays a role in his success as a streamer and how it brings him the status of internet celebrity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurindah Firdawati
"Saat ini fashion blogger sudah semakin dipercaya untuk masuk dan dilibatkan dalam industri fashion secara nyata. Namun, banyaknya jumlah fashion blogger saat ini menyebabkan semakin ketatnya persaingan di antara fashion blogger tersebut untuk selalu eksis dan menjadi fashion blogger yang terpandang. Hal ini membuat seorang fashion blogger harus melakukan strategi strategic public relations. Peneliti ingin melihat bagaimana seorang fashion blogger mengimplementasikan strategi strategic public relations pada dirinya sendiri untuk dapat menduduki posisi sebagai fashion blogger yang terpandang di dalam industri fashion, dengan tetap mempertahankan nilai personal yang dimilikinya. Penelitian kualitatif ini bersifat deskriptif dengan strategi studi kasus yang mengkhususkan unit analisisnya pada Sabila Anata, yang merupakan fashion blogger Indonesia yang sudah cukup lama berkecimpung dalam bidangnya sebagai fashion blogger. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa Sabila Anata melakukan strategi strategic public relations, yaitu personal communication management yang menggabungkan antara taktik pemasaran, manajemen dan public relations (PR). Penerapan strategi tersebut membantu Sabila dalam melihat posisi yang berpotensi untuk didudukinya dalam industri fashion serta membantunya mencapai posisi tersebut

Nowadays, fashion bloggers are increasingly trusted by fashion industry to come in and get involved in it. However, the large amount of fashion blogger today, gave rise to the increasing of competition among fashion bloggers to make their self as an exist and reputable fashion blogger. That also forced a fashion blogger to do strategic public relations. In this case, researcher tried to examined how a fashion blogger implements strategic public relations strategy to their self to help them to get the position as a reputable fashion blogger in fashion industry, while constantly holding to their personal values. This qualitative research was conducted in a descriptive way, with case study strategy that focus on Sabila Anata, an Indonesian fashion blogger who already engaged in the field of fashion blog for enough time, as the analysis unit. Research finding showed that Sabila Anata doing strategic public relations strategy, named personal communication management that combine the tactics from marketing, management, and public relations (PR). Implementation of the strategy help Sabila in viewing potential position for her in fashion industry and also attain that position"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Haroen
Tangerang: DH Media, 2018
150.1 DEW p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai penggerak organisasi dituntut untuk mempunyai kualitas yang baik. Perkembangan zaman yang terus berubah menuntut SDM untuk terus berubah, karena peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu syarat yang utama, dan hal tersebut berlaku juga bagi arsiparis. salah satu cara peningkatan kualitas SDM adalah dengan personal branding. Arsiparis dituntut untuk mempunysi personal branding yang lebih baik lagi agar dapat bersaing di pasaran (SDM)"
020 KHA 9:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfia Putri Salsabilla
"Artikel ini membahas tentang analisis kasus personal branding Jerome Polin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara Jerome Polin dalam keberhasilannya membangun personal branding pada akun Instagramnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan kombinasi analisis literatur dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jerome Polin memiliki personal branding yang kuat karena telah menerapkan delapan konsep pembentukan personal branding. Analisis kasus ini menggunakan konsep personal branding the law of specialization (spesialisasi), the law of leadership (kepemimpinan), the law of personality (kepribadian), the law of distinctiveness (kekhususan), the law of visibility (visibilitas), the law of unity (kesatuan), the law of persistence (keteguhan), dan the law of goodwill (namat baik). Agar seseorang berhasil dalam membangun personal brandingnya setidaknya harus memiliki spesialisasi di bidang konten tertentu yang bermanfaat dan menarik bagi orang lain, jiwa kepemimpinan yang baik dan bertanggungjawab yang dapat memajukkan yang dipimpin, kepribadian yang menyebabkan orang lain menjadi tertarik, kekhususan dalam penyampaian konten sehingga menarik dan tidak membosankan bagi orang lain, visibilitas yang dapat diukur sehingga dapat dilihat jumlah orang yang tertarik terhadap konten yang disampaikan, kesatuan antara kecerdasan dan prestasi di bidang tertentu yang menarik bagi orang lain, ketekunan dan niat baik dalam penyampaian kontennya sehingga orang lain menjadi tertarik.

This article discusses the case analysis of Jerome Polin's personal branding. The purpose of this study was to find out how Jerome Polin succeeded in building personal branding on his Instagram account. The used research method is a qualitative method with a combination of literature analysis and observation. The results of the study show that Jerome Polin has a strong personal branding because he has applied eight concepts of forming personal branding. This case analysis uses the concept of personal branding: the law of specialization, the law of leadership, the law of personality, the law of distinctiveness, the law of visibility, the law of unity, the law of persistence, and the law of goodwill. In order for someone to succeed in building their personal branding, they must at least have a specialization in certain content areas that are useful and interesting to others, a good and responsible leadership, a personality that causes other people to become interested, specificity in delivering content so that it is not boring for others, visibility that can be measured so that it can be seen the number of people who are interested, unity between intelligence and achievements, persistence and goodwill in delivering the content."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Putra Pantianto
"

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan personal branding seorang youtuber bernama Chandra Liow dalam media sosial YouTube. Teori yang digunakan adalah teori brand identity, brand positioning, brand image dan delapan hukum personal branding. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Chandra Liow memiliki hampir semua elemen-elemen dari brand identity, brand positioning, brand image dalam tingkat fase personal branding, kecuali dimensi organisasi pada brand identity dan kunci sukses konsistensi pada brand positioning. Selain itu, ada enam dari delapan hukum personal branding yang terdapat pada akun YouTube Tim2one, yaitu law of specialization, law of leadership, law of personality, law of distinctiveness, law of unity, law of goodwill.

 

 


This thesis aims to determine the formation of personal branding of a YouTuber named Chandra Liow in YouTube social media. The theory which used are brand identity, brand positioning, brand image and eight personal branding laws. This research is a descriptive qualitative research. Data collection is done by in-depth interviews, observation and documentation study. The results showed that Chandra Liow has almost all elements of brand identity, brand positioning, brand image at the level of the personal branding phase, except organizational dimension on brand identity and key success consistency on brand positioning. In addition, there are six of the eight personal branding laws found on the Tim2one YouTube account, namely law of specialization, law of leadership, law of personality, law of distinctiveness, law of unity, law of goodwill.

 

"
2020
T54813
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>