Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119921 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alfianita Karismawati
"Penelitian ini mengangkat tema tentang perubahan yang terdapat lirik lagu dandut yang sedang populer. Perubahan tersebut berupa penggunaan metafora dan bahasa asing yang terkadung dalam lirik lagu. Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa Bahasa Jawa bersifat fleksibel terhadap bahasa lain yakni dengan menerima dan mengimplementasikan kosakata dari bahasa lain, dalam hal ini bahasa lain seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

This research raising theme of changing language in lyrics dangdut popular. The change can be seen as metaphore and other language that used in song lyrics. Based on research we have to know that Javanese language have characteristic flexibel with another language with receiving and implementation vocabulary, in this case another languange is Indonesia languange, Engglish languange and also Arabian languange.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Wiradharma
"Beberapa lirik lagu dangdut menggunakan metafora dalam mengungkapkan realitas sosial yang terjadi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana metafora dalam lirik lagu dangdut mengungkapkan realitas sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data lagu yang digunakan terdapat sepuluh lirik lagu dangdut pada tahun 2003?2015. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Analisis Makna Metafora (Knowles dan Moon, 2006) dan teori Metafora Konseptual (Lakoff dan Johnson, 1980) yang saling melengkapi. Kajian Semantik Kognitif (Evans dan Green, 2006) digunakan untuk mengungkapkan makna metafora dengan tidak memisahkan pengetahuan linguistis dan ensiklopedis.
Hasil penelitian ini mengungkapkan angka, kata dan frasa metaforis yang terjadi pengalihan konsep dari makna literal ke makna metaforis karena adanya persamaan konsep, proses, keadaan, sifat, bentuk, jumlah, rasa, karakter, fungsi dari sesuatu benda atau hal yang dialihkan. Realitas sosial yang diungkapkan dalam lirik lagu dangdut meliputi perilaku dan keadaan seseorang, ilustrasi pornografi, ungkapan terhadap perilaku positif dan negatif seseorang.
Klasifikasi metafora yang terdapat dalam lirik lagu dangdut, yaitu metafora ontologis dan struktural. Asal ranah sumber metafora berasal dari angka, barang, buah, hewan, indra, keadaan, makanan, tempat, tindakan, dan waktu. Relasi antara ranah sumber dengan ranah sasaran berupa perbandingan kata yang mempunyai kesamaan konsep sehingga terjadi perubahan makna dan pengalihan konsep. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat metafora kreatif sebagai ungkapan yang belum terdapat dalam kamus, seperti keong racun, buaya buntung, serta 69 yang secara metaforis mengandung makna pornografi.

Several dangdut song's lyric use metaphor in revealing the social reality in the society. This research's objective is to discover how metaphor in dangdut song's lyric reveal the social reality. The research's method used is qualitative. The data used are lyrics taken from 10 dangdut song during 2003?2015. The theory used in this research is the analysis of metaphor meaning (Knowles and Moon, 2006) and conceptual metaphor theory (Lakoff and Johnson, 1980) which complement each other. The study of cognitive semantics (Evans and Green, 2006) is used to reveal the meaning of metaphor without separating from linguistics and encyclopedic knowledge.
The result of the research shows metaphoric number, word, and phrase which undergoes the process of changing from literal to metaphoric meaning because there is a similarity in concept, process, situation, feature, shape, numbers, sense, character, or function of something altered. The social reality revealed in dangdut song's lyric consist of someone's behavior and condition, pornography illustration, and expression on someone's positive and negative behavior.
The metaphor in dangdut song's lyrics can be classified into ontological and structural metaphor. The source of metaphor can be from numbers, goods, fruit, animal, sense, condition, food, place, action, and time. The relation between the source and the target of metaphor is in the form of comparison of words which has the similar concepts which enables meaning and concept changing. The finding of this research shows that there are several creative metaphor which can not be found in the dictionary such as "keong racun", "buaya buntung", and "69" which metaphorically contain pornography meaning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T45684
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devita Astri Hardianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi seksualitas yang diwujudkan dengan penggunaan teks erotis dan penggambaran seksualitas dalam lirik lagu dangdut. Lirik lagu dangdut tidak berdiri sendiri, namun dilatarbelakangi oleh konteks sosial kultural. Dengan kata lain, lirik lagu dalam musik dapat menjadi media komunikasi untuk mencerminkan bentuk realitas sosial yang ada dalam masyarakat. Lagu dangdut dengan tema dan lirik yang vulgar terdengar hampir di semua tempat melalui media massa, dan bahkan juga dinyanyikan oleh para pengamen di lampu merah dan kendaraan umum.
Sensasi yang ditampilkan dalam lagu-lagu ini seolah menjadi suatu keunikan yang menghibur, dengan tidak memikirkan dampak teks lagu tersebut terhadap masyarakat. Analisis wacana Barthes dengan pendekatan kualitatif digunakan untuk menggali lebih dalam peran bahasa dalam konstruksi seksualitas pada lirik lagu dangdut. Penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa seksualitas dalam lagu-lagu dangdut direpresentasikan melalui tema, judul, penggunaan kata-kata, ungkapan dan istilah erotis.

This study aims to find out the representation of sexuality which manifested by the use of erotic texts and depictions of sexuality are constructed in dangdut song lyrics. The lyrics do not stand alone, but is motivated by the socio-cultural context. In other words, song lyrics in music can be a communication medium to reflect the social realities in society. Dangdut songs with themes and lyrics that are vulgar sounded almost everywhere through the mass media, and even sung by the singers at traffic lights and public transportation.
The sensation that shown in these songs seemed to be a uniqueness that entertaining, with no thought to the impact of the song texts on society. Barthes discourse analysis with a qualitative approach is used to dig deeper into the role of language within construction of sexuality in the lyrics of dangdut song. The finding of the study indicated that sexuality in dangdut song represented by the theme, the title, the use of words, phrases and terms erotic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beautiful Princess Vininta Octavius
"Pada masa kini, keberadaan lagu dalam kehidupan sehari-hari manusia sudah tidak dapat lagi diragukan keberadaannya. Penciptaan lagu tidak jarang juga dijadikan sebagai sarana dari seorang komponis untuk menyalurkan isi hati dan pikirannya. Penyaluran itu datang dari lirik lagu, yang sama halnya dengan puisi, berisikan akan larik dan bait yang juga memuat berbagai gaya bahasa seperti metafora. Penelitian ini mengkaji unsur-unsur metafora yang terdapat di dalam lirik lagu pada album Les failles karya Pomme, yaitu lagu yang berjudul "Grandiose”, “sorcières”, “chanson for my depressed love” dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan dengan menganalisis komponen makna kata berunsur metaforis menggunakan teori komponen makna Mortureux (1997) dan jenis fungsi metafora milik Camp (2003). Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan adanya ciri tematis kebebasan yang masing-masing diperlihatkan secara berbeda pada setiap lagu. Perbedaan yang muncul tersebut didasari dengan adanya perbedaan komponis lagu dari masing-masing lagu dan juga perbedaan waktu rilis dari setiap lagu yang bersamaan dengan tiga versi album Les failles yang berbeda. Melalui analisis metafora, juga ditemukan adanya kaitan lagu dengan latar belakang kehidupan penyanyi yang memperlihatkan bahwa ciri tematis yang ditemukan merupakan ide, perasaan dan cerminan hati sang penyanyi terhadap kebebasan. Penelitian ini membuktikan bahwa metafora di dalam lirik lagu mencerminkan kehidupan dan pengalaman sang penyanyi dan bahwa ciri khas serta tujuan penggubahan lagu oleh gabungan komponis dapat terlihat melalui analisis metafora.

In this era, the existence of a song in our daily life is no longer something that can be doubted. The creation of a song is oftentimes found as a mean of a composer to channel their heart’s content and thoughts. One of the ways of channeling is in the form of the lyrics of the songs, in which it is the same as a poem that is consisted of arrays and stanzas that could include many styles of language such as a metaphor. This research discusses about the elements of metaphors contained in the lyrics of some songs from the album Les Failles by Pomme with the following titles; “Grandiose”, “sorcières”, and “chanson for my depressed love” by using the quality research method and by analyzing the semantic components of a word that has metaphorical element in it with the semantic component theory of Mortureux (1997) and the types of metaphorical function of Camp (2003). Based on the analysis of this research, the thematic features of freedom are found, in which each of them is presented differently in each song. The differences that arise are based on the distinction in the composers of each song and in the time release of each song that coincides with the three different versions of the Les failles album. Moreover, the relation of the songs and the singer’s life background is also found, which shows that the thematic features that are discovered are the ideas, feelings, and the reflection of the heart of the singer towards freedom. The result of this research shows that the metaphors found in a song tend to reflect the singer’s life and experience, and that through the analyzed metaphors, it also shows the characteristic and the goal of the song’s composers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Lainufar Nur Hanifah
"Skripsi ini membahas tentang penerjemahan metafora dalam lirik lagu idol group pria dari Korea Selatan yaitu BTS dari bahasa Korea ke bahasa Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur penerjemahan metafora dari bahasa sumber yaitu bahasa Korea ke bahasa sasaran yaitu bahasa Jepang. Data penelitian diambil dari metafora yang terdapat dalam lagu BTS versi bahasa Korea dan lagu tersebut memiliki versi bahasa Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan bersifat kualitatif. Penelitian ini dilakukan berdasarkan strategi penerjemahan metafora oleh Peter Newmark dan Mildred L. Larson.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima strategi penerjemahan metafora yang digunakan, dalam penerjemahan metafora lirik lagu BTS dari bahasa Korea ke bahasa Jepang yaitu metafora dapat diterjemahkan menjadi metafora yang sama, metafora dapat diterjemahkan menjadi metafora lain, metafora dapat diterjemahkan menjadi non metafora, metafora dapat diterjemahkan menjadi simile, dan metafora dapat dieliminasi. Dari lima strategi penerjemahan metafora di atas, diketahui bahwa strategi penerjemahan metafora yang paling banyak digunakan adalah penerjemahan metafora menjadi simile.

This thesis discusses the translation of metaphors in the lyrics of male idol group from South Korea, namely BTS from Korean to Japanese. This study aims to find out the metaphor translation structure of the source language which is Korean language to the target language which is Japanese language. The research data is taken from the metaphor contained in the Korean version of the BTS song which has a Japanese version. The method used in this research is descriptive and qualitative analysis. This research is based on metaphor translation strategies by Peter Newmark and Mildred L. Larson.
The results show that there are five metaphor translation strategies used, in translating the metaphorical lyrics of BTS songs from Korean to Japanese, metaphor can be translated into the same metaphor, metaphor can be translated into another metaphor, metaphor can be translated into non metaphor, metaphor can be translated into simile, and metaphor can be eliminated. Out of the five metaphor translation strategies mentioned above, it is known that the most widely used metaphor translation strategy is the translation of metaphors into similes.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Rosmalia Octaviyani
"Sama halnya dengan puisi, lirik lagu terbangun atas unsur-unsur kebahasaan di dalamnya. Stilistika adalah salah satu cabang linguistik yang dapat digunakan untuk mengetahui unsur-unsur kebahasaan seperti gaya bahasa dan diksi dalam lirik lagu. Salah satu grup musik dengan lirik yang banyak mengandung gaya bahasa dan diksi adalah Letto. Berdasarkan pemaparan Gorys Keraf mengenai gaya bahasa dan diksi, ditemukan gaya bahasa retoris, kiasan, repetisi, kata denotatif, konotatif, umum, khusus, dan indira dalam lirik lagu Letto. Gaya bahasa dan dikti tersebut digunakan untuk menambah nilai estetika, memberikan penekanan akan gagasan yang ingin disampaikan, menciptakan keindahan bunyi, dan sebagai media penyampai citraan dalam lagu.

Same as poetry a song lyric is built by language elements Stylistic is one of linguistics branches that can be used to find the language elements in song lyrics One of music group who has song lyrics with many language elements is Letto According to Gorys Keraf's explanation about language style and diction we can find the rhetorical style figures style repetition style denotative connotative general special and Indira words in Letto's song lyrics The language style and diction are used to add aesthetic value to give an accentuation of the idea to creating beautiful sound and as a medium messenger of song image "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Friska Lasmi Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jenis ungkapan metaforis bahasa Jepang yang terdapat dalam lirik lagu girlband AKB48, dilihat dari sudut pandang metafora konseptual. Tujuan lainnya yaitu untuk menjelaskan kekhasan pengaruh latar belakang budaya masyarakat Jepang dalam pembentukan metafora yang dilihat dari konsep ranah sumber metafora yang dialihkan ke ranah sasaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori metafora konseptual dari Lakoff dan Johnson (1980), teori analisis komponen makna dari Nida (1975). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ungkapan metaforis yang terdapat dalam lirik lagu girlband AKB48.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis ungkapan metaforis dalam lirik lagu AKB48, yaitu metafora struktural, metafora ontologis dan metafora orientasional. Pembentukan metafora konseptual tidak hanya dipengaruhi oleh faktor kedekatan masyarakat Jepang dengan alam tetapi juga dipengaruhi oleh faktor sistem sosialmasyarakat Jepang.

This study aims to find metaphorical expression in Japan language that include in AKB48 lyrics based on conceptual metaphor point of view, and then describe the typical of Japanese cultural influences in forming the metaphor analized by source domain which transfered to target domain. The research applies qualitative method and uses the conceptual metaphor theory by Lakoff and Johnson (1980) and componential analysis of meaning by Nida (1975). The data taken from the metaphorical expression in AKB48 song lyrics.
The result shows that there are three kinds of metaphorical expression; that is structural metaphor, ontological metaphor and orientational metaphor. The conceptual metaphor formation is not only influenced by relationship between Japanese society and nature but also the inter-social system itself.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48889
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmaritha Hana Khanza Ratmalia
"ABSTRAK
Semantik adalah salah satu cabang linguistik yang mempelajari tentang makna. Makna memiliki berbagai macam klasifikasi sesuai dengan tokoh yang mengklasifikasikannya. Salah satunya adalah klasifikasi Leech 1981 yang membagi makna menjadi tujuh jenis dalam tiga kategori yaitu makna konseptual, makna asosiatif, dan makna tematik. Jurnal ini membahas kategori makna asosiatif yang terkandung dalam lirik lagu-lagu boygroup Infinite. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui arti khusus dari setiap kata yang termasuk dalam jenis makna asosiatif dalam lirik lagu-lagu populer boygroup Infinite. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan sumber data dan mencari informasi terkait berdasarkan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah dari dua belas lagu populer boygroup Infinite yang dijadikan objek penelitian, ditemukan setidaknya satu jenis makna asosiatif pada setiap lagu dan terdapat pula beberapa lagu yang mengandung lebih dari satu jenis makna. Jenis makna asosiatif yang paling banyak ditemukan pada lirik lagu-lagu populer boygroup Infinite adalah makna konotatif dan afektif. Hal ini membuktikan bahwa boygroup Infinite memiliki lagu-lagu yang mengandung makna asosiatif didalamnya.

ABSTRACT
Semantics is one of linguistics subdivisions that studies meaning. Meanings have various classifications according to personage who classifies them. One of them is Leech rsquo;s classification 1981 which divides the meaning into seven types in three categories namely conceptual meaning, associative meaning, and thematic meanings. This journal discusses the associative meaning through boygroup Infinite rsquo;s song lyrics. The purpose of this research is to discover the particular meaning of each word that belongs to the type of associative meaning in Infinite rsquo;s popular songs. This journal uses descriptive method and qualitative approach by collecting data source and searching related information based on literature study. The result of this journal is based on twelve Infinite rsquo;s popular songs as source of data, it is found at least one type of associative meaning in each song and there were also songs containing more than one type of meaning. The most common type of associative meaning found in the lyrics of Infinite rsquo;s popular songs is connotative and affective meaning. This proves that Infinite has songs that contain associative meaning on it. "
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Satriaji Rowi
"Metafora diutarakan penutur untuk menyampaikan suatu gagasan melalui perbandingan ranah konseptual dengan ranah yang berbeda. Penggunaannya sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam karya sastra. Penelitian ini membahas klasifikasi metafora bahasa Jepang berdasarkan kategori makna asosiatif yang diusungkan Geoffrey Leech. Metafora asosiatif yang diamati sebagai data penelitian berasal dari lirik lagu karya Yoasobi dalam kurun waktu 2019-2021. Data berupa lirik lagu yang mengandung metafora dibedah menggunakan teori analisis metafora oleh Knowles dan Moon. Hasil analisis metafora akan mengidentifikasikan makna asosiatif macam apa yang dikandung dalam metafora tersebut. Melalui klasifikasi data, penulis berupaya untuk memperlihatkan komponen makna dan karakteristik masing-masing metafora asosiatif.

Metaphors used by a speaker as a way to convey an idea through the comparison of conceptual vehicle alongside with its different vehicle. Its usage frequency is no longer a foreign term both in everyday lives and literature works. This study discusses the classification of Japanese metaphors based on its associative meaning categories implemented by Geoffrey Leech. Associative metaphors used as this study’s data are compiled from song lyrics of Yoasobi which were released between 2019 and 2021. Metaphors found in song lyrics are being dissected using the theory of proper way of analysing metaphors by Knowles and Moon. The result of analysed metaphors will identify which associative meaning they bear. By acknowledging the data’s classifications, the author tries to show the component of the meaning and characteristics of each associative metaphors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Qamarani
"ABSTRAK
Jurnal ini mengetahui tentang interjeksi bahasa Korea melalui lirik lagu-lagu boyband Seventeen. Interjeksi adalah kategori yang bertugas mengungkapkan perasaan pembicara dan secara sintaksis tidak berhubungan dengan kata-kata lain dalam ujaran. Interjeksi selalu mendahului ujaran sebagai ucapan yang lepas atau berdiri sendiri. Dalam bahasa Korea, interjeksi disebut dengan ??? gamtansa . Gamtansa banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengungkapkan perasaan pembicara, baik secara lisan maupun tulisan. Salah satu media yang digunakan adalah melalui musik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan makna interjeksi bahasa Korea yang terdapat dalam lirik lagu-lagu boyband Seventeen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif serta mengumpulkan sumber data dan mencari informasi terkait dengan objek penelitian berdasarkan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah dalam 12 lagu boyband Seventeen yang dijadikan sumber data, ditemukan penggunaan interjeksi bahasa Korea dengan fungsi dan maknanya yang berbeda-beda.

ABSTRACT
This journal analyzes the Korean interjection through boyband Seventeen rsquo s songs. Interjection is a category to express the speaker 39 s feelings and syntactically not related to other words in speech. Interjection always precedes as a loose or stand alone speech. In Korean, interjection is called gamtansa . Gamtansa is widely used in everyday life to express the speaker 39 s feelings, both orally and in writing. One of the media used is through music. The purpose of this journal is to explain the function and meaning of Korean interjection in boyband Seventeen rsquo s songs. This journal applies descriptive qualitative method by collecting the data and finding the related information from literature source. The results of this journal is in 12 boyband Seventeen rsquo s songs which became the source of data, found some Korean interjections and its different functions and meanings."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>