Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147880 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Safira Rivani
"ABSTRAK
Kehadiran media sosial memberikan banyak kesempatan baru salah satunya dari sisi perdagangan termasuk kegiatan pemasaran. Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan media sosial sebagai salah satu kanal pemasaran karena berbagai kelebihannya. Salah satu jenis bisnis yang juga mengoptimalkan pemasaran media
sosial adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peranan
pemasaran media sosial dan strategi efektif apa saja yang dapat dilakukan oleh pemasar UMKM dalam menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran. Penelitian dilakukan melalui studi literatur terhadap penelitian
terdahulu dengan melihat pola dan merangkumnya ke dalam temuan. Peranan pemasaran media sosial bagi
UMKM dikategorikan ke dalam beberapa dimensi yaitu dari sisi biaya dan operasional pemasaran, interaktivitas, tingkat informatif konten serta word of mouth. Sementara itu strategi efektif pemasaran media sosial bagi UMKM adalah dengan memperhatikan peran pemilik UMKM, peran pemangku kepentingan serta strategi konten yang
baik.

ABSTRACT
Social media gives so many opportunities and one of them is its role for trading sector including the marketing
area. Many companies adopt social media as their marketing platform due to its advantages. One type of business which also optimizes social media marketing is Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The aim of this research is to assess the role of social media marketing and effective strategies that can be implemented by the MSMEs through their social media activities. This research is conducted using literature study method to some
earlier research by seeing the scheme and summarizing the findings. The role of social media marketing for MSMEs can be categorized into some dimensions such as marketing cost and operational, interactivity, informativeness and word of mouth. Meanwhile the effective strategies of MSMEs social media marketing is to give attention to the role of MSMEs owner, the role of its stakeholder and to produce good content strategy."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ruswan
"UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) menjadi salah satu peran dalam membangkitan perekonomian di Indonesia. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi dapat dijadikan kesempatan bagi para pegiat UMKM untuk memasarkan produknya. Pemasaran digital dapat menjadi salah satu solusi untuk UMKM yang terkendala akan masalah pemasaran dengan cara konvensional yang membutuhkan biaya tinggi. Shoelast merupakan salah UMKM yang menjual sepatu kulit asli buatan tangan yang pemasarannya menggunakan platform digital. Makalah ini akan memaparkan strategi pemasaran Shoelast sebagai UMKM yang memasarkan produknya secara digital dengan model AISAS. Melalui model AISAS, Shoelast dapat memasarkan produk sepatu kulit buatan tangan yang disesuaikan dengan perilaku target pasarnya.

SMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) become the main role for Indonesias economic growth. Thrive of information, communication and technology can be an opportunity for SMEs to promote their products. Digital marketing can be a solution to solving problems for SMEs who have a limited budget for the promotion of their products. Shoelast is one of the SMEs that sells handmade leather shoes with digital platforms. This paper will explain Shoelasts marketing strategy as an SME with the AISAS model. Through AISAS model, Shoelast can market their handmade leather shoes according to the behavior of their target market"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Herviana Julianti
"Penelitian ini membahas pandangan akuntan terkait dengan peran dan kemampuan mereka pada praktik Corporate Social Responsibility (CSR) di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Akuntan diharapkan dapat berperan sebagai pihak eksternal UMKM yang paling penting dan efektif dalam membantu pengimplementasian praktik CSR di UMKM. Metode pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara pada orang-orang yang berprofesi sebagai akuntan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntan merasa dirinya bukan merupakan pihak yang paling penting dan efektif dalam membantu UMKM mengimplementasikan praktik CSR. Akuntan perlu meningkatkan kompetensinya agar dapat menjadi pihak eksternal yang efektif dan dipercaya untuk membantu UMKM mengimplementasikan praktik CSR.

This study discuss the accountants? perspective about their role and capabilities on CSR practices in SMEs. Accountants are expected to be the most important and effective external party of SMEs in assisting SMEs to implement CSR practices. The method of this study use questionnaire and interview to the people who are working as an accountant.
Result of this research showed that accountants are not the most important and effective external party in assisting SMEs to implement CSR practices. Accountants need to improve their competencies to become an effective and trusted external party to assist SMEs in implementing CSR practices.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alen Suci Marlina
"Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan, Indeks Inklusi Keuangan 2022 tercatat sebesar 85,10%, meningkat dibanding 2019 sebesar 76,19%. Adapun untuk Indeks Inklusi Keuangan Syariah 2022 adalah sebesar 12,12%, meningkat dibanding 2021 sebesar 9,10%. Melihat masih rendahnya Indeks Inklusi Keuangan Syariah tersebut, Peer-to-Peer (P2P) lending syariah diyakini dapat berperan meningkatkan inklusivitas keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tesis ini akan mengukur dan menganalisa peran P2P lending syariah dalam meningkatkan inklusivitas keuangan UMKM yaitu dengan indeks yang dihasilkan dari dua variabel, yaitu sisi supply dan sisi demand. Penelitian ini menyusun indeks peran P2P lending syariah dalam meningkatkan inklusivitas keuangan UMKM oleh perbankan syariah berdasarkan Global Financial Index (Global Findex) Database 2021. Indeks dari variabel sisi supply dan demand akan menghasilkan indeks peran P2P lending syariah dalam meningkatkan inklusivitas keuangan UMKM oleh perbankan syariah. Indeks diukur dengan mengacu pada Global Findex Database dengan empat kriteria evaluasi yaitu: (i) Sangat Berperan; (ii) Berperan; (iii) Kurang Berperan; dan (iv) Tidak Berperan. Secara teknis, indeks dihitung berdasarkan hasil survei kepada Pegawai Otoritas Keuangan (Kemenkop dan UKM, BI, dan OJK), praktisi perbankan syariah, dan pelaku UMKM yaitu untuk mengetahui peran P2P lending syariah, serta pemilihan produk dan jasa pembiayaan yang mendukung perkembangan usaha UMKM. Hasil penelitian kepada 13 (tiga belas) responden menghasilkan indeks “Berperan” dari sisi supply dengan total indeks sebesar 30,75. Dari sisi demand, hasil penelitian kepada 111 responden menghasilkan indeks “Sangat Berperan” dengan total indeks sebesar 43,30.

Based on the results of the 2022 National Financial Literacy and Inclusion Survey (SNLIK) conducted by the Financial Services Authority, the 2022 Financial Inclusion Index was recorded at 85.10%, an increase compared to 2019 of 76.19%. As for the 2022 Sharia Financial Inclusion Index, it is 12.12%, an increase compared to 2021 of 9.10%. Considering the low index of Sharia Financial Inclusion Index, sharia Peer-to-Peer (P2P) lending is believed to have a role in accelerating the financial inclusion of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). This thesis will measure and analyze the role of sharia P2P lending in accelerating the financial inclusion of MSMEs, namely the index generated from two variables, the supply side and the demand side. This study compiles an index of the role of Sharia P2P lending in accelerating MSMEs financial inclusion by Islamic banking based on the Global Financial Index (Global Findex) Database 2021. The index from the supply and demand side variables will produce an index of the role of sharia P2P lending in increasing MSMEs financial inclusion by Islamic banking. The index is measured by referring to the Global Findex Database with four evaluation criteria, namely: (i) Highly Contributed; (ii) Contributed; (iii) Less Contributed; and (iv) Not Contributed. Technically, the index is calculated based on the results of a survey of Financial Authority Employees (Ministry of Cooperatives and SMEs, BI, and OJK), Islamic banking practitioners, and MSMEs players, namely to find out the role of sharia P2P lending, as well as the selection of financing products and services that support MSMEs business development. The results of research on 13 (thirteen) respondents produced an index of "Contributed" from the supply side with a total index of 30.75. From the demand side, the results of research on 111 respondents produced an index of "Highly Contributed" with a total index of 43.30."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hafizh
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan Tik Tok sebagai pemasaran media sosial bagi UMKM di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang memiliki usaha di Jabodetabek dan pernah memanfaatkan Tik Tok sebagai tempat pemasaran. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan uji rata-rata (mean) dan analisis bivariate dengan regresi linear sederhana menggunakan SPSS versi 22. Penelitian ini menggunakan 6 variabel independen yaitu Learning and Responsive Feedback, Limitless Shopping Benefits, Cashless, Efficient Communication, Easy Customization, dan Relation and Distribution. Hasil penelitian ini menunjukan seluruh variabel memiliki pengaruh pada penggunaan Tik Tok sebagai media pemasaran. Dengan faktor Easy Customization yang memiliki faktor paling besar. Sedangkan faktor Cashless memiliki pengaruh yang paling kecil.

This study aims to determine the factors that influence the use of Tik Tok as social media marketing for MSMEs in Jabodetabek. This study uses a quantitative approach with data collection techniques through distributing questionnaires. The sample used in this study amounted to 100 respondents who have businesses in Jabodetabek and have used Tik Tok as a marketing place. The analysis technique used is descriptive analysis with mean test and bivariate analysis with simple linear regression using SPSS version 22. This study uses 6 independent variabels, namely Learning and Responsive Feedback, Limitless Shopping Benefits, Cashless, Efficient Communication, Easy Customization, and Relation and Distribution. The results of this study indicate that all variabels have an influence on the use of Tik Tok as a marketing medium. With the Easy Customization factor that has the biggest factor. Meanwhile, the Cashless factor has the least effect."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Luthfi Novianto Rizaldi
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh fasilitasi promosi dan terhadap kinerja UMKM yang diukur melalui omzet penjualan selama setahun. Fasilitasi promosi dan pemasaran UMKM dilakukan melalui SMESCO, yaitu satuan kerja dibawah Kementerian Koperasi dan UKM yang bertujuan untuk memperluas akses pasar UMKM baik secara nasional maupun global. Kegiatan fasilitasi promosi dan pemasaran terdiri dari promosi dan pemasaran secara intensif melalui media Offline dan Online, pelaksanaan Event promosi, kerja sama kemitraan pemasaran serta didukung melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia UMKM dan fasilitasi pinjaman pembiayaan. Studi terdahulu menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara promosi, pemanfaatan media Online serta kemitraan dengan peningkatan omzet UMKM. Melalui metode analisa regresi data panel menggunakan model estimasi fixed effect, dapat diperoleh hasil yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara intensitas promosi baik secara Offline maupun Online, pelaksanaan Event promosi serta pelaksanaan kerja sama kemitraan pemasaran yang dilakukan oleh SMESCO terhadap kinerja UMKM yang diukur melalui omzet. Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pinjaman pembiayaan dan jumlah instansi lain yang juga melalukan pembinaan terhadap UMKM sebagai variabel control juga memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap omzet UMKM. Namun demikian, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama pandemi COVID-19 memiliki pengaruh negatif dan signifkan terhadap omzet UMKM.

This study aims to investigate the effect of promotion and marketing facilitation on the performance of MSMEs as measured by revenue streams for a year. Promotion and marketing facilitation of MSMEs is carried out through SMESCO, which is a work unit under the Ministry of Cooperatives and SMEs which aims to expand MSME market access both nationally and globally. Promotion and marketing facilitation activities consists of intensive promotion and marketing through Offline and Online media, implementation of promotional Events, marketing partnership cooperation and is supported by increasing the capacity of MSMEs human resources and financing loan facilities. Previous studies have shown that there is a positive and significant influence between promotion, use of Online media and partnerships with increasing MSMEs revenue. Through the panel data regression analysis method using the fixed effect estimation model, results can be obtained which state that there is a positive and significant influence between promotion intensity both Offline and Online, the implementation of promotional Events and the implementation of marketing partnership cooperation carried out by SMESCO on the performance of MSMEs as measured by revenue streams. In addition, increasing the capacity of human resources, financing loans and the number of other agencies that also provide guidance to MSMEs as a control variable also has a positive and significant influence on MSMEs revenue. However, the Large-Scale Social Restrictions (PSBB) policy during the COVID-19 pandemic had a negative and significant impact on MSMEs revenue."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Belgis Hayyinatun Nufus
"Tesis ini membahas mengenai Strategi Pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh lembaga pendidikan yakni UKM Center FEUI. Dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara dan observasi serta penarikan informan dengan purposif sampling.
Hasil penelitian ini menggambarkan Strategi pemberdayaan UMKM yang dilakukan UKM Center FEUI, seperti langkah-langkah yang ada di dalamnya: need assessment, implementasi, monitoring dan evaluasi serta permasalahan yang ada seperti keterbatasan dana, keterbatasan jumlah SDM, serta kurangnya komitmen anggota binaan dalam melaksanakan strategi pemberdayaan tersebut. Namun, dari permasalahan tersebut, UKM Center FEUI bersama binaannya berupaya untuk mengatasinya dengan melakukan beberapa solusi.

The focus of this study is the Strategy of Micro, Small and Medium Enterprises which was been done by UKM Center FEUI. This research used a qualitative approach with descriptive research. While collecting data using study literature, observation, in-depth interview with purposive sampling technical, there are 9 informants from UKM Center FEUI Staffs and Members.
The results of this study show the strategy micro, small and medium enterprises, that are: need assessment, implementation, monitoring and evaluation. In the implementation, there are problems such as limited finance, limited human resource, and the low commitments members. Therefore UKM Center made problem solving to solve the problems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T37659
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfah Fauziah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan Tax Planning bagi UMKM di Indonesia sesuai dengan kriteria tarif pajak penghasilan menurut Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2018, Undang-undang pajak penghasilan Pasal 17, dan fasilitas Undang-Undang Pajak Penghasilan Pasal 31E. Pada saat ini UMKM memiliki proporsi sebesar 99,99% dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia atau sebanyak 56,54 juta unit. Namun demikian kontribusi penerimaan pajak penghasilan UMKM terhadap penerimaan pajak Indonesia masih rendah, hanya sebesar Rp 5,7 triliun, atau sama dengan 5% dari Produk Domestik Bruto. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Tax Planning Hoffman (1961) dan teori kepatuhan Slippery Slope Framework Kirchler (2007) dengan pendekatan studi kasus Mixed Method serta menggunakan primary data dan secondary data. Hasil penelitian menunjukan bahwa UMKM orang pribadi dengan penghasilan neto lebih dari 6% atau UMKM Badan dengan penghasilan neto lebih dari 4% lebih menguntungkan menggunakan tarif pajak sesuai PP 23 tahun 2018, sedangkan UMKM orang pribadi yang memiliki penghasilan neto kurang dari 6% lebih menguntungkan menggunakan tarif pajak sesuai UU PPh pasal 17, serta UMKM badan dengan penghasilan neto kurang dari 4% lebih menguntungkan menggunakan tarif pajak pasal 31E. Output yang dihasilkan dari penelitian ini berupa tax planning bagi UMKM di Indonesia sesuai dengan ketentuan yang ada saat ini. Penelitian berikutnya diharapkan dapat berupa rancangan ketentuan tarif pajak penghasilan baru yang sesuai dengan asas perpajakan dan kondisi UMKM di Indonesia.

This study aims to propose tax planning for MSMEs in Indonesia according to income tax rates criteria on Government Regulation No. 23 of 2018, Article 17 of income tax law and Article 31E of income tax law. At the moment, MSMEs fulfill a proportion of 99.99% of a total business entity in Indonesia or as much as 56.54 million units. However, the contribution of MSMEs income tax revenue to Indonesia's tax revenues is meager, only at Rp. 5.7 trillion, or equal to 5% of Gross Domestic Product. The theory used in this study is the Hoffman Tax Planning Theory (1961) and the Slippery Slope Framework compliance theory of Kirchler (2007) with Mixed Method case study approach using primary and secondary data. The result showed that personal MSMEs with net income more than 6% or corporate MSMEs with net income more than 4% were more profitable use the income tax rate in accordance to PP 23 of 2018. Personal MSMEs with net income less than 6% were more profitable use tax rate in accordance to Income Tax Law article 17, as well as corporate MSMEs with net income less than 4% were more profitable use Article 31E rates. The output generated from this study is the form of tax planning for MSMEs in Indonesia. Subsequent research is expected to be a draft regulation on new income tax rates that are more in line with taxation principles and the condition of MSMEs in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Larasati Varianti Putri
"Penelitian ini menganalisis strategi terhadap Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Besarnya jumlah UMKM di Indonesia disertai dengan penyerapan tenaga kerja yang tinggi menciptakan tuntutan bagi perusahan-perusahan besar di Indonesia untuk ikut serta memberdayakan pelaku UMKM. Berkaitan dengan kedua hal tersebut, BUMN dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-6/MBU/09/2022 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/04/2021 Tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara memiliki kewajiban untuk melaksanakan TJSL, termasuk di dalamnya mendukung pemberdayaan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur, di mana peneliti memperoleh data dari jurnal, buku, artikel, Laporan Tahunan perusahaan BUMN, dan sumber kredibel lainnya. Data utama yag digunakan dalam analisis strategi ini bersumber dari Laporan Tahunan 38 perusahaan BUMN tahun 2021-2022. Data kemudian dikaitkan dengan teori strategi penerapan TJSL. Hal ini untuk mendapatkan gambaran terkait penelitian terdahulu yang lebih luas. Hasil kajian literatur dan analisis memperlihatkan implementasi program TJSL BUMN yang dilakukan oleh Perusahaan naungan BUMN dengan target pelaku UMKM mayoritas menggunakan percampuran dari citizenship strategy yang memiliki fokus utama untuk memenuhi kebutuhan seluruh pemangku kepentingan termasuk perusahaan itu sendiri, dan reciprocal strategy yang memiliki fokus memenuhi tujuan ekonomi sekaligus ekspektasi sosial, moral, dan lingkungan dari masyarakat. Dapat dilihat bahwa strategi TJSL yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan BUMN dalam upaya mendukung perkembangan UMKM difokuskan kepada kebutuhan pemangku kepentingan secara luas serta memenuhi ekspektasi sebagai perusahaan di bawah naungan BUMN. Penelitian ini dapat menjadi acuan dalam memberikan gambaran terkait dengan jenis implementasi TJSL Perusahaan BUMN. Bagi Ilmu Kesejahteraan Sosial, penelitian ini memberikan pemahaman terkait dengan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan, terutama di lingkup makro dan kebijakan sosial.

This research analyzes the strategy of the Environmental Social Responsibility (CSR) Program by State-Owned Enterprises (SOEs) towards empowering Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia. The large number of MSMEs in Indonesia accompanied by high employment creates demands for large companies in Indonesia to participate in empowering MSME actors. In connection with these two matters, SOEs in the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises Number PER-6/MBU/09/2022 of 2022 concerning Amendments to the Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises Number PER-05/MBU/04/2021 concerning Social and Environmental Responsibility Programs of State-Owned Enterprises have an obligation to implement TJSL, including supporting the empowerment of MSMEs. This research uses the literature review method, in which researchers obtain data from journals, books, articles, Annual Reports of state-owned companies, and other credible sources. The main data used in analyzing this strategy comes from the Annual Reports of 38 state-owned companies in 2021-2022. The data is then linked to the theory of the strategy for implementing CSR. This is to get a broader picture of previous research. The results of the literature review and analysis show that the implementation of SOE TJSL programs carried out by SOE companies targeting MSMEs mostly uses a mixture of citizenship strategies that have a primary focus on meeting the needs of all stakeholders including the company itself, and reciprocal strategies that have a focus on meeting economic goals as well as social, moral and environmental expectations from the community. It can be seen that the CSR strategies undertaken by state-owned companies in an effort to support the development of MSMEs are focused on the needs of stakeholders at large as well as fulfilling expectations as a company under the auspices of SOEs. This research can be a reference in providing an overview related to the type of implementation of TJSL for state-owned companies. For Social Welfare Science, this research provides an understanding related to Environmental Social Responsibility, especially in the macro scope and social policy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farras Mutawakkil
"Corporate Social Responsibility (CSR) upaya mendorong percepatan kemandirian ekonomi bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai sumber ketahanan ekonomi masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penerapan CSR yang dikenal Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT X yang dibantu oleh UKM Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UKM Center FEB UI) yang memediasi perusahaan dengan UMKM penerima dana PKBL. Pada penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus (a case study- descriptive qualitative design) melalui observasi, wawancara, dan penggunaan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa PKBL PT X diimplementasikan sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN PER-02/MBU/7/2017 dengan nilai kinerja yang tinggi berdasarkan tingkat efektivitas dan kolektibilitas penyaluran dana.

Corporate Social Responsibility (CSR) in an effort to accelerate economic independence for micro, small and medium enterprises (MSMEs) as a source of economic resilience for middle to lower income communities implemented as stipulated in SOE Minister Regulation PER-02/MBU/ 7/2017. This research was conducted to analyze the application of known CSR in State-Owned Enterprises as a Partnership and Community Development Program (PKBL) of PT X assisted by the UKM Center of the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia (UKM Center FEB UI) which mediated companies with MSMEs recipients of PKBL funds in Depok city. In this study qualitative methods were used with a case study approach (a descriptive qualitative design) through observation, interviews, and secondary data use. The results showed that PKBL PT X was implemented in accordance with SOE Minister Regulation PER-02/MBU/7/2017 with high performance values based on the level of effectiveness and collectibility of funds distribution."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>