Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12311 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Petri, Herbert L
Belmont: Cengage Learning, 2013
153.8 PET m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Schunk, Dale H.
New Jersey: Prentice-Hall, 1996
370.7 SCH m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"[In this book, this motivational aspect will be imbedded in and related to other theories of (intrinsic) motivation and empirical work on flow and performance. The book provides a review of the current flow research, with a focus on rigorous analysis on methodology. The author takes the time to present methodological aspects in flow research to qualify empirical work. In addition, this volume presents neuropsychological considerations and empirical correlates of flow experiences.
, In this book, this motivational aspect will be imbedded in and related to other theories of (intrinsic) motivation and empirical work on flow and performance. The book provides a review of the current flow research, with a focus on rigorous analysis on methodology. The author takes the time to present methodological aspects in flow research to qualify empirical work. In addition, this volume presents neuropsychological considerations and empirical correlates of flow experiences.
]"
New York: [Springer, ], 2012
e20395975
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, George Horsley
New York: McGraw-Hill, 1954
659.101 5 SMI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, George Horsley
New York: McGraw-Hill, 1954
659.101 5 SMI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"[For more than two decades, the concept of student engagement has grown from simple attention in class to a construct comprised of cognitive, emotional, and behavioral components that embody and further develop motivation for learning. Similarly, the goals of student engagement have evolved from dropout prevention to improved outcomes for lifelong learning. This robust expansion has led to numerous lines of research across disciplines and are brought together clearly and comprehensively in the Handbook of Research on Student Engagement. The handbook guides readers through the field?s rich history, sorts out its component constructs, and identifies knowledge gaps to be filled by future research. Grounding data in real-world learning situations, contributors analyze indicators and facilitators of student engagement, link engagement to motivation, and gauge the impact of family, peers, and teachers on engagement in elementary and secondary grades. Findings on the effectiveness of classroom interventions are discussed in detail. And because assessing engagement is still a relatively new endeavor, chapters on measurement methods and issues round out this important resource. Topical areas addressed in the Handbook include : Engagement across developmental stages. Self-efficacy in the engaged learner. Parental and social influences on engagement and achievement motivation. The engaging nature of teaching for competency development. The relationship between engagement and high-risk behavior in adolescents. , For more than two decades, the concept of student engagement has grown from simple attention in class to a construct comprised of cognitive, emotional, and behavioral components that embody and further develop motivation for learning. Similarly, the goals of student engagement have evolved from dropout prevention to improved outcomes for lifelong learning. This robust expansion has led to numerous lines of research across disciplines and are brought together clearly and comprehensively in the Handbook of Research on Student Engagement. The handbook guides readers through the field?s rich history, sorts out its component constructs, and identifies knowledge gaps to be filled by future research. Grounding data in real-world learning situations, contributors analyze indicators and facilitators of student engagement, link engagement to motivation, and gauge the impact of family, peers, and teachers on engagement in elementary and secondary grades. Findings on the effectiveness of classroom interventions are discussed in detail. And because assessing engagement is still a relatively new endeavor, chapters on measurement methods and issues round out this important resource. Topical areas addressed in the Handbook include : Engagement across developmental stages. Self-efficacy in the engaged learner. Parental and social influences on engagement and achievement motivation. The engaging nature of teaching for competency development. The relationship between engagement and high-risk behavior in adolescents. ]"
New York: [Springer, ], 2012
e20396233
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Cheskin, Louis
New York, NY: Liveright, 1959
658.83 CHE w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Oktarina
"Masa remaja awal adalah suatu tahapan dalam perkembangan yang ditandai oleh perpindahan dari sekolah dasar ke sekolah lanjutan tingkat pertama. Perpindahan atau transisi ini menimbulkan beberapa masalah bagi remaja terutama penurunan prestasi akademik (Eccles, Hirsch, et.al., dalam Sprinthall, 1995). Untuk mengatasi dampak dari masa transisi ini remaja membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitarnya. Berkaitan dengan Teori Ekologi Brofenbrenner (dalam Santrock, 1999), orangtua, guru, dan teman merupakan agen sosial yang terdekat dari siswa dan berpotensi untuk memberikan dukungan sosial karena siswa menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berinteraksi dengan lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah.
Dukungan sosial yang dimaksud adalah dukungan sosial yang mengarah ke prestasi akademik Ainsworth (dalam Cutrona et.al, 1994,). Selain dukungan sosial, banyak faktor yang mempengaruhi prestasi siswa di sekolah, diantaranya adalah intelegensi, sikap, minat siswa, serta motivasi. Motivasi merupakan salah satu komponen terpenting dalam belajar. McClelland dan Atkinson (dalam Slavin, 1994) mengemukakan bahwa salah satu jenis motivasi yang terpenting dalam dunia pendidikan adalah motivasi berprestasi. Mengingat pentingnya peranan motivasi berprestasi bagi prestasi siswa disekolah serta peranan dukungan sosial bagi prestasi siswa, maka peneliti ingin mengungkap hubungan antara persepsi siswa terhadap dukungan sosial dari orangtua, guru, dan teman dengan motivasi berprestasi siswa SLTP peringkat atas dan siswa SLTP peringkat bawah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 256 siswa/i kelas 1, 2 dan 3 SLTPN 19 dan 56 di Jakarta Selatan, yang diambil secara clusler incidenlal sampling (sampling yang dilakukan berturut-turut terhadap unit-unit atau kelompok-kelompok yang paling tersedia). Sedangkan untuk pengambilan data digunakan dua macam alat yaitu kuesioner motivasi berprestasi yang disusun peneliti berdasarkan karakteristik individu dengan motivasi berprestasi tinggi dari McClelland (dalam Huffman, 1997) dan kuesioner persepsi siswa terhadap dukungan sosial dari orangtua, guru, dan teman yang disusun peneliti berdasarkan komponen dukungan sosial dari Sarafino (1994). Dalam pengolahan data digunakan tehnik perhitungan korelasi pearson untuk mengungkap hubungan antara dukungan sosial dari orang tua, guru dan teman dengan motivasi berprestasi siswa SLTP peringkat atas dan peringkat bawah kemudian pada analisa tambahan digunakan teknik statisitik regresi berganda, dan t-test.
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan analisis data adalah, ada hubungan positif antara persepsi siswa terhadap dukungan sosial dari orangtua, guru, dan teman dengan motivasi berprestasi siswa SLTP peringkat atas dan siswa SLTP peringkat bawah. Hasil analisa tambahan dengan perhitungan t-test menunjukkan, tidak ada perbedaan motivasi berprestasi berdasarkan status sekolah (SLTP Peringkat Atas dan SLTP Peringkat Bawah) serta ada perbedaan persepsi siswa terhadap dukungan sosial dari orangtua, guru, dan teman berdasarkan status sekolah (SLTP peringkat atas dan SLTP peringkat bawah). Pada hasil tambahan dengan menggunakan regresi berganda menunjukkan perbedaan pada besarnya kontribusi variabel (persepsi siswa terhadap dukungan sosial dari orangtua, guru dan teman) pada siswa SLTP peringkat atas dan siswa SLTP peringkat bawah.
Untuk penelitian selanjutnya, dapat dilihat hubungan antara persepsi siswa terhadap dukungan sosial dari orangtua, guna, dan teman dengan motivasi berprestasi yang dikaitkan dengan prestasi siswa. Kemudian, sebaiknya disampaikan kepada orang tua dan guru mengenai pentingnya peranan dukungan sosial bagi siswa dalam meningkatkan motivasi berprestasinya. Dalam hal pembuatan kuesioner dukungan sosial, sebaiknya menggunakan proporsi pernyataan negatif dan positif yang seimbang. Selain itu perlu diwaspadai penggunaan kata-kata dalam pernyataan kuesioner yang mengarah kepada harapan tentang hal yang ingin diterima responden."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
S3144
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reeve, Johnmarshall
"The book focuses on human needs and illustrates how one can apply motivational principles to their lives. A strong humanistic orientation with balanced coverage of behavioral, cognitive and physiological approaches is presented in the text."
Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc., 2015
153.8 REE u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Marcelina
"Operasi jantung dianggap suatu tindakan yang menakutkan karena dianggap mempertaruhkan nyawa seseorang, selain itu operasi jantung memerlukan biaya yang cukup besar. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Juli tahun 1999 - Januari 2000 di Rumah Sakit Jantung "Harapan Kita" Jakarta dimana rumah sakit ini merupakan rumah sakit rujukan nasinal khusus penyakit jantung.
Motivasi apa dibelakang keputusan operasi jantung sehingga seorang pasien dapat menerima atau menolak operasi adalah latar belakang penelitian ini. Proses pengambilan keputusan seorang pasien menentukan keputusan merupakan suatu gambaran yang penulis gali dan teliti selama ini. Metodologi penelitian adalah dengan wawancara mendalam dan terbuka, data yang diperoleh terdiri dari pernyataan langsung informan tentang pengalaman, pengetahuan, perasaannya selain itu observsi secara langsung juga penulis lakukan selama pasien berhubungan dengan rumah sakit jantung "Harapan Kita".
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pasien penderita jantung ketika dinyatakan harus dioperasi. Pengetahuan dan informasi yang mereka miliki sangat mempengaruhi persepsinya mengenai operasi jantung. Hal lain yang dianggap sebagai salah satu faktor yang mernpengaruhi adalah kekerabatan yang mereka miliki. Keluarga yang dianggap sebagai salah satu faktor pendukung dalam mengambil keputusan, ternyata setelah penelitian ini berjalan bukanlah sebagai faktor penentu. Keluarga mendukung jika keputusan itu sudah terjadi, artinya keputusan penuh ada ditangan pasien itu sendiri. Keluarga atau kerabat biasanya memberikan dukungan dalam bentuk informasi dan dana. Informasi-informasi ini ada yang dianggap membantu dan juga membingungkan.
Biaya yang dianggap sangat mahal dalam menjalankan operasi ini, bukanlah penyebab utama pasien menolak untuk dilakukan operasi, hal ini muncul ketika penelitian dilakukan. Bagi pasien yang berasal dari golongan atau stratifikasi sosial atas sekalipun masih mencoba untuk mencari alternatif lain untuk meyakinkannya dalam mengambil keputusan. Demikian pula bagi pasien yang berasal dari kelas berstratifikasi sosial bawah, rasa takut itu terkalahkan dengan usahanya mencari dana agar operasi terpenuhi.
Agama sebagai pengangan hidup yang dianut oleh pasien, akhirnya merupakan salah satu faktor pendukung utama dalam menentukan keputusan operasi. Mereka sebagai pasien yang harus dioperasi dalam memutuskan untuk dioperasi akhirnya menyatakan bahwa semua yang mengatur adalah yang di atas. Kepasrahan yang dimiliki oleh pasien bukannya mereka tidak mencoba untuk mencari alternatif lain sebelumnya, tapi berbagai usaha paling tidak sudah dicoba.Pasrah disini bukan pasrah yang tidak ada usaha, tetapi pasrah yang terkadang sudah dalam bentuk putus asa dan tidak berdaya lagi. Bagi pasien yang menolak operasi pun mempunyai jawaban yang mantap dengan penolakannya sesuai dengan pengetahuan dan persepsinya terhadap operasi itu sendiri. Proses pengambilan keputusan ini merupakan bukti konkrit dari hubungan sosial yang ada, Semua faktor yang mempengaruhi tidak lepas dari hubungan-hubungan sosial budaya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T8347
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>