Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116357 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Belina Rachmawati
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah corporate governance suatu bank mempengaruhi kinerja keuangan dengan konsentrasi kepemilikan sebagai moderasi. Corporate governance sebagai variabel independen dalam penelitian ini diwakilkan oleh jumlah anggota dewan direksi, kualitas dewan komisaris, dan kualitas komite audit. Ketiga variabel ini dimoderasi oleh konsentrasi kepemilikan. Kinerja keuangan diukur dengan return on asset dan tobin’s q. Penelitian ini menggunakan data sampel perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode 2012 - 2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas komisaris berhubungan negatif dengan kinerja keuangan perusahaan, baik diukur dengan ROA dan Tobin's Q, tetapi dipengaruhi secara positif ketika dimoderasi dengan konsentrasi kepemilikan untuk kinerja keuangan yang diukur dengan tobin q. Jumlah anggota dewan direksi memiliki efek positif pada kinerja keuangan baik dimoderasi atau tidak oleh konsentrasi kepemilikan kecuali pada kinerja dengan proksi tobin's q. Kualitas komite audit secara positif hanya memengaruhi kinerja keuangan hanya ketika dimoderasi oleh konsentrasi kepemilikan.

This study aims to examine whether corporate governance affects the financial performance of banks with ownership concentration as moderation. Corporate governance as an independent variable used by number of members of the board of directors, the quality of the board of commissioners, and the audit quality of the committee. These three variables are moderated by owner concentration. Financial performance is measured by return on asset and Tobins q. This study uses sample data of companies listed in Indonesia Stock Exchange with period of 2012 - 2016.
The results showed that the quality of commissioners was negatively related to the financial performance of the firm, both measured by ROA and Tobins Q, but positively influenced when moderated concentration of ownership for financial performance as measured by the tobin's q. The number of members of the board of directors has a positive effect on financial performance whether moderated or not by concentration of ownership except on performance with the proportion of Tobins q. The quality of the audit committee positively affects only the Tobins q and ROA when moderated by the concentration of ownership.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Norma Maharani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari konsentrasi kepemilikan, kepemilikan asing, kepemilikan publik, ukuran dewan direksi dan dewan komisaris, family board membership, direktur dan komisaris independen terhadap kinerja perusahaan. Pengujian penelitian ini dilakukan dengan Ordinary Least Square (OLS) dengan sampel penelitian sebanyak 325 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsentrasi kepemilikan, kepemilikan asing, ukuran dewan direksi dan dewan komisaris berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan yang diukur menggunakan Return on Assets dan Tobins’Q. Penelitian ini juga menemukan bahwa komisaris independen berpengaruh negatif terhadap ROA dan family on board membership berpengaruh negatif terhadap Tobins’Q. Sedangkan kepemilikan publik dan direktur independen tidak berpengaruh pada kinerja perusahaan yang diukur menggunakan Return on Assets maupun Tobins’Q.

This research examines the effect of ownership concentration, foreign ownership, publicly held ownership, board of directors size, board of commissioners size, family on board membership, independent director and independent commissioner on firm performance. This research used Ordinary Least Square (OLS) method with 325 samples of listed company on Indonesian Stock Exchage in 2019. This research concludes that ownership concentration, foreign ownership, board of directors and board of commissioners size has positive impact to firm performance measured by Return on Assets and Tobins’Q. This research also find that independent commissioners have a negative effect on ROA and family on board membership has a negative effect on Tobins'Q. Meanwhile, publicly held ownership and independent director do not effect to firm performance measured by Return on Assets or Tobins'Q."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Muhammad Sidik
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari struktur kepemilikan kepemilikan manajerial dan kepemilikan asing dan corporate governance board size, board independence dan board intensity terhadap pembayaran dividen. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan sampel penelitian yang berjumlah 84 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2015 dan model regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel kepemilikan asing dan variabel board intensity memiliki pengaruh negatif yang signifikan. Sedangkan, variabel lainnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

ABSTRACT
This study has a main objective to analyze the effect of ownership structure managerial ownership and foreign ownership and corporate governance board size, board independence, board intensity on dividend payout. This study used panel data analysis of 84 non financial firms, listed on Indonesian Stock Exchange for period 2008 2015 and multiple regression model. This study reports that foreign ownership and board intensity have a significant negative effect on dividend payout. Whereas, the other variables have no significant effect on dividend payout.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Hidayat Bahry
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh konsentrasi kepemilikan dan kepemilikan keluarga terhadap tingkat risiko spesifik perusahaan manufaktur di Indonesia. Peneliti menggunakan risiko idiosyncratic sebagai proksi dari tingkat risiko perusahaan. Penelitian ini menggunakan model GLS regression dengan data cross section dan time series tahunan dari tahun 2009-2012. Hasilnya menunjukkan perusahaan dengan konsentrasi kepemilikan berpengaruh positif terhadap peningkatan risiko idiosyncratic perusahaan. Selanjutnya kepemilikan keluarga juga memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan risiko idiosyncratic. Tidak hanya itu, ukuran perusahaan dan variable market to book value of asset juga terbukti berpengaruh terhadap risiko idiosyncratic ini dengan pengaruh negatif untuk SIZE dan positif untuk Tobin Q.

The purpose of the study is to determine whether there are significant effect of concentrated ownership and family ownership to the specific risk level of manufacturing companies in Indonesia. Researchers uses idiosyncratic risk as a proxy of the level of risk the company. This study uses the GLS regression models with cross section data and time series of annual 2009-2012. The results showed the company with concentrated ownership has a positive effect on the increase in idiosyncratic risk of the company. Furthermore, family ownersip also have a positive influence on the increase of idiosyncratic risk. The size of the company and variable market to book value of assets is also shown to affect the firm-specific risk with negative and positive sign respectively.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Wicaksono
"Akuntabilitas atau pertanggungjawaban merupakan salah satu prinsip yang harus dipenuhi. Salah satu sarana akuntabilitas manajemen adalah informasi keuangan. Bagaimana kita dapat memahami proses pengelolaan perusahaan oleh manajemen tanpa didukung oleh transparansi dan sistem informasi yang dapat diandalkan. Informasi keuangan dan pengungkapan yang diberikan oleh manajemen sangat dipengaruhi oleh struktur kepemilikan dan struktur keuangan perusahaan serta industri dimana perusahaan beroperasi. Skripsi ini bertujuan untuk mendapatkan pengertian yang lebih mendalam mengenai struktur kepemilikan perusahaan-perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan informasi akuntansi (dan informasi keuangan) yang dihasilkannya serta peranan informasi tersebut dalam penerapan good corporate governance dengan melakukan benchmarking dengan standar-standar unggulan yang berkaitan dengan pengungkapan informasi keuangan, misalnya dengan standar yang dikeluarkan oleh OECD, Calpers, dan lain sebagainya. Dengan proses ini diharapkan, dapat diperoleh gambaran mengenai seberapa jauh posisi perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam penerapan konsep good corporate governance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julliana Isnuuntari
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dan hubungan Corporate Governance dan Kepemilikan Bank terhadap Kinerja Perbankan periode 2008-2011. Dalam penelitian ini kinerja perbankan diukur menggunakan rasio rentabilitas (profitability) yaitu Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). Industri Perbankan merupakan sektor yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan perbankan yang baik dalam mendukung usaha perbankan. Hal ini dapat diwujudkan melalui pelaksanaan corporate governance dalam industri perbankan. Pelaksanaan good corporate governance pada industri perbankan sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan masyarakat dan dunia internasional agar dapat berkembang dengan baik dan sehat. Mengiat sektor perbankan yang memiliki ciri khusus dibandingkan dengan sektor lainnya, maka diperlukan pendekatan-pendekatan yang spesifik dalam penerapan good corporate governance (GCG). Dalam penelitian ini, pelaksanaan corporate governance diukur menggunakan self assessment berupa nilai komposit masing-masing bank dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Sesuai dengan data Bank Indonesia, bank di Indonesia dibagi kepemilikannya menjadi kepemilikan swasta, pemerintah, pemerintah daerah dan asing. Dengan adanya kepemilikan yang berbeda pada masing-masing bank maka akan memberikan kinerja yang berbeda pula. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan 37 sampel berupa bank yang diambil dari data Bank Indonesia pada periode penelitian 2008-2011.

The objective of this research are to analyze the effects and relations of Corporate Governance and Bank?s Ownership toward bank?s performance period 2008-2011. In this study the performance of banking firms is measured using Ratio of Rentability (Profitability) are Return on Equity, Return on Asset and Operating Expense Operating Income (BOPO). Banking Industry is very impotant sector for national economy growth. Therefore we need a good management of banking institution in support of the banking business. this can be realized through the implementation of corporate governance in the banking industry. The implementation of good corporate governance in the banking industry is needed to establish public trust and the international community in order to develop properly and healthy. Given banking sector has special characteristics compared with other sectors, it would require specific approaches in the implementation of good corporate governance (GCG). In this study, the implementation of corporate governance is measured using a self-assessment form a composite score of each bank and the Capital Adequacy Ratio (CAR). In accordance with data from Bank Indonesia, Bank Indonesia's shared ownership to private ownership, government, and foreign governments. With the different ownership of each bank it will give a different performance. This study uses multiple regression model with 37 samples taken from the bank in the form of data from Bank Indonesia in the study period 2008-2011."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45339
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan Lutfiardi
"Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Corporate governance performance index sebagai gambaran pelaksanaan Corporate governance dan Konsentrasi kepemilikan perusahaan terhadap efisiensi investasi. Sebagai proksi over-investment dan under-investment menggunakan tingkat kas dan hutang perusahaan, dimana perusahaan dengan kas yang besar berpeluang over-investment, jika perusahaan dengan hutang yang besar berpeluang untuk underinvestment.
Dengan menggunakan data yang bersumber dari perusahaan ? perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia serta hasil penelitian CGPI dalam kurun waktu 2007 ? 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa corporate governance performance index tidak memiliki pengaruh terhadap efisiensi investasi perusahaan, sedangkan struktur kepemilikan memiliki pengaruh terhadap efisiensi investasi.
Untuk penelitian selanjutnya agar menilai corporate governance dari aspek lainnya seperti Transparency, Accountability, Responsibility, Disclosure serta aspek lainnya, agar terlihat aspek mana yang mempengaruhi pengambilan keputusan investasi.

This study aims to analyze the influence of corporate governance performance index as a picture of the implementation of corporate governance and corporate ownership concentration on investment efficiency. As a proxy for over-investment and under-investment using cash and debt levels of companies, where companies with large cash over-investment opportunity, if firms with large debt likely to underinvestment.
By using data sourced from listing companies on the Indonesia Stock Exchange and the CGPI research results in the period 2007 to 2010. The results showed that the corporate governance performance index has no influence on the efficiency of corporate investment, while the ownership structure has an influence on the efficiency of investment.
For further research to assess other aspects of corporate governance such as Transparency, Accountability, Responsibility, Disclosure, and other aspects, in order to see which aspects that influence the investment decision.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cristopher Sipayung
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh dari struktur kepemilikan terhadap biaya ekuitas perusahaan publik non-keuangan di Indonesia, Thailand dan Singapura. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 655 non-keuangan yang terdaftar di Indonesia Stock Exchange (IDX), Stock Exchange of Thailand (SET) dan Singapore Exchange (SGX) periode 2016-2020. Penelitian ini mengukur biaya ekuitas, sebagai variabel dependen, dengan metode The Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan menggunakan struktur kepemilikan sebagai variabel independen. Dalam melakukan analisis, penelitian ini menggunakan balanced data panel dengan metode regresi robust fixed effect (FE) dan random effect model (RE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya ekuitas perusahaan publik di Singapura sebagai negara maju lebih rendah dari Indonesia dan Thailand sebagai negara emerging markets. Selain itu, hasil regresi menunjukkan bahwa kepemilikan terkonsentrasi signifikan secara statistik dapat menurunkan biaya ekuitas perusahaan diseluruh negara yang diteliti. Selanjutnya, kepemilikan keluarga signifikan secara statistik dapat menurunkan biaya ekuitas perusahaan publik di Singapura sedangkan kepemilikan negara signifikan secara statistik dapat meningkatkan biaya ekuitas perusahaan publik di Indonesia.

This study aims to measure the effect of ownership structure on the cost of equity of non-financial public listed companies in Indonesia, Thailand and Singapore. The total sample utilized in this research consists of 655 listed companies, excluding the financial sector, in Indonesia Stock Exchange (IDX), Stock Exchange of Thailand (SET) and Singapore Exchange (SGX) in the period of 2016-2020. This research measures the cost of equity, as the dependent variable, by using The Capital Asset Pricing Model (CAPM) method and incorporates ownership structures as the independent variables. In constructing the analysis, this study uses balanced panel data with Robust Fixed Effect (FE) and Random Effect Model (RE) regression method. The results show that the average cost of equity of listed firms in Singapore is lower than those in Indonesia and Thailand as emerging markets. In addition, the regression results found that concentrated ownership is statistically significant in lowering the firm’s cost of equity in all countries studied. Furthermore, the family ownership is statistically significant in lowering the cost of equity of listed firms in Singapore whereas the state ownership is statistically significant in increasing the cost of equity of listed firms in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanie Rebecca Ester
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari praktek corporate governance dan pengaruh struktur kepemilikan terhadap probabilita terjadinya fraud dalam perusahaan. Praktek corporate governance diproksikan dengan jumlah dewan komisaris, jumlah dewan direksi dan kualitas audit eksternal. Sedangkan struktur kepemilikan diproksikan dengan kepemilikan saham oleh institusi keuangan, kepemilikan saham oleh individual investor, kepemilikan saham oleh blockholder, kepemilikan saham oleh 10 investor terbesar, dan kepemilikan saham oleh keluarga. Penelitian ini mengambil sampel 80 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mempublikasikan laporan keuangan dan laporan tahunan (annual report) pada periode 1998-2012. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap fraud adalah kepemilikan saham oleh institusi keuangan dan kepemilikan saham oleh keluarga. Dimana semakin tinggi kepemilikan saham oleh institusi keuangan dan keluarga, maka kemungkinan terjadinya fraud pada perusahaan semakin tinggi. Sedangkan ketiga variabel corporate governance dan variabel struktur kepemilikan lainnya tidak terbukti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemungkinan terjadinya fraud di perusahaan.
This study aims to determine the effect of the practice of corporate governance and ownership structure influences the probability of the occurrence of fraud in the company. The practice of corporate governance is proxied by the number of commissioners, board of directors and the amount of external audit quality. While the ownership structure is proxied by stock ownership by financial institutions, stock ownership by individual investors, stock ownership by a blockholder, stock ownership by the 10 largest investors, and ownership by the family. This study took a sample of 80 companies listed in Indonesia Stock Exchange that publish financial statements and annual reports (annual report) in the period 1998-2012. Based on the test results, it was found that the variables that have a significant influence on fraud is stock ownership by financial institutions and stock ownership by the family. Where the higher stock ownership by financial institutions and families, the possibility of fraud at the company higher. While the three variables of corporate governance and ownership structure of other variables did not prove to have a significant effect on the likelihood of fraud in the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Engkos Kostaman
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efek entrenchment dan alignment pemegang saham pengendali akhir terhadap kebijakan dividen kas serta efek moderasi kepemilikan keluarga dan mekanisme corporate governance (CG) terhadap pengaruh entrenchment effect pada kebijakan dividen kas. Penelitian ini berargumen bahwa perusahaan dengan pemisahan hak kendali dan hak arus kas yang besar menimbulkan adanya insentif ekspropriasi yang memicu entrenchment effect berupa konflik keagenan yang serius antara pemegang saham pengendali akhir dengan pemegang saham non pengendali sehingga berdampak pada pembagian dividen kas yang rendah. Sampel penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2006 - 2008.
Hasil penelitian ini menunjukkan kenaikan rasio hak arus kas meningkatkan alignment effect yang mendorong perusahaan membagikan dividen kas yang lebih tinggi. Hasil penelitian juga menunjukkan efek entrenchment effect tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen kas. Hasil penelitian menunjukkan, kepemilikan keluarga memberikan pengaruh yang dapat memperlemah efek negatif entrenchment pada dividen kas, sedangkan mekanisme CG pada perusahaan ternyata belum dapat melindungi pemegang saham non pengendali dari tindakan ekspropriasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>