Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147367 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nova Juliana
"Abstrak
Penelitian ini menjawab pertanyaan tentang seberapa besar penyimpangan hasil pengujian mutu beton pada campuran/ adukan yang sama dan umur yang sama dengan dua macam metode pengujian yaitu sampel beton dan hammer test, yang didasarkan pada benda uji (sampel) yang dibuat. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk mencari faktor konversi dari model pengujian hammer test terhadap pengujian sampel beton, sehingga untuk sementara dapat dipakai/ dipedomani oleh kontraktor atau konsultan dalam menentukan mutu beton hasil pengujian beton keras (yang sudah terpasang). Penelitian ini menggunakan metode experiment yaitu mengadakan percobaan dengan menggunakan sampel beton dengan mutu beton yang direncanakan yaitu K-200. Adapun besaran yang dipakai sebagai acuan adalah nilai kuat tekan dari hasil compression test. Data dihimpun (teknik pengumpulan data) menggunakan hasil pengujian mutu dari sampel yang dibuat di Laboratorium Pengujian Bahan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Hasil penelitian berdasarkan hasil data menunjukkan bahwa faktor konversi dari metode pengujian hammer test terhadap pengujian sampel beton yaitu 1: 0,762 atau dikatakan faktor konversi perbandingan hasil pengujian menggunakan hammer test yaitu 0,7620 dibandingkan dengan pengujian sampel beton."
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2017
338 PLMD 20:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Fauzi
"ABSTRAK
Baja tulangan bekas bongkaran bangunan banyak juga digunakan kembali oleh masyarakat untuk konstruksi, dirakit untuk dijadikan tulangan pada kolom dan balok. Baja tulangan tersebut hasil dari bongkaran bangunan yang bentuknya bengkok-bengkok, kemudian diluruskan kembali dan dirakit menjadi tulangan kolom, tulangan balok. Pemakaian kembali baja tulangan bekas untuk konstruksi, harus memenuhi syarat yang ditentukan, diantaranya tegangan lekatnya dalam beton, sehingga dapat nanti disimpulkan apakah masih layak untuk dipakai kembali untuk konstruksi. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah mengetahui tentang tegangan lekat dari baja tulangan bekas bongkaran bangunan yang ada di Jalan Mahkamah Medan yang digunakan kembali untuk konstruksi dan berapa tegangan lekatnya dalam beton dengan menggunakan campuran beton perbandingan 1:2:3 yang umum digunakan masyarakat untuk buat rumah dll. Material yang digunakan yaitu bahan baja tulangan polos, diameter 12 mm dan 14 mm. Jumlah benda uji untuk diameter 12 mm sebanyak 10 buah dan untuk diameter 14 mm sebanyak lima buah. Kemudian dilanjutkan dengan uji lekat tulangan tersebut pada beton. Pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Dari hasil penelitian ini untuk tulangan beton diameter 12 mm tegangan lekat rata-rata = 0.77 Mpa. untuk tulangan beton diameter 14 mm tegangan lekat rata-rata = 0.75 Mpa. Nilai tegangan lekat ini diperkuat dengan terjadinya keruntuhan lekatan (bond stress failure) pada benda uji, yaitu terjadinya retak beton arah melintang (transverse failure) dan retak beton arah memanjang (Splitting failure)."
Medan: Polimedia Negeri Medan, 2018
338 PLMD 21:4 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Furqon Amdan
"ABSTRAK
Pegembangan teknologi pada industri nasional diarahkan untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain. Keinginan pemrintah untuk dapat mandiri dalam memproduksi Alutsista dan sarana pertahanan perlu ditindak lanjuti dengan memberdayakan industri nasional dalm negeri. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan saat in tengah melaksanakan penelitian dan pengembangan roket melalui konsorium yang melibatkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), PT. Pindad (Persero), PT. Dirgantara Indonesia (Persero), dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Untuk pelaksanaan uji coba roket tersebut dibutuhkan daerah uji coba peluncuran."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertahanan RI, 2019
355 JIPHAN 5:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Kriptografi digunakan dalam kehiduoan sehari-hari, apalagi pada saat ini komunikasi yang sering digunakan adalah nkomunikasi melalui internet. Dala penggunaannya tidak menutup kemungkinan terdapat informasi-informasi rahasia yang tidak diperuntukkan kepada msyarakat umum, sehingga dibutuhkan suatu pengamanan informasi agar informasi yang bersifat rahasia dan penting dapat terjamin keamanan nya dan utuh diterima oleh orang-orang yang menggunakannya. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menyandikan informasi menjadi kode yang tidak dapat dimengerto oleh orang-orang yang tidak berkepentingan. Selain kriptografi terdapat juga metode lain dalam menyembunyikan informasi yang disebut dengan steganografi yaitu suatu metode untuk menyembunyikan informasi kedalam suatu media. Pada penelitian ini juga dikembangkan sebuah algoritma kriptografi dan steganografi yang merupakan gabungan dari kriptografi ElGamal dan steganografi frame. "
000 JEI 3:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"
Nosel rocket is which during the time made by LAPAN, using carbon steel which cannot arrest; detain high temperature so that thick made structure enough heavy and, to lighten structure used by tungsten materials that is materials which hold up high temperature, this materials [is] made with forming process that is pipe having size measure according to throat is later; then formed to become nosel, result of this forming
is analysed by its strength at various force pressure, analyse to temperature do not be done/conducted by because tungsten material have held up to temperature, result of
analysis indicate that thickly of thick tungsten materials 3 mm only holding up to maximum force 3000 kgf"
620 DIR 5:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Noviarty
"Abstrak
Telah dilakukan analisis radionuklida dalam sampel batuan menggunakan spektrometer gamma. Analisis radionuklida dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis dan jumlah radionuklida yang terdapat dalam sampel batuan, sehingga asal dari radionuklida tersebut juga dapat diketahui. Analisis radionuklida dapat dilakukan dengan pencacahan sampel menggunakan spektrometer gamma genny. Pencacahan sampel dilakukan terhadap sampel batuan dengan waktu pencacahan selama 80000 detik.
Dari hasil pencacahan diperoleh 5 jenis radionuklida yang tercacah yaitu radionuklida Pb-212 dengan kandungan 5,14E-11 μg/g aktivitas 0,11 Bq/g; radionuklida Ac-228 3,41E-11 μg/g, dengan aktivitas 0,13 Bq/g; radionuklida U-235 0,15 μg/g, dengan aktivitas 0,013 Bq/g; radionuklida Pb-214 9,77E-14 μg/g dengan aktivitas 0,12 Bq/g; dan radionuklida Bi-214 5,71E-13 μg/g dengan aktivitas 0,98 Bq/g.
Selanjutnya untuk melihat keberterimaan hasil analisis aktivitas radionuklida dalam sampel batuan tersebut dilakukan perhitungan akurasi dari standar uranium bersertifikat dari CRM. Pada penentuan nilai akurasi tersebut diperoleh nilai akurasi rerata pengukuran radionuklida uranium (U-235) yang terdapat dalam standar uranium bersertifikat dari CRM yaitu 3,45%, nilai akurasi yang diperoleh cukup baik yaitu lebih kecil dari 5%."
Jakarta: Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2017
600 PIN 10:19 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asminar
Jakarta: Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2017
600 PIN 10:19 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"pada pertengahan tahun 2000 terjadi kecelakaan pesawat helikopter, dimana proses terjadinya kecelakaan tersebut yaitu pada saat melakukan take off kemudian terjadi lost power sehingga pesawat berputar ke kiri berbalik arah dan mendarat dengan impact cukup keras. berangkat dari kasus tersebut dilaksanakan penelitian dengan maksud untuk menganalisis sebab-sebab terjadinya kerusakan material tersebut."
050 JDST 2:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Kartika Jati
"Pesatnya perkembangan sistem informasi menjadi pemicu dalam pengembangan aplikasi pendukung operasional organisasi. Tak terkecuali pemerintah Indonesia. Sebagai organisasi yang besar, pemerintah Indonesia memandang perlu adanya perbaikan layanan kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan menetapkan penerapan e-government. E-government merupakan salah satu alat yang digunakan dalam perbaikan birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Pusat Penelitian X sebagai lembaga pemerintahan melakukan perbaikan terus menerus untuk meningkatkan tata kelola organisasi. Dari beberapa area yang akan menjadi objek pengembangan e-government, pihak manajemen Pusat Penelitian X memutuskan untuk memprioritaskan perbaikan pada proses keuangan, khususnya proses penganggaran. Dalam rangka perbaikan proses anggaran tersebut, perlu kajian terkait pengembangan penganggaran elektronik. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk pengembangan penganggaran elektronik di Pusat Penelitian X. Pengembangan dilakukan dengan menggunakan Software Quality Function Deployment (SQFD) yang merupakan pengembangan Quality Function Deployment (QFD) tradisional yang umum digunakan pada pengembangan produk manufaktur. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa dalam pengembangan penganggaran elektronik di Pusat Penelitian X, programmer perlu memperhatikan delapan kriteria prioritas yang menurut pengguna perlu ada di dalam penganggaran elektronik. Dimana delapan kriteria prioritas tersebut dapat digunakan sebagai dasar pengetesan sistem untuk finalisasi pengembangan penganggaran elektronik."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika,Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika , 2017
302 BPT 15:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifuddin
"Abstrak
Beton adalah hasil campuran yang diperoleh dengan cara mencampurkan semen Portland, air dan agregat (halus dan kasar) serta bahan tambah, yang sangat bervariasi mulai dari bahan kimia tambahan. Beton digunakan sebagai struktur dalam konstruksi bangunan dapat dimanfaatkan untuk banyak hal. Seperti untuk struktur beton digunakan untuk bangunan pondasi, kolom, balok, pelat atau pelat cangkang. Semen sebagai perekat banyak type/jenis semen namun yang dijual (dipasarkan) ada semen yang disebut semen OPC (ordinary Portland Cement) dalam kemasannya disebut type I dan semen PPC (Portland Puzzoland cement). Penelitian ini, adalah membandingkan dan mengetahui mutu atau kualitas beton dengan menggunakan Semen PPC sebagai penganti dari semen type I. Dari hasil pengujian dengan membuat benda uji kubus dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm dibuat 20 buah dengan umur uji 7, 14, 21,dan 28 hari serta masing-masing umur lima buah. Perlakuan pembuatan benda uji sama antara pengunaan semen type 1 dan semen PPC. Pelaksanaan pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan, beton dibuat dengan menggunakan berat dari masing-masing bahan sesuai rencana, selanjutnya bahan tersebut diaduk dengan molen, setelah adukan merata dituang kedalam cetakan kubus 15 x 15 x 15 cm dan dipadatkan dengan rojokan menggunakan tongkat besi sampai merata, lalu diratakan dan di catat tanggal pembuatannya, setelah benda uji dibuat berumur 24 jam cetakan dibuka dan direndam dalam bak perendaman, sehari sebelum pelaksanaan pengujian sesuai dengan umur yang diinginkan benda uji dikeluarkan dari bak perendaman selanjutnya diuji kuat tekan dengan dengan alat tes kuat tekan, selanjutnya hasilnya diolah sesuai dengan jenis semen yang direncanakan. dihitung kuat tekan beton sesuai umur dan di hitung kuat tekan rata-rata sesuai umur benda uji. Hasil pengujian untuk umur 7, 14, 21, dan 28 hari semen type I 140 kg/cm, 180 kg/cm2, 186 kg/cm2, dan 175 kg/cm2, sedang semen PPC 139 kg/cm2, 171 k/cm2, 168 kg/cm2, dan 148 kg/cm2. Dari hasil pengujian serta pengolahan data maka dapat disimpulkan semen type 1 lebih tinggi dengan umur 7, 14, 21, dan 28 hari , yaitu 0,71 % , 3,9 %, 9,8%, dan 15,43 % kualitasnya dari semen PPC."
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2018
338 PLMD 21:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>