Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170375 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yovita Ariani
"Penelitian ini dilakukan berdasarkan bahwa di dalam era teknologi, peranan media massa sebagai salah satu media komunikasi sangat penting dalam menyebarkan informasi termasuk untuk memasarkan produk perusahaan. Untuk dapat memasarkan produk mereka di media massa, tentunya diperlukan alokasi mengenai biaya pemasaran dan seringkali perusahaan tidak mempunyai anggaran yang cukup. Di sisi lain, media massa membutuhkan produk dari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan internal mereka dan meningkatkan brand image. Adanya kebutuhan pada masing-masing pihak ini, dapat menimbulkan transaksi barter. Permasalahan yang dapat timbul dalam proses barter ini adalah penentuan nilai barter yang seringkali berbeda dengan nilai sebenarnya dan pengelolaan atas hasil barter yang tidak dilakukan dengan baik dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penilaian risiko dan internal control pada proses pengelolaan barter pada PT X sebagai salah satu perusahaan media massa, sehingga dapat menghasilkan usulan kebijakan dan prosedur agar internal control dapat diterapkan dengan baik dalam menghasilkan informasi yang lengkap dan benar sebagai dasar pengambilan keputusan. Penelitian studi kasus kualitatif pada PT X menganalisis data dari observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menghasilkan kesimpulan. Hasil dari analisis menunjukan bahwa terdapat kelemahan dalam proses barter di PT X yang ditunjukan dengan tidak memadainya pembagian tugas dan tidak adanya kebijakan.

This research is based on in the technological era, the role of mass media is pivotal in disseminating information, which includes the marketing of companies’ products. To market products, budget allocation is necessary and often companies do not have sufficient fund for this. On the other hand, mass media also need products from companies to fulfill their internal needs and to enhance brand image. Having this need, each party may engage in a barter transaction. However, the issue that may arise from this form of transaction is the determinations of barter value that may be different from the actual. Furthermore, insufficient barter goods management may present a loss to the company. The purpose of this research is to analyze internal control in value determination and goods management in barter process at PT X as one of the mass media company, in order to generate recommendation in form of policies and procedures so internal control process can be implemented and provide valuable information for decision making. This qualitative case study research on PT X analyzes data from observation, interview, and documentation to reach conclusion. The results showed that there are weaknesses in the barter process at PT X as shown by the inadequate segregation of duties in doing tasks and absence of policies.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Blikololong, Jacobus Belida
"ABSTRAK
Disertasi ini mengeksplorasi faktor-faktor yang menyebabkan sistem barter tetap bertahan di Lamalera, Nusa Tenggara Timur, di tengah penetrasi ekonomi uang. Studi ini merupakan penelitian triangulasi (gabungan kualitatif dan kuantitatif) dengan disain deskriptif dan kuantitatif. Temuan studi ini merekomendasikan agar dalam menghadapi hegemoni ekonomi uang perlu digali dan dicoba model ekonomi yang berbasis budaya sambil mengkombinasikannya dengan teknologi modern (the New Traditional Economy). Secara khusus didorong penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang ternyata lebih tahan guncangan krisis dibanding sistem kapitalisme. Community economics sangat disarankan untuk menjadi model dalam pembangunan masyarakat, khususnya ekonomi.
Sebagai bagian dari implikasi kebijakan disarankan agar dalam kampanye penyelamatan lingkungan, termasuk pelestarian spesies hewan langka, diprioritaskan faktor kesejahteraan penduduk pribumi yang secara langsung bergantung pada sumber daya alam di sekitarnya.

ABSTRACT
This dissertation set to explore factors affecting the barter system in Lamalera, East Nusa Tenggara, survives the penetration of the money economy. This study applies the triangulation methods (mixed-methods) combining the qualitative and quantitative methodology using descriptive and quantitative design. The findings of this study recommends among others that in facing the hegemony of money economy it is advisable to explore a new economic model which is based on culture while combining it with modern technology (under the sociological label of the New Traditional Economy). The study specifically endorses the application of the Islamic economy principles which are commonly regarded as more vulnerable to economic and financial crises than the capitalistic economy. Community economics meanwhile was eagerly approved to become a model in the development of society, especially that of economic development.
As part of the practical implication it was highly recommended that in the campaign for the environmental conservation, including endangered species such as spermwhales, the economic and social interest of local people should be given high priority."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
D921
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Yulia
"ABSTRAK
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan
Barang Milik Negara. Dalam PMK 96/PMK.06/2007 Lampiran VIII, Tukarmenukar
Barang Milik Negara dapat dilakukan dalam hal Barang Milik Negara
berupa tanah dan/atau bangunan sudah tidak sesuai dengan tata ruang wilayah atau
penataan kota. Penentuan mitra dapat melalui tender dan tidak melalui tender. Jika
Mitra adalah Pemerintah Daerah maka penentuan mitra tidak melalui mekanisme
tender. Jika pemilihan mitra tidak melalui tender maka Pengelola Barang akan
mengeluarkan 1 (satu) ¡jin yaitu Ijin Tukar Menukar Barang milik Negara
sebagaimana diatur pada PP 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara Pasal 56, oleh karena Peraturan Menteri Keuangan Nomor
96/PMK.06/2007 Lampiran VIII Romawi VI angka 2 belum mengatur jika mitra
ditentukan melalui mekanisme tender. Dalam hal pemilihan mitra melalui tender,
mekanisme tender belum diatur dalam PMK 96/PMK.06/2007 sehingga dalam
praktek mengacu pada Kepres 80 Tahun 2003. Oleh karena itu pengaturan tender
dalam rangka pemilihan mitra perlu diatur tersendiri, yang dapat mengacu pada
Kepres 80 Tahun 2003 dan ditambah penyesuaian ketentuan tender dalam Tukar
Menukar."
2011
T38066
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marietta Bienamulia
"Laporan magang ini membahas tentang analisis proses siklus pendapatan di perusahaan yang menyediakan jasa audit dan konsultasi. Analisis dilakukan mulai dari penjelasan secara detail mengenai tahapan-tahapan siklus pendapatan perusahaan yang terdiri dari lima tahapan yaitu pencarian klien, penerimaan klien, registrasi kode pekerjaan baru, biiling, dan cash collections. Laporan ini juga membahas analisis pengendalian internal perusahaan yang terbagi menjadi dua yaitu pengendalian internal umum untuk level entitas dan pengendalian internal per tahapan siklus pendapatan. Analisis pengendalian internal perusahaan secara keseluruhan dilakukan dengan menggunakan kerangka COSO. Sedangkan analisis pengendalian siklus pendapatan dilakukan per tahap. Hasilnya,dari laporan magang ini disimpulkan bahwa secara umum proses siklus pendapatan telah berjalan efektif, pengendalian internal pada perusahaan baik secara umum maupun spesifik pada siklus pengendalian dilaksanakan dengan baik. Hanya saja, terdapat beberapa pengendalian yang kurang dan masih belum ada sehingga disarankan untuk memperbaikinya agar proses berjalan lebih efektif dan efisien.

This internship report discusses about the analysis of revenue cycle process in the assurance and advisory company. Analysis starts from a detailed explanation stages of company?s revenue cycle. This report also discusses the analysis of internal control which divided into applied general control based on COSO framework and revenue cycle?s internal control. The result of this internship report concluded that the overall revenue cycle processes are running effectively, and internal controls in general and revenue cycle executed properly. However, there are some lack of controls and inexistent controls that still needed to be fixed and improved so that the process will run more effective and efficient."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54177
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuri Oktaviani
"Peer-to-peer P2P lending merupakan salah satu solusi alternatif pembiayaan bagi kelompok usaha yang tidak bankable, termasuk di antaranya usaha pertanian. Akan tetapi, usaha pertanian yang berisiko membuat P2P lending harus melakukan manajemen risiko untuk meminimalisasi atau bahkan menghilangkan risiko yang ada.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses manajemen risiko operasional pada AgriFin, perusahaan P2P lending yang membiayai usaha pertanian. Proses tersebut dimulai dari menganalisis persepsi mengenai definisi risiko operasional pada P2P lending, identifikasi risiko, analisis dan evaluasi risiko, hingga membahas cara memitigasi risiko tersebut. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis praktik pengendalian internal pada AgriFin dengan menggunakan pendekatan lima komponen pengendalian internal pada COSO integrated framework.
Penelitian ini menggunakan metode in-depth interview dengan narasumber dari berbagai stakeholder AgriFin, termasuk manajemen, operator, surveyor, dan Otoritas Jasa Keuangan OJK sebagai regulator P2P lending di Indonesia.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa risiko operasional pada perusahaan P2P lending yang bergerak di bidang pertanian tidak hanya berasal dari internal namun juga berasal dari pihak eksternal perusahaan termasuk dari operator petani atau perusahaan pertanian yang dibiayai serta masyarakat sekitar lahan pertanian. Selain itu, AgriFin telah menerapkan manajemen risiko berupa identifikasi dan mitigasi risiko. Sementara pengendalian internal pada AgriFin masih perlu penguatan dan perbaikan.

Peer to peer P2P lending is one of the alternative financing solutions for non bankable business groups, including agriculture sector. However, risks exposed to agricultural sector put P2P lending companies under requirements to perform risk management to minimize or even eliminate any of those inherent risks.
This study aims to analyze the operational risk management process in AgriFin, one of Indonesian well known P2P lending company that finances agricultural sector. The process begins with analyzing perceptions of the definition of operational risk on P2P lending, risk identification, analysis, and evaluation, to discuss how to mitigate those risks. Besides, this study also analyzed the internal control practices of AgriFin by using the five internal control components of the COSO integrated framework.
This study uses in depth interview method with interviewees from various AgriFin stakeholders, including management, operators, surveyors and Financial Service Authority OJK as the regulator for P2P lending companies in Indonesia.
The results of this study indicate that operational risks in P2P lending companies engaged in agriculture not only come from both internal and external parties, including from the operators financed farmers or agricultural companies as well as communities around the financed agricultural land. In addition, AgriFin has applied risk identification and mitigation. While the internal controls on AgriFin still need reinforcement and improvement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andidzar Amir
"Aset tetap adalah salah satu komponen penting yang dimiliki perusahaan karena akan menjadi salah satu alat dalam menghasilkan pendapatan atau cash flow. Oleh karena itu, apabila ada aset tetap yang sudah berkurang nilainya, atau secara kondisi fisik tidak menghasilkan cash flow yang positif bagi perusahaan, aset tersebut dapat diusulkan untuk dihapuskan. Proses penghapusan aset tetap bersifat penting karena berdampak pada kondisi neraca yang dimiliki oleh perusahaan dan juga terhadap bagaimana pihak luar seperti investor dan pemegang saham dalam melihat kondisi perusahaan. Maka dari itu, proses penghapusan aset tetap yang akan dilakukan perusahaan harus memiliki prosedur yang jelas dan diawasi dengan ketat.

Fixed asset is one of the most important component in a company, because it is a tool that can help generating cash flow. Hence, if there are assets that have low market value or physically unable to generates cash flow, the process to write-off an asset can be initiated. The write off process is important to company because it affects the balance sheet of the company and also to external parties such as investor or shareholder when analyzing the company's condition. Due to that condition, the write off that the company will do must have a clear procedure and well monitored."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S54685
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadetta Winandya
"Laporan ini membahas perihal siklus pendapatan yang diterapkan di PT ABE, sebuah perusahaan yang menjalankan usaha di sektor jasa pertambangan batubara. Analisis ini dilakukan karena selama tahun diaudit terdapat celah pengakuan pendapatan. Untuk menganalisisnya perlu dilakukan analisis aktivitas-aktivitas dan pelaksanaan pengendalian internal perusahaan beserta kesesuaiannya dengan kerangka kontrol internal COSO. Implementasi kesesuaian PT ABE secara umum sudah sesuai dengan kerangka COSO, akan tetapi masih terdapat celah pada elemen aktivitas kontrol, informasi dan komunikasi, serta aktivitas peninjauan. Rekomendasi yang diberikan adalah peningkatan sistem, perbaikan informasi komunikasi, dan aktivitas peninjauan lintas divisi.

This report explains about revenue cycle applied at PT ABE, an Indonesian based, coal service company. The reason behind this analysis was a gap that exceeds the revenue cycle and impact the receivable account. It is needed to analyze based on its each activity and the conformity to COSO internal control framework. In general, PT ABE implementation already congruence with the framework except there is a omission in control activities, information and communication, and monitoring activities. Recommendation to this matter is refinement at system, upgrading information and communication, and cross-section monitoring."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yunindera Puspasari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pengendalian internal atas pendapatan perusahaan gaming di Indonesia. Pendapatan PT A yang akan dianalisis adalah yang berasal dari model Business to Customer (B2C). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Analisis akan dilakukan dengan menggunakan kerangka pengendalian internal berdasarkan COSO. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pengendalian internal berdasarkan COSO belum sepenuhnya berjalan dengan baik.

This study aims to analyze the implementation of internal control over the income of gaming companies in Indonesia. PT A's revenue to be analyzed is derived from the Business to Customer (B2C) model. This research is a qualitative research with a descriptive design. The analysis will be carried out using an internal control framework based on COSO. The results of this study indicate that the implementation of internal control based on COSO has not been fully implemented properly."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrianti Ekaputri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis SOP perencanaan dan pengendalian internal persediaan bahan kemas di PT. XYZ yang menyebabkan terjadinya temuan berulang berupa overstock setiap tahunnya serta memberikan usulan perbaikan terhadap SOP tersebut dalam upaya mengurangi risiko yang ditimbulkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini memaparkan fakta-fakta terkait proses pengadaan persediaan bahan kemas, mulai dari tahapan perencanaan, pemesanan, penerimaan, penyimpanan, dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa SOP sistem perencanaan dan pengendalian internal dalam proses pengadaan persediaan bahan kemas di PT. XYZ sudah ada tetapi belum sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini dan SOP tersebut harus segera diperbaiki agar dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan dari masalah overstock yang terjadi secara berulang setiap tahunnya. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan perbaikan proses pengadaan persediaan bahan kemas dengan menerapkan metode Moving Average 3 tahun pada penyusunan forecast marketing, metode Just In Time pada pembelian persediaan dan produksi serta pembentukan internal audit (Satuan Pengawasan Internal) serta melakukan perbaikan terhadap SOP kegiatan perusahaan agar dapat meningkatkan koordinasi antar divisi yang terkait untuk mencapai efisiensi dalam proses pengadaan bahan kemas.

This study aims to analyze the SOP of planning and internal control of containerized materials inventory at PT. XYZ which causes repeated findings in the form of overstock each year and provides suggestions for improvements to the SOP in an effort to reduce the risk posed. This study uses qualitative methods with a case study approach. This study presents facts related to the process of supplying container materials, starting from the stages of planning, ordering, receiving, storing, and recording. The results of the study show that the SOP of the planning and internal control system is in the process of procuring containerized supplies at PT. XYZ already exists but it is not in accordance with the current condition of the company and the SOP must be corrected immediately in order to reduce the risk of overstock problems that occur repeatedly every year. Therefore, this study proposes improving the process of supplying containerized materials by applying the 3-year Moving Average method in preparing forecast marketing, the Just In Time method on inventory and production purchases and establishing an internal audit as well as making improvements to the SOP of company activities in order to improve coordination between related divisions to achieve efficiency in the process of procuring containerized materials."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atria Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap pengendalian internal Perusahaan X khususnya pada Lingkungan Pengendalian dan Aktivitas Pengendalian. Perusahaan X adalah perusahaan kecil yang menjual produk kosmetik secara daring. Penelitian ini dilakukan karena meski omzetnya selalu meningkat, perusahaan masih memiliki permasalahan, seperti pernah mengalami ketidaksesuaian jumlah persediaan di gudang dengan pesanan pelanggan, kesulitan mengelola jumlah stok persediaan saat restocking, pernah mengalami keterlambatan produksi produk, dan beberapa produk sampai ke pelanggan dalam keadaan rusak. Oleh karena itu, analisis akan dilakukan berdasarkan prinsip yang terkandung di dalam dua komponen kerangka pengendalian internal COSO 2013 yaitu Lingkungan Pengendalian dan Aktivitas Pengendalian. Pendekatan penelitian dilakukan dengan metode studi kasus. Analisis penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan data yang diperoleh melalui wawancara (semi-structured in depth interview) kepada pemilik perusahaan terkait pengendalian internal di dalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA) perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, penyebab permasalahan adalah karena perusahaan tidak memiliki bukti dilakukannya stock opname dan quality control.

This study aims to analyze the internal control of Company X, especially in the Control Environment and Control Activities. Company X is a small company that sells cosmetic products online. Even though the sales is always increasing, the company still has problems, such as having experienced a mismatch in the amount of inventory in the warehouse with customer orders, difficulty managing the amount of inventory stock during restocking, experiencing delays in product production, and some products arriving to customers in damaged conditions. Therefore, the analysis will be carried out based on the principles contained in the two components of the 2013 COSO internal control framework, namely the Control Environment and Control Activities. The research approach is carried out using a case study method. The research analysis uses a qualitative descriptive approach using data obtained through semi-structured in depth interviews to company owners related to internal control in the company's Accounting Information System (AIS). Based on the results of the study, the cause of the problem is because the company does not have document of product acceptance from the manufacture, as well as document of stock opname and quality control."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>