Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105936 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anisatun Khasanah
"merupakan rukun Islam yang kelima, dan merupakan salah satu ibadah yang memiliki nilai khusus bagi umat muslim Indonesia, terutama umat muslim di Samarinda. Pengaruh sosial budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat Samarinda diyakini memiliki andil besar terhadap jumlah pendaftar jamaah haji di kota tersebut. Budaya tersebut telah menjadi salah satu penyebab tingginya angka daftar tunggu jamaah haji di Samarinda. Ibadah haji telah mengalami fluiditas cenderung mistis, dan kontemplatif. Fenomena ini dapat diteliti melalui kajian budaya semiotika. Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap makna-makna tersembunyi di balik simbol-simbol semiotik berhaji yang terjadi pada masyarakat Samarinda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam kepada 12 narasumber yang sudah pernah berhaji di wilayah Samarinda Seberang, Sungai Pinang dan Samarinda kota. Hasil yang ditemukan yaitu adanya 5 budaya yang melatarbelakangi masyarakat Samarinda berlomba-lomba naik haji dan 5 hubungan status haji dalam status sosial di masyarakat Samarinda."
Samarinda: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman, 2017
400 CLLS 3:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Eka Wirawan
"ABSTRAK
Artikel ini membahas konstruksi identitas imigran Maroko di Prancis dalam kesusastraan Frankofon. Kesusastraan Frankofon biasanya mengangkat masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Salah satu isu sosial yang terjadi adalah identitas. Hal ini juga diangkat dalam cerpen Le P re No l N rsquo;est Pas Musulman karya Tahar Ben Jelloun. Dalam karyanya ini, Ben Jelloun menceritakan mengenai kehidupan imigran Maroko yang mendapatkan dua pengaruh budaya dalam konstruksi identitas mereka di Prancis. Metode yang akan digunakan dalam analisis adalah metode kualitatif. Dengan metode ini, penulis akan melakukan analisis secara fokus dan mendalam dengan menggunakan pendekatan struktural dan semiotik. Analisis teks ini memperlihatkan konstruksi identitas anak-anak imigran Maroko di Prancis yang dipengaruhi oleh budaya Maroko dan Prancis berdampak pada hubungan mereka dengan ayahnya.

ABSTRACT
This article discusses the construction of the immigrant identity of Moroccan in France in francophone rsquo s literature. One of the social problems that often occurred is the identity of immigrant in the french society. This theme is also brought up in the short story Le P re No l N rsquo est Pas Musulman by Tahar Ben Jelloun. Ben Jelloun tells that the intersection of two different cultures in Moroccan immigrants affects their concept of identity in France. This article uses the structural and semiotic approach of qualitative method to analyze this case. The analysis reveals the identity construction that occurs in children of Moroccan immigrants in France as influenced by both Moroccan and French culture, differentiate them with their elders, in this case father."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Paramaditha
"Dewasa ini banyak media massa cetak diterbitkan oleh dan untuk perempuan. Majalah yang demikian lazim disebut majalah wanita. Sebagian besar majalah wanita diterbitkan oleh orang Indonesia (majalah wanita Indonesia); sebagian yang lain merupakan majalah asing yang diterbitkan di Indonesia (edisi Indonesia). Dalam tulisan ini dimuat perbanfingan isi kedua kelompok majalah wanita tersebut, yang dikaitkan dengan isu tentang perempuan. dari perbandingan, tampak bahwa isu modernitas, yang terutama diusung majalah wanita asing edisi Indonesia, mempengaruhi tampilan isi majalah wanita Indonesia. "
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2003
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balai Pustaka, 1994
899.224 8 SAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aida Amalia Kurniadi
"Budaya tradisional Jawa merupakan bagian dari kehidupan sosial masyarakat di Desa Tanggir dalam novel Di Kaki Bukit Cibalak. Budaya ini dipegang teguh oleh masyarakatnya sebagai pedoman hidup dan petunjuk untuk menghadapi suatu keadaan. Cerita dalam novel ini menggambarkan tanggapan masyarakat Tanggir terhadap dinamika sosial-politik era modern pada tahun 1970-an yang terjadi di desanya. Di satu sisi, mereka masih menggunakan kepercayaan budaya tradisional Jawa dalam menghadapi isu tersebut. Analisis ini akan menggunakan pendekatan Sosiologi Sastra untuk menguraikan bagaimana muatan budaya tradisional Jawa digunakan untuk menghadapi dinamika akibat modernisasi dalam novel Di Kaki Bukit Cibalak. Data yang digunakan adalah narasi dan dialog dalam novel yang berkaitan dengan fokus penelitian, yaitu aspek sosial-budaya dalam lingkungan masyarakat Tanggir. Hasil analisis terhadap novel Di Kaki Bukit Cibalak menunjukkan bahwa kepercayaan nrimo ing pandum, wahyu cakraningrat, nunut kamukten, cucuk emas, hingga mantra mengalami penyimpangan makna yang mengakibatkan penyimpangan sosial-politik. Meskipun demikian, kepercayaan “wani ngalah, luhur wekasane” diterapkan sesuai makna aslinya dan memberikan dampak positif. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa novel Di Kaki Bukit Cibalak menunjukkan sebagian besar budaya tradisional Jawa di Desa Tanggir berperan penting sebagai faktor pendorong munculnya dinamika sosial-politik.
.....The traditional Javanese culture is an integral part of the social life of the people in Tanggir Village, as depicted in the novel Di Kaki Bukit Cibalak. This culture is conducted by the society as a guide to face various situations. The story in this novel illustrates the response of the Tanggir community to the socio-political dynamics of the modern era in the 1970s that took place in their village. On one hand, they still adhere to traditional Javanese cultural beliefs for dealing with the issue. This analysis uses the Sociological Literature approach to delineate how the elements of traditional Javanese culture are utilized by the community to face the socio-political dynamics due to modernization in the novel Di Kaki Bukit Cibalak. This article uses the narratives and dialogues in the novel which is related to the research focus, namely the socio-cultural aspect within the Tanggir community. The analysis result of the novel Di Kaki Bukit Cibalak indicates the beliefs of nrimo ing pandum, wahyu cakraningrat, nunut kamukten, cucuk emas, and magic spell undergo a shift in meaning which result in socio-political deviations. Nevertheless, the beliefs of “wani ngalah, luhur wekasane” are applied according to their original meaning and have a positive impact. Thus, it can be concluded that the novel Di Kaki Bukit Cibalak shows that most of the traditional Javanese culture in Tanggir Village plays a significant role in driving the factor for the existence of socio-political dynamics."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Mizanie
"Fandom merupakan subkultur yang menjadi salah satu fitur penting dalam budaya
populer. Bagi industri K-Pop misalnya, kehadiran fandom berperan banyak untuk
mencapai popularitas. Kesuksesan BTS sebagai sebuah fenomena budaya juga tidak
lepas dari dukungan fandomnya yaitu ARMY yang kini telah menjadi sebuah fandom
global. Dengan fitur yang dimiliki masyarakat jejaring, fandom seperti ARMY sangat
aktif memproduksi media penggemar dan membagikannya di media sosial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis etnografi
digital terhadap ARMY yang aktif di media sosial khususnya Twitter. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur sebagai data
primer, sementara observasi pasif sebagai data sekunder.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kegiatan produktivitas media fandom ditandai
dengan membuat dan menyebarkan konten penggemar, melakukan promosi, dan
memberikan afeksi kepada objek fandom. Dalam penelitian ini juga tergambar
bagaimana produktivitas penggemar ini membentuk suatu budaya penggemar yang
unik. Ikatan emosional yang dirasakan ARMY juga menjadi penting untuk menjaga
mereka untuk tetap loyal terhadap fandom.

For the K-Pop industry, for example, the presence of fandom played a role in achieving
popularity. The success of BTS as a cultural phenomenon is also inseparable from the
support of the fandom, ARMY, which has become a global fandom. With the features
of the network society, fandoms like ARMY are very active in producing fan media
and sharing them on social media.
This study uses a qualitative approach with digital ethnographic analysis methods of
ARMY who are active on social media, especially Twitter. The data technique used
was semi-structured interviews as primary data, while passive observation was
secondary data.
The results of this study indicate the productivity of fandom media that creates and
approaches fans, promotes, and gives affection to fandom objects. This research also
illustrates how fan productivity forms a unique fan culture. The emotional bond
between BTS and ARMY is also important to keep them loyal to the fandom"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Intermasa, 1988
899.221 BUN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mahda Sofa Syahdu
"This study attempts to discuss the offensive policy taken by Partai Komunis Indonesia (Indonesia Communist Party) i cultural sphere, especially in film during the period of Demokrasi Terpimpin (1957-64). One of the implementation of the policy was the decision to stop the circulation of two films, Pagar Kawat Berduri and Anak Perawan di Sarang Penyamun, written by Asrul Sani and Usmar Ismail. By analyzing various written and audiovisual sources. This study concludes that the reason were more political. Film was not seen as a form of art, but was suspected as a threat to the political power of the party"
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vini Risma Khairani Tjakrawadhana
"Der andere Blick, Eine deutsche Leidenschaft namens Nudelsalat, dan Eine Germanistin im Haus erspart den Psychiater merupakan tiga cerita pendek karya Rafik Schami yang merupakan seorang imigran dari Syiria dan tinggal di Jerman. Rafik Schami memiliki ciri khas dan keunikan dalam gaya penulisannya. Terkadang, ia kerap membentuk kisahnya menjadi cerita di dalam cerita. Hal ini kemudian dapat kita analisa melalui teori naratologi. Pada cerpen - cerpen Schami, kita akan melihat bagaimana pandangan tokoh ich sebagai imigran terhadap budaya dan masyarakat Jerman. Ada beberapa budaya yang pada awalnya merupakan sesuatu yang fremd (asing) bagi dirinya, kemudian berubah menjadi bagian dari dirinya atau menjadi Eigenes setelah ia beradaptasi dengan budaya tersebut di Jerman. Hal ini dapat kita lihat melalui proses verstehen tokoh ich terhadap budaya Jerman tersebut.

Der andere Blick, Eine deutsche Leidenschaft namens Nudelsalat, dan Eine Germanistin im Haus erspart den Psychiater are three short stories written by Rafik Schami, an immigrant from Syiria who lives in Germany. Rafik Schami has a unique writing style. He often uses frame narrative technique or a story within a story technique for his works. It can be analyzed by using narratology. In Schami's stories, we will see the perspective from ich character as an immigrant toward cultures and society in Germany. There were some cultures which at the first he considered as something fremd (strange), then it turned out to be a part of him or be Eigenes, after he adapted to the culture in Germany. This can be seen through verstehen process from ich character toward the German culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S60310
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nieuwenhuys, Rob
Jakarta: Djambatan, 1985
839.31 NIE ot
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>