Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72444 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifka Alfi Hidayawati
"Artikel ini membahas tentang domestikasi penerjemahan yang menyesuaikan dengan budaya dan bahasa sasaran dalam penerjemahan lirik lagu idol group perempuan dari Jepang yaitu AKB48 ke dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan domestikasi dalam penerjemahan lirik lagu AKB48 sebagai bahasa sumber dan lirik lagu JKT48 sister idol group AKB48 dari Indonesia sebagai bahasa sasaran yang dilatarbelakangi oleh kondisi sosial, budaya dan tradisi masyarakat Indonesia. Data penelitian diambil dari lirik lagu AKB48 yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang digunakan pada pementasan JKT48. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskripstif. Penelitian dilakukan dengan menganalisis 10 data yang terdapat pada 8 lagu AKB48 dan JKT48 dengan menggunakan metode LGR Leipzig Glossing Rules dan teori penerjemahan domestikasi, teori kebudayaan serta teori semantik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam 8 lagu terdapat 4 kelompok domestikasi yaitu religi, wilayah, sosial dan bahasa. Dari 4 kelompok domestikasi yang ditemukan, domestikasi yang paling banyak muncul adalah domestikasi religi dan wilayah.

This article discuss domestication a translation adjusting to the culture and target language in the translation of a girl idol group from Japan AKB48 rsquo;s song lyric into Indonesian. The purpose of this research is to show domestication in AKB48 rsquo;s song lyric as source language and JKT48 rsquo;s sister idol group of AKB48 from Indonesia song lyric as target language with Indonesia rsquo;s social, cultural, and tradition condition as a background. The research data is taken from AKB48 rsquo;s song lyric, translated into Indonesian language as used in JKT48 rsquo;s performance show. Method used in this research is the descriptive analysis. This research is done by analyzing 10 data in 8 AKB48 and JKT48 rsquo;s song with LGR Leipzig Glossing Rules method and the theory of domestication translation, theory of culture, and theory of semantics. The result shown that in 8 song there are 4 domestication group which is religion, area, social, and language. From the 4 domestication group, religion and area domestication group found the most.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Zulfa Adani
"Penelitian yang bertopik ldquo;Makna Konotatif Lirik Lagu ldquo;Auf Uns rdquo; Karya Andreas Bourani ldquo; ini dilatarbelakangi oleh sebuah fakta bahwa masyarakat sekarang ini hanya sekedar mendengarkan lagu namun tidak benar-benar paham makna dari setiap kata yang menyusun sebuah lagu, terutama kata-kata yang mengandung makna konotatif.. Berhubungan dengan topik yang diangkat dalam karya tulis ini, tujuannya adalah untuk menjelaskan makna konotatif yang terdapat dalam lagu tersebut dan juga bagaimana kebahagiaan digambarkan di dalam lagu ldquo;Auf Uns rdquo; karya Andreas Bourani dalam albumnnya yang berjudul ldquo;Hey rdquo; yang dirilis pada tahun 2014. Adapun teknik penelitian yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan metode kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan terdapat lima belas kutipan lirik yang mengandung makna konotatif dan kelima belas lirik tersebut menggambarkan bahwa kebahagiaan dapat diraih dengan kesetiaan, kebersamaan dan optimisme.

This research was done because the fact that people nowadays are no longer care about the meaning of songs they listen to, especially the ones that has connotative meaning. The chosen song that will be analyzed is ldquo;Auf Uns rdquo; by Andreas Bourani through literature study. Moreover, the purpose of this study is to analyze the connotative meaning found in Andreas rsquo;s hit song which was a huge success in the year it was being released 2014 . Not only the song that has such positive vibes, but also the lyric that filled with lots of positivity. It mainly tells us how to cherish people who stick with us through ups and downs and to always put 100 in everything that we do so we wont regret it any other day. Based on those fact, this study intended to find how happiness is describe by the song and It turns out that there are 15 citation of the lyric that has connotative meaning which tells that happiness can be achieved by being faithful, surrounded by loved ones and optimism.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Sulastri
"Artikel ini berfokus pada isu lingkungan alam yang ditampilkan dalam lagu Respire karya Mickey 3D. Dalam artikel ini, lagu Respire akan dibahas menggunakan pendekatan ekokritik, sebuah cabang dari sastra yang mempelajari produk budaya seperti teks, film, iklan, lagu, serta media lainnya yang memberikan potret tentang hubungan manusia dengan lingkungan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis struktural dan analisis semiotika melalui analisis aspek semantik dan pragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan analisis pada lirik lagu.
Hasil analisis menunjukkan bahwa lirik lagu ini membahas isu lingkungan alam dalam berbagai permasalahan berbeda, yakni kerusakan alam akibat perbuatan manusia, gambaran lingkungan ideal yang hilang di masa depan, dan masalah lingkungan yang sulit diperbaiki karena keadaan alam semakin parah.

This article focuses on natural environmental issues featured in the song Respire, written by a rock music group named Mickey 3D. In this article, the song Respire will be discussed using the ecocritical approach, a branch of literature that studies cultural products such as texts, films, commercials, songs, and other media that provides a picture of the human relationship with the environment.
The theory used in this study is the structural analysis and semiotic analysis theory through analysis of semantic and pragmatic aspects. The method used in this study is a qualitative method by analizing the song lyrics.
Results of the analysis show that the lyrics of the song contains several environmental issues, namely nature damage caused by human actions, the ideal picture of the environment lost in the future and environmental problems that are difficult to repair.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ichwan
"Setiap masyarakat di dunia memiliki kebudayaannya masing-masing, tidak terkecuali masyarakat Jawa. Dalam masyarakat terdapat masalah sosial. Masalah sosial dapat terepresentasi dalam karya sastra, salah satu contohnya adalah lagu. Penelitian ini akan membahas estetika serta amanat yang terkandung dalam lagu Wit Gedhang Awoh Pakel karya Jogja Hip-Hop Foundation. Jogja Hip-Hop Foundation merupakan kumpulan para rapper asal Yogyakarta yang membentuk suatu komunitas hip-hop. Lagu-lagu yang dibuat oleh JHF banyak yang berisi tentang kritik sosial. Wit Gedhang Awoh Pakel merupakan salah satu dari kritik sosial yang dilakukan oleh Jogja Hip-Hop Foundation. Metode yang digunakan untuk mendapatkan amanat ini adalah metode deskriptif kualitatif. Keindahan dalam lagu ini terlihat dari purwakanthi atau bunyi dalam puisi Jawa. Amanat yang terkandung dalam lagu tersebut adalah bahwa manusia harus tetap waras, interospeksi diri, perduli dengan sesama, tahu diri, dapat menempatkan diri, dan membangun kebahagiaan hidup sesama manusia. Amanat lagu Wit Gedhang Awoh Pakel kemudian dikaitkan dengan kehidupan di dunia nyata.

Every society in the world has their own culture, Javanese people are no exception. In society there are social problems. Social problems can be represented in literary works, one of the example is song. This research will discuss the aesthetics and message contained in the Wit Gedhang Awoh Pakel, a song by Jogja Hip-Hop Foundation. The Jogja Hip-Hop Foundation is a group of rappers from Yogyakarta who formed a hip-hop community. The songs made by JHF contain a lot of social criticism. Wit Gedhang Awoh Pakel is one of the social criticisms made by the Jogja Hip-Hop Foundation. The method used to obtain this message is a qualitative descriptive method. The aesthetic in this song can be seen from the purwakanthi or sounds in Javanese poetry. The message contained in this song is that humans must remain sane, self-introspective, care for others, know themselves, be able to carry themselves, and build happiness in the lives of fellow humans. The message of the song Wit Gedhang Awoh Pakel was then associated with life in the real world."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ahadi Pradana
"ABSTRAK
Lirik-lirik lagu K-Pop merupakan salah satu medium untuk menyebarkan dan melanggengkan budaya patriarki. Studi-studi sebelumnya telah membahas mengenai patriarki dalam budaya musik populer seperti musik rock, rock and roll, pop, musik Indonesia, dan juga K-Pop. Penelitian ini melihat pada bagaimana penggemar lagu K-Pop di Indonesia memaknai lirik-lirik lagu K-Pop yang berisi nilai-nilai patriarki lewat terjemahan lirik lagu terkait. Berangkat dari konsep Stuart Hall 1991 mengenai situated audiences, artikel ini berargumen bahwa penggemar K-Pop di Indonesia merupakan pembaca yang tersituasi secara hegemonic-dominant pada lirik lagu mengenai perempuan pasif, negotiated pada lirik lagu mengenai perempuan yang melakukan balas dendam pada pacarnya, dan oppositional pada lirik lagu yang merendahkan perempuan secara vulgar, dan bergantung pada struktur makna individu. Temuan artikel ini adalah pembaca memaknai lirik lagu passive women secara hegemonic-dominant, lirik lagu distrust of women secara negotiational, dan lirik lagu derogatory naming and shaming of women dan sexual objectification of women secara oppositional. Artikel ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan berfokus pada studi gender karena banyak terdapat pembahasan mengenai reproduksi budaya patriarki dalam industri musik. Peneliti berfokus pada penggemar musik K-Pop di Indonesia.

ABSTRACT
K-Pop lyrics are one of many mediums to perpetuating and spreading patriarchal culture. Previous studies have discussed patriarchy on popular culture music such as rock, rock roll, pop, Indonesian pop, and also K-Pop. This article discussing on how Indonesian K-Pop fans interpreting K-Pop patriarchal lyrics based on the translation. Using Stuart Hall rsquo;s 1991 situated audiences concept, this article argue that K-Pop fans interpreting with hegemonic-dominant toward the lyrics implying passive women, negotiated toward the lyrics about a woman who took revenge againts her boyfriend, dan oppositional toward the lyrics that are sexually degrading to women depends on their meaning structures. This article rsquo;s findings are readers interpret lyrics about passive women with hegemonic-dominant, lyrics about distrust of women with negotiational, and lyrics about derogatory naming and shaming of women with oppositional. This study is written based on qualitative approach with in-depth interview to collects data, and focused mainly on gender studies due to many discussion about reproduction of patriarchal culture on music industry and also on Indonesian K-Pop fans. "
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Lainufar Nur Hanifah
"Skripsi ini membahas tentang penerjemahan metafora dalam lirik lagu idol group pria dari Korea Selatan yaitu BTS dari bahasa Korea ke bahasa Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur penerjemahan metafora dari bahasa sumber yaitu bahasa Korea ke bahasa sasaran yaitu bahasa Jepang. Data penelitian diambil dari metafora yang terdapat dalam lagu BTS versi bahasa Korea dan lagu tersebut memiliki versi bahasa Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan bersifat kualitatif. Penelitian ini dilakukan berdasarkan strategi penerjemahan metafora oleh Peter Newmark dan Mildred L. Larson.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima strategi penerjemahan metafora yang digunakan, dalam penerjemahan metafora lirik lagu BTS dari bahasa Korea ke bahasa Jepang yaitu metafora dapat diterjemahkan menjadi metafora yang sama, metafora dapat diterjemahkan menjadi metafora lain, metafora dapat diterjemahkan menjadi non metafora, metafora dapat diterjemahkan menjadi simile, dan metafora dapat dieliminasi. Dari lima strategi penerjemahan metafora di atas, diketahui bahwa strategi penerjemahan metafora yang paling banyak digunakan adalah penerjemahan metafora menjadi simile.

This thesis discusses the translation of metaphors in the lyrics of male idol group from South Korea, namely BTS from Korean to Japanese. This study aims to find out the metaphor translation structure of the source language which is Korean language to the target language which is Japanese language. The research data is taken from the metaphor contained in the Korean version of the BTS song which has a Japanese version. The method used in this research is descriptive and qualitative analysis. This research is based on metaphor translation strategies by Peter Newmark and Mildred L. Larson.
The results show that there are five metaphor translation strategies used, in translating the metaphorical lyrics of BTS songs from Korean to Japanese, metaphor can be translated into the same metaphor, metaphor can be translated into another metaphor, metaphor can be translated into non metaphor, metaphor can be translated into simile, and metaphor can be eliminated. Out of the five metaphor translation strategies mentioned above, it is known that the most widely used metaphor translation strategy is the translation of metaphors into similes.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Emirio Rafif
"Makalah ini mengkaji retorika Arab dari lirik lagu Al Mahkamah karya Karim Al-Iraqi yang berasal dari Iraq. Lagu ini dinyanyikan oleh Kadzim al-Sahir dan Asma al-Munawwar yang dirilis pada tanggal 12 Oktober 2009 dalam album Al Rassem Bil Kalimat. Lagu ini menceritakan keadaan perseteruan antara pihak perempuan dan pihak laki-laki dalam menjalin hubungan kasih. Mereka menyalahkan satu sama lain karena sikapnya masing-masing. Masing-masing dari mereka menggambarkan kesedihannya dan kesengsaraannya di dalam lagu ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur retorika yang terdapat di dalam lirik lagu Al Mahkamah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan cara mengumpulkan informasi yang terkait dengan pembahasan makalah. Dari ketiga unsur retorika Arab: al-ma’aniy, al-baadi’, dan al-bayaan teori yang digunakan dalam makalah ini hanya mencakup teori al-ma’aniy. Dari penelitian ini, terdapat bahwa ada 14 jenis al-ma’aniy yang digunakan dalam lirik lagu tersebut. Bentuk Al-Ma’aniy terbanyak yang digunakan adalah kalam khabar faaidatul khabar (18), kalam khabar izhar at-tahassur (8), dan kalam khabar izhar ad-dho’fi (5). Dengan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa lagu ini banyak menceritakan kesedihan dan kesengsaraan dalam menjalin hubungan kasih yang dirasakan oleh kedua belah pihak, baik pihak laki-laki maupun perempuan

This paper examines the Arabic rhetoric lyrics of the song Al Mahkamah by Karim Al-Iraqi from Iraq. The song was sung by Kadzim al-Sahir and Asma al-Munawwar which was released on October 12, 2009, on behalf of Al Rassem Bil Kalimat’s album. This song explains the dispute circumstance between women and men in a loving relationship. They accuse each other of their attitudes. Each of them portrays their grief and misery in this song. This study aims to determine the rhetoric structure involved in the lyrics of the song Al Mahkamah. The qualitative method used in this research by collecting information related to the paper discussion. From out the three integrated of Arabic rhetoric: Al-ma'aniy, Al-baadi', and Al-bayaan theories, this paper encompass the theory of Al-ma'aniy. In this research, 14 types of Al-ma'aniy found and used in the lyrics of the song. The broadly common form of Al-Ma'aniy is kalam khabar faaidatul khabar (18), kalam khabar izhar at-tahassur (8), and kalam khabar izhar ad-dho'fi (5). As with this finding, it can be concluded that 14 types of Al-ma'aniy used in the lyrics tell a lot of grief and misery in weave together a loving relationship felt by both men and women"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Febriawan Ariyanto
"Skripsi ini membahas pelesetan berupa permainan bunyi yang terdapat dalam judul-judul lagu Padhyangan Project (P-Project). Dalam penelitian ini juga dijabarkan tipe-tipe perubahan bunyi yang terdapat dalam permainan bunyi dari judul lagu asli menjadi judul lagu yang dipelesetkan oleh P-Project. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan cara menganalisis data sesuai fakta yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan bunyi yang terdapat dalam judul-judul lagu P-Project mengakibatkan terjadinya perubahan bunyi yang membentuk pola-pola tertentu. Selain itu, ditemukan juga beberapa tipe perubahan bunyi yang terdapat dalam perubahan bunyi dari judul lagu asli menjadi judul lagu yang dipelesetkan oleh P-Project.

The focus of this thesis is phonetic play which kinds of pelesetan, that contains in song`s titles Padhyangan Project (P-Project). This thesis also explaining the types of sounds change that contains in phonetic play between original songs titles and pelesetan song`s titles. This thesis is descriptive research with analyzing data based on the fact. The result of this thesis shows phonetic play that contains in song`s titles P-Project causing of sounds change which make specific patterns. The result of this thesis also shows some of types of sounds change that contains in sounds change from original song`s titles become pelesetan song`s titles."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S11061
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Ayu Siti Fatimah
"ABSTRAK
Setelah menganalisis lirik-lirik lagu di tahun 1945-1955, maka didapat kesimpulan sebagai berikut :
Lagu-lagu di zaman perjuangan kebanyakan diciptakan oleh mereka yang turut berjuang untuk mengobarkan semangat. Walaupun kalimatnya sederhana dan pendek-pendek, namun para komponis mencoba menampilkan keserasian antara lirik dan nadanya. Hal ini berarti bahwa hubungan kata-kata dan nada-nadanya saling menguntungkan.
Lagu-lagu tersebut sekaligus merupakan rekaman perjuangan pada waktu itu. Pemilihan kata, pemakaian me_tafor-metafor, gaya Bahasa, dan citra-citra mengisahken kejadian yang berlaku pada saat itu. Lagu-lagu mars yang diciptakan kebanyakan mengandung optimisme, dan me_mang itulah yang dibutuhkan.
Keadaan tersebut sangat berlainan dengan penciptaan lagu masa kini. Pencipta lagu sekarang tidak dituntut untuk membuat lagu-lagu semangat. Lagu-lagu mars kurang mendapat perhatian lagi. Mereka kebanyakan mencipta...

"
1984
S10749
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Haryadi
"Wacana dapat ditemukan dalam berbagai bentuk ujaran, seperti percakapan, pidato dan juga lagu, yang mana mengimplikasikan makna-makna berdasarkan analisa-analisa dari beberapa penelitian yang sudah ada untuk menganalisa makna-makna di balik ujaran tersebut. Penelitian ini menganalisa dua lagu dengan judul Bulls on Parade (1996) dan Know Your Enemy (1992) yang ditulis oleh sebuah band yang bernama Rage Against The Machine. Alasan yang mendasari penelitian ini untuk menganalisa kedua lagu ini adalah karena kedua lagu ini dianggap sebagai kritik tajam atas keputusan politik dan peraturan-peraturan di Amerika Serikat pada tahun 1990an, yang mana ditunjukkan dalam beberapa potongan lirik dari kedua lagu tersebut. Namun, ada beberapa kelompok masyarakat yang memberikan tanggapan berbeda atas pesan yang tersirat di dalam lirik kedua lagu tersebut. Berdasarkan analisa penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pesan tersirat dari lirik kedua lagu ini, yang mana tersirat di dalam kata-kata, frasa-frasa dan kalimat-kalimat dari lirik kedua lagu tersebut dapat memberikan dampak yang berbeda bagi kelompok masyarakat yang berbeda terutama saat ujaran-ujaran tersebut mendapatkan perhatian yang cukup dari masyarakat, dan hal ini bisa terjadi karena adanya keakraban, kesamaan, dan latar belakang pengetahuan masing-masing kelompok masyarakat.

Discourses can be found in several types of utterances, such as conversations, speeches, and also songs, which imply several meanings based on the corpus used in several researches in order to analyze the meanings behind those utterances. This research paper uses two songs written by a band, Rage Against The Machine, titled Bulls on Parade (1996) and Know Your Enemy (1992). The reason for this research paper to analyze these songs is because these songs have been recognized by some people to be extreme criticism towards United States' politics decision and policies in the 1990s, which is shown in several parts of both songs' lyrics. However, there are different group of people which responded differently towards the songs' lyrics and the meanings implied behind them. From the analysis, it is concluded that the lyrics' implied meanings, which is implied in the words, phrases, and sentences of the lyrics can give different impact toward different communities especially when such utterances can get a certain level of exposure in society, and it is mainly affected by the familiarity, similarity, and the background knowledge of the communities in the society themselves."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>