Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110137 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dinda Aulia Reinisa
"Sastra terjemahan khususnya yang bertemakan cerita rakyat memiliki nilai budaya yang dibawa dari asal cerita rakyat tersebut. Perbedaan nilai budaya pembaca dengan asal cerita rakyat menjadi suatu hal yang menarik karena adanya proses transfer budaya. Perbedaan ini juga akan menyebabkan munculnya elemen-elemen fremdheit keasingan dari posisi pembaca, yaitu sebagai das Eigene milik sendiri yang berasal dari Jerman saat membaca karya ldquo;Prinzessin Kemang. rdquo; Proses verstehen antara pembaca dan nilai budaya Indonesia dalam hal ini sebagai das Fremde asing yang terkandung di dalam Prinzessin Kemang akan dicapai seiring dengan selesainya pembaca membaca buku tersebut. Selain itu proses verstehen juga dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan pembaca terhadap Indonesia. Hasil yang didapat dari proses verstehen adalah bertambahnya pengetahuan pembaca akan Indonesia karena adanya proses transfer dari das Fremde ke dalam das Eigene. Kedua hal ini membuat fremdheit yang ditangkap bukan lagi menjadi hal yang asing, maka dari itu posisi das Fremde dapat berubah menjadi das Eigene. Analisis menggunakan konsep semiotika dan konsep fremdheit dalam hermeneutik interkultural.

The translated literature particularly on the theme of folklore has cultural values that brought from the origins of folklore itself. The differences in cultural values of the reader and the origin of folklore become an interesting thing because of the process of cultural transfer. These differences will also cause the appearance of fremdheit strangeness elements from the reader 39;s position as das Eigene the self who comes from Germany when he/she reads Prinzessin Kemang. The understanding process verstehen between the reader and the cultural values ?? ??of Indonesia in this case as das Fremde the foreign which contained in Prinzessin Kemang will be achieved as the reader finishes reading the book. In addition, the understanding process verstehen is also influenced by the background of the reader 39;s knowledge about Indonesia. The result is an increase in reader 39;s knowledge of Indonesia due to the transfer process from das Fremde into das Eigene. Both of these make fremdheit that captured will no longer as a strange thing, therefore das Fremde position may turn into das Eigene. The analysis uses the concept of semiotics and the concept of fremdheit in intercultural hermeneutics."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wara Aninditari Larascintya Habsari
"Pengendalian sosial yang bertujuan menghindarkan individu pada potensi menjadi pelaku kejahatan, dapat diimplementasikan melalui medium sastra anak. Sayangnya perkembangan sastra di Indonesia masih didominasi oleh karya yang menempatkan anak sebagai tabula rasa dan bertendensi menggurui anak. Serial Mata karya Okky Madasari yang mengangkat kritik dan isu lingkungan di Indonesia menghadirkan representasi kejahatan dan kerusakan lingkungan, serta nilai pelestarian alam yang penting untuk ditelaah dalam perspektif kriminologi. Utamanya tentang bagaimana fenomena tersebut direpresentasikan sebagai bentuk pengendalian sosial. Tesis ini menggunakan teori narrative criminology, green criminology dan green cultural criminology untuk menganalisis teks Mata di Tanah Melus, Mata dan Rahasia Pulau Gapi, dan Mata dan Manusia Laut, serta mengombinasikannya dengan teori perkembangan kognisi anak untuk menafsirkan kembali interpretasi empat narasumber anak terhadap teks tersebut. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pengendalian sosial kejahatan direpresentasikan melalui narasi imajinatif yang berkelindan dengan muatan historis dan faktual tentang kejahatan dan kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia. Berdasarkan hasil focus group discussion bersama satu kelompok yang terdiri atas tiga narasumber anak dan wawancara mendalam tidak terstruktur dengan dua narasumber anak diketahuilah bahwa pembaca anak memadukan pengetahuan dan pengalamannya bersentuhan dengan masyarakat, alam, maupun sumber bacaan lainnya dalam penangkap nilai pengendalian sosial kejahatan dalam Serial Mata. Penelitian ini berkontribusi mendorong pemerintah untuk lebih serius menggalakkan Gerakan Literasi Sekolah, memperluas akses terhadap buku bacaan berkualitas, hingga memastikan tradisi narasi oleh orang tua dan institusi pendidikan formal maupun non-formal terlaksana dengan optimal.

Social control, aimed at preventing individuals from the potential of becoming criminals, can be implemented through children's literature. Unfortunately, the development of literature in Indonesia is still dominated by works that portray children as blank slates and tend to be didactic. Okky Madasari's Mata Series, which critiques environmental issues in Indonesia, presents representations of crime and environmental damage, as well as the value of nature conservation, which is important to examine from a criminological perspective. Particularly, it explores how messages are represented as a form of social control. This thesis utilizes narrative criminology, green criminology, and green cultural criminology theories to analyze the texts Mata di Tanah Melus, Mata dan Rahasia Pulau Gapi, and Mata dan Manusia Laut, it combines these theories with the theory of children's cognitive development to reinterpret children's interpretations of these texts. The research findings reveal that social control of crime is represented in imaginative narratives intertwined with historical and factual elements about crime and environmental damage in Indonesia. Based on the results of focus group discussions with a group consisting of three child informants and unstructured in-depth interviews with two child informants, it is known that child readers integrate their knowledge and experiences in dealing with society, nature, and other reading sources to grasp the values of social control of crime in the Mata Series. This research will contribute to encouraging the government to be more serious about promoting the School Literacy Movement, expanding access to quality reading materials, and ensuring that the tradition of storytelling by parents and formal or non-formal educational institutions is optimally implemented."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Rahmah Az Zahra
"Penelitian ini mengkaji perbandingan penokohan dan tema dalam cerita rakyat Namukkunkwa Seonyeo dari Korea dengan cerita rakyat Jaka Tarub dari Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode close reading dengan analisis penokohan dan tema dalam cerita rakyat dilihat dari pengaruh kebudayaan masyrakat tempat kedua cerita rakyat berasal. Hasil dari penelitian ini adalah perbedaan penokohan dalam kedua cerita rakyat dipengaruhi oleh nilai dan kebudayaan pada masyarakat sumber cerita rakyat berasal, sedangkan persamaan yang ada dalam kedua dongeng dipengaruhi oleh struktur geografis tempat kedua cerita rakyat berasal yang cenderung mirip sehingga menimbulkan beberapa persamaan nilai kebudayaan dalam masyarakat tempat cerita rakyat berasal.

This research is focused on comparing the characters and themes between Korean folklore Namukkunkwa Seonyeo with Indonesian folklore Jaka Tarub. The method that used in this thesis is close reading method with analysist about the characters and themes of folklores judging from culture of people in folklores origin place. The result of the study is the difference between this two folklore affected by the value and culture of people in the origin place where this two folklores came, whilst the equation between this two folklore affected by the similarity in geographic where the origin places of this two folklore so as some of the culture between the origin places have similarity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57558
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johanna Wiguna
"Sastra anak memiliki persoalan dan realitas yang sama dengan sastra dewasa. Salah satu persoalan yang dapat dibahas adalah kemiskinan. Ketujuh cerpen dalam majalah Si Kuntjung tahun 1960 merupakan karya sastra yang mengandung isu kemiskinan dalam latar tahun 1960. Permasalahan dirumuskan pada dua pertanyaan penelitian, yaitu (1) bagaimana kemiskinan direpresentasikan dalam 7 cerita pendek majalah anak Si Kuntjung? dan (2) bagaimana dampak kemiskinan terhadap tokoh-tokoh dalam cerpen tersebut? Sehubungan dengan itu, penelitian ini dilakukan untuk menunjukkan representasi kemiskinan yang tercermin melalui tujuh cerpen dalam majalah Si Kuntjung dan dampaknya pada tokoh-tokoh dalam cerpen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra, serta konsep representasi dan kemiskinan. Penelitian ini memberikan hasil bahwa kemiskinan dalam cerpen ditunjukkan melalui dua hal, yaitu pekerjaan tokoh dan latar dalam cerpen. Selain itu, kemiskinan juga memberikan dampak berbeda pada tokoh anak dan tokoh dewasa. Hal ini sejalan pada kondisi tahun 1960 dengan jumlah penduduk miskin yang cukup tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa majalah anak Si Kuntjung merupakan gambaran kemiskinan pada tahun 1960.

Children's literature has the same issues and realities as that of adult literature. One of the issues that can be discussed is poverty. The seven short stories from Si Kuntjung magazine, which was released in 1960, are literary works containing the issue of poverty set in 1960. The problem is formulated into two research questions: (1) how is poverty represented in the 7 short stories of the children's magazine Si Kuntjung?, and (2) how does poverty affect the characters in the short story? In addition to that, this study was conducted to show the representation of poverty reflected through the seven short stories in Si Kuntjung magazine and its impact on the characters in the short story. This research uses qualitative descriptive research method with a literary sociology approach, as well as the concepts of representation and poverty. The results of this research shows that poverty in short stories is depicted through two things, which are the characters' professions and the setting in short stories. In addition, poverty also has different impacts on children and adult characters. Therefore, it is seen that the children's magazine Si Kuntjung reflects poverty in 1960."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Puteri Wahyuningtias
"ABSTRAK
Berbagai iklan produk kecantikan yang beredar di masyarakat berperan penting dalam membentuk standar
kecantikan bagi perempuan. Salah satunya adalah iklan produk alat pencukur bulu Gillette Venus yang turut
membentuk standar kecantikan, di Jerman khususnya. Dengan menganalisis iklan alat pencukur bulu, ‘Gillette
Venus’, penelitian ini membuktikan adanya mitos kecantikan dalam sebuah iklan. Penelitian ini mendasari
analisis dengan pemikiran Stuart Hall mengenai representasi, Mitos Kecantikan karya Naomi Woolf, dan sebuah
studi teori Male Gaze oleh Laura Mulvey. Penelitian ini menggunakan metode analisis tekstual, yaitu dengan
menganalisis gambar dan teks dalam iklan ‘Gillette Venus’.

ABSTRACT
Various advertising beauty products that evolving in the society plays an important role in order to shape
woman’s beauty standard. Gillette Venus is one of the beauty advertisement that ‘help’ shaping the standard of
beauty, especially in Germany. By analyzing this ‘Gillette Venus’ advertisement, this study proves that there is a
beauty myth there. The theories that used in this research is Representation by Stuart Hall, then the Beauty Myth
by Naomi Woolf, and a study of Male Gaze by Laura Mulvey. The method used in this research is textual
analysis, by analyzing the images and text in the ‘Gillette Venus’ advertisement."
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, ], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hesdanina Damly
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dina Novita Tuasuun
"Pada majalah anak Kristen AMI Anak Manis Indonesia, 1987 mdash;2010 , terdapat komik ldquo;Si Opa rdquo; yang banyak mengacu kepada teks sastra hikmat Perjanjian Lama, terutama Amsal. Sastra hikmat ini memuat nilai-nilai universal mengenai makna hidup manusia. Salah satu tema pokoknya mengenai kontras antara orang berhikmat dan orang bodoh. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud membahas: 1 bagaimana kitab Amsal sebagai bagian sastra hikmat dalam Perjanjian Lama disampaikan kepada pembaca anak-anak Indonesia dalam Majalah AMI, terutama dalam komik humor ldquo;Si Opa rdquo; 1999-2009 ?; 2 bagaimana tema kontras antara orang berhikmat dan orang bodoh dalam Kitab Amsal direpresentasikan ke dalam komik humor ldquo;Si Opa rdquo; di majalah AMI?; 3 bagaimana komik humor ldquo;Si Opa rdquo; di majalah AMI mengonstruksi pemahaman akan identitas ras dan gender dalam strategi visual dan narasinya? Melalui metode pendekatan tekstual yang mengkaji aspek visual dan verbal komik ldquo;Si Opa rdquo;, hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan hikmat yang universal dalam kitab Amsal menjadi bergeser, bahkan berubah, karena adanya representasi yang bias ras dan bias gender. Kehadiran tokoh-tokoh stereotipikal dalam komik ini mengandung muatan humor yang dominan, tetapi sekaligus berpotensi mensosialisasikan pemahaman yang mensubordinasikan ras kulit hitam dan perempuan. Dengan demikian penelitian ini dapat menjadi kajian interdisipliner mengenai bacaan anak berdasarkan teks Alkitab.

In a Christian children magazine titled AMI Anak Manis Indonesia ndash Sweet Children of Indonesia, 1987 to 2010 there was a humorous comic ldquo Si Opa rdquo . The comic mostly referred to the Proverbs as Old Testament wisdom literature in the Bible that consists of universal values about the meaning of life and one of the main themes is the contrast between the wise and the fool. Therefore, this research aimed to examine 1 how the book of Proverbs presented to the children in Indonesia as readers in the humorous comic ldquo Si Opa rdquo 1999 2009 2 how the contrast of the wise and the fool in Proverbs is represented in ldquo Si Opa rdquo comic 3 how was ldquo Si Opa rdquo comic construct a racial and gender identity. Through the textual approach that analyzes visual and verbal aspects, this research found that the universal wisdom message in ldquo Si Opa rdquo shifts, and even changes, due to certain representations that are laden with racial and gender bias. The stereotypical characters in the comic do give humorous effects, but such characters at the same time convey viewpoint that subjugates women and people with darker skin. Therefore this thesis could contribute to interdisciplinary research of children 39 s literature based on Biblical texts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T49516
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Peningkatan minat masyarakat urban Jerman terhadap olahraga digital eSports menimbulkan kesadaran masyarakat urban Jerman terhadap isu kesetaraan gender dalam bidang eSports. Tim eSports profesional Jerman ternama “SK Gaming” melaksanakan program “Project Avarosa” yang bertujuan meningkatkan kesetaraan gender dalam dunia eSports. Penelitian ini secara kualitatif menganalisis representasi gender perempuan dan nonbinary dalam video dokumentasi program “Project Avarosa” menggunakan teori representasi oleh Stuart Hall. Tujuan dari penelitian adalah untuk memahami kesetaraan gender menurut video dokumentasi, menyelidiki unsur yang merendahkan representasi gender dalam video dokumentasi, serta menyediakan bentuk representasi alternatif sebagai solusi yang dapat meningkatkan kesetaraan gender dalam eSports. Hasil penelitian memperlihatkan representasi gender perempuan dan nonbinary dalam video dokumentasi yang memberdayakan, namun tidak dapat menyelesaikan isu kesetaraan gender, serta mengandung unsur eksploitasi. Dinilai kesetaraan gender dalam video dokumentasi perlu perbaikan.

The rise of interest towards eSports game within the German urban society has prompted the call for gender equality in the eSports sector. Famous German professional eSports team “SK Gaming” launched a program called “Project Avarosa” which purpose is to recruit more women and nonbinary eSports athletes to be introduced to the wider audience of eSports community, by doing so lifting minorities out of gender inequalities. This research qualitatively analysed the representation of women and nonbinary eSports athletes through a series of “Project Avarosa” documentation video by utilizing Stuart Hall’s representation theory. The purpose of this research is to understand the form of gender equality according to the documentation video, investigating the undermining element found within the documentation video, and providing an alternative solution to a better representation that could improve gender equality inside the eSports’ sphere. Result of analysis shows an empowerment of women and nonbinary gender, albeit possesses exploitation element as well as the prospect of continuous inequality conflict. It is determined that the image of gender equality based on the documentation video requires improvement."
[Depok, Depok]: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan ], 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Onny Putri Kinanti
"Onomatope dalam bahasa Jerman merupakan bahasan yang menarik yang masih jarang diteliti. Onomatope dapat ditemukan dalam berbagai macam karya sastra, salah satunya di dalam lagu anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan dan menganalisis onomatope yang terdapat dalam 21 lagu anak-anak Jerman yang diunduh dari website http://www.songtexte.com/news/die-schnsten-kinderlieder-mit-liedtext berdasarkan teori onomatope oleh Stephen Ullmann. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis onomatope primer lebih banyak ditemukan dibandingkan onomatope sekunder. Selain itu, dalam penelitian ini dibuktikan bahwa onomatope dalam bahasa Jerman yang berasal dari bunyi binatang sering muncul seperti suara keledai, burung dan lebah.

Onomatopoeia in German language is the interesting topics that is still rarely researched. Onomatopoeia can be found in a variety of literary work such as in children songs. This research aims to classifies and analyzes onomatopoeia in 21 children songs downloaded from the website http www.songtexte.com news die schnsten kinderlieder mit liedtext based on onomatopoeia theory by Stephen Ullmann. The results of this research shows that primary onomatopoeia is more often be found than secondary onomatopoeia. Besides, in this research is also proved that onomatopoeia in German language which come from animal rsquo s sound are often appear such as donkey rsquo s sound, bird and bee."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>