Ditemukan 83823 dokumen yang sesuai dengan query
Tungga Yulinda Putri
"Perkembangan bangunan di Batavia merupakan hasil dari usaha adaptasi kebudayaan asli Belanda dengan lingkungan barunya yang kemudian menghasilkan berbagai bentuk seni bangunan. Adaptasi ini tidak hanya diterapkan pada fasade bangunan, namun dapat dilihat juga pada rancangan interior bangunan tersebut. Salah satu bangunan kolonial yang menerapkan seni bangunan Belanda pada rancangan interiornya adalah gedung Tugu Kunstkring Paleis yang terletak di kawasan Menteng.
Penelitian ini membahas tentang penerapan seni bangunan gaya Art Nouveau pada interior gedung Tugu Kunstkring Paleis. Tujuannya adalah untuk menjelaskan mengenai ekspresi Art Nouveau pada rancangan interior di dalam gedung Kunstkring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh Belanda cukup kuat dalam perkembangan seni bangunan di Indonesia terutama di Batavia.
The development of building in Batavia was the result from adaption effort of the Dutch original culture with its new environment which then resulted any forms of art building. This adaption not only applied to the building facade, but also to the interior design of the building. One of the colonial building that applied Dutch art building in the interior design is Tugu Kunstkring Paleis which located in the Menteng area.This research discusses about the application of art building with Art Nouveau style in the interior of Tugu Kunstkring Paleis building. The aim is to explain the expression of Art Nouveau in the interior design inside Kunstkring building. This research using analytical descriptive method. The result of this research shows the influence of the Dutch is quite strong for the development of art building in Indonesia especially in Batavia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Putri Nur Chairunnisa
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis servicescape restoran Tugu Kunstkring Paleis menggunakan dimensi Ambient Condition; Spatial Layout and Functionality; Signs, symbols and Artifacts; dan Employees. Penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan teknik accidental, dan melibatkan 100 responden yang merupakan konsumen restoran Tugu Kunstkring Paleis. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai instrumen untuk pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini menyarankan beberapa masukan terkait servicescape restoran Tugu Kunstkring Paleis agar dapat meningkatkan pengalaman yang baik bagi para konsumen.
The objective of this research is to analyze servicescape Tugu Kunstkring Paleis restaurant through Ambient Condition Spatial Layout and Functionality Signs, symbols and Artifacts and Employees dimension. This research use non probability sampling with accidental technique, and conducted on 100 customers of Tugu Kunstkring Paleis restaurant above 17 years. This research use questionnaire and interview as research instrument for data collection. Drawing on the result of this research suggests some recommendations on the servicescapes in Tugu Kunstkring Paleis restaurant to improve customers rsquo experience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67279
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Misli Amanah
"Masjid Cut Meutia di Menteng, Jakarta Pusat merupakan bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang memiliki perjalanan sejarah yang panjang dengan berbagai fungsi yang pernah dijalankan. Bangunan ini dibangun pertama kali oleh para arsitek Belanda yang menamakan diri NV. De Bouwploeg pada tahun 1887. Pada masa kolonial, Belanda membawa gaya arsitektur Art Nouveau pada bangunan Masjid Cut Meutia. Art Nouveau adalah salah satu gaya arsitektur Eropa yang menjadi faktor kebangkitan arsitektur Belanda.
Cut Meutia Mosque in Menteng, Central Jakarta is a historic building that has a long history of Dutch colonial heritage with various functions that ever run. This building was built by the Dutch architect who called themselves NV. De Bouwploeg in 1887. In the colonial period, the Dutch implemented the style of Art Nouveau architecture in buildings Cut Meutia Mosque. Art Nouveau is a style of European architecture that factor into the rise of Dutch architecture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Richter, Klaus
New York : Prestel, 2001
724.7 RIC a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tan, Hock Beng, 1962-
Singapore: Page one Publishing, 1999
R 720.9 TAN i
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Pricilia Putri Oktaviani
"Artikel ini tentang analisis dari bangunan Mauritshuis di Den Haag dan Paleis op De Dam di Amsterdam yang bergaya arsitektur Hollandse Classicisme.
Tujuan artikel ini adalah memaparkan perkembangan fungsi bangunan Mauritshuis dan Paleis op De Dam serta menjelaskan ciri Hollandse Classicisme pada bangunan Gouden Eeuw (Abad Keemasan), Mauritshuis di Den Haag dan Paleis op de dam di Amsterdam karya Jacob van Kampen. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dan disajikan secara deskriptif disertai dengan analisis data berdasarkan buku-buku arsitektur dan internet.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua bangunan tersebut berubah fungsi seiring perkembangan zaman. Ciri bangunan Gouden Eeuw pada bangunan Mauritshuis dan Paleis op de dam karya Jacob van Kampen dipengaruhi oleh gaya Hollandse Classicisme yang merupakan ciri khas gaya pada abad keemasan di Belanda.
This article analyses The Dutch Classicism of Maurits house in Den Haag and Paleis op de Dam in Amsterdam Both of the buildings were designed by Jacob van Campen. The Dutch Classicism in Dutch version is Hollandse Classicisme. The purpose of this article is to show the functions and to describe the characteristics of The Dutch Classicism on those buildings in the Golden Age. This research use literature review with descriptive analysis based on the architectural books and sites. The results show that the functions of those buildings had changed throughout decades. The characters of the Dutch Classicism on Maurits house and Paleis op de Dam are tipically the major style of architecture during the Golden Age."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Tan, Hock Beng, 1962-
New York: Visual Reference, 1999
720.959 8 TAN i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fitri Aulia Cahya Purnama
"Konservasi arsitektur selalu melibatkan tindakan intervensi yang menyebabkan hilangnya sejumlah nilai otentisitas bangunan cagar budaya yang berperan penting dalam memberikan karakter pada bangunan, sehingga keberadaannya harus tetap dipertahankan. Skripsi ini akan membahas mengenai tindakan intervensi pada Gedung Bataviasche Kunstkring dan sejauh mana hal tersebut mempengaruhi otentisitas bangunannya. Melalui tingkatan intervensi, skripsi ini akan menunjukkan bagaimana cara mempertahankan otentisitas melalui parameter sesuai dengan konsep Rajagopalan, dengan metode analisis secara deskriptif berdasarkan studi pustaka, observasi, dan mewawancarai pribadi narasumber. Skripsi ini menyimpulkan bahwa konservasi Gedung Bataviasche Kunstkring secara relatif berhasil dalam mempertahankan otentisitas bangunannya meskipun dengan parameter yang tidak tercapai seluruhnya.
Architectural conservation always involves interventions which cause the loss of authenticity in cultural heritage building that was instrumental in giving the characters of the building, thus its existence should be retained. This journal article will discuss about interventions as part of conservation on Gedung Bataviasche Kunstkring and its effects of the building rsquo s authenticity. Through the levels of intervention, this journal article will reveals how to retain the authenticity through the parameters according to the Rajagopalan rsquo s concept, with descriptive analysis method based on literature study, observation, and personal interview the experts. This journal article concludes that the architectural conservation of Gedung Bataviasche Kunstkring is relatively successful in retaining the authenticity of the building despite the parameters is not entirely achieved."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67850
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alin Musfiroh Arum
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11878
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Qur`Aeni
"Makalah ini berisi tinjauan arsitektur budaya pada bangunan indis melalui analisis bangunan gedung Antara, Jakarta. Penelitian ini difokuskan pada gaya art deco yang terdapat pada interior dan eksterior bangunan. Nilai sejarah yang terdapat pada gedung Antara baik bentuk fisik dan fungsinya sebagai kantor berita pada masa Hindia Belanda menjadikan bangunan ini sebagai bangunan cagar budaya yang perlu dilestarikan. Hal inilah yang membuat saya melakukan penelitian budaya pada gedung Antara, Jakarta. Pendekatan semiotik digunakan untuk memahami makna arsitektur yang terdapat pada bentuk dan ornamen bangunan. Pendekatan semiotik melandasi metode penelitian, analisis, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif disebabkan teknik pengumpulan dan pengolahan data yang terdapat di dalam metode kualitatif relevan terhadap objek penelitian. Makalah ini memaparkan kondisi gedung Antara sebagai bangunan cagar budaya dari masa Hindia Belanda melalui gaya art deco yang terdapat pada eksterior bangunan.
This paper provides an overview of architecture culture in Indies building through an analysis of Antara building, Jakarta. This research focused on the art deco style which is contained in the exterior of the building. The historical value which is contained in Antara building that founded in physical form and function are making this building as a cultural heritage that should be preserved. This is the reason to me to do the culture research in the Antara building, Jakarta. Semiotic approach is used to understand the meaning of architecture which is founded in the form and ornamentation of the building. Semiotic approach is underlying the research methods, analysis, and conclusion. This research used qualitative methods due to the techniques of collecting and processing the data which contained in qualitative method is relevant for the research object. This paper describes the condition of Antara building as culture heritage from the Dutch East Indies Indies period through art deco style which is contained in the exterior building."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library