Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55379 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sarah Nur Hikmah
"ABSTRAK
Jurnal ini menganalisis fokalisasi yang terdapat pada cerpen Bincheo karya Eun Hee Kyung yang terbit pada tahun 1996. Cerpen ini menceritakan kehidupan dari pernikahan sepasang suami dan istri yang tidak bahagia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah cerpen ini berfokalisasi internal jenis variable melalui penggunaan kata ganti orang pertama berupa ? na yang berarti saya atau aku dan adanya pergantian fokus antara tokoh ldquo;aku rdquo; suami dan tokoh ldquo;aku rdquo; istri , yang dibedakan melalui narasi yang terdapat pada cerpen. Fokalisator pada cerpen ini mengetahui pikiran atau pendapat kedua tokoh dan juga mengetahui perasaan yang dirasakan oleh kedua tokoh, seolah-olah ia menjadi kedua tokoh itu sendiri.

ABSTRACT
This journal analyzes the focalization in Eun Hee Kyung 39;s Bincheo short story published in 1996. This story tells about the marriage life of an unhappy couple. Qualitative researched method is used in this research. The result of this research is this short story has internal focalization with the type of variable through the use of the ldquo;first person rdquo; in the form of ? na which means me or I and there is a focus shift between the I husband and the I wife character who is differentiated through narration in the short story. The focalisator in this short story knows the thoughts or opinions and the feelings felt by the two characters as if he was the two characters themselves."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Massie, Ria Mahallia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kolonialisme Jepang di Korea tidak hanya merenggut nyawa, sumber daya alam, dan identitas bangsa Korea semata. Akan tetapi, juga membuat kehidupan masyarakat Korea, khususnya kaum petani, lekat dengan kemiskinan dan kesengsaraan. Penulis merumuskan bagaimana Kim Yujeong menggambarkan ironi kaum petani dalam cerpen Manmubang, Geum Ttaneun Kong Bat, dan Sonakbi yang dirilis pada 1935. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode close reading. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolonialisme Jepang di Korea turut melatarbelakangi lahirnya karya sastra yang menggambarkan realita penderitaan kaum kelas bawah akibat kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial. Dalam karya tersebut, para sastrawan biasanya menyelipkan kritik-kritik yang ditujukan kepada Jepang. Berbagai kritik tersebut disuguhkan menggunakan aliran sarkasme. Di sisi lain, Kim Yujeong menyuguhkan gagasan-gagasannya melalui karakter-karakter kaum kelas bawah menggunakan ironi sebagai alat kritik terhadap pemerintahan Jepang. Ironi situasional tersirat dalam cerpen Manmubang dan Geum Ttaneun Kong Bat, sedangkan ironi dramatis tersirat dalam cerpen Sonakbi.

ABSTRACT
This research aims to prove that Japanese colonialism in Korea not only took the lives, natural resources, and the identity of Korean people. However, it also made the peasantry lived in poverty and misery. The writer stated how Kim Yujeong described the irony of peasantry in Manmubang, Geum Ttaneun Kong Bat, and Sonakbi released in 1935. This research is a qualitative descriptive research using close reading method. The results show that Japanese colonialism in Korea has influenced the birth of literature works that portraying the harsh reality of the lower class people due to the policies of the colonial government. In the literature works, the writers put in critics for the Japanese colonialism. Many of the critics are served in a sarcastic way. On the other hand, Kim Yujeong presented his ideas through the characters of the lower class people in an ironical way as a means of criticism to the Japanese government. Situational irony is implied in Manmubang and Geum Ttaneun Kong Bat, while dramatic irony is implied in the Sonakbi."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Ayunda Hilman
"Penelitian ini mengkaji tema pada cerpen Korea yang berjudul Bincheo (My Poor Wife) karya Hyeon Jin Geon dengan menjelaskan gagasan-gagasan kecil pendukung tema yang terdapat dalam cerpen ini. Peneliti memilih Bincheo sebagai bahan penyusunan skripsi ini karena Bincheo merupakan salah satu karya sastra jenis cerpen modern pertama yang muncul pada tahun 1921 di Korea Selatan. Oleh karena itu, peneliti berpendapat bahwa Bincheo patut untuk diteliti lebih dalam. Pada masa penjajahan Jepang banyak penulis Korea Selatan pengusung aliran realisme yang membuat karya sastra yang berisikan tentang penderitaan dan kesedihan rakyat Korea. Bincheo merupakan salah satu dari karya sastra tersebut yang dapat dikatakan sebagai sastra realisme yang menonjol pada masanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode close reading dengan seluruh analisis yang merujuk pada teks. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa tema dalam cerita pendek ini adalah makna sebuah kebahagiaan. Melalui Bincheo, Hyeon Jin Geon ingin memberikan pembelajaran kepada para pembacanya bahwa kebahagiaan tidak selalu didapatkan dengan materi semata, melainkan juga dengan cinta.

This study examined the ideas of South Korea short stories titled Bincheo (My Poor Wife) by Hyeon Jin Geon along with explanations of small ideas that supporting the ideas which is contained in this short story. Researchers chose Bincheo as script materials because Bincheo is one of the literary works of the modern short story first appeared in 1921 in South Korea. Therefore, the researchers suggest that Bincheo deserves to be studied further in. During the Japanese occupation in South Korea, many of authors who used realism as foundation to make literary works which contains about Korean people_s suffering and sorrow. Bincheo is one of those works of literature that can be said as a prominent literary realism in that time. The methods used in this study is close reading method that analysis the entire text that contained in Bincheo. This study revealed that themes in this short story are the meaning of happiness. Through Bincheo, Hyeon Jin Geon wants to give its readers a learning that happiness is not always obtained with materials, but also with love."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15967
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christy Lianto Putri
"ABSTRAK
Korea pada tahun 1930-an memasuki periode awal modernisasi. Pada awal era modern ini, paham-paham yang baru dan asing mengubah kehidupan sosial masyarakat Korea. Masyarakat Korea yang berada di bawah tekanan kolonialisme Jepang berusaha mencari kebahagiaan dengan segala cara. Hal ini menimbulkan sikap materialistis pada masyarakat Korea. Mereka menganggap bahwa kebahagiaan bisa didapatkan melalui materi. Kye Yongmuk sebagai sastrawan yang aktif pada tahun 1930-an menulis karya sastra yang mengandung kritik serta gambaran realita masyarakat Korea pada masa itu. Salah satu karyanya adalah Baekchi Adada. Cerpen ini mengisahkan tentang seorang gadis muda bisu bernama Adada yang merasa bahwa uang justru membawa kesengsaraan bagi hidupnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui teknik analisis deskriptif dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kritik sosial terhadap sikap materialistis dan dehumanis masyarakat Korea yang disampaikan melalui kisah hidup tokoh Adada, percakapan antar tokoh, simbolisme pada nama asli tokoh Adada, serta akhir cerita Baekchi Adada yang digantungkan oleh penulis Kye Yong-muk.

ABSTRACT
Korea in the 1930s entered the early period of modernization. At the beginning of this modern era, new and different understandings changed the social life of Korean society. Korean society under the pressure of Japanese colonialism seeks happiness by all means. This creates a materialistic attitude to Korean society. They assume that happiness can be obtained through matter. Kye Yong-muk as an active writer in the 1930s wrote literary works containing criticism and a picture of the reality of Korean society at that time. One of his works is Baekchi Adada. This story tells the story of a young mute girl called Adada who feels that money brings misery to her life. This research uses qualitative research method through descriptive analysis technique with literature study. The results of this study indicate the existence of social criticism of the materialistic and dehumanistic attitude of Korean society which is conveyed through the life story of Adada, conversation, symbolism in the real name of Adada, and the ending story of Baekchi Adada."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: Seoul National University Press, 1983
895.734.08 POS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seong, Seok Je
Kyeong Gi Do: Chang bi, 2006
KOR 895.730 8 KUM e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Smitha Rania Puti
"Cerpen Shigu (事故) atau Kecelakaan adalah cerpen yang ditulis oleh Murong Xuecun pada tahun 2012. Isi dari cerpen ini menceritakan peristiwa kecelakaan yang terjadi antara Pengacara dan Petani Tua di jalan, dan juga hadirnya seorang polisi untuk penyelesaian masalah. Beberapa Peneliti pernah melakukan kajian atas cerpen ini, fokus pembahasan mereka terletak pada salah satu tokoh dalam cerpen saja dan juga latar peristiwa yang dianggap mirip dengan kasus yang pernah terjadi di Cina pada tahun 2010. Cerpen ini meski singkat, menghadirkan alur cerita dari setiap tokoh yang terlibat peristiwa kecelakaan tersebut. Gambaran tokoh dalam berlalu lintas dan sikapnya, berikut kehadiran polisi dalam menangani kejadian disajikan cukup detil oleh pengarangnya. Poin-poin ini justru belum menjadi perhatian dari penelitian terdahulu. Dengan menggunakan pendekatan instrinsik didapat kesimpulan bahwa semua tokoh yang hadir dalam peristiwa kecelakaan tersebut masing-masing memiliki kesalahan, pengarang sebagai orang yang cukup paham pada masalah hukum, nampaknya menuliskan cerpen ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat dan tindak berlalu lintas.

The short story Shigu (事故) or The Accident is a short story written by Murong Xuecun in 2012. The contents of this short story tell about an accident that happened between Lawyer and Old Farmer on the road, and also the presence of a policeman to solve the problem. Several researchers have conducted studies on this short story, the focus of their discussion lies on one of the characters in the short story and also the background of events that are considered similar to the case that occurred in China in 2010. This short story, although short, presents the storyline of each character who involved in the accident. The description of the character in traffic and their attitude, along with the presence of the police in handling the incident, is presented in sufficient detail by the author. These points have not been the concern of previous studies. By using the intrinsic approach, it can be concluded that all the characters present at the accident each had mistakes, the author as a person who is quite knowledgeable about legal issues, seems to write this short story as a form of concern for the community and traffic acts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Utari Bungsu
"Cerita pendek adalah genre penting di dunia Arab. Orang Suriah diakui telah memberikan kontribusi besar pada cerita pendek modern. Sastra Arab modern saat ini, baik secara eksplisit maupun implisit banyak menerapkan konsep-konsep poskolonial dan memperhatikan pertanyaan-pertanyaan tentang kekuasaan dan perlawanan. Pembungkaman terhadap perempuan tidak jarang dipandang sebagai tindakan perlawanan alih-alih suatu kelemahan atau kepasifan. Hal tersebut yang digambarkan dalam cerpen Amraat Wahidah (The Lonely Woman) karya Zakaria Tamir dan Al-Sahr (The Charm) karya Ulfat Idilbi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analitis dengan menggunakan teori strukturalisme dan semiotik dalam menganalisis cerpen Amraat Wahidah (The Lonely Woman) karya Zakaria Tamir dan Al-Sahr (The Charm) karya Ulfat Idilbi. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah dalam cerpen kontemporer Amraat Wahidah dan Al-Sahr penulis menggambarkan perempuan Suriah sebagai perempuan yang lemah yang terkekang oleh masyarakat yang patriarki. Melalui tokoh-tokoh dalam cerpen, kedua penulis, Zakaria Tamir dan Ulfat Idilbi memberikan kritik terhadap masyarakat yang mengekang perempuan dimana, perempuan menjadi korban.

Short stories are an important genre in the Arab world. Syrians are recognized as having made a major contribution to the modern short story. Today's modern Arabic literature, both explicitly and implicitly, applies postcolonial concepts and pays attention to questions of power and resistance. Silencing of women is often seen as an act of resistance rather than weakness or passivity. This is depicted in the short stories Amraat Wahidah (The Lonely Woman) by Zakaria Tamir and Al-Sahr (Pesona) by Ulfat Idilbi. This study uses an analytical qualitative approach using structuralism and semiotic theory in analyzing the work of Amraat Wahidah (The Lonely Woman) by Zakaria Tamir and Al-Sahr (The Charm) by Ulfat Idilbi. The conclusion from this research is that in the weak contemporary poetry of Amraat Wahidah and Al-Sahr the author describes Syrian women as women who are constrained by a patriarchal society. Through the characters in the short story, the second authors, Zakaria Tamir and Ulfat Idilbi, provide criticism of society that restrains women, where women are victims.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deandra Asyifa
"Cerpen Hati Seorang Budak (奴隶的心 Nuli de Xin) adalah karya yang ditulis oleh Ba Jin pada tahun 1931. Hati Seorang Budak mengambil perbudakan sebagai latar sosial cerpen. Cerpen ini menceritakan pertemanan antara Peng dan Zheng yang berbeda latar belakang keluarga. Peng adalah anak dari keluarga budak, sedangkan Zheng adalah anak dari keluarga pemilik budak. Latar belakang keluarga dan kondisi hidup yang bertolak belakang mempengaruhi karakter, sikap, cara hidup dan pandangan mereka terhadap perbudakan. Hal-hal tersebut hadir melalui dialog-dialog kedua tokoh, hampir di seluruh teks, yang dideskripsikan oleh Zheng sebagai narator cerita. Bagaimana pandangan kedua tokoh terhadap perbudakan, dan bagaimana sikap mereka dalam menghadapi perbudakan tersebut akan menjadi materi yang akan diulas dalam artikel ini. Melalui analisis tokoh dan penokohan Peng dan Zheng, dan mengupas pandangan masing-masing tokoh tentang lawan bicaranya, akan terlihat bahwa Peng sangat membenci kaum pemilik budak dan berambisi menjadi revolusioner untuk menghilangkan perbudakan, sedangkan Zheng menganggap menjadi pemilik budak adalah hal membanggakan.

The Heart of A Slave short story is the work of Ba Jin in 1931. The Heart of a Slave takes slavery as a storys social background. This story tells about a friendship between Peng and Zheng with different family backgrounds. Peng is a child of a slave family, while Zheng is a child of a family of slave owners.The difference of backgrounds and social conditions of Peng and Zheng affect their characters, attitude, the way of living, and views towards slavery. These things are present through the dialogues of the two characters, almost throughout the text,described by Zheng as the narrator of the story. How the two characters see slavery, and how they attitude facing slavery will be the focus of this article. Analyze the characterization of Peng and Zheng, and explore the views of each character about his interlocutor, will explain that Peng hates slave owners and has ambition to be a revolutionary to eliminate slavery, while Zheng assume being a slave owner is a proud thing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ikhsanul Arif
"Penelitian ini mengkaji perwatakan tokoh dalam kumpulan cerpen Pacar Seorang Seniman karya W.S Rendra. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud dan Five Stage of Grieving Elisabeth Kübler-Ross. Pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisis bentuk mekanisme pertahanan diri yang dilakukan para tokoh dalam tujuh cerpen dengan temapatah hati dalam hubungan romantis. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perwatakan tokoh sebelum mengalami patah hati, penyebab patah hati yang dialami tokoh, tahapan berkabung yang dialami para tokoh, dan mekanisme pertahanan diri para tokoh dalam melewati peristiwa patah hati. Hasil analisis menunjukkan adanya persamaan dalam perwatakan tokoh sebelum peristiwa patah hati dan penyebabnya. Perbedaan para tokoh dalam melalui tahapan berkabung dalam melalui peristiwa patah hati dipengaruhi oleh mekanisme pertahanan diri yang dilakukan.

This study examines the character of the characters in the short story collection Boyfriend of an Artist by W.S Rendra. The method used in the research is a qualitative method with a literary psychology approach using the psychoanalysis theory of Sigmund Freud and the Five Stages of Grieving Elisabeth Kübler-Ross. This approach was used to analyze the form of self-defense mechanisms carried out by characters in seven short stories with the theme of heartbreak in romantic relationships. This study aims to explain the character's character before experiencing heartbreak, the cause of the heartbreak experienced by the characters, the mourning stages experienced by the characters, and the self-defense mechanisms of the characters in going through the heartbreak. The results of the analysis showed similarities in the character traits before the heartbreak and its causes. The differences of the characters in going through the stages of mourning through the event of heartbreak are influenced by the self-defense mechanisms carried out."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>