Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75246 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Massie, Ria Mahallia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kolonialisme Jepang di Korea tidak hanya merenggut nyawa, sumber daya alam, dan identitas bangsa Korea semata. Akan tetapi, juga membuat kehidupan masyarakat Korea, khususnya kaum petani, lekat dengan kemiskinan dan kesengsaraan. Penulis merumuskan bagaimana Kim Yujeong menggambarkan ironi kaum petani dalam cerpen Manmubang, Geum Ttaneun Kong Bat, dan Sonakbi yang dirilis pada 1935. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode close reading. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolonialisme Jepang di Korea turut melatarbelakangi lahirnya karya sastra yang menggambarkan realita penderitaan kaum kelas bawah akibat kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial. Dalam karya tersebut, para sastrawan biasanya menyelipkan kritik-kritik yang ditujukan kepada Jepang. Berbagai kritik tersebut disuguhkan menggunakan aliran sarkasme. Di sisi lain, Kim Yujeong menyuguhkan gagasan-gagasannya melalui karakter-karakter kaum kelas bawah menggunakan ironi sebagai alat kritik terhadap pemerintahan Jepang. Ironi situasional tersirat dalam cerpen Manmubang dan Geum Ttaneun Kong Bat, sedangkan ironi dramatis tersirat dalam cerpen Sonakbi.

ABSTRACT
This research aims to prove that Japanese colonialism in Korea not only took the lives, natural resources, and the identity of Korean people. However, it also made the peasantry lived in poverty and misery. The writer stated how Kim Yujeong described the irony of peasantry in Manmubang, Geum Ttaneun Kong Bat, and Sonakbi released in 1935. This research is a qualitative descriptive research using close reading method. The results show that Japanese colonialism in Korea has influenced the birth of literature works that portraying the harsh reality of the lower class people due to the policies of the colonial government. In the literature works, the writers put in critics for the Japanese colonialism. Many of the critics are served in a sarcastic way. On the other hand, Kim Yujeong presented his ideas through the characters of the lower class people in an ironical way as a means of criticism to the Japanese government. Situational irony is implied in Manmubang and Geum Ttaneun Kong Bat, while dramatic irony is implied in the Sonakbi."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Nur Hikmah
"ABSTRAK
Jurnal ini menganalisis fokalisasi yang terdapat pada cerpen Bincheo karya Eun Hee Kyung yang terbit pada tahun 1996. Cerpen ini menceritakan kehidupan dari pernikahan sepasang suami dan istri yang tidak bahagia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah cerpen ini berfokalisasi internal jenis variable melalui penggunaan kata ganti orang pertama berupa ? na yang berarti saya atau aku dan adanya pergantian fokus antara tokoh ldquo;aku rdquo; suami dan tokoh ldquo;aku rdquo; istri , yang dibedakan melalui narasi yang terdapat pada cerpen. Fokalisator pada cerpen ini mengetahui pikiran atau pendapat kedua tokoh dan juga mengetahui perasaan yang dirasakan oleh kedua tokoh, seolah-olah ia menjadi kedua tokoh itu sendiri.

ABSTRACT
This journal analyzes the focalization in Eun Hee Kyung 39;s Bincheo short story published in 1996. This story tells about the marriage life of an unhappy couple. Qualitative researched method is used in this research. The result of this research is this short story has internal focalization with the type of variable through the use of the ldquo;first person rdquo; in the form of ? na which means me or I and there is a focus shift between the I husband and the I wife character who is differentiated through narration in the short story. The focalisator in this short story knows the thoughts or opinions and the feelings felt by the two characters as if he was the two characters themselves."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Dong-in
Seoul : Munhakkwaji Seongsa, 2009
KOR 895.730 8 KIM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Yong Hyon
Seoul: Silchunmunhaksa, 2007
KOR 895.73 KIM n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seong, Seok Je
Kyeong Gi Do: Chang bi, 2006
KOR 895.730 8 KUM e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Dong-ri
Seoul : Moonji, 2005
KOR 895.730 KIM k (1) XIII
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: Seoul National University Press, 1983
895.734.08 POS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Christy Lianto Putri
"ABSTRAK
Korea pada tahun 1930-an memasuki periode awal modernisasi. Pada awal era modern ini, paham-paham yang baru dan asing mengubah kehidupan sosial masyarakat Korea. Masyarakat Korea yang berada di bawah tekanan kolonialisme Jepang berusaha mencari kebahagiaan dengan segala cara. Hal ini menimbulkan sikap materialistis pada masyarakat Korea. Mereka menganggap bahwa kebahagiaan bisa didapatkan melalui materi. Kye Yongmuk sebagai sastrawan yang aktif pada tahun 1930-an menulis karya sastra yang mengandung kritik serta gambaran realita masyarakat Korea pada masa itu. Salah satu karyanya adalah Baekchi Adada. Cerpen ini mengisahkan tentang seorang gadis muda bisu bernama Adada yang merasa bahwa uang justru membawa kesengsaraan bagi hidupnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui teknik analisis deskriptif dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kritik sosial terhadap sikap materialistis dan dehumanis masyarakat Korea yang disampaikan melalui kisah hidup tokoh Adada, percakapan antar tokoh, simbolisme pada nama asli tokoh Adada, serta akhir cerita Baekchi Adada yang digantungkan oleh penulis Kye Yong-muk.

ABSTRACT
Korea in the 1930s entered the early period of modernization. At the beginning of this modern era, new and different understandings changed the social life of Korean society. Korean society under the pressure of Japanese colonialism seeks happiness by all means. This creates a materialistic attitude to Korean society. They assume that happiness can be obtained through matter. Kye Yong-muk as an active writer in the 1930s wrote literary works containing criticism and a picture of the reality of Korean society at that time. One of his works is Baekchi Adada. This story tells the story of a young mute girl called Adada who feels that money brings misery to her life. This research uses qualitative research method through descriptive analysis technique with literature study. The results of this study indicate the existence of social criticism of the materialistic and dehumanistic attitude of Korean society which is conveyed through the life story of Adada, conversation, symbolism in the real name of Adada, and the ending story of Baekchi Adada."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Hak-cheol Kim et al jiharyeon "
Kyeong Gido: Chang bi, 2005
KOR 895.730 8 SEG XIII
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Freeman / Sŏng-han Kim. - Five minutes / Sŏng-han Kim. - Bobby / Sŏng-han Kim. - John poetry / Chang Yong-hak. - Dokmokgyo / gwakhaksong. - Grace / Sang-wŏn O. - Birthmarks / Sang-wŏn O. - Distrust times / Park Kyung-ni. - Ssyori Kim / songbyeongsu. - In that huge hug / songbyeongsu."
Gyeonggido: Changbi, 2005
KOR 895.730 8 SEG XV
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>