Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165526 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Made Sri Rahyanti
"Fungsi sistem tubuh salah satunya tergantung pada keseimbangan cairan dan elektrolit. Ketidakseimbangan cairan elektrolit seperti dehidrasi, hidrasi berlebihan, kekurangan garam dan air berhubungan erat dengan morbiditas dan mortalitas anak. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mendeskripsikan aplikasi teori Comfort Kolcaba pada anak dengan gangguan kebutuhan cairan. Teori ini diaplikasikan pada 5 pasien dan bertujuan untuk tercapainya peningkatan kenyamanan pasien. Kebutuhan kenyamanan dikaji berdasarkan konteks fisik, psikospiritual, lingkungan, dan sosiokultural. Intervensi kenyamanan diberikan sesuai dengan kebutuhan kenyamanan pasien yang meliputi standart of comfort, coaching, dan comfort food for the soul. Penerapan Evidence Based Nursing posisi duduk dalam pelukan orang tua merupakan intervensi yang mampu meningkatkan kenyamanan fisik dan emosional anak dengan gangguan kebutuhan cairan.

The function of body system depends on fluid and electrolyte balance. Electrolyte and fluid imbalances such as dehydration, over hydration, poor of salt and water are related to childhood morbidity and mortality. This study aims to describe the application of Kolcaba 39;s Comfort Theory of children with fluid imbalance. This theory is applied to 5 patients and aims to achieve enhance of comfort. Comfort needs are assessed based on physical, psychospiritual, environmental, and sociocultural contexts. Comfort interventions are gived according to comfort needs. Types of comfort intervention are standard of comfort, coaching, and comfort food for the soul. An intervention of the sitting position in a parent 39;s hold is a application of evidence based nursing that is able to improve the physical and emotional comfort of children with fluid imbalance. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Sakti Widyaningsih
"Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang pelaksanaan Program Residen Ners Spesialis Keperawatan Anak dalam bentuk kegiatan praktik Residensi I dan II. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan peningkatan suhu tubuh dan pencapaian kompetensi baik sebagai praktisi, pendidik, advokat, pengelola dan peneliti selama praktik residensi. Menurut comfort Kolcaba, peningkatan suhu tubuh merupakan salah satu gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman fisik yang berkaitan erat dengan kebutuhan rasa nyaman psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Intervensi yang dilakukan adalah memonitor status hemodinamik, menganjurkan keluarga untuk selalu berada di samping pasien, mengajarkan keluarga dalam pemberian kompres air hangat dan mengatur suhu ruangan sesuai suhu tubuh pasien. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah mengukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer timpani dimana residen menerapkan salah satu kompetensi perawat spesialis sebagai ranah pengembangan profesional sekaligus memberikan kebutuhan rasa nyaman dan mencegah trauma pada anak.

This Final Scientific Paper provides an overview of the implementation of the Resident Program Specialist Nurses in the form of practical activities Residency I and II. This Final Scientific aims is in order to provide an overview Comfort Kolcaba Theory Application of children nursing care by increased body temperature and achievement of competency either as a practitioner, educator, advocate, manager and researcher during practice residency. According to Kolcaba comfort theory, increasing body temperature is one of the comfortable sense of fulfillment disorders are strongly associated with physical comfort needs psikospiritual, sociocultural and environmental. Interventions need to be done is to monitor hemodynamic status, advised the family to accompanied the patient, the family teaches the provision of warm water compress and maintain the room's temperature according the patient's body temperature. One inovation need to be done is measure the body temperature using a thermometer tympanic where residents apply one domain competence as a specialist nurse professional development needs as well as providing a sense of comfort and prevent trauma to child."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Ariani
"Pasca pembedahan, anak berisiko mengalami gangguan keamanan yaitu risiko aspirasi akibat pemberian minum sebelum tingkat kesadarannya pulih. Gangguan keamanan tersebut akan mengakibatkan ketidaknyamanan pada anak berupa rasa nyeri dan sesak di daerah dada. Teori Comfort dari Kolcaba memberikan arahan dalam pemenuhan rasa nyaman pada pasien. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak pasca pembedahan dengan mengaplikasikan teori comfort Kolcaba yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan keamanan. Asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan tahapan comfort yaitu pengkajian (kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosiokultural), merumuskan diagnosa keperawatan, menetapkan intervensi (berdasarkan standar comfort, coaching, dan comfort food for the soul), implementasi dan evaluasi. Pada lima pasien kelolaan yang berisiko mengalami aspirasi pasca pembedahan, empat pasien tidak mengalami aspirasi dan satu pasien mengalami aspirasi. Aspirasi terjadi dikarenakan kenyamanan sosiokultural tidak terpenuhi yaitu dukungan dan keterlibatan dari orangtua dalam perawatan anaknya. Sehingga terlihat bahwa ke empat aspek kenyamanan harus saling mendukung untuk pencapaian kenyamanan secara holistik.

Post surgery children are in risk for safety problem such as aspiration becouse of fluid intake before they are fully conscious. The aspiration will cause comfort problem which manifestated as chest pain and chest tightness. Comfort theory from Kolcaba provides direction on meeting patient need of comfort. This paper aims to give an overview of post surgical children focused on meeting the need of safety. Nursing care was provided throught the stages of comfort assessment (physical comfort, psychospiritual, environtment and sociocultural), nursing diagnosis formulation, interventions plan (based on standard comfort, coaching, and comfort food for the soul), implementation and evaluation. Among five post surgical children which were in risk of aspiration, four children didn’t experience aspiration and one patient experienced aspiration. The aspiration was happened becouse of sociocultural comfort was not satisfied, where the support and involvement from parents in the care of their children was not adequate. So that the four aspects of comfort should be mutually supportive to the achievement of holistic comfort."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Roza Indra Yeni
"Konsep utama teori comfort adalah melakukan penilaian terhadap struktur taksonomi antara tiga kenyamanan dikaitkan dengan empat pengalaman kenyamanan. Kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan fisiologis bagi manusia. Pemenuhan kebutuhan oksigen merupakan fungsi sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler. Gangguan kedua sistem tersebut menyebabkan ketidaknyamanan pada anak karena kebutuhan oksigen terganggu. Perawat perlu membantu anak supaya kebutuhan oksigen terpenuhi agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal tersebut sesuai dengan prinsip comfort dari Kolcaba. Fokus bahasan adalah penggunaan teori comfort dalam memenuhi kebutuhan oksigenasi. Asuhan keperawatan dilakukan dengan proses keperawatan comfort. Terdapat lima kasus yang dibahas. Hasil akhir dari penerapan comfort mampu mengidentifikasi pengalaman kenyamanan anak dihubungkan dengan tipe kenyamanan.

The main concept of comfort theory is assessing the taxonomic structure between the three comfort associated with four comfort experience. Oxygen demand is a physiological necessity for humans. Meeting the needs of oxygen is a function of the respiratory system and cardiovascular system. Disruption of both systems cause discomfort to the child because of the need of oxygen is interrupted. Nurses need to help children to oxygen needs are met so that children can grow and develop properly. This is in accordance with the principles of comfort Kolcaba. The focus of the discussion is the use of the theory of comfort to meet the needs of oxygenation. Nursing care is done with comfort nursing process. There are five cases discussed. The end result of the application of a comfort able to identify children experience the comfort associated with the type of comfort."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuminah
"Praktek Spesialis Keperawatan Anak peminatan bedah anak ini bertujuan untuk melakukan praktek dengan mengaplikasikan model Teori Comfort Katherina Kolcaba. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan diterapkan pada 5 orang anak yang telah menjalani operasi yang mengalami rasa nyeri, dan satu orang pasien kelolaan utama yaitu pasien post operasi penutupan colostomi. Peran sebagai peneliti dalam melakukan penerapan tindakan keperawatan yang berbasis pembuktian ilmiah (evidence based nursing practise) yaitu dengan membuktikan terapi musik sebagai salah satu tehnik penanganan nyeri pada anak post operasi dan tindakan invasif.
Peran sebagai inovator melalui penyusunan program pemberian terapi musik pada anak yang mengalami nyeri yang bertujuan untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan pasien anak dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Hasil praktek ini menunjukan bahwa teori Comfort Katherina Kolcaba digunakan pada pasien yang mengalami rasa nyeri post operasi dan tindakan invasif, dan terapi musik efektif untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami anak pada waktu tindakan, terutama nyeri ringan.

Specialist Nursing Practice Children's specialization in pediatric surgery practice with the aim to apply the theory of Comfort models Katherina Kolcaba. Role as provider of nursing care applied to the 5 children who have undergone surgery are experiencing pain, and one patient that the patient's primary management of postoperative closure colostomi. Role as a researcher in performing nursing actions based on the application of scientific evidence (evidence based nursing practice model) to prove that music therapy as a pain management technique in children and postoperative invasive action.
Role as an innovator through the preparation of a program of music therapy on children who experience pain which aims to reduce pain and increase patient comfort and improve the child's quality of nursing care. This practice results show that the theory Comfort Katherina Kolcaba used in patients experiencing postoperative pain and invasive, and effective music therapy to reduce the pain experienced by the child at the time of the action, especially mild pain.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hidayati
"Karya tulis ilmiah ini merupakan gambaran tentang pelaksanaan praktek residensi keperawatan medikal bedah yang telah dilaksanakan selama dua semester. Tiga kegiatan utama yang telah dilakukan di antaranya melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan, praktek keperawatan yang berbasis dengan pembuktian, dan melakukan inovasi keperawatan. Asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan menggunakan model konseptual comfort Kolcaba. Pengkajian pada comfort Kolcaba meliputi physical, psychospiritual, enviromental, dan sociocultural. Masalah keperawatan yang sering muncul pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan adalah nyeri akut dan kronis, kelebihan volume cairan, keletihan, cemas, intoleransi aktifitas, pola napas tidak efektif, dan koping individu tidak efektif. Untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan intervensi secara standart, coaching, dan comfort food the soul. Praktek keperawatan berbasis pembuktian dengan melakukan PFME untuk menurunkan inkontinensia urine pada pasien post TURP.
Hasil menunjukkan ada penurunan kejadian inkontinensia urine sampai 0% setelah empat minggu. Inovasi dilakukan dengan melaksanakan inisasi dialisis dengan media booklet, leaflet, dan video untuk pasien yang menolak dilakukan dialisis. Hasil program inovasi menunjukkan adanya peningkatan kesiapan pasien dalam melakukan dialisis sebesar 75%. Disimpulkan bahwa model konseptual comfort Kolcaba dapat mengembalikan kondisi discomfort pasien menjadi comfort pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan. Disarankan agar model konseptual comfort Kolcaba dapat diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan. PFME dapat dilakukan untuk menurunkan inkontinesia urine pasien post TURP sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Inovasi ini dapat dikembangkan guna mempersiapkan pasien dalam menjalani dialisis.

This scientific paper is an overview of the implementation of medical surgical nursing practice residency that has been carried out during two semesters. The three main activities that have been carried out were providing nursing care to patients with the urinary system disorders, had been evidence based nursing practices, and nursing innovation. Nursing care had been patients with urinary system disorders using a conceptual model of Kolcaba comfort. Assessment on comfort Kolcaba include physical, psychospiritual, enviromental, and sociocultural. Nursing problems that often occured in patients, were acute and chronic pain, fluid volume overload, fatigue, anxiety, activity intolerance, ineffective breathing pattern, and individual coping ineffective. To overcome these problems had been done in the standard intervention, coaching, and comfort food the soul. Evidence based nursing practice by doing PFME to reduce urinary incontinence in patients with post TURP.
The results showed there was a decrease in the incidence of urinary incontinence to 0 % after four weeks PFME. Innovation nursing was done by performing initiation of dialysis with media booklets, leaflets, and videos for patients who undergoing dialysis. The results showed an increase in program innovation readiness in dialysis patients by 75 %. It is concluded that the conceptual model of comfort Kolcaba can restore the patient's discomfort into comfort in patients with disorders of the urinary system. It is suggested that the conceptual model of Kolcaba Gomfort can in the provision to patients with the urinary system disordes. PFME can be done to reduce urinary incontinence post TURP patients so as to improve the quality of life of patients. Innovation of initiation of dialysis may be developed in order to prepare patients undergoing dialysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Dwi Hartanti
"Aplikasi Teori Adaptasi Roy dalam asuhan keperawatan pasien dengan gangguan perkemihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan perilaku fisik dan psikologis yang disebabkan oleh berbagai stimulus fokal, residual dan konstektual. Masalah keperawatan yang umumnya terjadi pada pasien dengan gangguan perkemihan diantaranya kelebihan volume cairan, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, intoleran aktifitas, gangguan pola tidur, cemas, koping tidak efektif. Implementasi keperawatan untuk mengatasi masalah tersebut meliputi pelaksanaan intervensi keperawatan yang terdiri dari berbagai aktivitas regulator dan kognator. Dalam penerapan teori adaptasi Roy menunjukkan pelaksanaan praktek keperawatan berbasis pembuktian dengan Cryotherapy, efektif untuk mengurangi nyeri kanulasi pada pasien hemodialsis dan penerapan pemberian booklet manajemen hemodialisis menunjukkan dapat meningkatkan pengetahuan pasien tentang manajemen hemodialisis.

Application Roy Adaptation Theory in nursing care of patients with urinary disorders aims to improve the ability of adaptation to the physical and psychological behavior changes induced by various stimuli focal, contextual and residual. Nursing problems that commonly occur in patients with urinary disorders including fluid volume overload, imbalance nutrition less than body requirements, activity intolerance, impaired sleep patterns, anxiety, coping ineffective. Implementation of nursing include the implementation of nursing intervention that consisted of various of kognator and regulators activities. The application of Roy's adaptation theory suggests the implementation of evidencebased nursing practice with Cryotherapy than effective for reducing pain cannulation in hemodialysis patients and application of educational booklets mangement of hemodialysis has been shown to increase knowledge about the management of patients on hemodialysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rofiqoh
"Demam merupakan gejala yang sering dialami anak dengan penyakit infeksi. Kondisi demam tinggi berdampak merugikan anak. Demam tinggi membuat anak tidak nyaman dan orang tua cemas serta meningkatkan kebutuhan kalori dan cairan. Oleh karena itu dibutuhkan asuhan keperawatan model konservasi. Penulisan Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan praktik residensi ners spesialis anak, gambaran aplikasi model konservasi dalam asuhan keperawatan demam pada anak yang mengalami penyakit infeksi. Model Konservasi Levine berfokus pada konservasi energi, integritas struktrur, personal dan sosial untuk mencapai keutuhan. Berdasarkan 5 kasus yang dibahas, intervensi yang diberikan untuk trophicognosis peningkatan suhu tubuh (demam) antara lain mengupayakan penurunan suhu tubuh, mempertahankan lingkungan sejuk dan nyaman, meningkatkan istirahat, memberikan asupan cairan dan nutrisi adekuat serta menurunkan kecemasan anak dan orang tua menggunakan konsep family centered care. Model Konservasi dapat diterapkan dalam asuhan anak demam. Disarankan untuk lebih meningkatkan upaya konservasi integritas personal dan sosial melalui pendidikan kesehatan pada keluarga.

Fever is a symptom that is often experienced by children with infectious diseases. High fever conditions adversely affects children. High fever makes the child uncomfortable and parent’s anxiety and also increase calorie and fluid needs. Therefore, the child needs nursing care such as conservation model by Levine. This scientific final assignment to provide an overview of the implementation of the activities of child specialist nurse practice, an overview of applications of conservation models in nursing care of fever in children with infectious diseases. Levine Conservation Model focuses on energy conservation, structure integrity, personal and social to achieve wholeness. Based on 5 cases discussed, interventions given to trophicognosis increased body temperature (fever), which are to seek a decrease in body temperature, maintaining comfortable environment, improve rest, provide adequate nutrition and fluid intake as well as decrease the anxiety of children and parents using the concept of family-centered care. Conservation Model can be applied in the care of fever children. It is recommended to further enhance the conservation of personal integrity and social health through the family education."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deisy Sri Hardini
"Penulisan Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan teori Transcultural Nursing dalam memenuhi kebutuhan perilaku tidur-terjaga bayi prematur. Perilaku tidur-terjaga merupakan hal penting karena menggambarkan kematangan sistem neurobehavior yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Pendekatan transkultural yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perilaku tidur-terjaga bayi prematur yaitu melalui pemberian stimulasi biological maternal sound (BMS). Pemberian stimulasi BMS melalui pendekatan keperawatan transkultural menggambarkan kemampuan Ners Spesialis Keperawatan Anak dalam perannya sebagai praktisi, pengelola, pendidik kesehatan, dan peneliti.

The aim of this paper was to describe the application of Transcultural Nursing Theory to fulfill sleep-awake behaviour of preterm infants. Sleep-awake behaviour was the important thing because it was a reflection of the maturity of neurobehaviour system that supports growth and development. Transcultural approach that can be done to fulfill the sleep-awake behaviour of preterm infants by giving biological maternal sound stimulation (BMS). BMS through transcultural nursing approach described the competency of pediatric Nurse Specialist as care giver, manager, health educator, and researcher.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rusana
"Penyakit infeksi dan malnutrisi yang terjadi pada anak merupakan hubungan yang saling timbal balik. Anak dapat mengalami masalah ketidakadekuatan nutrisi sehingga diperlukan konservasi agar anak dapat beradaptasi. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak dengan menerapkan model konservasi Levine pada anak dengan infeksi yang mengalami ketidakadekuatan nutrisi. Asuhan keperawatan dilakukan melalui tahapan Levine yaitu pengkajian, merumuskan trophicognosis, merencanakan hipotesis, melaksanakan intervensi dan evaluasi respon organismik. Pembahasan dilakukan pada lima kasus, dengan hasil akhir menunjukkan bahwa anak mampu beradaptasi melalui konservasi terhadap perubahan yang terjadi namun evaluasi respon organismik berbeda tergantung pada kemampuan dan keparahan penyakit. Seorang perawat hendaknya memiliki kemampuan berpikir kritis dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

Infectious diseases and malnutrition in children have a reciprocal relationship. Children may experience inadequate nutritional problems. Therefore, conservation in children is important in adaptation. The aim of this paper was to provide an overview of nursing care in children which applied Levine's model of conservation on children with infections who experienced inadequate nutrition. Focus of the discussion was on the use of Levine's theory in meeting the chjldren's nutritional needs. Nursing care was done through the stages of assessment, trophicognosis formulation, hypotheses plan, implementation and evaluation of the organismic responses. The final result showed that the children were able to adapt through the conservation, however the evaluation of organismic responses different among them, depend on the ability and the severity of the disease. Nurses' critical thinking skills are important in implementing nursing care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>