Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96625 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karina Dwi Natalia
"Kesehatan adalah hak asasi manusia yang merupakan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tertera dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sebagai tenaga kefarmasian, profesi Apoteker dituntut untuk melakukan pekerjaan kefarmasian sebagaimana yang tertulis di Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 bahwa Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Peran Apoteker di komunitas apotek sangat penting untuk meningkatkan patient rsquo;s safety dengan melindungi pasien dari ketidakrasionalan penggunaan obat. Apoteker harus memahami dan dapat mengidentifikasi dan mencegah permasalahan terkait obat, farmakoekonomi, dan farmasi sosial.

Health is a human right which is one of the elements of welfare that must be realized in accordance with the ideals of the Indonesian nation as stated in Pancasila and the 1945 Constitution. Apothecary Profession is required to undertake pharmaceutical work as written in Government Regulation Number 51 Year 2009 that defined the pharmaceutical work are the manufacture including the quality control of pharmaceutical preparations, security, procurement, storage and distribution of drugs, drug management, prescription drug services, drug information services, and the development of pharmaceutical, and traditional medicines. The role of a pharmacist in the community is very important to improve patient 39;s safety by protecting patients from drug use irrationality. Pharmacists must understand and be able to identify and prevent drug-related, pharmacoeconomic, and social pharmaceutical issues.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Siti Syarah Sartika
"Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No 46 Rawabadak Periode Bulan Januari Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Analisa Pasar di Apotek Kimia Farma No 46 Rawabadak rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk melihat pesaing pasar dan mengetahui karakteristik pasar.

Internship at Kimia Farma 46 Rawabadak Pharmacy Period aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship at was conducted for four weeks with special assignment Analyse of Market at Kimia Farma 46 Pharmacy. The purpose of this special assignment is that to see the competitor of the market and to know the market's characteristics.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marlina Ika
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. Apotek sebagai fasilitas untuk memberikan pelayanan kefarmasian yang berhubungan langsung dengan pelanggan wajib memenuhi kebutuhan masyarakat akan sediaan farmasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Selain ilmu kefarmasian, apoteker pengelola apotek dituntut untuk menguasai ilmu dasar ekonomi dan manajemen untuk menjalankan fungsi apotek sebagai tempat bisnis, sehingga apotek dapat menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat dan mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya calon apoteker yang sedang menjalankan masa studinya mempelajari dan memahami peran apoteker di apotek dalam bidang manajemen apotek dan praktek pelayanan kefarmasian dengan menjalankan praktek kerja profesi di Apotek Kimia Farma 46. Tugas khusus berupa pengkajian resep penyakit osteoporosis pada Apotek Kimia Farma 46 diberikan dengan tujuan untuk mengetahui ketepatan terapi pada resep yang diberikan untuk pasien osteoporosis. Pengkajian dilakukan dari aspek administratif, aspek farmasetika, dan aspek klinis. Hasilnya, obat-obatan pada resep osteoporosis diberikan dengan tujuan untuk pencegahan dan manajemen risiko osteoporosis, yaitu pemberian suplemen untuk kesehatan tulang berupa suplemen vitamin D3 dan kalsium.

A pharmacy is a pharmaceutical care facility where pharmaceutical practice is performed by pharmacists. Pharmacies as a facility are required to provide pharmaceutical services that directly relate to the customers while the services provided must meet the community needs of pharmaceutical drugs with a purpose of improving the life quality of patients. In addition to pharmaceutical science, pharmacists at pharmacy are required to master the basic knowledge of economics and management for the business function of the pharmacy to run, resulting the pharmacy can perform the function of public service while making a profit. Therefore, a fitting candidate for pharmacists who are studying required to learn and understand the role of pharmacists in pharmacies in the field of pharmacy management and pharmaceutical service by doing an internship in Kimia Farma 46 Pharmacy. Specific assignment entitled ldquo Osteoporosis Prescription Assessment in Kimia Farma 46 rdquo was given for the purpose of knowing the accuracy of therapy in the prescription for osteoporosis patients at Kimia Farma 46. Assessment was done from the administrative aspects, pharmacological aspects, and clinical aspects. As a result, drugs in osteoporosis prescriptions were given for the purpose of prevention and management of osteoporosis risk, such as supplementation for bone health in the form of vitamin D3 and calcium supplements."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Naninda
"Apoteker memegang peranan penting dalam pekerjaan dan praktik kefarmasian. Apoteker yang profesional dituntut memiliki seluruh kompetensi sesuai dengan standar kompetensi apoteker Indonesia, sehingga mampu menjalankan peran dan memberikan pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, calon apoteker perlu menjalankan kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) untuk meningkatkan kompetensi, pemahaman dan pengalaman yang cukup sebelum menjalani pekerjaan kefarmasian yang sesungguhnya. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di PT Global Onkolab Farma, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Apotek Kimia Farma 46 Rawa Badak Periode Bulan Januari – Mei 2022. Calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai dari kegiatan praktik kerja yang telah dilaksanakan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

Pharmacists have important role in pharmaceutical work and practice. Professional pharmacists are required to have all competencies in accordance with Indonesian pharmacist competency standards, to be able to carry out their roles and provide pharmaceutical services in accordance with applicable regulations. Therefore, prospective pharmacists need to carry out Pharmacist Professional Work Practice activities to improve competence, understanding and sufficient experience before undergoing a real pharmaceutical work. Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) was held at PT Global Onkolab Farma, National Agency of Drug and Food Control (BPOM), and Kimia Farma 46 Rawa Badak pharmacy for the period of January – May 2022. Prospective pharmacists are expected to be able to gain the appropriate insight, knowledge, skills, and experience from work practice activities that have been obtained to perform pharmaceutical work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bimmo Ciptono Kuncoro
"Praktik kerja profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma Nomor 48 Jakarta Periode Bulan Januari Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam mengelola apotek serta melaksanakan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika hukum yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek serta mengetahui kondisi nyata terkait permasalahan praktik kefarmasian di apotek. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu "Analisis Resep Obat Antihipertensi di Apotek Kimia Farma No. 48 Periode Bulan Januari 2018". Tujuan dari tugas khusus ini agar calon Apoteker mengetahui penyakit hipertensi dan pengobatannya, mengetahui resep yang diberikan untuk pasien hipertensi, mengetahui permasalahan pada resep untuk pasien hipertensi dari segi administratif, farmasetik dan klinis serta mengetahui pemantauan terapi yang dilakukan pada pasien dengan resep hipertensi.

Internship at Kimia Farma 48 Jakarta Pharmacy Period January 2018 was aimed to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and law ethics in Indonesia, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, and also understood pharmaceutical practice issues. This internship was conducted for four weeks with special assignment Analysis of Prescription Related to Hypertensive at Kimia Farma 48 Jakarta Pharmacy . The purpose of this special assignment were that the pharmacist candidate might know the hypertensive disease and its treatment, understoode the issues of the prescribing requirements in the treatment of hypertensive from administrative, pharmaceutical and clinical aspect, and understood the therapeutic monitoring which were conducted to hypertensive patient with prescription.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Arnady
"ABSTRAK
raktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 389 periode bulan Januari tahun 2018 bertujuan agar calon apoteker memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan selama pelaksanaan praktik kerja profesi berjudul ldquo;Pelayanan Kefarmasian di Rumah Home Pharmacy Care untuk Pasien Diabetes Mellitus di Apotek Kimia Farma No. 389 rdquo;. Tujuan dari tugas khusus adalah memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam melakukan praktik pelayanan kefarmasian di rumah pada pasien penderita diabetes mellitus dan melakukan monitoring terapi pada pasien yang mendapat pelayanan kefarmasian di rumah home pharmacy care agar tercapainya keberhasilan terapi pada pasien penderita diabetes mellitus.

ABSTRACT
Internship at Kimia Farma 389 aims to equip the pharmacist candidates to understand the duties and responsibilities of pharmacists in managing pharmacy retail and pharmaceutical care, and to obtain the insight, knowledge, skills and experience in pharmacy retail. The individual assignment given during the internship was ldquo;Home Pharmacy Care to Diabetes Mellitus patient rdquo;. The purpose of this individual assignment is to understand the duties and responsibilities of pharmacist in giving home pharmacy care and to monitor the patient condition and the effectiveness of patient rsquo;s medication. "
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Annisa Dw
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker. Pelayanan kefarmasian yang dimaksud adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan tujuan untuk mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Apoteker merupakan salah satu tenaga kesehatan yang berperan dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Apoteker bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian. Pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh apoteker di apotek merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang meliputi pengadaan, pengamanan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, serta pelayanan informasi obat.

A pharmacy is a pharmacy service place where pharmaceutical practice is undertaken by apharmacist. Pharmacist is a pharmacist graduate who has graduated as a pharmacist and haspronounced the pharmacist oath. The serving pharmaceutical service is a direct andresponsible service for patients associated with pharmaceutical preparations with the aim ofachieving definite results to improve the patient's quality of life. A pharmacist is one healthworker who uses quality services. Pharmacists are responsible for the work ofpharmaceuticals. Pharmaceutical work undertaken by pharmacists at pharmacies is one formof efforts to improve the degree of public health which includes the provision, safeguarding,storage and distribution or distribution of drugs, drug management, prescription drugservices, and drug information services."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Muhammad Fridho Damora
"Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No 389 Depok Periode Bulan Januari Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama satu bulan dengan tugas khusus yaitu ldquo;Pelayanan Kefarmasisan di Rumah Home Pharmacy Care oleh Apotek Kimia Farma No. 389 pada Pasien Hipertensi rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat memahami dan mengetahui tata laksana pelayanan kefarmasian di rumah, dan juga penyelesaian masalah terkait penyakit dan obat pada pasien hipertensi.

Internship at Kimia Farma 389 Pharmacy Depok Period January 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be taken during pharmaceutical practice development. This internship was conducted for four weeks with special assignment ldquo;Home Pharmacy Care at Kimia Farma 389 Pharmacy Depok for Hypertension Patients rdquo;
The purpose of this special assignment is that the prospective pharmacist may know the hypertension disease and its treatment algorithm, understand the completeness of the prescribing requirements in the treatment of hypertension, and train the pharmacist to be able to provide pharmaceutical services related to the treatment of hypertension especially for home pharmacy care.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>