Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18925 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sudarto
"ABSTRAK
Melalui survei terhadap pengguna media sosial, penelitian ini menemukan bahwa difusi berita politik berjalan moderat. Kategori responden dibagi menjadi tiga kelompok generasi yaitu generasi milenial, generasi X dan generasi baby boomer. Difusi berita pada generasi milenial berjalan paling lambat, sedangkan difusi pada generasi baby boomer paling cepat dari kelompok generasi lainnya. Berdasarkan kerangka teori yang kami gunakan, kami menginterpretasikan bahwa generasi milenial kurang terlibat pada isu-isu nasional, khususnya pada topik politik.Kampanye ldquo;Saya Indonesia, Saya Pancasila rdquo; di media sosial secara umum memicu polarisasi politik. Polarisasi politik paling kuat terjadi di generasi X dan paling lemah di generasi milenial. Generasi baby boomer cenderung partisan terhadap pemerintahan dibanding kelompok generasi lainnya.Melalui analis PLS-SEM, kami menyimpulkan bahwa partisanship merupakan fungsi eksposur yang berpengaruh dalam kecepatan mendapatkan berita politik, sedangkan kelompok ldquo;hard core rdquo; ekstrim partisan merupakan fungsi ekpresi yang berpengaruh dalam pembentukan opini publik.

ABSTRACT
By survey on social media user, this research show that political news diffusion is moderate. Our respondent categories consist of three generation: millenials, X and baby boomer. Diffusion by millenial slowest than others, and baby boomer the fastest. Refer to our theoritical framework, I interpreted the millenial generation is passively in political issues.This research also found that ldquo;Saya Indonesia, Saya Pancasila rdquo; campaign triggered political polarization in social media group. This polarization strongest in Xer, and weakest in millenials. Baby boomer tend to support the government campaign. In PLS-SEM analysis result some hypothesis significant. Partisanship influence the rate of diffusion, while hard core to self expression in social media network. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
D2495
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmawati Alida Bahaweres
"ABSTRAK
Pemberitaan tentang PE (16 tahun) yang dituduh ‘khalwat’ oleh Wilayatul Hisbah (polisi
syariah) menarik perhatian peneliti. Ruang lingkup larangan khalwat/mesum adalah segala
kegiatan, perbuatan dan keadaan yang mengarah kepada perbuatan zina. Ini termuat dalam Pasal
2 Qanun Aceh No 14 Tahun 2003 tentang Larangan Berbuat Mesum. Informasi penangkapan PE
pun diberitakan oleh media. Berita tersebut mengatakan bahwa PE adalah pelacur dan pelaku
mesum. Keesokan hari PE ditemukan bunuh diri. Selang dua hari kemudian ditemukan surat
yang berisikan tulisan tangan PE. Surat tersebut berisikan peryataan PE yang menyatakan bahwa
ia tidak jual diri seperti yang dituduhkan Dinas Syariat Islam Aceh.
Tesis ini ingin mengetahui konstruksi pemberitaan PE di media dan hubungan antara
pemberitaan dengan bunuh diri. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan
menggunakan analis wacana kritis. Data penelitian adalah media yang memberitakan tentang PE.
Penulis juga melakukan wawancara dengan keluarga PE yakni Ayah dan Makcik PE. Selain itu
wawancara dengan pengelola media.
Penelitian ini menunjukkan bahwa ada konstruksi negatif pada saat PE ditangkap oleh WH.
Ada stigma kepada PE serta pelanggaran Kode Etik Jurnalistik. Namun pada saat PE ditemukan
bunuh diri, stigma kepada PE semakin berkurang. Selain itu, penulis menyimpulkan bahwa
konstruksi negatif berita membuat PE menjadi malu sehingga bunuh diri.

ABSTRACT
The news on media concerning PE (16 years old) who was accused of 'Khalwat or
seclusion' by Wilayatul Hisbah (sharia police) has drawn attention from researcher. The scope of
theprohibition of seclusion and all nasty activities, actions and any circumstances that lead
tofornication. This is written in Article 2 of Aceh Qanun No. 14 of 2003 on the Prohibition
ofImmoral Act. The information about PE detention was reported by the media. The
newspublished that the PE is a nasty whore and adulterers. On the next day PE was found dead.
Two days later found a handwritten letter of PE.
The letter contains a statement of PE that she has never swhored herself as alleged
Islamic Law Office in Aceh. This thesis would like to explainthe social construction or the news
making of PE in the media and the relationship between thereporting of her suicide.This study
applies qualitative research methods by using critical discourse analysts. The data in this research
is that media reports about PE.
I conducted interviews with her family that is her father and her aunt. Besides, I also
conducted interviewswith the media administrator. This study shows that there was a negative
construction at the time of PE was arrested by the WH.There found a stigma to PE as well as
violations of the Codeof Journalistic Ethics.However, when PE was found committed suicide,
the stigma PEdecreased.In addition, the author conclude that the negative construction of news
makingeffecting PE felt so disgrace and drove her to commit suicide."
2013
T35975
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Andari Rahmiputri
"ABSTRAK
Kajian Budaya Penelitian ini merupakan sebuah kajian budaya yang membahas tentang pemaknaan ldquo;Ice Bucket Challenge rdquo; pada meme dan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana tantangan ini dimaknai oleh pengguna internet dan bagaimana komentar mengenai tantangan ini direpresentasikan. Penelitian berjenis kualitatif ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis wacana, serta pendekatan linguistik. Korpus yang dipilih adalah meme dan komentar yang ditemukan di media sosial Twitter berbahasa Inggris. Penelitian ini menemukan bahwa komentar maupun meme disampaikan dengan cara yang berbeda-beda yaitu dengan menyindir, terang - terangan, emosional atau ketika kita bisa mengetahui perasaan sebenarnya dari pengirim terhadap tantangan ini, atau bahkan hanya sebagai guyonan. Bersamaan dengan bermacam-macam cara penyampaian, dalam menanggapi tantangan ini masyarakat juga membawa isu-isu tertentu yang disampaikan baik lewat meme maupun lewat komentar seperti kelangkaan air, slacktivism, bahkan anggapan bahwa tantangan ini merupakan hal yang bodoh.

ABSTRACT
This research is a cultural studies which discuss about how people see the Ice Bucket Challenge in the internet meme and social media. It aims to see how far this challenge is understood by a netizen and how those comments regarding the Ice Bucket Challenge are being represented. This research is a quantitative research using discourse analysis and linguistic approach. The corpuses are meme and comments in English found in social media Twitter. This research find that comments or meme are delivered in different ways such as teasingly, to the point, emotionally, where we can the real feeling of these people towards the challenge, or only as a joke. Along with different ways of delivering comments, there are some issues related to this challenge that the netizens posted in their comments or meme like slacktivism."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Aldila Putri
"Tesis ini membahas tentang isu lingkungan sebagai isu yang tengah berkembang
dan menarik perhatian publik dunia dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai salah
satu negara yang masih memiliki hutan terbesar di dunia, Indonesia kini menjadi
target kampanye kalangan pemerhati lingkungan, khususnya Non Government
Organization (NGO). NGO memainkan peranan yang signifikan dalam
mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah-masalah lingkungan dan sosial.
NGO kemudian menempatkan dirinya untuk terlibat dalam agenda setting untuk
negosiasi politik dan proses pengambilan keputusan. Kampanye yang dilakukan
oleh NGO lingkungan terhadap produk hasil hutan Indonesia dimaksudkan untuk
membentuk opini publik yang negatif terhadap produk hasil hutan di Indonesia.
Akibatnya, produk hasil hutan Indonesia dipertanyakan di dunia internasional. Hal
tersebut diakomodasi melalui pemberitaan oleh media massa, terutama media
internasional. Media telah menjadi jembatan arus informasi. Berita yang sampai
kepada publik akan memiliki banyak penafsiran dan tanggapan yang berbeda,
bergantung pada gaya bahasa dan cara penyampaian media. Oleh karena itu, peran
media menjadi sangat vital karena bertanggung jawab dalam membentuk opini
publik.

This thesis discusses about environmental issues as a growing issue and
attracts public attention in recent years. As one of the countries that still have
the biggest forest in the world, Indonesia has become the target of
environmentalists campaigns, especially the Non-Government Organization
(NGO). NGOs play a significant role in identifying and defining issues of
environmental and social problems. NGO then put itself to get involved in
agenda setting for political negotiations and decision-making processes.
Campaign by the environmental NGO is intended to establish negative public
opinion toward Indonesian forest products. As a result, Indonesian forest
products in the international market are questionable. This is accommodated
through the news by the media, especially the international media. Media has
become the bridge of information flow. News to the public will have a lot of
different interpretations and responses depend on the style and how the media
deliver the information. Therefore, the role of the media is vital because it is
responsible in establishing public opinion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T34897
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Katz, Elihu
New York: Free Press, 1966
301.154 3 KAT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Katz, Elihu
New York: Free Press, 1964
301.154 3 KAT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Washington, DC: CQ Press, 2011
302.23 ISS (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The media and the public explores the ways a range of media, from the press to television to the Internet, have constructed and represented the public. Provides a new synthesis of recent research exploring the relationship between media and their publics Identifies ways in which different publics are subverting the gatekeeping of mainstream media in order to find a voice and communicate with others Situates contemporary media, public discourse and relationships in an historical context in order to show the origin of contemporary public/political engagement Creates a theoretical expansion on the role of the media in accessing or denying the articulation of public voices, and the ways in which publics are harnessing new media formats to produce richer and more complex forms of political engagement."
Chichester, West Sussex, U.K.: Wiley-Blackwell, 2010
e20395080
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Bayusoetta Jaya Hartono
"ABSTRAK
Media massa Indonesia punya sejarah soal keberpihakan politik dan dukungan dalam pemberitaan terhadap kandidat politik pemilihan umum sesuai afiliasi atau posisi pemilik dalam politik praktis partai atau pemerintahan. Saat akses masyarakat terhadap berita dan informasi online semakin terbuka, maka kebutuhan terhadap media massa online yang dapat diandalkan dan berpihak pada rakyat yang memberi informasi secara akurat dan lengkap, semakin genting. Melalui penelusuran terhadap pemberitaan dua media massa online yang dimiliki oleh elite politik, makalah ini mencoba memberi gambaran termutakhir soal hubungan antara berita, pemilik, dan agenda politik di era konglomerasi media Indonesia saat ini. Selain juga mencoba menggugah masyarakat untuk memahami sudut pandang dan dampak berita yang lebih komprehensif dan menuntut media untuk menegakkan prinsip-prinsip jurnalisme.

ABSTRACT
Indonesian mass media has long history of partiality and support towards political candidates during election depends on their owners affiliation and political position in party or government. When public access towards news and information become wider, the needs of credible and peoples oriented mass media that cover accuracy and comprehensibility in their works become so important. Through reviews of coverage by two online newspaper that owned by political elites, this paper is trying to give a portrait of relation between news, media owners, and political agenda in the era of media conglomeration in Indonesia. Furthermore, to evocate peoples notions about angle and effect of news and to sue journalism principle enforcement by the media. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hennessy, Bernard
Jakarta: Erlangga, 1989
303.38 HEN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>