Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178829 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M.F. Christiningrum
"Penelitian ini menguji pengaruh strategi diversifikasi, tingkat penggunaan utang leverage , dan set kesempatan investasi IOS terhadap kinerja dan kualitas laba perusahaan multi segmen. Selain itu, akan diuji pula dampak keberadaan pelaporan segmen berdasarkan PSAK No.5 revisi 2000 dan kepemilikan keluarga terhadap hubungan antara strategi diversifikasi, leverage dan IOS terhadap kualitas laba perusahaan multi segmen. Pengukuran kinerja menggunakan excess value proksi kinerja pasar dan ROA proksi kinerja akuntansi . Kualitas laba diukur menggunakan manajemen laba akrual, manajemen laba transaksi riil dan koefisien respon laba. Ukuran tingkat diversifikasi menggunakan indeks herfindahl dan jumlah segmen perusahaan. Strategi diversifikasi terbagi atas diversifikasi related dan unrelated terhadap bisnis inti. Penelitian menggunakan sampel 120 perusahaan multi segmen 1320 firm years yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2000 ndash; 2010.
Hasil uji menemukan semakin kecil jumlah segmen dan related dengan bisnis inti, semakin baik kinerja pasar dan kinerja akuntansi. Pengujian menemukan hubungan kuadratik antara strategi diversifikasi dan kinerja, yaitu bertambahnya jumlah segmen, setelah mencapai titik optimal tertentu akan menimbulkan efek diskon kepada nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan strategi multi segmen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba akrual, namun berpengaruh positif terhadap manajemen laba transaksi riil melalui diskresi biaya produksi dan arus kas operasi abnormal . Pilihan untuk melakukan manajemen laba transaksi riil dipengaruhi oleh peningkatan jumlah segmen dan tingkat penggunaan utang serta kesempatan investasi.Pelaporan segmen menurunkan manajemen laba akrual dan transaksi riil di perusahaan dengan IOS tinggi. Namun pelaporan segmen tidak mampu menekan praktik diskresi biaya produksi dan arus kas operasi di perusahaan dengan banyak utang. Hasil ini menunjukkan pelaporan segmen berperan meningkatkan kualitas laba perusahaan multi segmen dengan kesempatan pertumbuhan tinggi, namun tidak pada perusahaan dengan utang yang tinggi.Kepemilikan keluarga menekan manajemen laba akrual di perusahaan yang meningkat jumlah segmennya. Sebaliknya, pada perusahaan dengan IOS tinggi, kepemilikan keluarga justru dapat mendorong diskresi akrual. Sebagian bukti menunjukkan adanya respon positif pasar terhadap pelaporan segmen di perusahaan dengan tingkat utang yang meningkat, namun respon negatif pasar pada perusahaan dengan IOS tinggi dengan kepemilikan keluarga yang mendominasi.

This study examines the impact of diversification strategies, the level of use of debt leverage and the investment opportunity set IOS on the performance and earnings quality of diversified firms. This research also examines the impact of segment reporting based on PSAK 5 revised 2000 and family ownership as moderating factors of the relationship between diversification strategy, leverage and IOS on the earnings quality of multi-segment corporations. Performance measurements using excess value a proxy of market performance and ROA a proxy of accounting performance are also discussed. Earnings quality is measured by accrual earnings management, real earnings management and earnings response coefficients. Diversification level is measured by Herfindahl index and number of corporate segments. The diversification strategies in this study are divided into 2 groups, namely related and unrelated diversification. Samples of this study are 120 multi-segment companies 1,320 firm years listed in Indonesia Stock Exchange for an 11-year period from 2000 to 2010.The test results indicate that the smaller the number of segments related to the core business, the better the market performance and accounting performance. The study also indicates that there is a quadratic relationship between diversification strategy and performance, i.e. increasing the number of segments, after reaching a certain optimum point will discount the value of the company.
The results of the study also find that multi-segment strategy does not affect the accrual earnings of the firm, but a positive effect on real earnings transactions via discretionary costs of production and abnormal operating cash flow . The option to perform transactions in real earnings management is significantly influenced by the increase in the number of segments and the level of debts as well as the use of investment opportunities set IOS .Segment-reporting reduce the accrual earnings management and real earnings management in companies with high IOS. However, the segment reporting is not able to reduce the practice of discretionary of production costs and operating cash flow of the company with high indebtedness level. These results indicate that the segment reporting take an active part in improving the earnings quality of multi-segment companies with high growth opportunity, instead of companies with high level of indebtedness. The family ownership able to reduce accrual earnings management in companise with higher number of segments. In contrast, in companies with high IOS, family ownership is actually able to encourage discretionary accruals. The are some evidence of a positive market response to the segment reporting in companies with increasingly indebtedness level , but indicate a negative response of market for family-ownership-dominated companies with high IOS.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
D2512
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutadjulu, Andy Michael Josua
"ABSTRAK
Penelitian menguji pengaruh strategi diversifikasi unrelated terhadap manajemen laba rill yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga akan menguji dampak dari pengawasan Dewan Komisaris dan kepemilikan keluarga terhadap pengaruh dari strategi diversifikasi unrelated terhadap manajemen laba rill. Pengukuran manajemen laba rill dilakukan dengan menggunakan pendekatan biaya produksi abnormal dan biaya diskresioner abnormal. Ukuran dari tingkat strategi diversifikasi unrelated menggunakan entropy measure. Penelitian ini menggunakan sampel penelitian dengan jumlah observasi sebanyak 756 dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013 ndash; 2015. Hasil penelitian ini mengindikasikan strategi diversifikasi unrelated berpengaruh positif terhadap manajemen laba rill yang dilakukan perusahaan. Akan tetapi, kepemilikan keluarga memperkuat pengaruh positif dari strategi diversifikasi unrelated terhadap manajemen laba rill yang dilakukan oleh perusahaan sedangkan pengawasan Dewan Komisaris tidak mampu memoderasi pengaruh tersebut.

ABSTRACT
This study examines the effect of unrelated diversification strategy to the real earnings management performed by the company. This study also examines the impact of the BOC oversight and family ownership on the effects of unrelated diversification strategies to real earnings management. Real earnings management is measured by abnormal cost production approach and abnormal discretionary cost. Unrelated diversification strategy level is measured by entropy measure. This study used 756 observations of listed companies on the Indonesia Stock Exchange during the period 2013 2015. The result of this study indicates unrelated diversification strategy positively affect the company 39 s real earnings management. The higher level of unrelated diversification made by the company will make the higher real earnings management. However, family ownership strenghten the positive influence of unrelated diversification strategy on real earnings management while Board of Commissioners oversight is unable to moderate that influence.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luqman Hakim
"Penelitian ini menguji pengaruh strategi diversifikasi terhadap manajemen laba. Penelitian ini juga memasukan pengaruh faktor moderasi struktur kepemilikan terhadap hubungan antara strategi diversifikasi dan manajemen laba. Sampel dalam penelitian ini adalah 213 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia atau 1278 observasi pada periode 2008-2013.
Hasil penelitian membuktikan bahwa strategi diversifikasi berpengaruh positif terhadap manajemen laba akrual dan riil. Selain itu, kepemilikan keluarga dan kepemilikan institusional sebagai variabel moderasi memperkuat pengaruh positif strategi diversifikasi terhadap manajemen laba. Struktur kepemilikan mendorong peluang manajemen yang menggunakan strategi diversifikasi untuk melakukan manajemen laba.

The objective of this study is to analyze the impact of diversification strategy on earning management. This study added structure ownership as moderating factors to examine the relationship between diversification strategy and earnings management. The samples of this study are 213 public firms listed on Indonesia or 1278 firms year observation during 2008-2013.
The results suggest that diversification strategy has increased significantly and positive effect on earning management over the period analyzed. Both family and institutional ownership strengthen the positive impact of diversification strategy on earning management. Ownership structure provides an incentive for managers using diversification strategy to do earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irham Hasbi Ghaniy
"Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis adanya pengaruh controlling family ownership dan bank ownership terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan diversifikasi sebagai variabel moderasi. Untuk diversifikasi diukur melalui diversitas produk. Sementara untuk kinerja keuangan menggunakan metode pengukuran Tobin’s Q Ratio. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2019 dengan teknik penarikan sampel purposive sampling. Penelitian ini, memiliki 4 model dengan perbedaan pada variabel independent dan variabel dependen yang digunakan serta adanya penggunaan variabel moderasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa controlling family ownership memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat diversifikasi, serta dengan menggunakan efek moderasi diversifikasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kemudian, untuk bank ownership memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap tingkat diversifikasi, serta memiliki pengaruh yang positif dan signifikan pada kinerja perusahaan dengan efek moderasi diversifikasi.

This research aims to analyze the effect of controlling family ownership and bank ownership with the moderation effect of diversification on the financial performance of the company. The proxies for corporate governance used in this study are controlling family ownership and bank ownership. Then, for diversification, it is measured through product diversity. Meanwhile, financial performance is measured using the Tobin's Q Ratio method. This study uses a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2014-2019 using purposive sampling techniques. This research has 4 models with differences in the independent and dependent variables used and the use of moderation variables. The results of this study show that controlling family ownership has a positive and significant effect on the level of diversification and using the moderation effect of diversification has a negative and significant effect on company performance. Furthermore, bank ownership has a negative effect on the level of diversification and have a positive effect on company performance with the moderation effect of diversification."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Alexander
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan keluarga, efektivitas dewan komisaris, kualitas audit terhadap manajemen laba serta pengaruh efektivitas dewan komisaris dan kualitas audit terhadap kepemilikan keluarga ke earnings management. Sampel yang digunakan sebanyak 389 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga, efektivitas dewan komisaris, dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Dewan komisaris dan kualitas audit tidak terbukti dapat memoderasi pengaruh kepemilikan keluarga terhadap manajemen laba.

This research aims to examine the effect of family ownership, board of commissioner effectiveness, and audit quality on earnings management and effectivity of board commissioner and audit quality as moderating variable to the effect of family ownership on earnings management. This research uses 3 variables to measure corporate governance family ownership, effectivity of board commissioner and audit quality. The sample of this research are 389 non financial firms listed on Indonesia Stock Exchange for period 2013. The result of this research shows that family ownership, board of commissioner effectieness, and audit quality has no effect on earnings management. Board of commissioner effectiveness and audit quality do not have significant moderating effect on the effect of family ownership on earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tatu Cholisoh
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kualitas audit
terhadap kualitas laba serta dampak moderasi dari adanya kepemilikan keluarga.
Penelitian ini memberikan argumen bahwa kualitas audit yang diproksikan
berdasarkan ukuran KAP (Big 4 dan non big 4) mampu menghasilkan kualitas
laba yang lebih baik. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bahwa
kepemilikan keluarga dapat memperkuat atau memperlemah dampak positif
pengaruh kualitas audit terhadap kualitas laba.
Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan dari semua industri
(kecuali industri keuangan) yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 hingga 2013.
Penelitian ini memperoleh hasil bahwa kualitas audit yang diproksikan dengan
audit big 4 memiliki pengaruh positif terhadap nilai prediksi laba, dan tidak
berpengaruh terhadap penyajian jujur laba dan netralitas laba. Hasil penelitian ini
juga membuktikan bahwa kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap nilai
prediksi dan netralitas atas laba, sedangkan kepemilikan keluarga dapat
memperlemah kualitas audit terhadap penyajian secara jujur atas laba.
ABSTRACT
This research aimed to examine the effect of audit quality against the
quality of earnings and the impact of moderation by family ownership. This study
research that audit quality that proxied by the size of the firm (Big 4 and non-big
4) capable to be better for generate of earning quality. The study also argues that
the family ownership can strengthen or weaken the effect of positive and negative
impact on the audit quality against quality of earnings.
This research used the sample are the companies from all industries
(except for the financial industry) which are listed on the Stock Exchange from
2009 to 2013. This research have the results of that audit quality that proxied by
the big 4 audit has a positive influence on the predictive value of and does not
affect the earning neutrality and representational faithfulness of earnings. The
results also was able to prove that the ownership weaken the impact audit quality
on representational faithfullness, while family ownership has no effect on audit
quality relation against the predictive value and neutrality of earnings."
2014
S60636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panangian, Boy
"Penelitian ini menganalisis pengaruh diversifikasi terhadap kinerja perusahaan serta pengaruh moderasi kepemilikan keluarga. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 253 perusahaan publik di Indonesia dengan periode penelitian tahun 2011 hingga 2015, pengujian menggunakan regresi data panel. Berdasarkan pengujian disimpulkan bahwa diversifikasi geografi dan industri terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan berdasarkan excess value, sedangkan diversifikasi industri lebih memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan berdasarkan return on asset dibandingkan diversifikasi geografi. Selain itu, kepemilikan keluarga terbukti tidak mempengaruhi pengaruh diversifikasi geografi terhadap kinerja perusahaan, tetapi memperkuat pengaruh negatif diversifikasi industri terhadap kinerja perusahan baik berdasarkan EV maupun ROA.

This study analyzes the effect of diversification on the performance of companies as well as moderating influence of family ownership. Samples were selected by purposive sampling with a sample of 253 public companies in Indonesia with the research period 2011 to 2015, using panel data regression testing. Based on testing concluded that diversification of geography and industry proven to have a negative effect on the performance of companies based on the excess value, while diversified industry has more influence on the performance of companies based on return on assets than its diversified geography. In addition, the proven family ownership does not affect the geographic diversification effect on corporate performance, but it reinforces the negative effect on the performance of diversified industrial companies either based EV and ROA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dery Elly Cynthia Putri
"[Penelitian ini merupakan studi empiris pada seluruh perusahaan non keuangan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012 dengan 230 perusahaan dan total observasi 1150 sampel. Penelitian ini meneliti pengaruh kepemilikan keluarga dan IFRS terhadap kualitas laba. Selain itu, penelitian ini juga menguji pengaruh IFRS terhadap hubungan antara kepemilikan keluarga dengan kualitas laba. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap nilai prediksi laba. Tetapi, kepemilikan keluarga berpengaruh dalam menurunkan manajemen laba. Lebih lanjut lagi, dengan adanya penerapan IFRS terbukti dapat memperkuat hubungan positif kepemilikan keluarga terhadap netralitas laba yang diproksikan dengan akrual diskresioner.;This study is an empirical study on non-financial listed firms in Indonesia Stock Exchange with some years of observations, 2008-2012. The total sampels of this study are 230 companies with total observations 1150 sampels. This study examines the influence between family ownership and IFRS on earnings quality. In addition, this study tested the effect of IFRS as a moderating variabel on the relationship between the family ownership and earnings quality. We find that there is no significant influence between family ownership and predictive value. However, we find that family ownership has significant influence on lowering earnings management. Furthermore, the implementation of FRS is proven to strengthen the positive relationship between family ownership and earnings quality., This study is an empirical study on non-financial listed firms in Indonesia Stock Exchange with some years of observations, 2008-2012. The total sampels of this study are 230 companies with total observations 1150 sampels. This study examines the influence between family ownership and IFRS on earnings quality. In addition, this study tested the effect of IFRS as a moderating variabel on the relationship between the family ownership and earnings quality. We find that there is no significant influence between family ownership and predictive value. However, we find that family ownership has significant influence on lowering earnings management. Furthermore, the implementation of FRS is proven to strengthen the positive relationship between family ownership and earnings quality.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktavianti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh volatilitas laba akibat penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) terhadap manajemen laba di perbankan melalui diskresi nilai wajar aset kredit, serta melihat bagaimana pengaruh moderasi self-assessment corporate governance, struktur kepemilikan, dan kualitas audit terhadap hubungan antara volatilitas laba dengan manajemen laba perbankan di Indonesia. Dengan menggunakan data dari 101 laporan bank umum di Indonesia selama tahun 2012, yang merupakan periode efektif untuk pengukuran nilai wajar untuk aset kredit di perbankan, hasil penelitian membuktikan bahwa volatilitas laba berpengaruh positif terhadap manajemen laba bank, dan menemukan bahwa self-assessment corporate governance mampu memperlemah pengaruh volatilitas laba terhadap manajemen laba yang dilakukan perbankan di Indonesia, sementara struktur kepemilikan dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap hubungan antara volatilitas laba dengan manajemen laba perbankan di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh volatilitas laba akibat penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) terhadap manajemen laba di perbankan melalui diskresi nilai wajar aset kredit, serta melihat bagaimana pengaruh moderasi self-assessment corporate governance, struktur kepemilikan, dan kualitas audit terhadap hubungan antara volatilitas laba dengan manajemen laba perbankan di Indonesia. Dengan menggunakan data dari 101 laporan bank umum di Indonesia selama tahun 2012, yang merupakan periode efektif untuk pengukuran nilai wajar untuk aset kredit di perbankan, hasil penelitian membuktikan bahwa volatilitas laba berpengaruh positif terhadap manajemen laba bank, dan menemukan bahwa self-assessment corporate governance mampu memperlemah pengaruh volatilitas laba terhadap manajemen laba yang dilakukan perbankan di Indonesia, sementara struktur kepemilikan dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap hubungan antara volatilitas laba dengan manajemen laba perbankan di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manihuruk, Alusnaria Dahlia
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah efektivitas dari dewan komisaris dan kepemilikan keluarga yang merupakan mekanisme corporate governance berpengaruh terhadap strategi diversifikasi perusahaan dan nilai perusahaanperusahaan di Indonesia. Efektivitas dewan komisaris diukur dengan menggunakan skor yang dikembangkan oleh Hermawan (2009). Skor ditetapkan berdasarkan karakteristik independensi, aktivitas, ukuran dan kompetensi. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi dari 639 observasi pada perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2011.
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa efektivitas dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan dan kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sementara itu, efektivitas dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap strategi diversifikasi, begitu pula kepemilikan keluarga berpengaruh positif signifikan terhadap strategi diversifikasi. Strategi diversifikasi juga berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengujian efektivitas dewan komisaris, kepemilikan keluarga, dan strategi diversifikasi secara bersama-sama terhadap nilai perusahaan menunjukkan bahwa efektivitas dewan komisaris dan strategi diversifikasi berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, sementara kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sehingga, penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas dewan komisaris mempengaruhi nilai perusahaan secara langsung tanpa melalui diversifikasi. Lebih lanjut, strategi diversifikasi juga merupakan suatu faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.

The objective of this research is to analyze whether the board of commissioner effectiveness and family ownership, which are the mechanisms of corporate governance, have influence to diversification strategy and firm value in Indonesia. The board of commissioner effectiveness is measured using the scoring method developed by Hermawan (2009). Scoring is based on the characteristics of independency, activity, size and competency. Hypotheses testing is conducted using regression models with 639 observations from companies listed in Indonesia Stock Exchange during 2009-2011. The empirical result shows that the board of commissioner effectiveness positively influence the firm value while family ownership has no significant influence to firm value.
The empirical result also shows that the board of commissioner effectiveness and family ownership positively influence the firm`s diversification strategy. The diversification strategy of the company also have significant positive influence to firm value. Hypotheses testing of the board of commissioner effectiveness, family ownership, and diversification strategy together on firm value suggests that the board of commissioner effectiveness and diversification strategy have significant positive influence on firm value, while family ownership has no influence on firm value. Thus, this study concludes that the board of commissioner effectiveness affects firm value directly without going through diversification. Furthermore, diversification strategy is also a factor that affects firm value."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T34765
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>