Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 88047 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hawa Asma Ul Husna
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa pemelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray efektif untuk diterapkan pada pemelajaran kosakata bahasa Inggris kelas 7 SMP dan untuk mengetahui persepsi pelajar terhadapnya. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP swasta di Kabupaten Bogor pada kelas 7 SMP tahun ajaran 2017/2018 semester genap yang menggunakan kurikulum 2013. Peneliti melakukan penelitian menggunakan non-equivalent control group sebagai desain penelitian. Peneliti mengambil 52 pelajar pada SMP Y sebagai sampel penelitiannya berdasarkan random sampling. Sampel tersebut terbagi atas 26 pelajar untuk kelas eksperimental dan 26 pelajar untuk kelas kontrol. Kelas eksperimental merupakan kelas diadakannya metode pemelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray sedangkan kelas kontrol merupakan kelas dengan metode pemelajaran konvensional. Hasilnya menunjukkan pelajar di kelas eksperimental meraih rata-rata nilai post-test yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai post-test kelas kontrol. Berdasarkan Uji-T Independen terlihat rata-rata nilai post-test pada kedua kelas memiliki perbedaan nilai dengan bukti sig 2 tailed 0,033 < taraf signifikansi 0,05 dengan level beda antara kedua kelas mencapai angka 0,356 cukup signifikan . Pelajar juga memberikan tanggapan yang positif terhadap pemelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray ini.

ABSTRACT
The aims of this research were to find out whether Two Stay Two Stray TSTS as one type of cooperative learning could be effective in learning English vocabulary for 7th grade Junior High School students and how students perceived it. The research conducted on grade 7 in one of the schools in Bogor academic year 2017 2018. The researcher conducted the research by using non equivalent control group as a design. There were 52 students as sample divided into experimental group and control group. Experimental group is the group that is given the treatment TSTS while control group is the group that use conventional teaching. The results show that the students in the experimental group achieved higher mean scores on post test than the students in the control group. Based on Independent T Test, mean score in experimental group had different mean score with control group with moderate level of difference 0.356 . The students also had positive perception of the TSTS. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50131
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmeen Ramadhanty Ghozali
"Perkembangan bahasa Melayu–bahasa Indonesia terlihat dalam berbagai tataran, termasuk kosakata. Salah satu kosakata yang mengalami perkembangan dalam bahasa Melayu–bahasa Indonesia adalah kosakata penutup, khususnya penutup anggota tubuh bagian kepala seperti hijab dan layah. Berkaitan dengan perkembangan kosakata tersebut, penelitian ini membahas makna dan perubahan makna kata hijab dan layah dalam bahasa Melayu–bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perubahan makna kata hijab dan layah dalam bahasa Melayu–bahasa Indonesia berdasarkan definisi dalam kamus dan pemakaian dalam korpus. Penelitian ini menggunakan metode kualitiatif dengan teknik observasi dan studi pustaka. Dalam penelitian ini, digunakan data dari korpus Malay Concordance Project dan Leipzig Corpora Collection. Berdasarkan analisis komponen makna dan perubahan makna, kata hijab dan layah dalam bahasa Melayu–bahasa Indonesia mengalami perubahan makna berupa perluasan makna. Selain itu, terdapat variasi pemakaian kata hijab dan layah dalam bahasa Indonesia. Variasi pemakaian kata hijab adalah jilbab, sementara layah disebut berguk dan bergo.

Development of Malay–Indonesian occurs at various levels. At vocabulary level, development of Malay–Indonesian found in words that means ‘cover’, especially ‘covering the limbs of the head’ such as hijab and layah. In relation with vocabulary development, this study examines meaning and semantic changes of hijab and layah in Malay and Indonesian. This study aims to explain semantic changes of hijab and layah in Malay–Indonesian based on their definition in dictionary and usage in corpus. This study uses qualitative methods with observation technique and literature review. This study uses data from two corpus, namely Malay Concordance Project and Leipzig Corpora Collection. Based on componential anaylisis of meaning and semantic change analysis, there are extension of meaning of hijab and layah in Malay–Indonesian. Besides that, there are variations of use of hijab and layah in Indonesian. Variations in the use of hijab are jilbab, while layah are berguk and bergo."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah
"This classroom action research was held at SMAN I Koto Baru Dharmasrya with the aim is to improving student's motivation in laering mathematic through cooperative learning with two stay- two stray model plus hula hoop as a media."
Padang Panjang: Dinas pendidikan kota Padangpanjang, 2013
370 JGR 10:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Atsari
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di sebuah pesantren modern yang memadukan pengajaran muatan ke-Islam-an dan umum. Kurikulum di pesantren ini juga mewajibkan para siswa menguasai bahasa Arab dan Inggris. Akan tetapi, sebelum penelitian ini diadakan, peneliti menemukan bahwa tingkat penguasaan bahasa Inggris siswa di sebuah ekstrakurikuler kebahasaan masih terbilang rendah. Peneliti juga mengetahui bahwa metode pengajaran yang kerap diterapkan oleh tenaga pendidik sebelum penelitian ini diadakan masih bersifat individual. Oleh sebab itu, peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas sebagai upaya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa dan sikap mereka terhadap pemelajaran kooperatif metode STAD. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kuantitatif dengan desain penelitian tindakan kelas. Pada siklus pertama, peneliti mengelompokkan siswa berdasarkan homogenitas jenis kelamin dan heterogenitas tingkat penguasaan kosakata. Hasilnya, rata-rata nilai pos-tes kosakata siswa masih rendah. Pada siklus kedua, peneliti mengelompokkan siswa berdasarkan homogenitas penguasaan kosakata dan heterogenitas jenis kelamin. Ternyata, nilai rata-rata pos-tes siklus kedua justru mengalami penurunan. Kemudian, peneliti melakukan pengelompokan berdasarkan homogenitas jenis kelamin dan penguasaan kosakata di siklus ketiga. Sebagai hasilnya, penguasaan kosakata para siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Tidak hanya itu, hasil kuesioner pasca siklus ketiga juga menunjukkan adanya sikap positif siswa terhadap penerapan ancangan pemelajaran kooperatif metode STAD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru bahasa Inggris di pesantren perlu memperkenalkan pemelajaran kooperatif metode STAD kepada para siswa sebagai metode alternatif untuk mempelajari kosakata bahasa Inggris. Selain itu, guru harus memahami kondisi setiap siswa dalam pengelompokan sehingga pemelajaran dapat terlaksana dengan efektif.

ABSTRACT
Modern Islamic boarding schools in Indonesia usually adopts both the teaching of Islamic and general sciences as well as requires the students to be proficient in Arabic and English. However, since the focus of the curriculum orients more towards the Islamic content, the students' English proficiency is in need of attention. This thesis aims to assist students in improving their English proficiency, particularly on the mastery of vocabulary and attitude towards STAD cooperative learning method. This research was an action research study conducted in an Islamic boarding school located in Bogor, West Java. It employed a quantitative qualitative method with classroom action research design in three cycles. In the first cycle, the researcher grouped students based on gender homogeneity and heterogeneity of vocabulary mastery levels. The result indicated the student's vocabulary post-test scores were low. In the second cycle, the researcher grouped students based on the homogeneity of vocabulary mastery and gender heterogeneity. The result indicated that the value of the second cycle post-test decreased. In the final cycle, the grouping was based on the homogeneity of gender and vocabulary mastery. The result indicated that the students' vocabulary mastery increased significantly. In addition to that, the results of the questionnaire after the third cycle also showed a positive attitude towards the application of the cooperative learning approach to the STAD method. This study suggests that the STAD cooperative learning method to students can serve as an alternative method for learning English vocabulary and raise awareness of the students' grouping."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rofika Tiara Avisteva
"Penelitian ini membahas pemerolehan kosakata dengan menggunakan aplikasi Quizlet pada pemelajar kelas XI di SMA X di Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan Quizlet pada pemerolehan kosakata reseptif dan produktif pemelajar kelas XI. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui persepsi pemelajar terhadap penggunaan Quizlet sebagai media pemelajaran kosakata. Penelitian ini berancangan kuantitatif dan kualitatif dan data dikumpulkan menggunakan tes, catatan lapangan dan kuesioner. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest. Data penelitian diperoleh dari nilai tes kemudian dianalisis menggunakan uji nonparametrik dengan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemelajaran kosakata dengan menggunakan Quizlet dapat meningkatkan pemerolehan kosakata pemelajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerolehan kosakata reseptif pemelajar mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemerolehan kosakata produktif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pemelajar memberikan respon positif terhadap penggunaan media pemelajaran Quizlet baik dalam segi manfaat yang didapatkan dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi tersebut. Hasil lain dari penelitian ini yang juga penting adalah penggunaan Quizlet dalam penelitian ini memberikan tambahan wawasan mengenai bagaimana Quizlet seharusnya digunakan agar dapat menjadi media pemelajaran pemerolehan kosakata yang efektif. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi lebih lanjut tentang praktik penggunaan Quizlet dengan jumlah pemelajar lebih banyak dan waktu penggunaan lebih panjang.


This study discusses the acquisition of vocabulary using Quizlet application by students of grade XI of High School X in Bengkulu. The study aims to determine the impact of using Quizlet on the acquisition of both receptive and productive vocabulary. In addition, this study also aims to determine the students perceptions about the use of Quizlets as a media for vocabulary learning. The research approach is  quantitative and qualitative in nature in that it collected data using tests, field notes and questionnaires. The research design used was one group pretest-posttest. The research data were obtained from test scores before and after the treatment. They were then analyzed using a nonparametric test with the Wilcoxon Signed Rank Test. The results indicate that the students acquisition of vocabulary increased after the treatment. The students receptive vocabulary shows greater increase compared with the students productive vocabulary. The students responses to the use of Quizlets learning media are positive, in terms of its benefits and the ease of using the application. The results of this study provide additional insights on  how Quizlet should be utilized so that it can be used as a learning medium for vocabulary learning effectively. Future research is suggested to explore further the implementation of Quizlet as a learning medium with a bigger number of learners and a longer learning time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrallisman
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe turnamen game dalam tim (TGT) lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional (baik secara keseluruhan, kelompok tinggi maupun kelompok rendah). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan Pretest-posttest Control Group Design. Data dikumpulkan melalui tes, kuesioner dan observasi. Tes dianalisis dengan menggunakan uji-T. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Perguruan Buddhi kota Tangerang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe turnamen game dalam tim (TGT) mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa baik secara keseluruhan, kelompok tinggi maupun kelompok rendah. Hal ini terjadi karena dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT, siswa dituntut untuk aktif dan kreatif serta terampil dalam berkomunikasi, tidak terlalu bergantung kepada guru, memiliki tanggungjawab individu, memiliki hubungan interpersonal, keterampilan mengelola waktu, dan sikap positif serta adanya proses evaluasi pada akhir proses pembelajaran.

ABSTRACT
This research is aimed at proving whether the mastery of English vocabulary who were taught by using Team Game Tournament (TGT) cooperative learning is higher than those who were taught by using conventional method (to all students; upper group; and lower group). In conducting the research, the researcher used quantitative and qualitative research method with a Pretest-posttest Control Group Design. The data was collected by administering a test, distributing questionnaire and doing observation. The test was analyzed by using a T-test. The population of this research was the seventh grade students (VII) of Perguruan Buddhi Junior High School in Tangerang.
The result of the research shows that the mastery of English vocabulary of the students who were taught by using team games tournament cooperative learning (TGT) was higher than those who were taught by using the conventional method (to all students; upper group; and lower group). In applying the team games tournament cooperative learning (TGT), the students are required to be active and creative in communication, to be independent, to have interpersonal relationship, to have ability in time management, positive attitude and to have an evaluation at the end of the learning process."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T33004
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jesica Dwi Lusianov
"Tesis ini membahas representasi kebudayaan global dan lokal (glokal) pada dua buku teks Bahasa Inggris melalui analisis multimodalitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan bagaimana citra visual merepresentasikan glokalisasi kebudayaan pada buku teks bahasa Inggris yang digunakan di kelas pembelajaran masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif yang berfokus pada citra visual dengan perspektif multimodal. Data diperoleh dari dua buku teks Bahasa Inggris kelas XI SMA kurikulum 2013 edisi revisi 2017, Buku A dan Buku B. Perbedaannya terletak pada buku pertama diterbitkan oleh Kemendikbud dan buku kedua diterbitkan oleh penerbit swasta dan lokal. Objek data dari penelitian ini adalah citra visual pada kedua buku teks bahasa Inggris. Data kemudian diklasifikasikan menggunakan teori konten kebudayaan Cortazzi dan Jin (1999), unsur kebudayaan Yuen (2011), dan dianalisis melalui pendekatan multimodal dengan menggunakan teori tata bahasa visual Kress dan van Leuween (2006). Hasil penelitiannya menunjukkan beberapa temuaan penting mengenai representasi kebudayaan di tiap buku teks tersebut. Pertama, terdapat pola glokalisasi kebudayaan pada Buku A. Representasi kebudayaan dalam citra visual Buku A lebih banyak menggunakan partisipan fiksional/kartun, proses tindakan berupa dialog, warna yang datar, tanpa bingkai dan latar belakang. Kedua, terdapat pola glokalisasi kebudayaan pada Buku B. Representasi kebudayaan dalam citra visual Buku B lebih banyak menampilkan partisipan asli, representasi konseptual simbolis, warna hitam dan putih, dengan bingkai. Ketiga, terdapat beberapa perbedaan antara Buku A dan Buku B. Dalam hal glokalisasi kebudayaan, Buku A lebih banyak merepresentasikan konten kebudayaan bahasa target (C2), sedangkan Buku B lebih didominasi konten kebudayaan lokal (C1).

This thesis discusses the representation of global and local culture (glocal) in two English textbooks through multimodal analysis. The aim of this study is to analyze and describe how visual images represent cultural glocalization in English textbooks used by Indonesian classrooms. The research employs a qualitative study by focusing on visual elements of multimodal perspectives. Data were obtained from two textbooks for grade XI Senior High School Curriculum 2013, revised edition 2017, Book A and B. The difference lies in the publisher in that the former was published by the Ministry of Education and the latter by a local and private publisher. The object of this study is the visual images found in both of the English textbooks. The data were then classified using the theory of cultural content by Cortazzi and Jin (1999), cultural elements by Yuen (2011), and analyzed with multimodal approach using the theory of visual grammar by Kress and van Leuween (2006). The study indicates several key findings of cultural representation in each textbook. First, there are several patterns of cultural glocalization in Book A in that the cultural glocalization of Book A mostly uses fictional characters/participants, action processes in the form of dialogues, and flat colors without frames and backgrounds. Secondly, the patterns of cultural glocalization in Book B reveal that the cultural glocalization of Book B mostly uses real participants, symbolic images, black and white color scale, and frames. Finally, there are some differences between the books. In terms of cultural glocalization, Book A is dominated by the representation of the cultural contents of target language (C2), whereas Book B mostly represents local culture (C1)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiqa Safira
"Tesis ini mengkaji tentang implikasi dari kegiatan membaca ekstensif dengan menggunakan bacaan bertingkat berbentuk buku elektronik terhadap pemelajaran dan retensi kosakata untuk pemelajar muda. Tujuan dari penelitian ini ada dua. Pertama, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak dari kegiatan membaca ekstensif untuk pemelajaran dan tingkat retensi kosakata pemelajar muda. Kedua, untuk menemukan faktor-faktor yang memberikan pengaruh terhadap proses pemelajaran kosakata dengan menerapkan kegiatan membaca ekstensif untuk pemelajar muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian metode campuran, lebih tepatnya metode explanatory sequential, yang menghasilkan data berbentuk kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui dua tipe tes. Tipe tes pertama yaitu pre- dan post-test, untuk membandingkan hasil dari implikasi kegiatan membaca ekstensif untuk pemelajaran kosakata. Tes yang kedua yaitu delayed-tests, untuk menguji tingkat retensi pemelajar dalam beberapa jangka waktu yang telah ditentukan setelah kegiatan membaca ekstensif dilakukan. Data kualitatif diperoleh melalui interaksi kelas dengan menggunakan analisis kajian wacana kelas. Pembicaraan yang telah ditranskripsikan dipilih berdasarkan analisis data kuantitatif. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan beberapa penemuan. Pertama, kegiatan membaca ekstensif efektif terhadap retensi kosakata jangka pendek, walaupun tidak memberikan dampak yang besar terhadap pemelajaran kosakata dan retensi jangka panjang. Kedua, interaksi dan keasingan kata terindikasi sebagai faktor yang berpotensi terhadap kegiatan membaca ekstensif dalam proses pemelajaran kosakata, dan retensi jangka panjang pemelajar muda.

This thesis examines the implication of extensive reading using graded e-books on English vocabulary learning and retention for young learners. The aim of this study is twofold. First, it is to find out the impact of extensive reading as a learning activity for English vocabulary learning and the level of retention for young learners. Secondly, it seeks other factors influencing vocabulary learning processes under extensive reading activities for young learners. The study used a mixed-method research approach, specifically an explanatory sequential method, hence resulting in quantitative and qualitative data. The quantitative data were collected from two test types, i.e. the pre- and post-tests, to compare the reults of extensive reading activity to vocabulary learning, and the delayed-tests to examine scores of vocabulary retention after various periodic intervals of post extensive reading. The qualitative data were collected from classroom interactions using discourse analytical tools. The transcribed talks were selected based on the quantitative data analysis. The results of the study indicate several findings. Firstly, extensive reading can be effective for English vocabulary short-term retention for the young learners, although does not demonstrate a big impact on English vocabulary learning and long-term retention. Secondly, interactions on word familiarity are indicated as potential factors for extensive reading in the process of English vocabulary learning, and their long-term retention among young learners."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Dimas Atmawijaya
"Tesis ini membahas efek pengajaran kosakata bahasa Inggris teks prosedur dengan menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL). Sebagai pembanding, digunakan juga kelas kontrol di dalam penelitian ini. Ancangan penelitian ini adalah kuantiatif dengan jenis Post-Test Only. Data penelitian diambil dengan menggunakan Post-Test yang diberikan sehari dan tiga minggu setelah perlakuan kepada kedua kelas partisipan. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan rerata dan uji t dependen dan independen menggunakan SPSS 22.
Analisis tersebut menunjukkan peningkatan hasil yang signifikan pada kelas XI IPS 1 yang menerapkan metode CTL. Selain itu, hasil temuan penelitian dari wawancara dan kuesioner menunjukkan bahwa metode Contextual Teaching and Learning (CTL) memberikan pengaruh positif dalam pembelajaran kosakata di kelas, yaitu meningkatnya partisipasi pemelajar, kemampuan kosakata reseptif dan produktif, dan kolaborasi di antara pemelajar.

This study aimed at investigating the effect of vocabulary teaching in procedure texts using Contextual Teaching and Learning (CTL) and traditional method at XI IPS 1 and XI IPS 2 at SMA Negeri 33 Jakarta. The research was carried out in the English classes at Social Sciences Class, which received the treatment of teaching vocabulary using Contextual Teaching and Learning (CTL). Another class used taditional method in teaching vocabulary. The study used the quantitative data collected through the Post-testafter the treatment, questionnaires, and interviews. The data collected from the Post-testwere analyzed by implementing a t-test using SPSS 22 and counting average scores of both groups.
The findings of the study indicate that teaching vocabulary using Contextual Teaching and Learning (CTL) method brings significant results. Furthermore, the results gathered from interviews and questionnaires confirmed that learners had a positive attitude towards CTL, as this method provided the students with a lot activities which created a learning environment that was fun, enjoyable, and effective for improving the students‟ vocabulary. Moreover, CTL also increased learners‟ participations, scores, and collaborations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T46569
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Collier-MacMillan International, 1969
425 KEY
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>