Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120036 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budy
"Tesis ini membahas mengenai penerapan servicescape model pada bisnis yang bergerak dalam industri kuliner yaitu Warung 91. Pemetaan kondisi UMKM memperlihatkan bahwa tidak adanya kegiatan untuk meningkatkan penjualan yang dilakukan oleh Warung 91, terutama belum adanya implementasi dari servicescape model. Oleh karena itu, tujuan dari Business Coaching ini adalah untuk membantu UMKM mengimplementasikan servicescape model untuk meningkatkan penjualan. Sehingga diharapkan Warung 91 dapat berkembang dari kegiatan tersebut. Metode yang digunakan dalam Business Coaching ini adalah metode observasi untuk menganalisis permasalahan, kemudian dilakukan identifikasi masalah dari wawancara dengan pihak Warung 91 untuk kemudian dibuat rancangan pelaksanaan strategi. Kesimpulan dari Business Coaching ini adalah implementasi servicescape model untuk meningkatkan penjualan Warung 91 secara signifikan.

This thesis discuss the implementation of servicescape model in Warung 91 SME that focusing on food industry. The mapping of business condition mention that there is no activity to increase sales from Warung 91, especially no implementation of servicescape model. Therefore, purpose of this Business Coaching is to implement the servicescape model for increase sales in Warung 91, so Warung 91 can growth and become a better stalls. The method used in Business Coaching is the method of observation to analyze the problem, then identification of the problem by interview with the Warung 91 to make the draft implementation strategy. The conclusion of Business Coaching is the implementation of servicescape model to increase the sales of Warung 91 significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50489
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Putradana
"Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki andil yang cukup besar terhadap perekonomian nasional serta penyerapan tenaga kerja yang tidak sedikit jumlahnya. Salah satu usaha UMKM yang memiliki omzet cukup besar adalah usaha toko ritel sembako. Akan tetapi, keberadaan UMKM ini semakin terancam eksistensinya dikarenakan pertumbuhan toko ritel modern yang jauh lebih pesat selama jika dibandingkan dengan pertumbuhan UMKM ini. UMKM UD. Tjandra yang berlokasi di Cinere Depok, merupakan salah satu unit usaha bertipe toko ritel sembako tradisional yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan para kompetitor di sekitarnya seperti harga yang lebih murah dan adanya variasi produk yang tidak dapat ditemukan pada toko ritel modern. Berdasarkan analisis yang dilakukan masih terdapat beberapa kesenjangan di unit usaha, yaitu pada aspek promosi dan suasana toko, sehingga diperlukan suatu proses optimalisasi untuk meminimalisasi kesenjangan tersebut. Optimalisasi yang dilakukan yaitu promosi blind shop, cross selling, dan optimalisasi lingkungan fisik (servicescape). Setelah dilakukan optimalisasi, terjadi peningkatan volume penjualan dari produk-produk yang dipromosikan dan penilaian konsumen UD. Tjandra terkait kualitas lingkungan fisik di toko UD. Tjandra juga meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk membantu UD. Tjandra dalam mengelola promosi yang efektif serta mengelola lingkungan tokonya secara lebih baik agar dapat meningkatkan daya saingnya dalam menghadapi pertumbuhan toko ritel modern yang sangat pesat dalam beberapa tahun belakangan ini.

Small and Medium Business Enterprises has a significant impact to the national economic and adsorb a significant number of employees in Indonesia. One of the types of small and medium enterprise that have a rapid cash flow in their operation is a traditional retail store. However, this kind of business is getting weaker realizing there is a higher enhancement of the growth of modern retail store. UD. Tjandra, which located in Cinere, Depok is one kind of this business which has a few strengths comparing to its nearby competitor, but still not maximizing it yet to increase their competitive power. Based on the analysis that have been done during this research, there are a few gaps in this business entity that need to be optimized in order to make this business entity perform better, these gaps are promotion and servicescape. Optimization that have been done in this research are blind shop promotion, cross selling promotion, and servicescape optimization. After doing these optimizations, there is a raise in sales volume for a product that used as an object in the promotion optimization and based on the UD. Tjandra customer evaluation, there is a satisfaction enhancement to the quality of UD. Tjandra's store physical evidence. This research is aiming to assist UD. Tjandra to manage more effective promotion process and to manage their store appearance in a better way, so they can raise their competitive power to face modern retail store rapid growth in recent years."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaili Maya Ramadhanty
"Kualitas pelayanan yang baik merupakan hal krusial bagi Rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih. Selain melalui aspek pengobatan, aspek lain yang dapatĀ  memengaruhi persepsi kualitas layanan adalah lingkungan fisik. Pasien akan menilai kualitas jasa rumah sakit yang tidak berwujud melalui lingkungan fisik yang konkret. Maka dari itu perhatian pada dimensi lingkungan fisik terbilang penting, mengingat pengaruhnya pada pembentukan persepsi kualitas layanan.

Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan lingkungan fisik dan dimensi-dimensinya terhadap persepsi kualitas layanan di rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih.

Metodologi penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional (potong lintang). Data primer diperoleh dari pengisian kuisoner sebanyak 200 orang. Lingkungan fisik dinilai dengan aspek kondisi lingkungan, tata letak fungsionalitas, tanda symbol, desain dan kebersihan, dan persepsi kualitas layanan dinilai dengan kualitas fungsional dan teknikal

Hasil penelitian : Hasil analisis menunjukan terdapat korelasi sedang antara lingkungan fisik dengan persepsi kualitas layanan, dimana aspek lingkungan fisik yang paling berhubungan dengan persepsi kualitas layanan adalah kondisi lingkungan. Sedangkan desain dan tanda symbol tidak terdapat hubungan.

Kesimpulan : Peningkatan lingkungan fisik melalui peningkatan kondisi lingkungan, tata letak ruang dan fungsionalitas dan kebersihan dapat membantu membangun hubungan yang kuat terhadap persepsi kualitas layanan, oleh karena itu perlu untuk meningkatkan lingkungan fisik melalui peningkatan pengelolaan fasilitas yang telah.


Background: Achieving good service quality is crucial for the Prabumulih General Hospital. Apart from the treatment, another aspect that can influence the perception of service quality is the servicescape. Patients will assess the quality of intangible hospital services through the concrete physical environment. Therefore, attention to the dimensions of the servicescape is important, considering its influence on the formation of perceived service quality.

Objective: This study aims to examine the relationship between the servicescape and its dimensions on the perceived service quality in inpatient unit at the Prabumulih General Hospital.

Methods: This study uses a quantitative approach with a cross-sectional design. Primary data was collected from a questionnaire filled out by 200 individuals. The physical environment was assessed based on environmental conditions, functional layout, symbols, design and cleanliness, and the perception of service quality was evaluated in terms of functional and technical quality.

Results: Based on statistical tests, it was found that the servicescape had a significant correlation between the physical environment and the perception of service quality, with environmental conditions being the physical aspect most associated with the perception of service quality. Meanwhile, there is no correlation found between design and symbols and the perception of service quality.

Conclusion : Improving the physical environment through the enhancement of environmental conditions, spatial layout, functionality, and cleanliness can help build a strong relationship with the perception of service quality. Therefore, it is necessary to improve the physical environment by enhancing the management of existing facilities"

Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kania Mulyono
"UMKM memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi di Indonesia, Trijaya Ban adalah salah satu UMKM yang telah berdiri sejak tahun 1976. Penelitian ini membahas mengenai rencana untuk meningkatkan persepsi service quality di bengkel Trijaya Ban. Tahapan rencana tersebut adalah mengetahui kondisi servicescape, strategi pendekatan servicescape seperti apa yang dibutuhkan dalam peningkatan service quality dan implikasi dari peningkatan tersebut pada bengkel Trijaya Ban. Pelaksanaan survey kepada 120 responden dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama bertujuan untuk mengetahui persepsi, harapan, dan tingkat kepuasan pelanggan Trijaya Ban dan tahap kedua bertujuan untuk mengetahui perubahan persepsi, harapan, dan tingkat kepuasan pelanggan serta implikasi dari pelaksanaan strategi peningkatan service quality. Hasil yang didapatkan dari tahap kedua, menggambarkan bahwa pelaksanaan beberapa strategi tersebut berhasil meningkatkan service quality, dan implikasi dari peningkatan tersebut adalah berupa peningkatan pada kepuasan pelanggan.

UMKM has an important role in economic development in Indonesia Trijaya Ban is one of UMKM which has been established since 1976. This research discusses the plan to improve the perception of service quality in Trijaya Tires workshop. The stages of the plan are to know the condition of servicescape, what kind of servicecape strategy is needed in improving service quality and the implications of the improvement in the Trijaya Ban workshop. The implementation of the survey to 120 respondents was conducted in two phases, the first step was to know the perception, expectation and level of customer satisfaction of Trijaya Ban and the second step aimed to know the change of perception, expectation, and the level of customer satisfaction and the implication of the implementation of service quality improvement strategy. The results obtained from the second stage, illustrate that the implementation of some of these strategies managed to improve service quality, and the implications of the increase is an increase in customer satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S9326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juan Johanes Ngongo Malo
"Seiring dengan kemajuan teknologi, fase konstruksi dan pembangunan mengalami perkembangan yang cukup pesat secara signifikan dalam mempersingkat waktu desain konstruksi. Proses desain bangunan hijau yang memakan waktu lebih lama daripada bangunan konvensional membuat industri konstruksi diharapkan mampu menemukan cara alternatif dengan alat desain terkomputerisasi yang efisien. Salah satunya dengan penerapan teknologi dengan menggunakan pembelajaran mesin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki persiapan data bangunan hijau untuk digunakan dalam alat desain berbasis pembelajaran mesin yang diusulkan agar lebih akurat dalam memprediksi variabel bangunan hijau khususnya kualitas lingkungan dalam ruangan daripada metode desain konvensional. Tinjauan literatur tentang bangunan hijau, serta pembelajaran mesin dalam konstruksi dilakukan untuk mengidentifikasi topik penelitian yang sedang dilakukan. Data umum tersebut dikuantifikasi, dianalisis, dan diproses untuk digunakan dalam model desain bangunan hijau yang dikembangkan menggunakan algoritma dan pemrograman artificial neural network dan support vector regression. Konsep pengembangan model ini menunjukkan bahwa alat desain akan membantu mengambil keputusan dalam memprediksi variabel bangunan hijau secara kuantitatif dengan akurasi yang memadai. Metode yang diambil sebagai model terbaik dalam penelitian ini adalah model dengan algoritma support vector regression.

Along with technological advances, the construction and development phases have developed quite rapidly, significantly shortening the construction design time. The green building design process which takes longer than conventional buildings makes the construction industry expected to be able to find alternative ways with efficient computerized design tools. One of them is by applying technology using machine learning. The aim of this study is to investigate the preparation of green building data for use in a machine learning-based design tool which is proposed to be more accurate in predicting green building variables especially indoor environmental quality than conventional design methods. A review of the literature on green building, as well as machine learning in construction was conducted to identify the topic of the research being carried out. The general data is quantified, analyzed, and processed to be used in a green building design model developed using algorithms and programming artificial neural networks and support vector regression. The concept of developing this model shows that design tools will help make decisions in predicting green building variables quantitatively with sufficient accuracy. The method taken as the best model in this study is a model with a support vector regression algorithm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Nurwidyaningrum
"ABSTRAK
Penghuni di hunian vertikal perkotaan lebih rentan mengalami Building Related Illness karena sistem tata udara Air Conditioning (AC) yang mengalami penyusutan mutu. Ini menyebabkan Kualitas Udara Dalam Ruang (KUDR) di unit hunian perkotaan cenderung lebih buruk daripada hunian horisontal di Jakarta. Tujuan penelitian ini menyusun model dimensi manusia penghuni dan pengelola dengan pengetahuan, persepsi, dan partisipasi untuk mencapai hunian vertikal perkotaan yang sehat dan berkelanjutan dengan KUDR. Metode riset yang digunakan ialah korelasional multivariat dengan analisis PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Model) dan mengaplikasikan model dengan ANN-SOM (Artificial Neural Network-Self Organizing Map). Hasil penelitian menunjukkan kesatuan dimensi penghuni dan dimensi pengelola yang efektif untuk KUDR adalah dengan konstruk dimensi pengelola sebagai variabel penekan kepada dimensi penghuni yang mempengaruhi KUDR. Kompetensi pengelola sangat mempengaruhi penghuni untuk mengupayakan KUDR dan mendorong perubahan perilaku sehat di hunian vertikal perkotaan. Keselarasan dalam pengetahuan, persepsi, dan partisipasi. Pemenuhan kenyamanan fisik dan psikis penghuni oleh pengelola mempengaruhi perilaku partisipasi dalam kesehatan dan menggerakkan keberlanjutan hunian perkotaan.

ABSTRACT
Residents in urban vertical housing are more susceptible to Building Related Illness due to the depreciation of air conditioning (AC) systems, causing Indoor Air Quality (IAQ) in urban residential units is worse than in horizontal housing in Jakarta. The purpose of this study is to develop a model of the human dimensions of the residents and the managers with knowledge, perception, and participation to achieve the healthy and sustainable urban vertical housing with the IAQ. The research method is a multivariate correlation, analyze with Partial Least Square-Structural Equation model (PLS-SEM) and application to the model with Artificial Neural Network-Self Organizing Map(ANN-SOM). The result of the study shows the unity of the resident and manager dimensions is effective with the construct of the manager dimensions as the suppressing variable of the resident dimensions that influence IAQ. The manager competency significantly affects the residents to strive for IAQ and encourage healthy behavioral changes in urban vertical housing. The conformity of knowledge, perception, and participation then the fulfillment of the physical and psychological comfort for the residents by the managers influences the behavior of participants in health and drives the sustainability of urban housings.
"
Depok: Universitas Indonesia. Sekolah Ilmu Lingkungan, 2019
D2585
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Imam Supriyanto
"Thesis ini membahas business coaching yang dilakukan penulis dengan Karin Kukis, UMKM yang khusus memproduksi kue kering dan melakukan penjualan hanya dengan melalui jalur facebook. Tujuan dari thesis ini adalah membantu pertumbuhan bisnis Karin Kukis dengan merumuskan model bisnis yang berkelanjutan, untuk membantu produk menembus pasar yang lebih luas dan memberikan nilai lebih kepada pelanggan. Rekomendasi untuk karin kukis adalah melakukan perhitungan titik impas, melakukan pencatatan harian, meningkatkan identitas merek dengan melakukan perubahan pada logo, meningkatkan kemampuan dalam photografi, pembuatan website yang nantinya menjadi toko online sebagai salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan konsumennya, dan berupaya optimal dalam hal perbaikan kemasan, sebab tanpa perbaikan kemasan maka produk tidak bisa dikirim lebih jauh dari Jakarta. Kesimpulan dari pembinaan dengan Karin Kukis telah dihasilkan perhitungan titik impas dan pencatatan harian yang telah disepakati, telah dibuatkan website dan ada masukan juga tentang perbaikan posisi kue dalam kemasan untuk menghindari kerusakan. Tidak semua dapat dijalankan karena keterbatasan waktu si pemilik usaha dalam persiapannya menghadapi lebaran tahun 2016.

This thesis discusses business coaching conducted by the author with Karin Kukis, SME?s which specialized in producing pastries and selling only through Facebook. The purpose of this study is to help Karin Kukis business to growth by formulating a sustainable business model, to help the product penetrate a wider market and provide more value to customers. Recommendations for Karin Kukis are make improvement in the internal business process by calculation of break-even point, provide the form of daily transaction recording, improve their brand identity by making changes to the logo, improve their skills in photography, making the website which will be online store and became one of the means to communicate with its customers, and seeks optimal in terms of improved packaging, because without the packaging improvements product could not be delivered further from Jakarta. The conclusion of the coaching with Karin Kukis is to make a calculation of break-even point, provide the form of daily transaction recording, create a website and there is also input in the cookies configuration in the jar to prevent the damage. Not all can be run due to time constraints of the business owners in preparation to face the Eid 2016.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>