Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zahrina Roseliana Mazidah
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses pelestarian pengetahuan lokal dalam bentuk minuman kesehatan herbal berdasarkan arsip yang tercipta dengan menggunakanenam langkah proses preservasi pengetahuan lokal dari World Bank. Metode dalam penelitian iniadalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Metodepengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancaramendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu pengetahuanlokal masyarakat kabupaten Kebumen adalah minuman kesehatan herbal. Pemerintah, bersamadengan masyarakat melakukan preservasi pengetahuan lokal menggunakan enam proses langkahpreservasi pengetahuan lokal dari World Bank. Berdasarkan fakta di lapangan dari keenamlangkah proses preservasi pengetahuan yang berjalan di kabupaten Kebumen hanya lima langkahmeliputi: pengakuan dan identifikasi, validasi, pencatatan dan dokumentasi, penyimpanan, danpenyebaran. Dari keenam tahapan langkah prservasi pengetahuan lokal yang paling dominanadalah pencatatan dan dokumentasi. Dari pencatatan dan dokumentasi dihasilkan arsip yangmerupakan kategori arsip vital. Arsip ini dijadikan sebagai transaksi bisnis oleh masyarakatpemilik pengetahuan. Transaksi yang dilakukan oleh masyarakat pemilik pengetahuan adalahmenjalankan usaha dalam bentuk minuman kesehatan herbal berbasis pengetahuan lokal. Arsiparsipyang tercipta mencerminkan produk pengetahuan lokal masyarakat kabupaten Kebumen.

ABSTRACT
The purpose of this study is to identify the process of preservation of indigenous knowledge inthe form of Traditional health drinks based on the archives created by using the six steps of thepreservation process of the World Bank. The method in this research is descriptive qualitativemethod by using case study approach. Data collection methods used in this study usingobservation, in depth interviews and documentation studies. The results of the study showed thatone of the indigenous knowledge of Kebumen district community is traditional health drink. Thistraditional health drink is often referred to as herbal medicine. The government, together with thecommunity, preserves this indigenous knowledge until an archive is created. The archives fallinto the vital archive category because it is used by the knowledge owner community forbusiness transactions. Business conducted by local knowledge based communities which thenbecame a business in order improve family economy. Archives are created because of a processor activity. The process of preservation activities in the district begins with the recognition andidentification, validation, recording and documentation, storage, and dissemination. Of the sixpreservation measures of the World Bank, the preservation of indigenous knowledge inKebumen district with traditional health drinks only meets five aspects. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51347
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Ambar Wati
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses preservasi pengetahuan arsip materi budaya Gruda yang telah dilakukan oleh masyarakat Gegesik Cirebon berdasarkan tiga tahap preservasi, yaitu seleksi, penyimpanan, dan aktualisasi. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data berdasarkan observasi dan wawancara dilakukan pada bulan September sampai dengan Desember 2021. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa preservasi pengetahuan arsip materi budaya Gruda didorong oleh Ketua Adat yang diperkuat oleh Pemerintah Desa Gegesik Lor. Pengetahuan lokal diwujudkan dalam bentuk pengetahuan tacit kolektif. Hal itu teridentifikasi melalui nilai, keyakinan, pemikiran, perilaku, tindakan, dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat Gegesik. Tahap pertama preservasi pengetahuan yaitu seleksi, diawali dengan identifikasi pengetahuan tentang Gruda oleh Pemerintah Desa Gegesik, yang menghasilkan pemikiran bahwa Gruda merupakan pengetahuan lokal yang menjadi identitas masyarakat Desa Gegesik Lor. Selain itu, kehadiran dari perwakilan Keraton Wilayah Cirebon dianggap menjadi sarana pengakuan dan legitimasi terhadap pengetahuan lokal Gruda. Kedua yaitu penyimpanan, dilakukan melalui personalisasi. Tendon pengetahuan mengenai Gruda secara komprehensif mengacu pada individu (people-based-knowledge respository). Yang terakhir, yaitu tahap aktualisasi. Sifat dinamis dan adaptif dalam pelaksanaan aktualisasi pengetahuan arsip materi budaya Gruda dituangkan melalui serangkaian ritual dan arak-arakan setiap tahun pada bulan Maulid bahkan di tengah pandemi Covid-19.

The aim’s of this research is to identified the process of preserving knowledge of the Gruda cultural material archives that had been carried out by the Gegesik Cirebon community based on three stages of preservation, namely selection, storage, and actualization. The research was conducted through a qualitative approach with a case study method. The method of data collection is based on observation and interviews were carried out in September until December 2021. The results of this study indicate that the preservation of knowledge of Gruda's cultural material archives is encouraged by the Customary Chief who is strengthened by the Gegesik Lor Village Government. Local knowledge is realized in the form of collective tacit knowledge. It is identified through the values, beliefs, thoughts, behaviors, actions, and skills possessed by the Gegesik community. The first stage of knowledge preservation, namely selection, begins with the identification of knowledge about Gruda by the Gegesik Village Government, which results in the idea that Gruda is local knowledge that becomes the identity of the people of Gegesik Lor Village. In addition, the presence of representatives of the Cirebon Regional Palace is considered a means of acknowledging and legitimizing Gruda's local knowledge. The second is storage, done through personalization. The knowledge tendon about Gruda comprehensively refers to the individual (people-based-knowledge respository). The last one is the actualization stage. The dynamic and adaptive nature in the actualization of knowledge of Gruda's cultural material archives is poured through a series of rituals and processions every year in the month of Maulid even in the midst of the Covid-19 pandemic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Eka Safitri
"Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis preservasi indigenous knowledge masyarakat adat Osing Desa Kemiren Kabupaten Banyuwangi. Preservasi indigenous knowledge ini ditinjau berdasarkan tiga tahapan knowledge preservation, yaitu selection, storage, dan actualization. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi non-partisipatoris, wawancara mendalam, serta analisis dokumen. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian mengungkap bahwa indigenous knowledge masyarakat adat Osing Desa Kemiren mayoritas masih disimpan dan ditransfer secara lisan dari generasi ke generasi yang menimbulkan distorsi terhadap indigenous knowledge yang dimiliki. Akan tetapi, saat ini masyarakat adat Osing Desa Kemiren sudah mulai menerapkan tahapan knowledge preservation yang terdiri atas selection, storage, dan actualization meskipun belum secara keseluruhan. Implementasi tahap selection tampak pada upaya masyarakat Desa Kemiren untuk temu kenali dalam rangka membuat pemetaan partisipatif dan identifikasi potensi desa. Indigenous knowledge yang mereka miliki juga disimpan dalam bentuk elektronik dan tercetak. Selain itu, masyarakat adat Osing Desa Kemiren juga masih melibatkan indigenous knowledge dalam menentukan keputusan serta menjalankan berbagai ritual adat dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk aktualisasi. Kendala yang dihadapi dalam preservasi indigenous knowledge ini adalah keterbatasan sumber daya manusia, biaya, dan waktu.

This study aims to analyze the preservation of indigenous knowledge of the Osing indigenous people of Kemiren Village, Banyuwangi Regency. Preservation of indigenous knowledge is reviewed based on three stages of knowledge preservation: selection, storage, and actualization. The method used in this study is a qualitative research method with data collection techniques in the form of non-participatory observation, in-depth interviews, and document analysis. Determination of the sample using purposive sampling and snowball sampling techniques. The results of the study revealed that the majority of the indigenous knowledge of the Osing indigenous people of Kemiren Village is still stored and transferred orally from generation to generation which causes distortion of their indigenous knowledge. However, currently the Osing indigenous people of Kemiren Village have started implementing the knowledge preservation stages which consist of selection, storage, and actualization, although not in its entirety. The implementation of the selection phase can be seen in the efforts of the Kemiren Village community to meet and get to know each other in order to make participatory mapping and identify village potential. Their traditional knowledge is also stored in electronic and printed form. In addition, the Osing indigenous people of Kemiren Village still involve traditional knowledge in making decisions and carrying out various traditional rituals in their daily lives as a form of actualization. The obstacles faced in the preservation of indigenous knowledge are limited human resources, costs and time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Reklina Thifal
"Penelitian ini membahas mengenai digitisasi arsip yang dilakukan oleh Kantor Arsip Universitas Indonesia sebagai salah satu strategi untuk melakukan preservasi arsip. Seiring dengan perkembangan teknologi, metode digital lebih disukai pengguna termasuk arsiparis. Pengguna dapat menggunakan bentuk digital tanpa perlu menggunakan arsip konvensional yang riskan akan kerusakan sehingga nilai guna atau isi informasi yang terdapat di dalam arsip dapat terjaga dengan lebih baik. Kantor Arsip UI melakukan digitisasi pada arsip statis yang dimiliki berupa arsip statis kertas, arsip foto, dan arsip audio visual. Digitisasi arsip statis yang dilakukan di Kantor Arsip UI bertujuan untuk memudahkan akses, menyebarluaskan informasi, serta sebagai salah satu strategi atau upaya preservasi arsip untuk menyelamatkan nilai arsip. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses digitisasi arsip sebagai strategi preservasi arsip di Kantor Arsip Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa Kantor Arsip UI sendiri telah merancang dan melaksanakan program digitisasi arsip statis dengan cukup baik. Proses digitisasi Kantor Arsip UI telah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan pedoman The International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA): Guidelines for Planning the Digitization of Rare Book and Manuscript Collections Tahun 2014.

This study discusses the digitization of archives implemented by Kantor Arsip Universitas Indonesia as a strategy for preserving archives. In line with technological developments, digital methods are preferred by users, including archivists. In the process of digitization, the value of archives can be maintained better because users can use digital forms without the conventional archives to reduce any damage. Kantor Arsip Universitas Indonesia digitizes paper archives, photo archives, and audio-visual archives. The digitization of archives aims to facilitate access, disseminate information, as well as one of the strategies or efforts to preserve archives to save archive values. The purpose of this study is to identify the process of digitizing archives as an archive preservation strategy at Kantor Arsip Universitas Indonesia. This study uses a qualitative research method with a case study approach through observation, interviews, and document studies. From this research, it can be seen that Kantor Arsip Universitas Indonesia has designed and implemented an archive digitization program quite well. The process of digitizing has running smoothly and compatible with the guidelines of The International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA): Guidelines for Planning the Digitization of Rare Book and Manuscript Collections (2014)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadriansyah
"

Penelitian ini membahas tentang preservasi arsip foto yang dilakukan oleh Kantor Arsip Universitas Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses kegiatan preservasi arsip foto yang dilakukan Kantor Arsip Universitas Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Dari penelitian ini diketahui bahwa Kantor Arsip Universitas Indonesia melakukan kegiatan preservasi arsip foto yang mencakup kegiatan penanganan, perawatan dan penyimpanan. Penanganan meliputi kegiatan identifikasi kerusakan fisik arsip, melepas arsip foto dari album, mengelompokkan foto berdasarkan kronologis atau subjek peristiwa, digitalisasi arsip foto ke dalam SEKAR UI, inventarisasi arsip foto ke dalam SEKAR UI, memasukkan fisik arsip ke dalam amplop kertas, memasukkan amplop yang berisi arsip foto ke dalam boks arsip yang sudah diberi judul dan klasifikasi. Kegiatan perawatan meliputi pembersihan fisik arsip secara berkelanjutan. Adapun penyimpanan dilakukan pada suhu 16°C dan kelembaban 35%, selain menyimpan dengan menggunakan rak berbahan besi. Kantor Arsip UI juga memasang APAR (Alat Pemadam Api Ringan) untuk mitigasi kebakaran, dan CCTV sebagai bentuk kontrol keamanan terhadap tindakan pencurian atau vandalisme terhadap arsip foto.


This study discusses the preservation of photographic archives conducted by Universitas Indonesia Archive Office. The purpose of this study is to identify the process of photographic archives preservation activities undertaken by the Universitas Indonesia Archive Office. This research is a qualitative research. The process of collecting data is conducted through observation, interviews, and literature study. From this research, it is revealed that Universitas Indonesia Archive Office undertakes the process of photgraphic archive preservation activities by including handling activities, maintenance and storage activities. Handling includes identifying physical damage of the photographic archive, removing the photographic archive from the album, grouping them according to chronological or subject matter, inventorying the photographic file into SEKAR UI, inserting the physical file into a paper envelope, and then inserting the envelope into the file box which has already been given a title and classification. Maintenance activities include continuous physical cleaning of archives. The storage is carried out at a temperature of 16 ° C and a humidity of 35%. Other forms of storage is using iron based shelves. The Universitas Indonesia Archive Office also installed an APAR (Light Fire Extinguisher) for fire mitigation, and CCTV as a form of security control against theft or vandalism of photographic archives.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septa
"Makalah proyek akhir ini membahas proses preservasi pengetahuan Batik Gambo Muba di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musi Banyuasin. Preservasi pengetahuan Batik Gambo muba di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musi Banyuasin memiliki kendala dalam kurangnya sumber daya manusia, sehingga dengan adanya kendala tersebut menjadikan proses preservasi pengetahuan batik Gambo Muba perlu untuk diteliti. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan periode pengambilan data selama 3 bulan terhitung dari September-Desember 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses preservasi pengetahuan dilalui dengan 3 tahapan, yaitu identifikasi, penyimpanan dan transfer pengetahuan. Tahapan identifikasi dilalui dengan proses observasi dan validasi pengetahuan, tahapan penyimpanan dilalui dengan proses dokumentasi pengetahuan serta temu kembali, serta tahapan terakhir transfer pengetahuan melalui proses socialization, job shadowing dan penyebaran pengetahuan. Dari hasil penelitian bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musi Banyuasin perlu meningkatkan tahap identifikasi dengan menemukan narasumber yang lebih banyak, kemudian tahapan penyimpanan dan temu kembali Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musi Banyuasin juga perlu meningkatkan jumlah koleksi Batik Gambo Muba dengan menelusur sumber-sumber lain yang valid. Selanjutnya pada tahapan transfer pengetahuan diharapkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Musi Banyuasin juga mengoptimalkan dan membentuk sarana regenerasi agar pengetahuan mengenai Batik Gambo Muba tetap terjaga dan berlanjut sampai generasi selanjutnya.

This thesis discusses the process of preserving knowledge of Batik Gambo Muba at the Musi Banyuasin Library and Archives Service. Knowledge preservation of Gambo Muba Batik at the Musi Banyuasin Library and Archives Service has problems in the lack of human resources, so that with these obstacles the process of preserving Gambo Muba batik knowledge needs to be researched. This research is a qualitative research with a case study approach with a data collection period of 3 months starting from September-December 2021. The results show that the knowledge preservation process is carried out in 3 stages, namely identification, storage and transfer of knowledge. The identification stage is passed by the process of observation and validation of knowledge, the storage stage is passed by the knowledge documentation and retrieval process, and the last stage of knowledge transfer is through the process of socialization, job shadowing and knowledge dissemination. From the results of the study, the Musi Banyuasin Library and Archives Service needs to improve the identification stage by finding more sources, then the storage and retrieval stage. The Banyuasin Library and Archives Service also needs to increase the number of Gambo Muba Batik collections by searching other valid sources. Furthermore, at the knowledge transfer stage, it is hoped that the Musi Banyuasin Library and Archives Service will also optimize and form a regeneration facility so that knowledge about Batik Gambo Muba is maintained and continues to the next generation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adista Nurfitria
"Penelitian ini membahas mengenai pengelolaan preservasi yang dilakukan oleh Irama Nusantara dalam melestarikan musik lawas populer karya bangsa Indonesia baik secara teknisnya maupun non-teknisnya yaitu persepsi pengurus Irama Nusantara akan pentingnya melestarikan musik populer Indonesia sebagai memori kolektif masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai penggambaran pengelolaan arsip musik di Irama Nusantara yang merupakan sebuah produk budaya bangsa Indonesia serta nilai pentingnya budaya pelestarian pengelola dalam mengelola arsip musik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan November 2021 sampai Desember 2021 dengan melakukan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah proses preservasi dilakukan dengan memindai bentuk fisik arsip musik dan merekam ulang audio dengan soundcard. Jika ditemukan kerusakan pada materi arsip, akan dilakukan restorasi. Upaya yang dilakukan Irama Nusantara untuk melestarikan memori kolektif adalah dengan memiliki website, merilis album recycle, menerbitkan buku serta aktif melakukan berbagi pengetahuan melalui media sosial seperti instgram dan youtube. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Irama Nusantara melakukan kegiatan preservasi preventif. Adapun saran dalam penelitian ini agar Irama Nusantara menyimpan rekaman kegiatan berbagi informasi tentang pengetahuan musik populer lawas Indonesia, agar dapat diakses kembali oleh masyarakat, hal ini merupakan upaya membangun kembali memori kolektif di masyarakat.

This study discusses the preservation management carried out by Irama Nusantara in preserving popular old music composed by Indonesian people, both technically and non-technically along with Irama Nusantara official's point of views on the importance of preserving Indonesian popular music as a collective memory of the society. The aim of this study is to describe how music archives as a product of Indonesian culture is managed by Irama Nusantara officials and the importance of cultural preservation in managing music archives. This research was conducted by using qualitative approach with case study methods, the research data collection was carried out from November 2021 to December 2021 by observations, interviews, and document analysis. The results of this research is the preservation process done by scanning the physical form of the music archive and re-recording the audio with a soundcard. If any damage to the archived material is found, it will be restored. Efforts made by Irama Nusantara to preserve collective memory within its organization are by creating a website, releasing recycle albums, publishing books and actively sharing informations through social media such as Instagram and YouTube. The conclusion is that Irama Nusantara conducts preventive preservation activities. The suggestion is that Irama Nusantara keeps recordings of sharing information activities about knowledge of old Indonesian popular music so that it can be accessed again by the public, this is an effort to rebuild collective memory in the community."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Widya Ningrum
"Skripsi ini membahas tentang pemanfaatan arsip Pura Pakualaman sebagai sumber daya pengetahuan bagi masyarakat melalui memori kolektif yang terdapat dalam arsip. Objek Penelitian ini adalah pengelolaan dan pemanfaatan arsip di pusat arsip Pura Pakualaman. Penelitian berfokus pada pemanfaatan arsip tersebut sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pengetahuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pusat arsip Pura Pakualaman telah mengupayakan pendekatan kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi arsip yang dilakukan seperti penerbitan naskah sumber arsip, pameran, dan seminar pendidikan. Namun, masyarakat masih jarang memanfaatkan arsip sebagai sumber daya pengetahuan mereka. Hal ini dikarenakan publikasi arsip masih jarang dilakukan; minimnya informasi mengenai pusat arsip; dan arsip belum diolah seluruhnya.

This thesis describes about utilization of archives Pura Pakulaman as knowledge resources for the society through the collective memory which is found in the archives. The object of this research is management and utilization of archives in Central Archives Pura Pakualaman. The research focuses on the utilization of archive so that it can be utilized as a resource of knowledge. This research using a qualitative approach with case study research methods.
The result showed that the central archives Pura Pakualaman had made an approach to the society through the socialization of archives activities such as public publication source archives, exhibition, and educational seminars. However, the society still rarely make use of the archive as a resource of knowledge. This is because the publication archives still rarely done; the lack of information regarding the central archives; and the archives have not been processed completely.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faradilla Anggit Prameswari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses dan spasial dampak perkembangan geowisata Kawasan Geopark Karangsambung terhadap kondisi ekonomi masyarakat lokal di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah perkembangan geowisata dan kondisi ekonomi lokal. Pengumpulan data dilakukan melalu observasi, wawancara, dan studi pustaka. Pengolahan data dilakukan dengan membuat peta perkembangan geowisata, melakukan klasifikasi jenis rumah tangga, klasifikasi perubahan pendapatan rumah tangga, dan pembuatan klasifikasi untuk radius lokasi rumah informan terhadap pusat wisata. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) perkembangan geowisata ditandai dengan bertambahnya jumlah objek wisata dari atraksi wisata dan jumlah fasilitas sekunder wisata waktu ke waktu, 2) pertambahan dari fasilitas sekunder dan pertambahan atraksi pada geowisata di Kecamatan Ayah menjadi indikasi dalam perkembangan geowisata itu sendiri, 3) dampak ekonomi lokal yang ditimbulkan dari adanya perkembangan geowisata di Kecamatan Ayah berupa perubahan jenis rumah tangga dan perubahan pendapatan rumah tangga, dan 4) dampak dari perkembangan ini dilihat pada perubahan jenis rumah tangga yang mengarah pada jenis rumah tangga pariwisata.

This study aims at analyzing the process and spatial impact of geotourism development of the Karangsambung Geopark Area on the economic condition of local communities in Ayah District, Kebumen Regency. This research used qualitative methods. The variables used in this study were the development of geotourism and local economic conditions. Data collection was carried out through observation, interviews, and literature studies. Data processing was carried out by making maps of geotourism developments, classifying household types, classifying changes in household income, and making classifications for the radius of the location of informants' houses against tourist centres. Data analysis techniques were carried out by descriptive analysis and spatial analysis. The results showed that 1) the development of geotourism was characterized by an increase in the number of attractions from tourist attractions and the number of secondary tourist facilities over time, 2) the increase in secondary facilities and attractions in geotourism in Ayah District was an indication of the development of geotourism itself, 3) the local economic impact arising from the development of geotourism in Ayah District in the form of changes in household types and changes in house income ladder, and 4) the impact of these developments was seen in changes in household types leading to tourism household types."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Intan Widyasari
"Kejadian penyakit jantung koroner mengalami peningkatan tiap tahunnya. Kabupaten Kebumen memiliki persentase penyakit jantung koroner cukup tinggi sehingga penting dilakukannya upaya pencegahan. Pengetahuan dan sikap berhubungan dengan kemampuan seseorang melakukan pencegahan penyakit jantung koroner. Ketidakkonsistenan hasil pada penelitian serupa menjadikan penting dilakukannya penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan penyakit jantung koroner terutama pada masyarakat di Kabupaten Kebumen. Pengambilan data menggunakan instrumen penelitian secara online dengan Knowledge Questionnaire, Attitude Scale, serta kuesioner Knowledge, Attitude, Practice. Hasil analisis menggunakan desain cross sectional yang dilakukan pada 440 responden dengan teknik pengambilan sampel quota sampling didapatkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan mengenai penyakit jantung koroner dengan perilaku pencegahan penyakit jantung koroner (p 0,032; OR 1,549; CI 1,056-2,273). Selain itu, didapatkan pula hubungan yang signifikan antara sikap mengenai penyakit jantung koroner dengan dengan perilaku pencegahan penyakit jantung koroner (p 0,032; OR 0,648; CI 0,443-0,948) pada masyarakat di Kabupaten Kebumen.

The incidence of coronary heart disease has increased every year. Kebumen Regency has a high percentage of coronary heart disease, so it is important to do prevention efforts. Knowledge and attitudes relate to a person's ability to prevent coronary heart disease. The inconsistency of results in similar studies makes it important to conduct research to determine the relationship between knowledge and attitudes with coronary heart disease prevention behaviour, especially in people in Kebumen Regency. Data were collected using online research instruments with Knowledge Questionnaire, Attitude Scale, and Knowledge, Attitude, Practice questionnaires. The results of the analysis using cross-sectional design conducted on 440 respondents with quota sampling technique obtained a significant relationship between knowledge about coronary heart disease and coronary heart disease prevention behaviour (p 0.032; OR 1.549; CI 1.056-2.273). In addition, there was also a significant relationship between attitudes regarding coronary heart disease and coronary heart disease prevention behaviour (p 0.032; OR 0.648; CI 0.443-0.948) in the community of Kebumen Regency"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>