Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133873 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desmiarti
"ABSTRAK
Nama : DesmiartiProgram Studi : Kajian Administrasi Rumah SakitJudul : Analisis Kekosongan Obat Neuropsikiatri Daftar E-Katalog di RSJ Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2017Pembimbing : Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas, MARSSistem manajemen pengelolaan obat di era Jaminan Kesehatan Nasional JKN inimelalui sistem e-katalog dan e-purchasing. Beberapa kendala sering dirasakan olehrumah sakit, mulai dari respons yang lamban, persediaan obat yang kosong atau stock outhingga keterlambatan distribusi ke rumah sakit. Persoalan obat yang kosong merupakanhal yang sangat mengganggu proses dan kualitas pelayanan rumah sakit. Penelitian inibertujuan mengetahui faktor-faktor eksternal dan internal pada tahap skema input danproses yang berpengaruh terhadap kekosongan obat neuropsikiatri daftar e-katalog di RSJDr. Soeharto Heerdjan Jakarta dan mencoba melakukan pengendalian melakukan metodeABC Indeks Kritis, perhitungan safety stock dan Reorder Point ROP . Metode yangdigunakan adalah penelitian kualitatif dengan cara wawancara mendalam, observasi dantelaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan faktor eksternal penyebab terjadinyakekosongan obat neuropsikiatri meliputi faktor distributor dan penyedia yang berdampakpada ketersediaan obat tidak optimal, distribusi yang terhambat, lamanya proses approvaldi system. Selain itu koneksi jaringan dan server sering terganggu, Harga PerkiraanSementara HPS terlalu rendah, sistem pemenang tunggal, dan ketepatan RencanaKebutuhan Obat RKO merupakan faktor lain yang berpengaruh terhadap kekeosonganobat. Untuk faktor internal input yang paling menonjol adalah kuantitas dan kedisiplinanpetugas serta kebijakan termasuk Standar Operasional Prosedur SOP pengelolaansediaan farmasi. Tahapan proses manajemen logistik meliputi perencanaan kebutuhan,pengadaan, pengawasan dan pengendalian, belum berjalan dengan optimal antara lain;ketidaksesuaian RKO dengan realisasi pengadaan, kartu stock yang tidak terisi, stockopname hanya dua kali setahun dan terdapat selisih perhitungan antara pencatatan danfisik, juga obat kadaluarsa sebanyak 2.36 . Belum berjalannya pengendalian denganmenggunakan metode ABC, safety stock dan reorder point ROP juga merupakan faktorlain yang berhubungan dengan kekosongan obat. Hasil dari analisis ABC indeks kritisterdapat 10 item obat e-katalog yang tergolong kelompok A, terdapat 34 item e-katalogtergolong kelompok B, dan 33 item obat e-katalog tergolong kelompok C. Titikpemesanan kembali ROP untuk kelompok A mulai dari 192.702 -7.246. Terjadinyakekosongan obat neuropsikiatri e-katalog di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakartadisebabkan faktor internal dan eksternal yang dapat saling mempengaruhi, sehinggadibutuhkan solusi yang komprehensif untuk mengatasinya.Kata kunci:Kekosongan obat, e-katalog, e-purchasing, manajemen farmasi, Analisis ABC, ROP

ABSTRACT
Name DesmiartiStudy Program Kajian Administrasi Rumah SakitTitle Stock Out Analysis of Neuropsychiatric Drug in E Catalog Listat Jakarta Dr. Soeharto Heerdjan Mental Hospital in 2017.Counsellor Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas, MARSThe management system of drug in era of National Health Insurance through e catalogueand e purchasing system. Some obstacles are often felt by hospitals, from slow responses,empty drug stocks or stock outs and late distribution to hospital. The problem of drugstock outs is very disturbing process and quality of hospital services. The objective of thisresearch is to know the external and internal factors at the stage of input and processscheme which influence the stock out of neuropsychiatric drug in e catalogue list atJakarta Soeharto Heerdjan Mental Hospital and controlling by using the ABC CriticalIndex method, calculate safety stock and Reorder Point ROP . The method used isqualitative research by in depth interview, observation and document review. The resultsshowed that external factors causing the occurrence of drug neuropsychiatric stock outsinclude distributors and providers that have an impact on the availability of drugs is notoptimal, the distribution is inhibited, the duration of the approval process in the system.In addition, the network and server connections are often disrupted, the TemporaryEstimation Price HPS is too low, the single winning system, and the accuracy of theDrug Requirement Plan RKO are other factors affecting drug deprivation. For the mostimportant internal input factors are the quantity and discipline of officers and policiesincluding Standard Operational Procedures SOP of pharmaceutical preparation. Stagesof the logistics management process include needs planning, procurement, supervisionand control, has not run optimally, among others RKO inconsistency with realization ofprocurement, unfilled stock card, stock of hospital only 2 times a year and there isdifference of calculation between recording and physical, also drug expiration as muchas 2.36 . The absence of controls using the ABC method, safety stock and reorder point ROP is also another factor related to drug stock out. The result of ABC analysis ofcritical index there are 10 items of e catalog drugs belonging to group A, there are 34items e catalog belonging to group B, and 33 items of e catalog drugs belonging to groupC. ROP point for group A ranging from 192.702 7.246. Occurrence of e catalogneuropsychiatric void in Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta is due to internal and externalfactors that can influence each other, so that a comprehensive solution is needed toovercome them.Key words Stock out, e catalogue, e purchasing, pharmaceutical management, ABC analysis, ROP"
2018
T50298
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lely Puspita Andri
"Perencanaan, pengadaan dan pengendalian obat adalah hal penting dalam pelayanan farmasi di rumah sakit khususnya di era Jaminan Kesehatan Nasional. Pengendalian persediaan obat yang efektif menjadi prioritas pihak manajemen rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas fungsi pengendalian persediaan obat dengan metode ABC Indeks Kritis terhadap obat formularium di rumah sakit Dr. Mintoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan data potong lintang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel input pada penerapan formularium belum optimal, kepatuhan dokter dalam peresepan belum mencapai 100%, faktor anggaran yang terbatas mendorong upaya efisiensi, serta belum berjalannya sistem informasi rumah sakit (SIMRS) menambah kendala pada proses pengendalian obat. Variabel proses menunjukkan bahwa perencanaan obat dan perencanaan pengadaan belum berjalan dengan baik. Variabel output menunjukkan setelah dilakukan analisa ABC Indeks kritis pada sampel sejumlah 108 item obat yang merupakan gabungan kelompok A nilai pakai dan nilai investasi ditemukan bahwa pada persediaan obat menurut formularium rumah sakit adalah kelompok A 29 item (26,85%), kelompok B 78 item (72,22%) dan kelompok C 1 item (0,93%). Penghitungan EOQ, SS dan ROP sebagai metode pengendalian persediaan obat merupakan usaha dalam menjaga jumlah stok yang efisien. Dengan demikian dapat diketahui jumlah ekonomis yang akan dipesan, berapa stok aman selama masa tunggu dan kapan harus dipesan kembali dapat diketahui pada proses pengadaannya.

Planning, procurement and management of drugs are key aspects in the pharmacy service in Dr. Mintoharjo Naval Hospital, especially so in the era of Jaminan Kesehatan Nasional. Effective management of drug inventory is a priority for the hospital. The purpose of this study was to determine the effectiveness function of drug inventory control for Dr Mintoharjo hospital using the ABC Critical Index method. This qualitative research is using a cross sectional data. The results of the research reveal that the input variables in the hospital formulary application is not optimal, the doctor's compliance in prescribing has not reached 100%, limited budget requires efficiency, and the inoperative of hospital management information system caused further obstacles for drug control. Process variables indicate the ineffective process of drug planning and procurement planning. With the analysis of ABC critical index on the sample of 108 items of drugs comprised of group A use value and investment value, the results indicate stock of Forsal MTH A group is 29 items (26.85%), group B is 78 items (72, 22%) and group C is 1 item (0.93%). EOQ, SS and ROP calculations are methods of controlling Forsal MTH drug inventory in an attempt to maintain an efficient amount of stock, giving suggestions of the optimal order amount, necessary safe stock for the waiting period, and reordering time in the process of procurement."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50438
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksmi Ayu Suryaning Tyas
"Pemerintah Indonesia sejak 2014 menetapkan pengadaan obat melalui e-katalog, dan mewajibkanfaskes pemerintah untuk melaksanakan kebijakan obat e-katalog untuk mendukung JKN. Penelitianini bertujuan mengetahui implementasi e-katalog obat di RSUD Pulangpisau tahun 2016. Datadikumpulkan melalui indepth interview, observasi dan telaah dokumen. Implementasi e-katalog obatbelum berjalan dengan baik. Ditemukan masalah kekosongan obat karena distributormemprioritaskan Pulau Jawa, ketidak ? tepatan rencana kebutuhan obat, kesulitan internet, pekerjaaanmanual, minimnya dana, kurangnya sarana prasarana untuk pelayanan obat e-katalog. Sulit untukdistributor menyediakan buffer sebagai solusi penyimpanan dan penjualannya, karena bisa tidakterjual. Disarankan perlunya komitmen penyedia, serta kesiapan dan ketersediaan obat sesuaidengan kontrak. Selain itu agar rumah sakit menyediakan koneksi internet yang stabil dan lebih cepat,membuat sistem informasi rumah sakit. Agar manajemen rumah sakit memperhatikan ketersediaanobat, tenaga dan sarananya, dan mengalokasi dana yang lebih besar, membuat instalasi farmasisebagai unit sentral, membayar tagihan obat ke distributor sesuai term of payment, dan melaksanakantata kelola sebagai UPT dinas kesehatan. Agar Dinas Kesehatan Pulangpisau melakukan monitoringdan evaluasi pelaksanaan e-catalog, membuat pelatihan pedoman perencanaan kebutuhan obat yangbaik, pelatihan membuat rencana kebutuhan obat bagi petugas dinas kesehatan dan rumah sakitKata Kunci: Pulangpisau, e-catalog

The Indonesian government has since 2014 set up drug procurement through e catalogs, and requiresgovernment faciities to implement e catalog drug policies. This study aimed to find out theimplementation of e catalog of drugs in RSUD Pulangpisau 2016. Data collected through indepthinterview, observation and document review. The study found that e catalog implementation facedmany problems, i.e, drug stock out as the distributor prioritized Java, inaccurateness of the drugrequirement planning, internet difficulties, manual work, the lack of needed funds and facilities forthe e catalog services. It was difficult for distributors to provide buffers as their storage and salessolutions, as they may not unsold. It is recommended that the drug providers committed and providejust enough drugs as stated in the contract. In addition, it is suggested that hospital provide a stableInternet connection, develop hospital information system. The management should pay attention tothe availability of medicines, personnel and facilities, allocate more funds, make pharmaceuticalinstallations as central units, pay the drug bills to the distributors according to the term of payment,and implement better governance. The district health office should monitor and evaluate theimplementation of e catalogs, provide training on good drug guideline, and drug requirementplanningKeyword Pulangpisau, e catalog."
2018
T50444
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Putri Miftahul Jannah
"Indonesia merupakan negara ketiga yang paling tinggi angka kejadiannya, dengan prevalensi demam tifoid sebanyak 1,7%. Distribusi prevalensi tertinggi adalah pada usia 5–14 tahun 1,9%, disusul usia 1–4 tahun 1,6%, dan usia 15–24 tahun %1,5%, terakhir usia <1 tahun 0,8%. Demam tifoid dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Typhi dan dapat menular lewat makanan atau minuman, sehingga kebersihan makanan dan minuman perlu diperhatikan. Berdasarkan data Puskesmas Pasar Rebo pada bulan agustus sampai desember 2022, Beberapa antibiotik yang diresepkan oleh dokter untuk pasien dengan diagnose tifoid di Puskesmas Pasar Rebo yaitu Amoksisilin, kloramfenikol, kotrimoksazol, sefadroksil, siprofloksasin, serta bukan antibiotik (Parasetamol, Vitamin B Komplek, Vitamin C, CTM, Setirizin tab, Deksametason, Guaifenesin). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tatalaksana terapi demam tifoid dengan Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama tahun 2022. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode observasional yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder yang diambil secara retrospektif dari e-puskesmas yang mencangkup nama pasien, usia, jenis kelamin, keluhan, diagnosa, jenis antibiotik serta dosis yang diberikan. Hasil penelitian menujukkan bahwa pola penggunaan obat antibiotik terbanyak untuk pasien demam tifoid pada Puskesmas Pasar Rebo sebesar 34,58%, Kesesuaian jenis obat antibiotik didapatkan persentase sebanyak 90,65%, dan kesesuaian dosis obat yang diberikan didapatkan persentase sebanyak 100%.

Indonesia is the third country with the highest incidence rate, with a typhoid fever prevalence of 1.7%. The highest prevalence distribution is at ages 5–14 years 1.9%, followed by ages 1–4 years 1.6%, and ages 15–24 years %1.5%, lastly ages <1 year 0.8%. Typhoid fever can be caused by infection with the Salmonella Typhi bacteria and can be transmitted through food or drink, so food and drink hygiene needs to be considered. Based on data from the Pasar Rebo Community Health Center from August to December 2022, several antibiotics prescribed by doctors for patients diagnosed with typhoid at the Pasar Rebo Community Health Center are Amoxicillin, chloramphenicol, co-trimoxazole, cefadroxil, ciprofloxacin, and non-antibiotics (Paracetamol, Vitamin B Complex, Vitamin C, CTM, Cetirizine tab, Dexamethasone, Guaifenesin). This study aims to compare the management of typhoid fever therapy with the Clinical Practice Guide for Doctors in First-Level Health Care Facilities in 2022. This research was carried out using a descriptive observational method with a cross-sectional design using secondary data taken retrospectively from e-puskesmas covering patient name, age, gender, complaint, diagnosis, type of antibiotic, and dose given. The results of the study showed that the highest pattern of antibiotic drug use for typhoid fever patients at the Pasar Rebo Community Health Center was 34.58%. The suitability of the type of antibiotic drug was found to be 90.65% and the suitability of the drug dose given was 100%.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) merupakan salah satu terapi modalitas yang dewasa ini banyak diterapkan pada klien dengan gangguan jiwa. Perawat sebagai pelaksana utama kegiatan TAK ini membutuhkan pengetahuan dan persepsi yang benar. Pengetahuan dan persepsi perawat yang salah dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan pelaksanaan TAK. di ruangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pengetahuan dengan persepsi perawat terhadap pelaksanaan TAK di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan uji hipotesa menggunakan uji Chi-Square. Penelitian ini melibatkan responden sebanyak 88 orang perawat. Sampel diambil dengan metode simple random sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data berupa kuesioner. Analisa data menggunakan tehnik analisa univarial dan bivariat. Hasil dari penelitian ini menunjukan tidak adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan den persepsi perawat tentang pelaksanaan TAK (x²=1,8067 < 3,841 dan P value α = 0,05 dengan df =1). Penetitian ini merekomendasikan promosi pengetahuan dan ketrampilan perawat dalam melaksanakan TAK sesuai standar bagi klien dengan gangguan jiwa."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5725
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Riri Shafira
"Rumah sakit mempunyai peran dalam sistem pelayanan kesehatan dengan menyediakan perawatan medis untuk masyarakat yang terdampak sehingga kesiapan rumah sakit sangat penting dalam merespon pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan rumah sakit dalam penanganan COVID-19 di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan dan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Penelitian ini menggunakan desain metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada bulan Juni – November 2022. Metode pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam terhadap 20 informan dari Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan dan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dan juga dengan cara telaah dokumen. Hasil penelitian didapatkan 4 dari 12 komponen belum mendapatkan capaian 100% di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan. Sedangkan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan terdapat 1 dari 12 komponen yang belum tercapai 100% berdasarkan Rapid Hospital Readiness Checklist WHO. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk membuat pedoman atau protokol dokumen terkait pengendalian COVID-19 di rumah sakit dan pelaksanaan pelatihan pertolongan psikologi pada staf rumah sakit.

Hospital has a role in the health service system by providing medical care for affected communities so hospital readiness is very important to respond COVID-19 pandemic. This study aims to find out hospital readiness in dealing COVID-19 pandemic at Dr. Suharto Heerdjan Mental Hospital and Persahabatan Central General Hospital. This study used a qualitative method design with a case study approach in June - November 2022. Data was collected by using in- depth interview with 20 informants from Dr. Suharto Heerdjan Mental Hospital and Persahabatan Central General Hospital and documents review. The results showed that 4 of the 12 components had not achieved 100% at the Dr. Suharto Heerjan Mental Hospital. While at Persahabatan Central General Hospital, there is 1 out of 12 components that have not reached 100% based on the WHO Rapid Hospital Readiness Checklist. Based on this study’s results, it is suggested to make guidelines or protocols related to controlling COVID-19 in hospitals and implementing psychological assistance training for hospital staff."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trianti Kartikasari Kusuma
"Pemantauan Terapi Obat (PTO) merupakan salah satu standar pelayanan farmasi klinik yang diatur dalam Permenkes 72 tahun 2016. Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pada Maret 2020, WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama sebagai rumah sakit milik pemerintah provinsi DKI Jakarta ditunjuk menjadi Rumah Sakit (RS) rujukan full Covid-19. Obat yang digunakan sebagai terapi Covid-19 merupakan obat potensial yang belum diuji klinis untuk menyembuhkan Covid-19 maka RSUD Kebayoran Lama sebagai rumah sakit rujukan full Covid-19 perlu melakukan kegiatan PTO pada pasien. Penelitian ini bertujuan melakukan analisa hasil PTO dan mengidentifikasi masalah terkait obat pada pasien Covid-19.
Metode yang dilakukan adalah metode kualitatif dengan melihat data yang didapat dari form Pemantauan Terapi Obat (PTO). Berdasarkan data yang diperoleh, dibuat analisis PTO untuk tiap pasien.
Dari 26 pasien Covid-19, terdapat 5 pasien yang dilakukan analisis SOAP berdasarkan form PTO masing-masing pasien. Ditemukan 1 kasus pemilihan obat yang kurang tepat, 3 kasus mengalami pemberian dosis diatas batas normal, 4 kasus yang mengalami interaksi obat dan 2 kasus yang mengalami pemberian obat tanpa indikasi.

Drug Therapy Monitoring (PTO) is obe of the clinical pharmacy service regulated in Permenkes 72 of 2016. Covid-19 is an infectious disease caused by infection of Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). In March 2020, WHO declared Covid-19 a pandemic. The Kebayoran Lama Regional General Hospital (RSUD) as a hospital belonging to the DKI Jakarta government was appointed to be a full Covid-19 hospital. The drug used for Covid-19 therapy is a potential drug that has not been clinically tested to cure Covid-19, so RSUD Kebayoran Lama as a full Covid-19 referral hospital needs to carry out PTO activities on patients. This study aims to analyze PTO results and identify drug-related problems in Covid-19 patients.
The method used is a qualitative method by looking at the data obtained from the PTO form. Based on the data, a PTO analysis was made for each patient.
Of the 26 Covid-19 patients, there were 5 patients who underwent SOAP analysis based on the PTO form of each patient. There was 1 case of inappropriate drug selection, 3 cases experiencing dosages above the normal limit, 4 cases experiencing drug interactions and 2 cases experiencing drug administration without indications.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lilik Sulistiyowati
"Penyalahguna NAPZA merupakan masalah terbesar di Indonesia. Setiap tahun meningkat sebesar 1,9% dari total penduduk Indonesia. Provinsi Sumatera Selatan menduduki peringkat ke lima dengan prevalensi tertinggi setelah Jawa barat. Dampak psikologis yang menimbulkan dari penyalahgunaan NAPZA antara lain ansietas, terjadinya perubaha  emosi, panik, gangguan memori, depreesi. Dalam mengatasi permasalahannya penyalahguna NAPZA membutuhkan pertolongan untuk pulih baik secara medis maupun non medis. Rehabilitytasi NAPZA merupakan cara efektif dalam mengatasi masalah ketergantungan. Selama menjalani program rehabilitasi penyalahguna nAPZA mengalami ansietas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui perubahan penyalahguna NAPZA sebelum diberikan intervensi dan setelah diberika  intervensi  Acceptance and Commitment therapy (ACT) dan Asertivenes Training (AT), perubahan tanda dan gejala GME (ansietas), perubahan kemampuan komitmen serta perubahan kemampuan asertif sebelum diberikan terapi dan setelah diberikan terapi. penelitian ini mengunakan desain quasi eksperimen dengan jumlah sampel 62 orang, dibagi menjadi 31 orang kelompok intervensi 1 yang mendapatkan tarik nafas dalam (TND), teraupeutic community (TC), Acceptance and Commitment therapy (ACT) dan 31 orang kelompok intervensi 2 yang mendapatkan tarik nafas dalam (TND), Theraupeutuiuic Community (TC), Asertivenes Training (AT). Uji analisis yang digunakan adalah non parametrik. Hasil penelitian menunjukan intervensi ACT efetif menurunkan tanda dan gejala GME (ansietas) pada kelompok intervensi 1 dan intervensi AT dapat menurunkan tanda dan gejala GME (ansietas) pada kelompok intervensi 2 secara bermakna (p Value < 0,05). Intervensi ACT dan AT direkomendasikan pada penyalahguna NAPZA yang menjalani rehabilitasi untuk menurunkan tanda dan gejala GME (ansietas).

Drug abuse is the biggest problem in Indonesia. everry years it is increasing by 1,9% of the total population of Indonesia. South Sumatera is ranked fifth with the higest prevalence after West java. Psicologycal factor that influence drug abuse due to lack of confidence, expriencing tests, emotional change, panic, memory impairment, depresion. in overcoming the problem, drug abusers need help to recover both medically and non medically. Drug rehabilitation is an effective way to overcome the problem of dependence. During the rehabilitation program, drug abusers experience anxiety. The purpose of this study was to influence changes insigns snd symtoms of drug abuses befor intervention and after  acceptance and commitmrnt therapy (ACT) and asertivenes Training (AT), changes in signs and symptoms of GME (anxiety), changes ability to conccept commitments, change assertive ability befor and after intervention. this study used a quasi eksperimental design with a sample 62 people divided into 31 people intervention group 1 who received deep breathing therapy (TND), Theraupeutic Community (TC), Acceptance and commitment therapi (ACT) and 31 people intervention group 2 who were given deep breathing therapy (TND), theraupeutic community (TC), Asertives Training (AT). The analisis test  use is a non parametric test. The result showed that the ACT intervention was effective in reducing anxiety in drug abusers and the AT intervention was effective significantly (p Value < 0,05). ACT and ATT intervenstionn is recommended for drug abusers undergoing rehabilitation to reduce anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Oktaviani
"ABSTRAK
Instalasi farmasi merupakan revenue center dan pelayanan penunjang medik yang penting untuk pelayanan kefarmasian rumah sakit. Oleh karena itu, pengelolaan persediaan farmasi harus lebih diperhatikan agar dapat mengoptimalkan pemasukan dan mengefiesiensikan penggunaan dana, serta dapat mengoptimalkan pelayanan kefarmasian dengan menjamin persediaan efektif dan efisien. Dalam pengelolaan persediaan obat, manajemen logistik farmasi di RSUD Koja masih belum optimal. Hal ini dikarenakan masih ditemukan masalah obat kosong, terutama obat formularium. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis faktor penyebab terjadinya kekosongan persediaan obat formularium melalui e-catalogue. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititatif dengan metode wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. Sumber data peneltian ini yaitu hasil analisa dari data primer melalui wawancara mendalam dan data sekunder melalui telaah dokumen. Dari hasil analisa data didapatkan informasi mengenai SDM, sarana/prasarana, kebijakan/SOP, dana, serta gambaran proses manajemen logistik farmasi, mulai dari proses perencanaan, pengadaan hingga pengendalian persediaan obat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan persediaan obat di RSUD Koja masih belum optimal. Faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya kekosongan persediaan obat yaitu faktor SDM, dana, distributor, serta proses perencanaan dan pengadaan. Hasil analisis faktor penyebab terjadinya kekosongan obat ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan RSUD Koja untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan perbekalanfarmasi.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Patrajaya
"Penelitian ini mengenai rencana strategi pemasaran Instalasi Medical Check Up Kesehatan Jiwa Tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian operasional dengan pendekatan metode kualitatif. Penelitian ini telah mengidentifikasi dan menguraikan situasi Instalasi Medical Check Up Kesehatan Jiwa dalam posisi tumbuh dan berkembang dimana strategi pemasaran yang direkomendasikan adalah optimalisasi kegiatan pemasaran yang didasarkan pada pengembangan riset dan analisa pasar. Untuk itu ditetapkan anggaran sebesar Rp.200 000,000, dengan harapan Instalasi Medical Check Up Kesehatan Jiwa akan mendapatkan jumlah kunjungan pemeriksaan sebagai Preventif Gangguan Jiwa pada tahun 2014 sekitar 20%. Disarankan agar Instalasi Medical Check Up Kesehatan Jiwa segera membuat rencana pengembangan riset dan analisa pemasaran untuk memulai kegiatan pemasarannya.

This research about marketing strategy plan of Mental Check Up Unit of Mental Health Soehartoo Heerdjan Year 2013 This research type is operational research with qualitative method approach. This research has identified and elaborates situation of Mental Check Up Unit in grow and build position while marketing strategy recommended is optimalisation of marketing activity based on by propagation of research and market analysis. For the purpose is specified budget equal to IDR. 200.000,000 on the chance of Mental Check Up Unit for Mental disorder preventive increased patient visits at 2014 around 20%. Suggested that Mental Check Up unit soon blocks in expansion of research and marketing analysis to start the marketing activity."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T38425
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>