Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116928 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Audrey Sondang Paulina Kaha
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk memahami bahwa seiring berjalannya waktu, kehidupan manusia dipengaruhi oleh kehadiran perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Terutama, dengan kemajuan internet yang mengubah cara manusia menjalani kehidupannya sehari-hari. Sehingga, muncul kebiasaan-kebiasaan baru dan cara-cara baru dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun Kebiasaan-kebiasaan baru ini seringkali tidak sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia belum semuanya memahami system pembayaran yang terdigitalisasi. Oleh sebab itu dengan adanya hambatan ini, masyarakat Indonesia yang ingin menggunakan video streamingseperti Netflixseringkali mengalami kendala dalam hal pembayaran. Dengan adanya celah seperti ini, Iflixhadir di tengah masyarakat Indonesia dengan pilihan pembayaran yang memudahkan penggunanya seperti pembayaran menggunakan pulsa. Netflixmemang menjadi primadona dalam dunia subscribed video on demand, namun masih kurang fleksibel dalam pembayarannya sehingga konsumen di Indonesia terutama kelas menengah kebawah beralih ke Iflix.Oleh karena itu, pada penelitian kali ini, penulis menggunakan isu ekonomi politik, teori hibridisasi, dan teori pasar untuk mengulas fenomena ini.

ABSTRACT
This research is conducted to establish an understanding that over time, human life is influenced by the development of information and communication technology. Especially, with the advencement of internet that changed the way people live their daily lives. Thus, presenting new habits and ways of living everyday life. However, these new habits are often incompatible with the economic conditions of Indonesian society. The Indonesian have not yet fully understood the system of digitized payments. Therefore, with this obstacle, Indonesian who use streaming video like Netflix often experience obstacles in terms of payment. With such a gap, Iflix present in the Indonesian community with a payment option that facilitate users to use telephone credit. Netflix is leading in the world of subscribed video on demand, but still less flexible in payment so that indonesian consumers, especially the middle class switch to Iflix. Therefore, in this study, the authors use the issue of the political economy, hybridization theory, and market theory to review this phenomenon."
2018
T51176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Calvin Huang
"Menggunakan “sirkuit kebudayaan” (circuit of culture) sebagai kerangka analisis, artikel ini meneliti perubahan di dalam Netflix saat beradaptasi dalam era “perang antar-platform streaming” serta dampaknya terhadap konsumsi masyarakat. Kehadiran Netflix di dunia maya telah membantu berbagai penduduk dunia dengan memudahkan akses menonton film dan serial televisi. Akan tetapi, ketika para kompetitor baru mulai bermunculan sehingga menyebabkan lingkungan pasar ekonomi yang menjenuhkan dan naiknya pembajakan ilegal, Netflix harus mengatur ulang katalog serta identitas mereka agar memiliki ciri khas yang berbeda dari situs-situs saingan. Selain itu, berbagai faktor tertentu menyebabkan sulitnya untuk memperoleh hak siar streaming. Sekitar awal-hingga-pertengahan 2010-an, Netflix menemukan sebuah langkah krusial yang akan mengubah operasi bisnisnya secara permanen dan menjadikan mereka sebagai perusahaan streaming yang paling ternama. Dengan melihat Netflix dari tiga aspek sirkuit kebudayaan, fokus analisis akan terbagi menjadi tiga bagian: keadaan Netflix sebelum perang antar-platform streaming dan gagasan yang mendorong perubahan strategi Netflix (produksi), kegiatan Netflix dalam mempromosikan karya serial yang mereka produksi sendiri (representasi), serta reaksi pengguna terhadap promosi tersebut (konsumsi). Analisis ini berargumen bahwa di luar kapabilitas Netflix untuk mendapatkan lisensi acara yang pernah tayang sebelumnya dengan cara memproduksi serial mereka sendiri, mereka sukses meningkatkan angka keuntungan dan popularitas meskipun di tengah persaingan antar-layanan streaming yang sengit.

Using the analytical framework “circuit of culture”, this article examines the changes within Netflix as the company adapts into the age of “streaming wars”, and the impact of it towards public consumption. The existence of Netflix online has significantly helped people across the world to gain easier accessibility towards movies and TV series, but as new competitors emerge in recent times which cause market saturation and the rise of piracy, Netflix has to reconfigure their catalog and identity in order to distinguish themselves from other similar sites. Moreover, several reasons have also made obtaining streaming rights to be much harder. In the early-to-mid 2010s, Netflix found a pivotal venture that would completely alter their business operation permanently, and they would become the most well-known streaming company. By looking into Netflix through three processes of circuit of culture, the focus shall be divided into three main sections: the state of Netflix before the streaming wars and the idea that prompts Netflix to change their strategy (production), a look into Netflix’s effort to market their own shows (representation), and the users’ reaction to their effort (consumption). This analysis argues that by flexing their capability beyond licensing pre-existing shows through producing their original series, Netflix successfully gains more revenue and recognition despite the fierce nature of streaming wars."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Aulia Rahma
"ABSTRAK
Makalah ini membahas mengenai strategi customer brand engagement yang dilakukan oleh Netflix Indonesia melalui media sosial Instagram. Hal ini didasari pada rendahnya minat masyarakat Indonesia terhadap layanan Video on Demand berbayar seperti yang ditawarkan oleh Netflix dibandingkan dengan layanan Video on Demand gratis, sehingga dibutuhkan strategi customer brand engagement yang baik untuk menarik perhatian dan minat masyarakat. Dalam mencapai objektifnya, Netflix Indonesia menerapkan strategi humor appeal marketing yang berpotensi untuk mendapatkan tingkat customer brand engagement yang baik, strategi ini meliputi dimensi kognitif, dimensi emosional dan dimensi behavioral. Hasil analisis pada makalah ini adalah humor appeal marketing berpotensi untuk meningkatkan customer brand engagement Netflix Indonesia, serta ditemukan bahwa Netflix Indonesia menargetkan dimensi kognitif melalui konten visual, dimensi emosional melalui penulisan caption, dan dimensi behavioral melalui konten ajakan. Selain itu, Netflix Indonesia juga dilihat paling banyak menerapkan konten visual yang menargetkan dimensi kognitif berdasarkan banyaknya unggahan konten visual yang membutuhkan konsentrasi audiens.

ABSTRACT
This paper discusses the customer brand engagement strategy carried out by Netflix Indonesia through social media Instagram. This is based on the low interest of the Indonesian people towards paid Video on Demand services such as those offered by Netflix compared to the free Video on Demand services, therefore a good customer brand engagement strategy is needed to attract the attention of the public. In achieving its objectives, Netflix Indonesia applies a humor appeal marketing strategy that has the potential to get a good level of customer brand engagement, this strategy includes cognitive dimensions, emotional dimensions and behavioral dimensions. The results of the analysis done in this paper are that humor appeal marketing has the potential to increase Netflix Indonesias customer brand engagement, and it was found that Netflix Indonesia targeted cognitive dimensions through visual content, emotional dimensions through caption writing, and behavioral dimensions through solicitation content. In addition, Netflix Indonesia is also seen using the visual content the most to target cognitive dimensions based on the number of uploads of visual content that requires audience concentration."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khizbul Kurniawan
"ABSTRAK

Tingkat penetrasi internet di Indonesia yang semakin tinggi mendorong masyarakat menjadi lebih familiar dengan berbagai produk dan layanan digital berbasis internet, salah satunya yang sedang digandrungi saat ini adalah layanan streaming musik dan video/film. Penyedia layanan perlu mengetahui berbagai faktor yang dianggap berpengaruh terhadap tingkat penggunaan atau hours of use dan sikap untuk merekomendasikan atau recommend dari aplikasi streaming mulai dari ease of use, convenience value, monetary value, dan emotional value. Selain itu, social value dan emotional value yang dimediasi oleh identity salience juga dianggap berpengaruh. Penelitian ini juga mengisi research gap dengan menguji pengaruh mediasi habit. Metode purposive sampling digunakan dalam penelitian ini dengan sebanyak 392 responden dan dianalisis menggunakan pemodelan Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat penggunaan adalah emotional value dan ease of use yang keduanya dimediasi habit. Sedangkan, faktor yang berpengaruh terhadap sikap untuk merekomendasikan adalah emotional value, ease of use yang dimediasi habit, serta emotional value dan social value yang keduanya dimediasi oleh identity salience.


ABSTRACT
The increasing level of internet penetration in Indonesia encourages people to become more familiar with various internet-based digital products and services. Nowadays, commonly used streaming products are music and video/movie streaming services. Service providers should understand the factors which are considered to affect the usage and recommendation of streaming applications such as ease of use, convenience value, monetary value, and emotional value. Besides, social value and emotional value which both are mediated by identity salience are considered as well. This study also fills the research gap by examining habit mediation. Purposive sampling method was used in this study with 392 respondents and the data was analyzed using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The findings suggest factors that affect usage are emotional value and ease of use which both are mediated by habit. Meanwhile, factors that affect recommendation are emotional value, ease of use which mediated by habit, and also emotional value and social value which both are mediated by identity salience.

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Haunan
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari nilai konsumsi yang dirasakan dan menyelidiki faktor penentu utama dari perilaku pada kemungkinan menggunakan dan merekomendasikan aplikasi video streaming berlangganan. Penelitian ini mengusulkan kerangka kerja konseptual berdasarkan teori nilai-nilai konsumsi. Selain itu, kepuasan pengguna juga dimasukkan ke dalam model penelitian. Sebanyak 276 kuesioner yang valid dikumpulkan dari pengguna potensial pada layanan aplikasi streaming melalui survei online. Data dianalisis dengan menggunakan teknik structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian mendukung sebagian besar hipotesis dan menunjukkan bahwa semua nilai konsumsi yang dirasakan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perilaku pada kemungkinan menggunakan dan merekomendasikan aplikasi video streaming berlangganan. Terdapat juga diskusi rinci tentang temuan dan implikasi teoritis serta praktis dari penelitian ini.

The purpose of this research is to examine the effects of perceived consumption values and investigating the key determinants of behavior on the likelihood of using and recommending a subscription video streaming application. We proposed a conceptual framework based on the theory of consumption values. Moreover, users satisfaction also incorporated into the research model. A total of 276 valid questionnaires were collected from potential streaming application service users through an online survey.  Data were analyzed using structural equation modeling (SEM) techniques. The result supports most of the hypothesis and shows that all of the perceived consumption values have a significant positive impact on behavior on likelihood using and recommending subscription video streaming application. We also provide a detailed discussion about these findings and the theoretical and practical implications of the research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53706
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, Hamonangan Utomo Manggala
"Skripsi ini membahas mengenai dugaan pelanggaran pasal 19 huruf (a) Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 dalam kasus pemblokiran situs Netflix yang dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia. Pokok permasalahan dari skripsi ini adalah menggenai regulasi penyedia jasa konten di Indonesia, penerapan pengecualian pasal 50 huruf (a) dalam kasus pemblokiran Netflix, dan penerapan dari pasal 19 huruf (a) Undang-Undang No. 5 Tahun 1999. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-normatif menggunakan data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat indikasi atau dugaan kegiatan anti persaingan yang telah dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesiasebagai pemegang fasilitas penting dalam bentuk akses internet yaitu pelanggaran atas pasal 19 huruf (a) Undang-Undang No. 5 Tahun 1999, dengan telah melakukan penolakan akses ke fasilitas penting yang termasuk dalam ruang lingkup pasal 19 huruf (a) Undang-Undang No.5 Tahun 1999 terhadap Netflix yang mengakibatkan Netflix tidak dapat bersaing pada pasar televisi berbayar di Indonesia.

This bachelor thesis discusses about alleged violation of Article 19 chapter (a) Law No. 5 Year 1999 in the case of blockage of Netflix site that committed by PT Telekomunikasi Indonesia. The main issues of this thesis are about regulation of content provider Indonesia, application of expectation as regulated in article 50 chapter (a) Law No. 5 Year 1999, and also the application of article 19 chapter (a) Law No. 5 Year 1999 in Netflix case. The study is normative-juridicial research using primary and secondary data. The result of the research, there is an indication or alleged violation of anti competition activities that has been committed by PT Telekomunikasi Indonesia as a holder of essential facilities in internet access as regulated in article 19 chapter (a) Law No. 5 Year 1999, which has done a barrier to entry of essential facilities for Netflix that included in scope of article 19 chapter (a) Law No. 5 Year 1999. It makes Netflix can?t compete in the subscription television channels market in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S63498
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anaya Shaqira Salim
"Artikel ini menjelaskan tentang perubahan industri film, khususnya setelah pandemic COVID-19. Merebaknya COVID-19 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap industri perfilman. Akibat pandemi, terlihat bahwa transisi dari teater tradisional ke platform media streaming semakin cepat (Changsong et al, 2021). Di sisi lain, hal ini menguntungkan bagi platform streaming mengingat industri film konvensional beralih ke platform-platform streaming sehingga memudahkan akses bagi khalayak. Artikel ini akan menganalisis kasus tersebut menggunakan Komunikasi Pemasaran Terpadu (Fill, 2006) dan mengambil contoh bagaimana Netflix, sebagai salah satu platform streaming daring terbesar, mempertahankan hubungan virtual yang kuat dengan penontonnya (Riaz, 2018) saat dan sesudah pandemi. Tulisan ini berargumen bahwa Netflix mengaplikasikan strategi komunikasi pemasaran terpadu yang menitikberatkan pada platform media sosial.

This article describes the changes in film industries, specifically after the COVID-19 pandemic situation. The rampant COVID-19 has had a significant influence on the film industry. The transition from traditional theatres to streaming media platforms has quickened (Changsong et al., 2021). On the other hand, this situation creates an opportunity for streaming platforms industries as filmmakers try to make their products more accessible for audiences in the post-pandemic era, where restrictions on mobility are imposed. In order to understand this particular case, this article will be using Integrated Marketing Communication (Fill, 2006) and taking a case of how Netflix, as one of the biggest online streaming platforms, maintains a solid virtual relationship with the audiences (Riaz, 2018) during and after the pandemic. This paper argues that Netflix implies an integrated marketing communication strategy focusing on social media platforms.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Daffa Awal Aulia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hasil pengalaman pelanggan terhadap perilaku non-transaksional melalui keterikatan pelanggan pada pengguna layanan streaming online Netflix di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling melalui online questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterikatan pelanggan pengguna layanan streaming online Netflix di Jabodetabek, emosi pelanggan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterikatan pelanggan pengguna layanan streaming online Netflix di Jabodetabek, keterikatan pelanggan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap advokasi pelanggan pengguna layanan streaming online Netflix di Jabodetabek, dan keterikatan pelanggan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap loyalitas pelanggan pengguna layanan streaming online Netflix di Jabodetabek. Penelitian ini merekomendasikan perusahaan Netflix agar dapat lebih memaksimalkan penggunaan media sosial dalam membangun keterikatan pelanggan untuk menciptakan perilaku non-transaksional pelanggan yang positif. Serta, Netflix dapat menambah jumlah konten original nya untuk menciptakan hasil pengalaman pelanggan yang positif.

This study aims to analyze the effect of customer experience outcomes on non- transactional behaviors through customer engagement on Netflix online streaming service users in Jabodetabek. This study uses a purposive sampling technique through online questionnaire. The results show that customer satisfaction has a significant effect on customer engagement on Netflix online streaming service users in Jabodetabek, customer emotions have a significant effect on customer engagement on Netflix online streaming service users in Jabodetabek, customer engagement has a significant effect on customer advocacy on Netflix online streaming service users in Jabodetabek, and customer engagement has a significant effect on customer loyalty attitudes on Netflix online streaming service users in Jabodetabek. This study recommends the Netflix company to maximize the use of social media in building customer engagement to create positive non- transactional customer behaviors. Also, Netflix can increase the number of original contents to create a positive customer experience outcomes."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Nandita Istiqomah
"Popularitas internet di Indonesia semakin meningkat dan terjadi pergeseran konsumsi konten, dari TV konvensional menjadi internet melalui video on demand. Di Indonesia, penyedia layanan video on demand juga semakin banyak. Hampir semua penyedia layanan menggunakan media sosial untuk mempromosikan layanannya, salah satunya adalah Netflix Indonesia. Pemasaran melalui media sosial lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan khalayaknya. Media sosial yang masih aktif dan digunakan oleh Netflix Indonesia hingga saat ini adalah Instagram dan Twitter.
Makalah ini akan menganalisis mengenai strategi pemasaran media sosial yang digunakan berdasarkan fitur-fiturnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengambilan data menggunakan desk research melalui akun media sosial Netflix Indonesia. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan fitur-fitur yang digunakan dalam strategi pemasaran media sosial Netflix Indonesia, yaitu tone positif, selebriti, humor, promosi konten, dan relevansi kultural. Secara umum, strategi yang digunakan adalah dalam bentuk humor dengan memasukkan budaya lokal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Erlangga
"Pesatnya perkembangan penggunaan layanan Subscription Video on Demand (SVoD) di Indonesia menjadikan layanan ini cukup menjanjikan. Perubahan perilaku konsumen dari menonton melalui televisi tradisional dan bioskop menjadi melalui online streaming mendorong pelaku industri mencari cara untuk terus bertahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat memengaruhi niat keberlanjutan penggunaan SVoD pada studi kasus Netflix. Penelitian ini menggabungkan dua teori yaitu Expectation Confirmation Theory sebagai teori yang terbukti dapat menyelidiki niat berkelanjutan SI dan Information System Success sebagai teori yang dapat menilai kesuksesan SI. Selain itu, penelitian ini juga menambahkan aspek personalization yang merupakan salah satu karakteristik dari layanan SVoD. Penelitian ini terdiri dari 623 responden yang pernah menggunakan layanan SVoD Netflix setidaknya sekali. Data yang diperoleh pada penelitian dianalisis dengan menggunakan Covarianced-based Structural Equation Model dengan bantuan program AMOS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa service quality berpengaruh positif terhadap confirmation, system quality berpengaruh positif terhadap perceived usefulness, confirmation berpengaruh positif terhadap satisfaction, serta satisfaction, perceived usefulness, dan personalization berpengaruh positif terhadap continuance intention penggunaan layanan SVoD. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan penyedia layanan SVoD untuk mengevaluasi layanan mereka sehingga pengguna memiliki niat untuk terus menggunakan layanan tersebut.

The rapid development of Subscription Video on Demand (SVoD) services in Indonesia makes this service quite promising. The change in consumer behavior from watching through traditional television and cinema to online streaming has encouraged industry players to look for ways to survive. This study aims to analyze the factors influencing the intention to continue using SVoD in the Netflix case study. This study combines two theories, namely Expectation Confirmation Theory as a theory that is proven to investigate the continuance intention of IS and Information System Success as a theory that can assess the success of IS. In addition, this study also adds an aspect of personalization which is one of the characteristics of SVoD services. This study consisted of 623 respondents who had used Netflix's SVoD service at least once. The data obtained in the study were analyzed using the Covarianced-based Structural Equation Model with the help of the AMOS 26 program. The results of this study indicate that service quality has a positive effect on confirmation, system quality has a positive effect on perceived usefulness, confirmation has a positive effect on satisfaction, and satisfaction, perceived usefulness, and personalization have a positive effect on continuance intention to use SVoD services. Based on this, this research is expected to contribute to SVoD service provider companies to evaluate their services so that users have the intention to continue using these services."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>