Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132065 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shilvya Husna
"Kota Bukittinggi merupakan kota dengan tingkat kemiskinan penduduk yang cukup tinggi dimana berada pada urutan ke tiga dari tujuh kota yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Meskipun telah ada beberapa instrumen perlindungan sosial masyarakat seperti PKH dan koperasi, namun kedua instrumen ini belum terbukti optimal dalam menangani masalah kemiskinan di Kota Bukittinggi. Sehingga diperlukan instrumen perlindungan sosial masyarakat lain yang komprehensif untuk menanganinya. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, di Indonesia telah ada instrumen perlindungan sosial yang komprehensif dalam menangani masalah kemiskinan, yaitu instrumen zakat. Zakat sangat dipercaya dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan mustahik baik secara spiritual maupun material.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dana zakat terhadap peningkatan kesejahteraan mustahik yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Bukittinggi. Selanjutnya untuk melihat keefektifan dana zakat terhadap peningkatan kesejahteraan penerimanya, maka dibandingkan dengan dana non zakat PKH dan koperasi sebagai grup kontrol.
Adapun penelitian ini menggunakan metode campuran dengan dua sumber data yaitu primer dan sekunder. Sampel dalam penelitian ini adalah penerima dana zakat untuk kegiatan produktif periode tahun 2016- 2017. Begitupun dengan grup kontrol yaitu penerima dana PKH dan dana koperasi yang dilakukan pada periode yang sama. Efektivitas peningkatan kesejahteraan dalam penelitian ini dilihat dari batas garis kemiskinan spiritual model Cibest SV=3 dan batas garis kemiskinan material BPS Kota Bukittinggi yang di konversi menjadi batas garis kemiskinan per rumah tangga per bulan Kota Bukittinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana zakat efektif dalam meningkatkan kesejahteraan spiritual dan material mustahik begitupun ketika dibandingkan dengan dana non zakat PKH dan koperasi, dana zakat terbukti lebih baik dalam meningkatkan kesejahteraan penerimanya. Dimana terjadi peningkatan skor rata- rata spiritual mustahik sesudah menerima dana zakat sebesar 0,3 poin menjadi 4,6 dan skor rata- rata material mustahik sesudah menerima dana zakat sebesar 73,94 menjadi Rp. 2.435.200,- yang mana nilai ini berada diatas batas garis kemiskinan spiritual dan material.

Bukittinggi is the third cities out of seven cities in West Sumatera listed to have quite high level of poverty. Although there has been several instruments of protection such as PKH and Koperasi, but not yet in an optimal level in dealing with poverty problems in Bukittinggi. Therefore, a more comprehensive instruments of protection is needed to work a better result. As a country with Moslem majority, Indonesia already has protection instruments which works in dealing with society rsquo s welfare. The instrument is called zakat instrument. Zakat is believed to be able to deal with poverty problems and to improve the mustahik welfare not only spiritually but also materially.
This research is aimed at analizing the effectivity of zakat foundation toward the mustahik welfare done by BAZNAS Bukittinggi. Moreover, in order to see the effectivity of the fund flow toward the receiver rsquo s welfare, the flow will be compared to the PKH and Koperasi non zakat foundation flow as the controlling group.
This research is using mix methods with two sources of data, primary and secondary. The sample of this research is the zakat receivers for production activity in the year 2016 2017. The same thing is done to the controlling group PKH and Koperasi foundation in the same period. The effectivity of the welfare improvement in this research is seen through the spiritual poverty line model Cibest SV 3 and the material limit of the poverty line BPS Bukittinggi which is converted into the limit of the Bukittinggi poverty line per household per month.
The result of the study shows that the zakat foundation flow is proven effective to improve the level of the mustahik welfare not only spiritually but also materially and also as the result is compared to the flow of non zakat PKH and Koperasi foundation, zakat foundation is proven to be better in improving the welfare of the receivers. The data shows an increase in the spiritual mustahik receivers average score as big as 0.3 into 4.6 and material average score as big as 73.94 into Rp. 2,435,200. Which already lies the above level of material and spiritual poverty.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T51465
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Management and distribution of zakah are the fundamental problem in the Islamic economics....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elis Nurhasanah
"Paper ini bertujuan untuk mengukur efektivitas program zakat berbasis komunitas pada komunitas mustahik di Kabupaten Garut dan di Kabupaten Bandung Barat. Pengukuran ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas program zakat berbasis komunitas terhadap peningkatan kesejahteraan komunitas dan anggota komunitas, Pengukuran efektifitas program ini masih jarang, walaupun ada hanya mengukur efektivitas program berbasis individu. Instrumen yang digunakan adalah Indeks Desa Zakat dan Indek Kesejahteraan BAZNAS. Indeks Desa Zakat IDZ digunakan untuk mengukur kesejahteraan komunitas mustahik, sedangkan Indeks Kesejahteraan BAZNAS IKB digunakan untuk mengukur kesejahteraan anggota individu komunitas. Metode pemilihan sampling yang digunakan adalah metode multistage cluster sampling. Hasil menunjukan bahwa program pendayagunaan zakat berbasis komunitas di Kabupaten Garut belum memberikan hasil yang baik terhadap kesejahteraan komunitas mustahik terutama dalam dimensi ekonomi dengan nilai IDZ 0,55. Sedangkan hasil IKB individu anggota komunitas menunjukan hasil yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan individu mustahik dengan variabel kesejahteraan CIBEST 0,875, modifikasi IPM 0,616, dan Indeks Kemandirian 3,175 memperoleh nilai IKB 0,80, artinya program zakat berbasis komunitas berhasil meningkatkan kesejahteraan anggota komunitas. Komunitas mustahik di Kabupaten Bandung Barat melalui perhitungan IDZ memperoleh nilai Indeks 0,59 artinya cukup berhasil kecuali pada peningkataan tingkat ekonomi komunitas mustahik. Sedangkan hasil IKB menunjukan bahwa pengaruh zakat berbasis komunitas pada anggota komunitas di Kabupaten Bandung Barat yang program zakat berbasis komunitas belum cukup berhasil meningkatkan kesejahteraan individu anggota mustahik dengan nilai IKB 0,60. Rendahnya nilai variabel modifikasi IPM dan indeks kemandirian yang dipengaruhi juga oleh karakteristik usia penerima, pendapatan dan pendidikan mustahik menjadi faktor rendahnya nilai IKB di Kabupaten Bandung Barat.

This paper is aimed to measure the effectiveness of the community based zakat programme in their mustahiq rsquo s community in Garut Regency and West Bandung Regency. This measurement is designed to understand how far is the effectiveness of the community based zakat programme for welfare improvement, both mustah iq rsquo s community welfare or individual welfare, which can be used as the evaluative materials for zakat utilisation programme. The measurement of programme effectiveness is infrequent, even though there have been several uses of individual based program effectiveness measurement. Zakat Village Index and BAZNAS Welfare Index are the instruments used for this research. IDZ is used to measure the mustah iq rsquo s community welfare, whereas IKB is used to measure individual member in the community. The sampling method used is multistage cluster sampling method. The results show that community based zakat empowerment program in Garut Regency has not give good result to prosperous community welfare especially in economic dimension with IDZ value 0.55. While IKB results of individual members of the community showed good results in improving the individual welfare mustahiq rsquo s with welfare variables CIBEST 0.875, modifications HDI 0.616, and Index Independence 3.175 get the value of IKB 0.80, means community based zakat programs successfully improve the welfare of community members. The mustahik community in West Bandung Regency through IDZ calculation obtaining Index 0.59 value means that it is quite successful except on the economic level of the mustahik community. While IKB results show that the effect of community based zakat on community members in West Bandung District community based zakat programs have not been successful enough to improve the welfare of individual mustahik members with the value of IKB 0.60. The low value of HDI modification variable and independence index that is also influenced must be a factor of low IKB value in West Bandung regency."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T51470
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husnul Khatimah
"Pengelolaan dan pendistribusian zakat merupakan masalah mendasar dalam perekonomian Islam. Pada awal pengumpulannya, zakat dihimpun dan disalurkan dengan tujuan untuk membantu mengatasi kebutuhan utama para mustahik. Dewasa ini, pengelolaan zakat yang inovatif melalui distribusi pembiayaan produktif kepada para mustahik, menjadi fenomena tersendiri dalam perekonomian Islam.
Penelitian ini berupaya untuk menemukan adanya pengaruh zakat terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat mustahik yang dijadikan objek pendistribusian zakat melalui pembiayaan produktif sekaligus melihat lebih jauh program pembinaan yang dikembangkan oleh Community Development Circle (CDC) Dompet Dhuafa (DD) Republika. Guna memperkuat hasil penelitian, observasi dan wawancara kepada pihak CDC intens dilakukan. Penelitian ini juga mencoba untuk menggali korelasi antara jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis usaha dan total skim (pembiayaan dari zakat) terhadap laju pendapatan per kapita usaha para mustahik.
Uji statistik terhadap data meliputi uji wilcoxon signed rank, korelasi pearson, dan ordinal regresi. Hasil uji wilcoxon menunjukkan sebagian besar mitra binaan mengalami peningkatan pendapatan. Hasil korelasi menunjukkan adanya hubungan antara skim (pembiayaan), modal, PPKu dan PPKs. Dari hasil regresi ordinal ternyata secara keseluruhan model signifikan secara statistik, namun secara individual ada variabel yang tidak signifikan.

Management and distribution of zakah are the fundamental problem in the Islamic economics. At the first time, zakah just collected and distributed with the target to fulfill primary need of mustahik only. Currently, the innovative management of zakah through productive financing to mustahik is the specific phenomena in Islamic economics.
This Research tend to find the impact of zakah in order to increase a mustahik society economic welfare that the object of zakah distribution through productive financing and to deeply understanding about how to couching and counseling program by Community Development Circle (CDC) Dompet Dhuafa (DD) Republika. To support our research, we made observation and interview, work together with CDC intensively. This research also to explore the correlations between gender, education, business kind, and total scheme (total financing from zakah) to the velocity on income per kapita from business (PPKu) of mustahik.
Statistical test in this research are wilcoxon signed rank, pearson correlation, and ordinal regression. The results of wilcoxon signed rank test shown that the most of "mitra binaan" gets significant increasing of their income. The result of correlations test shown that there are relationship between financing (skim), capital, PPKu and PPKs. And the result of ordinal regression shown that the overall model are statistically significant, but as individual some variable are not significant.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11968
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Saptia
"Zakat merupakan salah satu konsep yang mempunyai potensi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Zakat akan dapat memberikan dampak yang lebih luas (multiplier ejfect), dan menyentuh semua aspek kehidupan, apabila pendistribusian zakat lebih diarahkan pada yang kegiatan bersifat produktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan mustahik terhadap penggunaan dana zakat produktif sebagai modal usaha. Sampel responden berjumlah 177 responden dan responden merupakan peserta program pemberdayaan ekonomi Misykat LAZ Dompet Peduli Ummat- Daarut Tauhid, Bandung. Variabel yang digunakan variable terikat yaitu tingkat pendapatan mustahik dan variabel bebasnya adalah usia, jumlah anggota keluarga, pengalaman usaha, jenis usaha, lama bermitra, nilai dan frekuensi zakat yang diterima, penggunaan dana zakat, program menabung, program latihan ketrampilan dan bantuan lain. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis logit. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan mustahik dalam penggunaan dana zakat produktif antara lain faktor usia yang tergolong produkif, berpendidikan tinggi, memiliki pengalaman usaha dan frekuensi menerima zakat produktif lebih dari sekali. Sementara faktor lain yang mempengaruhi peningkatan pendapatan mustahik adalah lamanya mustahik menjadi anggota program Misykat.

Zakah is one of concept that have potential to increase the quality of life peoples. Zakah can give multipler effect if the distribution of zakah more used to productive activities. This research aims to anaiyze factors influencing the increasing of income mustahiq in utilizing productive zakah fund as a business Capital. Sample of respondents afe 117 peoples which represent participants of Misykat Programme in DPU-DT Bandung. This research uses dependent variable the increasing of income mustahiq and independent variable such as age, education, number of family, experience of business, the kind of business, value of zakah, frequency of zakah, utilizing of zakah, saving programme, course of skill programme, and another supports. The technique analysis used is Logit Analysis. The results of this research shows that the influence factors of increasing income mustahiq are productive age, high education, have an experience of business and frequency to get zakah more than once. Another the influence factors of increasing income is the long of mustahiq to join Misykat programme."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26846
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hanifah Nur Rohma Saidah
"Pemberdayaan zakat produktif adalah salah satu diantara solusi dari masalah kemiskinan. Salah satu bentuk implementasi pemberdayaan zakat produktif dilakukan melalui dukungan pembiayaan dan pendampingan ke usaha mikro atau kecil yang dikelola mustahik. Untuk mendalami dampak pemberdayaan zakat produktif terhadap pertumbuhan bisnis para mustahik maka penelitian ini dilakukan. Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi efekivitas dampak dari program pemberdayaan zakat kepada mustahik. Sampel penelitian dipersempit terhadap mustahik yang terbina di wilayah Provinsi DKI Jakarta dengan pengelola zakat yaitu BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Partial Least Squares-Structural Equation Model yang diolah dengan software SmartPLS4. Penelitian dilakukan terhadap 100 mustahik yang menerima program pemberdayaan zakat. Ditemukan hasil bahwa program pemberdayaan zakat produktif dan pendampingan bisnis berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis mustahik yang secara langsung bermanfaat bagi kesejahteraan material maupun spiritual mustahik. Pembiayaan dana zakat dalam aktivitas bisnis mampu meningkatkan keunggulan operasional bisnis mikro para mustahik yang terbina. Adapun aktivitas pendampingan bisnis terhadap Sumber Daya Manusia adalah komponen penting untuk meningkatkan motivasi mustahik secara spiritual dalam menjalankan bisnis yang optimal. Dengan begitu, bisnis mikro mustahik akan tumbuh, terjadi peningkatan pendapatan yang semakin menjauhkan para mustahik yang terbina dari garis kemiskinan. Penelitian ini memberikan rekomendasi perihal proses intervensi dana zakat terhadap bisnis mustahik sehingga bisa lebih bertumbuh.

Zakat empowerment becomes one of the solutions to eradicate poverty. Moreover, implementing donations and assisting micro businesses managed by mustahik can also be the forms of zakat empowerment. This research is conducted to observe zakat empowerment's impact on mustahik zakat's business development. Therefore, it will focus on identifying the effectiveness of the zakat empowerment program to mustahik. This research used the mustahik that managed by the zakat management body, generally known as BAZNAS (BAZIS) that based in DKI Jakarta Province, for the sample. Furthermore, this quantitative research used the ‘Partial Least SquareStructural Equation Model’ method processed with SmartPLS4 software. One hundred mustahik participated in this research. The research then showed that zakat empowerment and business assistance positively impacted towards business development of the mustahik. It also built the prosperity of mustahik in both material and spiritual ways. The financing of zakat funds in business activity can enhance the excellence of micro business operations to the trained mustahik. There are also other activities in business assistance for Human Resources, and they are considered crucial components to enhance mustahik's spiritual motivation in developing optimal business. Thus, the micro-business of mustahik will eventually grow and avoid poverty. This research showed recommendations regarding to intervention process of zakat funds to the business of mustahik so that it will develop gradually."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The innovative system of productive distribution of zakah has been considered new and infrequently conducted....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Esthi Perwitasari
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteritik mustahik berdasarkan kondisi sosial ekonomi terhadap penggunaan dana ZIS sebagai modal usaha. Sampel responden berjumlah 108 responden dan responden merupakan peserta program pemberdayaan ekonomi LAZ PKPU, Jakarta. Variabel yang digunakan adalah tiga variabel terikat yang terdiri dari penggunaan dana 100% sebagai modal usaha, penggunaan dana 50%-70% sebagai modal usaha dan penggunaan dana 0-30% sebagai modal usaha, variabel bebasnya adalah jumlah anggota keluarga, pendidikan dan pendapatan. Metode analisis yang digunakan model multinomial logit. Hasil penelitian pada model pertama berdasarkan pengaruh karakteristik mustahik pada penggunaan dana 100% sebagai modal usaha dibandingkan dengan penggunaan dana untuk modal usaha 0-30% menunjukkan profil mustahik : jumlah anggota keluarga antara 1-3 orang dan 4-6, berpendidikan SMU, dan berpendapatan Rp.750.001-Rp.1.000.000 yang memiliki probabilitas cukup tinggi. Pada model kedua perbandingan antara penggunaan dana 50%-70% dan 0-30% menunjukkan profil mustahik yang berpeluang besar adalah jumlah anggota keluarga antara 1-3 orang dan 4-6 orang, pendidikan SD-SMP dan pendapatan Rp.750.001-Rp. 1.000.000.
Sedangkan tujuan penelitian selanjutnya untuk melihat pengaruh karakteristik mustahik seperti pendidikan, jenis usaha, besar pinjaman dan penggunaan dana terhadap probabilitas peningkatan pendapatan usaha > 100%.
Metode yang digunakan adalah model Logit dimana model ini untuk melihat probabilitas mustahik yang meningkat pendapatan usahanya ? 100% terhadap mustahik yang peningkatan pendapatan usahanya < 100%. Hasil penelitian yang memiliki probabilitas tinggi dalam meningkat pendapatan usahanya 100% adalah mustahik yang memiliki profil, pendidikan < SD, jenis usaha dibidang jasa, besar pinjaman >Rp. 750.000 dan penggunaan dana X100% untuk modal usaha.
Dari hasil penelitian diketahui karakteristik mustahik berdasarkan kondisi sosial ekonomi mempengaruhi mustahik terhadap penggunaan dana ZIS dan peningkatan pendapatan usaha > 100%.

This research is to understanding influence of mustahik characteristic base on social economic conditions regarding utilizing of ZIS fund as business capital. Sample sum of respondent are 108 peoples which represent participants of Economic Empowered LAZ PKPU, JAKARTA. This research use 3 (three) fixed variable that comprising use of 100% fund as business capital, use of 50%-70% as business capital and use of 0-30% as business capital whereas number of family, education and earning as float variable. Research uses Multinomial Logit Model as method of analysis.
The first research model base on influence of mustahik characteristic that using 100% fund as business capital compared to use of 0-30% as business capital resulting mustahik profile follows: Families with 1-3 member and 4-6 member, High school literate, with Rp. 750.001 - Rp. 1.000.000 earnings.
In the second model, comparison between use of 50%-70% as business capital and -30% as business capital resulting mustahik profile that have more opportunity is families that have 1-3 member and 4-6 member, Elementary-Junior High Scholl literate with Rp. 750.001 - Rp. 1.000.000 earning.
The aim of research is to observe influence of mustahik characteristic such as education, type of business, sum of loan and use of fund regarding probabilities of increasing business revenue? 100%. Logit model applied as method of analysis whereas this model will shown mustahik probabilistic which increase business revenue? 100% to mustahik which business revenue increasement < 100%. Research resulting that highest probabilities in increasing business revenue 100% is mustahik that have profile: education < SD, business field is services, sum of loan > Rp. 750.000 and use of fund > 100% as business capital.
As research result, it is identified that musthik characteristic base on social economic conditions influence to mustahik in the direction of use of ZIS fund and incensement of business revenue > 100%.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T18132
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.Zainul Fikri
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui integrasi LKMS dalam mengelola dana sosial islam ZISWAF dan pengaruh ZISWAF terhadap kesejahteraan mustahik. Variabel pada penelitian ini adalah pengelolaan dana ZISWAF oleh LKMS dan kesejahteraan mustahik. Objek dalam penelitian ini adalah BMT UGT Sidogiri. Metode pengumpulan data pada data primer dengan teknik kuesioner dan wawancara serta pada data sekunder dengan menggunakan penelitian terdahulu, buku, jurnal ilmiah, artikel laman Baznas dan sumber lainnya. Teknik analisa data menggunakan analisis statistik deskriptif, regresi linear berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelola, Mekanisme Pengelolaan ZISWAF dan Kesadaran Muzakki berpengaruh secara signifikan terhadap Kesejahteraan Mustahik di BMT UGT Sidogiri.

This study aims to determine the integration of LKMS in managing ZISWAF Islamic social funds and the effect of ZISWAF on the welfare of mustahik. The variables in this study are the management of ZISWAF funds by LKMS and the welfare of mustahik. The object of this research is BMT UGT Sidogiri. Methods of collecting data on primary data with questionnaires and interviews and on secondary data using previous research, books, scientific journals, articles on the National Development Planning Agency and other sources. The data analysis technique used descriptive statistical analysis, multiple linear regression, classical assumption test and hypothesis testing. The results of this study indicate that the Manager, ZISWAF Management Mechanism and Muzakki Awareness have a significant effect on Mustahik's Welfare at BMT UGT Sidogiri.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>