Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146264 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hesti Rosdiana
"ABSTRAK
Persengketaan Laut Cina Selatan yang terjadi sejak tahun 1990-an, kembali meningkat setelah pengajuan klaim teritorial sepihak Cina yang disebut nine-dash line pada 7 Mei 2009. Klaim tersebut berimplikasi pada berkurangnya wilayah Zona Ekonomi Eksklusif ZEE negara-negara yang berdekatan secara geografis dengan Laut Cina Selatan, salah satunya Indonesia. Tidak hanya kehilangan 30 wilayah ZEE di Natuna, klaim teritorial Cina juga berimbas pada semakin agresifnya aktifitas penangkapan ikan ilegal nelayan Cina yang selalu dikawal oleh kapal penjaga pantainya di perairan Natuna. Dalam Buku Putih Pertahanan Repubik Indonesia, tindakan yang dilakukan Cina melalui klaim nine-dash line dan penangkapan ikan ilegal oleh nelayannya yang selalu dikawal kapal penjaga pantai, merupakan ancaman nyata bagi keamanan Indonesia yang membahayakan keutuhan dan kedaulatan Indonesia. Namun, respon Indonesia cenderung mengecilkan hal tersebut sebagai ancaman nyata untuk keamanannya, yang mana perilaku ini dinamakan underbalancing oleh Schweller. Oleh karena itu, tulisan ini berusaha untuk menganalisa dan menjelaskan penyebab respon Indonesia yang cenderung mengecilkan klaim teritorial Cina sebagai ancaman berbahaya. Tulisan ini berargumen bahwa perbedaan persepsi di kalangan elit Kemlu dan Kemhan terkait klaim teritorial Cina, lalu adanya kekhawatiran pemerintah terhadap kepentingan nasional dan kepentingan elit Indonesia terhadap Cina serta adanya fragmentasi yang terbentuk di masyarakat, menjadi faktor-faktor yang melatarbelakangi Indonesia merespon ancaman teritorial Cina dengan cara underbalancing.

ABSTRACT
South China Sea dispute which begun since 1990 increasing its tense after China offer territorial claim called nine dash line on 7th May 2009. Those claim implied to the decrease of Economy Exclusive Zone of states which located geographically in South China Sea, including Indonesia. Not only losing its 30 area of EEZ in Natuna, China territorial claim also impacted the aggressiveness of illegal fishing by Chinese fishermen which always guarded by Chinese coast guard. In the Indonesian Defense White Paper, China action through nine dash line and illegal fishing by its fishermen who is always guarded by their coast guard obviously a clear threat for Indonesia sovereignty. Nevertheless, Indonesian response tend to ignore the fact as a clear threat for its security which by Schweller called underbalancing. This writing analyzes and explain the cause of Indonesia rsquo s response which tend to not take the China rsquo s claim seriously as a threat. This writing argues that Indonesian Foreign Minister rsquo s elite and Defense Minister rsquo elite has different perception toward the issue. Also, the writing analyzes many factors such as dimension of government concern on national interest, Indonesian elite interest of China, fragmentation on society, all become the factors which draw Indonesia reaction toward China territorial claim through underbalancing."
2018
T51307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rabi Reski
"Tesis ini membahas tentang pendekatan yang dilakukan Amerika Serikat di Kawasan Asia Pasifik dengan menggunakan konsep dan teori politik luar negeri terhadap penyelesaian sengketa di Laut Cina Selatan pada periode kepemimpinan Presiden Barack Obama 2009-2016 . Penelitian memanfaatkan metode kualitatif secara deskriptif analitik untuk memberikan gambaran terkait judul tesis ini. Proses pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menemukan bahwa Amerika Serikat mendorong penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan secara damai melalui proses menjaga keseimbangan di kawasan Asia Pasifik; tujuannya adalah menggalang persatuan dan dukungan negara-negara yang terlibat dalam konflik, serta resolusi perdamaian dan menghargai prinsip-prinsip internasional.Proses tersebut dapat diidentifikasi dari kebijakan luar negeri pada era pemerintahan Presiden Barack Obama yang mengalihkan fokus strategi dari Timur Tengah ke Asia serta memasukkan stabilitas Laut Cina Selatan sebagai kepentingan nasional dengan mengimplikasikan smart power international order yang diplomatis untuk membangun kerjasama baik yang bersifat bilateral maupun multilateral dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

This thesis examines an approach of the United States in the Asia Pacific region by using theory and concept of foreign policy of the Obama rsquo s administration 2009 2016 in settling the South China Sea disputes between nations of ASEAN and China. It uses qualitative research by using descriptive analytics design to provide an overview of the topic studied. The process of data collection was done through literature study. The results of the study discovered that the United States encouraged ASEAN member countries which are confronting disputes with China over South China Sea. To settle those disputes the United States in one way, supports the countries involved in the conflict, and in other way, encourages to call for peace resolution and respect the principles and spirit of international law. The approach taken by the United States was drawn from the switch of the United State foreign policies under the Obama rsquo s administration from the Middle East to Asia known as Pivot to Asia and to include maintaining stability as integral part of the United States national interests in the Asia Pacific. Finally, the United States is displaying a sort of diplomacy, the smart power international orderto establish cooperation with countries in the Asia Pacific region both bilaterally or multilaterally."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farras Rivaldi
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari merger dan akuisisi terhadap kinerja perusahaan listed non-finansial di Indonesia dari segi profitabilitas, leverage, dan likuiditas. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan menggunakan 34 data transaksi merger dan akuisisi yang terjadi di tahun 2012 ndash; 2014. Penelitian ini membanding kinerja perusahaan 3 tahun sebelum merger ataupun akuisisi dilakukan dan 3 tahun setelah merger dan akuisisi dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square OLS dengan data tahunan selama 8 tahun yaitu pada periode 2009 - 2016. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa merger dan akuisisi memberikan pengaruh negatif terhadap tingkat profitabilitas perusahaan, positif terhadap tingkat leverage perusahaan, dan positif terhadap tingkat likuiditas perusahaan.

This study aims to examine the impact of merger and acquisition of non financially listed companies in regards of profitability, liquidity, and leverage in Indonesia. This study uses purposive sampling technique and 34 merger and acquisition data transaction from year 2012 to 2014. This paper compares corporate performance 3 years before the company is merged or acquired and 3 years after the company is merged or acquired. This study uses Ordinary Least Square OLS method using an 8 year period of annually collected data from 2009 to 2016. The results of this study show that merger and acquisition give negative effect on corporate profitability, positive effect on corporate leverage, and positive effect on corporate liquidity."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadetta Rena Pradipta
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberadaan CFO perempuan terhadap tingkat cash holdings perusahaan non-finansial di Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini menggunakan sampel dari 621 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia dari tahun 2009-2016 dan menggunakan metode pengolahan data panel untuk sampel Indonesia dan cross-section untuk sampel Malaysia dan gabungan Indonesia dan Malaysia. Terdapat dua model berbeda yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan memperhitungkan volatilitas arus kas dan tanpa volatilitas arus kas. Berdasarkan precautionary savings theory dan agency theory, penelitian ini menemukan bahwa di Malaysia dan gabungan Indonesia dan Malaysia, perusahaan yang dipimpin oleh CFO perempuan memiliki tingkat cadangan kas perusahaan yang lebih rendah dibandingkan perusahaan dengan CFO laki-laki. Temuan ini mendukung agency motive of holding cash flow. Penelitian ini juga turut menganalisis efek dari risiko perusahaan dalam memoderasi pengaruh keberadaan CFO perempuan terhadap tingkat cadangan kas perusahaan dan menemukan bahwa pada perusahaan yang berisiko, CFO perempuan memegang cadangan kas yang lebih tinggi dibandingkan CFO laki-laki di Malaysia dan gabungan Indonesia dan Malaysia. Hal ini mendukung penjelasan motif cash holdings berdasarkan precautionary savings theory. Penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh yang signifikan dari keberadaan CFO perempuan terhadap tingkat cadangan kas di Indonesia.

This study aims to analyze the impact of female CFO on corporate cash holdings of non-financial companies in Indonesia and Malaysia for the period of 2009 to 2016. Using a sample of 621 listed firms in Indonesia Stock Exchange and Bursa Malaysia, this study utilizes panel data analysis for Indonesian sample and cross-section analysis for Malaysian and the combined samples. Two models with and without cash flow volatility are used in this study. Based on precautionary savings theory and agency theory, we find that firms with female CFO in Malaysia and combination sample of Indonesia and Malaysia tends to hold less cash than their male counterparts, supporting the agency-based explanation. Furthermore, this study analyzes the effect of financial risk on the relationship between CFO gender and corporate cash holdings. The result indicates that in risky firms, female CFOs in Malaysia and combination sample of Indonesia and Malaysia in general hold more cash than male CFOs due to precautionary motive of cash holdings. Lastly, we do not find any significant impact of female CFO on corporate cash holdings in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fully Noviyani
"Produksi sastra populer mengikuti selera masyarakat luas. Oleh sebab itu, sastra populer seringkali mengalami perubahan seiring dengan perubahan selera masyarakat. Pada tahun 2009, terbit novel populer yang menggunakan latar tempat kota di luar negeri. Setelah itu, mulai bermunculan novel-novel lain dengan latar tempat luar negeri. Bahkan, lokasi luar negeri bukan hanya muncul sebagai latar, melainkan juga sebagai judul novel. Dengan demikian, permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana penggunaan latar luar negeri dalam sastra populer. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan karakteristik tren latar tempat luar negeri dalam novel populer pada periode 2009-2016. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dan pendekatan sosiologi sastra. Objek kajian dalam penelitian ini adalah novel Winter in Tokyo (2008) karya Ilana Tan, Paris: Aline (2013) karya Prisca Primasari, dan Love in Marrakech (2016) karya Irene Dyah.
Popular literature production will always follow the direction of publics preference. Therefore, popular literature will always transform along with the shifting of publics preference. On 2009, an Indonesian popular literature with an overseas setting was published. Afterwards, other novels with overseas setting began to emerge. The use of overseas setting became a trend in Indonesian popular literature. Overseas location was not only used as the story setting, but also as title of the novel. This research discusses how overseas setting was used in Indonesian popular literature. The objective of this research is to signify the characteristic of overseas setting trend in Indonesian popular literature for the period of 2009-2016. This research is using sociology of literature approach and descriptive analytics method. The object of study of this research are Winter in Tokyo (2008) a novel by Ilana Tan, Paris: Aline (2013) a novel by Prisca Primasari, and Love in Marrakech (2016) a novel by Irene Dyah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Mannaria Esther Yudika
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebijakan dividen dengan volatilitas harga saham. Kebijakan dividen perusahaan diukur melalui dividend yield DY dan dividend payout DP dengan menambahkan variabel kontrol firm size FS , asset growth AG , long-term debt LD , earning volatility EV , dan earnings per share EPS pada perusahaan non-keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2009 sampai 2016. Penelitian menggunakan metode analisis regresi berganda dan menggunakan data sekunder dengan total sampel penelitian 38 perusahaan non-keuangan yang tercatat di BEI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dividend yield memiliki pengaruh positif signifikan, variabel dividend payout, earning volatility, dan EPS memiliki pengaruh negatif signifikan, sedangkan firm size, asset growth, dan long-term debt memiliki koefisien positif tidak signifikan terhadap volatilitas harga saham.

ABSTRACT
AbstractThis study aims to analyze the relationship between dividend policy proxied by dividend yield DY and dividend payout DP and stock price volatility SPV . The control variables used are firm size FS , asset growth AG , long term debt LD , earning volatility EV , and earning per share EPS for non financial firms listed on the Indonesia Stock Exchange IDX for the period 2009 ndash 2016. This research use a multiple regression analysis method and secondary data from 38 non financial firms listed on IDX within the research period. The results of this study indicated that DY variable has significant positive effect DP, EV, EPS variables have significant negative effect, while FS, AG, and LD variables have no significant positive coefficient to stock price volatility.
"
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farisan Satria Bakkara
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pada kepemilikan saham sing terhadap tingkat stock price informativeness pada perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2016. Penelitian in menggunakan data panel dan hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada perusahaan dengan market value besar , kepemilikan saham asing memiliki pengaruh yang positif terhadap tingkat stock price informativeness sedangkan perusahaan dengan market value yang kecil tidak terdapat pengaruh pada kepemilikan saham oleh asing terhadap stock price informativeness perusahaan. Hal ini di karenakan investor dalam perusahaan dengan market value besar melakukan investasi jangka panjang sehingga menerapkan good corporate governance sehingga membuat stock price informativeness perusahaan semakin tinggi.Sedangkan pada investor perusahaan dengan market value kecil , hanya bersifat jangka pendek yang hanya melakukan short selling dan short buying untuk mendapatkan abnormal return sehingga tidak mengubah manajemen perusahaan

ABSTRACT
This study aims to identify the effect on stock ownership on the stock price informativeness level on non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2009 2016. This study uses panel data and the results of this study indicate that in companies with large market value, foreign share ownership has a positif influence on stock price informativeness level while companies with small market value there is no influence on foreign share ownership of stock price informativeness of companies. This is because investors in the company with large market value make long term investments so as to apply good corporate governance so as to make stock price informativeness of the company mengina.Sedangkan on investors companies with small market value, only short term that only short selling and short buyig for get abnormal return so as not to change company management."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Totok Imam Santoso
"Konflik Laut Cina Selatan (LCS) yang hingga saat ini belum terselesaikan antara Cina, dan negara anggota ASEAN, telah berdampak terhadap Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) di Laut Natuna Utara. Cina sebagai salah satu claimant state merupakan great power yang sering melakukan aksi agresif di LCS. Pemerintah Indonesia mengirimkan nota protes diplomatik, namun Cina sebaliknya menegaskan klaim kedaulatannya atas wilayah ZEEI tersebut. Panglima TNI mengeluarkan perintah langsung untuk melaksanakan operasi siaga tempur laut. Permasalahannya adalah strategi apa yang terbaik dan efektif bagi TNI untuk mengatasi aksi agresif Cina di ZEEI tersebut, sehingga tidak memicu eskalasi konflik dengan militer Cina menjadi konflik bersenjata secara terbuka dan permasalahan bisa diselesaikan dengan cara damai serta berkelanjutan. Berdasarkan permasalahan tersebut, yang menjadi pokok bahasan dalam tulisan ini antara lain adalah (1) perkembangan isu LCS dan aksi agresif Cina; (2) posisi Indonesia pada ZEEI di Laut Natuna Utara; dan (3) strategi TNI dalam menjamin yurisdiksi nasional di ZEEI. Tulisan ini merekomendasikan peningkatkan interoperabilitas antar Satgas TNI yang bertugas dan antara Satgas TNI dengan unit-unit lapangan dari K/L terkait langsung di Laut Natuna Utara, terutama dalam bentuk ROE integratif/kontinjensi agar tindakan-tindakan yang dilakukan lebih cepat, tepat dan terpadu dalam koridor aturan hukum."
Jakarta: Biro humas settama lemhanas RI, 2020
321 JKLHN 41 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ranai: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata , 2004
910.2 IND n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ranai: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Natuna, 2004
R 915.9814 NAT
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>