Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161376 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rima Novita Sari
"Studi ini menganalisis mengenai investasi Jepang di Asia Tenggara dengan mengambil studi kasus Indonesia periode 2010-2016. Pada periode tersebut, Jepang mengalami persaingan dari negara Cina. Melalui teori triangular diplomacy, studi ini berargumen bahwa terdapat hubungan antara dukungan pemerintah Jepang kepada pebisnis Jepang di Indonesia karena diplomasi ekonomi Jepang mendukung perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif menggunakan data primer dan wawancara dengan pebisnis Jepang di Indonesia. Hasil analisis ditemukan bahwa Jepang berusaha mempertahankan posisi sebagai investor melalui keterlibatan bisnis. Tiga relasi yang terbentuk adalah Government-Government G-G , Company-Company C-C , dan Government-Company G-C . Berdasarkan hasil analisis tersebut, studi ini menyimpulkan bahwa peran aktor non-negara khususnya kelompok bisnis dalam upaya diplomasi ekonomi semakin menjadi signifikan sebagai pendukung investasi.

This study analyzes Japan rsquo s investment in Southeast Asia with case study of Indonesia from 2010 to 2016. In the stated period, Japan facing investment competition from China. Through the theory of triangular diplomacy, this study argues a connection between Japan government support to Japanese businesspeople in Indonesia to expand their business. The research method used is qualitative using primary data and interview with Japanese businessman in Indonesia. The results of the analysis found that Japan is trying to maintain its position as an investor through business involvement. The three relationships formed are Government Government G G , Company Company C C , and Government Company G C . Based on the results, this study concludes that the role of non state actors, especially business groups in the effort of economic diplomacy becomes increasingly significant.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T51404
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Victor M.
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menganalisis pengaruh investasi pemerintah di bidang infrastruktur terhadap investasi swasta domestik (PMDN) di Indonesia. Selain itu pengaruh faktor-faktor lain seperti PDRB, suku bunga, retribusi dan PMA turut diamati dalam penelitian ini.
Analisi pengaruh investasi pemerintah di bidang infrastruktur terhadap investasi swasta domestik (PMDN) di Indonesia menggunakan metode data panel. Data dipergunakan untuk analisis dalam tesis ini adalah data sekunder, yang merupakan kombinasi data cross section dan time series pada tingkat propinsi di Indonesia dari tahun 2002 sampai dengan 2006. Metode estimasi Random Effect menunjukkan bahwa investasi pemerintah dalam bidang infrastruktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap investasi swasta domestik (PMDN) pada tingkat propinsi di seluruh Indonesia. Variabel PDRB dan PMA menunjukkan signifikansi pengaruh terhadap investasi swasta domestik yang bersifat positif, sedangkan suku bunga dan retribusi berpengaruh negatif namun tidak signifikan.

This study attempts to investigate and to analyze the effect of goverment's investment in infrastructure on deomestic private investment in Indonesia. Furthermore, the effects of other factors such as real GDRP, real interest rate, retribution and FDI are also observed in this study.
The analyssisi of public investments's effect in infrastructure on domestic private investment uses the panel data method. Data being used in this study are secondary data , a combination of crosss-section and time series data at the provincial level across Indonesia. Real GDRP and FDI positively and significantly affect the domestic private investment, whereas real interest rate and retribution negatively affect the domestic private investment as expected bu insignificant."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T27686
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Regina Yofanka
"Penelitian ini menyelidiki pengaruh pertumbuhan harga rumah, pertumbuhan PDB, pertumbuhan suku bunga kredit hunian, pertumbuhan suku bunga deposito, dan pertumbuhan proporsi pengangguran di negara-negara ASEAN pada periode 2016-2022 terhadap pertumbuhan kredit rumah. Data dianalisis menggunakan metode statistik dan model regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan harga rumah, pertumbuhan PDB, dan suku bunga deposito memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan kredit rumah. Namun, pertumbuhan suku bunga kredit hunian dan pertumbuhan proporsi pengangguran memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan kredit rumah. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pihak berkepentingan di negara-negara ASEAN dalam merumuskan kebijakan ekonomi dan perumahan guna mendorong pertumbuhan sektor perumahan yang berkelanjutan.

This research investigates the impact of housing price growth, GDP growth, residential mortgage interest rate growth, deposit interest rate growth, and unemployment rate growth in ASEAN countries during the period of 2016-2022 on the growth of housing credit. The data is analyzed using statistical methods and regression models. The findings reveal that housing price growth, GDP growth, and deposit interest rate growth have a significant positive impact on housing credit growth. Conversely, residential mortgage interest rate growth and unemployment rate growth have a significant negative impact on housing credit growth. These results provide valuable insights for stakeholders in ASEAN countries to formulate economic and housing policies to encourage sustainable growth in the housing sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrojogi
Tokyo: Japan Economic Research Center, 1971
337.9 HEN i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oky Hermawati
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap foreign direct investment dari Jepang dan Singapura di Indonesia pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2007-2012. Proksi dari mekanisme corporate governance adalah family ownership dan family chair. Mempertimbangkan tiga mekanisme potensial yaitu monitoring cost, local adaption, dan institutional logic yang mempengaruhi kecenderungan investasi dari perusahaan Jepang dan Singapura. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi logistik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ketiga mekanisme potensial sesuai. Pengaruh family chair terhadap kecenderungan investasi hanya signifikan pada perusahaan Jepang. Sementara, pengaruh family ownership tidak signifikan terhadap kecenderungan investasi untuk kedua negara.

The aim of this study is to analyze the impact of corporate governance mechanism on foreign direct investment from Japanese and Singaporean firms in Indonesia with regards to manufacturing firms which are listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) in the 2007-2012 period. The proxy for corporate governance mechanism is family ownership and family chair. It takes into account three potential mechanisms which are monitoring costs, local adaption, and institutional logic that affects the investment likelihood of Japanese and Singaporean firms. This study is a quantitative study which uses logistic regression. The results of the study shows that the three potential mechanisms is applicable. The impact of family chair on investment likelihood are only significant for Japanese firms. On the other hand, the impact of family ownership does not significantly effect on investment likelihood for both countries."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S57818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Mulyana
"Skripsi ini membahas perkembangan The Japan Foundation di Indonesia pada 1974-1985. Tujuan kajian ini adalah ingin mengetahui bagaimana situasi yang terjadi pada era itu mempengaruhi perkembangan kegiatan maupun struktural The Japan Foundation. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode sejarah. Maraknya kritik terhadap kebijakan ekonomi Jepang pada 1970-an menjadi pendorong pendirian The Japan Foundation pada 1972. The Japan Foundation didirikan dan diperluas pada saat-saat krisis untuk membantu Jepang memediasi kepentingan nasionalnya melalui diplomasi kebudayaan. Pasca Malari 1974, The Japan Foundation membuka kantornya di Jakarta kemudian diperluas menjadi Pusat Kebudayaan Jepang pada 1979. Berbagai peristiwa turut memengaruhi perkembangan kegiatan The Japan Foundation di Indonesia hingga pertengahan dasawarsa 1980-an.

This thesis discusses about the development of Japan Foundation in Indonesia in 1974?1985. The purpose of this study is to show the situation that occured in that era influenced the development of The Japan Foundation in structural and activities.. The research method used is the historical method. The rise of the criticism of the Japanese economy in the 1970s became the driving establishment of the Japan Foundation in 1972. The Japan Foundation itself was established and expanded in times of crisis to help Japan mediated its national interests through cultural diplomacy. Post Malari 1974, The Japan Foundation opened its office in Jakarta, and later expanded into the Japanese Cultural Center in 1979. The events also affected the development of activities of the Japan Foundation in Indonesia until mid 1980?s.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65513
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rully Restiana
"ENGO Jepang memiliki sejumlah karakteristik yang berpotensi menawarkan pendekatan environmentalism alternatif melalui koalisi NGO untuk memenuhi kebutuhan instansi terkait. Secara umum ENGO memiliki prospek sebagai aktor transnasional dalam meningkatkan kesadaran publik tentang isu-isu lingkungan lokal dan global serta bergantung pada berbagai cara untuk mencapai tujuan mereka seperti pengadaan dan mengelola lahan yang terancam punah, melakukan penelitian lapangan, melobi lembaga pemerintah, dan melaksanakan kampanye informasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
JEEF (Japan Environmental Education Forum) sebagai salah satu ENGO Jepang dibentuk secara resmi pada tahun 1992 oleh beberapa akademisi. JEEF berfokus pada pendidikan lingkungan dengan menggunakan isu-isu lingkungan negara-negara berkembang terutama Asia Tenggara. JEEF yang merupakan transformasi forum lingkungan ke ENGO telah memberikan perhatian mengenai masalah-masalah lingkungan seperti pemanasan global, penggundulan hutan, dan sanitasi.
Penelitian ini membahas kerangka implementasi JEEF dalam menjembatani kepentingan negara-negara berkembang dan melayani seluruh lapisan masyarakat melalui kemitraan dengan ENGO lokal. Praktek JEEF dalam merespon masalah lingkungan global memperlihatkan pertukaran dialog dan koordinasi antar lembaga agar bantuan kemanusiaan tepat guna dan tepat sasaran.

Japanese ENGOs possess a number of characteristics that potentially offer an environmentalism alternative approach to NGOs coalition for addressing relevant agencies needs. ENGOs generally have prospects in order to expand as increasing public awareness of domestic or global interconnected issues of the environment and rely on a variety of means to accomplish their goals include acquiring and managing endangered land, performing field research, lobbying government institution, and performing information campaigns to raise public awareness.
JEEF (Japan Environmental Education Forum) as one of the japanese ENGOs officially created in 1992 by a team of academicians. JEEF focuses on environmental education using environmental issues of emerging countries primarily in Southeast Asia. Environmetal issues including global warming, deforestation, and sanitation has been concerned by JEEF as a transformation of environmental forum into an ENGO.
This research discusses the framework of JEEF implementation in bridging the interests of less developed countries and serving all sectors of society to partner with Southeast Asia indigenous ENGOs. JEEF praxis in responding to environmental global issues has established coordination and the exchanging dialogue and inter-agency coordination in order to appropriate and well-targeted humanitarian assistance.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Proklamasi, Centre for Strategic and International Studies, 1976
327.520 598 JAP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fajrul Falah
""ABSTRAK
"
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh siklus hidup perusahaan terhadap kebijakan perusahaan. Siklus hidup perusahaan diklasifikasikan berdasarkan Dicksinson 2010 Classification Scheme DCS . Kebijakan perusahaan terdiri dari kebijakan investasi, pendanaan eksternal utang dan saham , dan cash holdings. Dengan menggunakan 770 sampel perusahaan industri manufaktur dari tahun 2010 ndash; 2016, ditemukan bukti bahwa kebijakan investasi perusahaan bergerak menurun secara monotonic seiring dengan berkembangnya perusahaan. Kebijakan penerbitan saham bergerak menurun seiring dengan berkembangnya perusahaan dari tahap introduction ke tahap mature, selanjutnya mengalami kenaikan ketika perusahaan bergerak dari tahapan mature ke shake-out/decline. Pergerakan nilai penerbitan utang jangka panjang membentuk pola menurun dan monotonic seiring dengan perkembangan siklus hidup perusahaan. Pergerakan hubungan antara nilai cash holdings perusahaan dengan siklus hidupnya membentuk pola hump shape. Cash holdings akan meningkat seiring perusahaan bergerak dari tahapan introduction ke mature, lalu menurun pada tahapan mature ke shake-out/decline.Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan keuangan perusahaan bergerak mengikuti siklus hidupnya.
"
"
"ABSTRACT
"
This study is aimed to investigate the impact of corporate life cycle on corporate policy. Firms sample classified into different life cycle stages using the Dickinson 2011 Classification Scheme. Corporate policies in this study defined as investment, external financing debt and equity issuance , and cash holdings. Using 770 observations of manufacturing company listed in IDX from 2010 ndash 2016, it is found that firms will invest less as they become more mature. As of equity issuance, firms will decrease their equity issuance as they move from the introduction phase to the mature phase. Mature and shake out decline firms will issue more equity. For debt issuance policy, firms will issuing less debt as they become more mature. Firms will increase their cash holdings as they move from the introduction phase to the mature phase. Mature and shake out decline firms will hold less cash. Collectively, our results show that corporate policies follow a corporate life cycle. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kurniasari
"Penelitian mengenai manfaat dari kandungan informasi mengenai aliran kas lebih berfokus pada kemampuan prediksi terhadap aliran kas (cash flow) dengan dividen masa depan. Maraknya penelitian mengenai manfaat laporan aliran kas dalam hubungannya atau kemampuan prediksinya dividen masa depan membuktikan bahwa laporan aliran kas memiliki manfaat tersendiri.
Informasi aliran kas berguna untuk mengevaluasi perubahan struktur keuangan seperti likuiditas dan solvabilitas serta hubungannya dengan profitabilitas. Dividend cash merupakan arus kas ke luar bagi perusahaan, oleh karena itu bila perusahaan membayarkan dividen berarti harus bisa menyediakan uang kas yang cukup. Informasi aliran kas histroris berguna untuk memprediksi dividen, disamping merupakan indikator untuk menentukan apakah aliran kas yang dihasilkan cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi, serta melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber dana dari luar.
Penelitian ini akan membahas faktor financial yang diukur dengan menggunakan unsur - unsur kinerja keuangan perusahaan. Rasio keuangan digunakan sebagai variabel penelitian karena rasio keuangan merupakan salah satu alat analisis yang diperlukan untuk mengukur kondisi dan efisiensi operasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu laba bersih. Dengan demikian factual problem dalam implikasi kebijakan dari penelitian ini adalah arus kas diharapkan menjadi prediktor dividen yang lebih baik dari pada rasio keuangan, karena arus kas kurang tunduk pada manipulasi akuntansi dari pada rasio keuangan.
Penelitian ini menyelidiki masalah untuk melihat apakah arus kas operasi adalah prediktor dari dividen yang lebih baik daripada rasio-rasio keuangan. Disamping arus kas operasi terdapat dua rasio keuangan yang digunakan sebagai variabel independen penelitian ini yaitu Debt Ratio (DR) dan Debt Equity Ratio (DER). Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa variabel Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) secara simultan (bersama-sama) mempunyai pengaruh terhadap Dividend Payout Ratio namun tidak signifikan.
Nilai R square yang telah disesuaikan. Berdasarkan output diperoleh angka 0,056 atau 5,6 %. Hal ini menunjukkan bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel independen yaitu Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) terhadap variabel Dividend Payout Ratio (Y) yaitu sebesar 5,6%. Atau variasi variabel bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 5,6% variasi variabel dependen. Sedangkan sisanya sebesar 94,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak informasi lain yang dapat digunakan sebagai indikator kebijakan dividen perusahaan.

Research on the benefits of the information content of cash flow is more focused on the predictive ability of cash flow with future dividends. The rise of research on the benefits of cash flow statements in relation to dividends or the ability to forecast future cash flow statements show that has its own benefits.
Cash flow information is useful to evaluate changes in financial structures such as liquidity and solvability as well as its relationship with profitability. A cash dividend out of cash flow for the company, therefore if the company paying the dividends means must be provided enough cash. Histroris cash flow information is useful for predicting the dividend, as well as an indicator to determine whether the resulting cash flow sufficient to repay loans, maintain the operating capability, as well as make new investments without relying on outside funding sources.
This study will discuss the financial factor is measured using the elements - elements of the company's financial performance. Financial ratios are used as variables for the study of financial ratios is one of the necessary analytical tools to measure the condition and efficiency of company operations in achieving the objectives of the company's net profit. Thus the factual problems in the policy implications of this research is the cash flow expected to be a better predictor of dividends on financial ratios, because cash flows are less subject to accounting manipulation of the financial ratios.
This study investigates the problem to see if the operating cash flow was a predictor of better dividends than the financial ratios. Aside from operating cash flow, there are two financial ratios used as independent variables of this study is the Debt Ratio (DR) and the Debt Equity Ratio (DER). Analysis tool used is multiple linear regression analysis.
Based on the results of multiple linear regression analysis can be concluded that the variable Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) simultaneously (together) have an influence on the Dividend Payout Ratio, but not significantly.
Value of the adjusted R square. Based on the output gained 0.056 points, or 5.6%. This shows that the percentage contribution of independent variables that influence Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) of the Dividend Payout Ratio variable (Y) is equal to 5.6%. Or variations of the independent variables used in the model can explain the 5.6% variation in the dependent variable. While the rest of 94.4% influenced by other variables not included in this study. This shows that there are many other information that can be used as an indicator of a firm's dividend policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>