Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34963 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Raka Perbawa
"Di dalam dunia penerbangan, penggunaan Automatic Dependant Surveillance Broadcast ADS-B sudah mulai menjadi standar. ADS-B memungkinkan penyebaran informasi lalu-lintas penerbangan dengan lebih efektif, biaya lebih rendah serta fleksibel dalam implementasinya. Di sisi lain kemajuan teknologi di bidang komunikasi yang menunjang penyebaran informasi ADS-B juga berkembang pesat. Named Data Networking NDN muncul sebagai alternatif baru untuk menggantikan komunikasi TCP/IP yang sudah jamak dipakai di seluruh dunia. NDN menawarkan fleksibilitas dan komunikasi secara content centric, artinya NDN tidak lagi menyandarkan urusan forwarding data ke lapisan TCP/IP namun ditangani oleh mekanisme pencarian rute menuju konten yang dituju menggunakan penamaan hierarkis yang serupa dengan konsep Uniform Resource Locator URL . Mekanisme ini mengeliminir proses pembacaan sampai lapisan-lapisan bawah saat proses forwarding, dan diharapkan meningkatkan performa transaksi data.
Pada penelitian ini dilakukan transmisi data yang dihasilkan oleh sebuah source ADS-B melalui sebuah mock-up jaringan yang sudah diimplementasikan NDN di dalamnya. Kinerja sistem lalu dievaluasi melalui parameter round-trip-time dan packet loss untuk melihat apakah sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh otoritas penerbangan agar layak diimplementasi dalam kegiatan operasional dibandingkan dengan sistem yang menggunakan IP. Hasil evaluasi menunjukan bahwa ada penurunan performansi round-trip-time sebesar 34 dan packet-loss mencapai 7 dalam kondisi lalu-lintas jaringan idle.

In the aviation world, the use of Automatic Dependent Surveillance Broadcast ADS B has started to become a standard. ADS B allows the dissemination of flight traffic information more effectively, in lower costs and flexible implementation. On the other hand advances in technology in the field of communication that support the dissemination of information ADS B is also growing rapidly. Named Data Networking NDN emerged as a new alternative to replace the commonly used TCP IP communications around the world. NDN offers flexibility and content centric communication, meaning that NDN no longer relies on forwarding data to TCP IP layers but is handled by a route search mechanism toward the intended content using hierarchical naming similar to the Uniform Resource Locator URL concept. This mechanism eliminates the reading process to the lower layers during the forwarding process, and is expected to improve the performance of data transactions.
In this research, data transmission is generated by an ADS B source through a mock up network that already implemented NDN in it. System performance is then evaluated through round trip time and packet loss parameters to see if it meets the standards set by the aviation authority to be feasible to implement in operational activities compared to systems using IP. Evaluation results show that there is a 34 decrease of round trip time performance and packet loss reaches 7 in idle network traffic conditions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50644
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Kevin Andreas Alexander
"Named Data Networking NDN merupakan arsitektur alternatif yang direncanakan untuk menggantikan infrastruktur yang digunakan saat ini. Prinsip NDN yang menerapkan transmisi data berbasis nama konten membuatnya menjadi arsitektur yang sangat cocok dengan tren internet saat ini yang berbasis pada konten. NDN-RTC merupakan suatu library berbasis bahasa pemrograman C yang digunakan untuk membangun komunikasi videoconferencing secara real-time di atas jaringan NDN. Untuk saat ini pada sistem operasi Linux NDN-RTC hanya mendukung pengiriman data video yang telah direkam sebelumnya. Dalam penelitian ini akan diterapkan penggunaan GStreamer untuk mendapatkan data langsung dari pengguna tanpa harus direkam terlebih dahulu, dan penggunaan ffplay untuk dapat langsung mengakses video yang telah ditransmisi sehingga terbangun real-time videoconferencing. Eksperimen menunjukkan bahwa implementasi tersebut dalam komunikasi satu arah antara producer dan consumer telah mencapai keberhasilan efisiensi fetching data sebesar 97 . Saat diterapkan ke komunikasi dua arah tingkat efisiensi fetching data rata-rata sebesar 23,5 . Penelitian ini juga memaparkan kemungkinan pengembangan lebih lanjut dari NDN-RTC dari segi kualitas video dan pengembangan library NDN-RTC itu sendiri.

Named Data Networking NDN is an alternative architecture that is planned to replace the infrastructure currently in use. The NDN principle that implements content based data transmission makes it an architecture that fits perfectly with the current internet trends that is based on content. NDN RTC is a library based on C programming language used to build real rime videoconferencing communication over NDN network. For now on Linux operating system, NDN RTC only supports transmission data from previously recorded video data. This research uses GStreamer to get the data directly from user without recorded first, and ffplay to be able to directly access the video that has been transmitted so as to build real time videoconferencing. Expreriments show that such implementation in one way communication between producer and consumer has achieved a successful fetching efficiency of 97 . When applied to two way communication the average data fetching efficiency rate is 23,5 . This research will also describes the possibility of further development of NDN RTC in terms of video quality and development of NDN RTC library itself."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Andrean Phanama
"Named Data Networking NDN merupakan arsitektur jaringan komputer yang sedang berkembang.NDN mengubah paradigma jaringan yang terdapat pada Internet Protocol IP yang menggunakan alamat-alamatlogika mesin atau ldquo;dimana rdquo; mendapatkan data, langsung ke penggunaan nama data secara langsung atau ldquo;apa rdquo;nama datanya. NDN telah dibuktikan arsitekturnya melalui implementasi berbagai jenis aplikasi, termasukpenggunaan video-conferencing dengan lebih dari satu pengguna, yang dilakukan di atas jaringan NDN dalamimplementasi library NDN-RTC. Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap kinerja mekanisme penarikandata realtime melalui Interest pada library NDN-RTC melalui pengujian pada kondisi jaringan yang berbedabeda, pengubahan faktor pengali pada modul Interest Expression Control, serta pengujian dengan jumlah banyakpengguna.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan melalui pengujian dengan headless client NDN-RTC, ditemukanbahwa tidak ada hubungan linear antara bertambahnya latensi jaringan dengan kualitas playout yang ditampilkanke pengguna. NDN-RTC juga mengalami ketidakpastian akibat mekanisme estimasi round trip time pada tingkataplikasi yang implisit selama rata-rata 3 detik pertama. Dibutuhkan mekanisme yang lebih eksplisit untukmendapatkan round trip time yang lebih pasti antara Konsumen dan Produsen. Pada pengubahan nilai faktorpengali, didapati nilai faktor 0.25 sebagai nilai yang baik pada latensi 100 dan 200 milidetik, serta nilai faktor0.25 dan 1.00 sebagai nilai yang baik untuk latensi 300 milidetik. Mekanisme implisit NDN-RTC jugamengakibatkan ketidaksinkronan pada implementasi banyak pengguna, dengan nilai playout yang tidak sinkronhingga selisih waktu 4 detik. Penelitian lebih lanjut untuk kontrol ekspresi Interest yang lebih adaptif danmekanisme sinkronisasi playback antar-pengguna dapat menjadi solusi atas masalah-masalah yang ditemukanpada penelitian ini.

Named Data Networking NDN shifts the current internet protocol rsquo s networking paradigm fromaddresses of machines or lsquo where rsquo to get data into the needed data or lsquo what rsquo data to get directly through namingdata packets. NDN has proven its architecture through the use of various applications, including multipartyrealtime videoconferencing, run on multiple devices on NDN network, which had been implemented in NDNRTC library. In this work, we analyze and evaluate NDN RTC rsquo s performance. We assess NDN RTC throughseveral runs on different network conditions, tuning NDN RTC rsquo s multiplier factor in the Interest ExpressionControl Module, and running NDN RTC on multiple clients simultaneously with different network conditions.
Through the implementation and evaluation, we found that there is no linear relationship between the increase ofnetwork latency in impacting the quality of playout on application layer. NDN RTC also suffers from the earlyuncertainty of application level round trip time, which is the result of NDN RTC rsquo s RTT averaging, for aroundthe first 3 seconds. On the change of multiplier factor, the factor 0.25 is found to be the best for the networklatency of 100 and 200 milliseconds, and 0.25 and 1.00 for the 300 milliseconds network latency, compared tothe worse performing default factor of 0.50. The findings opens the discussion of developing a more adaptivestrategy. NDN RTC rsquo s implicit fetching mechanism and its lack of synchronization methods also leads to the outof sync state of multiple clients, with up to 4 seconds playout difference in this work. Further study anddevelopment can be done for NDN RTC rsquo s strategy to control Interest expression, and for a new inter consumerplayback synchronization method, to cope with the problems found in this work.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48235
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfisyahrin
"Perkembangan komunikasi semakin berkembang dan membutuhkan sebuah teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan ndash; kebutuhan yang semakin meningkat. Named Data Netowrking NDN merupakan sebuah terobosan dengan menggunakan aristektur jaringan yang berbeda pada sebelumnya yaitu Internet Protocol IP . NDN agar dapat terhubung ke perangkat satu dan lainnya menggunakan alamat dari perangkat tersebut, tetapi NDN mencari konten apa yang dibutuhkan oleh satu perangkat dan perangkat lainnya. Pada penulisan ini dipaparkan pengimplementasian NDN yaitu pada NDN Real Time Conferencing NDN ndash; RTC yang menggunakan sebuah skenario untuk dilakukan analisis terhadap beberapa faktor agar sesuai dengan QoS untuk video streaming yang yaitu jitter, packet loss dan latency. Perancangan dilakukan dengan menggunakan dua buah file stream, screen cast dan webcam. Video dari screencast digunakan untuk menangkap presentasi sedangkan webcam untuk menangkap presentan Hasil implementasi menunjukkan bahwa kedua file stream memiliki karakteristik sebagai berikut. Packet loss pada ScreenCast Video sebesar 2 menyatakan status Baik sedangkan pada WebCam video sebesar 12 menyatakan status Buruk. Latensi pada ScreenCast Video sebesar 0.16 ms dan pada WebCam video sebesar 0.12 ms menyatakan status Sangat Baik. Jitter ScreenCast Video sebesar 44,41 ms dan pada WebCam video sebesar 48.62 ms dengan status Baik.

The development of communication growtd quickly and need a new technology to fulfill the needs which is increasing. Named Data Networking is a new term which using a different network architecture than Internet Protocol. NDN connecting one device to another device not by using their address or their location, but NDN using what the content that they want to connect. On this paper, will present to you one of the implementation of NDN, NDN Real Time Conferencing NDN ndash RTC which use a scenario to use for the analysis of the transmission to match the QoS for video streaming by Cisco which is jitter, latency, and packet loss. Scenario will using two file streams, screen capture and webcam. Screen Cast is used to capture the presentation and the webcam is used to capture the person. The result of the implementation shows that the two file streams have these characteristic. Packet loss for screen capture video is 2 meanings Good, webcam video rsquo s packet loss is 18 meanings Bad. Latency for screen capture video is 0.16 ms and webcam video rsquo s latency is 0.12 ms both meanings Very Good. Jitter for screen capture video 44.41 ms and webcam video 48.62 ms meanings Good."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandhy Bayu Rukmana
"Named Data Networking (NDN) adalah arsitektur internet yang berbeda dengan arsitektur berbasis Internet Protocol (IP). Transmisi data berdasarkan nama domain (Name) dan bukan berupa alamat IP tujuan. Selain itu NDN lebih aman (secure) karena memiliki digital signature untuk mengetahui kebsahan data. Video streaming adalah suatu multimedia yang disampaikan oleh penyedia (provider) untuk diterima dan disajikan kepada pengguna. Kata “streaming" mengacu pada proses pengiriman atau perolehan media yang mengacu pada metode pengiriman media. Terdapat dua tantangan utama dalam aplikasi video streaming, yaitu kecepatan konektifitas yang mencukupi dan standar format video (codec) yang digunakan.
Pada penelitian ini dilakukan pengetesan dan evaluasi terhadap performansi aplikasi video streaming yang dilewatkan pada jaringan berbasis NDN. Uji performansi dilakukan dengan melakukan pengukuran Delay serta jitter pada beberapa macam codec yang banyak digunakan di aplikasi video streaming. Codec yang digunakan dalam pengukuran adalah codec populer seperti MPEG2, H264, H265, VP8, VP9.
Hasil pengukuran pada sumber video yang sama dengan menggunakan setiap codec. Didapatkan bahwa VP9 memberikan Delay, jitter, dan packet loss yang paling rendah. MPEG2 memberikan hasil yang paling tinggi. Hasil perbandingan antara jaringan berbasis IP dengan jaringan berbasis NDN menunjukkan bahwa jaringan berbasis IP memberikan performansi yang lebih baik dalam mengirimkan video streaming dengan pengukuran Delay mencapai 150 milidetik lebih rendah dibandingkan pada jaringan berbasis NDN dengan menggunakan codec yang sama.

Named Data Networking (NDN) is an internet architecture that is different from an Internet Protocol (IP) based architecture. Data communication is based on the domain name (Name) rather than the destination’s  IP address. In addition, NDN is more secure because it has a digital signature to keep data authenticity. Video streaming is a multimedia content delivered by providers  to be received and presented to the end-users. The word "streaming" refers to the process of sending or acquiring media. It refers to the method of sending the media. There are two main challenges in the application of video streaming, the first is bandwidth connectivity and the second is video format standards (codecs).
In this work we measured the video streaming application performance through NDN. The performance tests are carried out by measuring Delay, Jitter, Packet Loss and Throughput  on several types of codecs that are widely used in streaming video applications, i.e. MPEG2, H264, H265, VP8, VP9.
The experiment measurement results on the same source of video using each codec, showed that VP9 provides the lowest Delay and jitter, while MPEG2 gives the highest results. The comparison between IP-based networks and NDN shows that IP-based networks provide better performance for transporting video stream with delay measurements reaching up to 150 milliseconds lower than NDN-based networks using the same codec.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53214
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adji Kusuma
"ABSTRAK
Teknologi ADS-B (automatic dependent Surveillence broadcast) memilikki keunggulan disisi kecepata dan keakuratan penyajian data dibandingkan dengan PMR (Primary Surveillance Radar) maupun SSR (Scondary Surveillance Radar). Data dapt diterima melalui transponder yang dimilikki oleh pesawat. Sistem pemantauan pesawat dengan teknologi ADS-B dapat bekerja hanya dengan antena omni dan mini komputer Raspberry beserta perangkat receiver RTL-SDR. Penyebaran data dari tiap radar pesawat sederhana dapat dilakukan melalui transmitter dengan frekuensi rendah dan spesifikasi long range. Data dari radar dapat menggunakan nilai binari sehingga tidak membutuhkan bandwith dan bit rate yang besar."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertahanan RI, 2019
355 JIPHAN 5:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Susilo
"Internet telah menjadi kebutuhan utama masyarakat dunia yang mengarah ke era baru strategi komunikasi yang canggih. Ini memaksa penyedia layanan untuk mengembangkan arsitektur baru dan meningkatkan distribusi konten yang luas. Hambatan utama protocol TCP/IP untuk mengambil data atau menggunakan layanan adalah konsumen perlu mengetahui endpoint (alamat IP) yang menyediakan objek atau layanan yang diinginkan. Masalah lainnya adalah penggunaan sumber daya jaringan yang tersedia secara efisien. Masalah terakhir yang memotivasi pergeseran paradigma dalam jaringan adalah kurangnya keamanan yang melekat dalam IP. Baik integritas paket IP maupun keasliannya tidak dapat diverifikasi oleh penerima atau oleh entitas forwarding jaringan.
Named Data Networking (NDN) menawarkan solusi alternatif sebagai arsitektur internet generasi berikutnya. Named Data Networking (NDN) adalah teori yang telah direkomendasikan berdasarkan progress dalam suatu aktivitas yg diatur oleh data (datadriven). Dalam Tesis ini, telah dipelajari strategi Forwarding Nearest Replica Routing (NRR) terhadap beberapa strategi forwarding yang ada di NDN dengan menganalisa kinerja mereka terhadap layanan triple-play (data, suara, dan video). Ideal Nearest Replica Routing (NRR) merupakan strategi yang diimplementasikan pada simulator CCnSIM dimana strategi forwarding ini mencari cache terdekat dan memilih jalur terpendek yang sesuai daripada mengirimkan Interest ke asal konten. Eksperimen dilakukan menggunakan NS3 dan ndnSIM 2.0 di Ubuntu 14.04.5 dengan strategi forwarding yang berbeda-beda dan menambah jumlah consumer.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa strategi Nearest Replica Routing (NRR) memberikan total transmitted data/total overhead yang lebih efisien sebesar 20% sampai dengan 58% dibandingkan strategi forwarding lain dalam hal transfer data. Dan total cost per kilobyte yang lebih baik sebesar 18% sampai dengan 45% dibandingkan strategi forwarding lain.

The Internet has become a major need of the world community leading to a new era of sophisticated communication strategies. This is to provide services to develop the architecture and improve the content widely. The main obstacle to the TCP / IP protocol for retrieving data or using a service is the consumer who wants to know the endpoint (IP address) that provides the desired object or service. Another problem is the efficient use of network power available. The last problem that motivates the paradigm shift in the network is the inherent problem in IP. Neither the integrity of the IP packet nor its authenticity can be accessed by the recipient or by the network forwarding entity.
Named Data Networking (NDN) offers an alternative solution as the next generation internet architecture. Named Data Networking (NDN) is a theory that has been used based on progress in data-driven processes. In this thesis, we have studied the strategy of Forwarding Replica Routing (NRR) to some forwarding strategies in NDN by analyzing their performance against triple-play services (data, voice and video). Ideal Nearest Replica Routing (NRR) is a strategy implemented on the CCnSIM simulator where this forwarding strategy looks for the nearest cache and selects the shortest path accordingly. Experiments were performed using NS3 and ndnSIM 2.0 on Ubuntu 14.04.5 with different forwarding strategies and increasing the number of consumers.
The experimental results show that the Nearest Replica Routing (NRR) strategy provides the total data sent / total overhead cost more efficiently by 20% to 58% compared to other forwarding strategies in terms of data transfer. And the total cost per kilobyte is better by 18% to 45% compared to other forwarding strategies.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50382
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daverius Ma`arang
"ADS-B merupakan salah satu peralatan yang menjadi pelengkap peralatan radar yang bekerja pada frekuensi 1090 MHz agar dapat menjangkau daerah yang sulit karena letak geografis. Salah satu modul penyusun sistem peralatan ADS-B yaitu low noise amplifier (LNA). Untuk aplikasi radar ADS-B diperlukan LNA yang memiliki gain dan kestabilan yang tinggi dengan NF dan return loss yang rendah. Untuk memperoleh hal tersebut maka pada penelitian ini dirancang LNA menggunakan transistor FET-NE3210S01 dengan bias DC, VDS = 2 V dan ID = 10 mA agar memperoleh gain yang tinggi dengan noise figure rendah.
Sementara itu, digunakan dual-stub pada rangkaian matching impedansinya untuk menurunkan nilai return loss dan VSWR. Hasil perancangan rangkaian LNA dengan single-stub matching memiliki keluaran gain (S21) = 17,081 dB, input koefisien pantul (S11) = 21.144 dB, noise figure = 1.954 dB, VSWR = 1,192 dan stability factor (K) = 1,7. Sementara itu, hasil perancangan rangkaian LNA dengan multi-stub matching memiliki keluaran lebih baik, yaitu gain (S21) = 20,59 dB, input koefisien pantul (S11) = 62,120 dB, noise figure = 0.787 dB, VSWR = 1,002 dan stability factor (K) = 1,17.
Hasil perancangan dan simulasi rangkaian LNA dengan single-stub matching memiliki keluaran gain (S21) = 3,3 dB, input koefisien pantul (S11) = 6.3 dB, VSWR = 2.6.Sementara itu, hasil pengukuran rangkaian LNA dengan dual-stub matching memiliki keluaran lebih baik, yaitu gain (S21) = 5,97 dB, input koefisien pantul (S11) = 15.2 dB, VSWR = 1.5. Terlihat bahwa LNA dengan dual-stub matching memiliki hasil keluaran yang lebih baik, peningkatan gain dikarenakan penggunaan dual-stub matching sehingga terjadi penurunan koefisien pantul dan VSWR.

ADS-B is one of the tools to complement radar equipment that works at a frequency of 1090 MHz in order to reach difficult areas due to geographical location. One of the modules making up the ADS-B equipment system that is low noise amplifier (LNA). For radar applications ADS-B is required LNA has a gain and a high stability with NF and low return loss. To obtain the matter, in this study was designed LNA-NE3210S01 using FET transistors with a DC bias, VDS = 2 V and ID = 10 mA in order to obtain high gain with low noise figure.
Meanwhile, use the dual-stub impedance matching circuit to reduce the value of return loss and VSWR and used inter-stage matching in order to distribute power more optimal than the second transistor. The results of the LNA circuit design with single-stub matching has the output gain (S21) = 17.081 dB, input reflection coefficient (S11) = 21 144 dB, noise figure = 1954 dB, VSWR = 1.192 and stability factor (K) = 1.7. Meanwhile, the results of the LNA circuit design with multi-stub matching has a better output, the gain (S21) = 20.59 dB, input reflection coefficient (S11) = 62.120 dB, noise figure = 0787 dB, VSWR = 1.002 and stability factor (K) = 1.17.
The results of the LNA circuit design and simulation with a single-stub matching the output gain (S21) = 3.3 dB, input reflection coefficient (S11) = 3.6 dB, VSWR = 2.6.Sementara, the measurement results of LNA circuit with dual-stub matching has better output, namely the gain (S21) = 5.97 dB, input reflection coefficient (S11) = 2.15 dB, VSWR = 1.5. Seen that the LNA with dual-stub matching has a better outcome, increasing the gain due to the use of dual-stub matching, so there is a decrease the reflection coefficient and VSWR.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29586
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Abadi Arji
"Named Data Networking (NDN) adalah arsitektur jaringan baru yang diproyeksikan sebagai arsitektur jaringan masa depan. Tidak seperti jaringan konvensional yang bergantung terhadap model komunikasi client-server, model komunikasi NDN menggunakan data sebagai sebuah entitas. Oleh karena itu user hanya memerlukan sebuah aplikasi dan konten yang dibutuhkan untuk berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Penggunaan jaringan yang berbasiskan NDN diharapkan dapat meningkatkan performa transaksi data, karena pada jaringan berbasiskan NDN tidak terdapat lagi fungsi layer-layer komunikasi seperti konsep modem TCP/IP yang saat ini digunakan didunia. Direct Speech (DS) Aeronautical Fixed Service merupakan model komunikasi yang memungkinkan komunikasi dua arah antara  Air Traffic Controller (ATC). Untuk itu dibutuhkan sebuah model komunikasi yang dapat menangani aplikasi DS tersebut dengan performansi dan reliability yang baik. Pada penelitian ini dilakukan transimisi aplikasi DS dengan melewati jaringan berbasiskan NDN pada saat pengiriman datanya. Kinerja jaringan kemudian dievaluasi dengan menggunakan parameter round-trip delay, jitter, Mean Opinion Score (MOS)  dan menggunakan berbagai macam codec. Kemudian dapat ditarik kesimpulan apakah hasil yang didapat sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh otoritas penerbangan, selain itu juga dapat dilakukan perbandingan performansi antara DS dilewatkan pada jaringan NDN dengan DS yang dilewatkan pada jaringan berbasiskan TCP/IP. Hasil Evaluasi menunjukkan bahwa aplikasi DS yang melewati jaringan berbasiskan NDN sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan. Namun terjadi penurunan kualitas round-trip delay, jitter dan MOS pada tiap codec yang diujikan jika dibandingkan dengan hasil yang didapat pada jaringan yang berbasiskan IP, dengan nilai MOS terbaik yang didapatkan adalah 3,9 dengan menggunakan codec G711u.

The use Named Data Networking (NDN) is a newly projected future network architecture. Unlike conventional networks that rely on client-server communication models, the NDN communication model uses data as an entity. Therefore users only need an application and the content needed to communicate with each other, using NDN-based networks that are expected to increase data transaction performance. Network based on NDN do not have functions of communication layers such as the concept of TCP / IP modems currently used in the world. Direct Speech (DS) Aeronautical Telecommunication is a communication model that enables two-way communication between Air Traffic Controllers (ATC). Therefore we need a communication model which can handle the Direct Speech with good performance and reliability. In this study DS application transmission is carried out by passing the network based on NDN at the time of data transmission. Network performance is then evaluated using round-trip delay, jitter, failover time parameters and by various type of codecs used to conclude whether the results obtained are in accordance with the standards set by the aviation authority. We evaluate DS transmission performance DS on NDN networks which is passed on TCP / IP based networks. Evaluation results show that DS applications that pass through an NDN-based network are in accordance with the standards set by the aviation authority. However, there is a decrease in the quality of round-trip delay, jitter and MOS in each tested codec compared to results obtained on IP-based networks. The best MOS value obtained is 3.9 using the G711u codec."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53213
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Vektorendra Wahyuda
"Makalah ini membahas implementasi NDN ada jaringan V2V. V2V sendiri merupakan bagian dari Vehicular Ad-Hoc Network VANET yang memungkinkan kendaraan dapat berkomunikasi pada kecepatan tinggi. Named Data Networking NDN merupakan protokol baru yang berbasis data sentris dan memungkinkan implementasi V2V dengan lebih baik karena pada NDN lebih berorientasi pada konten data dibandingkan pembentukan sesi antar dua node. Penggunaan node terluar sebagai node relay untuk melakukan proses relay paket data dari produsen ke konsumen memberikan dampak pada kualitasnya, ditunjukkan dengan meningkatnya proses pengiriman kembali paket data ke node konsumen. Node terjauh yang berfungsi sebagai node relay memberikan dampak pada menurunnya interest satisfaction rate di sisi konsumen. Dengan jarak lebih dari 100 meter, interest satisfaction rate akan turun hingga kurang dari 50 . Berdasarkan kondisi ini, perlu dilakukan evaluasi penentuan lokasi node relay yang berfungsi sebagai next forwarder serta daya transmisi yang lebih tepat untuk dapat digunakan dalam proses transmisi data pada komunikasi antar kendaraan dalam protokol NDN sehingga interest satisfaction rate yang dihasilkan dapat mencapai angka di atas 90 . Dengan membandingkan berbagai titik lokasi yang digunakan sebagai node relay dengan daya transmisi yang bervariasi, dapat diperoleh hasil bahwa dengan menggunakan kendaraan dengan lokasi 70 dari jangkauan maksimum transmisi data dari produsen melalui node relay dengan daya transmisi 15 dBm memberikan hasil terbaik untuk digunakan, dengan ditunjukkan oleh interest satisfaction rate di atas 99 untuk semua kondisi.

This paper disscuses the implementation of NDN on V2V network. V2V is part of the Ad Hoc Network Vehicle VANET technology that enables data communications on high speed. Named Data Networking NDN is new protocol that based on data centric and considered to implement V2V because NDN more oriented to data content than creating sessions between two nodes. Outer relay node as a relay node to retransmitt data packets from the producer to the consumer have some impacts in increasing the data packet re transmitting process to the consumer relay nodes. The furtherst node as relay node has an impact on decreasing the interest satisfaction rate on the consumer side. With a distance of more than 100 meters, the interest satisfaction rate drops to below 50 . Based on this condition, it is necessary to evaluate the relay node location that acts as a next forwarder, as well as more precise transmission power to be used in data transmission process on Vehicle to Vehicle V2V communication in the NDN protocol. Therefore the data packet to be delivered can provide the success rate of delivery more tha 90 . By comparing various location points that used as relay nodes with varying transmission power, we can concluded that by using a vehicle with a location of 70 of the maximum range of data transmitted as a relay node with 15 dBm transmission power will provide the best result, which is characterized by the Interest satisfaction rate of more than 99 for all conditions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51120
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>