Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178353 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitria Dwi Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji model teoritik pengaruh mediasi dukungan sosial teman sebaya pada pengaruh keterampilan sosial terhadap konsep diri akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Konsep diri akademik siswa diukur dengan menggunakan Academic Self-Concept Questionnaire ASCQ . Keterampilan sosial diukur dengan menggunakan alat ukur Social Skills Improvement System SSIS . Dukungan sosial diukur dengan menggunakan alat ukur Social Support Questionnaire for Children SSQC . Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif N=292 di lima wilayah Kota DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial memediasi pengaruh keterampilan sosial terhadap konsep diri akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil ini menunjukkan bahwa keterampilan sosial memengaruhi konsep diri akademik siswa melalui dukungan sosial yang diberikan teman sebaya pada siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Akan tetapi dukungan sosial hanya memediasi secara parsial, dimana keterampilan sosial tetap kuat dan signifikan memengaruhi konsep diri akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil penelitian ini menyarankan agar keterampilan sosial siswa dan dukungan sosial teman sebaya menjadi fokus utama pihak sekolah dalam membentuk konsep diri akademik yang positif bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Kata kunci: konsep diri akademik, keterampilan sosial, dukungan sosial, siswa berkebutuhan khusus, sekolah dasar inklusif.

The aim of this study was to examine the theoretical model of mediation of social support on the effect of social skills on academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools. Students rsquo academic self concept was measured by Academic Self Concept Questionnaire ASCQ . Social skills was measured by Social Skills Improvement System SSIS . Social support was measured by Social Support Questionnaire for Children SSQC . Participants in this study were students with special needs in inclusive primary schools N 292 who studied at primary inclusive schools in five areas of DKI Jakarta Province. The results showed that social support mediate the effect of social skills on academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools. These results indicated that social skills affects academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools through social support. However, social support only mediate partially, it means that social skills remains strong and significantly affect the academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools. These findings suggest that students rsquo social skills and peers rsquo social support should be the primary focus of the school personnel in order to improve positive academic self concept of students with special needs in inclusive primary schools. Keywords academic self concept, social skills, social support, students with special education needs, inclusive primary school.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T50913
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Wahyuni
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji model teoritik pengaruh mediasi keterampilan sosial siswa pada pengaruh keterlibatan orang tua terhadap prestasi akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Prestasi akademik siswa diukur dengan menggunakan Scale of Perceived Academic Achievement SPAA dan skala kompetensi akademik dari alat ukur Social Skills Improvement System SSIS . Keterlibatan orang tua diukur dengan menggunakan alat ukur Family Involvement Questionnaire FIQ . Keterampilan sosial diukur dengan menggunakan skala keterampilan sosial parents dan teachers form dari alat ukur SSIS. Partisipan dalam penelitian ini adalah orang tua dari siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif N=365 dan guru kelas N=210 yang mengajar siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar negeri dan swasta inklusif di lima wilayah Kota DKI Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial memediasi pengaruh keterlibatan orang tua terhadap prestasi akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil ini menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua memengaruhi prestasi akademik siswa melalui keterampilan sosial yang dimiliki siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Akan tetapi keterampilan sosial hanya memediasi secara parsial, yakni keterlibatan orang tua tetap kuat dan signifikan memengaruhi prestasi akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil penelitian ini menyarankan agar keterlibatan orang tua dan keterampilan sosial siswa menjadi fokus utama pihak sekolah dalam meningkatkan dan mengoptimalkan prestasi akademik siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif.

The aim of this study was to examine the theoretical model of mediation of students social skills on the effect of parental involvement on academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools. Students academic achievement was measured by Scale of Perceived Academic Achievement SPAA and academic competence scale of Social Skills Improvement System SSIS . Parental involvement was measured by Family Involvement Questionnaire FIQ . Students social skills was measured by social skills scale parents and teachers form of SSIS. Participants in this study were parents of students with SEN in inclusive primary schools N 365 and classroom teachers N 210 who taught students with SEN in public and private primary inclusive schools in five areas of DKI Jakarta Province. The results showed that social skills mediate the effect of parental involvement on academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools. These results indicated that parental involvement affects academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools through students social skills. However, social skills only mediate partially, it means that parental involvement remains strong and significantly affect the academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools. These findings suggest that parental involvement and students social skills should be the primary focus of the school personnel in order to improve and optimize the academic achievement of students with SEN in inclusive primary schools.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48229
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Mellyza Rizka
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh keterampilan sosial terhadap kualitas pertemanan yang dimediasi oleh dukungan sosial teman sebaya pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 292 anak berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah inklusif yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian adalah Friendship Quality Questionnaire FQQ mengukur kualitas pertemanan; Social Skills Improvement System SSIS untuk mengukur keterampilan sosial; Social Support Questionnaire for Children SSQC untuk mengukur dukungan sosial teman sebaya. Hasil penelitian yang didapatkan adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan sosial terhadap kualiatas teman sebaya yang dimediasi oleh dukungan sosial teman sebaya pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif secara parsial. Hal ini berarti keterampilan sosial tetap berpengaruh signifikan dan hubungannya kuat terhadap kualitas pertemanan pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Hasil penelitian menyarankan untuk meneliti lebih lanjut mengenai dukungan sosial yang tidak hanya dari teman sebaya tetapi juga dari orangtua pada anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif dalam membentuk kualitas pertemanan.

This study was aimed to determine the influence of social skills on friendship quality mediated by peer social support in special need children at inclusive primary school. A total of 292 participants are special need children at inclusive primary school spread throughtout the DKI Jakarta. The instrument were used for research variables are Friendship Quality Questionnaire FQQ for measured friendship quality Social Skills Improvement System SSIS for measured social skills and Social Support Questionnaire for Children SSQC for measured peer social support. The results was there is a significant influence between social skills on friendship quality partial mediates by peer social support in special need children at inclusive school. It means social skills still have a strong influence and correlation on friendship quality in special need children at inclusive school. These findings suggest that to research social support not only at peer but from parents in special need children at inclusive school in needed for making friendship quality.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T50915
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Arta Uli
"Pelaksanaan pendidikan inklusif memberikan manfaat pada siswa berkebutuhan khusus untuk bisa mengembangkan keterampilan sosialnya guna mendukung proses belajarnya. Dukungan emosional guru memiliki peran penting untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa, namun kedua hal tersebut akan semakin kuat hubungannya apabila guru memiliki sikap yang positif terhadap pendidikan inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk untuk melihat peran sikap guru terhadap pendidikan inklusif memoderasi hubungan dukungan emosional guru dan keterampilan sosial siswa berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif (N = 374).
Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Alat tes yang digunakan adalah Multidimensional Attitudes toward Inclusive Education Scale Versi Indonesia (MATIES VI) untuk mengukur sikap guru, kuesioner dukungan emosional guru, dan Social Skills Improvement System (SSIS) form guru untuk keterampilan sosial siswa berkebutuhan khusus. Hasil penelitian menemukan bahwa setiap komponen sikap guru tidak signifikan memoderasi hubungan dukungan emosional guru dan keterampilan sosial siswa berkebutuhan khusus.

The implementation of inclusive education benefits students with special needs to be able to develop their social skills to support their learning process. Teacher emotional support has an important role in developing students social skills, but the two things will be stronger if the teacher has a positive attitude towards inclusive education. This study aims to look at the role of teacher attitudes towards inclusive education moderate the relationship between teacher emotional support and social skills of students with special needs in inclusive primary schools (N = 374).
This research was conducted by quantitative methods. The test instrument used is the Multidimensional Attitudes toward the Indonesian Version of Inclusive Education Scale (MATIES VI) to measure teacher attitudes, teacher emotional support questionnaires, and the Social Skills Improvement System (SSIS) teacher form for social skills of students with special needs. The results found that each component of the teachers attitude did not significantly moderate the relationship between the emotional support of the teacher and the social skills of students with special needs.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T55209
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Marhamah
"Sikap dan dukungan instruksional yang diberikan oleh guru kepada anak berkebutuhan khusus merupakan faktor penting dalam keberhasilan pendidikan inklusif. Penelitian ini bertujuan 1 untuk melihat hubungan antara sikap dan dukungan instruksional guru, dan 2 melihat dukungan instruksional pemahaman konten, analisis pemecahan masalah, dan kualitas umpan balik seperti apa yang diberikan guru.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. 40 guru SDN Inklusif diminta mengisi kuesioner MATIES_VI, dan kuesioner dukungan instruksional, dan mengikuti proses perekaman video.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara sikap dan dukungan instruksional guru terhadap anak berkebutuhan khusus. Artinya, semakin positif sikap guru terhadap anak berkebutuhan khusus maka semakin tinggi dukungan instruksional yang diberikan oleh guru kepada anak berkebutuhan khusus ketika proses belajar mengajar di kelas inklusif.
Hasil observasi melalui rekaman video menunjukkan bahwa komponen pemahaman konten dari dukungan instruksional sering diberikan oleh guru ketika proses belajar mengajar di kelas inklusif, daripada kedua komponen dukungan instruksional lainnya analisis pemecahan masalah dan kualitas umpan balik. Penelitian ini menyarankan adanya pelaksanaan pelatihan pendidikan inklusif bagi guru secara berkelanjutan, terutama pada pemberian dukungan instruksional guru.

Teachers' attitudes and teachers' instructional support to special educational needs SEN students is one of the important factors in the success of inclusive education. The purposes of this research were 1 to examine the relationship between teachers' attitude and their instructional support, and 2 to examine teachers' instructional support content understanding, analysis problem solving, and quality of feedback given in the class.
This research were quantitative and qualitative study. 40 primary school teachers were given MATIES VI scale, and instructional support questionnaire, and involved in video recording.
The results have revealed that there is a significant correlations between teachers' attitudes and their instructional support towards SEN students. It means that the more positive the teachers' attitude towards SEN student, the higher the instructional support given in inclusive classrooms.
The observation revealed that the content understanding of the teachers' instructional support is frequently given by the teachers when teaching in inclusive classrooms, rather than the two other components of the teachers' instructional support analysis problem solving, and quality of feedback . This study suggest the implementation of sustained training programs on inclusive education for teachers, especially providing instructional support.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T47506
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jimny Hilda Fauzia
"ABSTRAK
Anak berkebutuhan khusus seringkali mengalami kesulitan untuk menguasai kemampuan sosial emosional sebagaimana anak lain seusianya, padahal kemampuan tersebut penting agar anak dapat menjalin interaksi yang positif dengan lingkungan sekitarnya. Dukungan sosial dari lingkungan dapat membantu anak menguasai kemampuan sosial emosional, namun pengetahuan yang minim dari masyarakat Indonesia mengenai kebutuhan khusus membuat masyarakat ragu untuk memberikan dukungan secara langsung dan justru memberikan dukungan pada orang tua anak berkebutuhan khusus. Jika mengacu pada model Bioekologikal Bronfenbrenner, dukungan sosial yang diterima orang tua tetap dapat memberikan pengaruh pada kemampuan sosial emosional anak berkebutuhan khusus melalui peran orang tua. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh setiap bentuk dukungan sosial terhadap kemampuan sosial emosional anak berkebutuhan khusus melalui peran variabel penerimaan orang tua pada anak. Penelitian ini melibatkan 291 responden dari berbagai daerah di Indonesia. Analisis dilakukan dengan analisis jalur dengan program IBM SPSS 22 dan R versi 3.4.2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial dalam bentuk emosional dan kelompok dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan sosial emosional anak berkebutuhan khusus melalui variabel penerimaan orang tua. Dukungan sosial dalam bentuk nyata dan informasi dapat memberikan pengaruh langsung pada kemampuan sosial emosional anak berkebutuhan khusus tanpa melalui variabel penerimaan orang tua pada anak.

ABSTRACT
Children with special needs often have difficulty mastering the social-emotional ability, even though this ability is important thus children can establish positive interactions with the surrounding environment. Social support from the environment can help them to overcome that difficulty, but the minimal knowledge of Indonesian people about special needs make people hesitate to provide direct support for them. People choose to provide social support to parents of children with special needs. According to Bronfenbrenner Bioecological model, social support received by parents can still helpful to develop social-emotional ability of children with special needs through the role of parents. Therefore, this study aims to know the effect of each form of social support for the social-emotional ability of children with special needs through the role of parental acceptance on children. This study involved 291 respondents from various regions in Indonesia. The analysis was performed by regression analysis and path analysis with the IBM SPSS 22 and R version 3.4.2 program. The results of this study indicate that The results of this study indicate that social support in the form of emotional and group can affect the social-emotional ability of children with special needs through the variable of parental acceptance on children. Social support in the form of real and information directly affect the social-emotional ability of children with special needs."
2019
T55046
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Rahadianty
"Pertemanan merupakan salahsatu kunci keberhasilan dari dibentuknya pendidikan inklusif. Berdasarkan penelitian terdahulu, peneliti menduga terdapat permasalahan pada keterampilan asertif anak berkebutuhan khusus yang dapat berpengaruh pada kemampuan membangun dan mempertahankan pertemanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara keterampilan asertif dan kualitas pertemanan pada anak berkebutuhan khusus. Selian itu penelitian ini juga bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan keterampilan asertif dan kualitas pertemanan berdasarkan perbedaan jenis kelamin dan jenis disabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan sampel anak berkebutuhan khusus yang memiliki satu jenis disabilitas dengan tingkat keparahan ringan dan bersekolah di sekolah dasar inklusif N = 84. Rentang usia responden pada penelitian ini 7 tahun-12 tahun. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Social Skills Inventory Scale SSIS Gresham Elliot, 2008 dan Friendship Quality Questionnaire FQQ Parker Asher, 1993. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara keterampilan asertif dan kualitas pertemanan r = .321, p < .01. Hal ini menandakan semakin tinggi keterampilan asertif anak berkebutuhan khusus, akan semakin tinggi kualitas pertemanannya. Selain itu hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang antara kualitas pertemanan yang signifikan antara responden laki-laki dan perempuan, namun tidak ada perbedaan pada keterampilan asertif. Hasil lain dari penelitian ini mengindikasikan tidak ada perbedaan keterampilan asertif dan kualitas pertemanan berdasarkan jenis disabilitas. Seluruh jenis disabilitas menunjukkan keterampilan asertif dan kualitas pertemanan yang tergolong tinggi.

Friendship between special needs children and typical children is one of the keys to the success of inclusive education. Based on previous studies, we assume there is a lack in assertive skill among special needs children which can affect their ability to initiate and maintain friendship. The purpose of this study is to examine the relationship between assertive social skill and friendship quality of special needs children in inclusive setting. This study is also purposed to examine the difference between assertive skill and friendship quality based on gender differences and type of disability. This is a correlational study, using special needs children with one type of disability with mild severity as research sample, with age ranging from seven to twelve years old based N 84. Instruments used in this study are Social Skills Inventory Scale SSIS Gresham Elliot, 2008 and Friendship Quality Questionaire FQQ Parker Asher, 1993 . Result shows there is a significant positive relationship between assertive skill and friendship quality r .321, p .01. The conclusion is the increase in assertive social skill on special needs children will increase their friendship quality. The study also shows there is a significance difference in friendship quality based on gender, but no significance difference found in assertive skill. Another results indicate there is no difference in both assertive skill and friendship quality based on types of disability. Both assertive skill and friendship quality are relatively high based on types of disability."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Putri Anandiva
"Kualitas pertemanan merupakan hal yang paling penting untuk dilihat dalam meneliti mengenai pertemanan anak-anak, termasuk anak berkebutuhan khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara keterampilan komunikasi dan kualitas pertemanan pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat perbedaan kualitas pertemanan dari anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif berdasarkan jenis kelamin. Dalam penelitian ini, keterampilan komunikasi diukur dengan menggunakan alat ukur Social Skills Improvement System SSIS dimensi komunikasi yang dikembangkan oleh Gresham dan Elliott 2008, sedangkan kualitas pertemanan diukur dengan menggunakan alat ukur Friendship Quality Questionnaire FQQ yang dikembangkan oleh Parker dan Asher 1993. Partisipan dari penelitian ini adalah anak berkebutuhan khusus yang berusia antara 7 hingga 12 tahun, hanya memiliki satu jenis kebutuhan khusus, memiliki tingkat gangguan yang tergolong ringan, dan memiliki kemampuan membaca N = 108. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan komunikasi dan kualitas pertemanan pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Dengan kata lain, semakin tinggi keterampilan komunikasi dari anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif, semakin tinggi pula kualitas pertemanannya. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari kualitas pertemanan anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif berdasarkan jenis kelamin.

Friendship quality is the most important thing to be seen when studying about friendship of children, including children with special needs. The aim of this study was to examine the relationship between communication skills and friendship quality among children with special needs in inclusive primary school. This study was also aimed to examine the difference of friendship quality of children with special needs in inclusive primary school by gender. In this study, communication skills was measured by the communication dimension of Social Skills Improvement System SSIS Gresham Elliott, 2008, meanwhile friendship quality was measured byFriendship Quality Questionnaire FQQ Parker Asher,1993. Participants of this study consisted of children with special needs aged between 7 and 12 years, only have one type of special needs, have a mild level of disability, and have the ability to read N 108 . This study was a correlational study which was conducted with a quantitative approach. The results of this study showed a significant relationship between communication skills and friendship quality among children with special needs in inclusive primary school r 0.613, p 0.01. This meansthe higher the communication skills of children with special needs, the higher their friendship quality is. The result of this study also showed a significant difference of friendship quality of children with special needs in inclusive primary school by gende."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helvira Novianti Pratiwi
"Fenomena bullying pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif cukup menghawatirkan. Hal tersebut dapat disebabkan karena kurangnya keterampilan kerjasama yang dimiliki anak berkebutuhan khusus. Keterampilan kerjasama diasumsikan memiliki hubungan dengan kualitas pertemanan pada anak berkebutuhan khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara keterampilan kerjasama dan kualitas pertemanan pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusif. Penelitian yang bersifat korelasional ini menggunakan sampel anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di sekolah dasar inklusif negeri maupun swasta dengan rentang usia middle childhood atau 6-12 tahun sebanyak 108 partisipan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Social Skills Improvement System Gresham Elliot, 2008 dan Friendship Quality Questionaire Parker Asher, 1993.
Hasil analisis korelasional keterampilan kerjasama dan kualitas pertemanan menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan. Dengan kata lain, semakin tinggi keterampilan kerjasama anak berkebutuhan khusus, maka akan semakin tinggi pula kualitas pertemanan yang dimiliki. Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan kerjasama dan kualitas pertemanan berdasarkan jenis kelamin. Hasil analisis menunjukkan bahwa anak perempuan memiliki keterampilan kerjasama dan kualitas pertemanan yang lebih tinggi daripada anak laki-laki. Orang tua dan guru di sekolah dasar inklusif disarankan untuk mengembangkan keterampilan kerjasama guna meningkatkan kualitas pertemanan anak berkebutuhan khusus.

The rate of bullying against children with special needs in inclusive primary schools is highly alarming. Children with special needs are at greatest risk of being bullied because they typically lack of cooperation skills. It is assumed that cooperation skills would determine the quality of friendship in children with special needs.The purpose of this study is to examine whether there is a correlation between cooperation skills and the quality of friendship in children with special needs in in inclusive primary schools. This correlational study used a sample of children with special needs who attend inclusive primary schools. They were in middle childhood, aged 6 to 12 years. In total, 108 participants were involved for this study. Social Skills Improvement System Gresham Elliot, 2008 and Friendship Quality Questionaire Parker Asher, 1993 were used as research instruments.
The findings of this study indicate that there is a positive and significant correlation between cooperative skills and the quality of friendship in children with special needs. In other words, it appears that higher cooperation skills lead to a high quality friendship in special needs children. Moreover, this study found that cooperation skills and the quality of friendship in special needs children would vary significantly by gender. Girls reported to have better cooperation skills, thus having a higher quality of friendship than boys.The results advocate that developing cooperation skills for children with special needs is important because it helps them build friendships in an inclusive environment. They provide an insight to parents and teachers in inclusive primary schools that these cooperations skills should be reinfornced to maintain quality of friendship in children with special needs.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsya Yolanda
"Skripsi ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk dukungan sosial bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), faktor yang mendukung serta menghambat dalam pemberian dukungan sosial bagi ABK di SDN Depok Baru 8. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan design studi kasus.
Hasil penelitian menunjukan bahwa selama menjalani pendidikan di SDN Depok Baru 8, ABK mendaptkan dukungan sosial dari guru, pendamping dan teman sebaya. Bentuk dukungan sosial yang diterima meliputi dukungan sosial emosional, pengharagaan, instrumental, dan informatif. Selain itu terdapat pula faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghamabat dalam pemberian dukungan tersebut

These thesis aims to describe the types of social support to children with special needs, the factors that support and inhibit the provision of social support for children with special needs in SDN Depok Baru 8. This is a qualitative research with study case design.
The results show that during their education in SDN Depok Baru 8, children with special needs get social support from teachers, shadows and peers. Types of social suppory received is emotional social support, esteem, instrumental, and informative. Addition there are alse factors that support and inhibit to the provision of social suppor.
"
Depok: Universitas Indonesia . Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2014
S56332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>