Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110742 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ilmatus Sa Diyah
"Kosakata menjadi bagian penting dalam pembelajaran bahasa untuk menunjang keterampilan berbahasa. Kosakata di kelas BIPA LBI Univeritas Indonesia diajarkan melalui pembelajaran secara implisit. Kosakata diintegrasikan melalui empat keterampilan berbahasa, keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, serta mata kuliah tata bahasa. Oleh karena itu, tesis ini bertujuan menemukan keterampilan yang memudahkan dan memudahkan pembelajar BIPA untuk belajar kosakata, strategi belajar kosakata yang digunakan, dan penguasaan kosakata dalam keterampilan menulis setelah menggunakan strategi belajar kosakata. Metode yang digunakan adalah mix-method dengan pendekatan convergent parallel design. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diadaptasi dari taksonomi strategi belajar kosakata Schmitt, wawancara, dan hasil evaluasi pembelajar pada keterampilan menulis. Subjek penelitian adalah 47 pembelajar BIPA di LBI UI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan berbahasa yang menyulitkan untuk belajar kosakata adalah keterampilan menyimak, sedangkan keterampilan berbahasa yang memudahkan adalah keterampilan membaca. Strategi belajar kosakata yang digunakan pembelajar BIPA adalah strategi kognitif. Sementara itu, setelah mengggunakan strategi belajar kosakata selama dua bulan, pembelajar menunjukkan perkembangan penguasaan kosakata yang baik secara jumlah kosakata, tetapi kurang baik pada variasi kata dalam tulisan. Kata berimbuhan yang digunakan masih terbatas pada tematik yang diperolehnya dari pembelajaran di kelas.

Vocabulary becomes an important part of language learning to support language skills. Vocabulary in BIPA LBI Univeritas Indonesia class is taught through implicit learning. Vocabulary is integrated through four language skills, listening, speaking, reading, and writing skills, as well as grammar courses. Therefore, this thesis aims to find skills that facilitate and facilitate BIPA learners to learn vocabulary, vocabulary learning strategies used, and mastery of vocabulary in writing skills after using vocabulary strategies. The method used is a mix method with the convergent parallel design approach. Data were collected through a questionnaire adapted from the taxonomy of Schmitt 39 s vocabulary strategy, interviews, and the results of the learners 39 evaluation of writing skills. Research subjects were 47 BIPA learners in LBI UI. The results of this study indicate that language skills that make it difficult to learn vocabulary are a listening skill, while the language skills that facilitate the reading skill. The vocabulary learning strategy used by BIPA learners is a cognitive strategy. Meanwhile, after using the vocabulary learning strategy for two months, the learners showed good vocabulary mastery development in the number of vocabulary, but less well on word variation in writing. The related word used is still limited to the thematic obtained from the classroom learning."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangerapan, Meivy Meilan
"Tesis ini membahas strategi belajar kosakata mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang di STBA LIA Jakarta. Penelitian ini berancangan kuantitatif deskriptif, dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa strategi yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa dalam penelitian ini ialah 'menonton film, berita, atau mendengar lagu bahasa Jepang'. Tidak ada perbedaan frekuensi penggunaan strategi yang signifikan antara pembelajar yang baik dan pembelajar yang buruk, tetapi perbedaan yang signifikan ditemukan di antara tiga kelompok mahasiswa pada tingkat semester yang berbeda. Penelitian ini juga menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa gemar menggunakan teknologi dalam strategi belajar mereka.

This thesis is focused on vocabulary learning strategy conducted by Japanese language students at STBA LIA Jakarta using a quantitative descriptive approach. The data were collected by means of questionnaire survey. The result showed that the most used strategy is 'watch movie, newscast, or listen Japanese song'. There
were no significant differences between good learners and poor learners, but there were significant differences between three different levels of semester of the students. This study also found that most of the students like to use technology on their vocabulary learning strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Mularsih
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran (kooperatif dan individual) dan tipe kepribadian (ekstrover dan introver) terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental dengan desain faktorial 2 x 2 dengan sampel 48 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Tangerang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar siswa yang mengikuti strategi pembelajaran kooperatif lebih tinggi daripada yang mengikuti pembelajaran individual, (2) tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang berkepribadian ekstrover dan introver, (3) terdapat interaksi yang positif antara strategi
pembelajaran dan tipe kepribadian siswa pada hasil belajar bahasa Indonesia, (4) hasil belajar siswa yang ekstrover,
yang mengikuti strategi pembelajaran kooperatif lebih tinggi daripada mengikuti strategi pembelajaran individual, (5)
hasil belajar siswa yang introver, yang mengikuti strategi pembelajaran individual lebih tinggi daripada mengikuti
strategi pembelajaran kooperatif. Simpulannya, strategi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar bahasa
Indonesia siswa dengan mempertimbangkan tipe kepribadian siswa.

Abstract
The objective of the research is to study the effect of the instructional strategies (cooperative and individual learning)
and personality types (extrovert and introvert) on the outcome of students on learning Indonesian language. The
research employed the experimental method with 2 x 2 factorial design on a sample of 48 students, conducted at the
secondary school in Tangerang City. The result of the research shows that: (1) the outcome of students learning
following the instruction with cooperative strategy are higher than those following individual instruction, (2) there are
no significant differences of learning outcome between the students having extrovert type and introvert type of
personality, (3) there is a significant interaction effect between the instructional strategy and the personality type on the
secondary school outcome of the students learning Indonesian language, (4) the outcome of extrovert type students
learning, following the instruction with cooperative strategy are higher than those following individual instruction, (5)
the outcome of introvert type students learning, following the instruction with individual strategy are higher than those
following cooperative instruction. In conclusion, the instructional strategy can increase the outcome of students learning
Indonesian language by considering the students? personality type."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Universitas Tarumanegara;Universitas Tarumanegara, Universitas Tarumanegara], 2010
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Waitatiri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai teknik pengajaran kosakata pada tiga situs web pembelajaran bahasa Jerman secara Elektronik, yakni Duolingo, Memrise dan Babbel. Kosakata merupakan hal yang sangat penting untuk dikuasai dalam mempelajari bahasa asing. Dengan teknik dan strategi pengajaran kosakata yang tepat, pembelajar dapat lebih mudah dan cepat menguasai bahasa asing. Dengan menggunakan teori Wortschatzvermittlung oleh Quetz sebagai teori utama dan teori pemilihan kosakata oleh Baldegger, Müller, dan Schneider sebagai teori penunjang, skripsi ini membandingkan teknik pengajaran kosakata dan jenis kosakata yang digunakan dalam ketiga situs web.

ABSTRACT
This study focuses on vocabulary teaching technique used in three German learning websites, namely Duolingo, Memrise and Babbel. Vocabulary plays a big role in learning foreign languages. With the correct vocabulary teaching technique and strategy, it will be easier for the students to learn foreign languages. Using the Wortschatzvermittlung theory by Quetz as main theory and vocabulary selection theory by Baldegger, Müller, dan Schneider as supporting theory this study compares the vocabulary teaching technique and vocabulary types used in the three websites."
2016
S65699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winasti Rahma Diani
"ABSTRAK
Pembelajaran bahasa asing yang memperhatikan dimensi interkultural bertujuan menjadikan pelajar sebagai penutur interkultural. Dengan menguasai kompetensi interkultural, pelajar diharapkan mahir menggunakan bahasa asing dan mampu menempatkan diri berdasarkan latar belakang budaya asal dan budaya yang dipelajarinya dalam situasi interkultural. Peneliti tertarik untuk melihat bagaimana pembelajaran interkultural dilakukan dalam kursus Bahasa Indonesia bagi Pelajar Asing BIPA tingkat pemula. Dalam penelitian ini, peneliti melihat pembelajaran interkultural melalui buku ajar, observasi kelas dan program budaya, serta asesmen yang digunakan di lembaga X. Dari hasil analisis, diketahui bahwa buku ajar memuat tema-tema pembelajaran interkultural untuk kebutuhan bertahan hidup pelajar tingkat pemula. Hasil observasi kelas pun menunjukkan pembelajaran interkultural dilaksanakan dengan baik. Namun, hasil observasi field trip yang merupakan bagian dari program budaya menunjukkan bahwa kegiatan tersebut tidak terintegrasi dengan pembelajaran bahasa. Terakhir, hasil analisis asesmen menunjukkan bahwa buku latihan dan tes yang digunakan belum memperhatikan aspek interkultural. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan untuk pembelajaran interkultural di kursus BIPA, khususnya tingkat pemula.
ABSTRACT
Foreign language teaching that promotes the intercultural dimension aims to make learners to be intercultural speakers. By mastering intercultural competencies, students are expected to master foreign languages and be able to position themselves based on the background of their origin culture and the culture they learn in intercultural situations. Researcher is interested in seeing how teaching intercultural competencies conducted in the course of Indonesian as a Foreign Language BIPA , especially at beginner level. In this study, the researcher looked at intercultural teaching through textbooks, classroom observations, cultural program, and assessments used in Institution X in a beginners course. The results of the analysis show that the textbooks used contain themes of intercultural learning for the survival needs of the novice students. The results of class observations also show that intercultural teaching was well executed. However, the result of the field trip observations that were part of the cultural program show that the activities were not integrated with language learning. In addition, the result of the assessment analysis also indicates that the exercise book and the test used have not considered the intercultural aspects. Therefore, this research is expected to provide input for intercultural teaching in BIPA courses, especially at beginner level."
2018
T51313
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irza Andita Dientri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan webtoon sebagai media pembelajaran utama kosakata bahasa Korea mahasiswa jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea Universitas Indonesia tingkat dasar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian quasi-experimental pre-test and post-test yang terdiri dari kelompok Kontrol dan dua kelompok Eksperimen, dengan jumlah populasi sebanyak 20 mahasiswa. Kelompok Kontrol diberikan perlakuan dengan pengajaran kosakata secara konvensional, sedangkan kelompok Eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan webtoon. Hasil penelitian menggunakan rumus uji tes “t” tidak berpasangan menunjukkan tcount lebih besar daripada ttable (2,42 > 2,26), sehingga dapat dikatakan perbedaan kemampuan kelompok Eksperimen dengan kelompok Kontrol dianggap signifikan (nyata), namun, hasil tcount negatif menunjukan bahwa perbedaan kemampuan kelompok Eksperimen dianggap negatif, atau tidak lebih besar dari kelompok Kontrol. Hal tersebut menunjukkan webtoon belum efektif dijadikan sebagai media utama dalam pembelajaran kosakata bahasa Korea.

This research aims to determine the effectiveness of using webtoons as the main learning media for Korean vocabulary for students majoring in Korean Language and Culture at the University of Indonesia at the elementary level. This research was conducted using a quantitative method with a quasi-experimental pre-test and post-test research design consisting of a control group and two experimental groups, with a total population of 20 students. The control group was given treatment using conventional vocabulary teaching, while the experimental group was given treatment using webtoon. The results of the study using the independent "t" test formula showed that tcount was greater than ttable (2.42 > 2.26), it could be said that the differences in the abilities of the Experimental group and the Control group were considered significant (real), however, negative tcount results indicated that the difference in the ability of the Experimental group is considered negative or are not greater than the Control group. This shows that webtoon are ineffective as the main media for learning Korean vocabulary."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Katharina Navaz Dinda Avrelyn
"Kosakata adalah salah satu faktor terpenting dalam proses pembelajaran bahasa asing yang tidak mudah untuk dikuasai oleh mahasiswa. Pada era kemajuan teknologi saat ini, media sosial dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran kosakata bahasa Belanda dengan menggunakan aplikasi yang sangat sering mahasiswa gunakan, yaitu Instagram. Penelitian ini menggunakan konten Instagram Dagboek.id. Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat mengetahui adanya pengaruh dari konten Instagram Dagboek.id dalam pembelajaran kosakata bahasa Belanda pada mahasiswa yang menjadi subjek penelitian. Konten kosakata yang terdapat pada Dagboek.id memiliki konten yang menunjukan kosakata bahasa Belanda beserta terjemahan Indonesia dan visual yang memudahkan mahasiswa dalam mempelajari konten kosakata bahasa Belanda pada Dagboek.id. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini mengambil subjek sebanyak 20 mahasiswa kelas A dan kelas B Program Studi Belanda angkatan 2022 yang sedang dalam proses pembelajaran mata kuliah Bahasa Belanda Terpadu (BBT) II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 dari 20 mahasiswa yang memiliki kenaikan rata-rata nilai dari tes 1 dan tes 2 kosakata bahasa Belanda dengan penggunaan konten Instagram Dagboek.id.

Vocabulary is one of the most important factors in the foreign language learning process that is not easy for students to master. In the current era of technological advancement, social media can be utilized for learning Dutch vocabulary by using an application that students use very often, namely Instagram. This research uses Dagboek.id Instagram content. This study aims to find out the effect of Dagboek.id Instagram content in learning Dutch vocabulary on students who are research subjects. The vocabulary content contained in Dagboek.id has content that shows Dutch vocabulary along with Indonesian translations and visuals that make it easier for students to learn Dutch vocabulary content on Dagboek.id. This research uses descriptive qualitative method. The data in this study took the subjects of 20 students of class A and class B of the Sastra Belanda class of 2022 who were in the process of learning the Bahasa Belanda Terpadu (BBT) II course. The results showed that there were 19 out of 20 students who had an increase in the average score from test 1 and test 2 of Dutch vocabulary with the use of Dagboek.id Instagram content."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fadiah Idzni
"ABSTRAK
Quizlet merupakan aplikasi pembelajaran yang tersedia secara daring. Aplikasi ini
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kosakata pembelajar bahasa asing.
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan seberapa besar pengaruh serta
kebermanfaatan penggunaan Quizlet dalam mempelajari kosakata bahasa Belanda.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimental. Pengambilan data berasal
dari hasil tes. Penelitian ini diikuti oleh 11 responden yang sedang menempuh mata kuliah
Bahasa Belanda II pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Pengambilan data
berasal dari hasil tes yang dilakukan sebanyak 3 kali. Tes 1 dilakukan sebelum
menggunakan Quizlet. Tes 2 dan Tes 3 dilakukan setelah menggunakan Quizlet.
Kemudian hasil rata-rata dari setiap tes tersebut dibandingkan dan dianalisis. Hasil dari
penelitian memperlihatkan bahwa Quizlet memiliki pengaruh baik dalam pembelajaran
kosakata bahasa Belanda.
Quizlet merupakan aplikasi pembelajaran yang tersedia secara daring. Aplikasi ini
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kosakata pembelajar bahasa asing.
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan seberapa besar pengaruh serta
kebermanfaatan penggunaan Quizlet dalam mempelajari kosakata bahasa Belanda.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimental. Pengambilan data berasal
dari hasil tes. Penelitian ini diikuti oleh 11 responden yang sedang menempuh mata kuliah
Bahasa Belanda II pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Pengambilan data
berasal dari hasil tes yang dilakukan sebanyak 3 kali. Tes 1 dilakukan sebelum
menggunakan Quizlet. Tes 2 dan Tes 3 dilakukan setelah menggunakan Quizlet.
Kemudian hasil rata-rata dari setiap tes tersebut dibandingkan dan dianalisis. Hasil dari
penelitian memperlihatkan bahwa Quizlet memiliki pengaruh baik dalam pembelajaran
kosakata bahasa Belanda.

ABSTRACT
Quizlet is a vocabulary learning application. This application is available online. This
application aims to develop the vocabulary skills of foreign language learners. This study
aims to explain how much influence of Quizlet in learning Dutch vocabulary. This
research uses quantitative experimental methods. Retrieval of data comes from the test
results. Eleven students who were taking Dutch 2 courses in the even semester of the
2018/2019 academic year participated in this study as the respondents. Data retrieval
comes from the results of tests that performed 3 times. The first test is done before using
Quizlet. The second test and the third test were done after using Quizlet. The average
results of each tests were compared and analyzed. The result of the study shows that
Quizlet has a good influence in learning Dutch vocabulary."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Ramadhanti
"Kahoot merupakan media pembelajaran berbasis permainan bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam proses belajar khususnya untuk mengingat dan mempelajari kosakata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimental dengan sumber data diambil dari hasil dua kali tes terhadap 20 mahasiswa yang sedang menjalani mata kuliah BBT I. Subjek digolongkan dalam dua kelompok yakni Kelompok A dan Kelompok B. Sebelum dilakukannya tes 1, Kelompok A mendapat perlakuan dengan diberikannya kuis di Kahoot untuk membantu dalam mengingat dan mempelajari kosakata, sedangkan Kelompok B tidak diberikan perlakuan. Kemudian dilakukan pertukaran perlakuan sebelum dilakukannya tes 2. Lalu hasil tiap tes dibandingkan dan dianalisis. Hasil tes menunjukkan bahwa Kahoot membawa pengaruh yang baik terhadap pembelajaran kosakata Bahasa Belanda bagi mahasiswa BBT I.

Kahoot is a game-based learning medium that aims to facilitate students in the learning process, especially to remember and learn vocabulary. This study uses a quantitative approach and experimental methods with data sources taken from the results of two tests on 20 students who were taking BBT I courses. Subjects were divided into two groups, namely Group A and Group B. Prior to test 1, Group A received treatment by giving a quiz in Kahoot to assist in remembering and learning vocabulary, while Group B was not given any treatment. Then the treatment was exchanged before the test 2. The results of each test were compared and analyzed. The test results show that Kahoot has a good effect on learning Dutch vocabulary for BBT I students."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Nadia Fatimah
"ABSTRAK
Pesatnya pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memungkinkan dan meningkatkan variasi dalam teknologi pembelajaran. Pembelajaran daring (e-learning) berkembang menjadi terminologi umum yang berlaku untuk pembelajaran termediasi teknologi baik yang berjenis formal maupun informal. Hal ini mengakibatkan munculnya komunitas pembelajaran virtual, sebagai salah satu varian pembelajaran daring informal. Dengan memanfaatkan metode campuran, desain konvergen, dan varian basis data paralel, penelitian ini berupaya mengeksplorasi dan menganalisis pengalaman pelajar daring di Indonesia dalam komunitas pembelajaran virtual, yaitu Komunitas Guru Belajar (KGB). Dalam penelitian ini, data kualitatif dan kuantitatif dikumpulkan dari melalui survei daring terhadap 365 responden dan wawancara semi terstruktur dengan sembilan orang informan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis faktor untuk dataset kuantitatif dan analisis tematik untuk dataset kualitatif. Dalam fase interpretasi, data digabungkan dan dianalisis menghadirkan pengukuran yang lebih baik terhadap konsep dan pemahaman yang lebih baik terhadap konteks penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman pelajar dalam aktivitas pembelajaran daring di KGB cenderung positif. Hasil tersebut terkonfirmasi melalui kedua analisis dataset. Secara kuantitatif, 30 dari 32 indikator pengukur pengalaman pelajar terbukti memiliki skor tinggi, yakni di atas 5. Analisis faktor menunjukkan bahwa indikator yang digunakan dapat merepresentasikan sebesar 60% dari total variasi. Secara kualitatif, pengalaman pelajar dianggap menyenangkan, berkualitas baik, bermanfaat, efisien, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Terdapat empat faktor yang berkontribusi terhadap hasil penelitian ini. Keempat faktor tersebut adalah faktor teknologi, faktor diri pembelajar, faktor sosial, dan faktor program pembalajaran. Di samping temuan terkait learner experience, penelitian ini juga menemukan bahwa media sosial potensial dioptimalkan untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran daring.

ABSTRACT
The rapid growth of information and communication technology (ICT) enables and enhances variation in learning technology. E-learning is now a common terminology, applicable for both formal and informal types of technology-mediated learning. This results in the emergence of virtual learning community, another informal type of e-learning. By applying mixed-methods approach, convergent design, and parallel databases variants, this study seeks to explore and analyse the learner experience in Indonesian context of virtual learning community, namely Komunitas Guru Belajar (KGB). In this study, qualitative and quantitative data are collected from online survey to 365 respondents and interview with 9 participants. Data are analyzed by using factor analysis for the quantitative dataset and thematic analysis for qualitative dataset. In the interpretation phase data are combined and analyzed to provide better measurement of concept and better understanding of the context of study. Result of the study shows that learner experience in KGB e-learning activity is inclined to be positive. This result is confirmed through both dataset analysis. Quantitatively, 30 of 32 indicators that measure learner experience are proven to have high scores, that is above the scale of 5. Factor analysis shows that instrument used in this study can explain 60% of the total variations. Qualitatively, learner experience is perceived as fun, good quality, useful, efficient, interactive, and relevant to the needs of the learners. There are four factors contribute to this result. Those factors are technological factor, learner factor, social factor, and course factor. Moreover, this study also shows that social media is can potentially be optimized as a proper medium to facilitate e-learning activity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>