Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122721 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Barkah Fitriyana
"ABSTRAK
Metode elemen hingga sering digunakan untuk analisis tegangan dan diaplikasikan di dunia industri dalam perancangan peralatan baru serta pengkajian peralatan yang mengalami cacat atau kerusakan. Salah satu pengaplikasian metode elemen hingga yakni pada pipe header Catalyst cooler, yang merupakan peralatan penukar kalor dimana beban temperatur akan diperhitungkan dalam melakukan analisis tegangan. Fokus penelitian yakni mengetahui pengaruh kombinasi beban struktur dan beban temperatur terhadap deformasi dan tegangan pipe header Catalyst cooler dengan metode elemen hingga multifisik. Penelitian dilakukan dengan membuat pemodelan menggunakan software ANSYS serta secara experimental uji kekerasan dan uji komposisi kimia untuk memvalidasi data kekuatan material. Sebagai hasil, pengaruh kombinasi beban struktur dan beban temperatur menaikkan nilai deformasi dan tegangan seiring bertambahnya beban temperatur. Desain pipe header catalyst cooler telah sesuai namun adanya kegagalan mekanikal dimungkinkan oleh penyebab lain di luar beban desain yang membuat struktur pipe header menjadi gagal.

ABSTRACT
The finite element method is used for stress analysis and applied in the industrial field for design of new equipment as well as for assessment of damage equipment. One application of the finite element method is for equipment pipe header catalyst cooler, which is a heat exchanger apparatus where the thermal load will be considered in stress analysis calculation. The focus of this research is to know the effect of the combination structural load and thermal load to deformation and stress on pipe header catalyst cooler using multiphysic finite element method. The research was conducted by modeling using ANSYS software also experimental hardness test and chemical composition test to validate material property. As a result, the effect of a combination structural loads and thermal loads increases the deformation and stress values as the temperature load increases. The catalyst cooler pipe header design is appropriate but mechanical failure possible occur by other causes beyond the design load that makes the pipe header structure fail."
2018
T51495
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andreas Fendisa Putra
"ABSTRAK
Dengan semakin berkembangnya metode soil improvement, khususnya dengan
menggunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD), maka diperlukan perhatian
khusus dalam menganalisa PVD. Pada umumnya kecepatan waktu konsolidasi
dipengaruhi oleh jarak dan panjang PVD. Analisa yang digunakan biasanya
menggunakan model konsolidasi 1 dimensi. Seiring perkembangan teknologi
komputansi, perhitungan PVD dapat dilakukan dengan metode elemen hingga 3
dimensi. Model 3 dimensi memiliki keakuratan yang baik namun tingkat
kompleksitas yang lebih tinggi. Perhitungan PVD pada umumnya menggunakan
model 2 dimensi / plane strain model. Agar model 2 dimensi memiliki keakuratan
yang baik diperlukan ekivalensi permeabilitas tanah asli dan jarak PVD. Penulis
menitikberatkan kedua hal tersebut dengan harapan diperoleh model yang tepat
dalam perhitungan PVD sesuai dengan kenyataan di lapangan

ABSTRACT
With the development of the soil improvement method, especially using
prefabricated vertical drain (PVD) it is necessary to analyize accurately. Generally
the rate of consolidation time depends on two factor, spacing and the length of
PVD. One dimension consolidation calculation is often used to analyze PVD.
With development in computation technology, PVD calculation can be done by
finite element method three dimension which has good accuration but more
complex. In fact, two dimension model used to calculate PVD in order to have
good accuration the permeability of soil and the spacing of PVD must be
equivalent with three dimension model. Thw writer will focus in these factors in
hopes to obtain the right PVD calculation model accordance with the fact in field;"
2015
T44730
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiuntoro Hongsen
"ABSTRAK
Teori UI-Beam adalah suatu teori baru dalam Metode Elemen Hingga (MEH) yang merupakan modifikasi dari teori Balok Timoshenko. Sementara itu Isogeometrik sendiri adalah pengembangan dari MEH yang menggunakan fungsi dari B-Splines, dimana fungsi ini menggantikan shape function dalam MEH. Kelebihan dari Isogeometrik adalah dapat menghasilkan kelengkungan geometri yang sempurna walaupun hanya menggunakan sedikit elemen. Skripsi ini berfokus pada kasus balok di atas pondasi elastis variabel tunggal, dimana hasil antara MEH dan Isogeometrik akan dibandingkan dengan eksak.

ABSTRACT

The theory of UI-Beam happens to be the new thesis within the Finite Element Method (FEM) which is a modification of the Timoshenko Beam. Meanwhile, Isogeometric Method is a development of FEM itself that it uses B-Spline function to replace the shape function in FEM. The capability of Isogeometric Method to produce a perfect geometry curvature albeit using only a few elements becomes its adequate advantage. This paper concerns about single variable beam on the elastic foundation case which, later on, will lay a comparison between FEM, Isogeometric Method, the exact solution forward."

2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririt Aprilin S.
"Suatu bidang dua dimensi yang berputar atau berevolusi pada suatu sumbu axis dikatakan sebagai solid axisymmetri. Dalam penulisan ini, modelisasi struktur solid axisymmetri dilakukan dengan Metode Elemen Hingga. Di mana kita mendiskritisasi struktur menjadi elemen-elemen yang lebih kecil dengan bentuk elemen triangular maupun quadrilateral. Diskritisasi struktur menggunakan elemen triangular 3 nodal dan elemen quadrilateral 4 nodal. Elemen triangular 3 nodal berarti titik nodal hanya berada pada sudut elemen. Pengertian yang sama juga berlaku untuk elemen quadrilateral 4 nodal. Nilai displacement dan tegangan yang diperoleh bergantung pada jumlah elemen yang digunakan dan bentuk diskritisasi strukturnya. Semakin banyak dan halus jaringan, idealnya akan memberikan nilai yang mendekati solusi eksak. Struktur solid axisymmetri dapat diaplikasikan pada thick wall cylinder, water tank, belleville spring atau pada tiang pancang tunggal. Modelisasi struktur solid axisymmetri dengan Metode Elemen Hingga dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer dan memanfaatkan software MATLAB versi 7.1. Selain itu menggunakan commercial software lainnya semisal ANSYS ED 10.1 student version untuk menetapkan bentuk diskritisasi struktur yang baik. Pada problem struktur yang memiliki solusi eksak, analisis numerik dengan mengaplikasikan software yang ada memperoleh hasil yang baik dilihat dari adanya korelasi antara jumlah elemen yang digunakan dan nilai solusi eksak. Sedangkan pada problem struktur yang tidak memiliki solusi eksak, hasil yang baik ditunjukkan dengan hasil berupa grafik asimtotik, sehingga dapat diperkirakan besarnya nilai peralihan dan tegangan yang terjadi.

An axisymmetric solid structure is a two-dimensional plane problem which is rotated or revolved under an axis. This bachelor thesis discusses about axisymmetric solid structure modelisation using Finite Element Method. By using Finite Element Method, we divide the structure into smaller discrete number of elements such as triangular element and quadrilateral element. Discretization of structure makes use of 3-node-triangular element and 4-nodequadrilateral element. Three-node-triangular element means that the nodes are only available at the corner of the element. The same explanation is valid for the 4-nodequadrilateral element. Value of displacement and stresses depends on the element that we use and also the type of the discretization which is applied to the structure. The more element and finer discretization applied, ideally the closer value to the exact solution got. Axisymmetric solid structures can be applied to the thick wall cylinder, water tank, Belleville spring, or single driven pile. Modelisation of axisymmetric solid using Finite Element Method is performed by making use of the computer and software, which is MATLAB version 7.1. Besides, we also use other commercial software such as ANSYS ED 10.1 student version to help us considering the best discretization made. For the structural problem which has the exact solution, the numerical analysis by applying the software shows that the results is good which is seen from the good correlation between the number of elements used and the exact solution value. While the structural problem which has no exact solution, good result shows from the asymptotic curve, then we may predict the magnitude of the displacement and stresses value occurred."
[, ], 2008
S35744
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Christ Anugrah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nena Maulidta
"Tanah ekspansif dapat mengembang ke segala arah, baik arah vertikal maupun lateral. Pada arah lateral, tanah ekspansif menimbulkan tekanan pengembangan lateral atau lateral swelling pressure (LSP) yang mengakibatkan kerusakan berupa deformasi pada struktur. Aktivitas pengembangan tersebut dapat terjadi akibat adanya perubahan kadar air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran tiang pancang pada galian tanah ekspansif menggunakan aplikasi berbasis metode elemen hingga MIDAS GTS NX dengan studi kasus pergeseran tiang pancang jenis spun pile di Gresik, Jawa Timur. Pemodelan tiang pancang dilakukan dengan memodelkan material tiang yang bersifat elastis-plastis menggunakan mohr-coulomb serta bersifat elastis. Analisis dilakukan untuk mencari besar tekanan tanah ekspansif yang terjadi di lokasi penelitian dengan back analysis dan untuk mengetahui pengaruh kedalaman galian, kadar air awal, muka air tanah, serta beban alat berat terhadap pergeseran lateral tiang pancang. Hasil back analysis menunjukkan bahwa tiang akan mengalami pergeseran lateral sesuai dengan kondisi di lapangan ketika terdapat tekanan pengembangan lateral tanah ekspansif sebesar 527 KPa pada model elastis dan 478 KPa pada model elastis-plastis. Pada analisis pengaruh, pergeseran lateral tiang pancang akan semakin meningkat seiring dengan semakin dalamnya galian, semakin kecilnya kadar air awal, tidak tergenangnya galian oleh MAT, dan adanya alat berat di sisi galian

Expansive soil can swell in any direction, both vertically and laterally. In the lateral direction, expansive soils cause lateral swelling pressure (LSP) which results in deformations of the structure. The swelling can occur due to changes in moisture content. This study aims to analyze the displacement of piles in expansive soil excavations using a finite element method-based application MIDAS GTS NX with a case study of spun pile displacement in Gresik, East Java. Piles are modeled with elastic-plastic material behavior using mohr-coulomb and elastic material behavior. The analysis was conducted to find the pressure of expansive soil that may occurs in the study site with back analysis and to determine the effect of excavation depth, initial water content, groundwater level, and heavy equipment load on pile lateral displacement. The results of the back analysis show that the piles will be displaced laterally in accordance with the actual conditions when there is a lateral swelling pressure of 527 KPa in the elastic model and 478 KPa in the elastic-plastic model. In the effect of environmental conditions and construction stage analysis, the lateral displacement of the piles will increase with the deeper the excavation, the smaller the initial water content, the non-inundation of the excavation by MAT, and the addition of heavy equipment on the side of the excavation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Freddy Royce
"Kerusakan pada bangunan sering terjadi terutama karena usia dan pengaruh alam. Kemsakan yang terjadi apabila terjadi pada masa layannya maka hal itu akan mempengaruhi kekuatan dari struktur tersebut dan itu tentu akan membahayakan kondisi struktur tersebut. Karena itu harus dilakukan perbaikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Perbaikan yang dilakukan bisa terjadi pada beton dan tulangannya. Kerusakan pada tulangan, misalnya karat, tentu akan mempengaruhi kekuatan struktur dalam menahan tegangan tank. Bagian yang berkarat akan dipotong dan kemudian diganti dengan baja yang baru, kemudian disambung dengan bagian yang masih baik. Sambungan itu ada dua yaitu : mechanical joint dan sambungan las. Untuk pemodelan ini diupayakan sedemikian rupa agar kondisi pemodelan sesuai dengan kondisi yang sebenamya ,yaitu dengan memberikan boundary condition pada permukaan A dan permukaan B.Permukaan A ditahan searah sumbu X,Y,Z sedangkan permukaan B ditahan searah sumbu X dan Y saja dan diberikan kebebasan bergerak searah sumbu Z(searah panjang baja tulangan tersebut). Prosedur analisa yang diberikan adalah dengan incremental load, dimana pemberian beban diberikan pada pusat permukaan B yang besarnya berangsur-angsur membesar.Pembebanan dihentikan setelah mencapai kondisi plastis dan sulit mencapai kondisi yang konvergen. Analisa yang digunakan adalah analisa non linear. Karena itu untuk analisa ini diberikan hubungan stress-strain dari material baja tersebut. Dari hasil analisa itu ditemukan suatu fenomena yang menarik, dimana terjadi konsentrasi tegangan yang cukup besar pada daerah sambungan. Disamping itu, gradien perubahan tegangan menjelang sambungan meningkat tajam, dimana hal ini dikarenakan timbulnya momen akibat eksentrisitas pada sambungan tersebut. Sehingga dari analisa ini dapat disimpulkan bahwa daerah yang rawan putus adalah daerah sekitar sambungan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reddy, Junuthula Narasimha, 1945-
New York: McGraw-Hill, 1984
620.1 RED i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Desai, Chandrakant S.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1979
624.171 DES e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>