Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85645 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Michiko Nur Widawati
"Perkembangan teknologi digital belakangan ini telah membawa banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Salah satu perkembangan tersebut adalah tumbuh berkembangnya e-commerce, e-banking, serta produk nonprofit seperti layanan daring penggalangan dana. Di Indonesia, pertumbuhan platform digital penggalangan dana berbasis internet cukup pesat. Mayoritas penggalangan dana daring di Indonesia merupakan penggalangan dana di bidang kemanusiaan, walau begitu terdapat juga situs web penggalangan dana untuk lingkungan seperti Lindungi Hutan LH . Pada saat penelitian ini dikembangkan, situs web LH masih memiliki tingkat adopsi yang rendah dengan jumlah pengunjung 3.700 kunjungan dan 23 orang berdonasi dalam periode 5 bulan. Dari survei yang dilaksanakan, sekitar 46.88 responden belum tertarik untuk berdonasi karena kurang memahami cara berdonasi. Hal ini menunjukkan website Lindungi Hutan masih belum menawarkan user Experience UX yang memadai untuk menarik donatur. Beberapa penelitian menemukan faktor yang dapat mempengaruhi kemauan orang untuk memberi dana, seperti sumber daya yang dimiliki dan faktor lingkungan di mana orang dapat berdonasi dengan mudah, cepat, dan nyaman. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan apa saja yang perlu dilakukan dari segi usability untuk beberapa fitur website donasi LH. Dengan partisipasi 28 responden yang merupakan pengguna baru website LH, dilakukan usability testing dan postsession questionnaire menggunakan QUIS. Hasil pengujian pengguna website menunjukkan beberapa strategi peningkatan yang dapat dilakukan pada website Lindungi Hutan yang kemudian diperingkat menggunakan TOPSIS. Diantaranya adalah meningkatkan kemudahan mengakses informasi, menggunakan gambar atau logo yang representatif, serta konsistensi dalam penggunaan bahasa pada website.

The recent development of digital technology has brought many benefits to everyday life. One such development is the growth of e commerce, e banking, and nonprofit products such as online fundraising services. In Indonesia, the growth of digital fund based fundraising platform is quite rapid. The majority of online fundraising in Indonesia is fundraising in the humanitarian field, though there are also environmental fundraising websites such as Protect Forest LH . At the time this study was developed, the LH website still had a low adoption rate with a total of 3,700 visitors and 23 donors in a 5 month period. From the survey conducted, approximately 46.88 of respondents have not been interested to donate because they do not understand how to donate. This shows the Protect Forest website still not offering sufficient user Experience UX to attract donors. Several studies have found factors that can influence people to provide funds, such as resources and environmental factors in which people can donate easily, quickly, and comfortably. Therefore, this study was conducted to find out what improvement needs to be done in terms of usability for some features of LH donation website. With the participation of 28 respondents who are new users of LH website, usability testing and postsession questionnaire using QUIS were done. The test results of website users show some improvement strategies that can be implemented on the website Lindungi Hutan which was rated using TOPSIS. Some of the strategies are accommodate easier access to information, using a representative image or logo, as well as consistency in the use of language on the website. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50734
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Ciptaningtyas Rahayu
"Crowdfunding di dunia internasional sudah sangat dikenal dan telah menjadi salah satu alternatif pendanaan yang diminati masyarakat luas. Sementara di Indonesia baru berkembang sejak tahun 2012. Dalam crowdfunding setiap masyarakat dapat berpartisipasi di dalamnya baik sebagai pemilik proyek atau sebagai donatur (pendukung). Crowdfunding ini dilakukan secara online dari sebuah situs dan disebarkan ke media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, desain deskriptif. Hasil penelitian memberikan gambaran bagaimana crowdfunding diterapkan di Indonesia oleh Patungan.net dan faktorfaktor pendukung serta penghambat pelaksanaannya. Patungan.net melakukan inovasi dengan melakukan secara offline dan memberikan syarat tertentu bagi proyek yang diajukan. Selama ini, crowdfunding yang diterapkan Patungan.net bermanfaat untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat.

Crowdfunding in the international community is well known and has become one of the alternative funding public interest. While in Indonesia has began since 2012. In crowdfunding, community can participate in them either as project owner or as a donor (supporting). Crowdfunding is done by online from website and sharing to social media. The research method used was a qualitative, descriptive design. The results give an idea of how crowdfunding implemented in Indonesia by Patungan.net, factors supporting and obstacle the implementation. Patungan.net to innovate by doing offline and gives specific requirements for the proposed project. During this time, Crowdfunding is applied by Patungan.net to help solve social problems that exist in the community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35548
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Descriptive inquiries on crowdfunding are multiplying but it remains a fuzzy subject for research and reflexivity. This book gathers the best recent research outcomes on the managerial and social impact of this new practice."
United Kingdom: Emerald, 2016
e20469607
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ruli Bestari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis derajat akuntabilitas donasi online berbasis crowdfunding dalam mengungkapkan laporan keuangan, laporan kegiatan, dan laporan kampanye kepada pemangku kepentingan. Tidak sedikitnya penyalahgunaan dana donasi online dan belum adanya regulasi spesifik terkait donasi online berbasis crowdfundingmenjadi latar belakang penelitian ini. Teori yang digunakan adalah teori sinyal dan teori pemangku kepentingan. Dua pendekatan model stakeholder engagement yang digunakan untuk menganalisa derajat akuntabilitas pengungkapan adalah self enlightened interest dan (genuine) accountability. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada Kitabisa.com. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari instrumen wawancara dan dokumentasi yang terpublikasi. Analisis data menggunakan analisis konten dan tematik dengan bantuan aplikasi NVivo 12 Pro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan self enlightened interest mendominasi motivasi pengungkapan laporan Kitabisa.com. Penelitian ini merekomendasikan pengungkapan tentang deskripsi kampanye, publikasi dan klarifikasi, rincian laporan setiap kampanye, time limit pengungkapan, rekap dan rencana penggunaan dana, interaksi antara donatur dan pengkampanye, serta dokumen visual, untuk dapat menurunkan informasi asimetris. Implikasi praktikal atas penelitian ini antara lain dapat menjadi bahan evaluasi dari situs online crowdfunding atas pengungkapan yang perlu ditambahkan, memberikan pertimbangan pada regulator sebagai untuk menyusun persyaratan pengungkapan donasi online berbasis crowdfunding, dan mengedukasi donatur dalam berdonasi.

This study aimed to understand the degree of accountability related to disclosure of online donation crowdfunding report and provide some recommendation for adequate disclosure of crowdfunding online donation from stakeholder. This study is motivated by the fact that cyber scam of online donation increased and absence spesific regulation about donation crowdfunding from regulator to mitigate. This fact generate big question from donors, where is my money go? This study are driven by a question on what motivates company in disclosing online donation crowdfunding report and how company disclose their report that is adequate to donors. Signaling theory and stakeholder theory are applied in this study. Two different approaches to asses motivation of online donation crowdfunding disclosure, such as the self enlightened interest consider as ethical business and genuine accountability as mandatory business. Kitabisa.com choosen as single unit analysis for this study. This study employ mixed method with content and thematic analysis processed by Nvivo 12 pro. Interview and archived documentation such as Audited financial report, online giving report and press release from are applied as intruments data. It is found that self enlightened interest still dominant and play important role in Kitabisa.com disclosure report. Recommendations for disclosure from donors to answer where is their money go such as campaign detail description, publication or clarification, campaign detail financial report, time limit for disclose campaign report, recap or plan for funding utilization, interaction between donors and campaigner and add visual document to reduce assymetri information and strength stakeholder engagement. Implication practical from this study are to evaluate donation online crowdfunding disclosure, give consideration for regulator to create specific mandatory regulation for donation crowdfunding, and educate donors before giving donation in online crowdfunding."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Equity crowdfunding dapat menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan pendanaan UKM. Equity crowdfunding memberikan kesempatan kepada investor untuk secara berkala menerima dividen dari keuntungan bisnis. Equity crowdfunding juga memiliki risiko tersendiri. Proyek dapat menyebabkan kerugian total dana investasi dan likuiditas pasar sekunder yang rendah. Investor mendapatkan informasi yang terbatas dari emiten melalui platform yang menyebabkan asimetri informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, pencegah, kepercayaan dan risiko terhadap keputusan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi pada equity crowdfunding. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan 154 kuesioner kepada responden yang memiliki akun di platform equity crowdfunding yang diizinkan OJK. Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling karena keterbatasan sumber daya. Analisis dilakukan dengan menggunakan model penelitian terdahulu. Penelitian ini menggunakan analisis partial least squares (PLS)-SEM. Analisis menggunakan program SmartPLS dalam mengukur data dan struktur model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan pencegah berpengaruh terhadap kepercayaan dan kepercayaan mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam proyek equity crowdfunding. Risiko yang dirasakan tidak terbukti secara negatif mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam equity crowdfunding.

Equity crowdfunding can be an alternative to meet the funding needs of SMEs. Equity crowdfunding provide an opportunity for investor to periodically receive dividend from business profits. Equity crowdfunding also has its own risk. Project may cause total loss of investment fund and secondary market liquidity is low. Investor get limited information from the issuer through platform which cause asymmetry information. This study aims to determine the effect of motivation, deterrents, trust and risk on Indonesian people's decisions to invest in equity crowdfunding. This study uses a quantitative method to collect 154 questionnaires to respondents who have account in an equity crowdfunding platform that is licensed by the OJK. The sample taken in this study used the convenience sampling method due to limited resources. The analysis was carried out using existing research model. The research uses partial least squares (PLS)-SEM analysis. The analysis uses the SmartPLS program in measuring data and model structures. The results showed that motivation and deterrents had an effect on trust and trust influence Indonesian people to participate in equity crowdfunding project. The perceived risk is not proven to negatively influence the Indonesian people to participate in equity crowdfunding."
[Jakarta, Jakarta, Jakarta, Jakarta, Jakarta]: [Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia], 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Septian Wicaksono
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi Return on Investment (ROI) pada UKM di Indonesia yang menggunakan equity crowdfunding sebagai metode pendanaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan mendeskripsikan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti, yaitu hubungan antara equity crowdfunding dan kinerja keuangan UKM di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini mencakup semua UKM di Indonesia yang telah melakukan equity crowdfunding hingga tahun 2023. Sampel sebanyak 31 UKM dipilih untuk penelitian ini. Teknik analisis data melibatkan pengujian model penelitian untuk memastikan penerimaan dan menghasilkan temuan yang valid serta dapat diandalkan. Proses pengujian ini meliputi beberapa langkah penting, yaitu uji asumsi klasik, uji F, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi kampanye dalam equity crowdfunding memiliki hubungan yang signifikan dengan Return on Investment (ROI) yang diperoleh oleh UKM. Variabel 'Skor Durasi Kampanye' menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik, mendukung hipotesis bahwa semakin lama durasi kampanye, semakin tinggi ROI yang dapat dicapai. Ini menunjukkan bahwa kampanye yang lebih lama memberikan waktu lebih banyak bagi investor untuk melakukan penelitian dan membuat keputusan investasi yang lebih baik, yang pada akhirnya meningkatkan tingkat kepercayaan dan potensi ROI. Jumlah dana yang terkumpul selama kampanye equity crowdfunding tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan ROI yang diperoleh oleh UKM. Variabel 'Log Dana Terhimpun' tidak menunjukkan signifikansi statistik, menantang asumsi bahwa jumlah dana yang terkumpul merupakan faktor kunci dalam menentukan ROI. Ini menunjukkan bahwa faktor lain seperti penggunaan dana yang efisien, strategi bisnis pasca-pendanaan, dan kondisi pasar mungkin memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kesuksesan keuangan UKM setelah crowdfunding. Sektor industri di mana UKM beroperasi memiliki dampak signifikan terhadap ROI. Variabel 'Skor Industri' menunjukkan dampak negatif yang signifikan terhadap ROI, terutama untuk UKM di sektor Restoran/Makanan & Minuman dibandingkan dengan sektor lainnya. Hal ini menekankan pentingnya konteks industri dalam menentukan kinerja keuangan setelah memperoleh pendanaan melalui equity crowdfunding. Sektor Restoran/Makanan & Minuman mungkin menghadapi tantangan tambahan seperti persaingan yang ketat, margin keuntungan yang lebih rendah, dan fluktuasi permintaan konsumen, yang dapat mengurangi potensi ROI.

This research aims to investigate the factors influencing Return on Investment (ROI) in SMEs in Indonesia utilizing equity crowdfunding as a funding method. This research employs a quantitative approach with the aim of describing the relationship between the variables under examination, namely the relationship between equity crowdfunding and the financial performance of SMEs in Indonesia. The population in this study includes all SMEs in Indonesia that have engaged in equity crowdfunding up to the year 2023. A sample of 31 SMEs was selected for the study. Data analysis techniques involved testing the research model to ensure its acceptance and produce valid and reliable findings. This testing process included several essential steps, namely classic assumption tests, F-tests, and t-tests. The results of the study indicate that the campaign duration in equity crowdfunding has a significant relationship with the Return on Investment (ROI) obtained by SMEs. The variable 'Campaign Duration Score' shows a statistically significant relationship, supporting the hypothesis that the longer the campaign duration, the higher the ROI that can be achieved. This suggests that longer campaigns provide investors with more time to research and make better investment decisions, ultimately increasing trust levels and potential ROI. The amount of funds raised during the equity crowdfunding campaign does not have a significant relationship with the ROI obtained by SMEs. The variable 'Log Raised Funds' does not show statistical significance, challenging the assumption that the amount of funds raised is a key factor in determining ROI. This indicates that other factors such as efficient fund usage, post-funding business strategies, and market conditions may have a greater influence on SMEs' financial success post-crowdfunding. The industry sector in which SMEs operate has a significant impact on ROI. The variable 'Industry Score' shows a significant negative impact on ROI, especially for SMEs in the Restaurant/Food & Beverage sector compared to other sectors. This emphasizes the importance of industry context in determining financial performance after obtaining funding through equity crowdfunding. The Restaurant/Food & Beverage sector may face additional challenges such as intense competition, lower profit margins, and consumer demand fluctuations, which can reduce ROI potential."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindhito Rama Prakoso
"Perkembangan teknologi yang sangat pesat beberapa tahun terakhir menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat menggeser dan menggantikan sistem tradisional yang terdapat pada industri. Salah satu inovasi tersebut adalah Crowdfunding, sebuah platform yang mempertemukan secara langsung pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang ingin menginvestasikan dananya. Pesatnya perkembangan teknologi membuat Regulator harus menyesuaikan regulasi yang tepat untuk mengakomodir perkembangan tersebut, termasuk juga dalam hal Crowdfunding. Dikarenakan Pemerintah belum memiliki regulasi yang khusus mengatur Crowdfunding, sudah seharusnya Pemerintah mengkaji regulasi yang telah ada yang dapat digunakan untuk mengatur Crowdfunding untuk sementara waktu.
Tugas Akhir ini akan mengkaji secara komprehensif mengenai peraturan perundang-undangan apa saja yang bisa digunakan untuk mengatur Crowdfunding di Indonesia, serta memberikan perbandingan terhadap beberapa negara yang telah memiliki regulasi khusus terkait Crowdfunding. Penelitian akan dilakukan dengan menggunakan metode normatif-yuridis. Di akhir Tugas Akhir ini, diketahui bahwa terdapat beberapa peraturan perundang-undangan yang dapat digunakan untuk mengatur Crowdfunding sementara waktu sampai dibuatnya regulasi khusus mengenai Crowdfunding.

Rapid technological development in the last few years generate many innovations that can shift and replace traditional system on the industry. One of that innovation is crowdfunding. Which is a platform that can connect a party that need funding and another party that wants to invest their money. The rapid technological development causes Regulator has to adjust proper regulation(s), Including crowdfunding regulation. Because the Regulator does not have any regulation that regulate specifically on crowdfunding, the Regulator should analyzes existing regulations that can regulate Crowdfunding temporarily.
This thesis analyzes comprehensively about what regulation(s) that can be used to regulate crowdfunding in Indonesia, and provides a comparison toward crowdfunding regulations in other countries. This research is using normatif-yuridis method. At the end of this thesis, we are knowing that there are several regulations that can be used to regulate crowdfunding temporarily until the regulator makes spesific regulation on crowdfunding.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S62324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Adelia
"Skripsi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh fitur founder dan fitur proyek terhadap kesuksesan pengumpulan dana proyek crowdfunding di negara berkembang pada tahun 2011-2018 dengan menggunakan metode Regresi Logit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fitur founder yang dijelaskan oleh pengungkapan identitas founder memiliki pengaruh terhadap kesuksesan proyek crowdfunding. Sedangkan pengalaman founder sebagai salah satu fitur founder tidak memiliki pengaruh terhadap kesuksesan proyek crowdfunding. Dari sisi fitur proyek, terbukti bahwa jumlah updates, elaborasi deskripsi, dan target pendanaan berpengaruh terhadap kesuksesan pengumpulan dana proyek crowdfunding. Selain itu, peneliti menambahkan variabel interaksi pada fitur proyek dengan hasil yang menunjukkan bahwa jumlah komen, sentimen komen, panjang reply, kecepatan reply memiliki pengaruh terhadap kesuksesan proyek crowdfunding. Namun, panjang komen terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap keberhasilan proyek dalam mengumpulkan dana. Penelitian ini menggunakan data proyek yang berasal dari tiga platform crowdfunding yang mewakili beberapa negara berkembang.

This study aims to analyze the effect of founder features and project features to the success of crowdfunding project fundraiser in emerging countries from the year 2011 until 2018 using Logit Regression Method. The results of this study indicate that the founder features described by identity closure have an influence on the success of the crowdfunding project. While the founder 39s experience as one of the founder 39s features has no influence on the success of the crowdfunding project. In terms of project features, it is evident that the number of updates, elaboration of descriptions, and funding targets influences the successful collection of funds for crowdfunding projects. In addition, the researcher adds an interaction variable to the project features with results showing that the number of comments, sentiments of comments, length of reply, reply speed have an influence on successful crowdfunding project. However, the length of the comment proved to have no effect on the success of the project in raising funds. This study uses project data derived from three crowdfunding platforms representing several emerging countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayasha Cecilia Nadira
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh rute sentral dan rute periferal yang digambarkan melalui elaboration likelihood model terhadap kesuksesan proyek crowdfunding di negara berkembang. Penelitian menggunakan data yang berasal dari platform di Timur Tengah, India dan Brazil dengan rentang waktu data dari tahun 2011 hingga 2018. Rute sentral terdiri dari panjang deskripsi kata, hadiah atas kontribusi investor, pengalaman investor, target pendanaan dan komitmen pendanaan tinggi. Kemudian rute periferal terdiri dari jumlah komentar, reputasi pemilik proyek dan jumlah posting dibagikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel dari rute sentral yang berdampak signifikan terhadap kesuksesan proyek crowdfunding yaitu panjang deskripsi kata, hadiah atas kontribusi investor, dan target pendanaan. Sedangkan, jumlah komentar dan reputasi positif berdampak signifikan dalam mempengaruhi kesuksesan proyek crowdfunding dari sisi rute periferal. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini yaitu gambaran impian.

ABSTRACT
This study aims to examine the influence of central routes and peripheral routes illustrated by elaboration likelihood model on the crowdfunding performance in emerging countries. The study used data from platforms in the Middle East, India and Brazil with data ranges from 2011 to 2018. The central route consists of word counts, rewards, investor rsquo s experience, funding targets and high funding commitments. Then the peripheral route consists of the total comments, reputation of project owner and the number of posts shared. The result showed that the variables of the central route that had significant impact on the success of the crowdfunding project were the word counts, rewards, and the funding target. Meanwhile, total comment and positive reputation have a significant impact on the success of the crowdfunding project from the peripheral route side. The control variable used in this research is portraying dream."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasbi Tarmum
"Penelitian ini terkait kepastian hukum bagi donatur dalam kegiatan donation based crowdfunding dengan studi kasus Yayasan Aksi Cepat Tanggap. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengkaji perbandingan pengaturan donation based crowdfunding di Indonesia dengan negara Singapura dan India; (2) untuk menganalisis kepastian hukum bagi donatur dalam kegiatan donation based crowdfunding di Indonesia terkait kasus Yayasan Aksi Cepat Tanggap-ACT. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode penulisan hukum normative. Adapun hasil yang didapatkan oleh penulis melalui penelitian ini adalah bahwa peraturan perundang-undangan di Indonesia yang mengatur mengenai kegiatan donation-based crowdfunding telah tersedia meskipun belum terintegrasi dan masih terpisah-pisah, namun demikian peraturan yang ada belum sepenuhnya melindungi hak-hak donatur dan memberikan kepastian hukum bagi donatur dalam kegiatan donation based crowdfunding. Hal ini terbukti dengan adanya kasus dugaan penyimpangan dana donasi oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap. Untuk itu perlu segera dirumuskan dan diterapkan aturan perundangan yang khusus mengatur kegiatan donation based crowdfunding agar dapat lebih memberikan kepastian hukum bagi donatur. Pengalaman-pengalaman negara tetangga yakni Singapura dan India yang dapat diadopsi dan menjadi referensi untuk menyusun peraturan perundangan yang terintegrasi.

This research is related to the law for donors in crowdfunding-based donation activities with a case study of the Aksi Cepat Tanggap Foundation. The objectives of this study are (1)to examine comparisons of donation-based crowdfunding arrangements in Indonesia with Singapore and India; (2) to analyze legal certainty for donors in donation-based crowdfunding activities in Indonesia related to the Aksi Cepat Tanggap Foundation – ACT case. This research was is compiled using normative legal writing method. The results obtained by the authors through this research are that the laws and regulations in Indonesia that regulate donation-based crowdfunding activities are available even though they are not yet integrated and are still fragmented, however, the existing regulations do not fully protect the rights of donors and provide legal certainty for donors in donation-based crowdfunding activities. This is proven by the case of alleged misappropriation of donation funds by the Aksi Cepat Tanggap Foundation. For this reason, it is necessary to immediately formulate and apply legislation that specifically regulates donation-based crowdfunding activities so that they can provide more legal certainty for donors. The experiences of neighboring countries, namely Singapore and India, which can be adopted and used as references for drafting integrated laws and regulations."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>