Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204764 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kelvin Praditra
"ABSTRACT
Nowadays, with the emerging of globalization era we tend to face a situation where we have to deal with different cultures, within an organization level it will set a various interaction that often affecting the perception of one personal feeling related to workplace and job, this study were aimed to analyse to what extend one of Hofstede cultural dimension power distance moderate the effect of positive relation between feedback and job satisfaction, a quantitative data were used to derive our conclusion that based on country power distance characteristics by Hofstede. Our study conducted on Indonesian workers, since we believe they may represent a situation where they work in high power distance culture and one of good example for high power distance country, they relation between workers, employee, and supervisor is in a good score of high power distance culture, it indicates the worker are more likely to become dependent on the feedback and they receive instructions from higher authority more often compared to workers in Netherlands for instance, however, we need to analyse deeper to have a clear view whether that it affecting job satisfaction in individual level or not and this study were aimed to answer that question.

ABSTRAK
Sekarang ini, dengan adanya kemunculan era globalisasi, kita dihadapi dengan situasi yang mengharuskan untuk berinteraksi dengan kultur yang beragam. Dalam sebuah organisasi, hal tersebut memberikan beragam efek yang sering kali berdampak pada persepsi individu terhadap kepuasan mereka dalam bekerja pada suatu tempat. Maksud dari tulisan ini untuk menganalisa seberapa jauh dampak perbedaan kultur yg disebabkan oleh adanya power distance dapat mempengaruhi korelasi positif antara feedback dengan kepuasan dalam bekerja. Metode penelitian secara kuantitatif yang berdasarkan karakteristik power distance dari Hofstede digunakan dalam tulisan ini untuk membuat kesimpulan. Data dikumpulkan dari pekerja di Indonesia, yang dipercaya dapat menjadi contoh bagaimana situasi bekerja di negara dengan tingkat kultur power distance yang tinggi. Kultur dengan rating tinggi didalam power distance menggambarkan bahwa pekerja akan lebih bergantung dengan feedback dan instruksi yang diberikan oleh atasannya dibandingkan dengan kultur negara yang mempunyai rating rendah dalam power distance seperti belanda. Tetapi, untuk mendapat informasi yang lebih jelas apakah power distance berpengaruh terhadap job satisfaction tiap individu, kita harus menganalisa permasalahan ini lebih dalam yang menjadi tujuan tulisan ini. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Pratiwi
"Skripsi ini membahas pengaruh Komitmen Organisasional terhadap Kinerja yang dimoderasi oleh Kepuasan Kerja. Distribusi kuesioner diberikan kepada 120 orang pegawai negeri sipil meliputi pegawai medik (dokter dan perawat) dan pegawai non-medik di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Moderator Regression Analysis dengan SPSS 17.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komitmen Organisasional yang kuat terhadap karyawan akan berpengaruh terhadap Kinerja karyawan yang semakin meningkat, Kepuasan Kerja berdasarkan Hygiene Factor sebagai variabel moderator memiliki pengaruh signifikan antara Komitmen Organisasional dengan Kinerja Karyawan dan Motivator Factor sebagai variabel moderator tidak memiliki pengaruh yang signifikan antara Komitmen Organisasional dengan Kinerja.

This thesis discusses the influence of Organizational Commitment to Job Performance moderated by Job Satisfaction. The questionnaire distributed to 120 people, includes medical personnel (doctors and nurses) and non-medical personnel in the Department of Internal Medicine, FKUI/ RSCM. The data were analyzed using a Moderator Regression Analysis with SPSS version 17.
The results showed that a strong employees commitment to organizations will affect the increasing of employees job performance, based on Hygiene Factor Job Satisfaction as a moderate variable and it is significant. Meanwhile, the influences of Motivator Factor as a moderate variable, is not significant to the Organizational Commitment and Job Performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Altheannisa Agatha Soraya
"Arsitek menjadi salah satu profesi yang langka di Indonesia. Transformasi digital menimbulkan disrupsi pada dunia kerja arsitektur dengan mempercepat implementasi teknologi, digitalisasi, dan komputerisasi dalam model bisnis arsitektur. Tenaga kerja arsitek dituntut untuk menjadi tangguh agar mampu beradaptasi dan mempertahankan keamanan pekerjaannya di bidang arsitektur dalam bersaing dengan kecerdasan buatan sehingga dapat memitigasi turnover intention pekerja dari bidang arsitektur. Penelitian kuantitatif ini mencoba untuk mengungkap pengaruh resiliensi dan keamanan pekerjaan bagi tenaga kerja subsektor arsitektur dalam konteks transformasi digital terhadap turnover intention dengan mempertimbangkan faktor dukungan sosial sebagai norma subjektif serta kepuasan kerja sebagai sikap dalam pendekatan teori perilaku terencana. Sampel terdiri dari 300 pekerja bidang arsitektur di Indonesia. Dengan menggunakan Covariance Based Structural Equation Model, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada masing-masing variabel. Pada penelitian ini, dukungan sosial ditemukan memiliki pengaruh positif yang terhadap turnover intention. Temuan lain dalam penelitian ini adalah bahwa dukungan sosial dan kepuasan kerja memediasi secara berurutan pengaruh resiliensi terhadap turnover intention secara signifikan. Penelitian ini memberikan kebaharuan dengan menjangkau subsektor arsitektur Indonesia dan mendapati perbedaan hasil pada pengaruh dukungan sosial terhadap turnover intention dikarenakan isu kontekstual yang terjadi. Penelitian berikutnya diharapkan agar dapat meneliti model ini pada industri lain dengan karakteristik dan budaya yang berbeda. Meskipun begitu, penelitian berikutnya diperlukan untuk memelajari lebih lanjut adanya potensi hubungan antara keamanan pekerjaan dengan dukungan sosial yang dirasakan. Keamanan pekerjaan mungkin lebih sesuai apabila diterapkan pada bidang pekerjaan yang lebih dinamis dengan angka keamanan pekerjaan yang lebih beragam. Selanjutnya, perusahaan maupun asosiasi arsitek perlu meningkatkan kelayakan kerja dengan berfokus pada aspek-aspek tersebut untuk mempertahakan ketertarikan para arsitek lokal sekaligus menarik minat dari para calon arsitek yang baru.

Architect becoming one of a scarce profession in Indonesia. Digital transformation disrupting the architectural workforce by accelerating the implementation of technology, digitalization, and computerization. The architectural workforce is required to be resilient in order to adapt and maintain job security in the architectural field in competing with artificial intelligence as to mitigate worker’s turnover intention from the architectural field. This quantitative research attempts to reveal the influence of resilience and job security for the architecture subsector workforce in context of digital transformation on turnover intention by considering social support factors as subjective norms and job satisfaction as an attitude in the theory of planned behavior approach. The sample consisted of 300 workers in the architecture subsector in Indonesia. Using Covariance Based Structural Equation Model, the results showed that there is a significant influence on the effect exerted by each variable. In this study, social support was found to have a positive influence on turnover intention. Another finding in this study is that social support and job satisfaction sequentially mediate the effect of resilience on turnover intention significantly. This study provides novelty by covering Indonesian architecture subsector and finding different results on the effect of social support on turnover intention due to contextual issues that occur. Future research expected to examine this model in other industries with different characteristics and cultures. However, future research is needed to further explore the potential relationship between job security and perceived social support. Job security may be more appropriate when applied to more dynamic occupations with a wider range of job security. Furthermore, companies and architect associations need to improve employability by focusing on these aspects to retain the interest of local architects as well as attract new aspiring architects."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Baidowi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi kepuasan kerja instruktur Balai Latihan Kerja X dan untuk merekomendasikan program Survey Feedback sebagai rancangan intervensi dalam meningkatkan kepuasan kerja mereka. Penelitian dilakukan terhadap 65 instruktur balai dengan menggunakan kuesioner Job Satisfaction Survey (JSS) dari Spector (1997) yang diadaptasikan dengan kondisi balai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa facet manajemen dan organisasi menjadi faktor yang dominan dalam memberikan ketidakpuasan kerja instruktur. Berdasarkan hal tersebut maka program survey feedback direkomendasikan sebagai program intervensi untuk mengatasi kepuasan kerja instruktur balai.

This research is aimed to determine dominant factor that influenced job satisfaction of Balai Latihan Kerja X instructors and to recommend Survey Feedback program as intervention design to improve their job satisfaction. This research is conducted on 65 balai's instructors by using Job Satisfaction Survey (JSS) from Spector (1997).
Research result shows that management and organization facet is a dominant factor in giving instructors job dissatisfaction. Based on that result, survey feedback program is recommended as an intervention program to improve balai’s instructors job satisfaction.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T38752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riris Rizka Wikanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari persepsi keadilan organisasional yang terdiri dari tiga dimensi (distributif, prosedural dan interaksional) terhadap kepuasan kerja, komitmen organisasi yang terdiri dari tiga dimensi (afektif, normatif, dan keberlanjutan) dan intention to leave (keinginan keluar) pada auditor yang bekerja di KAP XYZ.Hipotesis diuji menggunakan data yang diambil dari 204 sampel auditor di sebuah Kantor Akuntan Publik melalui online survey.
Hasil yang didapatkan melalui structural equation modelling menunjukkan bahwa hanya dimensi keadilan distributif dan prosedural yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan pada keadilan interaksional. Pada kepuasan kerja, ditemukan pengaruh positif dan signifikan terhadap seluruh dimensi komitmen organisasional. Selain itu, hanya komitmen afektif yang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intention to leave. Kepuasan kerja juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intention to leave. Sehingga, komitmen organisasional memediasi penuh hubungan antara kepuasan kerja dengan intention to leave. Saran yang ditawarkan kepada KAP XYZ di antaranya adalah membatasi lembur karyawan, meningkatkan penghargaan kepada karyawan, menambahkan pelatihan-pelatihan sesuai dengan kebutuhan karyawan dan menyusun sistem reward yang lebih menarik.

The aim of the research is to study the impact of organizational justice perception which has three dimensions (distributive, procedural, and interactional) on job satisfaction, organizational commitment which has three dimensions (affactive, normative, and continuance) and intention to leave in auditor of KAP XYZ. Hypothesis tested using data of 204 auditor from a Public Accountant Firm through an online survey.
Results obtained using structural equation modelling suggested that only distributive and procedural justice have were found positively related to job satisfaction. There is no significant impact of interactional justice. Job satisfaction found positively related to all dimensions of organizational commitment. Also, only affective commitment was found negatively related to intention to leave. Moreover, there is significant effect of job satisfaction on intention to leave. Thus, organizational commitment fully mediating relationship of job satisfaction and intention to leave. This research suggests KAP XYZ to limit overtime job, increase praise to workers, conduct more training as needed and promote interesting reward system.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Ratna Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari pemberdayaan struktural dan pemberdayaan psikologikal terhadap keinginan berpindah kerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada mahasiswa MM UNJ yang sudah bekerja. Data penelitian ini diambil dari 164 responden yang berstatus sebagai mahasiswa di MM UNJ dan sedang bekerja. Analisis data menggunakan metode analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan struktural memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap keinginan berpindah kerja. Pemberdayaan psikologikal memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap keinginan berpindah kerja. Pemberdayaan struktural juga secara signifikan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Begitu pula dengan pemberdayaan psikologikal secara signifikan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Kepuasan kerja juga secara signifikan berpengaruh negatif terhadap keinginan berpindah. Selain itu kepuasan kerja juga memediasi pengaruh pemberdayaan struktural terhadap keinginan berpindah kerja dan pengaruh pemberdayaan psikologikal terhadap keinginan berpindah kerja.

Generally, the aim of this research are to find out the influence of structural and psychological empowerment toward turnover intentions with job satisfaction as mediating variable of workers among MM UNJ student. Object of this research are MM UNJ?s students who also a worker which have the number of samples 164 people. Data analysis is conducted by using regression analysis. The results of the testing of hypotheses show negative influence of structural empowerment toward turnover intentions, negative influence of psychological empowerment toward turnover intentions, positive influence of structural empowerment toward job satisfaction, positive influence of psychological empowerment toward job satisfaction, negative influence of job satisfaction toward turnover intentions. Job satisfaction is also mediated the influence of structural empowerment toward turnover intentions and the influence of psychological empowerment toward turnover intentions."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Lidia Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan peran dari komitmen profesi sebagai mediator dalam hubungan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi pada dosen di perguruan tinggi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Komitmen Organisasi dari Seniati dan Yulianto (2010) yang diadaptasi berdasarkan milik Meyer dan Allen (1997); Survey Kepuasan Kerja dari Seniati dan Yulianto (2010) yang diadaptasi berdasarkan milik Spector (1997); dan Professional Commitment Scale milik Meyer dan Allen (1997). Responden dalam penelitian ini adalah 328 dosen dari 11 perguruan tinggi yang ada di Jakarta, Tangerang, Denpasar, Jimbaran, dan Padang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji mediasi sederhana dengan PROCESS Hayes (2008).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan dari kepuasan kerja terhadap komitmen profesi (β= 0,23; p< 0,05), komitmen profesi terhadap komitmen organisasi (β= 0,58; p< 0,05), kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi (β= 0,41; p<0,05), dan komitmen profesi sebagai mediator sebagian dalam hubungan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi pada dosen di perguruan tinggi (β= 0,21; p< 0,05). Implikasi dari penelitian ini adalah perguruan tinggi dapat meningkatkan tingkat komitmen profesi dan organisasi dosen dengan menciptakan sebuah lingkungan kerja yang lebih memuaskan bagi dosen.

This study was conducted to find the role of professional commitment as a mediator in relationship between job satisfaction and organizational commitment among lecturers in higher-education institutions. The instruments used in this study were Organizational Commitment Scale by Seniati and Yulianto (2010), which was based on Meyer and Allen's (1997); Job Satisfaction Survey by Seniati and Yulianto (2010), which was based on Spector's (1997); and Professional Commitment Scale which was based on Meyer and Allen`s (1997). The respondents of this study were 328 lecturers from 11 higher-education institutions in Jakarta, Tangerang, Denpasar, Jimbaran, and Padang. Analysis method for this study is simple mediation test with PROCESS Hayes (2008).
The result of this study shows that there was a significant positive effect of job satisfaction on professional commitment (β= 0,23; p< 0,05), professional commitment on organizational commitment (β= 0,58; p< 0,05), job satisfaction on organizational commitment (β= 0,41; p< 0,05), and professional commitment was a partial mediator in the relationship between job satisfaction and organizational commitment among lecturers in higher-education institutions (β= 0,21; p< 0,05). The implication from this study is the higher-education institutions can enhance the level of lecturers? professional and organizational commitment by creating a more satisfying working environment.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45865
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Pradana
"Penelitian ini menganalisis pengaruh beban kerja terhadap turnover intention pada akuntan publik yang dimediasi oleh kepuasan kerja dan stres kerja Penelitian ini dilakukan terhadap 141 auditor kantor akuntan publik di Jakarta Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan Structural Equation Modelling SEM Hasil penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan antara beban kerja terhadap turnover intention yang dimediasi oleh kepuasan kerja dan stres kerja Implikasi bagi manajemen kantor akuntan publik yaitu menambah tunjangan untuk lembur dan atau mempekerjakan akuntan publik yang mampu mengatasi beban kerja yang tinggi Dapat juga mengadakan acara atau menyediakan fasilitas yang dapat menurunkan ketegangan yang dialami oleh akuntan publik Kata kunci beban kerja turnover intention kepuasan kerja stres kerja akuntan publik.

This study analyzed the influence of workload on public accountants'turnover intention mediated by job satisfaction and job stress This study was conducted on 141 auditors of public accounting firms in Jakarta This study using descriptive analysis and Structural Equation Modeling SEM The results also showed a significant positive influence between workload on turnover intention which mediated by job satisfaction and job stress Implications for public accounting firm's management is adding allowances for overtime and or hiring the public accountants who are able to cope with high workload Can also hold some events or serve any facilities which can reduce the stress experienced by public accountants "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47011
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Dwi Istiandieni
"Perasaan aman atas kepastian kerja merupakan hal yang diinginkan oleh banyak orang, terutama para pekerja. Tetapi bagaimana jika pekerja tidak memiliki keberdayaan atas kepastian kerja yang diinginkannya sedangkan mereka memiliki ketergantungan atas pekerjaan tersebut, tentu hal ini akan dapat menggangu keberlangsungan kehidupan pribadi dan pekerjaan tentu hal ini akan menyebabkan berbagai macam hal seperti kelelahan emosional yang berujung pada ketidakpuasan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari job insecurity terhadap job satisfaction, psychological well-being dan organizational commitment yang dimana hubungannya akan dimoderasi oleh job dependence. Data penelitian diperoleh dari 302 karyawan perusahaan yang berdomisili di Jabodetabek melalui kuesioner yang disebar secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa job insecurity memiliki pengaruh negatif terhadap job satisfaction, psychological well being, dan organizational commitment. Ditemukan pula bahwa job dependence tidak berpengaruh signifikan terhadap job satisfaction, psychological well being, dan organizational commitment.

Feeling secure about work certainty is what many people want, especially workers. But what if workers do not have the empowerment of the certainty of work they want while they have dependency on the work, of course this will be able to interfere with the continuity of personal and work life, of course this will cause various things such as emotional exhaustion that results in job dissatisfaction. This study aims to determine the effect of job insecurity on job satisfaction, psychological well-being and organizational commitment in which the relationship will be moderated by job dependence. The research data was obtained from 302 company employees who live in Greater Jakarta through questionnaires distributed online. The results showed that job insecurity had a negative influence on job satisfaction, psychological well-being, and organizational commitment. It was also found that job dependence did not significantly influence job satisfaction, psychological well-being, and organizational commitment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Karisma Ayuningtyas
"Tujuan utama dari tesis ini adalah untuk melihat pengaruh self-efficacy, kepuasan kerja, dan stres kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Selanjutnya, masing-masing independen variabel juga dilihat pengaruhnya secara parsial terhadap dependen variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 125 orang guru SD Negeri yang berstatus PNS di wilayah Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara self-efficacy, kepuasan kerja, dan stres kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Besarnya sumbangan ketiga independen variabel terhadap dependen variabel adalah 80,2%. Masing-masing independen variabel juga memiliki pengaruh parsial terhadap dependen variabel.

The main purpose of this research is to look at the effect of self-efficacy, job satisfaction, and job stress teachers together on teacher performance. Furthermore, each independent variable was also seen partial effect on the dependent variable. This study uses a quantitative approach with a total sample of 125 primary school teachers were civil servants in the District Jagakarsa, South Jakarta. The data collection process is done by using a questionnaire measuring instruments.
Results of the study showed that a significant difference between self-efficacy, job satisfaction, and job stress teachers together on teacher performance. The contribution of the third independent variable dependent variable is 80.2%. Each independent variable also has a partial effect on the dependent variable.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T34954
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>