Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159651 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Churin Ain Hasyim
"Skripsi ini membahas tentang implementasi visi dan misi Kementerian Keuangan ke dalam moto perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan visi dan misi Kementerian Keuangan pada moto Perpustakaan Kementerian Keuangan dengan dengan melihat implementasinya pada koleksi perpustakaan, layanan yang diberikan, dan kegiatan yang diselenggarakan Perpustakaan Kementerian Keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus.
Hasil dari penelitian ini diperoleh kecenderungan perpustakaan dalam mengimplementasikan misi ke lima kementerian yang berkaitan dengan pengembangan diri pegawai. Hal ini merupakan suatu strategi awal perpustakaan untuk meningkatkan eksistensinya sebelum menuju pada keempat misi lainnya secara menyeluruh agar perpustakaan dapat bertahan di lingkungan Kementerian Keuangan.

This thesis discusses the implementation of the vision and mission of the Ministry of Finance into moto library. This research aims to identify the implementation of the vision and mission of the Ministry of Finance into the motto of Library of the Ministry of Finance by seeing its implementation in library collections, services which provided, and activities of the Library of Finance Ministry which has already held. The research approach is a qualitative with case study method.
The result of this study is obtained tendency of libraries in implementing the fifth mission of ministries that related to personal development of employees. This is a preliminary strategy to increase its existence of library before strive to the four other missions as a whole so that the library can survive in the Ministry of Finance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Halimah
"Mahkamah Agung Indonesia adalah perpustakaan hukum yang melayani pengadilan tertinggi di Indonesia. Keutamaan Mahkamah Agung sebagai peradilan tertinggi dalam empat lingkungan peradilan memiliki implikasi signifikan terhadap tanggung jawab perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fungsi dan peran Perpustakaan Mahkamah Agung Indonesia dengan berfokus pada kegiatan dan layanannya dan dengan mengidentifikasi faktor-faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi dalam lingkungan makronya. Penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan metode studi kasus. Data dikumpulkan dari pengamatan langsung, wawancara dan analisis dokumen dengan merujuk dan menyesuaikan konsep perencanaan strategis perpustakaan. Temuan menunjukkan bahwa Perpustakaan Mahkamah Agung Indonesia terutama melakukan fungsi informasi. Namun demikian, praktik ini dianggap tradisional karena sangat bergantung pada kegiatan teknis seperti pengadaan, penerbitan, pemrosesan, dan penyebaran materi hukum. Layanan dan kegiatan yang dilakukan oleh Perpustakaan Mahkamah Agung Indonesia juga belum dapat menunjukkan kekhasannya sebagai perpustakaan hukum yang melayani badan tertinggi tersebut. Dari empat pernyataan misi Mahkamah Agung Indonesia, ada tiga poin di mana perpustakaan dapat memainkan perannya yaitu pada subjek independensi yudisial, layanan hukum untuk pihak yang berperkara, dan transparansi peradilan. Namun, peran perpustakaan dianggap tidak jelas

The Indonesian Supreme Court Library is a law library that serves the highest court in Indonesia. The virtue of the Supreme Court as the highest court in the four judicial environments has significant implications for library responsibilities. This study aims to describe the function and role of the Indonesian Supreme Court Library by focusing on its activities and services and by identifying political, economic, social and technological factors in its macro environment. This research is qualitative and uses the case study method. Data is collected from direct observation, interviews and document analysis by referring and adjusting the concept of library strategic planning. The findings show that the Indonesian Supreme Court Library mainly performs the information function. However, this practice is considered traditional because it is very dependent on technical activities such as procurement, publishing, processing, and distribution of legal material. The services and activities carried out by the Indonesian Supreme Court Library have also not been able to show their uniqueness as a legal library serving the highest body. Of the four mission statements of the Indonesian Supreme Court, there are three points on which libraries can play their role, namely on the subject of judicial independence, legal services for litigants, and judicial transparency. However, the role of the library is considered unclear."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniawan Jabar Malik
"Tindak lanjut penyederhanaan birokrasi Kementerian Keuangan dilakukan dengan memperhatikan arahan pimpinan untuk melakukan secara bertahap dan hati-hati. Hingga tahun 2022, penyederhanaan birokrasi masih menjadi catatan dalam Laporan Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi dan Sekretariat Jenderal masih terus memproses penyederhanaan tersebut. Penelitian post positivis ini dirancang untuk mendalami dan mendeskripsikan kesiapan organisasi Sekretariat Jenderal untuk berubah dan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam mengimplementasikan penyederhanaan birokrasi sesuai teori Weiner (2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan organisasi Sekretariat Jenderal belum sepenuhnya optimal, meskipun komitmen dan kepercayaan telah dipahami. Sekretariat Jenderal lebih mengutamakan strategi pada unit yang benar-benar memiliki tugas dan fungsi serta karakteristik organisasi yang tepat dan sesuai dengan jenis Jabatan Fungsional yang akan digunakan. Sementara, kondisi kesiapan organisasi secara mayoritas dipengaruhi oleh faktor kontekstual mengenai kondisi budaya yang terdapat pada organisasi. Pimpinan berperan dalam mendorong, memfasilitasi, dan memberikan arahan serta menjalin komunikasi dengan jajarannya untuk menentukan arah organisasi. Proses bisnis dan pola kerja merupakan hal prioritas yang menjadi kewajiban ketika terdapat penggunaan struktur baru. Kompetensi organisasi diperlukan untuk menerapkan perubahan secara teknis maupun untuk mengelolanya. Manfaat perubahan merupakan faktor terakhir yang dirasakan ketika seluruh aspek organisasi memahami perubahan secara luas dan diimbangi dengan penyesuaian proses bisnis, penerapan change management yang konsisten, serta pemanfaatan IT.

The follow-up to simplify the Ministry of Finance's bureaucracy was carried out by paying attention to the leadership's direction to do it gradually and carefully. Until 2022, bureaucratic simplification progress is still be noted in the Bureaucratic Reform Evaluation Results Report, and the Secretariat General is still processing this simplification. This post-positivist research was designed to explore and describe the readiness of the Secretariat General's organization to change and the factors that influence it according to Weiner's (2009) theory. The research results show that the organizational readiness of the Secretariat General still needs to be optimal, even though commitment and trust have been understood. The Secretariat General prioritizes strategy on units with the right tasks and functions as well as organizational characteristics and are by the type of Functional Position that will be used, meanwhile, contextual factors regarding the most organizational readiness conditions. Leaders have a crucial role in encouraging, facilitating, and providing direction and establishing communication with their staff to determine the organization's direction. Business processes and work patterns are priorities that become mandatory when a new structure is used. Competence in the organization is needed to implement changes technically and to manage them. The change valence is the final factor that is felt when all aspects of the organization broadly understand the changes and are balanced with adjustments to business processes, consistent implementation of change management, and use of IT."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saiful Afidhan
"Penelitian ini membahas mengenai efektivitas promosi Perpustakaan Kementerian Keuangan dalam menarik minat pengguna untuk memanfaatkan perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas promosi perpustakaan dengan berlandaskan pada konsep bauran promosi secara menyeluruh yang terdiri dari enam sub variabel. Keenam sub variabel tersebut meliputi sub variabel penjualan personal, periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas, materi pembelajaran, dan rancangan korporat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Survei dilakukan terhadap 100 responden dengan teknik convenience sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya promosi yang dilakukan oleh perpustakaan tergolong efektif dengan perolehan skor sebesar 79,28 . Skor tertinggi terletak pada sub variabel penjualan personal dengan perolehan skor sebesar 87,47 , dan skor terendah terletak pada sub variabel humas dan publisitas dengan perolehan skor 74,86 . Penelitian ini menyarankan agar perpustakaan dapat meningkatkan efektivitas sub variabel humas dan publisitas dengan cara memaksimalkan potensi penggunaan media sosial sebagai media promosi. Diharapkan penelitian ini juga dapat memperkaya literatur mengenai strategi pengukuran efektivitas promosi di perpustakaan dengan aspek bauran promosi yang lebih lengkap.

This research discusses Indonesia rsquo s Ministry of Finance Library rsquo s promotional effectiveness in making users intrigued to utilize the library. This study aims to discover the library rsquo s promotional effectiveness level based on overall promotional mix concepts consisted of six sub variables. Those six sub variables include personal selling, advertising, sales promotion, public relation and publicity, learning materials, and corporate design sub variables. It is a quantitative research by using a survey method. The survey was conducted on 100 respondents with a convenience sampling technique.
Research results showed that promotional efforts done by the library were considered effective with the score of 79.28 . The highest score lied on personal selling sub variable with a gain of 87.47 , and the lowest score was placed on public relation and publicity sub variable in amount of 74.86 . This study suggests the library to improve effectiveness of public relation and publicity sub variable by maximizing social media use potentials as the promotional media. The research is expected to enrich literature regarding the strategy of promotional effectiveness measurement in libraries with more comprehensive promotional mix aspects.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arista Bayu Paramarta
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi promosi di Perpustakaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana strategi di Perpustakaan Kementerian Keuangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Pendekatan analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan model PDCA atau Plan, Do, Check, dan Act di mana peneliti ingin melihat strategi promosi di Perpustakaan Kementerian Keuangan secara runtun dan sistematis dimulai dari perencanaan hingga perencanaan kegiatan tersebut setelah selesai dilakukan, apakah harus diperbaiki atau dipertahankan sebagai acuan kedepannya.

This research aims to determine how the implementation of promotional strategies in the Library of the Ministry of Finance Republic of Indonesia. The purpose of this research is to describe how the promotional strategy in Library of the Ministry of Finance. This research is a qualitative study with using the case study method. The analytical approach in this study is use PDCA model or Plan, Do, Check, and Act where researchers wanted to see the promotion strategy in Library of the Ministry of Finance with systematic planning stage to the planning of these activities once completed, is to be evaluated or maintained as a reference for future."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Kristi Mei Sara
"Implementasi nilai dan budaya kerja INSAN OKE merupakan upaya perubahan yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian untuk mendukung  Reformasi Birokrasi. Nilai dan budaya kerja INSAN OKE yang merupakan akronim dari integritas, profesional, inovatif, serta produktif diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat akan organisasi pemerintah yang dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Kementerian Perindustrian pada tahun 2018 diberi penghargaan sebagai pemimpin perubahan atas pencapaiannya dalam berbagai bidang pelayana publik. Pencapaian tersebut menurut LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Kementerian Perindustrian merupakan hasil dari implementasi nilai dan budaya kerja INSAN OKE.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana reputasi yang terbentuk melalui pengimplementasian nilai dan budaya kerja INSAN OKE. Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus tunggal, metode penelitan secara kualitatif dengan mengumpulkan serta menganalisa data hasil observasi, studi dokumen serta wawancara mendalam.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa nilai dan budaya kerja INSAN OKE yang diimplementasikan melalui peran komunikasi internal kepada pegawai Kementerian Perindustrian tidak terimplementasi dengan baik, sehingga tidak cukup efektif untuk dapat mempengaruhi pembentukan citra organisasi kepada stakeholder internal terlebih kepada stakeholder eksternal organisasi. Selain itu dari hasil penelitian ditemukan bahwa  terdapat ketidaksesuaian antara aktualisasi kegiatan  Kementerian Perindustrian dengan nilai yang dicanangkan INSAN OKE.

The impelementation of the values and work culture of INSAN OKE is an attemption that is held by Ministry of Industri in order to support bureucracy reform. The INSAN OKE values and work culture that is acronym of integrity, professionl, innovative, and productive are expected giving back publik confidence for government organization by providing better public services. In 2018, Ministry of Industri accepted award as the leader of changement for its achievement in various public services aspect. According to Ministry of Industry’s performance report the award is claimed as the result of implementing INSAN OKE value and work culture.
This studi is conducted to analyzed how the reputation of Ministry of Industry is built by implementing INSAN OKE value and work culture. This studi is conducted by using single case approaching, the kualitatif method is conducted by collecting and analyzing the datas that are collected by observation, documents study, and indepth interview.
The result of this study show that the INSAN OKE value and work culture has not been well implemented. Tthis result shows that it has no enough effect of the building of corporate identity and corporate image of Ministry of Industri to the internal stakeholder, moreover to the eksternal stakeholders. Furthermore, there is not associaton between the actualitation of the activity of Ministry of Industri with the value of INSAN OKE.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T53258
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Ayu Sumanti
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas implementasi literasi informasi di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi implementasi literasi informasi di Perpustakaan Kemendikbud melalui program kegiatan yang dibuat oleh perpustakaan dan diselenggarakan secara berkala setiap tahun. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi literasi informasi yang dilakukan oleh Perpustakaan Kemendikbud melalui program kegiatannya dirancang selain untuk mendukung salah satu program organisasi induknya yaitu Gerakan Literasi Sekolah GLS , juga untuk memperkenalkan konsep literasi informasi kepada para siswa di jenjang pendidikan sekolah. Implementasi program terdiri atas beberapa jenis kegiatan seperti lokakarya literasi informasi, library tour, dan permainan interaktif yang disebut lsquo;treasures hunt rsquo;. Walaupun program masih dikemas dengan sederhana, namun respon positif dari peserta maupun manfaat yang didapatkan oleh mereka membuat program ini dinilai dapat terus dijalankan bahkan dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

ABSTRACT
This research discuss the implementation of information literacy in Ministry of Education and Culture Library. The aim of this research is to identify the implementation of information literacy through their program which the library held annually. The approach used in this research is qualitative approach with case study method. Collection of the data is carried out through depth interview, observation, and document analysis. Results of the research show that the implementation of information literacy which held by Ministry of Education and Culture Library, planned to support one of their mother institution rsquo s program called Gerakan Literasi Sekolah GLS , also to introduce the information literacy concept to the student from elementary to the high school. The implementation program itself consists of some activities such as information literacy workshop, library tour, and an interactive games called lsquo treasures hunt rsquo . Altough the program still simply packed, positive feedback came from the partisipant and the perceived benefits makes this program worth to be held again in the future with some improvement to make it more better."
2017
S70019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Ronita
"Manajemen strategis perlu dilakukan dengan baik agar rumah sakit mampu mengantisipasi perubahan di masa yang akan datang serta mampu bertahan dalam menghadapi peningkatan persaingan pasar. Balanced Scorecard (BSC) merupakan metode yang dapat dipilih untuk mengintegrasikan seluruh aspek dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perumusan target pelaksana berdasarkan kinerja unit kerja sesuai dengan visi misi organisasi dengan mempertimbangkan aspirasi bottom up di Eka Hospital BSD dilihat dari faktor Input, Proses dan Output. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dengan cara telaah dokumen, CDMG dengan 4 orang manajer dan 3 orang kepala departemen, Wawancara mendalam kepada 4 orang manajer, 3 orang kepala departemen serta di direktur rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada faktor input sudah baik dan sesuai, faktor proses di analisis SWOT Eka Hospital BSD berada pada Kuadran I dan CSF ditentukan adalah manajemen SDM dan teknologi, faktor output didapatkan di perspektif keuangan tidak ada perbedaan dibandingkan tahun sebelumnya, di perspektif pelanggan terdapat perbedaan dibandingkan tahun sebelumnya pada KPI manajer pelayanan medis, penunjang medis, dan keperawatan, di perspektif proses bisnis internal terdapat perbedaan dibandingkan tahun sebelumnya pada KPI manajer pelayanan medis, penunjang medis, keperawatan, dan umum, di perspektif pertumbuhan dan pembelajaran terdapat perbedaan dibandingkan tahun sebelumnya pada KPI manajer pelayanan medis dan keperawatan. Sesuai hasil penelitian, disarankan manajemen Eka Hospital BSD untuk melakukan faktor proses disertai diskusi dalam menentukan indikator unit kerja yang sesuai visi misi organisasi sehingga indikator kunci yang dihasilkan tidak subjektif dan sesuai dengan umpan balik diskusi.

Strategic management needs to be done well so that hospitals are able to anticipate future changes and survive in the face of increased market competition. Balanced Scorecard (BSC) is a method that can be chosen to integrate all aspects of the organization. This study aims to analyze the formulation of executive targets based on work unit performance in accordance with the vision and mission of the organization by considering bottom up aspirations at Eka Hospital BSD seen from the Input, Process and Output factors. This research design is qualitative research with a case study approach. Data collection methods by document review, CDMG with 4 managers and 3 department heads, in-depth interviews with 4 managers, 3 department heads and the hospital director. The results showed that the input factors were good and appropriate, the process factors in the SWOT analysis of Eka Hospital BSD were in Quadrant I and the CSFs determined were HR management and technology, the output factors were found in the financial perspective there was no difference compared to the previous year, in the customer perspective there was a difference compared to the previous year in the KPIs of medical, medical ancillary, and nursing managers, In the internal business process perspective, there are differences compared to the previous year in the KPIs of medical, medical ancillary, nursing, and general service managers, in the growth and learning perspective, there are differences compared to the previous year in the KPIs of medical and nursing managers. In accordance with the research results, it is recommended that Eka Hospital BSD management conduct process factors accompanied by discussions in determining work unit indicators in accordance with the vision and mission of the organization so that the key indicators produced are not subjective and in accordance with discussion feedback."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Dharmawan Adhitama
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai sistem monitoring dan evaluasi kinerja anggaran yang disusun oleh Kementerian Keuangan pada tahun 2011, terdiri dari aspek konteks, aspek manfaat, dan aspek implementasi. Dalam implementasinya, sistem monitoring dan evaluasi kinerja anggaran yang disusun oleh Kementerian Keuangan, masih belum memenuhi komponen-komponen yang ada dalam sistem monitoring dan evaluasi. Oleh karena itu, penelitian ini membahas lebih rinci bagaimana implementasi sistem monitoring dan evaluasi kinerja anggaran oleh Kementerian Keuangan dan faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi sistem monitoring dan evaluasi kinerja anggaran tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah post positivist. Hasil dari penelitian ini adalah sistem monitoring dan evaluasi kinerja anggaran yang dibuat oleh Kementerian Keuangan, dalam implementasinya masih belum memenuhi semua komponen yang ada, dimana diantara 12 komponen hanya 9 diantaranya yang sudah terpenuhi. Sementara itu, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi sistem monitoring dan evaluasi kinerja anggaran, seperti: arsitektur dan informasi kinerja anggaran, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, alokasi dana dalam melakukan monitoring dan evaluasi, dan kelengkapan serta validitas data yang diperoleh.Kata Kunci: Sistem Monitoring dan Evaluasi, Kinerja Anggaran, Komponen Sistem Monitoring dan Evaluasi, Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Sistem Monitoring dan Evaluasi.

ABSTRACT
This thesis discusses about the monitoring and evaluation budget performance system that arranged by Ministry of Finance in 2011, consists of aspecst of context, aspects of the benefits, and implementation aspects. In that implementation, the monitoring and evaluation budget performance system that arranged by Ministry of Finance, still does not meet the existing components in the monitoring and evaluation system. Therefore, this research discuss more about how the implementation of monitoring and evaluation budget performance system by Ministry of Finance and what factors that influence the implementation of monitoring and evaluation budget performance system. The method that used in this research is post positivist. The result from this research is monitoring and evaluation budget performance system that arranged by Ministry of Finance, in that implementation still does not meet all components, where in among of the 12 components only 10 of them that already complete. Meanwhile, there are several factors that influence the implementation of monitoring and evaluation budget performance system, such as architecture and information of budget performance, quantity and quality of human resource, allocation of funds in monitoring and evaluation, and the completeness and the validity of data.Keywords Monitoring and evaluation system, Budget performance, Components of monitoring and evaluation system, Factors that influence the implementation of monitoring and evaluation system."
2017
S66047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggara Mastangi
"ABSTRAK
Tujuan dari karya akhir ini adalah untuk memahami bagaimana balanced scorecard dapat menjadi sebuah alat untuk membantu pencapaian tujuan perguruan tinggi negeri, yaitu Universitas Indonesia, yang secara eksplisit dinyatakan dalam visi dan misinya. Karya akhir ini juga menjelaskan kerangka kerja balanced scorecard pada pendidikan tinggi untuk mengalirkan tujuan utama Universitas Indonesia sebagai institusi pendidikan tinggi negeri, yang dideskripsikan ke dalam 4 empat komponen utama: perspektif pemangku kepentingan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dan perspektif keuangan. Karya akhir ini juga akan mendiskusikan bagaimana balanced scorecard memainkan peranan penting sebagai alat manajemen strategis untuk membantu Universitas Indonesia untuk menerjemahkan tujuan institusinya menjadi serangkaian inisiatif strategis, ukuran kinerja dan indikator rasional.Kata kunci ndash; balanced scorecard, ukuran, indikator, target, tujuan strategis, perspektif, universitas.

ABSTRACT
The purpose of this paper is to understand how balanced scorecard can be a tool to achieve the goals of state university, University of Indonesia, which are explicitly stated on its vision and mission. This paper is also to explain the framework of balanced scorecard in higher education to cascade the main goal for University of Indonesia as higher education institution, which described on its 4 four main components stakeholders perspective, internal business process perspective, learning and growth perspective, and financial perspective. This paper will discuss how balanced scorecard will play an important role as a strategic management tool to help University of Indonesia to translate its institutional goals into a comprehensive set of strategic initiatives, performance measures, and rational indicators.Keywords ndash balanced scorecard, measures, indicators, target, strategic goals, perspective, university"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50504
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>