Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71921 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febby Ramadani Putri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas unsur intrinsik pembangun novel Cinencang Lawe. Bagian dari unsur instrinsik diantaranya yakni plot, tokoh dan penokohan, latar, dan tema. Hasil analisis struktural dijadikan nilai moral kehidupan yang dituangkan ke dalam salah satu ungkapan Jawa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metodologi yang dikemukakan oleh Nyoman Kutha Ratna. Hasil dari penelitian ini memberikan pembelajaran nilai moral melalui novel Cinencang Lawe. Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan pada masyarakat umum mengenai salah satu peribahasa Jawa dalam bentuk ungkapan atau sering disebut unen-unen.

ABSTRACT
This thesis discusses the intrinsic element of the novel builder Cinencang Lawe. Part of intrinsic elements such as plot, character and character, background, and theme. The result of structural analysis is used as the moral value of life which is poured into one of Javanese idiom. This research is a qualitative research using the methodology proposed by Nyoman Kutha Ratna. The results of this study provide learning moral values through novel Cinencang Lawe. This study can provide knowledge to the general public about one of the Javanese proverbs in the form of expression or often called unen ndash unen."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Velly Flaviani
"Setiap manusia memiliki kompetensi yang beragam, kompetensi tersebut digunakan agar manusia dapat tetap survive bertahan hidup dengan segala keterbatasannya. Kehidupan manusia yang kompetitif mendorong manusia untuk selalu berusaha agar menjadi pribadi yang berkualitas untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Meskipun parameter kualitas hidup manusia itu relatif, tetapi manusia mempunyai pemahaman sendiri mengenai hal tersebut, baik secara materi maupun non-materi.

Every human has variety competency, and that comptency should used so human still can survive with their limitation. Human lifes which very competitive encourage human to try to be a better person who qualified to achived a better quality of life. However, the parameter of life quality are relative, but human has their own comprehension about that, either material or nonmaterial."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tulus Setiyadi
Lamongan: Lentera Ilmu, 2016
899.222 TUL u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tulus Setiyadi
Lamongan: Lentera Ilmu, 2017
899.222 TUL u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hary Nur Sakti
"Pengertian hidup manusia diartikan hidup dan mati, di mana setiap yang bernyawa pasti mati. Namun, dalam proses menjalani hidupnya manusia seringkali meninggalkan pengertiannya tentang asal hidupnya (Sangkan Paran Dumadi). Setiap budaya memiliki pandangan berbeda-beda mengenai definisi sangkan paran. Tujuan hidup dalam masyarakat Jawa merupakan suatu pencapaian hidup mengerti asal manusia, dan kembali manunggal dengan Sang Pencipta. Konsep tersebut terdapat dalam karya-karya sastra, seperti lagu Ngelmu Kyai Petruk. Penelitian ini ditunjukkan untuk menjelaskan pesan moral yang terdapat pada lirik lagu tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan mimetik dan dikaji dengan teori semiotik De Saussure. Berdasarkan pembahasan ditemukan ajaran moral untuk berperilaku yang baik, berkepribadian baik, hati suci, serta selalu berusaha untuk dekat juga manembah pada Gusti. Dengan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia yang telah mengenal asal hidup (sangkan paran) senantiasa memelihara cinta dan kasihnya terhadap sesama makhluk, dan kepada Tuhan. Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan baru untuk masyarakat mengenai aspek-aspek kesempurnaan hidup dalam budaya Jawa.
The definition of human life is defined as life and death, where every living thing must die. However, in the process of living life humans often leave their understanding of the origin of their life (Sangkan Paran Dumadi). Every culture has different views on the definition of sangkan paran. The purpose of life in Javanese society is an achievement in life, understanding the origin of man, and returning to oneness with the Creator. This concept is found in literary works, such as the song Ngelmu Kyai Petruk. This research is shown to explain the message contained in the lyrics of the song. This study uses a qualitative method with a mimetic approach and is studied with De Saussure's semiotic theory. Based on the discussion, it was found that there are moral teachings for good behavior, good personality, pure heart, and always trying to be close and also worshiping Gusti. With these findings, it can be concluded that humans who have known the origin of life (sangkan paran) always maintain their love and affection for fellow creatures, and for God. It is hoped that this research can add new insights to the community regarding aspects of the perfection of life in Javanese culture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tulus Setiyadi
Lamongan: Lentera Ilmu, 2016
899.222 TUL u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Berg, Cornelis Christiaan, 1900-1990
"Buku ini merupakan sebuah penelitian berdasarkan naskah Panji Wijayakrama dan kidung Ranggalawe. Pembahasan dan bandingan mengenai dua teks tersebut. Disertai alih aksara dari kedua teks tadi. Ada daftar mengenai tokoh atau sesuatu yang penting dari dalam teks tersebut secara alfabetis."
Weltevreden: Albercht, 1930
BKL.0328-JR 9
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Maryanto
"Skripsi ini mengangkat novel Dhuwit Asuransi karya St. Sri Purnanto yang dimuat bersambung dalam majalah mingguan berbahasa Jawa Panjebar Semangat edisi IV-XV Januari-April 2000. Analisis dilakukan terhadap unsur-unsur pembangun cerita dalam novel tersebut dengan menggunakan teori struktural seperti yang dijabarkan oleh Prof. Dr. Panuti Sudjiman dalam Memahami Cerita Rekaan. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan obyektif yang mengarah pada analisis intrinsik cerita. Sedangkan, metode yang dipergunakan adalah metode analisis deskriptif.
Hasil akhir dari penelitian ini menjelaskan bagaimana struktur di dalam novel Dhuwit Asuransi yang terdiri atas tokoh, alur, latar, dan tema saling berkaitan untuk membangun cerita tersebut.

This undergraduate thesis took the novel Dhuwit Asuransi written by St. Sri Purnanto which continuously posted in the weekly Javanese magazine Panjebar Semangat 4th to 15th edition January-April 2000 as its main analysis object. The research will focused in the elements which build the story of the novel Dhuwit Asuransi by using the structural theory as explained by Prof. Dr. Panuti Sudjiman in Memahami Cerita Rekaan. Objective approach which refers to story intrinsic analysis also used in this analysis. Whereas, the method used here is descriptive analysis method.
The last results in this analysis explains how does the structures of the novel Dhuwit Asuransi which consists of characters, plot, settings, and theme correlate each other to build the story."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10835
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annissa Dewi Ekayani
"Nrima merupakan sikap berpasrah diri dalam budaya Jawa. Sikap nrima dalam masyarakat Jawa saat ini kurang dipahami apalagi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mungkin dianggap sudah tidak sesuai lagi. Salah satu cerita rakyat Jawa yaitu Andhe-Andhe Lumut (AAL) menjadi perhatian penelitian ini dikarenakan diciptakan kembali dalam bentuk novel (2010) oleh DH. Sunjaya, Sri Sunarsih, dan Martha Sadiyati, yang secara hipotesis sesungguhnya ingin menghadirkan kembali sikap nrima ini yang dihadapkan pada persoalan kekinian. Sikap Nrima yang berpasrah diri yang terkesan statis dan tanpa “alasan” yang seolah-olah harus dilakukan karena takdir semata pada masyarakat Jawa masa lampau, dalam novel ini diubah menjadi sikap yang dinamis dengan suatu alasan yang logis dan pertanggungjawaban moral. Penelitian ini bermaksud menjabarkan sikap nrima yang ada di dalam cerita AAL melalui tokoh Dewi Sekartaji (Klenthing Kuning). Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan teori penokohan oleh Nurgiyantoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap nrima Dewi Sekartaji (Klenthing Kuning) adalah sikap nrima yang dilandasi alasan moral yaitu berbakti kepada orang tua. Sikap nrima yang dilakukan oleh tokoh Klenthing Kuningmengajarkan bahwa menerima takdir sebagai bakti terhadap orang tua dan dengan kesungguhan hati, kesabaran, dan terus berusaha akan berbuah menjadi moral kebaikan yang seutuhnya.

Nrima is an attitude of surrender in Javanese culture. The attitude of nrima in Javanese society is is not well understood by today’s society, it may be considered no longer appropriate. One of the Javanese folk story, Andhe-Andhe Lumut (AAL) is the focus of this research because it was re-created in the form of a novel (2010) by DH. Sunjaya, Sri Sunarsih, and Martha Sadiyati, who hypothetically actually wanted to bring back the attitude of nrima who was faced with contemporary problems. Nrima's attitude of surrendering himself that seems static and without "reasons" which seems to have to be done because of fate alone in the past Javanese society, in this novel is transformed into a dynamic attitude with a logical reason and moral responsibility. This study intends to describe the attitude of acceptance in the AAL story through the character of Dewi Sekartaji (Klenthing Kuning). This research uses the qualitative method with characterization approach by Nurgiyantoro. The results shows that Dewi Sekartaji's (Klenthing Kuning) acceptance attitude was an acceptable attitude based on moral reasons, namely devotion to parents. The nrima’s attitude carried out by the Klenthing Kuning figure teaches that accepting destiny as a devotion to one's parents and with sincerity, patience, and continuous effort will bear fruit into a complete moral goodness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Aenurriza Dwi Zenanta
"Skripsi ini berisi pembahasan tentang ajaran-ajaran moral yang terkandung dalam Dongeng Si Bagus (DSB). Ajaran-ajaran moral disampaikan kepada generasi penerus untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Disampaikan dalam bentuk dongeng yang menarik dengan tujuan agar generasi penerus tertarik untuk membaca kemudian menangkap ajaran-ajaran moral yang berguna bagi kehidupan bermasyarakat serta tidak terkesan menggurui.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ajaran-ajaran moral yang terkandung dalam DSB. Dengan teori hermeneutik penulis menggunakan jalan interpretasi untuk mengungkap ajaran-ajaran serta makna yang terkandung didalam DSB. Hasil analisis menyatakan terdapat sepuluh ajaran-ajaran moral dalam DSB. Ajaran-ajaran moral tersebut masih relevan dengan kehidupan di masa kini.

This undergraduate thesis discusses about moral guidance contained in the Dongeng Si Bagus (DSB). That moral guidance tells to the next generations to be applied in their daily life. It is told under the dongeng or tale format so that it will be interesting for the youth to read and get the moral guidance or lessons which will be useful for them in their social life.
This research's aim is to find the moral lessons contained in the DSB. By using the hermeneutic theory, the researcher has chosen the interpretation way to find the guidance and meanings contained in the DSB. The analysis result explains that there are ten moral lessons in the DSB, and those lessons are still relevant to be applied nowadays."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11732
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>