Ditemukan 99387 dokumen yang sesuai dengan query
Nathasya Miranda
"Cerpen Pengorbanan Tahun Baru Zhufu adalah cerpen karya Lu Xun ?yang dipublikasikan pada tahun 1924. Cerita bertutur mengenai seorang perempuan bernama Nyonya Xianglin ?? ?, yang hidupnya selalu dirundung malang. Wafatnya suami dan kekuasaan besar ibu mertua terhadap dirinya memaksanya lari dari keluarga suaminya untuk hidup mandiri. Namun, nasib malang tak pernah lepas dari hidupnya. Pada akhirnya, Nyonya Xianglin menjadi pengemis dan meninggal dunia karena tidak memiliki jalan lagi untuk menafkahi dirinya. Dari cerita ciptaan Lu Xun ini, akan didapati bahwa cerita menyiratkan adanya faktor utama yang menjadi penyebab hidup Nyonya Xianglin berakhir tragis dalam kemiskinan, yaitu tradisi dan tahyul yang berlaku terhadap perempuan pada masa itu. Makalah ini akan mencoba mengungkap dan membahas tradisi seperti apa yang berlaku dalam masyarakat yang merugikan nasib perempuan, khususnya Nyonya Xianglin, sebagaimana yang tersaji dalam cerita. Analisis atas kehidupan Nyonya Xianglin dalam Pengorbanan Tahun Baru, dilakukan melalui dua hal, yaitu melalui pembahasan atas tradisi kuno yang menjadi penyebab naasnya hidup perempuan dan melalui alur cerita yang menggambarkan kehidupan Nyonya Xianglin akibat tradisi yang hidup di masyarakat.
New year sacrifice Zhufu is short story written by Lu Xun published in 1924. It tells the story of a woman named Mrs. Xianglin , who had a miserable life. The death of her husband and the dominance of her mother in law toward her life forced her to run away from her husband family to live independently. However misfortune event never gets away from her life. At the end of the day, she became a beggar and died for she could not find a way to support herself. From fictional work of Lu Xun, it is found that the story implies there are main factors behind Mrs. Xianglin rsquo s life that tragically end in poverty, which are tradition and myth that prevailed upon women during that time. This paper tends to revealed and discuss the tradition prevailed which harmed women, especially Mrs. Xianglin as presented by the story. Analyse from the life of Mrs. Xianglin in New Year Sacrifice, was done through two ways that are discussion of old tradition a cause of tragic life of women and through discussion of the plot of the story that depicted the life of Mrs. Xianglin in account of tradition prevailed in society. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Meyfitha Dea Khairunnisa
"
ABSTRAKSistem penanggalan tradisional Cina telah digunakan oleh masyarakat Cina selama berabad-abad. Sistem penanggalan ini menggunakan sistem kalender lunisolar yang menggabungkan penghitungan fase bulan dan matahari. Seiring dengan meningkatnya interaksi antara Indonesia dan Cina pada masa lampau, budaya Cina turut masuk bersama para pendatang. Salah satu peninggalan budaya Cina yang ada adalah nisan tradisional Cina yang terdapat di Masjid Pecinan Tinggi di Banten Lama. Makalah ini akan membahas tentang sistem penanggalan tradisional Cina yang terdapat pada nisan di Masjid Pecinan Tinggi Banten Lama dan informasi yang bisa didapatkan dari penanggalan tersebut.
ABSTRACTChinese traditional calendar has been used by Chinese for centuries. This dating system is using lunisolar calendar system which indicates both moon phase and solar year. As the interactions between Indonesia and China increasing in the past, the Chinese came with their traditional cultures and values. One of the existing Chinese relics in Indonesia is a traditional Chinese gravestone located in Masjid Pecinan Tinggi in Banten Lama. This paper will discuss about Chinese traditional dating system on the gravestone and the information that can be obtained from the inscription."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Alifya Anandiani
"Cina pada era Dinasti Qing (1644-1912) identik dengan gaya rambut kucir yang khas bagi para pria. Gambaran tentang model rambut kucir tidak hanya dapat disaksikan dari film atau serial televisi, namun juga telah diperlihatkan dalam cerita pendek sejak periode awal kesusastraan Cina modern. Salah satu cerita pendek yang menggambarkan hal tersebut adalah cerpen yang berjudul 风波Fēngbō (Badai) karya Lu Xun, yang ditulis pada 1920. Cerpen ini mengisahkan rumor mengenai ketetapan hukum mengucir rambut menghasilkan permasalahan dalam kehidupan tokoh utama, Qi Jin. Dengan menggunakan metode kualitatif, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana sebuah rumor mengucir rambut dapat menimbulkan permasalahan, juga bagaimana kucir rambut dapat mempresentasikan identitas diri dan menjadi simbol perlawanan.
China during the Qing dynasty (1644-1912) has been known for the typical pigtails of their men. The representation of the pigtails has not only been seen in movies or television series, but also in short stories since the early period of modern Chinese literature. One of the short stories that portrayed this topic is a short story titled 风波 Fēngbō ( Storm) by Lu Xun that was written in 1920. This short story tells how a rumour about pigtails law`s decree brings a problem to the main character`s life. By using qualitative method, this paper aims to analyze how a rumor about pigtails law`s decree cause a problem and how pigtails represent individual`s identity and become a symbol of rebellion."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Vega Ultannamanda
"
ABSTRAKPerceraian ?? L h?n adalah salah satu cerita pendek karya Lu Xun yang ditulis pada bulan November 1925. Cerpen ini mengisahkan tentang permasalahan yang muncul di sebuah keluarga Tiongkok yang ceritanya diawali dengan sang istri yang meminta cerai dengan suaminya. Melalui konsep pendekatan intrinsik, penelitian ini akan mengungkapkan bagaimana tokoh yang ada memiliki peranan penting dalam keberlangsungan cerita.
ABSTRACTDivorce L h n is one of short stories written by Lu Xun in November 1925. The short story tells a story about a conflict which rises in a Tiongkok family, started with a wife who is filing a divorce to her husband. Through the concept of intrinsic approach, this study will reveal how the characters have a significant role in the storyline."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Fitri Uniar
"Skripsi ini membahas sebuah cerpen Luka Karya Lu Xinhua melalui pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Pengkajian melalui pendekatan intrinsik membahas tentang karya sastra mengenai alur, latar waktu dan latar tempat, serta tokoh dan penokohan. Pendekatan ekstrinsik sebagai salah satu aspek dalam sosiologi sastra untuk menghubungkan kejadian di dalam cerpen dengan kondisi sejarah Cina. Analisis tersebut bertujuan untuk memaparkan luka batin yang dialami tokoh utama yaitu Wang Xiaohua. Berdasarkan analisis menunjukkan bahwa luka batin tebesar Wang Xiaohua adalah karena dia tidak dapat hidup bersama dengan ibunya. Dari cerita cerpen juga dapat diketahui bahwa apa yang disajikan oleh Lu Xinhua dalam cerpen Luka banyak hal yang menjadi realistis pada masa Revolusi Kebudayaan di Cina.
This thesis analyzed short story The Wounded by Lu Xinhua by using the intrinsic and extrinsic approaches. The study through the intrinsic approach discussed the structure of literary work including plot, time, place, and characterization of the characters themselves. Meanwhile, the extrinsic approach as one of the aspect in sosiology of literature to link the events in the short story with the history of China itself. The analysis is intended to describe the inner wound that Wang Xiaohua suffered as the main character. The study shows that the inner wound of Wang Xiaohua was mainly because she could not live with her mother. From what Lu Xinhua wrote in the story of The Wounded, it is known that some of the matters were the reflection of Chinese Cutural Revolution era."
2016
S61997
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Liao, Yuqun
Beijing : China Intercontinental Press, 2010
SIN 616.040 51 LIA t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Silmina
"Xiao Hong adalah salah satu penulis wanita Cina yang terkenal akan novel dan cerita pendeknya pada 1930-an. Sebagai penulis ia berperan bersar dalam membangun kembali semangat bangsa Cina melalui karya sastra. Dalam menulis karyanya Xiao Hong lebih banyak menyampaikan kritik kelemahan moral manusia sebagai tema utama dalam karyanya. Salah satu karyanya yang berjudul `Tangan` (手Shǒu) yang terbit pada tahun 1936 menceritakan perjuangan seorang gadis yang mendapat diskriminasi dari teman-teman dan gurunya di sekolah karena memiliki tangan yang hitam. Dalam cerita pendek手, Xiao Hong memberikan gambaran mengenai tokoh Wang Yaming yang berasal dari keluarga miskin berusaha untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya. Tangan hitamnya yang disebabkan oleh pekerjaan mewarnai pakaian memberikan gambaran status sosial yang menjadi penyebab utama semua permasalahan yang dihadapinya di sekolah. Penelitian ini akan menganalisis makna tangan yang kerap muncul dalam cerita pendek手dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Dari penelitian ini penulis ingin melihat bahwa tangan dan warna memiliki makna yang dapat merujuk pada status sosial dalam masyarakat Cina. Hasil analisis dalam penelitian ini akan memberikan makna serta gambaran tentang pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
Xiao Hong is one of chinese female writer known for her novels and stories in the 1930s. As a writer she played a major role in rebuilding the spirit of chinese nation .Through her literary works. In writting her works, Xiao Hong delivered more about criticism of human moral weakness as main theme. One of her novels entitled " Hand" ( 手Shou ) was published in 1936 tells about the struggle of the girl who get discrimination from his friend and teacher at school because she has dark hand. In her shortstory 手,, Xiao Hong gives description of Wang Yaming who is always obedient, enterprising and patient in facing obstacles to be able to complete her education. This research will analyze the meaning of 手 that often appear in short stories by using descriptive analytical methods. From this research, the writer wants to see that ' hand and colors ' have meaning that can refer to the social status of chinese society.The result of the analysis in this study will provide meaning and an overview of the message to be conveyed by the author."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Donny Prasetya
"Cerpen 幸福的家庭 Xingfu de Jiating atau Keluarga Bahagia merupakan cerpen yang ditulis oleh Lu Xun pada tahun 1924. Cerpen ini mengisahkan tokoh “Aku” yang sedang berupaya keras untuk menulis sebuah karangan berjudul Keluarga Bahagia, dengan menghadirkan dua tokoh, yaitu Tuan & Nyonya, sebagai tokoh utama cerpennya. Tokoh “Aku” mengerahkan seluruh pikiran dan kemampuannya untuk menulis karangan ini, akan tetapi pada akhir cerpen karangan tersebut tidak berhasil ia tulis dan tokoh yang coba ia bangun sirna karena terbentur persoalan hidupnya sendiri. Dari beberapa penelitian terdahulu, dinyatakan bahwa cerpen ini merupakan jalinan antara realita kehidupan dan cita-cita dari tokoh “Aku”. Penulis mendapati bahwa proses kepengarangan tokoh “Aku” dan tantangannya merupakan aspek penting yang perlu dikaji, karena dengan menyorot dua aspek ini, pokok penyebab tokoh “Aku” gagal menyelesaikan karangannya menjadi terkuak. Penelitian ini menyimpulkan, faktor yang menghambat proses kepengarangan tokoh “Aku” yang membuat karyanya tidak berhasil ditulis adalah faktor pertama penyebab kegagalan menulis karangan tokoh “Aku” berasal dari konflik batin tokoh “Aku” sendiri dan juga kondisi nyata keluarga. Faktor kedua kegagalan berasal dari kurangnya pengetahuan si tokoh “Aku” dan hanya menulis dalam ruangan, tidak melakukan survei/studi ke luar ruangan.
The short story 幸福的家庭 Xingfu de Jiating or Happy Family is a short story written by Lu Xun in 1924. This short story tells about the character “I” who is trying hard to write an article entitled Happy Family, by presenting two characters namely Mr & Mrs, as the main character of the short story. The character “I” exerted all his mind and ability to write this article, but at the end of the short story he was unable to write it and the character he was trying to build failed to be written because he collided with his own life problems. From several previous studies, it was stated that this short story is a link between the reality of life and the ideals of the character “I”. The writer finds that the authorship process of the character “I” and its challenges are important aspects that need to be studied, because by highlighting these two aspects, the main reason why the character “I” failed to finish his article is revealed. This study concludes, the factors that hinder the process of writing the character “I” which makes the work unsuccessfully written are the first factors causing the failure to write an article by the character “I” comes from the inner conflict of the character “I” himself and also the real conditions of the family. The second factor of failure comes from the lack of knowledge of the character “I” and only writes indoors, does not carry out surveys/studies outside the room."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Allysia Virda Mutiara
"Idiom adalah salah satu produk bahasa yang dapat menunjukan cerminan budaya dari suatu masyarakat tertentu. Dalam masyarakat Cina, idiom dikenal sebagai 成语chéngyǔ. Sebagian besar chéngyǔ terdiri dari empat karakter Han yang menjadi komponen pembentuknya. Tidak semua chéngyǔ dapat dipahami makna keseluruhannya hanya dengan melihat makna harfiahnya, atau makna setiap komponen pembentuknya. Melalui makna harfiah dan makna acuan sebuah chéngyǔ, seseorang dapat mengetahui penjelasan atau deskripsi mengenai hal-hal tertentu yang dipercayai oleh suatu budaya masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penjelasan atau deskripsi mengenai perempuan dalam budaya masyarakat Cina yang terlihat dalam chéngyǔ yang di dalamnya terdapat karakter 女 nǚ “perempuan” sebagai salah satu komponennya. Setelah mengumpulkan 15 chéngyǔ dan melakukan analisis, penelitian ini menemukan 8 deskripsi mengenai perempuan. Deskripsi-deskirpsi yang ditemukan lalu dikelompokkan ke dalam ranah semantisnya masing-masing berdasarkan teori Nida.
An idiom is a language product that can show a reflection of the culture of a particular society. In Chinese society, an idiom is known as 成语 chéngyǔ. Most chéngyǔ is made up of the four Han characters that make up its components. Not all chéngyǔ can be understood just by looking at the literal meaning, or the meaning of each of its constituent components. Through the literal meaning and reference meaning of a chéngyǔ, one can find out an explanation or description of certain things that are believed by a society's culture. This study aims to find out about explanations or descriptions of women in Chinese culture as seen in chéngyǔ in which the character 女nǚ “woman” is one of the components. After collecting 15 chéngyǔ and conducting analysis, this study found 8 descriptions of women. The descriptions found are then grouped into their respective semantic domains based on Nida's theory."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anindisa Afiata
"
ABSTRAK????? ji?jie de iq ng atau Kisah Cinta Kakak Perempuan adalah salah satu cerita pendek karya penulis Cina, ?? L Y o . Karya ini menceritakan tentang kisah cinta seorang kakak perempuan desa dengan seorang intelektual muda kota. Hubungan percintaan mereka mengalami banyak permasalahan yang pada akhirnya mempengaruhi tokoh utama, penokohan, dan alur cerita. Melalui konsep pendekatan intrinsik, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara lebih mendalam penggambaran tokoh utama ldquo;Kakak Perempuan rdquo;, penokohan, dan alur cerita dalam cerpen berbahasa Cina????? ji?jie de iq ng .
ABSTRACT ji jie de iq ng or Elder Sister rsquo s Love Story is one of short stories written by Chinese author, L Y o . The story tells about love story between a rural ldquo Elder Sister rdquo with an urban young intellectual. Their love relationship faces many problems which in the end influenced the protagonist, the characterizations, and the story plot. With intrinsic approach concept, this study aims for deeper understanding of the protagonist rsquo s depiction ldquo Elder Sister rdquo , the characteriztion, and the story plot of this Chinese short story, Elder Sister rsquo s Love Story."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library