Ditemukan 72560 dokumen yang sesuai dengan query
Fulaivila Faizatun Naili
"Skripsi ini membahas tentang tuturan-tuturan yang mengandung makna imperatif dalam Serial Film Kartun al uddin al- Ayyubi ldquo;al-Ba al al-Us rah rdquo; episode 5 berdasarkan analisis Pragmatik. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analisis. Tujuan dari skripsi ini adalah menguraikan tuturan yang bermakna imperatif baik tuturan tersebut tersusun dalam kalimat imperatif, deklaratif, maupun interogatif. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan teori Rahardi untuk penjelasan pragmatik imperatif dalam bahasa Indonesia, teori Ibn Malik dan al-Hasyimi untuk penjelasan pragmatik imperatif dalam bahasa Arab. Adapun hasil dari skripsi ini adalah terdapat sepuluh makna pragmatik imperatif yaitu makna pragmatik perintah, suruhan, permohonan, ancaman, larangan, desakan, imbauan, ajakan, terima kasih, dan petunjuk.
The method used is descriptive analysis. The purpose of this thesis is to describe the meaningful speech imperative both the utterance is arranged in imperative, declarative, or interrogative sentences. In this thesis, the author uses Rahardi 39 s theory for imperative pragmatic explanation in Indonesian, Ibn Malik 39 s and al Hasyimi rsquo s theory for imperative pragmatic explanation in Arabic. The results of this thesis are ten pragmatic imperative meanings, pragmatic meaning of command, order, request, threat, prohibition, insistence, appeal, invitation, thanks, and instruction."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Erma Firdiana
"Skripsi ini membahas tentang tindak tutur direktif dan variasi bahasa Arab dalam serial film kartun 'alahuddin Al-Ayyubi' yang diteliti dari kajian sosiopragmatik. Metode analisis yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode studi pustaka. Signifikansi analisis ini adalah memaparkan kepada pembaca tentang bentuk dan fungsi tindak tutur direktif pada ranah-ranah sosial serta variasi bahasa Arab yang digunakan dalam film 'alahuddin Al-Ayyubi'. Kajian sosiopragmatik sangat penting agar kita dapat mengetahui adat istiadat dan bentuk pengungkapan sopan santun yang tepat dalam bahasa Arab. Data-data dalam skripsi ini semuanya didapat dari serial film kartun 'alahuddin Al-Ayyubi' berbahasa Arab resmi. Peneliti mengambil dua sampel episode yaitu episode 1-2 dari serial film tersebut karena dari dua sampel tersebut, peneliti sudah mendapatkan cukup data untuk menganalisis tindak tutur direktif dan variasi bahasa Arab yang ada pada ranah-ranah sosial kehidupan. Dari beberapa episode, Kedua episode serial film yang dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu Najmah Faris dan Al-Nahabun. Penulis mengunduh kedua episode serial film tersebut di Youtube, kemudian penulis membuat transkrip dialog-dialog yang ada pada film tersebut. Penulis menggunakan teori pragmatik dari Austin dan Searle tentang tindak tutur direktif serta menggunakan teori sosiolinguistik dari Nababan tentang variasi bahasa Arab dari segi keformalan. Penulis menemukan enam bentuk tindak tutur direktif beserta masing-masing fungsinya serta empat bentuk variasi bahasa Arab dalam segi keformalan yang ada dalam berbagai ranah sosial pada serial film kartun tersebut.
This thesis discusses the direct speech acts and variations in Arabic language in the animated movie series 'alahuddin Al Ayyubi' researched using the sociopragmatic study. Method of analysis used in this thesis is the literature study method. The significance of this analysis is presented to the reader about the form and function of direct speech acts in the social domain as well as variations of arabic language in the animated movie series 'alahuddin Al Ayyubi' . Study of sociopragmatic is very important so that we are able to acknowledge the Customs and manners of expression in the Arabic language. Data in this thesis were all obtained from an animated movie series 'alahuddin Al Ayyubi' in arabic formal speaking. Researcher took two samples of episode 1 2 of the film series because of the two samples, researcher have gotten enough data to analyze the direct speech acts and variations of the Arabic language in the domain of social life. From the few episodes, the two episodes were made as a sample of research are Faris Najmah and Al Nahabun. The author downloaded the two episodes of the movie on Youtube, then the author made a transcript of the dialogues from the movie. The author uses the Pragmatics theory from Austin and Searle about direct speech acts as well as using the Sociolinguistics theory from Nababan about variations of the Arabic language in terms of formality. The author found six forms of direct speech acts with each of its functions as well as the four forms of variations of the Arabic language in terms of formality that exists in different social domains in the animated movie series."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Asti Latifa Sofi
"Skripsi ini membahas Perang Salib yang merupakan serangkaian operasi militer yang dilancarkan oleh Kaum Kristen Eropa terhadap kaum Muslimin pada abad ke-11, dan berlangsung selama kurang lebih dua ratus tahun. Babak paling dahsyat dari seluruh rangkaian Perang Salib ini adalah Perang Salib III (1187- 1192 M.). Pada babak itu muncul seorang pemimpin dari kalangan Islam Sunni bernama Salahuddin al-Ayyubi. Dia berhasil memimpin pasukan Islam dengan gemilang dan merebut kembali Yerusalem dari tangan kaum Kristen Eropa. Faktor yang mendasari kesuksesannya adalah konsep jihad yang dijalankannya, yaitu dengan memadukan antara jihad individu dan jihad kolektif, serta upayanya memperbarui strategi jihad."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13195
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Reston Jr, James
Jakarta: Lentera Hati, 2008
953 .02 R 119 wx
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ira Alwiyah
"Tesis ini membahas tentang bentuk kata seru dalam bahasa Arab dan makna pragmatis yang terdapat dalam film kartun seri Ṣalāh Al-Dīn Al-Ayyūbī. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah media visual berupa film kartun berbahasa Arab standar, Ṣalāh Al-Dīn Al-Ayyūbī episode 11 yang berjudul حلم الطيران / hilmu al-tayarān / yang artinya mimpi terbang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Dalam tesis ini, penulis menggunakan teori Wilkins 1992 dan Salim & Muhsin 2010 tentang bentuk interjeksi bahasa Arab yang merupakan kata atau kumpulan kata untuk mengungkapkan perasaan emosional secara spontan. Teori Halliday dan Hasan 1983 tentang makna kontekstual dari kata seru. Hasil dari penelitian tesis ini berupa bentuk-bentuk kata seru dalam bahasa Arab berupa primer, sekunder, frasa, dan bentuk lain (klausa).
This thesis discusses the form of interjection in Arabic and the pragmatic meanings contained in the cartoon series Ṣalāh Al-Dīn Al-Ayyūbī. The data used in this study are visual media in the form of standard Arabic cartoon films, Ṣalāh Al-Dīn Al-Ayyūbī episode 11 entitled حلم الطيران / hilmu al-tayarān / which means flying dreams. The method used in this research is descriptive analysis method. In this thesis, the author uses the theory of Wilkins 1992 and Salim & Muhsin 2010 about the form of Arabic interjection which is a word or a collection of words to express emotional feelings spontaneously. Halliday and Hasan 1983 theory about the contextual meaning of interjection. The results of this thesis research are in the form of exclamation words in Arabic in the form of primary, secondary, phrases, and other forms (clauses)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Handri Satria
Jakarta : Salsabila, 2022
297.09 HAN s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Handri Satria
Jakarta : Salsabila, 2022
297.09 HAN s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Zia Ul Haramein
"Penelitian ini didasari pada interaksi diplomasi antara dua tokoh besar Perang Salib III dan V, yaitu Salahuddin al-Ayyubi dan Santo Fransiskus terhadap rival perangnya masing-masing. Semangat memperjuangkan perdamaian yang mereka upayakan dilandasi latar belakang agama dan sosial yang kuat. Ketika sebagian orang beranggapan bahwa agama menjadi alasan berperang, mereka justru sebaliknya. Dan penelitian yang berbasis studi pustaka ini bertujuan untuk menangkal anggapan tersebut. Dengan teori Segitiga ABC ala Johan Galtung dan teori
Shopkeeper milik Harold Nicolson, penelitian ini mengkaji bahwa sikap dan perilaku seorang diplomat menentukan hasil dari resolusi konflik. Segitiga ABC ialah elemen penting dalam mengupayakan resolusi berbasis diplomasi; (A) untuk
Attitude dan (B) untuk
Behavior dan (C) untuk
Contradiction. Ketiganya menempati ruang diplomasi yang signifikan. Begitu juga kepiawaian mereka bernegosiasi turut menjadi andil dalam menentukan akhir konflik, sebagaimana paparan teori Nicolson. Alhasil, dua tokoh abad pertengahan tersebut menunjukkan sikap-sikap bijaksana dan diplomatis yang tidak ditemui padanannya. Misi perdamaian yang sama dari dua keyakinan berbeda secara faktual mampu meredam kobaran api konflik Perang Salib menjadi kesepakatan atau perjanjian damai yang menguntungkan kedua belah pihak.
This research is based on the actions of two great figures, Saladin al-Ayyubi and Saint Francis, who used diplomatic interactions to reach peace agreements with their respective rivals in Crusades III and V. Their enthusiasm in fighting for peace was based on their strong religious and social backgrounds. Many people consider that religion is a reason for going to war, but these two men showed just the opposite, and so this library-based study aims to counteract the assumption that religions lead to war. Using the ABC Triangle theory of Johan Galtung and Harold Nicolson`s Shopkeeper theory, this study examines how the attitude and behavior of a diplomat can determine the outcome of conflict resolution efforts. The ABC Triangle theory is an important element in seeking a diplomacy-based resolution; (A) for Attitude, (B) for Behavior, and (C) for Contradiction. All three elements occupy significant diplomatic space. Likewise, a diplomat`s expertise in negotiating will contribute to determining the end of the conflict, as explained by Nicolson`s theory. As a result, we can see that the two medieval figures mentioned above showed wise and diplomatic attitudes that were not demonstrated by their counterparts. The same peace mission from two different religious beliefs was able to reduce the flames of the Crusade and create a peace agreement or an agreement that benefited both parties."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54391
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Handri Satria
Jakarta : Salsabila, 2022
297.09 HAN s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Handri Satria
Jakarta : Salsabila, 2021
297.09 HAN s
Buku Teks Universitas Indonesia Library